• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Pencegahan Kolesterol Sejak Dini di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Pencegahan Kolesterol Sejak Dini di Kota Bandung."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

vi

1.4.Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 3

1.5.Skema Perancangan... 4

(2)

vii BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1. Konsep Komunikasi………... 30

4.2. Konsep Kreatif…... 30

4.3. Konsep Media.…... 31

4.4. Hasil Karya…... 36

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan... 60

4.2. Saran Penulis... 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

SARAN DAN KOMENTAR DOSEN PENGUJI UJIAN SIDANG TA

DATA PENULIS

(3)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.1 Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 18

Gambar 3.1.2 Kolesterol 27

Gambar 3.1.3 Hipertensi 27

Gambar 4.1 Desain logo berwarna dan grayscale 36

Gambar 4.2 Ukuran logo minimum 37

Gambar 4.3 Logo grid 37

Gambar 4.4 Desain Billboard pada tahap Informing 39

Gambar 4.5 Desain Billboard pada tahap Reminding 39

Gambar 4.6 Penerapan Billboard 40

Gambar 4.7 Print Ad pada Koran Pikiran Rakyat 41

Gambar 4.8 Print Ad pada majalah Intisari 41

Gambar 4.9 Print Ad pada majalah CHIP 42

Gambar 4.10 Print Ad pada majalah MensHealth 43

Gambar 4.11 Print Ad pada majalah Fit 43

Gambar 4.12 Kotak Sepatu Olahraga 44

Gambar 4.13 Tas Sepatu Olahraga 45

Gambar 4.14 Produk Kesehatan – Pemberat Kaki 45

Gambar 4.15 Produk Susu L-Men 46

Gambar 4.16 Produk Air Mineral Kemasan Botol 47

Gambar 4.17 Ambient Media berupa stiker pada pintu Lift 47 Gambar 4.18 Ambient Media berupa stiker pada anak tangga 48 Gambar 4.19 Ambient Media berupa stiker pada lantai 49

Gambar 4.20 Scene 1 Model 1 dan Model 2 adu panco 50

Gambar 4.21 Scene 2 Model 1 dan Model 2 menyantap Junk Food 50 Gambar 4.22 Scene 3 Model 1 hobi bersepeda, Model 2 hobi main video game

berjam-jam 51

Gambar 4.23 Scene 4 Model 1 minum susu murni, Model 2 makan Junk Food 52 Gambar 4.24 Scene 5 Model 1 sedang jogging, Model 2 sedang berjudi 52 Gambar 4.25 Scene 6 Model 1 sedang makan buah apel, Model 2

makan roti Burger 53

(4)

ix

Gambar 4.27 Scene 8 Pesan edukatif 54

Gambar 4.28 Scene 9 Pesan edukatif 54

Gambar 4.29 Scene 10 Logo dari penyelenggara kampanye 55

Gambar 4.30 Penerapan iklan masyarakat 55

Gambar 4.31 Tampilan Website 57

Gambar 4.32 Grup pada Facebook 57

Gambar 4.31 Gimmick – kaus 58

Gambar 4.32 Gimmick – Gantungan Kunci 58

Gambar 4.33 Gimmick – Mug 59

(5)

x

DAFTAR TABEL

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia tercipta untuk beraktivitas guna memenuhi kebutuhan hidupnya, dari aktivitas ringan hingga rumit, aktivitas yang bersifat hiburan maupun yang bersifat menghasilkan upah guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas manusia di perkotaan khususnya kota-kota besar, dimana masyarakatnya dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan rutin dan padat cenderung mengabaikan pola hidup sehat.

Salah satu halnya akibat pola makanan yang salah adalah masalah kolesterol. Kolesterol, yang saat ini sedang menjadi buah bibir sebagai sesuatu yang mengerikan, merupakan penyebab dari berbagai penyakit, terutama jantung dan stroke. Kolesterol sering diasosiasikan dengan efek negatif terhadap kesehatan, seperti penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah. Sebenarnya ada kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein) dan ada kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein). Kekurangan kolesterol baik ini justru dapat menyebabkan tubuh kurang bergairah. Kolesterol dapat diibaratkan konflik yang selalu ada dalam organisasi. Jika kolesterol ini terlalu sedikit takarannya, akan menyebabkan dinamika Jika kolesterol ini terlalu sedikit takarannya, akan menyebabkan kelompok kurang bergairah. Sebaliknya, jika berlebih, dapat bersifat disfungsional dan mengoyak team work yang harus hadir dalam suatu organisasi yang baik. Karena perannya yang sangat penting, maka kita harus lebih mengenal apa dan bagaimana kolesterol itu sebenarnya sehingga kita dapat menentukan langkah selanjutnya dalam mencapai pola hidup sehat, dan terhindar dari dampak buruk kolesterol.

(7)

BAB 1 Pendahuluan 2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Agar kadar kolesterol tetap terkontrol dibutuhkan pola hidup sehat (diet dan olah raga), serta kepatuhan minum obat, dll. Penulis tertarik mengangkat topik ini sebagai topik Tugas Akhir karena penulis memiliki kesadaran untuk menjaga pola hidup sehat, dan terhindar dari segala dampak buruk yang diakibatkan dari kesalahpahaman tentang kolesterol.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Permasalahan

 Bagaimana masyarakat mengetahui tentang dampak yang timbul dari kolesterol?

 Bagaimana mencegah kolesterol sejak dini yang terjadi pada masyarakat melalui kampanye sosial?

1.2.2 Ruang Lingkup

Kampanye dibatasi di kota Bandung sebagai sampling kota besar dimana tingkat kemajuan teknologi dan industrialisasi yang cukup pesat, membuat masyarakatnya semakin malas bergerak karena beragam fasilitas yang ada, sehingga cenderung memiliki pola hidup yang tidak sehat.

Ruang lingkup perencanaan difokuskan kepada target audience berusia 20-30 tahun, baik pria maupun wanita, dengan berbagai latar belakang profesi. Diutamakan dari kalangan sosial ekonomi menengah ke atas. Alasan

pemilihan segmentasi ini karena pada usia ini orang lebih mudah terpengaruh trend (gaya hidup). Status sosial ekonomi juga mempengaruhi kemampuan

daya beli seseorang, semakin mampu seseorang semakin besar kesempatan untuk dapat mengkonsumsi sesuatu

1.3 Tujuan Perancangan

(8)

BAB 1 Pendahuluan 3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Memberikan informasi yang benar agar angka penderita penyakit dan kematian yang diakibatkan oleh kolesterol dapat ditekan serendah mungkin.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1.4.1 Sumber Data

Data primer yang penulis dapatkan berupa pengamatan terhadap sejumlah artikel baik media cetak maupun media internet,kwesioner, dan instansi yang terkait. 1.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan

(9)

BAB 1 Pendahuluan 4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

(10)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga dalam hidup manusia, bila tubuh manusia dalam keadaan tidak sehat maka otomatis kinerjanya pun terganggu dan dapat pula berdampak pada orang di sekitarnya. Dampak yang mempengaruhi orang sekitarnya cenderung negatif, seperti mengganggu aktifitas anggota keluarga lainnya dengan cara anggota keluarga tersebut membantu anggota keluarganya yang sedang sakit.

Banyak mitos – mitos keliru tentang kolesterol yang terjadi di masyarakat. Misalnya mitos pada orang berkadar kolesterol tinggi jika berolah raga, diet dan dalam keadaan fit, berarti kolesterol pasti baik, padahal selain olah raga dan diet ada hal lain yang mempengaruhi kadar kolesterol seperti berat badan, merokok, riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Agar kadar kolesterol tetap terkontrol dibutuhkan pola hidup sehat (diet dan olah raga), serta kepatuhan minum obat, dll. Salah satu cara mudah dalam pencegahan kolesterol, yaitu kita dapat menyisihkan waktu minimal 30 menit setiap harinya dengan melakukan senam maupun jogging, baik di dalam rumah, halaman maupun di sekitar perumahan, sehingga

metabolisme tubuh bekerja optimal dan kolesterol jahat tidak menumpuk.

Dalam sebuah kampanye yang efektif, diperlukan perencanaan yang akurat mengenai masalah, tujuan, target audience, pesan yang ingin disampaikan, budgeting, pihak terkait, media kampanye, distribusi, dan teori yang berkaitan.

Kampanye sosial yang efektif akan dapat berjalan dengan baik dan maksimal, jika digunakan pendekatan yang tepat, dalam hal ini yaitu membuat mereka berpikir dan tersentuh secara emosi.

Dari pengumpulan data, studi literatur, hingga finishing, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

(11)

BAB 5 Penutup 58

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

dapat berjalan selaras, terlihat serasi, informatif, dan menunjang keseluruhan media kampanye lainnya dan menimbulkan kesan tertentu mengenai kampanye itu sendiri.

Selain itu, pengetahuan bahan dan cetak juga diperlukan guna mendapatkan hasil cetak yang maksimal dan efisien.

2. Dalam mendesain sebuah billboard, diperlukan pengetahuan dan perencanaan yang akurat, terutama mengenai permasalahan budget, tempat pemasangan efektif, dan jangka waktu pemasangan efektif. Selain itu bidang desain yang sangat besar juga harus menjadi bahan pertimbangan dalam memasukkan elemen-elemen desain yang tidak hanya estetis namun juga informatif dan memudahkan target audience dalam menyerap informasi yang dimuat dalam billboard seefektif mungkin.

3. Dalam mendesain sebuah situs web, diperlukan pengetahuan dasar mengenai situs web yang baik, pengenalan sistem interaksi yang memudahkan, waktu akses yang cepat, agar pengunjung merasa betah berlama-lama dan membaca informasi yang disediakan. Selain itu, sebuah situs web juga harus memiliki konsistensi dengan media-media yang lain.

4. Situs Jejaring Sosial / Cyber Friends Network menawarkan sebuah identitas digital di dunia maya, kemudian berkembang menjadi sebuah media promosi yang populer karena dapat diakses secara bebas dari dalam jaringan. Media ini sudah menjadi tren di Indonesia seiring dengan semakin murahnya tarif internet, menjadikannya sebagai salah satu media promosi yang baru dan efektif. Selain itu desain halaman web-nya dapat disesuaikan dengan keinginan kita, sehingga tampilannya dapat terlihat lebih menarik tanpa menghilangkan unsur - unsur penting didalamnya.

5. Dalam penerapan Endorse Product, diperlukan pengetahuan yang luas akan target audience, khususnya dalam pemilihan produk yang dekat dengan target audience dan keefektifan dalam distribusinya.

(12)

BAB 5 Penutup 59

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

7. Dalam merancang Ambient Media, diperlukan juga wawasan yang luas akan target audience, pesan, pemilihan lokasi hingga penerapannya.

8. Dalam mendesain sebuah gimmick atau merchandise, diperlukan konsistensi dalam penggunaan elemen-elemen estetis agar menunjang keseluruhan media kampanye, pengetahuan yang benar akan pola hidup dan kebiasaan-kebiasaan yang dekat dengan target audience, agar membuat pesan kampanye dapat bertahan lebih lama dan selaras dengan keseharian target audience.

9. Secara keseluruhan, dalam merancang media-media kampanye yang efektif, diperlukan pengetahuan dan wawasan yang luas akan target audience yang menjadi sasaran utama kampanye. Pemetaan target audience yang baik selanjutnya akan memudahkan desainer dalam menentukan informasi verbal, gaya desain, dan keselarasan antara keduanya.

5.2 Saran Penulis

 Sekiranya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat lebih aktif lagi dalam aktifitas kampanye – kampanye kesehatan khususnya yang berhubungan dengan masalah kolesterol.

 Target audience maupun orang disekitarnya lebih peduli akan masalah kesehatan khususnya yang berhubungan dengan kesehatan kolesterol.

(13)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

www.dinkes.jabarprov.go.id

dr.Hardjono, (2008), Awas Kolesterol, Yogyakarta, Maximus

Severin, Werner J. / James W. Tankard, Jr., (2009), Teori Komunikasi, Jakarta, Prenada

Media Group

www.kompas.com

Referensi

Dokumen terkait

Survei dilakukan menggunakan metode sampel acak terpilih ( Purposive Random Sampling). Spesies hama yang ditemukan menyerang tanaman kakao adalah 1) Helopeltis spp. 4)

Untuk itu, perlu untuk meningkatkan komunikasi secara intensif agar informasi program dapat tersalur dengan baik, penting untuk dilakukan penguatan kapasitas bagi para pendamping

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar daya pikir yang meliputi: pengertian dan periode perkembangan kognitif; Implikasi teori perkembangan kognitif :

Berapa besar upaya yang digunakan untuk mencapai keseimbangan biologi dan ekonomi menjadi kebutuhan dasar pengelolaan sumberdaya cakalang di perairan Maluku,

Kedua-dua dimensi tingkah laku kepimpinan pengetua pula menunjukkan perhubungan yang rendah dan positif dengan keberkesanan organisasi.. Bengkel latihan patut dianjurkan

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan responden 631 guru PNS Pendidikan Agama Islam pada sekolah dan guru mata pelajaran umum pada madrasah yang direkrut dari guru

Pada bab III, penulis memaparkan pembahasan rumusan masalah yang diangkat dalam skripsi ini, yaitu tentang menganalisis rangkaian listrik menggunakan analisis loop

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian ” Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kumon dengan Teknik Peta Konsep (Mind