• Tidak ada hasil yang ditemukan

GETARAN, GELOMBANG, dan BUNYIx

N/A
N/A
ital tato

Academic year: 2023

Membagikan "GETARAN, GELOMBANG, dan BUNYIx"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

GETARAN

 Getaran/osilasi: gerak bolak-balik suatu benda pada suatu lintasan yang memiliki satu posisi

kesetimbangan

• Jika gerak ini berlangsung secara periodik (berulang secara teratur), maka

secara teratur), maka dikenal sebagai gerak

harmonik sederhana (GHS)

0

Suatu gerak disebut sebagai GHS jika: percepatan benda tersebut berbanding lurus dan arahnya

berlawanan dengan simpangan

(3)

Besaran-besaran dalam GHS

 Waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu osilasi penuh disebut sebagai Perioda (T)

 Banyaknya osilasi dalam satu satuan waktu dikenal sebagai frekuensi (f)

 Simpangan maksimum dari suatu kesetimbangan disebut sebagai Amplitudo (A)

disebut sebagai Amplitudo (A)

A A

0

(4)

Getaran yang merambat

0

 Satu kali berosilasi, tali dapat merambatkan energi yang dihasilkan menjadi sebuah getaran yang

merambat.

 Getaran yang merambat ini biasanya dikenal sebagai gelombang.

(5)

GELOMBANG

 Gangguan berupa getaran yang merambat melalui suatu materi tanpa menyebabkan perubahan yang permanen dari posisi materi tersebut, merupakan definisi gelombang secara lengkap

 Materi yang menjadi tempat merambatnya getaran

 Materi yang menjadi tempat merambatnya getaran disebut sebagai medium.

 Saat merambat, gelombang akan mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya secara seri dalam bentuk gerakan yang periodik dari materi-materi yang menyusun medium rambatnya

 Gerakan materi-materi medium terjadi secara berkelompok saat membentuk gelombang

(6)

Jenis-jenis Gelombang

 Secara umum dikenal dua jenis gelombang:

 Gelombang Transversal

 Gelombang Longitudinal

 Pada gelombang Transversal, partikel medium bergerak tegak lurus terhadap arah rambatnya

 Pada gelombang Longitudinal, partikel medium bergerak secara paralel terhadap arah rambatnya (dapat terjadi pada secara paralel terhadap arah rambatnya (dapat terjadi pada medium padat, cair, maupun gas)

 Gelombang transversal hanya terjadi pada medium padat, karena partikel medium harus dapat menarik partikel

dibelakangnya untuk merambat

 Gelombang Longitudinal dapat terjadi disemua medium, kerena partikel medium hanya perlu melakukan dorongan terhadap partikel di depan atau di belakangnya

(7)

Besaran-besaran dalam Gelombang

 Amplitudo(A): Simpangan maksimum yang dicapai suatu partikel dari titik kesetimbangannya (m)

 Panjang Gelombang (λ): Jarak antara posisi

kemunculan satu bagian gelombang ke bagian

gelombang yang sama pada kemunculan berikutnya secara berurutan (m)[1 λ=satu gelombang utuh]

secara berurutan (m)[1 λ=satu gelombang utuh]

 Frekuensi (f): Banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu satuan waktu (s-1 atau Hz)

 Perioda (T): Waktu yang dibutuhkan medium untuk melakukan satu gelombang penuh (s)

 Cepat rambat gelombang (v): rata-rata pergerakan gelombang pada medium setiap satuan waktu (m/s)

(8)

Hubungan antar besaran

 Perioda memiliki nilai yang berbanding terbalik dengan frekuensi

f T

T 1 f 1

=

= ⇒

 Cepat rambat gelombang merupakan banyaknya

gelombang yang terjadi setiap perioda waktu tertentu

T f

f T v

v λ = λ

= ⇒

(9)

Pemantulan Gelombang

 Saat gelombang merambat dari satu medium ke medium lain yang berbeda, maka kecepatan

rambatnya pun akan berbeda, ini menyebabkan ada sebagian gelombang yang akan dipantulkan.

 Banyaknya gelombang yang dipantulkan bergantung

 Banyaknya gelombang yang dipantulkan bergantung pada berapa besar perubahan/perbedaan kecepatan rambat gelombang pada kedua medium tadi. Semakin besar perbedaannya, maka akan semakin besar

gelombang yang akan dipantulkan

 Peristiwa pemantulan ini biasanya dimanfaatkan untuk ruang konser, studio, theater, dll.

(10)

Interferensi Gelombang

 Jika kita lemparkan dua buah batu ke dalam kolam secara bersamaan dalam posisi yang berbeda, maka kita akan mendapatkan dua buah gelombang air yang berbeda, dan keduanya kemudian akan saling

tumpang tindih.

tumpang tindih.

 Peristiwa saling tumpang tindih gelombang

(superposisi) ini dikenal dengan istilah Interferensi.

 Superposisi gelombang dapat menyebabkan

gelombang yang tumpang tindih menjadi lebih besar atau sebaliknya dapat menghilangkan kedua

gelombang yang tumpang tindih tadi.

(11)

Jenis-jenis Interferensi

 Interferensi Destruktif (saling melemahkan): terjadi saat dua gelombang memiliki fase yang berbeda.

 Interferensi Konstruktif (saling menguatkan): terjadi saat dua gelombang memiliki fase yang sama.

(12)

Resonansi Gelombang

 Resonansi terjadi jika frekuensi alami suatu osilator

 Resonansi terjadi jika frekuensi alami suatu osilator (benda yang menimbulkan terjadinya osilasi)

diganggu oleh osilator dari luar dengan frekuensi yang sama (hampir sama), sehingga sistem akan berisolasi dengan suatu amplitudo yang jauh lebih besar.

 Contohnya bermain ayunan

(13)

Gelombang Berdiri

 Bila gelombang-gelombang terbatas di dalam ruang (gitar, piano, dll), maka akan ada pantulan gelombang pada kedua ujungnya.

 Sehingga akan ada gelombang-gelombang yang bergerak pada kedua arah

bergerak pada kedua arah

 Gelombang-gelombang ini bergabung menurut prinsip superposisi

 Untuk suatu tali yang ditinjau, ada frekuensi tertentu yang superposisinya menghasilkan pola getaran

stationer (tetap), inilah yang disebut sebagai gelombang berdiri

(14)

Pembiasan (difraksi) Gelombang

 Saat gelombang merambat dari satu medium ke medium lain yang berbeda, maka kecepatan

rambatnya pun akan berbeda, ini menyebabkan ada sebagian gelombang yang akan dipantulkan, akan tetapi sebagian lainnya akan dibiaskan.

 Saat gelombang memasuki medium yang baru, arah

 Saat gelombang memasuki medium yang baru, arah rambat gelombang pun akan mengalami perubahan

 Jika gelombang memasuki lubang difraksi, maka

gelombang tersebut akan menjadi sumber gelombang yang baru

 Semakin kecil lubang difraksi, maka akan semakin jelas (tinggi frekuensi) dari gelombang baru yang terbentuk

(15)

Bunyi

 Bunyi merupakan gangguan (suara) yang sampai ke indera pendengaran kita setelah menggetarkan

medium penghantarnya

 Gangguan (suara) tersebut dikenal sebagai Gelombang Bunyi

Gelombang Bunyi

 Gelombang bunyi merupakan gelombang

longitudinal, karena proses penghantarannya melalui perapatan dan perenggangan partikel dalam medium gas, cair, atau padat.

 Sumber gelombang bunyi akan bergetar, dan

getarannya akan ditransfer pada medium penghantar dengan cara mengganggu kerapatan medium

(16)

Beberapa Simulasi Bunyi

 Garputala

 Bagaimana kita mendengar

 Alat bantu dengar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan melalui implementasi metode bercerita dengan media boneka dapat meningkat kan kemampuan berbahasa dan sikap sosial anak Kelompok B TK Negeri

Jika sebuah perusahaan yang terdaftar di Uni Eropa memegang produk yang tidak memenuhi syarat misalnya (kapal yang tidak sesuai peraturan) atau kondisi (disetujui tetapi

Melakukan persiapan untuk pelayanan radioterapi CT planning pada pasien dengan kompensator bolus keras di pesawat CT/CT simulator dalam rangka pemeriksaan radiografi

Di samping faktor lingkungan keluarga (external), faktor internal siswa juga mempunyai pengaruh yang penting dalam pencapaian prestasi belajar. Di antaranya adalah bekal

Dengan memperhatikan adanya perubahan lingkungan strategis global yang mengarah pada semakin kuatnya liberalisasi perdagangan dan dipihak lain adanya perubahan

Jika siswa memberikan jawaban tidak sesuai dengan kenyataan sehari-hari dari hasil pengamatan guru di sekolah, berarti siswa tersebut tingkat kejujurannya kurang. Prinsip

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapati bahwa perlindungan konsumen terhadap penggunaan jasa listik di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru belum sesuai dengan apa

Rencana Kerja Perangkat Daerah yang merupakan dokumen Perencanaan Satuan Perangkat Daerah dalam kurun waktu 1 (satu) Tahun, hendaknya tidak dijadikan sekedar dokumen