• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Tournament Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Puron

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Tournament Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Puron "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING

TOURNAMENT BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI PURON 03 TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan Oleh:

HERI BEJO SETIAWAN A 510 100 157

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING

TOURNAMENT BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI PURON 03 TAHUN AJARAN 2013/ 2014

Heri Bejo Setiawan, A 510 100 157, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V melalui penerapan strategi pembelajaran Learning Tournament. Jenis dari penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi dengan menggunakan strategi pembelajaran Learning Tournament. Penelitian ini menggunakan 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan. Subyek penelitian ini adalah peneliti yang bertindak sebagai guru dan siswa kelas V SD Negeri Puron 03 yang berjumlah 15 siswa sebagai subyek penerima tindakan. Objek penelitian ini adalah strategi pembelajaran Learning Tournament dalam meningkatkan minat dan hasil belajar IPA di kelas V SD Negeri Puron 03 Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pembelajaran IPA di SD Negeri Puron 03. Hal ini dapat dilihat dari minat belajar siswa melalui beberapa indikator, yaitu: Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran pada pra siklus sebesar 36,67% pada siklus I meningkat menjadi 51,67% dan pada siklus II meningkat menjadi 83,33%. Memusatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada pembelajaran pada pra siklus sebesar 38,33%, pada siklus I meningkat menjadi 53,33%, dan pada siklus II meningkat menjadi 83,33%. Rajin dan ulet dalam belajar pada pra siklus sebesar 36,67%, pada siklus I meningkat menjadi 50%, dan pada siklus II meningkat menjadi 83,33%. Menunjukkan perilaku positif pada pra siklus sebesar 40%, pada siklus I meningkat menjadi 55%, dan pada siklus II meningkat menjadi 88,33%. Hasil belajar juga mengalami peningkatan, peningkatan terjadi pada prosentase hasil belajar, pada kondisi awal siswa yang mencapai KKM sebesar 46,67%, selanjutnya pada siklus pertama sebesar 60%, dan pada siklus kedua sebesar 93,33%.

(5)

A. Pendahuluan

Sekolah merupakan lingkungan formal yang disediakan untuk mendidik,

membimbing dan melatih anak secara teratur, berencana, dan sistematis.

Sebagai seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran masih banyak

menggunakan metode pembelajaran tradisional dan terlalu banyak

berceramah. Hal ini menyebabkan siswa kurang merespon terhadap pelajaran

yang disampaikan. Maka minat belajar siswa menjadi kurang, dan akbatnya

hasil belajar siswa menjadi rendah.

Minat belajar IPA siswa di SD Negeri Puron 03 Kecamatan Bulu,

Kabupaten Sukoharjo masih rendah. Hal ini karena faktor yang

mempengaruhi, bisa jadi dari guru yang belum bisa mengajar dengan strategi

pembelajaran yang baik dan cenderung monoton yaitu pembelajaran berpusat

pada guru saja. Sehingga siswa kurang berminat dalam proses pembelajaran

dan kurang aktif dalam proses pembelajaran menyebabakan hasil belajar

kurang optimal.

Memperhatikan kegiatan pembelajaran yang masih belum menuaskan,

dan masih belum mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata

pelajaran IPA. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas tentang “Peningkaan Minat dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Tournament Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Puron 03 Tahun Ajaran 2013/2014.”

B. Metode Penelitian

Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )yaitu

merupakan suatu jenis penelitian yang dilakukan oleh guru untuk

memecahkan masalah pembelajaran di kelasnya.Prosedur pelaksanaan PTK

menurut Kurt Lewin dalam Rubino (2009:115) dalam satu siklus terdiri dari 4

langkah, yaitu: a) perencanaan (planning), b) aksi atau tindakan (acting), c)

observasi (observing) dan d) refleksi (reflecting). Dalam penelitian ini

(6)

Setting penelitian tentang strategi Learning Tournament ini dilaksanakan di sekolah dasar tepatnya di SD Negeri Puron 03 Kecamatan Bulu,

Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 3013/1014 dan berada di kelas V dan

dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2014.

Subjek penelitian adalah guru peneliti dan siswa kelas V SD Negeri

Puron 03 Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014

yang berjumlah 15 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah strategi

pembelajaran Learning Tournament dalam meningkatkan minat dan hasil belajar IPA SD Negeri Puron 03 Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Data adalah bahan atau keterangan tentang suatu obyek penelitian. Data

penelitian berupa hasil observasi dan hasil tes belajar yang dilaksanakan pada

setiap siklusnya. Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan jenis data

kualitatif, yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, dan skema. Sumber data

Penelitian itu sendiri ada dua yaitu:(1) Sumber data primer adalah sumber

data yang diperoleh secara langsung pada saat penelitian dilaksanakan,(2)

Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak

langsung berupa hasil pengamatan sebelum penelitian, informasi data dari

narasumber yaitu siswa kelas V serta wali kelas.

Teknik pengumpilan data yang digunakan dalam peneliti ini, yaitu: (1)

Wawancara; dalam penelitian wawancara dilakukan kepada guru dan siswa

kelas V secara langsung melalui pertanyaan lisan. (2) Observasi; observasi

yang dilakukan di kelas untuk mendapatkan gambaran secara langsung

tentang tindak belajar dan tindak mengajar dengan menggunakan strategi

pembelajaran Learning Tournament,(3) Dokumentasi;Dalam penelitian ini data-data yang dikumpulkan berupa : daftar nama-nama siswa, daftar

presensi, profil sekolah, silabus IPA dan data nilai mata pelajaran IPA yang

diperoleh siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan.(4) Tes; Tes dalam

penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar IPA

sesudah tindakan.

Analisis data pengamatan dilakukan untuk mengkaji hasil implementasi

(7)

setiap pelaksanaan penelitian tindakan kelas, pada penelitian tindakan kelas

data dianalisis sejak penelitian dilaksanakan. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam peneliti ini, yaitu, (1) Reduksi Data; pada langkah ini,

peneliti memilih data yang relevan dengan tujuan perbaikan tujuan

pembelajaran.(2) Paparan Data; Pada kegiatan ini, guru membuat deskripsi

dari langkah yang yang dilakukan pada kegiatan reduksi data. Berbagai

macam data penelitian tindakan yang telah direduksi perlu dipaparkan dengan

menata rapi dalam bentuk narasi dengan dilengkapi grafik atau diagram. (3)

Penarikan Kesimpulan; Berdasarkan deskripsi yang telah dibuat pada langkah

2 tersebut, selajutnya dapat ditarik kesimpulan hasil pelaksanaan rencana

tindakan yang telah dilakukan (Herawati, 2009: 103).Kesimpulan yang

diambil dalam penelitian ini adalah kesimpulan yang mencakup semua

perubahan atau peningkatan pada diri peneliti, siswa, dan situasi tempat

penelitian. Peneliti juga berupaya melengkapi berbagai kekurangan dan

memahami yang belum dipahami.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Minat belajar adalah suatu keinginan atau dorongan yang kuat pada diri

seseorang untuk melakukan perubahan tingkah laku guna memperoleh ilmu

pengetahuan dan terlibat dalam aktivitas belajar.Indikator minat belajar pada

penelitian ini ditentukan yang paling sering dilaksanakan dalam proses

pembelajaran di kelas, yaitu : 1) Antusias siswa dalam mengikuti

pembelajaran. 2) Memusatkan perhatian dan konsentrasi pada pembelajaran.

3) Rajin dan ulet dalam belajar. 4) Menunjukkan perilaku positif.

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II melalui

penerapan strategi Learning Tournament yang dilaksanakan di SD Negeri Puron 03 Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo dapat meningkatkan minat

belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa pada

pembelajaran IPA. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan

peningkatan minat dan hasil belajar siswa dari prasiklus atau kondisi awal,

(8)

Kondisiawal:. Berdasarkan hasil pra siklus di atas menunjukkan bahwa jumlah score yang diperoleh siswa dalam antusias siswa dalam mengikuti

pembelajaran sebanyak 22 dengan prosentasenya 36.67%, jumlah score siswa

dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi pada pembelajaran sebanyak 23

dengan prosentasenya 38.33%, jumlah score siswa dalam rajin dan ulet dalam

belajar sebanyak 22 dengan prosentasenya 36.67%, jumlah score siswa dalam

menunjukkan perilaku positif sebanyak 34 dengan prosentasenya 40%. Dari

15 siswa yang nilainya mencapai KKM sebanyak 7 siswa dengan prosentase

46.67%.

Siklus I: Penelitian Tindakan Kelas siklus I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 April 2014 dengan alokasi waktu 2 x 35

menit mulai pukul 07.00–08.10, sedangkan untuk Pertemuan kedua

dilaksanakan pada hari Senin, 29 April 2014 dengan alokasi waktu 2 x 35

menit mulai pukul 09.30–10.40. Penelitian dilakukan secara bertahap mulai

dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi oleh peneliti sebagai

pelaksana. Siklus I pertemuan I menunjukanjumlah score yang diperoleh

siswa dalam antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 26

dengan prosentasenya 43.33%, jumlah score siswa dalam memusatkan

perhatian dan konsentrasi pada pembelajaran sebanyak 27 dengan

prosentasenya 45%, jumlah score siswa dalam rajin dan ulet dalam belajar

sebanyak 24 dengan prosentasenya 40%, jumlah score siswa dalam

menunjukkan perilaku positif sebanyak 26 dengan prosentasenya

43.33%.Dari 15 siswa ada yang mendapat nilai di atas KKM ada 8 siswa atau

sekitar 53.33%. Siklus I pertemuan II menunjukanjumlah score yang

diperoleh siswa dalam antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran

sebanyak 31 dengan prosentasenya 51.67%, jumlah score siswa dalam

memusatkan perhatian dan konsentrasi pada pembelajaran sebanyak 32

dengan prosentasenya 53.33%, jumlah score siswa dalam rajin dan ulet dalam

belajar sebanyak 30 dengan prosentasenya 50%, jumlah score siswa dalam

menunjukkan perilaku positif sebanyak 33 dengan prosentasenya 55%.Dari

(9)

Siklus II: Penelitian Tindakan Kelas siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu3 Mei 2014 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit

mulai pukul 07.00–08.10sedangkan untuk pertemuan kedua dilaksanakan

pada hari Selasa, 6 Mei2014 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit mulai pukul

07.00–08.10. Penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan,

tindakan, pengamatan dan refleksi oleh peneliti sebagai pelaksana. Siklus II

pertemuan I menunjukanjumlah score yang diperoleh siswa dalam antusias

siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 47 dengan prosentasenya

78.33%, jumlah score siswa dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi

pada pembelajaran sebanyak 48 dengan prosentasenya 78.33%, jumlah score

siswa dalam rajin dan ulet dalam belajar sebanyak 42 dengan prosentasenya

70%, jumlah score siswa dalam menunjukkan perilaku positif sebanyak 47

dengan prosentasenya 78.33%.Dari 15 siswa yang mendapat nilai di atas

KKM ada 11 siswa atau sekitar 73.33%.Siklus II pertemuan II

menunjukanjumlah score yang diperoleh siswa dalama antusias siswa dalam

mengikuti pembelajaran sebanyak 50 dengan prosentasenya 83.33%, jumlah

score siswa dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi pada pembelajaran

sebanyak 50 dengan prosentasenya 83.33%, jumlah score siswa dalam rajin

dan ulet dalam belajar sebanyak 50 dengan prosentasenya 83.33%, jumlah

score siswa dalam menunjukkan perilaku positif sebanyak 53 dengan

prosentasenya 88.33%.Dari 15 siswa yang mendapat nilai di atas KKM ada

14 siswa atau sekitar 93.33%.

Hasil penelitian yang memfokuskan minat belajar siswa dan hasil belajar

siswa kelas V SDNegeri Puron 03 tahun ajaran 2013/2014 dimulai dari

kondisi awal sampai dengan pelaksanaan siklus kedua pertemuan kedua dapat

dilihat pada tabel berikut :

Indikator

Prosentase siswa Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

(10)

siswa dalam mengikuti pembelajaran Memusatkan perhatian dan konsentrasi pada

pembelajaran

38.33% 45% 53.33% 78.33% 83.33%

Rajin dan ulet dalam belajar

36.67% 40% 50% 70% 83.33%

Menunjukkan perilaku positif

40% 43.33% 55% 78.33% 88.33%

Hasil Belajar Siswa dari Awal Hingga Akhir

NO Nama Siswa KKM Kondisi

Awal Siklus I

Siklus II 1 Dinda Ayuning Wardani 70 70 70 87.5 2 Ariska Lailatul Dzikriyah 70 80 80 92.5

3 Bobby Arbiansyah 70 65 65 72.5

4 Farell Agnettio R 70 80 80 90

5 Fiani Intan N 70 75 75 90

6 Rahma Nur Dini 70 60 62.5 87.5

7 Rahmadhani A 70 60 65 85

8 Rezki Nugroho 70 55 57.5 90

9 Nur Ikma Lailiyah 70 80 82.5 95

10 Sindi Febriyani 70 50 55 72.5

11 Siwi Agustiyaningtyas 70 85 87.5 97.5

12 Vico Nur Yuliyanto 70 75 75 77.5

13 Ariel Eka Faddli 70 40 50 62.5

14 Rio Adi Nugraha 70 50 62.5 77.5

15 Ramzy Yuwono 70 50 57.5 72.5

Jumlah 975 1012.5 1250

(11)

Berdasarkan uraian di atas, hipotesis dalam penelitian ini yang berbunyi

bahwa ”penggunaan strategi pembelajaran Learning Tournament dapat

meningkatkan minat dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri

Puron 03 Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo”, dapat diterima

kebenarannya. Dan teori ini dapat diteruskan untuk penelitian selanjutnya.

D. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siswa kelas V

SD Negeri Puron 03 tahun ajaran 2013/2014 mengenai peningkatan minat

belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui strategi

Learning Tournament, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan strategi pembelajaran Learning Tournament dapat meningkatkan minat belajar mata pelajran IPA siswa kelas V SD negeri

Puron 03 Sukoharjo tahun ajran 2013/2014. Hal ini dapat ditunjukkan

adanya peningkatan indikator pencapaian minat belajar siswa yang

meliputi :

a. Adanya peningkatan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran,

pada kondisi awal sebesar 36.67% setelah tindakan pada siklus I naik

menjadi 51.67 % dan pada siklus II menjadi 83.33%.

b. Adanya peningkatan memusatkan perhatian dan konsentrasi pada

pembelajaran, pada kondisi awal sebesar 38.33% setelah tindakan

pada siklus I naik menjadi 53.33% dan pada siklus II menjadi

(12)

c. Adanya peningkatan rajin dan ulet dalam belajar, pada kondisi awal

sebesar 36.67% setelah tindakan pada siklus I menjadi 50% dan pada

siklus II menjadi 83.33%.

d. Adanya peningkatan menunjukkan perilaku positif, pada kondisi

awal sebesar 40% setelah tindakan pada siklus I menjadi 55% dan

pada siklus II menjadi 88.33%.

Peningkatan juga terjadi pada prosentase hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA, pada kondisi awal siswa yang mencapai nilai KKM

sebesar 46.67% dengan nilai rata-rata 65, siklus pertama sebesar 60%

dengan nilai rata-rata 67.5 dan selanjutnya pada siklus sebesar 93.33%

dengan nilai rata-rata 83.33.

E. Daftar Pustaka

Herawati dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas. Malang:Bayumedia.

Referensi

Dokumen terkait

karyawan dengan pihak perusahaan agar tercipta iklim organisasi yang positif dan. kondusif bagi karyawan sehingga dapat diperoleh

PELAKSANAAN PERJANJIAN TRANSPLANTASI KORNEA MATA ANTARA PENDONOR MATA DENGAN BANK MATA.. ( STUDI KASUS DI BANK MATA CABANG

Pengembangan Modul Berbasis POE (Prediction, Observation and Explanation) disertai Roundhouse Diagram untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Menjelaskan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul:

Aspek estetika : Daya pikat dari T-shirt di atas serat berbahan katun combed dan sangat nyaman dikenakan pada saat event tahunan antar komunitas capoeira pemilihan

Pemberian motivasi belajar dari orang tua adalah dorongan yang berasal dari orang tua untuk membantu dalam memperoleh prestasi belajar yang baikb. Karena siswa

Distribusi hasil tangkapan ikan yaitu untuk konsumen luar kota (Jakarta dan Bogor) dan lokal (sekitar Serang). Aspek sosial berkaitan erat dengan kehidupan

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear ganda, uji keberartian regresi linear ganda (uji F) dan uji keberartian