ABSTRAK
Warung Cepot Restaurant didirikan pada tanggal 15 April 2007 di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) no 155D, Bandung. Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari pemilik, mulai tahun 2015 omzet penjualan mengalami penurunan sebesar 18,44%. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan usulan strategi pemasaran agar omzet penjualan di Warung Cepot Restaurant dapat meningkat.
Di dalam penelitian ini digunakan konsep Segmentasi, Targeting, dan Positioning, dengan 3 buah metode pengolahan data, yaitu metode Importance Performance Analysis (IPA), metode Correspondence Analysis (CA), metode Uji Hipotesis. Variabel penelitian terdiri atas marketing mix (bauran pemasaran) dan segmentasi, yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Merry dan Yuliana, dan yang diperoleh dari hasil pemikiran penulis. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dan wawancara.
Kuesioner terdiri atas kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian. Kuesioner pendahuluan disebarkan di mall Bandung Trade Center (BTC) dan Istana Plaza (IP) dengan teknik purposive, yaitu responden yang pernah makan di rumah makan Sunda, dengan jumlah sampel 40 buah. Kuesioner penelitian disebarkan di Warung Cepot Restaurant cabang Jl. Dr Djunjunan, dengan teknik purposive, yaitu responden yang pernah mengunjungi Warung Cepot Restaurant dan rumah makan pesaing (Bumbu Desa), dengan jumlah sampel 120 buah.
Pengolahan data kuesioner pendahuluan bagian 1 adalah membuang atribut dengan persentase dibawah 50%; sedangkan bagian 2 diolah dengan cara menghitung jumlah rumah makan Sunda yang paling banyak dikunjungi oleh responden, rumah makan Sunda yang memiliki persentase terbesar kesatu dijadikan pesaing utama bagi Warung Cepot Restaurant. Kuesioner penelitian bagian 1 diolah dengan perhitungan persentase profil konsumen dilihat dari masing-masing atribut segmentasi pasarnya. Persentase terbesar dijadikan sebagai targeting. Kuesioner penelitian bagian 2 diolah dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan untuk bagian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja; dan Correspondence Analysis (CA) untuk bagian peringkat pesaing.
Penyusunan tabel prioritas perbaikan dilakukan dengan menggabungkan peringkat CA, kuadran IPA, dan nilai Z hitung dari uji hipotesis. Penyusunan prioritas perbaikan seperti diatas dikarenakan ingin melihat perbaikan dari sisi persaingan, kinerja, dan terakhir dari sisi tingkat kepuasan konsumen. Selanjutnya adalah membuat positioning usulan bagi Warung Cepot Restaurant dengan membuat slogan
baru, yaitu “Hemat di kantong, banyak gratisannya”.
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
COVER ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1
1.2 Identifikasi Masalah ... 1-3
1.3 Pembatasan dan Asumsi Masalah ... 1-4
1.4 Perumusan Masalah ... 1-4
1.5 Tujuan Penelitian ... 1-5
1.6 Sistematika Penulisan... 1-6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Pemasaran... 2-1
2.2 Marketing Mix ... 2-1
2.3 Segmentasi Pasar ... 2-2
2.4 Memilih Segmen Pasar ... 2-4
2.5 Diferensiasi Produk ... 2-5
2.6 Diferensiasi Pelayanan ... 2-6
2.7 Pengembangan Strategi Penentuan Posisi ... 2-8
2.8 Penentuan Posisi (Positioning) ... 2-8
2.9 Definisi Masalah ... 2-8
2.10 Variabel ... 2-9
2.11 Hipotesis ... 2-9
2.13 Populasi dan Sampel ... 2-10
2.14 Pengambilan Sampel ... 2-10
2.15 Pengambilan Sampel Cara Probabilitas dan Non Probabilitas ... 2-10
2.16 Pengujian Validitas ... 2-12
2.17 Pengujian Reliabilitas... 2-14
2.18 Importance Performance Analysis (IPA) ... 2-15
2.19 Correspondence Analysis (CA)... 2-17
2.20 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 2-18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Flowchart Penelitian ... 3-1
3.2 Mulai ... 3-5
3.3 Melakukan Penelitian Pendahuluan ... 3-5
3.4 Melakukan Tinjauan Pustaka ... 3-5
3.5 Mengidentifikasi Masalah ... 3-5
3.6 Membuat Pembatasan Masalah ... 3-6
3.7 Membuat Perumusan Masalah ... 3-6
3.8 Membuat Tujuan Penelitian ... 3-7
3.9 Mengidentifikasi Variabel Penelitian ... 3-7
3.10 Teknik Pengumpulan Data ... 3-10
3.11 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan ... 3-10
3.12 Penentuan Jumlah Sampel Kuesioner Pendahuluan ... 3-10
3.13 Validasi Konstruk ... 3-10
3.14 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ... 3-11
3.15 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian... 3-11
3.16 Penyusunan Kuesioner Penelitian ... 3-12
3.17 Penyebaran Kuesioner Penelitian ... 3-13
3.18 Pengujian Validasi Isi ... 3-13
3.19 Pengujian Reliabilitas... 3-14
3.20 Pengolahan Data... 3-15
3.21 Analisis ... 3-19
ix Universitas Kristen Maranatha
3.23 Selesai ... 3-20
BAB IV PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1
4.2 Kuesioner Pendahuluan ... 4-3
4.3 Kuesioner Penelitian ... 4-5
BAB V PENGOLAHAN DATA
5.1 Kuesioner Pendahuluan ... 5-1
5.2 Kuesioner Penelitian ... 5-5
5.3 Metode Importance Performance Analysis (IPA)... 5-35
5.4 Metode Correspondence Analysis (CA) ... 5-38
5.5 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-41
5.6 Prioritas Perbaikan ... 5-43
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6-1
6.2 Saran ... 6-14
DAFTAR PUSTAKA ... xv
LAMPIRAN
KOMENTAR DOSEN PENGUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Omzet Penjualan Warung Cepot Restaurant ... 1-2
Tabel 3.1 Bauran Pemasaran ... 3-8
Tabel 3.2 Segmentasi Pasar ... 3-9
Tabel 3.3 Usulan Prioritas Perbaikan ...
Tabel 4.1 Pesaing ... 4-3
Tabel 4.2 Atribut yang Dianggap Penting Oleh Konsumen Dalam Memilih
Rumah Makan Sunda ... 4-4
Tabel 4.3 Daerah Tempat Tinggal ... 4-5
Tabel 4.4 Jumlah Pendapatan ... 4-5
Tabel 4.5 Pekerjaan ... 4-5
Tabel 4.6 Budget yang dikeluarkan untuk membeli makanan di rumah makan
Sunda (per orang) ... 4-6
Tabel 4.7 Budget yang dikeluarkan untuk membeli minuman di rumah makan
Sunda (per orang) ... 4-6
Tabel 4.8 Frekuensi Makan di Warung Cepot Restaurant dalam 3 Bulan ... 4-6
Tabel 4.9 Sumber Tahu Warung Cepot Restaurant ... 4-7
Tabel 4.10 Bersama Siapa Pergi ke Warung Cepot Restaurant... 4-7
Tabel 4.11 Tujuan ke Warung Cepot Restaurant... 4-7
Tabel 4.12 Hari Kedatangan ke Warung Cepot Restaurant ... 4-8
Tabel 4.13 Jam Kedatangan ke Warung Cepot Restaurant ... 4-8
Tabel 4.14 Jenis Transaksi ... 4-8
Tabel 4.15 Menu Makanan yang Paling Sering Dipesan di Warung Cepot
Restaurant ... 4-9 Tabel 4.16 Alasan Memesan Menu Makanan ... 4-9
Tabel 4.17 Menu Minuman yang Paling Sering Dipesan di Warung Cepot
Restaurant ... 4-10 Tabel 4.18 Alasan Memesan Menu Minuman ... 4-10
xi
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.20 Suka Memesan Makanan Via Gojek ... 4-11
Tabel 4.21 Kartu Kredit yang Digunakan ... 4-11
Tabel 4.22 Media Sosial yang Paling Sering Digunakan ... 4-11
Tabel 4.23 Media Cetak yang Paling Sering Dibaca ... 4-12
Tabel 4.24 Saluran Radio yang Paling Sering Didengar... 4-12
Tabel 4.25 Alas Makan yang Paling Nyaman Ketika Makan Makanan Sunda.4-12
Tabel 4.26 Lagu yang Paling Disukai Ketika Berada di Rumah Makan Sunda.4-13
Tabel 4.27 Design Interior Rumah Makan Sunda yang Disukai ... 4-13
Tabel 4.28 Jenis Pelayanan Rumah Makan Sunda yang Paling Disukai ... 4-13
Tabel 4.29 Jenis Paket Makanan yang Paling Disukai ... 4-14
Tabel 4.30 Porsi Nasi yang Biasanya Dipesan Ketika Makan di Warung Cepot
Restaurant ... 4-14 Tabel 4.31 Pernah/Tidak Pernah Tidak Jadi Makan ke Warung Cepot Restaurant
Karena Parkirannya yang Penuh ... 4-14
Tabel 4.32 Tidak Pernah Tidak Jadi Makan ke Warung Cepot Restaurant Karena
Papan Nama Rumah Makan yang Tidak Jelas Sehingga Terlewat ... 4-15
Tabel 4.33 Rasa Sayur Asem ... 4-15
Tabel 4.34 Rasa Kerupuk Banjur ... 4-15
Tabel 4.35 Kelebihan Warung Cepot Restaurant ... 4-15
Tabel 4.36 Kelemahan Warung Cepot Restaurant ... 4-16
Tabel 4.37 Rangkuman Tingkat Kepentingan ... 4-17
Tabel 4.38 Rangkuman Tingkat Kinerja ... 4-18
Tabel 4.39 Peringkat ... 4-19
Tabel 5.1 Perhitungan Persentase Pesaing ... 5-1
Tabel 5.2 Pengolahan Atribut Dengan Metode Persentase ... 5-3
Tabel 5.3 Variabel Penelitian ... 5-4
Tabel 5.4 Rangkuman Tingkat Kepentingan ... 5-27
Tabel 5.5 Hasil Perbandingan r Hitung dan r Kritis Tingkat Kepentingan ... 5-29
Tabel 5.7 Hasil Perbandingan r Hitung dan r Kritis Tingkat Kinerja ... 5-32
Tabel 5.8 Rata-rata Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja ... 5-34
Tabel 5.10 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-41
Tabel 5.11 Prioritas Perbaikan ... 5-43
Tabel 6.1 Atribut yang Dianggap Penting oleh Konsumen Dalam Memilih
Rumah Makan Sunda ... 6-1
Tabel 6.2 Konsumen Puas ... 6-4
Tabel 6.3 Konsumen Tidak Puas ... 6-5
Tabel 6.4 Peringkat Unggul ... 6-6
xiii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Penurunan Omzet di Warung Cepot Restaurant Jl. Dr. Djunjunan
155D Bandung ... 1-3
Gambar 3.1 Flowchart Penelitian ... 3-1
Gambar 3.2 Diagram Kuadran Importance Performance Analysis (IPA) ... 3-16
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahan ... 4-2
Gambar 5.2 Daerah Tempat Tinggal ... 5-5
Gambar 5.3 Jumlah Pendapatan ... 5-5
Gambar 5.4 Pekerjaan ... 5-6
Gambar 5.5 Budget yang dikeluarkan untuk membeli makanan di rumah makan
Sunda (per orang) ... 5-6
Gambar 5.6 Budget yang dikeluarkan untuk membeli minuman di rumah makan
Sunda (per orang) ... 5-7
Gambar 5.7 Frekuensi Makan di Warung Cepot Restaurant dalam 3 Bulan... 5-7
Gambar 5.8 Sumber Tahu Warung Cepot Restaurant ... 5-8
Gambar 5.9 Bersama Siapa Pergi ke Warung Cepot Restaurant ... 5-8
Gambar 5.10 Tujuan ke Warung Cepot Restaurant ... 5-9
Gambar 5.11 Hari Kedatangan ke Warung Cepot Restaurant ... 5-9
Gambar 5.12 Jam Kedatangan ke Warung Cepot Restaurant... 5-10
Gambar 5.13 Jenis Transaksi ... 5-10
Gambar 5.14 Menu Makanan yang Paling Sering Dipesan di Warung Cepot
Restaurant ... 5-11 Gambar 5.15 Alasan Memesan Menu Makanan ... 5-11
Gambar 5.16 Menu Minuman yang Paling Sering Dipesan di Warung Cepot
Restaurant ... 5-12 Gambar 5.17 Alasan Memesan Menu Minuman ... 5-12
Gambar 5.18 Menggunakan Wifi Ketika Makan Di Rumah Makan ... 5-13
Gambar 5.19 Suka Memesan Makanan Via Gojek ... 5-13
Gambar 5.20 Kartu Kredit yang Digunakan ... 5-14
Gambar 5.22 Media Cetak yang Paling Sering Dibaca... 5-15
Gambar 5.23 Saluran Radio yang Paling Sering Didengar ... 5-15
Gambar 5.24 Alas Makan yang Paling Nyaman Ketika Makan Makanan
Sunda ... 5-16
Gambar 5.25 Lagu yang Paling Disukai Ketika Berada di Rumah Makan
Sunda. ... 5-16
Gambar 5.26 Design Interior Rumah Makan Sunda yang Disukai ... 5-17
Gambar 5.27 Jenis Pelayanan Rumah Makan Sunda yang Paling Disukai ... 5-18
Gambar 5.28 Jenis Paket Makanan yang Paling Disukai ... 5-18
Gambar 5.29 Porsi Nasi yang Biasanya Dipesan Ketika Makan di Warung Cepot
Restaurant ... 5-19 Gambar 5.30 Pernah/Tidak Pernah Tidak Jadi Makan ke Warung Cepot
Restaurant Karena Parkirannya yang Penuh... 5-19 Gambar 5.31 Tidak Pernah Tidak Jadi Makan ke Warung Cepot Restaurant
Karena Papan Nama Rumah Makan yang Tidak Jelas Sehingga Terlewat ... 5-20
Gambar 5.32 Rasa Sayur Asem ... 5-20
Gambar 5.33 Rasa Kerupuk Banjur ... 5-21
Gambar 5.34 Kelebihan Warung Cepot Restaurant ... 5-21
Gambar 5.35 Kelemahan Warung Cepot Restaurant ... 5-22
Gambar 5.36 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan ... 5-29
Gambar 5.37 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan ... 5-30
Gambar 5.38 Hasil Uji Validitas Tingkat Kinerja ... 5-31
Gambar 5.39 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Kinerja ... 5-33
Gambar 5.40 Kuadran IPA ... 5-37
Gambar 5.42 Output CA ... 5-39
Gambar 5.43 Kondisi Tempat Parkir Saat Ini ... 5-46
Gambar 5.44 Foto Kondisi Tempat Parkir Saat Ini ... 5-46
Gambar 5.45 Design Interior ... 5-49
Gambar 5.46 Penyajian Menu ... 5-50
Gambar 5.47 Kesejukan Udara Saat Ini ... 5-51
xv
Universitas Kristen Maranatha
Gambar 5.49 Menu Warung Cepot Restaurant ... 5-54
Gambar 5.50 Usulan Menu Hemat ... 5-55
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Makanan Sunda adalah makanan yang menjadi ciri khas kota
Bandung. Makanan Sunda identik dengan rasa yang kaya akan
rempah-rempah. Beberapa menu makanan khas Sunda antara lain nasi timbel, gepuk,
sambal dadak, sambal terasi, sambal hejo, sayur asem, karedok, pepes, dan
sebagainya.
Banyak terdapat rumah makan khas Sunda di Bandung, salah satunya
adalah Warung Cepot Restaurant. Warung Cepot Restaurant didirikan sejak
tanggal 23 Juli 2001 yang berlokasi di Jalan Pasirkaliki no 96 Bandung. Lalu
pada tanggal 15 April 2007 didirikan cabang baru di Jalan Dr. Djunjunan
(Pasteur) no 155D, Bandung.
Sesuai dengan slogan “Nikmati Keajaiban Rasa dan Kehangatan Pelayanan Hanya Di Tempat Kami”, Warung Cepot Restaurant berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Dekorasi yang
bernuansa tokoh-tokoh pewayangan di Warung Cepot Restaurant menambah
daya tarik rumah makan ini.
Warung Cepot Restaurant terus melakukan berbagai inovasi menu
agar para pelanggannya tidak beralih ke rumah makan Sunda yang lain. Salah
satu ciri khas Warung Cepot Restaurant dibandingkan rumah makan Sunda
lain adalah selalu memberikan sayur asem dan kerupuk banjur secara gratis
kepada pelanggannya.
Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari owner, Bapak Bill
Hidayat, mulai tahun 2012 omzet penjualan di Warung Cepot Restaurant
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Bulan Tahun Omzet per bulan Omzet per tahun
April - Desember 2007 Rp 2,341,563,200.00
Januari - Desember 2008 Rp 3,685,398,800.00
Januari - Desember 2009 Rp 4,312,548,000.00
Januari - Desember 2010 Rp 4,874,650,000.00
Januari - Desember 2011 Rp 4,984,238,000.00
Januari Rp 455,219,650.00
2015 Rp 2,521,480,400.00
14.36%
2014 Rp 3,091,564,500.00
Data penurunan omzet penjualan Warung Cepot Restaurant dapat dilihat
dari Tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Gambar 1.1
Penurunan Omzet Di Warung Cepot Restaurant Jl. Dr. Djunjunan 155D Bandung
1.2.Identifikasi Masalah
Dari hasil observasi dan wawancara langsung dengan pemilik Warung
Cepot Restaurant, maka diidentifikasikan hal-hal yang mungkin dapat
menyebabkan omzet penjualan menurun, antara lain sebagai berikut:
1. Warung Cepot Restaurant belum mampu bersaing dengan rumah
makan lain.
2. Warung Cepot Restaurant belum menerapkan strategi pemasaran yang
sesuai dengan target pasar.
3. Warung Cepot Restaurant belum mengetahui faktor apa saja yang
dianggap penting oleh konsumen ketika memilih rumah makan Sunda
4. Konsumen belum puas terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh
Warung Cepot Restaurant.
5. Belum dilakukannya analisa SWOT untuk menganalisa faktor-faktor
di dalam perusahaan yang memberikan andil terhadap kualitas
pelayanan di Warung Cepot Restaurant.
6. Warung Cepot Restaurant belum meneliti tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.
Rp1,000,000,000 Rp2,000,000,000 Rp3,000,000,000 Rp4,000,000,000 Rp5,000,000,000 Rp6,000,000,000
2011 2012 2013 2014 2015
Penurunan Omzet
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.3.Pembatasan dan Asumsi Masalah
Dikarenakan luasnya ruang lingkup penelitian dan dengan adanya
keterbatasan waktu dan biaya, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai
berikut:
1. Tidak dilakukannya analisa SWOT di Warung Cepot Restaurant
karena berhubungan dengan strategi jangka panjang.
2. Tidak meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen.
1.4.Perumusan Masalah
Berikut ini adalah perumusan masalah dari penelitian ini, yaitu:
1. Hal-hal atau atribut-atribut apa saja yang dianggap penting oleh
konsumen dalam memilih rumah makan Sunda?
2. Bagaimanakah tingkat kepentingan konsumen dan tingkat kinerja
Warung Cepot Restaurant?
3. Bagaimanakah tingkat kepuasan konsumen terhadap Warung
Cepot Restaurant?
4. Bagaimana posisi Warung Cepot Restaurant dibanding rumah
makan pesaing yang menjual makanan Sunda?
5. Apakah yang menjadi segmentasi, targeting, dan positioning dari
Warung Cepot Restaurant?
6. Usulan bauran pemasaran apakah yang dapat diberikan agar omzet
Bab 1 Pendahuluan 1-5
1.5.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui hal-hal atau atribut-atribut apa saja yang dianggap penting
oleh konsumen dalam memilih rumah makan Sunda.
2. Mengetahui tingkat kepentingan konsumen dan tingkat kinerja Warung
Cepot Restaurant.
3. Mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap Warung Cepot
Restaurant.
4. Mengetahui posisi Warung Cepot Restaurant dibanding rumah makan
pesaing yang menjual makanan Sunda.
5. Menentukan segmentasi, targeting, dan positioning dari Warung Cepot
Restaurant.
6. Memberikan usulan bauran pemasaran agar omzet penjualan di
Bab 1 Pendahuluan 1-6
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.6.Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
serta sistematika penulisan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan teori-teori yang berhubungan langsung dengan
penelitian.
Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab ini menjelaskan metodologi penelitian. Bab ini menjelaskan semua
prosedur dan instrumen yang digunakan.
Bab 4 Pengumpulan Data
Bab ini berisi data umum perusahaan yang diteliti, struktur organisasi, dan
data-data yang diperlukan selama penelitian.
Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis
Bab ini berisi pengolahan data dengan seluruh metode yang digunakan di
dalam penelitian ini, analisis dari masing-masing metode yang digunakan,
serta usulan perbaikan yang diperoleh dari penggabungan seluruh metode
yang digunakan.
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab setiap perumusan masalah dan
n No Atribut
1 Kebersihan makanan yang disajikan 2 Kebersihan minuman yang disajikan 3 Variasi menu makanan yang disajikan 4 Variasi menu minuman yang disajikan 5 Kesegaran bahan baku yang digunakan 6 Rasa makanan yang disajikan
7 Rasa minuman yang disajikan 8 Kehalalan makanan yang disajikan 9 Cara penyajian makanan yang menarik 10 Kejelasan isi dari menu makanan
11 Kesesuaian harga dengan makanan yang disajikan 12 Kesesuaian harga dengan minuman yang disajikan 13 Rumah makan berada di tempat yang strategis 14 Kejelasan papan nama rumah makan
15 Promosi (diskon) dengan kartu kredit tertentu 16 Promosi (diskon) melalui media sosial 17 Iklan melalui media cetak
18 Iklan melalui media elektronik
19 Keramahan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 20 Kesopanan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 21 Kerapihan penampilan dan seragam karyawan
22 Kemampuan karyawan menjelaskan menu
23 Kecekatan karyawan rumah makan dalam melayani permintaan konsumen 24 Ketepatan penyajian antara apa yang dipesan konsumen dengan yang disajikan 25 Kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman
26 Fasilitas pembayaran selain cash (kartu debet/kredit) 27 Kecepatan proses pembayaran
28 Kebersihan alat makan dan alat saji makanan 29 Kebersihan rumah makan secara keseluruhan 30 Design interior rumah makan yang menarik
31 Kesejukan udara dalam rumah makan 32 Tempat parkir yang memadai
33 Proses waiting list (menunggu) yang baik 34 Penataan posisi meja dan kursi di rumah makan 35 Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai
n
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Hal-hal atau atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen
dalam memilih rumah makan Sunda adalah sebagai berikut.
Tabel 6.1
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
2. Tingkat kepentingan konsumen dan tingkat kinerja Warung Cepot
Restaurant
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode IPA adalah
sebagai berikut.
a. Tingkat kepentingan tinggi, tingkat kinerja rendah; terdapat pada
variabel:
31 : Kesejukan udara dalam rumah makan 32 : Tempat parkir yang memadai
b. Tingkat kepentingan tinggi, tingkat kinerja tinggi; terdapat pada
variabel:
1 : Kebersihan makanan yang disajikan 2 : Kebersihan minuman yang disajikan 5 : Kesegaran bahan baku yang digunakan 6 : Rasa makanan yang disajikan
7 : Rasa minuman yang disajikan
11 : Kesesuaian harga dengan makanan yang disajikan 12 : Kesesuaian harga dengan minuman yang disajikan 13 : Rumah makan berada di tempat yang strategis
19 : Keramahan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 20 : Kesopanan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 21 : Kerapihan penampilan dan seragam karyawan
22 : Kemampuan karyawan menjelaskan menu
23 : Kecekatan karyawan rumah makan dalam melayani permintaan konsumen
24 : Ketepatan penyajian antara apa yang dipesan konsumen dengan apa yang disajikan
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3
27 : Kecepatan proses pembayaran
28 : Kebersihan alat makan dan alat saji makanan 29 : Kebersihan rumah makan secara keseluruhan 33 : Proses waiting list (menunggu) yang baik 37 : Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai
c. Tingkat Kepentingan Rendah, Tingkat Kinerja Rendah ; terdapat
pada variabel:
15 : Promosi (diskon) dengan kartu kredit tertentu 16 : Promosi (diskon) melalui media sosial
17 : Iklan melalu media cetak 18 : Iklan melalui media elektronik
35 : Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai 36 : Kenyamanan suasana saat makan di rumah makan
d. Tingkat Kepentingan Rendah, Tingkat Kinerja Tinggi; terdapat
pada variabel:
3 : Variasi menu makanan yang disajikan 4 : Variasi menu minuman yang disajikan 8 : Kehalalan makanan yang disajikan 9 : Cara penyajian makanan yang menarik 10 : Kejelasan isi dari menu makanan 14 : Kejelasan papan nama rumah makan
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
3. Tingkat kepuasan konsumen terhadap Warung Cepot Restaurant
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode uji hipotesis
ketidakpuasan, diperoleh kesimpulan bahwa:
Konsumen puas terhadap Warung Cepot Restaurant pada variabel:
Tabel 6.2 Konsumen Puas No Atribut
3
Variasi menu makanan yang disajikan
4
Variasi menu minuman yang disajikan
6 Rasa makanan yang disajikan 7 Rasa minuman yang disajikan 8 Kehalalan makanan yang disajikan 9 Cara penyajian makanan yang menarik
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5
Konsumen tidak puas terhadap Warung Cepot Restaurant pada variabel: 5 Kesegaran bahan baku yang digunakan 10 Kejelasan isi dari menu makanan
11 Kesesuaian harga dengan makanan yang disajikan 12 Kesesuaian harga dengan minuman yang disajikan 13 Rumah makan berada di tempat yang strategis 14 Kejelasan papan nama rumah makan
15 Promosi (diskon) dengan kartu kredit tertentu 16 Promosi (diskon) melalui media sosial 17 Iklan melalui media cetak
18 Iklan melalui media elektronik
19 Keramahan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 20 Kesopanan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 21 Kerapihan penampilan dan seragam karyawan
22 Kemampuan karyawan menjelaskan menu
23 Kecekatan karyawan rumah makan dalam melayani permintaan konsumen 24 Ketepatan penyajian antara apa yang dipesan konsumen dengan yang disajikan 25 Kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman
27 Kecepatan proses pembayaran
28 Kebersihan alat makan dan alat saji makanan 29 Kebersihan rumah makan secara keseluruhan 30 Design interior rumah makan yang menarik
31 Kesejukan udara dalam rumah makan 32 Tempat parkir yang memadai
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
4. Posisi Warung Cepot Restaurant Dibandingkan Pesaing
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode CA, diperoleh
kesimpulan bahwa Warung Cepot Restaurant: Unggul , pada variabel: 3 Variasi menu makanan yang disajikan 4 Variasi menu minuman yang disajikan 5 Kesegaran bahan baku yang digunakan 6 Rasa makanan yang disajikan
7 Rasa minuman yang disajikan 8 Kehalalan makanan yang disajikan 10 Kejelasan isi dari menu makanan
11 Kesesuaian harga dengan makanan yang disajikan 12 Kesesuaian harga dengan minuman yang disajikan
19 Keramahan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 20 Kesopanan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 21 Kerapihan penampilan dan seragam karyawan
22 Kemampuan karyawan menjelaskan menu
23 Kecekatan karyawan rumah makan dalam melayani permintaan konsumen 24 Ketepatan penyajian antara apa yang dipesan konsumen dengan yang disajikan 25 Kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman
26 Fasilitas pembayaran selain cash (kartu debet/kredit) 27 Kecepatan proses pembayaran
28 Kebersihan alat makan dan alat saji makanan 29 Kebersihan rumah makan secara keseluruhan 31 Kesejukan udara dalam rumah makan 33 Proses waiting list (menunggu) yang baik 34 Penataan posisi meja dan kursi di rumah makan 35 Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7
Tertinggal, pada variabel:
Tabel 6.5 Peringkat Tertinggal
5. Segmentasi, targeting, dan positioning dari Warung Cepot
Restaurant Segmentasi
o Tinggal di Bandung Barat
o Pendapatan Rp 5.000.000,00 – Rp 8.499.999,00
o Pekerjaan wiraswasta
o Budget membeli makanan < Rp 30.000,00
o Budget membeli minuman <Rp 10.000,00
o Frekuensi makan ke Warung Cepot 1-2 kali dalam 3
bulan
o Mengetahui Warung Cepot dari billboard
o Pergi ke Warung Cepot bersama keluarga
o Tujuan ke Warung Cepot untuk berkumpul bersama
keluarga/sahabat
o Kedatangan pada hari Minggu
o Kedatangan pada jam 12:00-14:59 (jam makan siang)
o Jenis transaksi yang biasa dilakukan dine in
o Menu makanan yang paling sering dipesan adalah nasi
raramean
o Alasan membeli menu makanan karena rasanya enak
No Variabel
9 Cara penyajian makanan yang menarik 13 Rumah makan berada di tempat yang strategis 14 Kejelasan papan nama rumah makan
15 Promosi (diskon) dengan kartu kredit tertentu 16 Promosi (diskon) melalui media sosial 17 Iklan melalui media cetak
18 Iklan melalui media elektronik
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha o Menu minuman yang paling sering dipesan adalah es
teh manis
o Alasan membeli menu minuman karena harganya
terjangkau
o Suka menggunakan Wifi
o Suka memesan makanan via Gojek
o Kartu kredit yang digunakan adalah BCA dan Mandiri
(2 persentase terbesar)
o Media sosial yang paling sering digunakan adalah
o Media cetak yang paling sering dibaca adalah koran
Pikiran Rakyat
o Saluran radio yang paling sering didengar adalah
Prambors
o Alas makan yang paling nyaman ketika makan
makanan Sunda adalah piring putih
o Lagu yang paling disukai ketika berada di rumah makan
Sunda adalah lagu populer
o Design interior rumah makan Sunda yang paling
disukai adalah mewah dan modern
o Jenis pelayanan rumah makan Sunda yang paling
disukai adalah memilih makanan di daftar menu, lalu
memesan pada pelayan
o Jenis paket makanan yang paling disukai adalah
nasi+makanan+minuman
o Porsi nasi yang biasanya dipesan di Warung Cepot
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9
Targetting
Berdasarkan data kuesioner, yang menjadi target bagi
Warung Cepot adalah sebagai berikut:
1. Target pasar awal
Konsumen yang tinggal di Bandung Barat, pekerjaan
wiraswasta, budget membeli makanan <Rp 30.000,00, budget
membeli minuman <Rp 10.000,00, pergi ke Warung Cepot
bersama keluarga untuk berkumpul bersama keluarga, datang
pada hari Minggu jam 12:00-14:59, dan dengan transaksi dine
in.
2. Target pasar dimensi lainnya
Berdasarkan hasil kuesioner, karakteristik responden yang
dapat dijadikan usulan pemasaran adalah :
o Suka menggunakan Wifi
o Suka memesan makanan via Gojek
o Menggunakan kartu kredit BCA dan Mandiri
o Media sosial yang digunakan adalah Instagram
o Media cetak yang paling sering dibaca adalah koran Pikiran
Rakyat
o Saluran radio yang paling sering didengar adalah Prambors
o Alas makan yang paling nyaman ketika makan makanan Sunda
adalah piring putih
o Lagu yang paling disukai ketika berada di rumah makan Sunda
adalah lagu populer
o Design interior rumah makan Sunda yang paling disukai adalah
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha o Jenis pelayanan rumah makan Sunda yang paling disukai
adalah memilih makanan di daftar menu, lalu memesan pada
pelayan
o Jenis paket makanan yang paling disukai adalah
nasi+makanan+minuman
o Porsi nasi yang biasanya dipesan di Warung Cepot adalah 1
porsi
Positioning - Saat ini
Berdasarkan hasil wawancara dengan owner, informasi yang
didapatkan tentang Warung Cepot adalah sebagai berikut: Merupakan rumah makan dengan harga menengah ke atas. Pemilik selama ini mengira konsumen yang paling banyak
datang berasal dari luar kota Bandung, sehingga harga
disesuaikan dengan budget orang luar kota (terutama Jakarta). Slogan Warung Cepot Restaurant: “Nikmati Keajaiban Rasa
dan Kehangatan Pelayanan Hanya Di Tempat Kami”.
- Berdasarkan hasil kuesioner
Berdasarkan hasil kuesioner bagian 1: targetting bagi
Warung Cepot adalah membuat menu makanan dengan budget <
Rp 30.000,00 ; menu minuman dengan budget <Rp 10.000,00;
membuat citra rumah makan mewah dan modern (baik dari segi
design interior rumah makan, lagu di rumah makan, maupun dari alas makan).
Berdasarkan hasil kuiseoner bagian 1 pertanyaan no 32:
yang menjadi keunggulan Warung Cepot Restaurant adalah
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-11
- Positioning saat ini dibandingkan dengan hasil kuesioner
Kondisi positioning saat ini sudah tidak cocok dengan hasil
kuesioner yang ada, karena ada beberapa hal yang bertentangan,
seperti wilayah tempat tinggal responden yang mayoritas di
Bandung, bukan di Jakarta.
- Berdasarkan hasil pengujian dengan metode Correspondence
Analysis (CA)
Berdasarkan hasil pengujian dengan metode
Correspondence Analysis (CA), Warung Cepot Restaurant memiliki keunggulan dalam hal:
1. Makanan dan minuman: Warung Cepot Restaurant unggul
pada : kebersihan, variasi, rasa, kesesuaian harga dengan apa
yang disajikan, kesegaran bahan baku yang digunakan, dan
kehalalan.
2. Fasilitas : Warung Cepot Restaurant unggul pada kejelasan isi
dari menu makanan, fasilitas pembayaran selain cash, fasilitas
bermain bagi anak-anak, dan jumlah baby chair.
3. Pelayanan: Warung Cepot Restaurant unggul pada keramahan,
kesopanan, kerapihan penampilan dan seragam, kemampuan
menjelaskan menu, dan kecekatan karyawan; ketepatan
penyajian dengan apa yang dipesan; kecepatan waktu penyajian
makanan dan minuman; kecepatan proses pembayaran;
kebersihan alat makan dan alat saji makanan; kebersihan rumah
makan, kesejukan udara dalam rumah makan; proses waiting
list; penataan posisi meja dan kursi; dan kenyamanan suasana
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-12
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
- Positioning usulan
Oleh karena itu, positioning usulan bagi Warung Cepot
Restaurant adalah menjadi restaurant Sunda yang mewah dan modern dengan tersedianya menu gratis dan menu hemat, dengan slogan : “Hemat di kantong, banyak gratisannya”.
6. Usulan bauran pemasaran yang dapat diberikan agar omzet
penjualan di Warung Cepot Restaurant dapat meningkat.
- Usulan tempat parkir: memasang papan yang menjelaskan bahwa
di area 1 konsumen dapat parkir, khusus konsumen Warung Cepot.
- Usulan media promosi:
Kartu kredit: menjalin kerjasama dengan bank BCA dan Mandiri untuk memberikan promo-promo / diskon melalui
kartu kredit tertentu.
Media sosial: membuat account Instagram khusus Warung Cepot, mem-post menu-menu dengan foto-foto yang
menarik, sehingga responden tertarik untuk datang ke
Warung Cepot.
Media cetak: lebih sering memasang iklan di Pikiran
Rakyat, terutama dengan menunjukkan
kelebihan/keunggulan Warung Cepot
Saluran radio: bekerja sama dengan radio Prambors untuk mempromosikan Warung Cepot.
Hal yang ditampilkan saat promosi : kelebihan Warung Cepot. Berdasarkan hasil kuesioner, yang menjadi
kelebihan Warung Cepot adalah rasanya enak dan
tersedianya menu gratis. Oleh karena itu, kedua hal tersebut
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-13
- Usulan desain interior ,lagu, dan papan nama di rumah makan :
lebih baik jika Warung Cepot mengubah nuansa rumah makan
menjadi mewah dan modern, memasang lagu yang sedang populer,
mengganti alas makan dengan piring putih. Papan nama sebaiknya
diganti agar lebih terlihat jelas dari kejauhan.
- Usulan alas makan yang digunakan: berdasarkan hasil kuesioner,
alas makan yang paling disukai oleh responden adalah piring putih.
Lebih baik jika Warung Cepot mengubah alas makan dengan
piring putih.
- Usulan kesejukan udara: menambah jumlah pendingin ruangan
(AC), dan menambah jumlah ventilasi.
- Usulan harga produk baru: membuat menu dengan range harga
makanan <Rp 30.000,00 dan minuman <Rp10.000,00
- Usulan rasa produk: menetapkan standarisasi rasa dari seluruh
produk di Warung Cepot Restaurant.
- Usulan fasilitas bermain bagi anak-anak: menambah fasilitas
bermain yang lain bagi anak-anak.
- Usulan menu hemat 9in1: nasi, ayam, tahu goreng, tempe goreng,
lalab, sambal dadak, dan es teh manis, lengkap dengan free menu
sayur asem dan kerupuk banjur. Ayam dibuat dari bahan ayam
jantan. Selama ini Warung Cepot menggunakan bahan ayam
kampung, dengan harga modal yang jauh lebih mahal daripada
ayam jantan. Oleh karena itu, untuk membuat menu hemat, lebih
baik digunakan jenis ayam jantan, sehingga harga dapat dijual
dengan harga terjangkau. Menu hemat 9in1 ini dapat dipesan baik
dine in, take away, maupun delivery.
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-14
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 6.2.Saran
Agar penelitian ini semakin baik, di lain waktu alangkah baiknya jika
dilakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Melakukan analisa SWOT kepada owner Warung Cepot Restaurant
untuk pertimbangan strategi jangka panjang.
2. Meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian
DAFTAR PUSTAKA
1. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, PT. Dadi Kayana Abadi, Indonesia, 1997
2. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Milenium, PT. Prenhallindo,
Jakarta, 2004
3. Merry, Usulan Pemenuhan Kebutuhan Konsumen Saat Bersantap Di Rumah Makan
Warung Cepot dengan Menggunakan Metode QFD, Universitas Kristen Maranatha,
Bandung, 2006
4. Rahayu, Sri, Aplikasi SPSS Versi 12.00 Dalam Riset Pemasaran, Alfabeta, Bandung,
2005
5. Sarwono, Jonathan, Teori dan Praktik Riset Pemasaran Dengan SPSS, Penerbit ANDI,
Yogyakarta, 2005
6. Sekaran, Uma, Research Methods For Business Buku 1 Edisi 4, Salemba Empat,
Jakarta, 2006
7. Sekaran, Uma, Research Methods For Business Buku 2 Edisi 4, Salemba Empat,
Jakarta, 2006
8. Sudaryono, Statistika Probabilitas - Teori dan Aplikasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta,
2002
9. Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2001
10.Supranto, J, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa
Pasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2001
11.Umar, Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2000
12.Yuliana, Analisis Kelayakan Proyek Pendirian Cabang Rumah Makan Warung Cepot,