• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan UML pada Usaha Retail.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan UML pada Usaha Retail."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan UML pada Usaha Retail

UML merupakan suat u met ode unt uk menganal isa proses bisnis dan kemudian memodel kannya dal am not asi – not asi t ert ent u. Not asi – not asi t ersebut mempunyai at uran – at uran khusus yang mencerminkan suat u pengert ian t ert ent u.

Cont oh :

Not asi Akt or pada Diagram Use Case

Pada not asi di at as mel ambangkan kasir dal am usaha ret ail . Not asi demikian didapat i pada diagram Use Case.

(2)

col l abor at i on, diagram st at echar t dan diagram i mpl ement at i on. Semakin ke at as ( Diagram use case ) l ebih mudah dimengert i ol eh l evel manaj erial dan semakin ke bawah ( Diagram i mpl ement at i on ) l ebih mudah dimengert i ol eh l evel t echnical (programmer).

2. Isi

2. 1. Proses Bisnis Usaha Ret ail

Proses bisnis usaha ret ail pada umumnya t erdiri dari bagian – bagian sebagai berikut : Pembel ian, Penj ual an, Kasir, Gudang, Manaj emen dan bagian akunt ansi. Berikut ini akan dij el askan f ungsional it as masing – masing bagian.

2. 1. 1. Bagian Pembelian

Bagian pembel ian bert anggung j awab unt uk mel akukan order pembel ian. Bagian pembel ian menget ahui t ent ang j uml ah dan j enis barang yang harus dibel i l ewat inf ormasi – inf ormasi yang didapat ol eh bagian gudang, bagian penj ual an, bagian akunt ansi maupun inst ruksi dari manaj emen. Dal am sat u order pembel ian bisa j adi t erj adi pengiriman barang l ebih dari sat u kal i karena dal am sat u daf t ar order bisa j adi daf t ar barang nya l ebih dari sat u dan kuant it asnya sangat banyak.

2. 1. 2. Bagian Penj ualan

Bagian penj ual an bert anggung j awab unt uk mel akukan order penj ual an. Pada usaha ret ail kecil (mi ni mar t ) biasanya bagian penj ual an ini digabung dengan bagian kasir. Dal am sat u order penj ual an pada usaha ret ail besar bisa j adi t erj adi pengiriman l ebih dari sat u kal i.

2. 1. 3. Kasir

Bagian kasir bert ugas unt uk meneri ma dan mengel uarkan uang t unai. Menerima uang t unai dari cust omer akibat dari order penj ual an yang dibuat ol eh bagian penj ual an. Mengel uarkan uang t unai ke suppl ier akibat dari order pembel ian yang dibuat ol eh bagian pembel ian.

2. 1. 4. Gudang

Bagian gudang bert ugas unt uk menerima pengiriman barang dari suppl ier akibat dari order pembel ian yang dibuat ol eh bagian pembel ian dan bert ugas unt uk mengat ur pengiriman barang ke cust omer akibat dari order penj ual an yang dibuat ol eh bagian penj ual an.

2. 1. 5. Manaj emen

(3)

(Joan Nugroho)

2. 1. 6. Bagian Akunt ansi

Bagian akunt ansi bert ugas unt uk mencat at t ransaksi – t ransaksi dal am suat u proses bisnis usaha ret ail . Bagian akunt ansi t idak memegang uang t unai, barang maupun mel akukan order pembel ian / penj ual an. Bagian akunt ansi semat a – mat a mencat at , mel akukan rekap dan membuat l aporan yang dit uj ukan kepada pihak manaj emen.

3. Perancangan

Dari anal isa proses bisnis usaha ret ail di at as maka penyusun akan membuat model dal am UML yait u diagram use case, diagram act i vi t y, diagram sequence dan diagram cl ass.

3. 1. Diagram Use Case

Dari anal isa proses bisnis di at as berart i dij umpai adanya enam akt or yait u bagian pembel ian, penj ual an , kasir, gudang, manaj emen dan bagian akunt ansi.

Gambar 1. Diagram Use Case Usaha Ret ail

Dari gambar 1 t erdapat 6 buah akt or ut ama, yait u bagian gudang, bagian pembel ian, bagian penj ual an, bagian akunt ansi, manager dan cust omer sert a dua buah akt or t urunan (general isasi), yait u cust omer biasa dan cust omer special .

(4)

kemudian dikal kul asikan unt uk mengurangi at au menambah dat a persediaan (i nvent or y).

Bagian pembel ian bert ugas memasukkan dat a order pembel ian yang kemudian disimpan ol eh sist em ke dal am basis dat a.

Bagian penj ual an bert ugas memasukkan dat a order penj ual an yang kemudian disimpan ol eh sist em ke dal am basis dat a dan memeriksa dat a order penj ual an sebel um dat a order penj ual an t ersebut dapat dipakai ol eh bagian gudang unt uk mengirimkan barang ke cust omer .

Bagian akunt ansi bert ugas memaint ain l aporan – l aporan , merekap semua l aporan – l aporan dari dat a – dat a yang disimpan ol eh sist em ke dal am basis dat a.

Manager bert ugas unt uk mel ihat l aporan dan mel akukan t indakan yang dibut uhkan berdasarkan l aporan – l aporan t ersebut .

3. 2. Diagram Act ivit y

Diagram aci t i vi t y yang akan penyusun buat adal ah khusus pada bagian memasukkan dat a order penj ual an.

Gambar 2. Diagram Act ivit y dari Use Case memasukkan dat a order penj ualan

(5)

(Joan Nugroho)

Sist em menyat akan kondisi siap memasukkan order penj ual an kemudian cust omer membuat dat a order penj ual an apabil a cust omer sudah bisa membuat dat a order penj ual an sendiri yang merupakan kegiat an administ rasi dari order barang sesungguhnya. Apabil a cust omer bel um mampu membuat dat a order penj ual an maka bagian penj ual an yang akan membuat order penj ual an sesuai dengan pil ihan cust omer .

Wakt u pengiriman barang maka bagian gudang akan mengel uarkan barang – barang sesuai order penj ual an t ersebut . Pengel uaran barang akan mengurangi sal do barang yang masih harus dikirim ol eh pihak cust omer pada order penj ual an t ersebut . Bagian gudang akan mengupdat e order penj ual an. Kemudian bagian gudang akan memasukkan dat a barang – barang yang dikirim berdasarkan order penj ual an t ersebut . Kemudian ol eh sist em dat a - dat a pengel uaran barang disimpan ke basis dat a. Pengiriman barang ke cust omer j uga ot omat is akan mengurangi j uml ah persediaan (i nvent or y) sehingga sist em secara ot omat is j uga mengupdat e persediaan (i nvent or y) dan menyimpannya ke dal am basis dat a l al u sist em akan mengakhiri proses order dat a penj ual an.

3. 3. Diagram Sequence

(6)

Gambar 3. Diagram Sequence Memasukkan Dat a Order Penj ualan

Pada gambar 3 dil ihat bahwa cust omer memasukkan order penj ual an sesudah it u sist em akan mengambil dat a persediaan (i nvent or y) yang secara t eknis meneruskan ke dat abase wr apper unt uk me-l oad dat a persediaan. Kemudian sist em akan menampil kan ke cust omer apakah barang t ersebut masih ada di gudang at au t idak.

Sesudah cust omer sukses memasukkan dat a order penj ual an maka sist em akan menot if ikasi kepada bagian penj ual an bahwa ada order penj ual an yang masuk. Bagian penj ual an akan mengecek kondisi order t esebut apakah sudah benar at au bel um. Sel ain sist em meberit ahukan kepada bagian penj ual an secara ot omat is maka cust omer j uga menyampaikan kepada bagian penj ual an mengenai or der penj ual an yang t el ah dia buat . Sesudah bagian penj ual an memverif ikasi order penj ual an yang dibuat cust omer maka bagian penj ual an akan menandai order penj ual an t ersebut dengan st at us val id.

(7)

(Joan Nugroho)

dival idasi yang masuk. Bagian gudang kemudian akan mel oad dat a order penj ual an unt uk mel ihat dat a – dat a barang yang perl u dikirim dal am order penj ual an t ersebut . Sesudah it u bagian gudang akan mengirimkan barang ke cust omer . Set el ah barang dit erima cust omer dan t anda t erima sudah didapat maka bagian gudang akan mengupdat e dat a order penj ual an unt uk mengurangi daf t ar barang – barang yang masih harus dikirim ke cust omer . Set el ah bagian gudang mengupdat e order penj ual an maka sist em akan mengakhiri proses order penj ual an.

3. 4. Diagram Class

Diagram Cl ass dari usaha ret ail menggambarkan obj ek – obj ek yang dibut uhkan dal am pembuat an sist em inf ormasi yang nyat a.

Gambar 4. Diagram Class Usaha Ret ail

Pada gambar 4 di at as t ampak 13 kel as. 6 kel as berasal dari akt or yang berasal dari use case dan 7 kel as l ainnya berasal dari kat a – kat a benda dan kel as – kel as bent ukan l ain, yait u : dat a penerimaan barang, dat a invent ory, l aporan – l aporan, dat a pengel uaran barang, dat a order penj ual an, websit e dan dat a order pembel ian.

(8)

Kel as dat a penerimaan barang mempunyai at t r i but e pengel uaran_id,

Kel as dat a pengel uaran barang mempunyai at r i but e pengel uaran_id, order_penj ual an_id, it em_id, quant it y, dat e, descript ion, insert , edit , del et e, view. Kel as dat a pengel uaran barang mempunyai met hod insert , edit , del et e, view.

Kel as dat a l aporan – l aporan mempunyai at t r i but e l aporan_id, l aporan_t ype dan l aporan_resource_f il e. Kel as dat a l aporan – l aporan mempunyai met hod insert , edit , del et e, view.

Kel as dat a order penj ual an mempunyai at t r i but e st at us, it em_id, quant it y. Kel as dat a order penj ual an mempunyai met hod insert , edit , del et e, view. Kel as websit e mempunyai at t r i but e user_id, password, cl asses_access_right . Kel as websit e mempunyai met hod l ogon.

Kel as dat a order pembel ian mempunyai at t r i but e st at us, it em_id, quant it y. Kel as dat a order pembel ian mempunyai met hod insert , edit , del et e, view.

4. Implementasi

Impl ement asi dari rancangan UML di at as dapat dit erapkan pada pl at f orm apapun: windows maupun unix sepanj ang bahasa pemrograman yang digunakan bersif at obj ect or i ent ed. Namun mengingat perkembangan t eknol ogi sekarang yang mengarah kepada user f r i endl y maka disarankan impl ement asi dari rancangan di at as dit uj ukan pada pl at f orm windows dan menggunakan bahasa pemrograman visual sepert i visual basic. net

5. Kesimpulan

(9)

(Joan Nugroho)

Daft ar Pust aka

Gat e, A. , Aust in, M. F. (1999). Cor por at e Inf or mat i on St r at egy and Management , Mc. Graw Hil l

Booch, G. , Rumbaugh, J. & Jacobson, I. (1998) The Uni f i ed Model l i ng Language User Gui de. Addison-Wesl ey.

Laudon, L. (2000). Management Inf or mat i on Syst em. Prent ice Hal l

Phil ip, K. (2002). Mar ket i ng Management . Prent ice Hal l

Rof f , J. T. (2003). UML : A Begi nner ’ s Gui de. McGraw-Hil l

Gambar

Gambar 1. Diagram Use Case  Usaha Retail
Gambar 2. Diagram Activity dari Use Case memasukkan data order penjualan
Gambar 3. Diagram Sequence Memasukkan Data Order Penjualan
Gambar 4. Diagram Class Usaha Retail

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil estimasi diwilayah Pesisir Pantai Barat dan Pesisir Pantai Timur, variabel jumlah penduduk, PDRB, dan aglomerasi berpengaruh positif dan signifikan

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. PAGE

Dengan kata lain bahwa apa yang disebut dengan “ Trickle Down Effects ” atau efek cucuran kebawah dari manfaat pertumbuhan ekonomi bagi penduduk miskin tidak terjadi seperti apa

Psikologi Wanita Mengenal Gadis Remaja & Wanita Dewasa.. Bandung:

strategi card sort terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMANegeri 1 Lhoong Aceh Besar; dan (2) untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi hasil

Kedua komponen penilaian di at as memiliki bobot yang sama pent ing, namun penggunaannya dilakukan secara bert ahap, yait u aspek t eknis digunakan unt uk menilai

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 181 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 34 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dan menindaklanjuti Peraturan Daerah Provinsi