• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK-3.1-Anen Hendrayana.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LK-3.1-Anen Hendrayana.1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR KERJA 3.1 Permasalahan sosial

Permasalahan sosial ada di lingkungan sekitar kita. Bagaimana upaya kita untuk membantu mengatasinya? Kerjakanlah LK berikut dengan memperhatikan petunjuk dan rubrik penilaiannya!

a. Berikutterdapatbeberapagambar.

Urutkanlahgambartersebutdenganmemberiangka!

b. Tentukantema yang sesuaidengangambartersebut!

c. Buatlahsebuahwacana singkat yang sesuaidenganrangkaiangambartersebut!

4 5

3

6

1 2

(2)

TEMA: Daur Ulang Sampah Organik dan Non Organik

WACANA:

A. Pengertian Sampah Organik dan Non Organik

Sampah organik adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemakai sebelumnya tetapi masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah organik dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat diuraikan. Contoh sampah organik seperti daun-daun kering, jerami, dll.

Sampah non organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam yang tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng.

A. Alasan Kita Harus Mengolah Sampah

Sebagian besar sampah di kota dibuang ke TPA. Namun pengolahan di TPA justru sering menimbulkan masalah, mulai dari masalah kesehatan, pencemaran udara, air, tanah sampai masalah estetika. Penangganan sampah dengan cara seperti itu akan menghasilkan gas polutan. Walaupun jumlahnya sedikit, namun dapat menyebabkan bau yang tidak enak.

Sementara itu, masih banyak warga kota yang membuang sampah di sembarang tempat, misalnya sungai, saluran drainase atau rawa-rawa. Akibatnya sampah akan menyumbat saluran sehingga menyebabkan banjir. Di sisi kesehatan tumpukan sampah tersebut akan menjadi salah satu sumber penularan penyakit seperti disentri, kolera, pes, dsbnya.

(3)

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk menghadapi sampah :

Reduce

Reduce adalah sebuah tindakan pelestarian lingkungan dengan mengurangi pemakaian barang-barang yang kurang perlu, salah satu contoh kita seharusnya dapat mengurangi pemakaian styrofoam untuk membungkus makanan, kita dapat menggunakan tempat-tempat makanan yang berasal dari kertas atau plastik sehingga mudah untuk di daur ulang lagi, sedikit informasi bahwa styrofoam itu adalah bahan yang tidak bisa di daur ulang. apabila pakaian tersebut sudah tidak layak dipergunakan lagi, maka anda dapat menjadikannya sebagai lap.

Recycle

Yang satu ini tentunya tidak asing lagi bagi anda. Recycle itu merupakan sebuah cara pelestarian lingkungan dengan cara mendaur ulang kembali sebuah barang, contohnya kita dapat mendaur ulang sampah-sampah organik yang ada di rumah kita menjadi kompos, dll.

A. Cara Mendaur Ulang Sampah Organik dan Anorganik 1. Daur Ulang Sampah Organik

Daur ulang mempunyai potensi yang besar untuk mengurangi tambahan biaya pengolahan dan tempat pembuangan akhir sampah. Berdasarkan cara pemanfaatannya, limbah organik dapat dimanfaatkan secara langsung maupun melalui daur ulang terlebih dahulu.

(4)

Daur ulang kertas dari sampah rumah tangga, kegiatan administrasi, kertas pembungkus, maupun media cetak dapat menghasilkan kertas yang dapat dimanfaatkan sebagai kertas buram, kertas pembungkus kado, atau aneka kerajinan yang lain. 2. Daur Ulang Limbah Anorganik

Limbah anorganik yang dapat didaur ulang yaitu sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah tersebut terlebih dahulu diolah melalui sanitary landfill, incineration atau pembakaran, dan pulverisation atau penghancuran. Sanitary landfill yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik. Sedangkan pada incineration sampah dibakar di dalam alat yang disebut insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran. Sementara itu, pada pulverisation, penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat pelumat sampah. Sampah-sampah tersebut langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah.

Keuntungan Mendaur Ulang Sampah 1. Aspek Lingkungan

Ø Penghematan Sumber Daya Alam

Pemenuhan bahan baku pabrik dari hasil pemulungan sampah menyebabkan penggunaan bahan baku yang berasal dari alam menjadi berkurang dan dapat ditekan. Selanjutnya bahan baku dari alam dapat digunakan untuk proses produksi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

Ø Pengurangan Pencemaran Lingkungan 2. Aspek Ekonomi

Ø Menghemat Biaya Operasional Pengelolaan Sampah Daur-ulang sampah anorganik telah terbukti dapat mereduksi biaya pengangkutan dan pembuangan akhir.

Ø Menciptakan Lapangan Kerja

Ø Menyediakan Bahan Baku Bagi Industri Daur-Ulang

(5)

disetorkan ke pabrik pengolah bahan sampah sebagai bahan baku kelas dua.

Referensi

Dokumen terkait

Schuon, menjadi salah seorang penggagas kesatuan transenden agama-agama dalam legitimasi Sufi yang dalam perkembangannya kemudian memiliki relasi yang sangat kuat

Siswa yang termasuk dalam kategori miskonsepsi kurang memahami isi soal yang ditanyakan bahkan ada yang tidak paham, sehingga untuk menjawab soal -soal yaitu dengan cara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara konsep diri siswa dengan motivasi belajar siswa SMA Negeri kelas XI pada mata pelajaran akuntansi

[r]

[r]

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

Deskripsi singkat tutorial : Mata kuliah ini mencangkup bahasan aspek-aspek hukum yang berhubungan dengan kearsipan, seperti penilaian arsip, penyusutan arsip,