• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BAGUN MESIN PENANAM PADI (BAGIAN PROSES PRODUKSI).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BAGUN MESIN PENANAM PADI (BAGIAN PROSES PRODUKSI)."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

RANCANG BAGUN MESIN PENANAM PADI

(BAGIAN PROSES PRODUKSI)

PROYEK AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi D-III Teknik Mesin Produksi

Oleh :

ARIS DWI PURNOMO NIM I 8111013

PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN

Proyek Akhir Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

dengan judul :

RANCANG BANGUN MESIN PENANAM PADI

(BAGIAN PROSES PRODUKSI)

disusun oleh :

ARIS DWI PURNOMO NIM I 8111013

telah dapat disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli

Madya.

Surakarta, ...

Pembimbing I Pembimbing II

Dwi Aries Himawanto,S.T.,M.T Purwadi Joko Widodo, S.T., M.Kom NIP. 197403262000031001 NIP. 19730126 199702 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Diploma III Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

(3)

commit to user

Rancang Bangun Mesin Penanam padi Aris Dwi Purnomo

ABSTRAK

Tujuan dari proyek akhir ini adalah pembuatan alat penanam padi.

Keberadaan mesin penanam padi di Indonesia kurang popular. Mesin penanam

padi yang ada di Indonesia umumnya masih impor dengan harga yang relatif

mahal.

Pembuatan alat ini dimulai dengan melakukan pengamatan alat mesin

penanam padi. Tahap selanjutnya adalah perencanaan yaitu meliputi, perancangan

gambar dan perhitungan untuk menentukan komponen yang akan dipergunakan.

Tahap terakhir adalah proses pembuatan dan perakitan.

Mesin yang dibuat untuk memudahkan para petani yang ingin menanam

padi dan dengan harga yang terjangkau. Sumber penggerak utama yang digunakan

pada mesin ini adalah motor bensin 4 Hp. Dari hasil percobaan mesin penanam

padi kecepatan rata- rata 5 detik setiap 10 kali penanam. Kapasitas penanam

maksimum 50 kali penanaman. Untuk sistem penanaman, mesin ini

menggunakan 2 lengan penanam.

(4)

commit to user

KATA PENGANTAR

Pertama penulis panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis diberikan kemudahan

dalam menyelesaikan penyusunan laporan proyek akhir ini dengan baik dan tepat

pada waktunya.

Berkaitan dengan selesainya pelaksanaan pembuatan alat dan buku laporan

ini yang juga memperoleh bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, dan dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Heru Sukanto, S.T, M.T . selaku Ketua program diploma tiga

Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Jaka Sulistyo Budi, ST selaku koordinator proyek akhir.

3. Bapak Dr.Dwi Aries Himawanto,S.T.,M.T selaku dosen pembimbing I

proyek akhir.

4. Bapak Purwadi Joko W, S.T, M.Kom. selaku dosen pembimbing II

proyek akhir.

5. Semua dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

6. Rekan-rekan mahasiswa diploma tiga Teknik Mesin Produksi angkatan

2011 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian proyek akhir

ini.

7. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya Proyek

Akhir dan penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa pengerjaan Proyek Akhir ini masih terdapat

kekurangan dan kelemahan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap agar laporan Proyek Akhir ini

bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta,17 Juli 2014

(5)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

ABSTRAK ………...………...…………... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI ………...………....…... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR RUMUS... ix 2.1 Pengertian proses produksi... 4

2.2 Mesin yang di gunakan pada saat pembuatan alat…………... 4

2.2.1 Mesin bubut... ... 5

a. Jenis jenis pembubutan... 6

b. Proses kerja mesin bubut... 8

c. Parameter-parameter pada permesinan bubut... 8

2.2.2 Mesin frais... 10

a. Klasifikasi proses frais... 11

b. Parameter yang dapat diatur pada mesin frais... 12

2.2.3 Mesin bor... 13

a. Jenis-jenis mesin bor... 13

b. Pengerjaan pengeboran... 15

c. Kecepatan potong pengeboran... 16

(6)

commit to user

a. Klasifikasi cara-cara pengelasan dan pemotongan... 17

b. Jenis-jenis sambungan las... 18

c. Pemilihan besar arus listrik...19

d. Kekuatan las...20

BAB III PERANCANGAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram alir proses pembuatan mesin penanam padi... 21

3.2 Bagian - bagian mesin penanam padi... 22

3.3 Perencanaan permesinan... 25

BAB IV PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses produksi... 37

4.2 Alat dan bahan... 37

4.3 Proses pengerjaan pembuatan rangka... 38

4.4 Proses pembuatan poros... 39

4.5 Proses pembuatan lengan penanam... 40

4.6 Proses pembuatan tempat benih padi... 41

4.7 Proses pengecatan... 42

4.8 Proses perakitan... 43

4.9 Estimasi dana mesin penanam padi... 45

4.10 Pengujian alat penanam padi... 48

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan... 49

5.2 Saran... 49

DAFTAR PUSTAKA... 50

(7)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kecepatan Pemakanan ( scharkus dan jutz, 1996 )... 16

Tabel 2.2 Besar arus dalam ampere dan diameter... 19

Tabel 4.1 Estimasi dana raw material... 45

(8)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mesin Bubut ... 5

Gambar 2.2 Kemampuan yang dapat dilakukan oleh mesin bubut ... 6

Gambar 2.3 Bentuk pengerjaan pada mesin bubut ( Fretz, 1978 ) ... 7

Gambar 2.4 Parameter pahat bubut ( Fretz, 1978 ) ... 8

Gambar 2.5 Gambar mesin frais... 10

Gambar 2.6 Gambar tiga klasifikasi proses frais... 11

Gambar 2.7 Mesin las... 16

Gambar 2.8 Jenis-jenis sambungan las... 18

Gambar 3.1 Flow chart proses pembuatan mesin penanam padi... 21

Gambar 3.2 Sistem tanam jajar legowo... 22

Gambar 3.3 Desain mesin penanam padi... 22

Gambar 3.4 Desain rangka... 23

Gambar 3.5 Desain papan pengapung... 23

Gambar 3.6 Desain roda... 24

Gambar 3.7 Desain lengan penanam... 24

Gambar 3.8 Desain poros... 25

Gambar 3.9 Desain wadah padi... 25

Gambar 4.1 Proses pengelasan rangka... 39

Gambar 4.2 Proses pembubutan poros... 40

Gambar 4.3 Desain lengan penanam... 41

Gambar 4.4 Proses pembuatan tempat benih padi... 42

Gambar 4.5 Proses pendempulan dan pengecetan... 43

(9)

commit to user

DAFTAR RUMUS

Rumus 2.1 Kecepatan potong mesin bubut ... 9

Rumus 2.2 Kecepatan putaran benda kerja (rpm) ... 9

Rumus 2.3 Dept of cut.... 9

Rumus 2.4 Jumlah langkah pembubutan memanjang... 9

Rumus 2.5 Jumlah langkah pembubutan permukaan... 9

Rumus 2.6 Waktu pembubutan memanjang... 10

Rumus 2.7 Waktu pembubutan permukaan... 10

Rumus 2.8 Rumus kecepatan putar mesin frais... 13

Rumus 2.9 Waktu pemotongan... 13

Rumus 2.10 Waktu proses pengeboran... 17

Rumus 2.11 Total waktu perngerjaan pengeboran... 17

Rumus 2.12 Tegangan geser akibat momen... 20

Rumus 2.13 Tegangan bending... 20

Rumus 2.14 Momen lentur... 20

Rumus 2.15 Section modulus... 20

Gambar

gambar dan perhitungan untuk menentukan komponen yang akan dipergunakan.
Tabel 2.1 Kecepatan Pemakanan ( scharkus dan jutz, 1996 )................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih terhadap hasil pemeriksaan kimiawi urinalisis pada subjek.. Penelitian

Dengan adanya perencanaan pengajaran maka mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah, memiliki kerangka pola mengajar yang

Berdasarkan perhitungan skor pada jawaban kuisioner dan hasil in-depth interview terhadap beberapa responden, maka didapat hasil bahwa 76,3 % responden dapat

Sistem pendukung keputusan yang telah dibangun adalah untuk penilaian kinerja pegawai dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process yang menggunakan

Merupakan metode Augmented Reality yang membutuhkan sebuah marker (gambar khusus) yang akan diproses dan dikenali oleh sistem sebagai alas atau permukaan yang akan

Jembatan dan Jalan antar Provinsi memperoleh rating 56,52 % dengan nilai D, sangat jelas masih sangat dibutuhkan pengembangan , perawatan serta melakukan perubahan

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat mengenai perlindungan anak sebagai Pekerja Rumah Tangga, serta mengawasi