• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Cinta Lagu Daerah pada Anak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Cinta Lagu Daerah pada Anak."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Lagu daerah merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Namun, fenomena yang terlihat pada anak usia SD saat ini lebih menyukai lagu dewasa modern dibandingkan dengan lagu daerah. Lagu daerah juga hanya dianggap sebagai kewajiban untuk dipelajari di sekolah sehingga tidak ada kecintaan terhadap lagu daerah. Hal ini mengakibatkan terkikisnya lagu daerah serta berkurangnya rasa nasionalisme dikalangan anak.

Perlu sebuah perancangan untuk mendekatkan anak dengan lagu daerah melalui sebuah Kampanye “Cinta Lagu Daerah pada Anak”. Kampanye ini dilakukan secara nasional di seluruh provinsi di Indonesia dengan kota Bandung, Jawa Barat sebagai pelopornya. Lagu daerah yang diperkenalkan adalah lagu daerah anak yang berasal dari Jawa Barat saja dan dikemas lebih menarik, interaktif dengan perpaduan unsur modern tanpa menghilangkan jati diri budaya Indonesia yang terkandung didalamnya.

Tahapan kampanye yang dilakukan ada 3 tahap, yaitu awareness, informing dan reminding. Tahap awareness ingin menarik perhatian anak terhadap lagu daerah dengan adanya sebuah event “Pekan Lalagu Anak Indonesia”. Pada tahap informing ingin memperdalam minat anak terhadap lagu daerah sehingga dibuat sebuah event “Kabaret Gerobak Es Lilin”. Tahap terakhir adalah reminding yang fungsinya mengingatkan dan mempermudah anak terhadap akses lagu daerah dengan media yang dekat dengan anak.

Setelah dilakukan kampanye ini, diharapkan anak-anak dapat mengapresiasi lagu daerah sebagai lagu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Folk songs are one of the Indonesian culture. However, the phenomenon is seen in children of primary school age are currently more mature song like modern compared to traditional songs. Folk songs are also considered to be an obligation only to learn at school, so there is no love for traditional songs. This resulted in the erosion of traditional songs as well as reduced sense of nationalism among children. Need a design plan to bring the child close to Indonesian’s folk songs through a campaign "Love Song Regions in Children". The campaign was conducted nationwide in all provinces in Indonesia with the city of Bandung, West Java as a pioneer. Folk songs that we are introduced children folk songs from West Java and packaged more attractive and interactive with blend of modern elements without losing the identity of Indonesian culture.

There are 3 stages of campaign, among them are awareness, informing and reminding. Awareness want to draw children’s interest to the existence of folk songs’s though an event "Pekan Lalagu Anak Indonesia". At informing stage want to deepen children's interests against folk songs so that we made an event "Kabaret Gerobak Es Lilin". The last stage is reminding, its function to remind and ease the children’s access to folk songs with various media which is close to them.

After the campaign, there is hoped the children can appreciate the folk songs as a song that is close to their everyday lives.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER DALAM……….i

LEMBAR PENGESAHAN………ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN………iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………iv

KATA PENGANTAR……….v

1.2.Permasalahan dan Ruang Lingkup………..2

1.2.1 Batasan/ Ruang Lingkup………..………...2

1.3 Tujuan Perancangan………2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data……….3

1.4.1 Wawancara Terstruktur………...………3

1.4.2 Kuisioner………...………..3

1.4.3 Studi Pustaka………...………3

1.5 Skema Perancangan………4

Bab II Landasan Teori 2.1 Psikologi Perkembangan Anak………...5

2.2 Teori Minat……….5

2.3 Teori Kampanye………..7

2.3.1 Pengertian Kampanye……..……….……..7

2.3.2 Jenis Kampanye………...……...7

2.3.3 Teori Persuasi dalam Praktik Kampanye………7

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

Bab III Data dan Analisis Masalah

3.1 Data Lembaga Terkait………...10

3.1.1 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat………..10

3.1.2 Purwacaraka Music Studio………10

3.1.3 Trans Studio Mall Bandung………...12

3.1.4 Trans Studio Bandung………13

3.2 Fenomena Terkikisnya Lagu Daerah dan Mewabahnya Lagu Modern Di Kalangan Anak Sekolah Dasar………13

3.3 Pengertian Lagu Daerah………14

3.4 Hasil Wawancara dengan Narasumber……….15

3.4.1 Balai Pengembangan Bahasa Daerah dan Kesenian Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat………..………15

3.4.2 Saung Angklung Mang Udjo..……….16

3.4.3 Jacqueline Mariae Tjandraningtyas, M.Psi, Psikolog………..……17

3.4.4 Bapak Yakob Sumardjo, Budayawan………..18

3.5 Hasil Kuisioner……….19

3.6 Tinjauan Karya Sejenis……….38

3.7 Analisis terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……….40

3.7.1 Analisis Segmentasi………...42

3.7.2 Analisis Targeting………...….42

3.7.3 Analisis Positioning………...43

3.7.4 Analisis SWOT………....43

Bab IV Pemecahan Masalah 4.1 Konsep Komunikasi……….……….45

4.1.1 Tahapan Kampanye....………...46

4.2 Konsep Kreatif………..48

4.2.1 Konsep Verbal………..……...49

4.2.2 Konsep Visual………..…....51

4.3 Konsep Media.………..58

4.3.1 Event Awareness………..………....58

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.3.3 Event Reminding………...74

Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan……….……….……….83

5.2 Saran……….83

Daftar Pustaka………..84

Lampiran………...85

(6)
(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 3.5.29..………...33

Tabel 3.5.30..………...34

Tabel 3.5.31..………...34

Tabel 3.5.32..………...35

Tabel 3.5.33..………...35

Tabel 3.5.34..………...36

Tabel 3.5.35..………...36

Tabel 3.5.36..………...37

Tabel 3.5.37..………...37

Tabel 4.3.3.a Timeline………80

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.6.1 Poster Imagine………..………...38

Gambar 3.6.2 Spanduk Imagine………..………....39

Gambar 3.6.3 Stiker Kaca Imagine.………..………...39

Gambar 3.6.4 Umbul-Umbul Imagine………..………...40

Gambar 4.2.2 a Logo Kampanye………51

Gambar 4.2.2 b Logo Event Awareness………….………53

Gambar 4.2.2 c Logo Event Informing...………54

Gambar 4.2.2 d Karakter Gito….………55

Gambar 4.2.2 e Karakter Toni………55

Gambar 4.2.2 f Karakter Andi………56

Gambar 4.2.2 g Karakter Surya…..………56

Gambar 4.2.2 h Karakter Mang Dadali ………56

Gambar 4.2.2 i Karakter Mutia………..………56

Gambar 4.3.1 a Poster Awareness……..………58

Gambar 4.3.1 b Iklan Koran…….……..………58

Gambar 4.3.1 c Mading………..………58 Gambar 4.3.1 d Flyer Awareness..……..………59

Gambar 4.3.1 e Baliho Awareness……..………59 Gambar 4.3.1 f Aplikasi Baliho………..………60

Gambar 4.3.1 g Tampilan Tata Letak Event Awareness………60

Gambar 4.3.1 h Gerbang Event Awareness………61

Gambar 4.3.1 i Detail Event Awareness.………61

Gambar 4.3.1 j Backdrop Panggung…..………62

Gambar 4.3.1 k Booth Promosi Kabaret.………62

Gambar 4.3.1 l Booth Tiket Kabaret…..………63

Gambar 4.3.1 m Booth Alat Musik Daerah………63

Gambar 4.3.1n Website Home Awareness………64

Gambar 4.3.1 o Website About Us...…..………64

(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.3.1 q Website News Awareness………65

Gambar 4.3.1 r Website Sponsor…..…..………66

Gambar 4.3.1 s Kaos Panitia Awareness………66

Gambar 4.3.2 a Poster Informing…..…..………67

Gambar 4.3.2 b Aplikasi Poster Informing………67

Gambar 4.3.2 c Billboard…………..…..………68 Gambar 4.3.2 d Aplikasi Billboard..…..………68 Gambar 4.3.2 e JPO Informing...…..…..………69 Gambar 4.3.2 f Aplikasi JPO…..…..…..………69 Gambar 4.3.2 g Spanduk Informing.…..………69 Gambar 4.3.2 h Aplikasi Spanduk..…..………..……70

Gambar 4.3.2 i Umbul-Umbul Informing...………70

Gambar 4.3.2 j Aplikasi Umbul-Umbul.………71

Gambar 4.3.2 k Tiket Kabaret dan Undangan………71

Gambar 4.3.2 l Panggung Kabaret…………..………72

Gambar 4.3.2 m Website Home Informing………72

Gambar 4.3.2 n Website Event Informing…..………73

Gambar 4.3.2 o Website Ticket & Info Informing………73

Gambar 4.3.3 a CD Lagu Daerah………74

Gambar 4.3.3 b Cover Booklet………...………74

Gambar 4.3.3 c Daftar Isi………75

Gambar 4.3.3 d Lirik lagu 1………75

Gambar 4.3.3 e Lirik lagu 2………76

Gambar 4.3.3 f Mewarnai 1………76

Gambar 4.3.3 g Mewarnai 2………...………77

Gambar 4.3.3 h Kupon Diskon...………77

Gambar 4.3.3 i Kaos Anak..………78

Gambar 4.3.3 j Website Home Reminding.………78

Gambar 4.3.3 k Website News Reminding.………79

(10)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kebudayaan lokal atau daerah merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia, salah satu wujudnya adalah lagu daerah. Berdasarkan sumber yang diperoleh dari Badan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, budaya asing berupa lagu modern yang kian mewabah membuat budaya Indonesia terkikis sehingga lagu daerah sangat perlu dilestarikan karena memiliki pesan moral yang dapat menjadi pedoman hidup dalam membangun karakter diri serta lagu daerah menggambarkan keunikan masing-masing daerah.

Fenomena anak usia SD saat ini yang menyukai lagu dewasa baik yang berasal dari Indonesia bahkan sampai lagu yang berasal dari luar negeri membawa banyak dampak negatif terhadap psikologis anak tersebut. Diantaranya adalah adanya kesalah-pahaman anak dalam menangkap arti lagu tersebut, anak menjadi dewasa sebelum waktunya, menyerap hal negatif yang dapat terbawa hingga dewasa, mempraktekan hal-hal yang didengar, anak bisa menjadi rapuh ketika ia tidak bisa menghadapi kegagalan dalam hal tersebut dan berkurangnya rasa nasionalisme dalam diri anak.

Walaupun anak sudah mendapatkan pengajaran lagu daerah dari mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, namun berdasarkan survey awal yang dilakukan pada siswa SD, anak cenderung menganggap bahwa lagu daerah merupakan suatu kewajiban untuk dipelajari dan disukai. Padahal sebenarnya anak lebih menyukai lagu modern, terutama yang berasal dari barat karena pembawaan lagu tersebut lebih menarik dan musiknya enak didengar.

(12)

2 Universitas Kristen Maranatha karena itu penulis menjadi tertarik untuk membuat sebuah perancangan untuk meningkatkan minat anak terhadap lagu daerah yang tepat melalui sebuah kampanye. Kampanye dipilih sebagai media yang cocok karena sifat dari kampanye yang dapat menarik perhatian orang dan persuasif sehingga dapat mengubah pola pikir hingga perilaku seseorang. Selain itu, karena lagu daerah cakupannya sangat luas (nasional), maka diperlukan kampanye.

1.2Permasalahan dan Ruang lingkup

Dalam penyusunan laporan ini, penulis mengidentifikasi masalah, yaitu sebagai berikut:

 Bagaimana merancang kampanye cinta lagu daerah yang tepat untuk menarik minat dan kecintaan anak?

1.2.1 Batasan/ Ruang Lingkup Permasalahan

Kampanye mencintai lagu daerah untuk anak ini sifatnya nasional dan diadakan diberbagai daerah di Indonesia dengan menampilkan lagu daerah masing-masing provinsi. Target market utama adalah anak usia sekolah dasar usia 7-10 tahun, menurut Bapak Yakob Sumardjo anak usia sekolah dasar hanya mengenal dan mengerti bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa ibu, yaitu bahasa daerah tempat dimana mereka tinggal oleh karena itu penyampaian lagu daerah dibatasi hanya lagu daerahnya masing-masing. Perancangan hanya dibatasi pada wilayah kota bandung, Jawa Barat untuk kalangan menengah bawah, menengah dan menengah atas.

1.3Tujuan Perancangan

(13)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data, digunakan teknik wawancara terstruktur, kuesioner, dan studi pustaka.

1.4.1 Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur merupakan kegiatan tanya jawab yang dilakukan dengan pihak yang dianggap kompeten dalam bidang permasalahan guna mendapatkan data yang akurat. Dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya. Wawancara terstruktur yang penulis lakukan ada dua macam, yaitu wawancara secara lisan dan wawancara secara tertulis. Wawancara yang dilakukan oleh penulis adalah kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Saung Angklung Udjo dan Budayawan. Serta penulis melakukan wawancara kepada guru dan siswa SD secara tidak terstruktur.

1.4.2 Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel. Kuesioner dibagikan kepada 200 orang responden untuk mengetahui dan membuktikan apakah benar fenomena yang terjadi sekarang, yaitu anak lebih memilih lagu modern dewasa dan mulai melupakan lagu daerah. Serta seberapa besar ketertarikan anak sekolah dasar usia 7-10 tahun terhadap lagu daerah dibandingkan dengan lagu modern dewasa. Sehingga penulis mengetahui apa yang harus dirancang untuk mengatasi hal tersebut. Penyebaran kuisioner dilakukan di Sekolah Dasar Negeri dan Swasta.

1.4.3 Studi Pustaka

(14)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

Latar Belakang Masalah

Budaya asing berupa lagu modern dewasa yang kian mewabah dikalangan anak SD membawa dampak psikologis negatif serta membuat budaya Indonesia

terkikis sehingga lagu daerah sangat perlu dilestarikan.

Permasalahan & Ruang Lingkup Permasalahan

Kurangnya pembelajaran terhadap lagu daerah yang tepat untuk menarik minat dan kecintaan anak. Anak sekolah dasar (7-10 tahun) menengah keatas di kota

Bandung, JawaBarat, Indonesia .

Wawancara

- Dinas Pendidikan Prov. JaBar - Saung Angklung Udjo

-Guru dan murid SD

Tujuan perancangan

untuk mempertahankan dan meningkatkan rasa nasionalisme dalam dirinya serta mengalihkan anak dari lagu modern dewasa yang berdampak negatif.

Kuesioner unsur modern dan tradisional

serta penggunaan karakter yang dekat dengan anak

dan menggunakan artis

GOAL

anak mengapresiasi lagu daerah sebagai lagu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

(15)

83 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Melalui perancangan Kampanye Cinta Lagu Daerah untuk Anak yang dilakukan dengan cara yang dekat dengan anak seperti pagelaran lagu daerah anak, kabaret dan juga merdia interaktif diharapkan anak Indonesia dapat mengapresiasi lagu daerah sebagi lagu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.

5.2 Saran

(16)

84 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, Elizabeth,1980, Buku Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Erlangga, Jakarta.

Venus, Antar Rakhma, 2004, Manajemen Kampanye, Simbiosa Rekatama Media,Bandung.

Haryanto S. Pd., 2010, Pengertian Minat Belajar.

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, 12 Juni 2013, 11:48.

Indarini, Nurvita, 2011, Jangan Abaikan Dampak Psikologis Lagu Dewasa Pada Anak, www.detiknews.com, 17 Febuari 2013, 16:13.

Muhyidin, Asep, 2009, Pemertahanan Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Pemelajaran Sastra di Seklolah, www.kemdikbud.go.id, 16 Febuari 2013, 11:59.

Putri, Leoni, 2011, Anak–Anak Menyanyi Lagu Cinta, www.laguanak.net, 17 Febuari 2013, 16:22.

Putri, Leoni, 2011, Lagu Anak Harus Sederhana dan Sarat Pendidikan,

www.laguanak.net, 17 Febuari 2013, 16:25.

Widhiningsih, Diah fitria, 2011, Tuntunan Budi Pekerti dalam Lagu-Lagu Dolanan Jawa, www.laguanak.net, 17 Febuari 2013, 16:33.

Gambar

Tabel 3.5.29..……………………………………………………………………......33

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran dilanjutkan dengan tahap melakukan penyelidikan individual maupun kelompok. Dengan menggunakan alat dan bahan yang telah diberikan tersebut, siswa

(CTL) terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Himpunan Siswa Kelas VII. SMPN 2 Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017 ” adalah

Tabel 4.3 Jumlah Sampel Siswa Berdasarkan Umur Kelas XII IPS SMA Negeri se-Kota

Cash receipts f rom customers $ 857,000 Cash paid f or operating expenses (614,000) Cash paid f or income taxes (44,500) Net cash provided by operating activities

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%. - Program RKPD yang diakomodir dalam

You can check the college websites, catalogs, and financial aid offices to know the details of institutional scholarships offered by them.. Institutional awards are usually

PNPM Mandiri Kehutanan dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian kawasan hutan. PNPM Mandiri

pencipta atau pelaku yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus dengan alasan apapun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan. • Hak ekonomi adalah hak si