• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi anak berprestasi terhadap pola pengasuhan orang tua : studi deskriptif kecenderungan pola pengasuhan orang tua pada siswa berprestasi akademik tinggi kelas IV-VI SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi anak berprestasi terhadap pola pengasuhan orang tua : studi deskriptif kecenderungan pola pengasuhan orang tua pada siswa berprestasi akademik tinggi kelas IV-VI SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usul"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERSEPSI ANAK BERPRESTASI TERHADAP

POLA PENGASUHAN ORANG TUA

(Studi Deskriptif Kecenderungan Pola Pengasuhan Orang Tua pada Siswa Berprestasi Akademik Tinggi Kelas IV-VI SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta Tahun Ajaran

2014/2015 dan Implikasinya terhadap Usulan Topik Program Bimbingan dan Konseling untuk Orang Tua dan Anak)

Desiana Dini Mardila

Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kuantitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan kecenderungan pola pengasuhan orang tua dan mengidentifikasi butir-butir instrumen pola pengasuhan orang tua yang terindikasi rendah pada pola asuh autoritatif dan butir-butir instrumen yang terindikasi tinggi pada pola pengasuhan autoritarian, permissive indifferent

dan permissive indulgent. Masalah yang diteliti dalam penilitian ini adalah “Jenis pola asuh orang

tua manakah yang dominan pada siswa kelas IV-VI di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta tahun

ajaran 2014/2015?” Masalah kedua adalah “Berdasarkan hasil analisis butir-butir instrumen pola pengasuhan autoritatif yang terindikasi rendah,usulan topik program BK apakah yang bisa

diusulkan untuk orang tua dan anak?” Masalah ketiga adalah “Berdasarkan hasil analisis butir -butir instrumen pada pola pengasuhan autoritarian, permissive indifferent dan permissive indulgent yang terindikasi tinggi, usulan topik program BK apakah yang bisa diusulkan untuk

orang tua dan anak?”

Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas IV-VI SD BOPKRI Gondolayu Tahun Ajaran 2014/2015 yang memiliki prestasi akademik tinggi (ranking 1-6). Subyek penelitian ini berjumlah 35 siswa. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari 75 item pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teknik penyusunan skala model Likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan membuat tabulasi skor dari masing item, menghitung skor masing-masing responden, menghitung skor total masing-masing-masing-masing item, selanjutnya mengkategorisasikan perolehan skor masing-masing pola pengasuhan orang tua. Kategori ini terdiri dari lima jenjang yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Pola pengasuhan yang dominan yang diterima siswa berprestasi akademik tinggi kelas IV-VI SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 adalah pola pengasuhan autoritatif yang dibuktikan dengan 7 siswa (20%) yang memberikan penilaian sangat tinggi dan 27 siswa (77 %) yang memberikan penilaian tinggi (2) Berdasarkan analisis terhadap butir-butir pola pengasuhan autoritatif, diperoleh 1 item yang terindikasi rendah yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun topik program bimbingan dan konseling untuk orang tua dan anak (3) Berdasarkan analisis terhadap butir-butir pola pengasuhan autoritarian, permissive indifferent dan permissive indulgent,diperoleh 1 itemyang terindikasi tinggi pada pola pengasuhan autoritarian yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun topik program bimbingan dan konseling untuk orang tua dan anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(2)

ABSTRACT

PERCEPTION OF EXCELLENT CHILDREN TO

PARENTING PATTERN

(Descriptive Study About The Tendency of Parenting Pattern On Excellent Fourth – Sixth Grade Student at BOPKRI Gondolayu Yogyakarta Year of 2014/2015 dan Its Implication towards Counseling Program Proposal for Students and Their Parents)

Desiana Dini Mardila

University of Sanata Dharma

2015

This study constitutes a quantitative descriptive study to describe the parent’s tendency of parenting pattern and to identify instrument points of parenting pattern indicated as low in authoritative parenting pattern and instrument points indicated as high in authoritarian parenting pattern, also to identify permissive indifferent and permissive indulgent. This study will discuss about “what kind of parenting pattern which is dominant for 4th and 6th grader in BOPKRI Elementary School Gondolayu Yogyakarta year of 2014/2015”. Another topic is “Based on the low-indicated instrument point of authoritative parenting analyzing, what kind of counseling program that is supposed to be suggested for students and parents?” and the last topic is “Based on instrument points of authoritarian parenting pattern analyzing with high-indicated permissive indifferent and permissive indulgent, what kind of counseling that could be submitted for students and parents?”

The subject of this study is students of 4th- 6th grade at BOPKRI Elementary School Gondolayu Year of 2014/2015 with excellent academic achievement (the top six of the class). From the limitation stated above, thus it’s obtained about 35 students as the subject. Instrument of this study constitutes 75 items questionnaire which was developed based on Likert scale type. Data analyzing will be conducted by making score tabulation from each item, calculating each participant’s score, calculating each item’s score, followed by specifying each parenting pattern obtained score. This category consists of five levels very high, high, medium, low and very low.

The results are (1) dominant parenting pattern received by excellent 4th -6th grader at BOPKRI Elementary School Gondolayu Yogyakarta year of 2014/2015 is authoritative parenting pattern which is proved by 7 students (20%) by giving “very high” assessment and 27 students (77%) by giving “high” assessment (2) Based on the instrument points of authoritative parenting pattern analyzing, it’s attained 1 item indicated as low which is used as the basic to arrange counseling program topic for students and parents (3) Based on the parenting pattern of authoritarian, permissive indifferent and permissive indulgent, it’s obtained 1 item indicated as high in authoritarian parenting patern which is used as basic to arrange topic of counseling program for students and parents.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(4)

i

PERSEPSI ANAK BERPRESTASI TERHADAP POLA PENGASUHAN ORANG TUA

(Studi Deskriptif Kecenderungan Pola Pengasuhan Orang Tua pada Siswa Berprestasi Akademik Tinggi Kelas IV-VI SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 dan Implikasinya terhadap Usulan

Topik Program Bimbingan dan Konseling untuk Orang Tua dan Anak)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Desiana Dini Mardila

NIM: 101114039

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(9)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(10)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(11)

viii

ABSTRACT

PERCEPTION OF EXCELLENT CHILDREN TO

PARENTING PATTERN

(Descriptive Study About The Tendency of Parenting Pattern On Excellent Fourth

– Sixth Grade Student at BOPKRI Gondolayu Yogyakarta Year of 2014/2015 dan Its Implication towards Counseling Program Proposal for Students and Their

Parents)

Desiana Dini Mardila

University of Sanata Dharma

2015

This study constitutes a quantitative descriptive study to describe the parent’s

tendency of parenting pattern and to identify instrument points of parenting pattern indicated as low in authoritative parenting pattern and instrument points indicated as high in authoritarian parenting pattern, also to identify permissive indifferent and permissive

indulgent. This study will discuss about “what kind of parenting pattern which is dominant for 4th and 6th grader in BOPKRI Elementary School Gondolayu Yogyakarta

year of 2014/2015”. Another topic is “Based on the low-indicated instrument point of authoritative parenting analyzing, what kind of counseling program that is supposed to be

suggested for students and parents?” and the last topic is “Based on instrument points of

authoritarian parenting pattern analyzing with high-indicated permissive indifferent and permissive indulgent, what kind of counseling that could be submitted for students and

parents?”

The subject of this study is students of 4th- 6th grade at BOPKRI Elementary School Gondolayu Year of 2014/2015 with excellent academic achievement (the top six of the class). From the limitation stated above, thus it’s obtained about 35 students as the subject. Instrument of this study constitutes 75 items questionnaire which was developed based on Likert scale type. Data analyzing will be conducted by making score tabulation from each item, calculating each participant’s score, calculating each item’s score, followed by specifying each parenting pattern obtained score. This category consists of five levels very high, high, medium, low and very low.

The results are (1) dominant parenting pattern received by excellent 4th -6th grader at BOPKRI Elementary School Gondolayu Yogyakarta year of 2014/2015 is authoritative

parenting pattern which is proved by 7 students (20%) by giving “very high” assessment and 27 students (77%) by giving “high” assessment (2) Based on the instrument points of

authoritative parenting pattern analyzing, it’s attained 1 item indicated as low which is

used as the basic to arrange counseling program topic for students and parents (3) Based on the parenting pattern of authoritarian, permissive indifferent and permissive indulgent,

it’s obtained 1 item indicated as high in authoritarian parenting patern which is used as

basic to arrange topic of counseling program for students and parents.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(12)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

memberikan kekuatan serta penyertaan-Nya dan telah membukakan jalan dalam

penulisan skripsi ini sehingga skripsi ini bisa selesaikan dengan baik dan indah

pada waktunya. Skripsi dengan judul “Persepsi Anak Berprestasi terhadap Pola

Pengasuhan Orang Tua” merupakan sebuah karya yang penulis buat dengan

segenap usaha sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma.

Selama proses penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan berbagai

pengalaman baik pengalaman yang menyenangkan maupun pengalaman yang

kurang menyenangkan. Hal ini merupakan pelajaran berharga yang didapatkan

penulis selama proses penulisan skripsi ini.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, maka penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling

2. Ibu Agustine Krisna Indah Marhaeni, S.Pd., M.A selaku dosen

pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dari awal sampai

akhir penulisan skripsi ini. Terimakasih Bu untuk proses yang telah kita

lalui. Terimakasih telah setia membimbing dan meluangkan waktu.

3. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah

membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan yang sangat

berguna bagi penulis.

4. Ibu Ester Markis Sarwo Rini, S.Pd selaku Kepala SD BOPKRI Gondolayu

yang telah memberikan ijin dan kesempatan pada penulis untuk

melakukan penelitian di SD BOPKRI Gondolayu

5. Para siswa kelas IV-VI SD BOPKRI Gondolayu yang telah berpartisipasi

dalam proses pengumpulan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(14)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(15)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(16)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(17)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(18)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(19)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(20)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(21)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(22)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(23)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(24)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(25)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(26)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(27)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(28)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(29)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(30)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(31)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(32)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(33)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(34)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(35)
(36)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(37)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(38)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(39)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(40)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(41)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(42)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(43)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(45)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(46)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(48)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(49)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(50)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(51)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(52)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(53)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(54)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(55)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(56)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(57)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(58)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(59)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(60)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(61)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(62)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(63)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(64)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(65)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(66)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(67)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(68)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(69)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(70)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(71)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(72)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(73)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(74)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(75)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(76)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(77)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(78)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(79)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(80)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(82)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(83)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(84)

64

Grafik 1

Diagram Kategorisasi Pola Pengasuhan Autoritatif

Tabel dan gambar menerangkan bahwa:

a. Terdapat 20 % atau 7 siswa yang memberikan penilaian “sangat

tinggi” pada pola pengasuhan autoritatif.

b. Terdapat 77 % atau 27 siswa yang memberikan penilaian “tinggi” pada

pola pengasuhan autoritatif.

c. Terdapat 3 % atau 1 siswa yang memberikan penilaian “sedang” pada

pola pengasuhan autoritatif.

d. Tidak ada siswa yang memberikan penilaian “rendah” pada pola

pengasuhan autoritatif

e. Tidak ada siswa yang memberikan penilaian “sangat rendah” pada

pola pengasuhan autoritatif

0

Tinggi Sedang Rendah Sangat

Rendah 7

27

1 0 0

Kategorisasi Pola Pengasuhan Autoritatif

Series 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(85)

65

Tabel 20

Penggolongan Persepsi Pola Pengasuhan Autoritarian Formula Kriteria Rerata Skor Freku

ensi

Kategorisasi pola pengasuhan autoritarian ini jika digambarkan dalam

bentuk diagram dapat dilihat sebagai berikut

Grafik 2

Diagram Kategorisasi Pola Pengasuhan Autoritarian

0

Tinggi Sedang Rendah Sangat

Rendah

Kategorisasi Pola Pengasuhan Autoritarian

Series 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(86)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(87)

67

Grafik 3

Diagram Kategorisasi Pola Pengasuhan Permissive Indifferent

Tabel dan gambar menerangkan bahwa:

a. Tidak ada siswa yang memberikan penilaian “sangat tinggi” pada pola

pengasuhan permissive indifferent

b. Tidak ada siswa yang memberikan penilaian “tinggi” pada pola

pengasuhan permissive indifferent

c. Terdapat 28,5 % atau 10 siswa yang memberikan penilaian “sedang”

pada pola pengasuhan permissive indifferent

d. Terdapat 68,5 % atau 24 siswa yang memberikan penilaian “rendah”

pada pola pengasuhan permissive indifferent

e. Terdapat 3 % atau 1 siswa yang memberikan penilaian “sangat

rendah” pada pola pengasuhan permissive indifferent 0

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat

Rendah

0 0

2

19

14

Kategorisasi Pola Pengasuhan Permissive Indifferent

Series 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(88)

68

Tabel 22

Penggolongan Persepsi Pola Pengasuhan Permissive Indulgent

Formula Kriteria Rerata Skor Freku

ensi

Kategorisasi pola pengasuhan Permissive Indulgent ini jika digambarkan

dalam bentuk diagram dapat dilihat sebagai berikut

Grafik 4

Diagram Kategorisasi Pola Pengasuhan Permissive Indulgent

0

Tinggi Sedang Rendah Sangat

Rendah

0 0

6

24

5

Kategorisasi Pola Pengasuhan Permissive Indulgent

Series 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(89)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(90)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(91)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(92)

72

Grafik 5

Kategorisasi Skor Item Pola Pengasuhan Orang Tua

Berdasarkan pengkategorian item-item, hasil penelitian ini

terdapat 1 item yang berada pada kategori rendah dalam pola

pengasuhan autoritatif dan 1 item yang berada pada kategori tinggi

dalam pola pengasuhan autoritarian. Pada pola pengasuhan permissive

indifferent dan permissive indulgent tidak ada item yang masuk dalam

kategori sangat tinggi dan tinggi. Butir item yang masuk dalam

kategori rendah dalam pola pengasuhan autoritatif dan item yang

berada pada kategori tinggi dalam pola pengasuhan autoritarian dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini:

0

Kategorisasi Skor Item Pola Pengasuhan Orang Tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(93)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(94)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(95)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(96)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(97)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(98)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(99)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(100)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(101)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(102)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(103)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(104)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(105)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(106)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(107)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(108)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(109)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(110)
(111)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(112)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(113)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(114)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(115)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(116)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(117)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(118)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(119)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(120)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(127)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(128)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(129)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(130)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(131)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(132)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(133)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(134)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(135)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(136)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(137)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(138)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(139)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(140)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(141)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(142)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar

Grafik 1 Diagram Kategorisasi Pola Pengasuhan Autoritatif
Tabel 20 Penggolongan Persepsi Pola Pengasuhan Autoritarian
Tabel dan gambar menerangkan bahwa:
Diagram Kategorisasi Pola Pengasuhan Grafik 4 Permissive Indulgent
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyuluh di lokasi penelitian, mengetahui kinerja penyuluh perkebunan di

JAGUNC SI'BACAI ?AXAN TERNAI( YANG

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PASURUAN DALAM PENERAPAN PUTUSAN MK NO 46/PUU-VIII/2010 TENTANG ANAK LUAR KAWIN3. Pandangan Hakim

Berdasarkan pada hasil pengujian, turbin air hasil modifikasi pompa sentrifugal untuk pembagkit listrik tenaga mikrohidro, daya output turbin maksimum yang dihasilkan

Penataan ruang yang terstruktur dan keadaan yang nyaman akan memperlancar pegawai dalam bekerja, tata letak fasilitas unit pelayanan PDAM Kabupaten Sragen masih

Secara parsial Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas, Opini Auditor, dan Ukuran KAP tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Audit Delay , ini

diperlukan bagi bangsa ini adalah teologi antikorupsi, sebuah akidah tauhid yang benar- benar mengakar dan mendarah daging dalam diri Mukmin bahwa Allah itu Mahahadir,

Selain itu juga membahas konsep dan prinsip dasar pembuatan fashion ornamen dan teknik rekayasa kain ( manipulating fabrics ), dengan berbagai teknik sulaman,