ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI TERHADAP AKTIVITAS EKONOMI MASYARAKAT DI DESA WAHAI
KECAMATAN SERAM UTARA
PROPOSAL
Oleh
SURYANTARI FITRI MAELAN NIM : 201828008
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
TAHUN 2022
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perekonomian dalam suatu wilayah dapat didefinisikan sebagai sistem yang tidak akan luput dari infrastruktur yang dijadikan sebagai pengungkit dari sebuah sistem perekonomian. Hal tersebut disebabkan karena sifat dari infrastruktur itu mengakibatkan berbagai dampak pada perekonomian.
Infrastruktur adalah sebuah asset yang berpengaruh terhadap efisiensi serta efektivitas atas kegiatan ekonomi yang dilaksanakan, sehingga sistem tersebut menjadi hal yang sangat penting di wilayah itu.
Infrastruktur merupakan sumber yang jika dikembangkan dengan benar maka akan menjadi penyebab berkurangnya jarak antar daerah satu dengan daerah lain. Selain itu, kualitas dari infrastruktur tersebut juga menjadi penentu dalam integrasi pasar yang tentunya memerlukan peningkatan kualitas secara signifikan.
Proses perkembangan infrastruktur yang dijadikan sebagai pengungkit dalam kegiatan perekonomian juga berkaitan dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi sehingga pihak yang berwenang dapat memperoleh solusi dan rumusan yang terbaik untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi. Kegiatan eknomi secara global juga perlu mempunyai pembangunan infrastruktur yang mumpuni agar dapat meningkatkan perekonomian dengan pesat.
Perkembangan ekonomi yang dilakukan secara global secara tidak langsung menjadi penyebab adanya transisi dari masyarakat yang bergerak dalam bidang industry menuju masyarakat yang bergerak pada bidang informasi. Hal ini disebabkan karena dari pergerakan itu telah terjadi lingkup sosial yang semakin meluas.
Di era sekarang, telekomunikasi menjadi salah satu aspek yang sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat terjadi karena alat tersebut telah terbukti memberikan banyak manfaat kepada berbagai pihak, seperti pebisnis, ibu rumah tangga, bahkan anak-anak pun dapat ikut
merasakan manfaatnya. Hal ini tentunya akan berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang perlu dikembangkan.
Sekretaris jenderal kementerian Komunikasi dan informasi (Komminfo) mengemukakan pendapatnya yaitu bahwa kebutuhan dalam perolehan informasi adalah suatu hal yang bersifat mutlak serta harus dimiliki oleh setiapp individu dalam suatu bangsa. Karena dalam berbagai aspek seperti kegiatan ekonomi, informasi adalah salah sau aspek penting untuk memajukan kegiatan tersebut.
Informasi yang memadai dapat memberikan pengaruh besar dalam vcapaian yang diperoleh setiap perusahaan dalam kegiatan ekonomi yang mereka laksanakan.
Dalam pertumbuhan ekonomi, adanya pembangunan infrastruktur tentunya akan sangat penting dan pastinya diperlukan saat melakukan pertumbuhan di aspek perekonomian. Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan aspek tersebut, pihak yang berwenang dapat ikut menciptakan peluang besar, meliputi lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan perkapita, dan lain sebagainya. Pembangunan infrastruktur dapat membuat efisiensi perusahaan akan terus meningkat.
Seperti yang kita ketahui, teknologi adalah salah satu aspek yang sangat penting di era sekarang. Kita sebagai generasi milenial tentunya tidak asing dengan adanya teknologi dan informasi yang ada. Dalam aspek ini, berbagai bidang akan menggunakan teknologi sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas dan aspek-aspek lainnya. Teknologi secara tidak langsung adalah sumber yang berperan penting dalam mengatasi berbagai permasalahan dari ebrbagai aspek yang ada.
Salah satu perkembangan teknologi yang ada kaitannya dengan kegiatan ekonomi yaitu telekomunikasi. Seperti yang kita ketahui, di era sekarang telekomuniksi adalah suatu aspek penting yang dapat mendukung kegiatan ekonomi. Hal itu dapat terjadi karena setiap kegiatan ekonomi tentunya akan mengalami kesulitan jika tidak mengandalkan alat komunikasi yang mumpuni.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya telekomunikasi maka akan semakin mudah dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Dalam rangka mendukung adanya telekomunikasi sebagai salah satu peran penting dalam kegiatan perekonomian, tentunya teknologi dan industry harus melakukan dukungan untuk memajukan aspek ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat Menara telekomunikasi yang dapat mendukung berbagai kegiata dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, tentunya hal ini bukan tanpa halangan dan rintangan, pembangunan tersebut harus memperhatikan berbagai aspek yang ada, baik dari segi lahan, dana pembangunan, tingkat strategis dari tempatnya, dan sebagainya. Karena di setiap keputusan untuk melakukan suau perubahan, tentunya akan menimbulkan dampak baik dan buruk, tergantung apakah kita dapat menghandle konsekuensi tersebut atau tidak.
Adanya jasa perluasan jangkauan layanan telekomunikasi dan informatika telah diatur pada peraturan Menteri komunikasi nomor 3 tahun 2013. Hal tersebut sudah meliputi adanya pemancaran, pengiriman serta penerimaan, dan lain sebagainya. Keberadaan telekomunikasi tersebut tentunya tidak akan luput dari adanya permasalahan di masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi akibat adanya perbedaan pandangan tentang dampak yang dapat ditoleransi dan tidak, karena setiap individu memiliki perbedaan dalam pemikirannya.
Evaluasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk mengkaji ulang mengenai suatu kegiatan sehingga dapat memperbaiki kesalahan yang ada sehingga tidak akan terulang pada kegiata yang akan datang. Evaluasi adalah hasil koreksi dari kegiatan sebagai perbaikan untuk kegiatan di waktu selanjutnya.
Evaluasi memiliki fungsi yaitu untuk memberi informasi, masukan, dan dialksanakan untuk kebaikan dari kegiatan itu sendiri.
Tipe dalam evaluasi dibagi menjadi dua, yaitu process evaluation yang berguna untuk penentuan dalam penyelesaian suatu objek yang telah ditentukan sebelumnya. Yang kedua adalah summative evaluation yang bertujuan untuk memberikan suatu penilaian apakah program tersebut telah sesuai dengan etentuan yang ditetapkan atau belum.
Dalam hal pembangunan Menara Telekomunikasi di Desa Wahai apakah berdampak terhadap lapangan pekerjaan atau tidak maka diperlukan evaluasi dan penelitian oleh karena itu penulis akan mencoba melakukan pengkajian dan penelitian di Desa Wahai menggunakan metode penelitian kualitatif. Wahai sendiri merupakan Desa yang terletak di kecamatan seram utara kabupaten maluku tengah. Wahai memiliki jumlah penduduk rata-rata berkisar 3000-4000 jiwa, penduduk wahai memiliki corak masyarakat yang sangat beragam mulai dari etnis cina, arab, belanda sampai dengan suku jawa dan masyarakat lokal atau tuan tanah. Masyarakat wahai juga memiliki corak pekerjaan yang beragam seperti petani, nelayan, pekerja perusahaan seperti tambak udang, kelapa sawit, jasa transportasi dan pekerja kantoran.
Meskipun pendapatan masyarakat wahai boleh dibilang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, namun karena keterbatasan akses terhadap infrastuktur telekomunikasi sehingga masyarakat mendapatkan kesulitan yang cukup signifikan dalam hal lapangan pekerjaan dan terbukanya lapangan kerja akan berdampak secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga taraf hidup masyarakat pun menjadi lebih baik. Dengan adanya pembangunan infrastruktur telekomunikasi diyakini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat wahai karena akan ada banyak alternatif yang bisa dilakukan masyarakat untuk membangun lapangan pekerjaan dan produktifitas masyarakat dalam hal aktifitas ekonomi seperti pemasaran hasil laut, pertanian maupun hasil produksi perusahaan, mengingat jenis-jenis pekerjaan yang terdapat di wahai adalah sebagai berikut; petani, nelayan, pekerja kantoran, pekerja perusahaan (tambak udang dan kelapa sawit). Setelah adanya pengbangunan infrastruktur telekomunikasi di Desa wahai masyarakat sangat terbantukan apalagi dengan adanya sarana dan prasarana telekomunikasi memadai. Saat ini jenis -jenis telekomunikasi yang telah ada di wahai adalah Telepon, computer, televisi, radio, dan telegraf. Dengan sarana informasi dan telekomunikasi yang tersedia tentu diyakini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Wahai, dengan demikian pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami peningkatan.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: Analisis Dampak Pembangunan Jaringan Telekomunikasi Terhadap Aktivitas Ekonomi di Desa Wahai Kecamatan Seram Utara.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimana dampak pembangunan telekomunikasi terhadap Aktivitas Ekonomi Masyarakat di desa Wahai Kecamatan Seram Utara?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui pengaruh pembangunan telekomunikasi terhadap Aktivitas Masyarakat di Desa Wahai Kecamatan Seram Utara.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Jika dilihat menurut aspek teori, diharapkan penelitian ini bisa membuahkan hasil untuk meningkatkan perekonomian yang ada di masyarakat
2. Jika dilihat dari segi praktis, penelitian ini diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai hal-hal yang berhubungan dengan telekomunikasi 3. Diharapkan penelitian yang akan dilakuan ini bermanfaat untuk
menambah wawasan pembaca berkaitan dengan materi yang akan dijelaskan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi dapat didefinisikan sebagai salah satu sistem atau Teknik yang bertujuan sebagai media untuk mewadahi adanya kegiatan pengiriman dan penerimaan dalam suatu penyampaian informasi antar tempat yang berbeda. Komunikasi jarak jauh jika dikaitkan dengan aspek ini dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu meliputi komunikasi satu arah, komunikasi dua arah, serta komunikasi tiga arah.
1. Komunikasi Satu Arah (simplex) : menjalin komunikasi antara pengirim maupun penerima dengan menggunakan media yang sama, misalnya pada televisi serta radio.
2. Komunikasi Dua Arah (duplex) : menjalin komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui media yang sama namun dengan tempat yang berjarak atau berbeda, seperti pada telepon.
3. Komunikasi Semi Dua Arah(alfduplex). : menjalin komunikasi dengan tetap mempertahankan kesinambungan yang berasal dari dua arah, misalnya pada handy talkie.
Dari beberapa penjelasan yang telah disampaikan, dapat diketahui bahwa perangkat yang digunakan dalam telekomunikasi memiliki tugas untuk membuat para penggunanya terhubung sehingga dapat melakukan komunikasi meskipun terhalang oleh jarak yang berjauhan. Adanya pembentukan sistem ini tentunya bukan tanpa alas an, kita sebagai masyarakat akan memerlukan perangkat ini untuk kegiatan tertentu, bahkan kegiatan penting sekalipun. Karena adanya kecanggihan teknologi seperti telekomunikasi akan membantu kita untuk berkomunikasi tanpa takut memakan waktu banyak.
2.1.1 Aktivitas Ekonomi
Aktivitas
Aktivitas memiliki berbagai definisi yang dapat dijabarkan melalui berbagai pemikiran. Aktivitas umumnya dijabarkan sebagai kegiatan yang
dilakukan oleh setiap individu untuk mencapai suatu tujuan, aktivitas dapat dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Ekonomi
Ada banyak definisi yang dapat dipakai jika melihat kata ekonomi.
Ekonomi jika direalisasikan dalam kehidupan dapat diartikan sebagai suatu hal yang berkaitan dengan kesejahteraan setiap individu untuk menjalankan kehidupannya. Setiap orang tentunya memiliki tingkat perekonomian yang berbeda, karena mereka memiliki kegiatan serta profesi yang berbeda pula. Selain itu, tingkat kebutuhan mereka juga tidak sama, sehingga perlu dikaji lebih lanjut mengenai ekonomi yang berlaku di masyarakat.
Aktivitas Ekonomi
Dalam menjalankan perekonomian, tentunya masyarakat dihadapkan oleh berbagai pilihan dalam melaksanakan kegiatan ekonomi. Tingkat perekonomian yang berbeda membuat suatu pandangan baru bahwa setiap masyarakat memiliki passion masing-masing untuk dikeluarkan, baik dalam hal barang maupun jasa.
Berbagai kegiatan ekonomi tentunya tidak luput dari dua hal tersebut, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan pengelolaan barang dan jasa menjadi sangat penting dalam aspek tersebut. Lapangan kerja dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan tempat dan jenis. Tempat yang dimaksud adalah pedesaan dan perkotaan, sedangkan jenis yang dimaksud adalah pertanian dan non pertanian seperti pertambangan, industry, pariwisata, dan sebagainya. Dalam segi UMKM, terdapat beberapa jenis usaha, yaitu usaha mikro yang dapat didefinisikan sebagai usaha dari perorangan, usaha kecil yaitu usaha yang berdiri sendiri dengan berbagai kriteria yang diperlukan, dan usaha menengah yang berdiri secara mandiri tanpa terikat oleh perusahaan yang lain.
Menurut Pasal 6 UU No.20 Tahun 2008, kreteria UMKM dalam aspek modal adalah sebagai berikut:
Kriteria Usaha Mikro adalahsebagai berikut:
i. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
ii. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus
juta rupiah).
1) Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:
i. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
atau
ii. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).
2) Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut:
memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuktanah dan bangunan tempatusaha; atau
i. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).
2.1.2 Jenis-jenis Telekomunikasi
Telekomunikasi memiliki farian jenis dan juga fungsi yang berbeda-beda, meski tujuanya utamanya adalah sebagai media informasi dan komunikasi namun memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat moderan hari ini. Beberapa jenis telekomunikasi diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Telegraf
Telegraf dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk wadah pengiriman dan penerimaan sinyal yang dilakukan dengan adanya berbagai kode yang dapat dirupakan sebagai bentuk pulsa listrik. Kode yang dimaksud adalah kode morse dengan arti yang berbeda.
b. telepon
telepon adalah alat untuk berkomunikasi secara langsung meskipun ada di jarak yang jauh. Alat ini dapat memudahkan orang-orang memperoleh informasi dari orang terdekat tanpa terhalang oleh jarak.
c. faksimile
Mesin faks bertujuan untuk mengirimkan data dalam bentuk dokumen maupun gambar dengan menggunakan sistem penyalinan sehingga informasi dapat dikirimkan secara akurat.
d. televisi
televisi memungkinkan penontonnya untuk memperoleh informasi mengenai kejadian atau peristiwa yang ada tanpa harus setiap individu itu melihat secara langsung.
e. radio
radio menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai sistem yang berfungsi untuk menyebarkan informasi dengan menggunakan media suara sehingga dapat didengar oleh para penggunanya.
f. Telepon Bergerak
Ponsel adalah salah satu alat komunikasi paling terkenal yang memiliki banyak manfaat, seperti untuk alat komunikasi, memudahkan pekerjaan, pembelajaran, serta untuk sarana hiburan. Ponsel juga memiliki sistem yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.
2.1.3 Bentuk-Bentuk Jaringan Telekomunikasi Media Dan Komponenya a. Telekomunikasi Dan Jaringan
- Telekomunikasi dapat membuat sistem yang bisa menukar berbagai informasi baik dalam bentuk gambar, video, maupun aspek lain dalam jaringan yang tidak sama / memiliki perbedaan jaringan.
- Jaringan telekomunikasi merupakan kegiatan untuk mengirimkan suatu informasi terhadap penerima dengan menggunakan sistem yang tidak sama.
b. Membentuk Jaringan Perusahaan
Dalam memanfaatkan telekomunikasi sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi, telah dibentuk adanya jaringan dengan menggunakan internet sehingga dapat mervolusikan usaha dari masyarakat untuk pengelolaan sumber daya sehingga efektivitas dan efisiensinya dapat meningkat.
c. Tren Dalam Telekomunikasi
Tren ini meliputi berbagai aspek, baik dalam segi industry maupun permainan bisnis. Kegiatan ekonomi memerlukan strategi yang cerdas agar berhasil memanfaatka teknologi untuk memperoleh keuntungan besar dalam pelaksanaannya.
d. Jaringan Yang Terdapat Dalam Telekomunikasi
Dalam hal ini ada beberapa aspek yang diperlukan, yaitu adanya transmisi yang berperan sebagai sistem penyampaian informasi antar tempat, perangkat untuk menyambungkan berbagao hal agar pengguna dapat tersambung dengan sesuatu yang diinginkan, terminal yang berfungsi untuk merubah sinyal menajdi lebih baik.
e. Komponen Jaringan Telekomunikasi
Beberapa komponennya yaitu terminal yang meliputi telepon dan beberapa erminal computer, prosesor Telekomunikasi seperti modem dan Router, saluran komuniksi seperti frame relay, computer itu sendiri seperti notebook bahkan PC, serta software yang akan mengendalikan telekomunikasi tersebut.
f. Jenis Jaringan Telekomunikasi meliputi Jaringan Area Luas (Wide Area Network), Jaringan Area Lokal (Local Area Network), Jaringan Privat Virtual (Virtual Private Networks), Jaringan Klien/Server (Client/Server), Komputasi Jaringan (Network Centric), serta Jaringan Rekan-ke-Rekan (Peer to Peer)
g. Kriteria Yang Harus Dimiliki dalam suatu jarigan yaitu kecepatan dalam memproses, merespon, serta kapasitas jumlah yang dapat ditangani. Selain itu juga meliputi peminimalisiran kesalahan, adanya backup, serta keamanan dari pencurian data.
h. Media Telekomunikasi
Saluran telekomunikasi akan memakai beberapa media, seperti kabel, teknologi nirkabel, satelit komunikasi, gelombang mikro, LAN nirkabel, web nirkabel, dan sebagainya.
i. Media Transmisi yang diperlukan ada beberapa hal, meliputi kabel, twisted-pair, coaxial, serta fiber-optic yang perlu dipantau secara detail. Selain itu ada tanpa kabel atau wireless yang meliputi sinar infra merah, gelombang radio, dan sebagainya.
2.1.4 Pembangunan Telekomunikasi
Telekomunikasi merupakan penerimaan sekaligus pemberian informasi dengan menggunakan berbagai bentuk, baik melalui sistem optic maupun sistem lainnya. Menara telekomunikasi disebut juga sebagai Menara dengan desain yang unik untuk menyelenggarakan dan menghidupkan sistem telekomunikasi itu sendiri. Dalam pembangunan Menara ini, diperlukan beberapa aspek seperti perhitungan jarak, lahan, serta letak strategis dengan mempertimbangkan keamanan penduduk agar pembangunan dan penggunaannya berjalan lancer.
Seiring perkembangan zaman, pembangunan Menara telekomunikasi sekaligus keguaannya memiliki kemajuan yang pesat, operator yang bertugas semakin banyak dan semakin banyak pula yang terbantu dengan adanya alat tersebut.
2.2 Faktor-Faktor Peningkatan Perekonomian
Perekonomian merupakan salah satu aspek besar dalam kehidupan manusia. Hal ini karena ekonomi menjadi faktor penting untuk keberlangsungan hidup setiap individu. Oleh karena itu, semakin berkembangnya zaman maka kegiatan ekonomi juga perlu ditingkatkan, agar kesejahteraan serta kemakmuran setiap masyarakat dapat meningkat pula.
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi peningkatan perekonomian, antara lain:
2.2.1 Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja ini memiliki berbagai definisi, definisi yang pertama berkaitan dengan seseorang yang memiliki persamaan hak untuk
memperoleh pekerjaan yang mereka inginkan. Namun jika kita melihat fakta lapangan, maka tentunya hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi seseorang dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkan atau justru tidak sehingga jumlah pengangguran terus membesar. Salah satu faktor pentingnya yaitu adanya peran pemerintah dalam mengatur dan mengelola sistem perekonomian negara sehingga dapat membuka lapangan kerja dengan luas dan merata.
2.2.2 Jenis- Jenis Kesempatan Kerja
Dalam memperoleh kesempatan kerja, tentunya setiap orang perlu memikirkan secara detail terhadap faktor-faktor serta jenis dari kesempatan kerja itu sendiri. Setelah dikaji secara detail, terdapat dua jenis kesempatan kerja, antara lain :
a. Kesempatan Kerja Permanen
Jenis kesempatan kerja ini memungkinkan setiap pekerjanya untuk bekerja secara terus-menerus tanpa waktu kontrak singkat, sehingga setiap orang dalam jenis pekerjaan ini dapat melakukan pekerjaannya sampai pension karena keterbatasan umur. Contoh pekerjaan dengan jenis ini yaitu karyawan swasta, PNS, dan polisi/TNI.
b. Kesempatan Kerja kontemporer
Sedangkan untuk jenis yang kedua ini memungkinkan pekerjanya untuk terikat kontrak dalam beberapa waktu, setelah itu mereka harus berhenti dan mencari pekerjaan baru. Contohnya seperti freelancer atau pegawai swasta dengan menggunakan sistem kerja lepas.
2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja dapat diperoleh dari beberapa faktor, meliputi jumlah penduduk dan kualitas sumber daya alam serta manusianya. Diharapkan dalam hal
ini penduduk yang ada harus berkualitas dibarengi dengan sumber daya alam serta lapangan pekerjaan yang memadai, sehingga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin besar.
2.2.4 Pendapatan
Pendapatan adalah hasil yang diperoleh dari suatu badan usaha dalam kegitan produksi yang telah dilaksanakannya. Pendapatan menjadi salah satu faktor penting dala keberlangsungan suatu usaha. Karena jika pendapatan meningkat, maka usaha tersebut akan semakin memperoleh kemajuan. Akan tetapi jika pendapatan menurun bukan tidak mungkin suatu perusahaan tersebut akan rugi bahkan bangkrut. Pendapatan dapat diberlakukan dengan tig acara, yaitu cara pengeluaran, cara produksi, serta cara perhitungan pendapatan dari perusahaan itu sendiri.
2.2.5 Jenis – Jenis Pendapatan
Pendapatan dikategorikan menjadi tiga, meliputi :
1. Gaji dan Upah. Hal ini adalah suatu imbalan yang diberikan kepada pekerja dalam waktu yang telah ditentukan, bisa harian, mingguan, bahkan dalam waktu bulanan.
2. Pendapatan dari usaha sendiri. Dapat diartkan sebagai total hasil produksi yang sudah dikurangi dengan biaya produksi tersebut sehingga dapat menentukan laba bersih yang didapatkan.
3. Pendapatan dari usaha lain. Jenis pendapatan ini bisa dikatakan sebagai sampingan untuk memperoleh keuntungan tambahan, misalnya seperti menyewakan aset rumah, mobil, dan lain sebagainya.
2.2.6 Unsur-unsur Pendapatan
Unsur ini meliputi banyak hal, seerti dari hasil produksinya, imbalan yang berasal dari sumber produksi itu sendiri, serta penjualan lain yang menjadi tambahan pemasukan terhadap suatu perusahaan.
2.2.7 Sumber-sumber Pendapatan
Ada tiga sumber pendapatan yang bisa diperoleh dan dikaji lebih lanjut, yaitu operasional atau dari aktivitas utama, non operasional atau yang
tidak berkaitan dengan aktivitas perusahaan, dan pendapatan luar biasa yang berasal dari kejadian tidak terduga yang ada di perusahaan.
2.3 Penilitian Terdahulu
Tabel Penelitian Terdahulu
Nama Penulis Judul Peneltian Metode Analisis Pembahasan Farhatul Aini
(2020)
Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tahun 2001- 2018
Metode yang di gunakan adalah pendekatan kuantitatif
Analisis data
menggunakan analisis regresi linear berganda dengan data sekunder berup
a data time series selama tahun 2001 -2018. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel perkembangan
E-Commerce berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan
variabel infrastruktur telekomunikasi berpengaruh positif dan signifi
kan terhadap pertumbuhan ek
onomi Indonesia selama
tahu 2001
-2018. Secara simultan kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun2001-2018
Sharifa oktaviani (2020)
Pengaruh Jumlah Pengguna Layanan dan Konsumsi Rumah Tangga Untuk
Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Metode yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif
Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa secara
simultan jumlah p
engguna internet, jumlah pelanggan telepon seluler dan
konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Secara parsial, jumlah pengguna internet dan konsumsi rumah
tangga untuk
elekomunikasi
Berp engaruh positif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi
di Indonesia,
sedangkan jumlah
pelanggan telepon seluler
berpengaruh positif dan tidak signifik an terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia.
Ngatono Pengaruh Infrastruktur Telekomunikasi Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Banten
Tahun 2004
-2013
Metode yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif
Dengan pengambilan sampel data dari tahun 2004 -2013 atau 10 tahun ditemukan bahwa:
Telekomunikasi dan PDB pertumbuhan di Provinsi Banten menunjukkan hubungan yang signifikan, hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian dengan metode
determinasi (R2) sama dengan: 0,993. Setelah diadakan pengujian
hubungan antara
telekomunikasi
infrastruktur dalam hal ini diwakili oleh BTS terhadap pertumbuhan PDRB di Banten di dapatkan nilai regresi 0,134% artinya setiap kenaikan 1% BTS akan memberikan kontribusi
terhadap peningkatan PDB sebesar 0,134%.
2.4 Kerangka Pemikiran
Wahai merupakan negeri yang terletak di kecamatan seram utara kabupaten maluku tengah. Wahai sendiri memiliki jumlah penduduk berkisar dari 3000-4000 jiwa. Penduduk wahai memiliki corak masyarakat yang sangat beragam mulai dari etnis cina, arab, belanda sampai dengan suku jawa dan masyarakat lokal atau tuan tanah. Masyarakat wahai juga memiliki corak pekerjaan yang beragam seperti petani, nelayan, pekerja perusahaan seperti tambak udang, jasa transportasi dan pekerja kantoran.
Meskipun pendapatan masyarakat wahai boleh dibilang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, namun karena kerbatasan akses terhadap infrastuktur telekomunikasi sehingga masyarakat mendapatkan kesulitan yang cukup signifikan dalam hal kelipatan modal dari penghasilan yang mereka dapatkan atau membangun usaha mikro maupun sebagai sarana informasi dan konunikasi.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur telekomunikasi diyakini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat wahai karena akan ada banyak alternatif yang bisa dilakukan masyarak untuk membangun usaha-usaha mikro, pemasaran hasil laut, pertanian maupun hasil produksi perusahaan. Dengan sarana informasi dan telekomunikasi yang tersedia tentu diyakini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Wahai, dengan demikian pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami peningkatan. Sarana prasarana telekomunikasi yang ada di wahai adalah sebagai berikut : Telepon, computer, televisi, radio, telegraf dll.
Aspek yang ingin penulis lihat dari dampak pembangunan telekomunikasi terhadap peningkatan ekonomi melalui usaha-usaha mikro, nelayan, pertanian, perusahaan dan transportasi. Dalam melihat dampak, diperlukan perbandingan.
oleh karena itu, penulis membandingkan kondisi ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah adanya pembangunan telekomunikasi Lalu dari situ dapat dilihat dampak yang ditimbulkan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Hal tersebut dapat dilihat perubahan kondisi ekonomi masyarakat hingga saat ini.
Untuk lebih jelasnya skema konseptual dapat di lihat di bawah ini :
2.5 Gambar Kerangka Pemikiran
2.6 Hipotesis
1. Di duga bahwa pembangunanan telekomunikasi berpengaruh terhadap Aktivitas Masyarakat di Desa wahai Kecamatan Seram Utara.
Pembangunan Telekomunikasi
Dampak/Pengaruh
Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Sebelum Sesudah
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis dan sumber data 3.1.1 Jenis Penelitian
Seperti yang telah dijabarkan, penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian yang ada di lapangan sehingga lapangan yang dipilih telah dianggap mampu menjadi sumber untuk penyelidikan objel secara akurat.
Penelitian ini secara detail dilakukan di wahai kecamatan seram utara.
3.1.2 Sumber Data
Sumber data didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan. Data ini selanjutnya akan dikaji lagi untuk memperoleh hasil yang akurat dan maksimal. Sumber data dibagi menjadi dua, yaitu :
3.1.3 Sumber Data Primer
Sumber data primer didefinisikan sebagai sumber yang diperoleh langsung dari narasumber yang bersangkutan. Dalam hal ini peneliti memutuskan untuk menyelidiki berbagai aktivitas yang dilakukan dengan memperoleh informssi langsung dari karyawan yang bekerja di perusahaan yang menjadi tempat penelitian ini berlangsung.
3.1.4 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sudut pandang, sehingga pengumpulannya dapat lebih cepat. Data sekunder juga bisa menjadi pelengkap untuk mendukung data primer sebagai data utama dalam penelitian.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dapat diartikan sebagai sistem pengumpulan oleh ppeneliti setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus yang akan diselesaikan, meliputi :
3.2.1. Wawancara (Interview)
Wawancara adalah kegiatan yang memerlukan adanya penanya sekaligus narasumber untuk mendapatkan informasi yang akan diteliti. Disini peneliti berlaku sebagai penanya sementara pihak dalam penelitian berperan sebagai narasumber. Kegiatan ini akan menjadi wadah untuk perolehan informasi dengan akurat dan jelas.
3.2.2 Dokumentasi
Dokumentasi dapat dikategorikan menjadi dua aspek, yaitu literatur dan visual. Kedua aspek ini tentunya akan mendukung jalannya penelitian agar dapat bergerak dengan lebih maksimal.
3.2.3 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan dengan menyelidiki secara detail dengan mendatangi langsung lokasi penelitian untuk mendapatkan informasi yang akurat. Kegiatan ini dilakukan agar tidak ada kesalaha dalam perolehan informasi sehingga data yang dibuat dapat lebih akurat dan terpercaya.
3.3 Teknik analisis data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Metode ini memungkinkan peneliti menjabarkan secara rinci mengenai hal-hal yang harus dikaji dalam penelitian agar memperoleh hasil yang maksimal.