• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

9 2.1. Konsep Dasar Web

Web dibuat dengan suatu bahasa pengkodean HTML, agar dapat interaktif maka seorang web development membuat suatu pemrograman agar dapat berinteraksi antara pengunjung dan situs tersebut, ada banyak bahasa yang dapat digunakan seperti ASP, PHP, Javascript, Css, XML, CMS dan lain-lain. Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP, dan semua protokol di internet selalu melibatkan antara server dan client.

Menurut Sidik (2012:1) “Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web”.

Menurut Simarmata (2010:47) “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks”. Sedangkan Menurut Risnandar (2013:12) “Web adalah salah satu fitur dari internet di samping fitur-fitur lain seperti e-mail, remote (SSH), dan ftp”.

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa web adalah fitur dari internet di samping fitur-fitur lain seperti e-mail, remote (SSH), dan ftp berupa sistem dengan informasi menggunakan teknologi hyperteks yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah

(2)

server web dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

2.1.1. Website

Dalam mencari informasi dari internet, pengguna akan menuju ke sebuah alamat unik internet yang disebut nama domain dan menemukan informasi berbentuk teks, gambar diam atau bergerak, animasi bergerak, suara ataupun video dalam sebuah media, yang disebut dengan website atau situs. Website ini dibuka melalui sebuah program penjelajah (Browser) yang berada di sebuah komputer. Program penjelajah yang bisa digunakan dalam komputer diantaranya: IE (Internet Explorer), Mozilla, Firefox, Netscape, Opera.

Menurut Hidayat (2010:2) mengemukakan bahwa:

“Website atau situs yang dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis, maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

Menurut Yuhefizar (2013:2)” Website adalah keseluruhan halaman- halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi”. Sedangkan menurut Risnandar (2013:12) ”Sebuah website identik dengan HTML, apa yang ditampilkan sebuah halaman website adalah file atau dokumen HTML”.

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa website adalah keseluruhan halaman- halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi yang menampilakan file atau dokumen HTML yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis, maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait.

(3)

A. Internet

Internet pada saat ini sangat membantu dalam menyediakan informasi yang diperlukan. Dengan adanya internet kita bisa dengan mudah untuk mengakses berita terbaru, menambah ilmu pengetahuan, berkomunikasi dengan teman yang jauh di sana, mendapatkan teman yang banyak melalui sosial media seperti facebook dan masih banyak lagi manfaat dari internet.

Menurut Irawan (2011:2) ”Internet merupakan kependekan dari kata “Internetwork”, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian jaringan”.

Menurut Sibero (2013:10) ”Internet (Interconneted Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”. Sedangkan menurut Risnandar (2013:11) ”Internet adalah kumpulan paling akhir dan paling besar dari jaringan di seluruh dunia”.

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet (Interconneted Network) adalah rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian jaringan secara global. Internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas yang merupakan kumpulan paling akhir dan paling besar dari jaringan di seluruh dunia.

B. Web Browser

Agar dapat berfungsi tentunya web browser harus terhubung dengan internet dan biasanya program web browser sudah disediakan disetiap perangkat komputer maupun gadget lainnya meskipun seringkali kita menggunakan web browser lain yang lebih kita sukai.

(4)

Menurut Sibero (2013:12) ”web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web yang terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainnya”.

Menurut Badiyanto (2013:23) “web browser adalah sebuah program yang mengakses dan menerjemahkan kode perintah dari dokumen HTML”.

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa web browser adalah sebuah program yang mengakses dan menerjemahkan kode perintah dari dokumen HTML yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web yang terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainnya.

C. Web Server

Web server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat di akses oleh banyak pengguna. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.

Menurut Sibero (2013:11) web server adalah “sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya”.

Sedangkan menurut Setyaji (2012:2) “Webserver adalah server internet yang digunakan sebagai koneksi dan transfer data (HTML, asp, aspx, php, js, dan lain sebagainya)”.

(5)

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa web server adalah server internet yang digunakan sebagai koneksi dan transfer data (HTML, asp, aspx, php, js, dan lain sebagainya) yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.

D. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada internet. WWW mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama yang tersimpan di server web, dan tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan internet.

Menurut Sidik (2012:1) “World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet”.

Adapun menurut Sibero (2013:11) “Memberikan batasan bahwa World Wide Web atau juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia, dan lainnya pada jaringan internet ”.

Jadi kesimpulannya, WWW atau World Wide Web merupakan satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia, dan lainnya pada jaringan internet.

(6)

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman digunakan untuk memerintah komputer mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan dimana keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program atau aplikasi. Bahasa pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi.

A. Hypertext Markup Language (HTML)

Halaman website yang kita lihat dan kita baca disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya. HTML disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan kedalam sebuah file atau dokumen. Jadi setiap anda membuka website apapun dengan menggunakan browser maka web tersebut dibuat dengan menggunakan HTML.

Menurut Saputra (2012:1) “(HTML) adalah bahasa paling dasar dan penting yang digunakan untuk menampilkan dan mengelola tampilan pada halaman website yang menampilkan berbagai informsi didalam sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi”.

Menurut Sibero (2013:19) “Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web dimana struktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup”. Sedangkan menurut Simarmata (2010:52) ”Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup untuk menyebarkan informasi pada web”.

(7)

Dari kutipan diatas dapat diartikan bahwa Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa markup untuk menyebarkan informasi pada web yang paling dasar dan penting yang digunakan untuk menampilkan dan mengelola tampilan pada halaman website dimana struktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. HTML juga menampilkan berbagai informsi didalam sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi

B. (PHP) Hypertext Preprocessor

PHP digunakan sebagai salah satu script untuk memperindah tampilan website. Dalam praktiknya PHP biasanya digunakan bersama dengan penggunaan bahasa pemrograman lainnya seperti bahasa pemrograman HTML dan bahasa pemrograman JavaScript. PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source.

Menurut Risnandar (2013:57) “PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat halaman HTML”.

Menurut Sibero (2013:49) “PHP adalah pemograman interpreter yaitu proses penerjemahannya baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan bahasa bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat halaman HTML yaitu proses penerjemahannya baris kode sumber

(8)

menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.

C. CSS (Cascading Style Sheets)

Berisi rangkaian instruksi yang dapat menentukan bagaimana suatu text itu akan tertampil di halaman web yang terdiri dari style sheet yang memberitahu browser dalam menyelesaikan suatu dokumen yang akan disajikan.. Perancangan desain text ini bisa dilakukan dengan mengartikan fonts (huruf) , colors (warna), margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font sizes) dan lain sebagainya.

Menurut Kun (2010:1) “CSS merupakan salah satu komponen untuk memperindah website yang anda buat, tetapi hanya sebatas mengganti tampilan luarnya dan sama sekali tidak menimbulkan efek animasi yang menakjubkan”. Sedangkan Menurut Murya (2012:108) “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.

Maka dapat disimpulkan bahwa CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen untuk memperindah website sehingga akan lebih terstruktur dan seragam tetapi hanya sebatas mengganti tampilan luarnya dan sama sekali tidak menimbulkan efek animasi yang menakjubkan.

D. JavaScript

JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu

(9)

pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server.

Menurut Sibero (2013:150) “Javascript adalah bahasa skrip (Scripting Language), yaitu kumpulan instruksi atau perintah yang digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi.

Menurut Zaki (2008:26) “JavaScript adalah skrip program berbasis client yang dieksekusi oleh browser sehingga membuat halaman web bisa melakukan tugas-tugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML biasa”.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa JavaScript adalah adalah bahasa skrip (Scripting Language) berbasis client yang dieksekusi oleh browser yang digunakan sebagai fungsionalitas sehingga membuat halaman web bisa melakukan tugas-tugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML biasa.

2.1.3. Basis Data

Dibawah ini penulis akan menjabarkan pengertian mengenai konsep dasar Basis Data. Hal ini dibuat agar mempermudah untuk memahami sistem yang sedang dijalankan.

A. Definisi Basis Data

Basis data memiliki peranan penting dalam suatu organisasi, dan dimanfaatkan untuk sejumlah tujuan yang mendukung tujuan utama organisasi. Basis data dibuat untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data yang diperlukan serta menjaga konsistensi data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.

(10)

Menurut McLeod, dkk dalam Simarmata dan Imam (2010:2) “basisdata adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi. Sedangkan menurut Nugroho (2011:5) “mendefinisikan basis data sebagai kumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta di panggil oleh pengguna”.

Berdasarkan penjelasan yang diterangkan para ahli diatas penulis menarik kesimpulan bahwa basis data adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi yang terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta di panggil oleh pengguna.

B. Sructured Query Language (SQL)

SQL menyediakan Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Walaupun dalam beberapa bagian saling berkaitan, perintah DDL memungkinkan kita membuat dan mendefinisikan tabel dan indeks. Sebaliknya perintah DML memungkinkan kita memanipulasi data dan membangun Query.

Menurut Simarmata dan Imam (2010:107) “SQL adalah bahasa komputer standar ANSI (American National Standard Institute) untuk mengakses dan memanipulasi sistem basis data”. Sedangkan Menurut Zaki (2008:95) “SQL singkatan dari Structured Query Language, PHP menggunakan SQL untuk berkomunikasi dengan database dan melakukan pengolahan data”.

Berdasarkan penjelasan yang diterangkan para ahli diatas penulis menarik kesimpulan bahwa SQL singkatan dari Structured Query Language adalah bahasa komputer standar ANSI (American National Standard Institute) untuk mengakses

(11)

dan memanipulasi sistem basis data PHP menggunakan SQL untuk berkomunikasi dengan database dan melakukan pengolahan data.

C. MySQL

MySQL sangat erat kaitannya dengan query SQL dimana user tidak dapat langsung menggunakan perintah SQL pada script PHP. Di sini fungsi MySQL-lah yang digunakan sebagai penghubung antar SQL sehingga query tersebut dapat dijalankan pada server dan dapat dilihat hasilnya oleh client.

Menurut Sibero (2013:97) “MySQL atau dibaca (My Sekuel) adalah suatu RDMS (Relational Date base Management System) yaitu suatu aplikasi sistem yang menjalankan suatu fungsi pengolahan data”. Sedangkan Menurut Zaki (2008:94) “MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan”.

Dari penjelasan yang diterangkan para ahli diatas penulis menarik kesimpulan bahwa MySQL atau dibaca (My Sekuel) adalah suatu RDMS (Relational Date base Management System) yang merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan yang menjalankan suatu fungsi pengolahan data.

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Dibawah ini penulis menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam rekayasa perangkat lunak. Penulis juga menjelaskan secara umum tentang model yang digunakan.

Aspek teknis dalam pengembangan perangkat lunak sudah menjadi lebih mudah dengan peningkatan otomatisasi yang tersedia bagi pengembang yang memungkinkan pengguna nonteknis dapat memodifikasi dan mengustomisasi

(12)

aplikasi untuk memenuhi kebutuhan khusus dan pilihan pengguna. (Simarmata, 2010:29).

Dalam perkembangan perangkat lunak model waterfall yang paling banyak digunakan. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linear atau alur hidup klasik (classic life cicle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara skuensial atau terurut dari analisi, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). (Rossa dan shalahudin, 2014:28).

Model air terjun dibagi menjadi lima tahapan, yaitu (Rossa dan shalahudin, 2014:29) :

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada tahap ini penulis melakukan pengamatan dan wawancara secara langsung pada Objek Penelitian. Proses pengumpulan data dilakukan secara intensif untuk menunjang kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami seperti yang di butuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Perancangan sistem atau yang biasa disebut juga sebagai desain perangkat lunak adalah proses yang fokus pada pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur lunak, desain antarmuka yang akan

memudahkan masyarakat, dan prosedur pengodean agar dapat

(13)

3. Pembuatan Kode Program

Pengkodean merupakan suatu proses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer.

4. Pengujian

Implementasi atau pengujian pada perangkat lunak dari segi logic dan fungsional memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini direlasikan apabila terjadi kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tahapan pendukung ataupun pemeliharan ini merupakan tahapan terakhir dalam membangun sebuah aplikasi. Tahapan ini dimaksudkan sebagai pemeliharaan dari aplikasi yang telah dibangun. Tujuannya adalah supaya aplikasi yang telah dibangun selalu megalami peningkatan dalam segi kualitas.

Sumber : (Rosa dan Shalahuddin, 2014:29)

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall

2.1.5. Sistem

Sistem terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Dimana kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-bagian yang

Sistem/Reaksi Informasi

Pengkodean Pengujian

Desain Analisis

(14)

memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki hubungan, saling berkerjasama dan saling memengaruhi satu sama lain serta memiliki keterikatan pada rencana atau plane yang sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks.

Pengertian sistem menurut Tantra (2012:1) “Sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan menurut Fat dalam Hutahaean (2014:1) “Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara berkeseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah entitas atau satuan himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara berkeseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.6. Informasi

Informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan data atau fakta yang diolah sehingga mempunyai arti dan makan bagi penerima informasi. Maksud dari data yang diolah adalah dapat memberikan keterangan atau pengetahuan.

Menurut Sibero (2013:10) “Informasi adalah sekumpulan data yang memiliki maksud dan tujuan serta dapat memberikan keterangan akurat yang

(15)

diperlukan dalam pengambilan keputusan”. Sedangkan menurut Tantra (2012:1) “informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya”.

Bedasarkan pengertian diatas, informasi adalah sekumpulan data yang memiliki maksud dan tujuan sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya serta dapat memberikan keterangan akurat yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.

2.1.7. Sistem Informasi

Sistem Informasi digunakan untuk mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

Menurut Tantra (2012:2) “Sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukan, dan memproses data dan menyimpanya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan”.

Menurut Pratama (2014:10) “Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencangkup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.”.

Bedasarkan pengertian diatas, sistem informasi adalah gabungan dari empat bagian utama yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukan, dan memroses data dan menyimpanya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya

(16)

sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. Keempat bagian utama tersebut mencangkup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.

2.1.8. Pelayanan

Pelayanan dapat terjadi antara seseorang dengan seseorang, seseorang dengan kelompok, ataupun kelompok dengan seseorang seperti halnya orang-orang yang berada dalam sebuah organisasi. Pelayanan dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan hal pemberian kepuasaan terhadap masyarakat, pelayanan dengan mutu yang baik dapat memberikan kepuasaan yang baik pula bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih merasa diperhatikan akan keberadaanya oleh pihak pemerintahan.

Menurut Moenir dalam Hastuti (2014:13) “Pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya”. Sedangkan Menurut Ekawati (2011) “Pelayanan adalah pemberian jasa baik oleh pemerintah, pihak swasta atas nama pemerintah ataupun pihak swasta kepada masyarakat, dengan atau tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat”.

Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa pelayanan merupakan kegiatan seseorang ataupun sekelompok dengan landasan materi melalui sistem, prosedur, dan metode untuk memenuhi kepentinganya. Pelayanan juga merupakan pemberian jasa baik oleh pemerintah, pihak swasta atas nama

(17)

pemerintah ataupun pihak swasta kepada masyarakat, dengan atau tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

2.1.9. Desa

Desa sering di istilahkan dengan kampung, yaitu suatu daerah yang letaknya jauh dari keramaian kota, yang di huni sekelompok masyrakat di mana sebagian besar mata pencaharianya sebagai petani sedangkan secara admininistrastif desa terdiri dari satu atau lebih dusun yang di gabungkan hingga menjadi suatu daerah yang berdiri sendiri atau berhak mengatur rumah tangga sendiri (otonomi).

Menurut Yustisia (2015:3) mengemukakan bahwa:

“Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul serta hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Menurut Hermansyah (2015:354) “Desa merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah-daerah lain”.

Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa desa adalah kesatuan masyarakat yang berwenang mengatur urusan pemerintah serta kepentingan masyarakat, dimana perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah-daerah lain, serta berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul serta hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(18)

2.1.10. Kependudukan

Kependudukan atau sering disebut dengan demografi mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah, yang strukturnya meliputi jumlah, persebaran dan komposisi penduduk. Struktur penduduk ini dapat selalu berubah-rubah dan peberubah-rubahan ini disebabkan karena proses demografi yaitu : kelahiran, kematian dan migrasi penduduk.

Menurut Faqih (2010:3) “ Kependudukan adalah persoalan dan dinamika kependudukan manusia, meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial. Sedangkan menurut Soeroso (2007:3) “Kependudukan adalah hal ilwah yang berkaitan dengan jumlah, ciri utama, pertumbuhan persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan penduduk tersebut”.

Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa kependudukan adalah dinamika meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk serta jumlah penduduk yang selalu berubah setiap waktu yang berkaitan dengan jumlah, ciri utama, pertumbuhan persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan penduduk tersebut.

2.2. Teori Pendukung

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa peralatan pendukung seperti struktur navigasi sebagai penuntun alur, ERD sebagai perancang sistem, LRS yang merupakan hasil transformasi ERD, pengujian kotak

(19)

hitam (Blackbox Testing) khusus di didesain untuk mencari kesalahan dengan melakukan ujicoba pada interface software, Adobe Dreamweaver sebagai penyedia fitur editor WYSIWYG (What You See is What You Get), serta Wamp yang menjadikan komputer kita menjadi sebuah server yang membuat penulis terbantu dalam pengerjaan tugas akhir adalah sebagai berikut :

2.2.1. Struktur Navigasi

Struktur navigasi digunakan sebagai penuntun alur sebuah aplikasi multimedia atau dapat pula dianalogikan sebagai diagram alur dalam perancangan bahasa pemrograman. Struktur navigasi berfungsi untuk menggambarkan dengan jelas hubungan dan rantai kerja seluruh elemen yang akan digunakan dalam aplikasi.

Dalam membuat sebuah program terdapat beberapa desain struktur navigasi yang digunakan (Binanto, 2010:269), antara lain sebagai berikut :

1. Linier

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya, dapat dilihat pada gambar II.2. berikut ini:

Sumber : (Binanto, 2010:269)

(20)

2. Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan”, karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi, dapat dilihat pada gambar II.3 berikut :

Sumber : (Binanto, 2010:269)

Gambar II.3. Struktur Navigasi Hierarkis

3. Nonlinier

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya, dan dapat dilihat pada gambar II.4 berikut ini :

Sumber : (Binanto, 2010:269)

(21)

4. Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau indormasi penting dan atau pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki. Berikut bentuk gambaran navigasi komposit.

Sumber : (Binanto, 2010:269)

Gambar II.5. Struktur Navigasi Komposit

2.2.2. Entity Relationsip Diagram (ERD)

ERD sangat diperlukan karena dengan konsep ERD kita bisa merancang suatu sistem yang kokoh dan terstruktur. Karena di tahap pengerjaan ERD kita diharuskan menganalisis suatu hubungan dari data yang hendak disimpan dalam di basis data sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kekacauan data seperti adanya data yang redundan yang tentunya bisa menyebabkan tabrakan data. A. Definisi Entity Relationsip Diagram (ERD)

Dengan menggunakan ERD kita bisa mendeteksi kelemahan suatu sistem serta data apa saja yang perlu dan tak perlu ada dalam basis data serta kita bisa menentukan data constraintnya, data cardinality, hingga atributte type. Sehingga hasil akhir dari sistem yang akan dikerja menjadi lebih minim tingkat kesalahannya, lebih efisien, dan sesuai dengan kebutuhan.

(22)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:50) “Menjelaskan bahwa ERD adalah pemodelan awal basis data yang paling banyag digunakan dalam melakukan perancangan basis data relasional”. Sedangkan Menurut Ladjamudin (2013:142) “ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak”.

Berdasarkan dari penjelasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa ERD (Entity Relationsip Diagram) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang paling banyag digunakan dalam melakukan perancangan basis data relasional yang disimpan dalam sistem secara abstrak.

B. Komponen Entity Relationsip Diagram (ERD)

ERD digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh Sistem Analis dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika. Dengan kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entity-entity, atribut-atribut, dan relationship-relationship disajikan.

Komponen dalam Entity Relationsip Diagram (ERD) yang akan digambarkan pada tabel berupa simbol yang memiliki arti dan akan dijelaskan arti dari simbol tersebut pada tabel deskripsinya (Rosa dan Shalahuddin, 2013:50), adalah sebagai berikut :

(23)

Tabel II.1.

Simbol dan Deskripsi Komponen ERD

Simbol Deskripsi

Entitas / entity

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan bakal tabel pada basis data

Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam entitas

Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan, biasanya berupa id

Atribut multinilai / multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali dengan kata kerja Nama_entitas Nama_artibut Nama_kunci_prim Nama_atribut Relasi

(24)

Asosiasi / associotion

Penghubung antara relasi dan entitas dimana dikedua ujungnya memiliki multiplicity

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2014:50)

C. Derajat Relationship (Relasi)

Pada penggambaran diagram hubungan entitas, relasi digunakan sebagai perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya. Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan entitas dengan isinya masing-masing, Derajat relasi atau yang biasa disebut dengan kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Menurut Ladjamudin (2013:144) menjelaskan bahwa “Derajat Relasionship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship”

Menurut Nugroho (2011:72) menyatakan bahwa “Derajat Relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relasi”. Sedangkan menurut Simarmata dan Imam (2010:67) “Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas”.

Berdasarkan penjelasan para ahli tersebut dapat penulis simpulkan bahwa derajat relationship adalah Relasionship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship.

(25)

Adapun gambar kardinalitas relasi menurut Simarmata dan Imam (2010:63) adalah sebagai berikut:

1. One-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A, dapat dilihat pada gambar II.6 berikut:

Sumber : Simarmata dan Imam (2010:64)

Gambar II.6. Hubungan One-to-One

2. One-to-Many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan paling banyak satu entitas pada A.

Sumber : Simarmata dan Imam (2010:64)

(26)

3. Many-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih entitas pada A.

Sumber : Simarmata dan Imam (2010:65)

Gambar II.8. Hubungan Many-to-One

4. Many-to-Many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan nol atau lebih entitas pada A.

Sumber : Simarmata dan Imam (2010:66)

(27)

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

LRS di bentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dengan nama yang unik. Dua metode yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain dimulai dengan ER dan langsung dikonversikan ke LRS.

Menurut Ladjamudin (2013:159) menerangkan bahwa “Logical Record Structure (LRS) merupakan hasil transformasi ERD ke LRS yang memulai proses kardinalitas dan menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.

Namun pada sebuah atau beberapa field (kolom) didalamnya database lebih sering memiliki lebih dari satu buah tabel (dengan beberapa field didalamnya). Setiap tabel umumnya memiliki keterkaitan hubungan antartabel ini biasa disebut dengan relasi. Terdapat tiga buah relasi antar tabel didalam bagan ERD ketigas relasi yaitu sebagai berikut. Pratama (2014:49) :

1. One to One

Relasi ini menggambarkan hubungan satu field pada tabel pertama ke satu field pada tabel kedua.

2. One to Many

Relasi ini menggambarkan hubungan satu field pada tabel pertama ke dua atau beberapa buah field di tabel kedua.

3. Many to Many

Relasi ini menggambarkan hubungan satu atau lebih field pada tabel pertama dapat dihubungkan kesatu atau lebih.

(28)

2.2.4. Pengujian Black-box Testing

Pengujian Kotak Hitam (Black box Testing) khusus di didesain untuk mencari kesalahan dengan melakukan ujicoba pada interface software. Pegujian Kotak Hitam (Black box Testing) mendemonstrasikan fungsi dari perangkat lunak yang beroperasi, dengan mengecek apakah input sudah bisa diterima dengan baik, dan hasil outputnya sesuai dengan apa yang diharapkan, uji coba Kotak Hitam (Black box Testing) melakukan pengecekan pada integritas informasi eksternal, pada dasarnya pengujian Kotak Hitam (Black box Testing) hanya memeriksa hasil output yang dihasilkan apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan dan dinyatakan benar, namun pengujian Kotak Hitam (Black box Testing) tidak mengecek logika dari perangkat lunak.

Menurut Simarmata (2010:323) mengemukakan bahwa:

“Black-box testing (pengujian kotak hitam) merupakan proses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang bertujuan untuk menemukan kesalahan. Pengujian yang baik adalah pengujian yang dilakukan dengan probabilitas penemuan kesalahan yang tidak diduga, sedangkan pengujian yang sukses adalah pengujian yang berhasil mengatasi penyelesaian penemuan kesalahan yang tidak terduga”.

Pengujian Kotak Hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar atau salah, menurut Shalahudin (2013:275), misalkan untuk khasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah :

1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.

(29)

2. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai yang benar tapi kata sandi yang salah atau sebaliknya keduanya salah.

Berdasarkan penjelasan diatas mengenai pengujian unit (Black Box Testing) dapat penulis tarik kesimpulan bahwa Black Box Testing adalah suatu pengujian terhadap program yang dibuat secara lengsung guna untuk mendapatkan ada atau tidaknya kesalahan yang tidak diketahui oleh pemogram agar bias dijelaskan kepada pemakai (user) program.

2.2.5. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver menyediakan fitur editor WYSIWYG (What You See is What You Get) atau dalam bahasa kesehariannya disebut Design View. Maksudnya adalah, tampilan hasil akhir web kita nanti akan sama dengan tampilan pada saat proses perancangan halaman web. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan developer web dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini.

Menurut Sibero (2013:384) “Adobe Dreamweaver adalah suatu produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Sistem inc. Sebelumnya produk dreamweaver dikembangkan oleh macro media inc yang kemudian sampai dengan saat ini pengembangan diteruskan oleh adobe sistem inc”. Sedangkan menurut Wigati (2012:9) “Dreamwaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kode HTML secara visual”.

(30)

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dreamwaver adalah suatu produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe System inc dimana dreamwaver merupakan sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kode HTML secara visual.

2.2.6. Wamp server

Wamp menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri.

Menurut Nugroho (2011:42) “WampServer sebuah program aplikasi pengembangan web, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan Apache, PHP dan database MySQL”. Sedangkan menurut Setyawan (2015:5) “WampsServer merupakan sebuah aplikasi yang dapat menjadikan computer maupun laptop anda menjadi sebuah sever atau bisa dikatakan server offline”.

Berdasarkan definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa Wampserver adalah sebuah program aplikasi pengembangan web yang dapat menjadikan computer maupun laptop anda menjadi sebuah sever atau bisa dikatakan server offline yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan Apache, PHP dan database MySQL.

Gambar

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall
Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier
Gambar II.4. Struktur Navigasi Nonlinier
Gambar II.5. Struktur Navigasi Komposit
+4

Referensi

Dokumen terkait

1-,3 Di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, pubertas pada perempuan diawali dengan pembesaran payudara pada usia 8–13 tahun, sedangkan pada laki-laki diawali dengan

Hasil observasi kedua yang dilakukan dalam menunjukkan bahwa keberhasilan RA Miftahul Huda Ngasem dalam proses bermain matematika awal melalui beberapa tahapan, meliputi

Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Pada awalnya, kata sistem berasal dari bahasa latin yang disebut dengan Systēma dan juga berasal dari bahasa yunani yang disebut dengan sustēma. Sistem adalah suatu kesatuan

Pengertian dari website adalah sekumpulan halaman-halaman situs yang terangkum dalam suatu domain yang berlokasi di dalam WWW (World Wide Web) di internet World Wide Web

11 Jadi dapat siswa simpulkan bahwa pengertian tajwid itu adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengeluarkan huruf dengan tepat dan benar serta semua ketentuan

Pengertian nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata

Metode ini bertujuan untuk mengetahui karakter pelaku kejahatan tindak pidana pencurian, yang akan diteliti dengan menekankan pemahaman permasalahan, khususnya tentang