Informasi Dokumen
- Penulis:
- Maria Endang Jamu
 
 - Pengajar:
- Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si.
 - Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M.
 
 - Sekolah: Universitas Sanata Dharma
 - Mata Pelajaran: Manajemen
 - Topik: Studi Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kunjungan Ulang Pada Daya Tarik Wisata Pulau Komodo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur
 - Tipe: skripsi
 - Tahun: 2014
 - Kota: Yogyakarta
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian yang berfokus pada pengaruh experiential marketing terhadap kunjungan ulang di Pulau Komodo. Penelitian ini penting karena menggambarkan bagaimana pemasaran berbasis pengalaman dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas wisatawan. Dengan memanfaatkan pengalaman yang unik, wisatawan diharapkan akan lebih tertarik untuk kembali berkunjung. Penulis juga menguraikan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat dari penelitian ini, yang relevan dengan pengembangan ilmu manajemen pemasaran dan pariwisata.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang menyoroti perubahan dalam pemasaran dari konvensional ke modern, dengan fokus pada experiential marketing yang diciptakan oleh Bernd H. Schmitt. Pemasaran ini berusaha memberikan pengalaman positif dan unik bagi konsumen. Penulis menekankan pentingnya pengalaman dalam menarik wisatawan ke Pulau Komodo, yang merupakan objek wisata dengan nilai jual tinggi.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah terdiri dari dua pertanyaan utama: dimensi-dimensi experiential marketing di Pulau Komodo dan pengaruhnya terhadap kunjungan ulang. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan data empiris dari wisatawan.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dimensi experiential marketing di Pulau Komodo dan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kunjungan ulang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengelola taman nasional dalam meningkatkan pengalaman wisatawan.
II. KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka membahas teori-teori yang mendasari penelitian ini, termasuk pengertian pemasaran, manajemen pemasaran, dan daya tarik wisata. Ini memberikan landasan teoritis yang kuat untuk memahami bagaimana experiential marketing dapat mempengaruhi perilaku wisatawan. Selain itu, penulis juga merujuk pada penelitian sebelumnya yang relevan, memperkuat argumen penelitian ini.
2.1 Landasan Teori
Dalam landasan teori, penulis menjelaskan konsep pemasaran dan manajemen pemasaran, serta bagaimana keduanya berkontribusi dalam menciptakan nilai bagi pelanggan. Ini penting untuk memahami konteks di mana experiential marketing diterapkan dalam industri pariwisata.
2.2 Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang relevan dibahas untuk menunjukkan bagaimana experiential marketing telah diimplementasikan dalam konteks yang berbeda dan dampaknya terhadap kunjungan ulang. Ini membantu membangun argumen bahwa penelitian ini memiliki kontribusi yang signifikan.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian mencakup desain penelitian, subjek, objek, dan teknik pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara untuk mengumpulkan data dari 100 responden yang merupakan wisatawan di Pulau Komodo. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan regresi linear sederhana, yang penting untuk menguji hipotesis yang diajukan.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, yang bertujuan untuk mengukur pengaruh variabel experiential marketing terhadap kunjungan ulang. Ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada wisatawan di Pulau Komodo. Wawancara juga dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan yang mendalam. Teknik ini memastikan bahwa data yang diperoleh valid dan reliabel.
IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menyajikan hasil analisis data yang menunjukkan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh positif terhadap kunjungan ulang. Penulis memaparkan hasil uji validitas dan reliabilitas, serta analisis statistik deskriptif. Diskusi tentang dimensi-dimensi experiential marketing juga diuraikan, memberikan wawasan tentang bagaimana masing-masing dimensi berkontribusi terhadap pengalaman wisatawan.
4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data
Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen penelitian dapat diandalkan. Ini penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut dan mendukung kesimpulan yang diambil.
4.2 Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kunjungan Ulang
Analisis regresi menunjukkan bahwa experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap kunjungan ulang. Ini memberikan bukti empiris bahwa pengalaman positif yang diberikan kepada wisatawan dapat mendorong mereka untuk kembali.
V. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa experiential marketing memiliki dampak positif terhadap kunjungan ulang di Pulau Komodo. Penulis memberikan saran untuk pengelola taman nasional agar terus meningkatkan pengalaman wisatawan. Selain itu, penulis juga mencatat keterbatasan penelitian dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut di bidang ini.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa experiential marketing yang diterapkan di Pulau Komodo berhasil meningkatkan kunjungan ulang. Ini menunjukkan pentingnya pengalaman dalam menarik wisatawan.
5.2 Saran
Saran diberikan kepada pengelola untuk terus berinovasi dalam menawarkan pengalaman yang unik kepada wisatawan. Ini penting untuk mempertahankan daya tarik Pulau Komodo sebagai destinasi wisata.