iv ABSTRAK
PENGARUH AIR KELAPA MUDA ( Cocos nucifera L. ) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA
PEREMPUAN DEWASA
Stella Permata Saragih, 2010
Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno, dr., drs., AIF Pembimbing II : Endang Evacuasiany, dra., Apt., MS., AFK
Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan salah satu buah yang memiliki banyak khasiat. Khasiatnya terutama pada kandungan air kelapa muda yang dapat menurunkan tekanan darah. Air kelapa muda mengandung ion kalium (K+)yang dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah, penghambatan sekresi renin, hormon aldosteron dan ADH sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air kelapa muda terhadap tekanan darah.
Metode penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan subjek penelitian 30 orang perempuan dewasa berumur 18-25 tahun. Pengukuran tekanan darah sistol dan diastol dilakukan sebelum dan sesudah minum air kelapa muda sebanyak 300 cc, pada posisi duduk dengan metode gabungan. Analisis data dengan menggunakan uji “t” yang berpasangan (α = 0,05).
Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata tekanan darah setelah minum air kelapa muda yaitu sebesar 92,9/65 mmHg lebih rendah daripada rata-rata sebelum minum air kelapa muda yaitu sebesar 105,1/73,5 mmHg (p<0,05). Persentase penurunan tekanan darah sistol/diastol 11,52/11,65.
Berdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa air kelapa muda menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.
v ABSTRACT
THE INFLUENCE OF COCONUT JUICE ( Cocos nucifera L. ) TO THE NORMAL BLOOD PRESSURE
FOR AN ADULT FEMALE
Stella Permata Saragih, 2010
1st tutor : Pinandojo Djojosoewarno, dr., drs., AIF 2nd tutor : Endang Evacuasiany, dra., Apt., MS., AFK
Coconut (Cocos nucifera L.) is one of fruit that has many benefit. The benefits especially in the water content that can decrease the blood pressure. Cocos nucifera L.’s water contains potassium ion (K+) that can cause vasodilatation effect, rennin inhibitor, aldosterone blocker and vasopressin blocker that can decrease the blood pressure.
The purpose of this research is to find out influence of Cocos nucifera L.’s water to the blood pressure.
The methods of the research is using real experimental prospective that use Complete Random Design (CRD), with the research subject is 30 adult female which 18-25 years old. It is done by measuring their systole and diastole blood pressure before and after drinking 300 cc Cocos nucifera L.’s water in a sit position with combination method. Data analyzing uses pair “t test“(α = 0.05). The results of this research is the mean blood pressure after drinking Cocos nucifera L.’s water was 92.9/65 mmHg which was lower than before drinking it 105.1/73.5 mmHg (p<0.05). Decrease persentage of systole/diastole is 11.52/11.65.
Based by this research, Cocos nucifera L.’s water has ability to decrease the blood presurre.
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
SURAT PERNYATAAN... iii
ABSTRAK... iv
ABSTRACT... v
KATA PENGANTAR... vi
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian... 3
1.3.2 Tujuan Penelitian... 3
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Penelitian Akademik... 3
1.4.2 Kegunaan Penelitian Praktis... 3
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Kerangka Pemikiran... 4
ix
1.6 Metode Penelitian... 5
1.7 Waktu dan Tempat Penelitian... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah... 6
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah 2.2.1 Faktor Utama... 7
2.2.2 Faktor Tambahan... 9
2.3 Metode Pengukuran Tekanan Darah 2.3.1 Cara Langsung (Direct Method)... 13
2.3.2 Cara Tidak Langsung (Indirect Method)... 13
2.4 Sistem Renin-Angiotensinogen-Aldosteron... 16
2.5 Tekanan Darah yang Abnormal 2.5.1 Hipotensi... 17
2.5.2 Hipertensi... 18
2.6 Klasifikasi Tekanan Darah... 19
2.7 Kelapa Muda (Cocos nucifera L.) 2.7.1 Nama Umum... 20
2.7.2 Taksonomi dan Morfologi... 21
2.7.3 Deskripsi Tanaman... 21
2.7.4 Khasiat Air Kelapa Muda... 23
2.7.5 Kandungan Zat dalam Air Kelapa Muda... 24
2.8 Pengaruh Air Kelapa Muda terhadap Tekanan Darah... 25
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian... 27
x 3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Variabel Perlakuan... 28
3.3.2 Variabel Respon... 28
3.3.3 Besar Sampel Penelitian... 28
3.4 Prosedur Penelitian... 29
3.5 Kriteria Uji... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil... 31
4.1.1 Pengujian Hipotesis Penelitian... 33
4.2 Pembahasan... 34
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 36
5.2 Saran... 36
DAFTAR PUSTAKA... 37
LAMPIRAN... 39
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII, 2003... 19 Tabel 2.2 Kandungan Gizi dalam Air Kelapa Muda... 25 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistolik Sebelum (Rata-rata) dan Sesudah
(Terendah) Minum Air Kelapa Muda... 30 Tabel 4.2 Tekanan Darah Diastolik Sebelum (Rata-rata) dan
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Renin Angiotensin Aldosteron System... 17 Gambar 2.2 Kelapa Muda (Cocos nucifera L.)... 20 Gambar 2.3 Tanaman Kelapa... 23 Gambar 2.4 Air Kelapa Muda dalam Peranannya Menurunkan
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN I ANALISIS STATISTIK... 37
LAMPIRAN II DATA HASIL PENELITIAN... 40
LAMPIRAN III DATA SUBYEK PENELITIAN... 42
LAMPIRAN IV KOMISI ETIK PENELITIAN... 46
39 LAMPIRAN I
ANALISIS STATISTIK
T-Test SISTOL
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation
Std. Error Mean Pair 1 tekanan darah
sistolik sebelum percobaan
105,07 30 7,037 1,285
tekanan darah sistolik setelah percobaan
92,93 30 7,978 1,457
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 tekanan darah sistolik sebelum percobaan & tekanan darah sistolik setelah percobaan
30 ,727 ,000
Paired Samples Test
Pair 1
tekanan darah sistolik sebelum percobaan - tekanan darah sistolik setelah percobaan
Paired Differences Mean 12,13
Std. Deviation 5,612
Std. Error Mean 1,025
95% Confidence Interval of the Difference
Lower 10,04
Upper 14,23
T 11,841
Df 29
40
T-Test DIASTOL
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation
Std. Error Mean Pair 1 tekanan darah
diastolik sebelum percobaan
73,50 30 5,818 1,062
tekanan darah diastolik setelah percobaan
65,00 30 7,158 1,307
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 tekanan darah diastolik sebelum percobaan & tekanan darah diastolik setelah percobaan
30 ,847 ,000
Paired Samples Test
Pair 1
tekanan darah diastolik sebelum percobaan - tekanan darah diastolik setelah percobaan
Paired Differences Mean 8,50
Std. Deviation 3,812
Std. Error Mean ,696
95% Confidence Interval of the Difference
Lower 7,08
Upper 9,92
t 12,212
df 29
41
T-Test PERSENTASE
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation
Std. Error Mean Pair 1 persentase
penurunan tekanan darah sistolik
11,5220 30 5,13514 ,93754
persentase penurunan tekanan darah diastolik
11,6597 30 5,41384 ,98843
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 persentase penurunan tekanan darah sistolik & persentase penurunan tekanan darah diastolik
30 ,333 ,072
Paired Samples Test
Pair 1
persentase penurunan tekanan darah sistolik - persentase penurunan tekanan darah diastolik
Paired Differences Mean -,1377
Std. Deviation 6,09720
Std. Error Mean 1,11319
95% Confidence Interval of the Difference
Lower -2,4144
Upper 2,1391
t -,124
df 29
42
LAMPIRAN II
DATA HASIL PENELITIAN
Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Minum Air Kelapa Muda
Subjek Uji
Sebelum Minum Air
Kelapa Muda Setelah Minum Air Kelapa Muda TD Normal Rata-rata 5' 10' 15' 20' 25'
1 90 90 90 90 80 80 80 80 80
2 110 110 110 110 100 100 90 90 100
3 110 110 110 110 96 90 98 88 100
4 100 100 100 100 90 88 90 90 86
5 100 100 100 100 98 94 90 90 90
6 110 110 110 100 90 88 90 90 90
7 106 106 100 104 98 86 90 88 90
8 120 110 110 113 110 100 100 100 110
9 110 110 110 110 100 90 90 96 100
10 110 110 120 113 110 110 110 110 100
11 106 106 106 102 106 106 100 100 106
12 110 110 110 110 98 98 92 90 100
13 120 118 110 116 118 110 110 110 114
14 100 110 96 106 106 100 106 100 100
15 118 118 114 115 110 108 100 106 110
16 100 100 100 100 100 100 88 90 98
17 110 110 110 110 110 110 106 106 106
18 104 104 104 104 104 96 96 98 100
19 100 100 100 100 100 96 100 100 100
20 118 110 110 113 104 104 110 110 110
21 100 100 100 100 98 90 90 100 100
22 100 90 94 95 92 88 88 86 82
23 108 100 100 103 90 90 100 104 104
24 100 96 96 97 90 84 84 80 80
25 104 100 100 101 100 100 96 96 96
26 110 114 110 111 110 104 100 90 108
27 90 90 90 90 90 80 80 86 90
28 110 110 110 110 110 110 104 106 110
29 110 108 108 109 100 98 98 96 96
43
DATA HASIL PENELITIAN
Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Minum Air Kelapa Muda
Subjek Uji
Sebelum Minum
Air Kelapa Muda Setelah Minum Air Kelapa Muda TD Normal Rata-rata 5' 10' 15' 20' 25'
1 60 60 60 60 60 60 52 50 52
2 80 80 80 80 70 70 70 70 80
3 70 70 70 70 60 60 58 56 62
4 70 70 70 70 70 60 68 70 72
5 70 70 70 70 68 68 64 62 60
6 70 70 70 70 60 50 58 60 60
7 70 70 60 66 66 66 64 58 68
8 70 70 70 70 70 60 62 68 70
9 60 60 64 64 60 60 60 64 68
10 80 70 70 73 70 68 64 64 68
11 76 70 80 75 70 70 66 66 76
12 80 80 80 80 70 70 68 70 70
13 88 88 76 84 84 76 88 84 90
14 70 76 76 74 80 76 66 66 70
15 80 80 80 80 78 80 70 76 80
16 70 70 70 70 70 70 68 64 70
17 80 80 80 80 80 76 76 74 74
18 80 80 80 80 74 70 70 74 80
19 70 72 76 73 74 70 70 70 70
20 80 80 80 80 80 78 78 84 84
21 78 78 78 78 76 70 68 74 70
22 70 66 70 69 68 60 58 56 66
23 78 80 80 80 78 78 78 80 80
24 70 70 68 69 74 66 64 64 64
25 70 70 74 71 70 68 66 68 68
26 80 80 80 80 80 74 74 70 80
27 66 66 66 66 64 60 60 68 70
28 70 70 80 73 70 70 66 66 70
29 74 76 76 75 70 70 66 70 70
44
LAMPIRAN III
DATA PENELITIAN AIR KELAPA MUDA
No Subyek Penelitian Usia (Tahun) BB/TB (Kg/cm) Sebelum Minum Air Kelapa Muda (mmHg) Rata-rata (mmHg) Setelah Minum Air Kelapa Muda (mmHg)
1 CMS 20 56/160 90/60
90/60 90/60
90/60 80/60
80/60 80/52 80/50 80/52
2 NM 19 67/159 110/80
110/80 110/80
110/80 100/70
100/70 90/70 90/70 100/80
3 MMM 20 50/154 110/70
110/70 110/70
110/70 96/60
90/60 98/58 88/56 100/62
4 HT 20 58/163 100/70
100/70 100/70
100/70 90/70
88/60 90/68 90/70 86/72
5 NA 21 49/170 100/70
100/70 100/70
100/70 98/68
94/68 90/64 90/62 90/60
6 AT 20 43/153 110/70
110/70 110/70
100/70 90/60
88/50 90/58 90/60 90/60
7 OC 22 53/161 106/70
106/70 100/60
86/58 98/66
86/66 90/64 88/58 90/68
8 MAJ 20 56/170 120/70
110/70 110/70
113/70 110/70
45
No Subyek Penelitian Usia (Tahun) BB/TB (Kg/cm) Sebelum Minum Air Kelapa Muda (mmHg) Rata-rata (mmHg) Setelah Minum Air Kelapa Muda (mmHg)
9 ERS 21 65/168 110/60
110/60 110/64
110/64 100/60
90/60 90/60 96/64 100/68
10 PRS 20 60/164 110/80
110/70 120/70
113/73 110/70
110/68 110/64 110/64 100/68
11 ADL 20 57/158 106/76
106/70 106/80
102/75 106/70
106/70 100/66 100/66 106/76
12 CT 21 63/154 110/80
110/80 110/80
110/80 98/70
98/70 92/68 90/70 100/70
13 AN 21 58/158 120/88
118/88 110/76
116/84 118/84
110/76 110/88 110/84 114/90
14 ON 21 54/163 100/70
110/76 96/76
102/74 106/80
100/76 106/66 100/66 100/70
15 ML 20 58/158 118/80
118/80 114/80
115/80 110/78
108/80 100/70 106/76 110/80
16 AA 21 48/160 100/70
100/70 100/70
100/70 100/70
46
No Subyek Penelitian Usia (Tahun) BB/TB (Kg/cm) Sebelum Minum Air Kelapa Muda (mmHg) Rata-rata (mmHg) Setelah Minum Air Kelapa Muda (mmHg)
17 OG 21 66/160 110/80
110/80 110/80
110/80 110/80
110/76 106/76 106/74 106/74
18 VS 21 71/160 104/80
104/80 104/80
104/80 104/74
96/70 96/70 98/74 100/80
19 M 19 50/155 100/70
100/72 100/76
100/73 100/74
96/70 100/70 100/70 100/70
20 MFNS 18 57/162 118/80
110/80 110/80
113/80 104/80
104/78 110/78 110/84 110/84
21 HR 18 46/147 100/78
100/78 100/78
100/78 98/76
90/70 90/68 100/74 100/70
22 ILTP 19 39/149 100/70
90/66 94/70
95/69 92/68
88/60 88/58 86/56 82/66
23 CS 18 44/150 108/78
100/80 100/80
103/80 90/78
90/78 100/78 104/80 104/80
24 KB 20 49/160 100/70
96/70 96/68
97/69 90/74
47
No Subyek Penelitian Usia (Tahun) BB/TB (Kg/cm) Sebelum Minum Air Kelapa Muda (mmHg) Rata-rata (mmHg) Setelah Minum Air Kelapa Muda (mmHg)
25 WM 20 68/165 104/70
100/70 100/74
101/71 100/70
100/68 96/66 96/68 96/68
26 H 18 72/165 110/80
114/80 110/80
111/80 110/80
104/74 100/74 90/70 108/80
27 AB 21 41/151 90/66
90/66 90/66
90/66 90/64
80/60 80/60 86/68 90/70
28 ETD 20 70/162 110/70
110/70 110/80
110/73 110/70
110/70 104/66 106/66 110/70
29 YDG 19 65/169 110/74
108/76 108/76
109/75 100/70
98/70 98/66 96/70 96/70
30 FML 25 58/168 110/75
110/75 110/75
110/75 108/76
49 LAMPIRAN V
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini:
N a m a : U s i a : Alamat :
Pekerjaan : Mahasiswi No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
Setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang dilakukan oleh Stella Permata Saragih, NRP 0710070 yang berjudul: Pengaruh Air Kelapa Muda (Cocos nucifera L.) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Perempuan Dewasa
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung, 2010
50
RIWAYAT HIDUP
Nama : Stella Permata Saragih
Nomor Pokok Mahasiswa : 0710070
Tempat dan Tanggal Lahir : Cianjur, 14 Mei 1989
Alamat : Jl. Sukawarna RT.06 No.2 Bandung
Riwayat Pendidikan :
SD Perumnas I Karangtengah, Cianjur, Lulus tahun 2001
SMP Negeri 1, Cianjur, Lulus tahun 2004
SMA Negeri 2, Cianjur, Lulus tahun 2007
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Meningkatnya prevalensi penyakit kardiovaskuler setiap tahun menjadi
masalah utama di negara berkembang dan negara maju. Berdasarkan data Global Burden of Disease (GBD) tahun 2000, 50% dari penyakit kardiovaskuler disebabkan oleh hipertensi (Shapo L, Pomerleau J, McKee M., 2003). Data dari The National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menunjukkan bahwa dari tahun 1999-2000, insidensi hipertensi pada orang dewasa adalah sekitar 29-31%, yang berarti terdapat 58-65 juta penderita hipertensi di Amerika, dan terjadi peningkatan 15 juta dari data NHANES tahun 1988-1991 (Yogiantoro M., 2006). Prevalensi hipertensi di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional 2007 yaitu 31,7%. Pulau Jawa dan Pulau Bali menduduki peringkat tertinggi dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Perbandingan prevalensi hipertensi pada laki-laki berusia di bawah 35 tahun lebih tinggi dibandingkan pada perempuan yang berusia sama. Perbandingan ini terbalik untuk laki-laki dan wanita berusia 35 tahun atau lebih (Riskesdas, 2007).
Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg atau peningkatan tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg. Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya didefinisikan sebagai hipertensi esensial atau hipertensi primer. Hipertensi esensial merupakan 95% dari seluruh kasus hipertensi. Sisanya adalah hipertensi sekunder, yaitu tekanan darah tinggi yang penyebabnya dapat diklasifikasikan, diantaranya adalah kelainan organik seperti penyakit ginjal, kelainan pada korteks adrenal, pemakaian obat-obatan sejenis kortikosteroid, dan lain-lain (Yogiantoro M., 2006).
2
Faktor risiko hipertensi antara lain adalah : faktor genetik, umur, jenis kelamin, etnis, stress, obesitas, asupan garam, dan kebiasaan merokok. Hipertensi bersifat diturunkan atau bersifat genetik. Individu dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi daripada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi. Insidensi hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia, dan pria memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi lebih awal. Hipertensi lebih banyak terjadi pada orang berkulit hitam daripada yang berkulit putih (Wade, 2003).
Obesitas dapat meningkatkan kejadian hipertensi. Hal ini disebabkan lemak dapat menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Asupan garam yang tinggi akan menyebabkan pengeluaran berlebihan dari hormon natriouretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan darah. Kebiasaan merokok berpengaruh dalam meningkatkan risiko hipertensi walaupun mekanisme timbulnya hipertensi belum diketahui secara pasti (Wade, 2003).
Banyak obat-obatan yang diproduksi untuk mengobati hipertensi ini, tetapi kemungkinan besar obat-obatan tersebut memiliki efek samping pada pemakaiannya, karena digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang mencari pengobatan alternative lain dengan efek samping yang minimal serta harganya lebih terjangkau. Salah satu contohnya adalah dengan mengkonsumsi air kelapa muda (Cocos nucivera L.) yang memiliki kandungan elektrolit dan kalium yang pada kesempatan penelitian kali ini akan di telaah lebih lanjut mengenai hubungannya dengan tekanan darah.
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian
3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencari alternatif lain dalam pencegahan hipertensi yang mudah, sederhana dan efek samping minimal.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air kelapa muda terhadap tekanan darah
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Penelitian Akademik
Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memperluas pengetahuan tentang pencegahan hipertensi khususnya dengan menggunakan air kelapa muda (Cocos nucifera L.).
1.4.2 Kegunaan Penelitian Praktis
4
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Tekanan darah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu curah jantung dan tekanan perifer total. Curah jantung merupakan hasil kali antara denyut jantung dan isi sekuncup. Oleh karena itu, bila terjadi penurunan denyut jantung maka curah jantung pun mengalami penurunan, sehingga tekanan tekanan darah akan menurun pula. Sementara itu, tekanan perifer total dipengaruhi oleh tahanan pembuluh darah perifer (diameter pembuluh darah). Bila terjadi vasokonstriksi dari pembuluh darah perifer maka tahanan perifer total akan meningkat sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Sebaliknya, bila terjadi vasodilatasi dari pembuluh darah perifer, maka tahanan perifernya akan menurun sehingga terjadi penurunan tekanan darah (Guyton & Hall, 2008).
5
1.5.2 Hipotesis
Hipotesis penelitian : Air kelapa muda menurunkan tekanan darah normal.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang bersifat komparatif dengan desain penelitian pre-test dan post-test.
Data yang di ukur :
Tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah minum air kelapa muda dalam mmHg
Analisis data memakai uji “t” yang berpasangan dengan α = 0,05
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
36 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Air kelapa muda menurunkan tekanan darah sistol dan diastol pada perempuan dewasa
5.2Saran
Diperlukan penelitian yang lebih lanjut mengenai ada tidaknya efek samping dan efek lain dari air kelapa muda
37
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2009. Hipertensi. http://www.rajawana.com/artikel/kesehatan/251-hipertensi.html. 20 November 2009.
Anonim. 2010. Informasi Spesies Kelapa.http:// index.php.htm. 14 Oktober 2010. Anonim. 2010. Kelapa. http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa. 23 Oktober 2010. Anonim.2010. Kelapa Muda. http://
kandungan-dan-manfaat-air-kelapa-muda/kelapa-muda/. 14 Oktober 2010.
Awi Muliadi Wijaya. 2009. Sistem Sirkulasi Darah dalam Tubuh Manusia. http://www.infodokterku.com/:sistem-sirkulasi-dalam-tubuh-manusia. 27 Juli 2010.
Dahlan Muhamad Sopiyudin. 2009. Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. hal 30-31, 73.
Ganong W. F. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed. 20. Jakarta: EGC. hal 547-549, 562-565 ,615-619.
Guyton & Hall. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. hal 146, 148, 217, 210-1, 259, 266, 268, 285-7.
Heyne K. 1987. Cocos nucifera L. Tumbuhan Berguna Indonesia I. Jakarta : Badan Litbang Kehutanan. hal 467-487.
Houssay. 1955. Human Physiology. New York, Toronto, London: McGraw-Hill Book Company, Inc. p.182-185, 497, 1113-1114.
JNC VII. 2003. The seventh report of the Joint National Committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. Hypertension, 42:1206-52. 8 Desember 2009.
Kasahara Y. 1995. Cocos nucifera L. Medical Herb Index in Indonesia. Ed.2 Jakarta : PT. EISAI INDONESIA. hal 291.
Kochar S.M., Woods K.D.1985. Hypertension Control. 2nd Ed. Newyork : Springer Publishing Company. p. 20-22, 29.
Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Hypertensive Vascular Disease. Dalam: Robin and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th edition. Philadelpia: Elsevier Saunders, 2005. hal 528-529.
38
Oates J.A., Brown N.J. 2001. Antihypertensive Agents & The Drug Therapy of Hypertension. In J.G.Hardman, L.E.Limbird: Pharmacological Basis of Therapeutics. New York: Mcgraw-Hill Medical Publishing Division. hal. 896.
Plantamor . 2010. Kelapa. www.plantamor.com. 14 Oktober 2010.
Riskesdas.2007. Hipertensi di Indonesia.
http://www.litbang.depkes.go.id/Simnas4/Day_2/HIPERTENSI.pdf, 8 Januari 2010.
Scribd. 2009. Tekanan Darah Arteri pada Manusia. http://www.scribd.com/doc/25076955. 27 Juli 2010.
Shapo L, Pomerleau J, McKee M. Epidemiology of Hypertension and Associated Cardiovascular Risk Factors in a Country in Transition. Albania: Journal Epidemiology Community Health 2003; 57:734–739.
Soesanto, A. M., Soenarto, A. A., Joesoef, A. H., Rachman, G. S., 2001. Reaktivitas Kardiovaskuler Individu Normotensi Dari Orang Tua Hipertensi Primer. Jurnal Kardiologi Indonesia. XXV (4) hal: 166 – 167.
Yogiantoro M. 2006. Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Jakarta: FK UI.
Yunis Tri, dkk. Blood Presure Survey Indonesia Norvask Epidemiology Study. Medika Volume XXXIX 2003; 4: 234-8.