Cara Baca Sertifikat Kalibrasi
Cara membaca, evaluasi, dan aplikasi penggunaan sertifikat kalibrasi.
Disampaikan oleh
Ahmad Atsari Sujud
https://www.hbm.com/
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
https://calibrationawareness.com/
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
Teknik Kalibrasi dan Analisa Data Hasil Kalibrasi
Dalam kegiatan pengukuran kalibrasi memegang peranan penting. Dengan kalibrasi dapat diketahui berapa nilai penunjukan yang sebenarnya dari alat
ukur yang kita gunakan. Di bidang produksi pengukuran yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan data yang akurat dan tertulusur, pada akhirnya akan meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, menurunkan
biaya produksi, serta meningkatkan produktivitas.
Permasalahan yang sering timbul adalah data kalibrasi tidak selalu di analisa untuk membuat perencanaan tindak lanjut dari hasil tersebut, sehingga hasil
pengukuran selanjutnya setelah proses kalibrasi belum disesuaikan dengan hasil kalibrasi yang didapat.
Pelatihan ini diperuntukkan bagi kalangan industri dan laboratorium, baik itu laboratorium uji atau kalibrasi industri yang akan melakukan improvement
proses berdasarkan hasil pengukuran.
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
A. Alamat tempat kalibrasi.
B. Simbol akreditasi (UKAS), merinci nomor terakreditasi laboratorium di bagian bawah.
C. Tanggal diterbitkannya sertifikat kalibrasi.
D. Nomor unik sertifikat.
E. Nama orang yang menyetujui hasil kalibrasi.
F. Tanggal jatuh tempo kalibrasi berikutnya; ini hanya dapat dimasukkan jika diminta terlebih dahulu oleh pelanggan.
G. Tanda tangan E.
H. Nama orang atau perusahaan yang meminta kalibrasi.
I. Alamat orang atau perusahaan yang meminta kalibrasi.
J. Nomor urut unik IUT (Instrument Under Test) yang telah terkalibrasi.
K. Jika IUT memiliki probe atau sensor yang dapat dilepas, dll, ini adalah nomor seri unik untuk ini.
L. Deskripsi IUT. Dalam beberapa kasus, ini juga akan merinci kerusakan apa pun pada perangkat saat tiba di Klipspringer, atau jika penyesuaian telah dilakukan setelah otorisasi pelanggan.
M. Tanggal IUT diterima di laboratorium untuk dikalibrasi.
N. Tanggal IUT dikalibrasi.
O. Suhu, kelembaban atau tekanan (jika ada) di dalam laboratorium saat IUT dikalibrasi.
P. Kisaran yang diminta untuk kalibrasi oleh pelanggan.
Q. Metode dan peralatan yang digunakan untuk melakukan kalibrasi IUT.
R. Persyaratan khusus apa pun, seperti kedalaman probe di bak kalibrasi.
S. Suhu atau kelembaban yang diuji.
T. Hasil aktual dari IUT. Gambar yang berbeda dengan kolom S menunjukkan bahwa pembacaan IUT sedikit lebih tinggi atau lebih rendah dan ini adalah faktor koreksi. Misalnya. IUT di atas terbaca 40,10 °C @ 40,00 °C oleh karena itu faktor koreksi adalah -0,1 Faktor koreksi harus diterapkan saat menggunakan IUT, terutama jika perangkat akan digunakan untuk memantau CCP (Critical Control Point).
U. Ini adalah ketidakpastian pengukuran kalibrasi. Pengukuran tidak bisa mutlak dan bahkan dengan peralatan yang paling mahal dan lingkungan yang terkendali selalu ada tingkat variasi. Nilai ketidakpastian yang tercetak pada sertifikat kalibrasi akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti pengulangan hasil, linieritas, atmosfer, peralatan yang digunakan, dll. untuk memberikan gambaran yang mencakup semua variabilitas ini. Pengukuran ketidakpastian memungkinkan untuk memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dalam hasil. Misalnya, @ 40,00 °C sertifikat menyatakan IUT membaca pada 40,10 °C, dengan nilai ketidakpastian ± 0,13 °C, sehingga hasil pengukuran akan berada di antara 39,97 dan 40,23 °C.
V. Pernyataan ini merinci 'faktor k', mis. k=2. 'Faktor k' adalah perhitungan statistik untuk seberapa sering ketidakpastian akan menjadi ± 0,13 °C. Ketika k = 2 Anda akan aman untuk mengasumsikan bahwa 95% dari waktu pembacaan perangkat akan memiliki ketidakpastian ± 0,13 °C.
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
SNI ISO 10012:2009
Memberikan panduan tentang
• Manajemen proses pengukuran dan
• Konfirmasi kemetrologian terhadap peralatan ukur yang digunakan untuk mendukung dan menyatakan
kesesuaian dengan persyaratan kemetrologian.
Sistem Manajemen Pengukuran
Konfirmasi kemetrologian Peralatan ukur
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
KARAKTERISTIK KEMETROLOGIAN
Ciri-ciri pembeda yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
• Peralatan ukur pada umumnya memiliki beberapa karakteristik kemetrologian
• Karakteristik kemetrologian dapat menjadi subyek kalibrasi KONFIRMASI KEMETROLOGIAN
Serangkaian kegiatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa peralatan ukur memenuhi persyaratan untuk fungsi yang dimaksud.
• Konfirmasi kemetrologian pada umumnya mencakup kalibrasi dan verifikasi, penyetelan atau perbaikan tertentu yang diperlukan dan kalibrasi ulang berikutnya, pembandingan dengan persyaratan
kemetrologian untuk fungsi yang dimaksud dan juga pemberian label dan segel.
• Konfirmasi kemetrologian tidak tercapai sampai dan jika kesesuaian peralatan ukur untuk fungsi yang dimaksud belum ditunjukkan dan didokumentasikan.
• Persyaratan untuk fungsi yang dimaksud mencakup beberapa
pertimbangan seperti, rentang ukur, resolusi dan kesalahan terbesar yang diijinkan.
• Persyaratan kemetrologian pada umumnya berbeda dari dan tidak dinyatakan dalam persyaratan produk.
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
Persyaratan
pengukuran yang ditentukan oleh pelanggan yang relevan dengan proses produksi milik pelanggan.
Oleh karena itu bergantung pada spesifikasi
variabel-variabel yang diukur.
.
A
Persyaratan kemetrologian pelanggan meliputi
pengukuran yang terlibat dalam melakukan verifikasi kesesuaian produk dengan spesifikasi pelanggan, dan sebagai tambahan
pengukuran yang timbul dalam
pengendalian proses
produksi dan masukannya.
Persyaratan kemetrologian pelanggan sebaiknya juga memperhitungkan risiko dari
pengukuran yang buruk, dan
pengaruhnya terhadap
organisasi dan bisnis.
Persyaratan kemetrologian pelanggan dapat dinyatakan dalam bentuk kesalahan terbesar yang diijinkan,
batas operasional, dan sebagainya.
B C D
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
Contoh Penerapannya
Di suatu proses produksi
Dipersyaratkan bahwa tekanan dikendalikan berada di antara 200 kPa dan 250 kPa dalam
sebuah reaktor proses untuk kegiatan yang kritis.
Persyaratan Kemetrologian
Persyaratan ini diinterpretasikan dan dinyatakan sebagai persyaratan kemetrologian pelanggan untuk peralatan ukur tekanan.
Hal ini menghasilkan sebuah
persyaratan kemetrologian pelanggan bahwa peralatan dapat digunakan untuk mengukur rentang ukur tekanan dari 150 kPa sampai 300 kPa, dengan kesalahan terbesar yang diijinkan sebesar 2 kPa, ketidakpastian pengukuran sebesar 0,3 kPa (tidak termasuk pengaruh yang berkaitan dengan waktu) dan dengan
pergeseran yang tidak lebih besar dari 0,1 kPa setiap jangka waktu
tertentu yang telah ditetapkan.
Interpretasi Persyaratan
01
Persyaratan Kemetrologian
Pelanggan membandingkan
persyaratan kemetrologian pelanggan ini dengan karakteristik (baik eksplisit maupun implisit) yang dinyatakan oleh pembuat peralatan dan memilih
peralatan ukur dan prosedur yang terbaik sesuai dengan persyaratan kemetrologian pelanggan. Pelanggan dapat menentukan pemasok
manometer tertentu dengan kelas akurasi 0,5% dan rentang ukur 0 kPa sampai 400 kPa
Membandingkan Persyaratan
02
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
karakteristik kemetrologian
peralatan ukur seringkali ditentukan dengan kalibrasi (beberapa
kalibrasi) dan/atau pengujian
Ketidakpastian pengukuran peralatan ukur merupakan karakteristik penting sebagai masukan pada saat mengevaluasi ketidakpastian pengukuran dari proses pengukuran bila alat tersebut digunakan Hasil kalibrasi dapat didokumentasikan di dalam sistem konfirmasi kemetrologian, sebagai contoh pendokumentasian sertifikat kalibrasi.
Karakteristik penting pengukuran, sebagai contoh, ketidakpastian pengukuran tidak hanya bergantung pada peralatan, tetapi juga pada lingkungan, prosedur pengukuran tertentu, dan kadang-kadang
keahlian dan pengalaman operator..
Setelah kalibrasi, karakteristik kemetrologian peralatan ukur dibandingkan dengan persyaratan kemetrologian pelanggan sebelum memberikan konfirmasi peralatan untuk fungsi yang dimaksud.
kesalahan penunjukan peralatan ukur yang dilaporkan dibandingkan dengan kesalahan terbesar yang diijinkan, yang
dinyatakan sebagai persyaratan kemetrologian pelanggan.
Perbandingan langsung antara karakteristik kemetrologian peralatan ukur dengan persyaratan kemetrologian pelanggan tersebut sering disebut dengan verifikasi
Tahap akhir di dalam sistem konfirmasi kemetrologian adalah identifikasi yang memadai tentang status peralatan ukur
Verifikasi dan konfirmasi kemetrologian Karakteristik kemetrologian peralatan ukur
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
Verifikasi dan
konfirmasi kemetrologian
CONTOH
Sebelumnya
• Diasumsikan bahwa kesalahan yang diperoleh dari kalibrasi adalah 3 kPa pada 200 kPa dengan ketidakpastian pengukuran kalibrasi sebesar 0,3 kPa.
• Oleh karena itu peralatan ukur tidak memenuhi persyaratan kesalahan terbesar yang diijinkan.
• Setelah penyetelan, kesalahan yang diperoleh dari kalibrasi adalah 0,6 kPa dan ketidakpastian dalam proses kalibrasi sebesar 0,3 kPa.
• Alat tersebut sekarang sesuai dengan persyaratan kesalahan terbesar yang diijinkan dan dapat dikonfirmasi untuk digunakan, dengan mengasumsikan bahwa bukti yang menunjukkan kesesuaian dengan persyaratan pergeseran telah diperoleh.
• Namun, pada saat peralatan diajukan untuk konfirmasi ulang, pengguna
peralatan tersebut sebaiknya diberi informasi tentang laporan kalibrasi pertama karena tindakan korektif mungkin diperlukan berkaitan dengan realisasi produk untuk periode sebelum peralatan tersebut dinyatakan tidak digunakan menunda konfirmasi ulang.
Melanjutkan
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
Menggunakan metode interpolasi
• Dari tabel diatas diperoleh bahwa: x1= 20g; x2= 40g; y1= -0.00127g; dan y2= -0.00133g, untuk nominal 30g sebagai x dan nilai koreksi yang dicari adalah y. nilai y adalah
Pada Hasil Kalibrasi
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
• Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai koreksi untuk titik ukur 30gram adalah -0.00130g dan nilai aktual terkoreksi adalah 29.99870g.
• Berdasarkan data tersebut maka nilai aktual terkoreksi untuk titik ukur 30g adalah 29.99870g bukan 30.0000g sehingga analis harus menambahkan berat massa sebesar 0.00130g dalam menimbang agar mendapatkan
berat massa sebesar 30.0000g. Adapun tampilan pada display timbangan pada saat menimbang harus 30.00130 gram.
Menggunakan metode interpolasi
Pada Hasil Kalibrasi
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
Latihan
Sebuah termometer digital telah dikalibrasi dengan hasil seperti tabel diatas. Termometer tersebut digunakan untuk pengukuran suhu cairan yang dipanaskan dengan hotplate. Pembacaan termometer tersebut menunjukkan angka 80.016
oC. Tentukan nilai aktual suhu cairan tersebut.
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation.
Easy to change colors, photos and Text. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation.
Easy to change colors, photos and Text.
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
@ekalibrasi.id 0857 2726 6964 e-kalibrasi.id
e-kalibrasi.id e-kalibrasi
MPE
Harus sudah jelas terlebih dulu berapa MPE (bukan toleransi) untuk alat ukur tersebut.
Alat Ukur Alat ukur yang dipakai dalam sistem
pengukuran tersebut harus memenuhi akurasi
(ketidakpastian) yang dibutuhkan
│E│+ │U│ ≤ │T│
E = Error
U = Uncertainty T = Tolerance Nilai
ketidakpastian pengukuran harus lebih kecil daripada toleransi
Spesifikasi Produk Toleransi merupakan bagian dari spesifikasi suatu produk.
Misal, sampel produk untuk analisa MC dipersyaratkan (5±0.1) gram (toleransi produk
±0.1 gram) Kalibrasi
Ketidakpastian pengukuran dari kalibrasi harus memadai (cukup kecil) dibandingkan MPE