• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ARFAN, CITA-CITA KU

N/A
N/A
syahirul alam

Academic year: 2023

Membagikan "KARYA TULIS ARFAN, CITA-CITA KU"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

9

Karya Tulis MPLS

Oleh :

ARFAN APRIJA PASYA

BAB I

(2)

10

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagian besar orang jaman sekarang pasti memiliki cita-cata menjadi apa yang diinginka. Cita-cita bukan hanya terkait dengansebuah profesi namun lebih dari itu cita-cita adalah sebuah tujuan hidup. Seperti ada seseorang bercita-cita ingin memiliki harta yang banya, menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan segudang cita-cita yang lain. Namun seseorang muslim menempatkan cita-citanya ditempat paling tinggi dan mulia yaitu menggapai keridhaan Allah.

Cita-cita merupakan harapan, keinginan, impian yang ingin diraih serta dicapaiseseorang dimasa yang akan datang. Seseorang yang memiliki cita-cita pastilah memiliki semangat serta motivasi untuk meraih dan menggapai apa yang ia cita-citakan. Termasuk saya, pastilah memiliki kenginan untuk menjadi seseorang yang saya cita-citakan. Cita-cita saya,

“saya ingin menjadi seorang Dokter”

Janganlah takut untuk menggatung cita-cita terlalu tinggi karena sebagian besar orang sukses berawal dari memiliki cita-cita.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan diata, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Mengapa saya memiliki cita-cita dan cita cita tersebut menjadi dokter?

2. Bagaimanakah proses perjalanan yang akan saya lalui untuk menggapai cita-cita tersebut?

3. Apa saja tantangan yang akan saya lalui dalam menggapai cita-cita tersebut, dan bagaimana solusinya?

BAB II

(3)

11

PEMBAHASAN

A. Saya Memiliki Cita-Cita Dan Cita Cita Tersebut Menjadi Dokter

Sewaktu kecil jika saya ditanya apa cita-cita say, saya menjawab saya ingin menjadi seorang dokter. Kemudian sewaktu saya duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) saya pernah diberi kesempatan untuk maju didepan kelas dalam pelajaran biologi untuk menjelaskan atau mempersentasikan tentang struktur dan anatomi manusia. Maka dari pengalaman tersebut saya ingin menjadi seorang dokter.

Berprofesi menjadi dokter dan mengobati orang sakit di Rumah Sakit jelas merupakan suatu profesi yang mulia. Hal ini member saya kesempatan untuk mengubah hidup saya. Karena saya memang berasal dari keluarga yang tergolong kurang mampu. Ayah saya seorang petani sedangkan ibu saya seorang penjahit. Kadang serba kekurangan tapi bukan merupakan penghalang bagi saya untuk maju dan meraih cita-cita saya sebagai “dosen”.

Pekerjaan sebagai dokter memainkan kunci dalam menyehatkan dan mengobati masyarakat dan dapat membantu masyarakat yamg membutuhkan pelayanan kesehatan.

B. Proses atau Cara Yang Akan Saya Lalui Untuk Menggapai Cita-Cita Berawal dari kemauan saya untuk merubah nasib saya. Awalnya saya tidak mengetahui sama sekali tentang ilmu kedokteran atau kuliah di kedokteran yang ada di Nusa Tenggara Barat ini. Tetapi saya punya kemauan untuk melanjutkan sekolah atau kuliah setelah lulus dari SMA Negeri 2 Mataram ini. Sudah dari sekarang saya merencanakan untuk melanjutkan kuliah di fakultas kedokteran setelah saya tamat dari SMA Negeri 2 Mataram ini, telah saya brosing di internet mencari infoormasi tentang syarat untuk melanjutkan ke Fakultas Kedokteran terutama di Universitas Mataram.

Rencana saya ini sudah saya ceritakan kepada orang tua saya dan kebetulan orang tua saya sangat menyetujuinya dengan syarat saya harus mengejar beasiswa sebab kami dari keluarga kurang mampu dan saya harus berprestasi di bidang akademik karena salah satu syarat masuk ke fakultas kedokteran

(4)

12

harus memiliki prestasi di bidang akademik. kebetulan saat ini ada program pemerintah untuk keluarga tidak mampu yang ingin melanjutkan kuliah dapat di bantu lewat program beasiswa dengan syarat harus berprestasi di bidang akademik dan mulai dari sekarang saya akan terus berusaha meningkatkan prestasi saya di bidang akademik karena saya yakin tidak ada yang tidak bisa untuk di raih selama kita masih mau berusaha.

C. Tantangan Yang Akan Saya Lalui Dalam Menggapai Cita-Cita dan Solusinya

Yang dimaksud dengan TANTANGAN adalah suatu hal atau pun objek yang sifatnya menggugah tekad seseorang sehingga ia harus meningkatkan kemampuan yang ia iliki agar mampu mengatasu masalah yang dihadapi. Tantangan juga bisa dimaknai sebagai suatu rangsangan agar kita bisa lebih giat, meluruskan niat untuk menggapai apa yang hendak kita wujudkan.

Begitupun dalam menggapai cita-cita saya untuk menjadi dokter ada beberapa tantangannya yaitu masih ada sifat didalam diri saya kurangnya disiplin membagi waktu dan semangat bbelajar saya yang masih belum stabil atau turun naik tetapi saya akan terus tetap berusaha memperbaikinya karena sudah saya tanamkan dalam benak saya untuk menjadi seorang dokter oleh sebab itu semua tantangan yang menjadi penghambat dalam meraih cita-cata saya akan terus saya lawan dan perbaiki semaksimal mungkin.

Referensi

Dokumen terkait

Uap nira dari badan penguap III dipakai untuk memanaskan nira pada badan penguapan IV, sedangkan uap nira yang keluar dari badan penguap IV diembunkan dalam “

Apa yang dimaksud dengan prinsip komunikasi adalah dasar-dasar dibangunnya suatu komunikasi agar komunikasi bisa berjalan dengan baik Sebagaimana telah diksnukakan bahwa

Penelitian dilakukan di desa Mulya Sari daerah reklamasi rawa pasang surut Telang II Kabupaten Banyuasin.Percobaan lapangan dilakukan pada Musim Tanam (MT 1) periode

'Lebih sering daripada tidak, itu melibatkan semacam "scaffolding" proses yang memungkinkan anak atau pemula untuk memecahkan masalah, melaksanakan tugas

Bagr saya dengan seringkali diskusi dengan teman-teman membuat kita semakin dekat dengan teman lainnya Akhirnya kita bisa saling memahanri, karena kelompok kita itu

Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka cara tepat yang digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN S3 dalam meningkatkan keterampilan menulis

Jika beban statis atau perubahan yang relatif lambat dengan waktu dan diterapkan secara merata di atas penampang atau permukaan dari anggota, perilaku mekanik dapat ditempati

oleh karena itu kegiatan kelompok dalam konteks diskusi kelompok dapat dijadikan sebagai suatu sar:rna unhrk mengembangkan kedekatan di arfiara siswa satu dengan yang