• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI,"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERATURAN REKTOR INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI NOMOR .... TAHUN 2018

TENTANG

KODE ETIK MAWASISWA

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa dalam mendukung kegiatan akademik dan non-akademik untuk tercapainya penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi di lingkungan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, perlu disusun kode etik mahasiswa Institut Transportasi dan Logistik Trisakti;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 71 ayat (2) Statuta Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Nomor 008/YT-III/SK/V/2018 tentang Statuta Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, perlu menetapkan kode etik mahasiswa Institut Transportasi dan Logistik Trisakti;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Kode Etik Mahasiswa Institut Transportasi dan Logistik Trisakti;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

(3)

Republik Indonesia Nomor 4132) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4430);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

4. Keputusan Yayasan Trisakti Nomor 008/YT- III/SK/V/2018 tentang Statuta Institut Transportasi dan Logistik Trisakti tanggal 18 Mei 2018;

5. Keputusan Yayasan Trisakti Nomor 005/YT- III/SK/II/2018 tanggal 26 Februari 2018 tentang Pengangkatan Dr. Tjuk Sukardiman sebagai Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KODE ETIK MAHASISWA INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI.

(4)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Rektor ini yang di maksud dengan:

1. Institut Transportasi dan Logistik Trisakti yang selanjutnya disebut ITL Trisakti adalah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi.

2. Rektor ITL Trisakti yang selanjutnya disebut Rektor adalah Rektor ITL Trisakti.

3. Pembinaan mahasiswa adalah suatu usaha pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, dalam mendukung kegiatan akademik dan non-akademik untuk mencapai tujuan tridharma perguruan tinggi.

4. Mahasiswa adalah mahasiswa ITL Trisakti yang merupakan peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITL Trisakti.

5. Kewajiban Mahasiswa adalah suatu hal yang harus dipenuhi dan dihormati oleh mahasiswa termasuk menjauhi dan menjaga hal-hal yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.

6. Hak Mahasiswa adalah suatu hal yang dimiliki atau melekat pada diri seseorang karena kedudukannya sebagai mahasiswa ITL Trisakti yang diatur dalam peraturan ITL Trisakti.

7. Pelanggaran adalah pelanggaran kode etik mahasiswa, berupa perilaku yang bertentangan dengan kewajiban dan melanggar larangan yang telah di tetapkan dalam peraturan ITL Trisakti.

(5)

8. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan kepada mahasiswa ITL Trisakti yang melakukan pelanggaran kode etik mahasiswa yang ditetapkan ITL Trisakti.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Kode Etik Mahasiswa dimaksudkan untuk memberikan pedoman yang menjadi standar bagi Mahasiswa dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa, dengan dosen, dan dengan tenaga kependidikan ITL Trisakti serta dengan masyarakat pada umumnya.

Pasal 3 Kode Etik Mahasiswa bertujuan untuk:

1. Menjamin harkat dan martabat mahasiswa di dalam dan di luar kampus ITL Trisakti.

2. Menjamin terpeliharanya proses belajar mengajar serta menunjang kelancaran studi yang sedang di ikuti.

3. Menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dengan memiliki sikap, kepribadian, pengetahuan, dan keterampilan serta berintegritas dan disiplin yang tinggi.

4. Menjadi acuan dalam menegakkan disiplin dan pemberian sanksi atas pelanggaran Mahasiswa terhadap Kode Etik Mahasiswa.

BAB III

PEMBINAAN MAHASISWA Bagian Pertama

Kewajiban Mahasiswa

(6)

Pasal 4 Mahasiswa mempunyai kewajiban untuk:

a. Mengamalkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945;

b. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

c. Menyelesaikan studi sesuai jadwal yang ditetapkan berdasarkan persyaratan di ITL Trisakti;

d. Menghargai dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan teknologi;

e. Hadir tepat waktu pada perkuliahan, praktik, dan ujian;

f. Membawa KRS/KPU dan alat tulis saat ujian;

g. Mengenakan/memakai pakaian seragam dengan sopan dan rapi sesuai ketentuan ITL Trisakti;

h. Menggunakan kartu Mahasiswa (RFID ITL Trisakti);

i. Menjaga kebersihan, ketertiban, dan ketenangan di lingkungan kampus.

j. Menghargai adat istiadat, etika, moral, dan nilai budaya bangsa.

k. Menjaga kesopanan dan kerapihan di lingkungan kampus.

l. Bersikap sopan terhadap pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, sesama mahasiswa, dan tamu di lingkungan kampus.

m. Menjunjung tinggi martabat mahasiswa di dalam kampus maupun di luar kampus ITL Trisakti.

n. Mengedepankan persaudaraan dan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan ITL Trisakti.

o. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas ITL Trisakti.

p. Menjaga nama baik almamater dan mematuhi kode etik mahasiswa.

q. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku di ITL Trisakti.

Bagian Kedua Hak Mahasiswa

Pasal 5

(7)

Mahasiswa ITL Trisakti mempunyai hak sebagai berikut:

a. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan;

b. Mendapat bimbingan dan konseling dari Dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikuti dalam penyelenggaraan studinya;

c. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan norma dan etika akademik;

d. Memanfaatkan fasilitas ITL Trisakti dalam rangka kelancaran proses belajar;

e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil belajarnya;

f. Memperoleh cuti akademik dan pindah program studi lain sesuai dengan ketentuan;

g. Menyelesaikan studi lebih cepat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

h. Memperoleh layanan kesehatan di lingkungan kampus ITL Trisakti.

i. Memperoleh layanan asuransi Mahasiswa ITL Trisakti sesuai dengan ketentuan;

j. Ikut serta dalam keanggotaan dan kegiatan KM ITL Trisakti; dan k. Memperoleh layanan bagi Mahasiswa berkebutuhan khusus sesuai

dengan fasilitas yang dimiliki ITL Trisakti.

Bagian Ketiga Larangan Mahasiswa

Pasal 6 Mahasiswa ITL Trisakti dilarang:

a. Mengganggu penyelengaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan penalaran, minat, bakat, karier mahasiswa;

(8)

b. Plagiarisme, menyontek, menggunakan jokey, memalsu nilai, memalsu tanda-tangan, memalsu cap, memalsu ijazah dan/atau perbuatan lain yang melanggar etika akademik;

c. Mengikuti ujian apabila terlambat 30 menit;

d. Keluar masuk ruang ujian pada saat ujian berlangsung;

e. Mengatasnamakan ITL Trisakti tanpa mandat atau izin dari Rektor dan atau pejabat yang berwenang;

f. Berambut gondrong (panjang rambut sisi kanan dan kiri tidak melebihi 2 cm, belakang 2 cm, dan atas 4 cm), berpakaian tidak sopan (pakaian tidak sobek), memakai assesoris berlebihan dan tidak pada tempatnya;

g. Merokok di areal kampus;

h. Membawa, meminum, dan mengedarkan minuman keras dan/atau alkohol di dalam atau di lingkungan kampus;

i. Membawa, memakai, menyimpan, dan mengedarkan obat-obat terlarang (narkotika dan jenis zat aditif lainnya) di dalam atau di luar kampus;

j. Berjudi dalam bentuk apapun baik di dalam maupun di lingkungan sekitar kampus;

k. Membawa, menyimpan, memutar, dan mengedarkan cetakan, video, softcopy atau film dan barang sejenisnya yang dinyatakan terlarang oleh Negara;

l. Mencuri dan mencoret-coret barang inventaris, tembok bangunan, menempelkan pengumuman tidak pada tempatnya dan lain sebagainya yang dapat merusak sarana dan prasarana tersebut;

m. Berkelahi atau melakukan tindakan–tindakan yang memicu keributan/perkelahian di dalam ataupun di luar kampus;

n. Membawa dan menggunakan senjata tajam, senjata api dan atau sejenisnya di dalam kampus;

o. Berbuat asusila, menjadi aktris/aktor pornografi, melakukan tindak pelecehan seksual;

p. Berpolitik praktis di dalam kampus serta menyebarkan ajaran–

ajaran/faham yang dilarang oleh negara;

(9)

q. Memakai anting, kalung/gelang, ditindik pada bagian telinga untuk pria, lidah, dan sekitar muka untuk pria dan wanita;

r. Memprovokasi mahasiswa/orang lain untuk berbuat sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan di ITL Trisakti;

s. Menghina dan mengancam dosen, tenaga kependidikan, dan sesama mahasiswa di dalam dan di luar kampus;

t. Merusak kertas soal dan jawaban ujian;

u. Mencorat-coret kampus/merusak gedung atau fasilitas kampus;

v. Menggunakan kendaraan yang tidak laik dan tidak layak di lingkungan kampus;

w. Parkir sembarangan/tidak teratur yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas di sekitar kampus;

x. Membuat suara gaduh/kericuhan di dalam kampus;

y. Melewati masjid kampus dengan kendaraan bermotor pada saat sholat Jumat; dan

z. Berada di dalam kampus:

1. Setelah pukul 21.30 WIB untuk hari Senin s/d Jumat;

2. Setelah pukul 18.30 WIB untuk hari Sabtu; dan

3. Pada hari Minggu dan libur/hari besar nasional, kecuali ada ketentuan lain yang berkaitan langsung dengan kegiatan kampus.

Bagian Keempat Sanksi

Pasal 7

(1) Mahasiswa ITL Trisakti yang melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan Pasal 6 dikenakan sanksi.

(2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa sanksi ringan, sanksi sedang, dan sanksi berat.

(3) Sanksi ringan, sanksi sedang, dan sanksi berat pelanggaran terhadap kewajiban mahasiswa, sebagai berikut:

NO PELANGGARAN TERHADAP KEWAJIBAN RINGAN SEDANG BERAT

(10)

MAHASISWA

1 Tidak mengamalkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945; V 2 Tidak menghormati agama dan kepercayaan orang lain. V

3 Tidak menyelesaikan studi sesuai jadwal yang ditetapkan berdasarkan persyaratan di ITL

Trisakti dan peraturan perundang-undangan; V 4 Hadir tidak tepat waktu pada saat perkuliahan, praktik, dan ujian; V

5 Tidak membawa KRS/KPU dan alat tulis pada saat ujian; V

6 Tidak mengenakan/memakai pakaian seragam dengan sopan dan rapi sesuai ketentuan ITL

Trisakti. V

7 Tidak menggunakan kartu Mahasiswa (RFID ITL Trisakti) dan tidak menggunakan RFID lain. V

8 Tidak menjaga kebersihan, ketertiban, dan ketenangan di lingkungan kampus. V 9 Tidak menghargai adat istiadat, etika, moral, dan nilai budaya bangsa. V 10 Tidak menjaga kesopanan dan kerapihan di lingkungan kampus. V

11 Tidak bersikap sopan terhadap pimpinan, dosen, tenaga penunjang, sesama mahasiswa,

dan tamu di lingkungan kampus. V

12 Tidak menjunjung tinggi martabat mahasiswa di dalam kampus maupun di luar kampus ITL

Trisakti. V

13

Tidak mengedepankan persaudaraan dan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan ITL Trisakti.

V

14 Tidak ikut menjaga sarana dan prasarana serta fasilitas ITL Trisakti. V 15 Tidak menjaga nama baik almamater dan mematuhi kode etik mahasiswa. V 16 Melanggar peraturan/ketentuan yang berlaku di ITL Trisakti.* V

(4) Sanksi ringan, sanksi sedang, dan sanksi berat pelanggaran mahasiswa terhadap larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, sebagai berikut:

(11)

NO LARANGAN RINGAN SEDANG BERAT 1 Mengganggu/menghambat penyelengaraan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta

kegiatan penalaran, minat, bakat, karier mahasiswa; V

2

Plagiarisme, menyontek, menggunakan jokey, memalsu nilai, memalsu tanda-tangan, memalsu cap, memalsu ijazah dan/atau perbuatan lain yang melanggar etika akademik;

V

3 Mengatasnamakan ITL Trisakti tanpa mandat atau izin secara tertulis dari Rektor dan/atau pejabat yang

berwenang; V

4 Mengikuti ujian apabila terlambat 30 menit; V 5 Keluar masuk ruang ujian pada saat ujian

berlangsung; V

6 Berambut gondrong (panjang rambut sisi kanan dan kiri tidak melebihi 2 cm, belakang 2 cm, dan atas 4

cm), V

7 Berpakaian tidak sopan (pakaian tidak sobek), memakai assesoris berlebihan dan tidak pada

tempatnya; V

8 Merokok di areal kampus; V

9 Membawa, meminum, dan mengedarkan minuman keras dan/atau alkohol di dalam atau di lingkungan

kampus; V

10 Membawa, memakai, menyimpan, dan mengedarkan obat-obat terlarang (narkotika dan jenis zat aditif

lainnya) di dalam atau di luar kampus. V

11 Mencuri atau merusak sarana dan prasarana yang

berada di lingkungan Kampus ITL Trisakti.

V 12 berkelahi atau melakukan tindakan–tindakan yang

memicu keributan/perkelahian di dalam ataupun di

luar kampus. V

13 membawa dan menggunakan senjata tajam, senjata api dan atau sejenisnya di dalam kampus. V 14 Berbuat asusila, menjadi aktris/aktor pornografi, melakukan tindak pelecehan seksual. V 15 Berpolitik praktis di dalam kampus serta menyebarkan ajaran–ajaran/faham yang dilarang oleh negara. V

16 Memakai anting, kalung/gelang, ditindik pada bagian telinga untuk pria, lidah, dan sekitar muka untuk pria

dan wanita. V

17 Memprovokasi mahasiswa/orang lain untuk berbuat sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan di ITL

Trisakti. V

18 Menghina dan mengancam dosen, tenaga kependidikan, dan sesama mahasiswa di dalam dan di

luar kampus. V

19 Merusak kertas soal dan jawaban ujian. V

(12)

20

Mencorat-coret kampus/merusak gedung, barang inventaris, tembok bangunan atau fasilitas kampus, menempelkan pengumuman tidak pada tempatnya dan lain sebagainya yang dapat merusak sarana dan prasarana tersebut.

V

21 Menggunakan kendaraan yang tidak laik dan tidak layak di lingkungan kampus. V 22 Parkir sembarangan/tidak teratur yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas di sekitar kampus. V 23 Membuat suara gaduh/kericuhan di dalam kampus. V 24 Melewati masjid kampus dengan kendaraan bermotor pada saat sholat Jumat. V

25

Berada di dalam kampus:

1. Lewat pukul 21.30 WIB untuk hari Senin s/d

Jumat; V

2. Lewat pukul 18.30 WIB untuk hari Sabtu; dan V 3. Pada hari Minggu dan libur/hari besar nasional,

kecuali ada ijin dari pimpinan dan kegiatannya

berkaitan langsung dengan kegiatan kampus. V

(5) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut:

a. Sanksi kategori ringan berupa teguran lisan;

b. Sanksi kategori sedang:

1) Teguran tertulis;

2) Peringatan tertulis 1, 2, atau 3;

a) Peringatan tertulis 1, hukuman berupa Skorsing selama satu minggu;

b) Peringatan tertulis 2, hukuman berupa Skorsing selama dua minggu;

c) Peringatan tertulis 3, hukuman berupa Skorsing selama satu semester.

c. Sanksi kategori berat dapat berupa hukuman pemecatan sebagai mahasiswa ITL Trisakti.

(6) Mahasiswa yang dikenakan hukuman sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf b angka 2 tidak diperbolehkan masuk kampus dan kartu Mahasiswa/RFID diserahkan kepada bagian akademik melalui seksi keamanan dan/atau seksi kemahasiswaan.

(7) Pemberian sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal ini tidak harus berjenjang atau berurutan.

(13)

Pasal 8

(1) Sanksi terhadap pencurian, perusakan sarana dan prasarana, dan mencoret-coret kampus disamping mendapat sanksi berat juga wajib mengganti biaya kehilangan/kerusakan/perbaikan yang timbul.

(2) Biaya kehilangan/kerusakan/perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung sesuai dengan standar biaya umum.

(3) Apabila pelanggar tidak melaksanakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) ITL Trisakti dapat menempuh jalur hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

BAB IV

KOMISI DISIPLIN DAN ADVOKASI MAHASISWA

Pasal 9 (1) Tugas komisi disiplin sebagai berikut:

a. Menerima dan menelaah laporan pelanggaran disiplin mahasiswa;

b. Membahas pelanggaran disiplin yang dilakukan Mahasiswa;

c. Memanggil dan memeriksa mahasiswa, dapat didampingi oleh orang tua/wali mahasiswa dan dosen pembimbing akademik (PA) serta Kaprodi mahasiswa yang bersangkutan;

d. Mempertimbangkan penjatuhan sanksi atas pelanggaran disiplin Mahasiswa; dan

e. Merekomendasi penjatuhan sanksi mahasiswa kepada Rektor melalui Wakil Rektor bidang kemahasiswaan.

(2) Kewenangan komisi disiplin sebagai berikut:

a. Memanggil mahasiswa dan orang tua/wali mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin;

b. Memeriksa mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin;

c. Mengundang dosen PA dan Kaprodi mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin; dan

d. Merekomendasi penjatuhan sanksi Mahasiswa.

(14)

(3) Tugas dan kewenangan Komisi Disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) hanya meliputi pelanggaran yang bersifat non- akademik.

(4) Penegakan aturan, kewajiban, dan larangan bidang akademik mahasiswa dilaksanakan oleh Wakil Rektor bidang akademik atau pejabat yang ditunjuk.

(5) Jumlah keanggotaan komisi disiplin sesuai dengan kebutuhan, terdiri atas unsur:

a. Dosen; dan

b. Tenaga kependidikan.

(6) Komisi disiplin terdiri atas:

a. Ketua merangkap anggota;

b. Wakil Ketua merangkap anggota;

c. Sekretaris merangkap anggota; dan d. Anggota.

(7) Pengangkatan anggota komisi disiplin ditetapkan oleh Rektor.

(8) Komisi Disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh kesekretariatan yang ditetapkan oleh Rektor.

(9) Biaya yang timbul sebagai akibat dibentuknya Komisi Disiplin ditanggung oleh ITL Trisakti.

Pasal 10

(1) Komisi Advokasi Mahasiswa mempunyai tugas:

a. Menerima dan menelaah laporan pelanggaran disiplin mahasiswa;

b. Membahas pemberian advokasi terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin;

c. Memanggil dan mendengarkan kronologis pelanggaran disiplin dari mahasiswa;

d. Mendampingi mahasiswa dalam sidang Komisi Disiplin.

(2) Komisi Advokasi Mahasiswa mempunyai wewenang:

a. Memanggil mahasiswa dan/atau saksi-saksi yang berkaitan dengan pelanggaran disiplin yang dilakukan Mahasiswa; dan

b. Mendapingi mahasiswa dalam sidang Komisi Disiplin.

(15)

(3) Jumlah keanggotaan Komisi Advokasi sesuai dengan kebutuhan, terdiri atas unsur:

a. Dosen yang memiliki keahlian dibidang hukum dan/atau dapat beracara (izin beracara); dan

b. Tenaga kependidikan.

(4) Komisi Advokasi terdiri atas:

a. Ketua merangkap anggota;

b. Wakil Ketua merangkap anggota;

c. Sekretaris merangkap anggota; dan d. Anggota.

(5) Biaya yang timbul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditanggung oleh ITL Trisakti.

(6) Komisi Advokasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh kesekretariatan yang ditetapkan oleh Rektor.

(7) Atas permintaan mahasiswa Komisi Advokasi dapat mendampingi mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin dalam penyelesaian kasus hukum.

(8) Biaya yang timbul sebagaimana dimaksud pada ayat (7) ditanggung oleh

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin.

BAB V

MEKANISME PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN

Pasal 11

Mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran disiplin diproses oleh:

a. Petugas Keamanan:

1) Memanggil mahasiswa untuk dimintai keterangan;

2) Membuat berita acara pemeriksaan (BAP);

(16)

3) Apabila diduga terkait miras atau narkoba (napza), mahasiswa dibawa ke Tim Kesehatan untuk tes urin atau tes yang lainnya;

dan

4) Menyampaikan laporan hasil BAP kepada Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni dengan tembusan kepada Unit Pembinaan Mahasiswa dan Alumni u.p. Seksi Kemahasiswaan.

b. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni melalui UPMA:

1) Memanggil mahasiswa untuk dilakukan validasi terhadap dugaan pelanggaran disiplin;

2) Menindaklanjuti BAP petugas keamanan;

3) Menyampaikan laporan hasil validasi BAP kepada Komisi Disiplin; dan

4) Memfasilitasi administrasi kegiatan Komisi Disiplin.

c. Wakil Rektor Bidang Akademik memproses pelanggaran akademik mahasiswa sesuai dengan peraturan akademik.

d. Komisi Disiplin:

Melaksanakan tugas dan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.

e. Komisi Advokasi:

Melaksanakan tugas dan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10.

f. Rektor:

Menetapkan sanksi terhadap mahasiswa yang telah melakukan pelanggaran disiplin berdasarkan rekomendasi Komisi Disiplin atau rekomendasi dari Wakil Rektor Bidang Akademik.

BAB VI PENUTUP

Pasal 12

Peraturan Rektor tentang Kode Etik Mahasiswa ini, mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

(17)

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal

REKTOR INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI,

Dr. TJUK SUKARDIMAN.

Referensi

Dokumen terkait

Penyebab lain dari perbedaan ukuran panjang rata-rata gigi insisivus sentralis permanen maksila pada mahasiswa suku Aceh PSKG Unsyiah angkatan 2007-2010 dengan panjang

Bakat merupakan kapasitas seseorang sejak lahir, yang juga berarti kemampuan terpendam yang dimiliki seseorang sebagai dasar dari kemampuan nyatanya. Bakat seseorang

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari luas kontak ban yang dihasilkan pada permukaan jalan aspal dan tanah serta hubungannya dengan sinkage, membandingkan luas kontak

Dari uraian di atas bahwa lebih setengah responden pengetahuan kurang dengan sikap negatif tentang olahraga pada diabetes mellitus, hal ini dikarenakan penderita

mengirim naskah dinas yang sudah berisi disposisi kepada Petugas Administrasi pada Wakil Bupati atau Sekretaris Daerah;a. mengirim naskah dinas keluar yang sudah

Berdasarkan fenomena ini maka kepribadian conscientiousness memiliki hubungan negatif terhadap post purchase regret karena biasanya seseorang yang memiliki tingkat

Sekretaris Departemen Fakultas Mahasiswa Mulai Permohonan cuti akademik dan kelengkapan persyaratan Menerima, dan memeriksa berkas permohonan Kelengkapan persyaratan TIdak

Kuesioner Penelitian Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Kepala Keluarga Tentang Sanitasi Dasar dan Rumah Sehat di Lingkungan III Desa Perjuangan Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai