• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitasi Pendanaan terhadap Likuiditas Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitasi Pendanaan terhadap Likuiditas Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The purpose of this research is to find out influence of the cash flow statement, knowing the level of the company's liquidity and cash flows to determine the effect of the level of liquidity of the company. In this study, the authors use secondary data from the annual financial statements for the period of three years, from financial statement in period 2010-2012 on publicly traded companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Statistical testing using assumptions of classical test analysis, multiple regression and correlation. The results showed cash flows from operating,

investing and financing activities have an influence on the current ratio of the company either simultaneously or partially. The current ratio has a positive

influence on the cash flow investing and financing cash flows. Operating cash flow has a negative effect on the current ratio, investing and financing cash flows.

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laporan arus kas perusahaan, mengetahui tingkat likuiditas perusahaan dan mengetahui pengaruh arus kas terhadap tingkat likuiditas perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan selama kurun waktu tiga tahun, yaitu dari dari laporan keuangan pada periode 2010-2012, pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengujian statistik menggunakan analisis uji asumsi klasik, regresi berganda dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan arus kas operasi, investasi dan pendanaan memiliki pengaruh pada rasio lancar perusahaan baik secara simultan maupun parsial. Rasio lancar memiliki pengaruh positif dengan arus kas investasi dan arus kas pendanaan. Arus kas operasi memiliki pengaruh negatif terhadap rasio lancar, arus kas investasi dan pendanaan.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ………..8

(4)

2.1.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Arus Kas ….………8

2.1.2 Pengertian Kas dan Setara Kas….………10

2.1.3 Pengelompokkan dalam Laporan Arus Kas………..11

2.1.4 Pengertian Kas dan Setara Kas….………10

2.1.5 Bentuk Laporan Arus Kas………....…14

2.1.6 Likuiditas ……….………15

2.2 Kerangka Pemikiran .………...19

2.3 Pengembangan Hipotesis...………..20

BAB III METODE PENELITIAN ………....22

3.1 Objek Penelitian………...………....22

3.2 Jenis dan Sumber Penelitian….………....22

3.3 Definisi Operasionalisasi Variabel...………....24

3.4 Populasi dan Sampel………....………....25

3.5 Metode Pengumpulan Data………...25

3.6 Teknik Analisis Data…………...26

3.6.1 Uji Asumsi Klasik..……….26

3.6.1.1 Uji Outlier……….………..26

3.6.1.2 Uji normalitas………..………26

3.6.1.3 Uji multikolinearitas………...……....……….27

3.6.1.4 Uji heteroskedastisitas………..…………..…27

3.6.1.5 Uji autokorelasi…..……….….27

(5)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………….……….29

4.1 Hasil Penelitian………29

4.1.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian………...29

4.2 Pembahasan……….79

4.2.1 Uji Asumsi Klasik………79

4.2.1.1Uji Outlier……….79

4.2.1.2Uji Normalitas..……….80

4.2.1.3Uji Multikolinearitas……….80

4.2.1.4Uji Heterokedastisitas .……….81

4.2.1.5Uji Autokorelasi………...……….82

4.2.2 Analisis Regresi dan Korelsasi………...83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….88

5.1 Simpulan………..88

5.2 Saran ………...89

DAFTAR PUSTAKA ………..90

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel………...24

Tabel II Data Aktivitas Operasi (X1), Aktivitas Investasi (X2), Aktivitas Pendanaan (X3) dan Current Ratio (Y)……….………….…....78

Tabel III Uji Multikolinearitas..……….……..………..80

Tabel IV Uji Autokorelasi..………...……….……..………..82

Tabel V Analisis Regresi dan Kotelasi……….……..………..83

Tabel VI Pengujian Secara Serentak……….……..………..83

(8)

DAFTAR GRAFIK

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Ketika perkembangan teknologi mengubah seluruh negara menjadi sebuah negara seolah tanpa batas (borderless). Era ini populer dengan nama globalisasi. Di sinilah masalah mulai dirasakan oleh banyak negara. Dalam konteks akuntansi maka

munculah akuntansi internasional yang mencoba menguraikan teori dan praktik-praktik akuntansi yang berlaku secara internasional. Harmonisasi standar

akuntansi keuangan dalam wujud International Financial Reporting Standard (IFRS) berlaku secara internasional, dan dalam proses penyusunannya faktor politik dan kondisi ekonomi menjadi tidak relevan.

Dalam hal ini, sangat diharapkan ada sebuah standar yang dapat diterima oleh semua negara di dunia. Dengan adanya standar yang diterima secara internasional, diharapkan laporan keuangan memiliki daya keterbandingan yang lebih tinggi antar negara. Tentu saja upaya-upaya ke arah harmonisasi internasional ini bukanlah pekerjaan mudah karena masih terdapat banyak perbedaan perlakuan akuntansi di semua negara.

Keadaan ini juga berpengaruh terhadap Akuntansi di Indonesia. Melihat keadaan dan kebutuhan negara Indonesia dan dengan tujuan untuk mendorong

semakin terciptanya transparansi dan memiliki standar yang sama dengan negara-negara lain, maka IAI melakukan harmonisasi dengan standar keuangan

(10)

BAB I Pendahuluan 2

untuk semakin mendorong transparansi laporan keuangan dan bisa di mengerti oleh semua pihak, dalam hal ini khususnya mengenai informasi keuangan dari suatu unit usaha, maka Komite Ikatan Akuntan Indonesia dengan penelitian yang telah dilakukan bertahun-tahun mengambil langkah yang matang untuk memasukkan laporan arus kas sebagai laporan utama pengganti laporan sumber dan penggunaan dana. Karena laporan ini dianggap lebih memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pemakai laporan.

Laporan arus kas (Cash Flow) diatur dalam Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK, 2012:2.1). Menurut PSAK (2012:2.1), penyusunan laporan arus kas ini bertujuan agar para pengguna laporan keuangan sebuah perusahaan dapat membaca dan menilai kemampuan entitas yang bersangkutan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai untuk apa saja kas dan setara dengan kas tersebut digunakan atau dimanfaatkan. Menurut ketentuan PSAK (2012:2.1), penyusunan laporan arus kas sebaiknya dikelompokan menjadi tiga bagian. Ketiga kelompok itu adalah; arus kas dari aktivitas operasi perusahaan, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan selama suatu periode.

Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa laporan arus kas dibuat untuk mengetahui sumber kas yang diperoleh dan pengalokasian kas selama satu periode kegiatan perusahaan. Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi yang relevan mengenai pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan baik rutin maupun tidak rutin selama satu periode.

(11)

BAB I Pendahuluan 3

finansialnya. Tetapi hal ini tidak berarti perusahaan harus mempertahankan persediaan kas dalam jumlah yang besar karena semakin besar kas maka semakin banyak uang yang menganggur.

Perusahaan yang mampu menghasilkan kas yang cukup dari aktivitas operasinya kemungkinan besar memiliki kondisi keuangan yang sehat karena tidak tergantung pada sumber pembiayaan dari luar perusahaan. Perusahaan yang memiliki

kondisi keuangan yang sehat akan mampu bertahan hidup dan memenuhi kewajiban–kewajiban pada saat jatuh tempo.

Informasi tentang arus kas sebuah perusahaan bermanfaat bagi para investor sebagai landasan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut (Simamora, 2002:179).

Informasi arus kas membantu kita menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, membayar dividen, meningkatkan kapasitas, dan mendapatkan pendanaan. Informasi arus kas juga membantu kita menilai kualitas laba dan ketergantungan laba pada estimasi serta asumsi tentang arus kas masa depan (Subramanyam, 2010:92).

(12)

BAB I Pendahuluan 4

bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas), dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang bisnis (Simamora, 2000:488). Informasi tersebut akan memiliki makna atau nilai bagi investor jika keberadaan informasi tersebut menyebabkannya melakukan transaksi di pasar modal, dimana transaksi ini tercermin melalui perubahan harga saham dan volume perdagangan saham.

Likuiditas saham merupakan ukuran mudah atau sukarnya suatu saham diperdagangkan (Mahmud, 1996:59). Seorang investor sebelum menanamkan modalnya pada sebuah perusahaan hendaknya mengamati terlebih dahulu kondisi perusahaan tersebut. Kondisi sebuah perusahaan dapat tercermin dari laporan keuangan yang telah disajikannya. Pengamatan terhadap laporan keuangan tersebut merupakan salah satu cara bagi investor untuk mengambil keputusan investasinya.

Apabila dari pengamatan terhadap laporan keuangan tersebut terlihat bahwa kondisi perusahaan sedang baik, maka tidak menutup kemungkinan bahwa permintaan pasar terhadap saham tersebut meningkat. Dengan meningkatnya permintaan saham sebuah perusahaan akan mendorong peningkatan harga pasar tersebut. Harga saham yang semakin tinggi akan menarik perhatian investor, investor akan berfikir bahwa perusahaan tersebut baik. Dengan investor berfikir bahwa perusahaan tersebut baik, maka tidak menutup kemungkinan investor tersebut akan menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Dari uraian diatas terlihat bahwa ada kaitan antara laporan keuangan dengan likuiditas saham suatu perusahaan.

(13)

BAB I Pendahuluan 5

saham, seperti yang pernah dilakukan oleh Ambar Sudibyo (1998) yang mencoba mengaitkan publikasi arus kas terhadap volume perdagangan saham. Dalam penelitian tersebut dilakukan untuk melihat pengaruh publikasi – publikasi laporan arus kas terhadap volume perdagangan saham. Fitri Nuraini (2001) dalam penelitian Fitri mencoba mengaitkan komponen arus kas dan laba akuntansi terhadap harga saham. Dan uji yang digunakan berbeda yaitu menggunakan analisis regresi linear berganda. Penelitian yang hampir sama juga pernah dilakukan oleh George Foster (1986). Akan tetapi, dalam penelitian Foster mencoba mengaitkan arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap tingkat keuntungan dan likuiditas saham. Dalam penelitian tersebut dilakukan untuk melihat pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap tingkat keuntungan dan likuiditas saham disekitar tanggal pengumuman.

(14)

BAB I Pendahuluan 6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah Arus Kas dari Aktivitas Operasi memiliki pengaruh Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan?

2. Apakah Arus Kas dari Aktivitas Investasi memiliki pengaruh Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan?

3. Apakah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan memiliki pengaruh Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan?

4. Apakah Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitas Pendanaan memiliki pengaruh Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui apakah Arus Kas dari Aktivitas Operasi memiliki pengaruh Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan.

2. Untuk Mengetahui apakah Arus Kas dari Aktivitas Investasi memiliki pengaruh Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan.

3. Untuk mengetahui apakah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan memiliki pengaruh Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan.

(15)

BAB I Pendahuluan 7

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Kegunaan Operasional a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini minimal dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk mengambil keputusan, serta sebagai alat bantu bagi para pengurus dalam mengelola keuangan dimana penulis melakukan penelitian. b. Bagi Pihak Terkait

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan sumber informasi bagi perusahaan lain yang menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan dan calon konsumen.

c. Bagi Pihak Lain

Dijadikan sebagai tambahan sumber informasi bagi pihak lain yang ingin menyusun penelitian dengan topik yang sama.

2. Kegunaan Pengembangan Ilmu a. Bagi Penulis

Penulis mendapat tambahan wawasan atas pandangan dalam memahami tentang dunia usaha.

b. Bagi Peneliti Lain

(16)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil uji SPSS, maka peneliti memberikan simpulan bahwa: aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan memiliki pengaruh terhadap likuiditas perusahaan dengan nilai 0,024; 0,014; dan 0,016. Sedangkan untuk hubungan antar variabel, terdapat hubungan antara rasio lancar terhadap aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Sedangkan hubungan antara aktivitas operasi terhadap investasi, aktivitas operasi terhadap pendanaan, dan aktivitas investasi terhadap pendanaan memiliki nilai 0 < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Jadi berdasarkan uji SPSS aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan memiliki pengaruh baik secara simultan dan parsial terhadap likuiditas perusahaan.

(17)

BAB V Simpulan dan Saran 89

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

a. Sampel yang digunakan peneliti hanya lima belas sehingga tidak menunjukkan hasil yang mewakili karakteristik seluruh saham yang sudah listing di BEI, saran peneliti sebaiknya jumlah sampel ditambah lebih dari lima belas sampel.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Buku Teks:

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Divisi Penerbitan IAI.

Kieso, Weygandt Warfield. (2011). Intermediate Accounting Vol 1. Cita book store. Subramanyam, John J Wild.(2010). Analisis Laporan Keuangan. Buku 1 edisi 10. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Divisi Penerbit ANDI.

Sunjoyo, dkk. (2012). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: ALFABETA. Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman, Edisi pertama. BPFE. Yogyakarta

Jurnal/ Literatur/ Sumber lain:

Hayati, Nurul dan Christina Riani. (2011). Pengaruh Arus Kas Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI. Jurnal spread volume 1 nomor 1 April, hal 49-61.

Hertina, Ina. (2002-2011). Pengaruh Arus Kas Terhadap Tingkat Likuiditas (Studi Kasus pada PD. Sumber Makmur Tasikmalaya. Jurnal Universitas Siliwangi. Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi.

Wahyuni, Melli Atik. (2008). Pengaruh Kandungan Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham (Studi Pada Perusahaan Di Jakarta Islamic Index). Skripsi. Universitas Islam Negri Sunan Kalijaha Yogyakarta. Sutisna, Susilawati. (2008). Pengaruh Arus Kas Terhadap Tingkat Likuiditas

Perusahaan (Studi Survei Pada Perusahaan Semen yang Go Public dan Terdaftar di BEI). Skripsi. Universitas Widyatama Bandung.

Martiningsih, Heny. (2011). Pengaruh Arus Kas Operasi Dan Laba Bersih Terhadap Likuiditas Saham Pada Perusahaan Wholesale And Retail Trade Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

(19)

Daftar Pustaka 91

Teguh, Yocke Marten. (2005). Perubahan Arus Kas ( Cash Flows ) Terhadap Quick Ratio Pada Pt. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk – Jakarta. Skripsi. Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Surakhman, Arief. (2009). Pengaruh Arus Kas Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Pt. Sinar Sosro. Skripsi. Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini akan dihitung berapa kemapuan pembangkit listrik tenaga pasang surut untuk menghasilkan daya listrik, dimana daya listrik yang dihasilkan akan dapat digunakan

Theoretically, experts agree with the importance of the use of authentic texts in the teaching and learning activity with the reason that authentic texts perform real

Intellectual capital pada perusahaan jenis industri jasa menunjukkan adanya pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan ATO dan

Office address : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali Island, Indonesia,

39 tahun 1998, (Economic Development in Batam East ASEAN Growth Area), Jurnal Ekonomi, Faculty of Economics, University of Tarumanagara,..

Namun demikian, ELA dapat membantu untuk mengidentifikasi daerah yang dimanipulasi jika gambar asli memiliki tingkat kualitas lain dengan daerah disalin, adapun

TARI SEPEN DI SANGGAR KEMBANG KUNDOR DESA BATU PENYU KABUPATEN BELITUNG TIMUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. 88

Abstract: This study was aimed atdeterminingthe contribution of Papuan women merchants to the family’s income development and pursue the role of government and financial institu-