• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERSETUJUAN ANTARA

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN

PEMERINTAH AUSTRALIA

TENTANG PEMELIBARAAN KEAMANAN

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH AUSTRALIA (selanjutnya disebut sebagai 11

para Pihak11 ) ,

BERHASRAT untuk memperkuat hubungan persahabatan yang ada di antara kedua Pihak; MENGAKUI kepentingan bersama atas perdamaian dan stabilitas di kawasan;

BERHASRA T untuk menyumbang pada keamanan dan stabilitas kawasan dengan tujuan menjamin keadaan dimana aspirasi kedua pihak dapat diwujudkan sebaik-baiknya demi

pembangunan ekonomi dan kesejahteraan negara masing-masing dan kawasan;

MENEGASKAN KEMBALI penghormatan terhadap kedaulatan, kebebasan politik, dan kesatuan wilayah dari semua negara;

MENEGASKAN KEMBALI komitmen terhadap penyelesaian semu a perselisihan

internasional melalui cara-cara damai sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-bangsa dan hukum intemasional;

MENGAKUI bahwa mas ing-mas ing Pihak mempunyai tanggung jawab utama atas keamanannya sendiri;

MENY AD ARI sumbangan yang dapat diberikan kepada keamanan mas ing- masing dan keamanan kawasan melalui kerjasama dalam mengembangkan kemampuan nasional yang efektif di bidang pertahanan serta ketahanan nasional dan kemandirian;

MENCATAT bahwa tidak ada satu halpun dalam Persetujuan ini yang mempengaruhi komitmen-komitmen intemasional yang ada dari salah satu Pihak;

MAKA DENGAN JNI MENYETUJUI sebagai berikut:

PASAL 1

(2)

[

PASAL 2

Para Pihak sepakat untuk saling melakukan konsultasi dalam hal terjadinya tantangan yang merugikan terhadap salah satu Pihak atau terhadap kepentingan keamanan bersama dan, apabila layak, mempe1timbangkan langkah-langkah yang dapat diambiJ secara sendiri.-sendiri atau bersama-sama sesuai dengan tata cara masing-masing Pihak.

PASAL3

2

Para Pihak setuju untuk meningkatkan sesuai dengan kebijakan dan prioritas masingmasing -kegiatan kerjasama yang menguntungkan kedua be1ah Pihak di bidang keamanan daJam

lingkup yang akan ditentukan oleh kedua belah Pihak.

PASAL 4

Persetujuan ini akan mulai berlaku pada tanggal pemberitahuan terakhir dari salah satu Pihak tentang telah dipenuhinya persyaratan-persyaratan untuk pemberlakuan Persetujuan ini.

SEBAGAI BUKTI, yang bertanda-tangan di bawah ini, yang telah diberi kuasa penuh Pemerintah masing-masing, telah menanda-tangani Persetujuan ini.

DIBUAT di Jakarta pada tanggal delapan belas bulan Desember tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh lima dalam Bahasa Indones ia dan Inggris, kedua naskah mempunyai kekuatan hukum yang sama.

UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA:

Signed

ALIALATAS Menteri Luar Negeri

UNTUK PEMERINTAH AUSTRALIA:

Signed

(3)

AGREEMENT BETWEEN

THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND

THE GOVERNMENT OF AUSTRALIA ON MAINTAINING SECURITY

THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF AUSTRALIA (hereafter referred to as the ''Parties''),

DESIRING to strengthen the existing friendship between them;

RECOGNISING their common interest in the peace and stability of the region;

DESIRING to contribute to regional security and stability in order to ensure circumstances in which their aspirations can be best realised for the economic development and prosperity of their own countries and the region;

REAFFIRMING their respect for the sovereignty, political independence and te1ritorial integrity of all countries;

REAFFIRMING their commitment to the settlement of all international disputes by peaceful means in accordance with the Charter of the United Nations and international law;

RECOGNISING that each Party has primary responsibility for its own security;

MINDFUL of the contribution that would be made to their own security and that of the region by cooperating in the development of effective national capabilities in the defence field and hence their national resilience and self-reliance;

NOTING that nothing in this Agreement affects in any way the existing international commitments of either Party;

THEREFORE AGREE as follows:

Article 1

(4)

2

Article 2

The Parties undertake to consult each other in the case of adverse challenges to either party or to their common security interests and, if appropriate, consider measures which might be taken either individually or jointly and in accordance with the processes of each Pm1y.

Article 3

The Parties agree to promote - in accordance with the policies and priorities of each - mutually beneficial cooperative activities in the security field in areas to be identified by the two Pai1ies.

Article 4

This Agreement shall enter into force on the date of the later notification by either Government of the fulfilment of its requirements for entry into force of this Agreement.

IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorised by their respective Governments, have signed this Agreement.

DONE at Jakarta on the eighteenth day of December, one thousand nine hundred and ninety-five in the Indonesian and English languages, both texts being equally authentic.

FOR THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA:

Signed

ALIALATAS

Minister for Foreign Affairs

FOR THE GOVERNMENT OF AUSTRALIA:

Signed

GARETH EVANS

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang pengaruh suhu filling tray terhadap performa unit fraksinasi minyak inti sawit ini bertujuan untuk mengetahui variasi suhu filling tray pada proses

Adapun berdasarkan penelitian dari Sjahrir (1995), ia menemukan bahwa pelaku migrasi (penduduk Bejer) yang pergi ke Jakarta segera mendapatkan pekerjaan tanpa harus melalui

Membuat permohonan tertulis kepada Ketua STMIK Bina Mulia Palu melalui Ketua Jurusan dengan melampirkan 3 judul penelitan untuk mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa informan diatas dapat disimpulkan bahwa aktor jaringan kebijakan dalam pemberdayaan usaha kecil menengah di Kota Makassar yaitu

(2) Hasil analisis gender sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar Perangkat Daerah dalam menyusun kerangka acuan kegiatan dan merupakan bagian yang tak

Program campus social responsibility (CSR) merupakan program pengembalian anak putus sekolah agar dapat bersekolah kembali dan anak rawan putus sekolah tidak menjadi

siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran dengan strategi kooperatif tipe STAD lebih tinggi, dari pada kemampuan pemahaman konsep siswa tanpa belajar

Oleh karena itu peneliti mengambil judul pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa pada kelas IV di SD Muhammadiyah