• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) : SMA Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo Polokarto : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) : SMA Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo Polokarto : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo Polokarto Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : XII (duabelas) / I (satu) Materi Pokok : Rahmat Islam Bagi Nusantara Alokasi Waktu : 10 menit

Pertemuan : I A. Kompetensi Inti :

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;

KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;

KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar Indikator

1. 8. Meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam di Indonesia

1.8.1. Meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam di Indonesia

3.8. Menganalisis dan mengevaluasi strategi dakwah dan perkembangan Islam di

3.8.1. Menganalisis strategi dakwah dan perkembangan Islam di

(2)

Indonesia Indonesia 4.8. Menyajikan prinsip-prinsip strategi

dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia

4.8.1. Menyajikan paparan hikmah dan manfaat strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta Didik meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam di Indonesia dengan benar.

2. Peserta Didik mampu menganalisis strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia dengan tepat.

3. Peserta Didik mampu menyajikan paparan hikmah dan manfaat strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia dengan tepat.

D. Materi Ajar Terlampir

E. Metode Pembelajaran:

1. Model : Discovery learning 2. Pendekatan : Saintifik

3. Strategi Pembelajaran : Information Search

4. Metode : Tanya jawab, ceramah dan diskusi

F. Media Pembelajaran Media :

1. Worksheet atau lembar kerja siswa 2. Lembar penilaian

3. Video

Alat/Bahan : 1. Speaker Active 2. Laptop & infocus 3. LCD Proyektor 4. Android

(3)

G. Sumber Belajar

1. Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2018 2. Internet (Website dan Blog terkait rahmat Islam bagi Nusantara)

3. Buku refensi yang relevan

4. Video tentang Rahmat Islam Bagi Nusantara 5. Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pembukaan

Orientasi

a. Mengucapkan salam kepada peserta didik

b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

c. Mengkondisikan peserta didik secara fisik dan psikis diawal kegiatan pembelajaran

Apersepsi

d. Mengingatkan kembali materi yang telah berlalu

e. Mengajukan pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari

f. Mengaitkan materi terdahulu yang sama yang pernah dipelajari dengan materi yang akan dipelajari

Motivasi

g. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

h. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung i. Meminta peserta didik agar fokus pada penguasaan materi sehingga

diharapkan mampu memahami Rahmat Islam Bagi Nusantara Pemberian acuan

j. Guru menyampaikan instruksi pembelajaran tentang Rahmat Islam Bagi Nusantara

k. Guru membagi kelas menjadi empat kelompok sesuai dengan pembagian tema yang terdiri dari

1) Masuknya Islam ke Nusantara 2) Strategi Dakwah Islam di Nusantara

3) Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara

4) Hikmah-Hikmah perkembangan Islam di Nusantara

(4)

2. Kegiatan Inti

Mengamati

a. Setiap kelompok mengidentifikasi video tentang Rahmat Islam Bagi Nusantara (https://www.youtube.com/watch?v=betHK1gsHV0)

b. Setiap kelompok membaca buku pelajaran/lembar kerja siswa/referensi lain dari web maupun blog terkait Rahmat Islam Bagi Nusantara

Menaya

b. Setiap anggota kelompok mencatat hal-hal penting terkait Rahmat Islam Bagi Nusantara pada kertas warna yang telah dibagi dan masing-masing kertas warna memuat satu tema yang telah ditentukan

Mengumpulkan Informasi

c. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencarianya bersama dengan anggota kelompok

Mengasosiasi

d. Setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi Mengomunikasikan

e. Setiap kelompok menempelkan informasi yang diperoleh pada karton/kertas yang lain

f. Setiap kelompok melalui juru bicara yang ditunjuk menyajikan hasil diskusinya dalam forum kelas

e. Kelompok lain memberikan tanggapan bagi presentasi kelompok yang mendapatkan giliranya

f. Guru memberikan catatan perbaikan maupun masukan bagi setiap kelompok 3. Kegiatan Penutup

a. Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Rahmat Islam Bagi Nusantara yang baru dilakukan

b. Guru memeriksa pekerjaan kelompok siswa yang sudah selesai dengan benar

(5)
(6)

LAMPIRAN I: Materi Ajar

Rahmat Islam Bagi Nusantara 1. Masuknya Islam di Nusantara

Terdapat tiga teori besar mengenai masuknya islam di Nusantara (a) Teori Gujarat (13 M): Islam dipercaya datang dari wilayah Gujarat, India melalui peran para pedagang muslim India (b) Teori Mekah (7 M): Islam langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang arab islam (c) Teori Persia (13 M): Dibawa oleh peagang asal Persia yang singgah ke Gujarat sebelum ke Nusantara.

Teori Mekkah merupakan teori yang menyatangkan islam tiba di Indonesia paling dahulu yaitu abad ke-7 M, sehingga jika terdapat bukti cukup pada teori Mekah, teori lain tidak perlu dibuktikan.

Bukti Teori Mekah yaitu (a) Sebelum Nabi Muhammad menerima wahyu telah terjadi kontak dagang pedagang Cina, Arab, dan Nusantara (b) ditemukan jalur perdagangan utama yang menghubungkan Nusantara terutama Sumatra dan Jawa dengan Cina jauh sebelum Nabi Muhammad lahir yaitu sebelum abad kelima masehi dimana ditemukan tembikar Cina serta benda-benda perunggu dari zaman Dinasti Han dan zaman sesudahnya di selatan Sumatera dan di Jawa Timur (c) Ditemukan perkampungan Arab muslim di Barus (Fansur) abad 1 H/ke-7 M. Barus dianggap kota tertua di Indonesia yang terletak di antara kota Singkil dan Sibolga sekitar 414 km selatan Medan serta merupakan daerah awal masuknya agama Islam di Nusantara berdasarkan dokumen kuno asal Tiongkok yang menyebutkan bahwa sekitar tahun 625 M (9 tahun setelah Rasulullah SAW berdakwah secara terang- terangan) di pesisir pantai Sumatera sudah ditemukan perkampungan muslim yang berada di kekuasaan wilayah kerajaan Budha Sriwijaya. Juga didasarkan pada peta kuno yang dibuat oleh Claudius Ptolomeus, pada Abad ke-2, menyebutkan bahwa di pesisir barat Sumatera terdapat bandar niaga benrnama Barousai (Barus)yang menghasilkan kapur barus. Bahkan dikisahkan bahwa kapur barus yang diolah dari kayu kamfer dibawa ke Mesir untuk pembalseman (d) itemukan bahwa barus merupakan perkampungan multi-etnis dari berbagai suku bangsa termasuk Arab, India, dan Cina (e) HAMKA menyebut bahwa seorang pencatat sejarah Tiongkok yang mengembara pada tahun 674 M telah menemukan satu kelompok bangsa Arab yang membuat kampung dan berdiam di pesisir Barat Sumatera (f) Pada tahun 674 khalifah Utsman bin Affan, mengirimkan utusannya ke tanah Jawa (g) Ditemukan makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik.

(7)

2. Strategi Dakwah Islam di Nusantara

a. Perdagangan: perdagangan dimanfaatkan oleh pedagang muslim sebagai media dakwah. Oleh karena itu, banyak orang yang berinteraksi dengan pedagang Islam

b. Perkawinan: pedagang Islam banyak yang menikah dengan wanita lokal yang diIslamkan terlebih dahulu. Dari hasil perkawinan tersebut semakin bertambah jumlah masyarakat muslim sehingga banyak yang mendirikan perkampungan muslim.

c. Pendidikan: proses Islamisasi dilakukan melalui pesantren-pesantren. Di saat santri dianggap telah mendapat ilmu yang cukup mereka akan kembali ke kampung halaman untuk menyebar luaskan Islam.

d. Tassawuf: salah satu sifat khas ajaran tasawuf adalah akomodasi terhadap budaya lokal dengan ajaran Islam, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk masuk islam.

e. Kesenian: saluran dakwah dalam kesenian yang paling dikenal adalah melalui wayang yang dibawa oleh Sunan Kalijaga. Seni bangunan masjid yang khas.

Juga melalui seni tari, musik, pahat ukir, dll.

f. Politik: di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat masuk islam setelah rajanya masuk islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di wilayah ini. Jalur politik juga ditempuh ketika kerajaan Islam menaklukkan kerajaan non Islam, baik di Sumatera, Jawa, maupun Indonesia bagian Timur.

3. Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara

Berbagai starategi yang digunakan oleh para pendakwah, maka Islam berkembang pesat baik di pulau Sumatera, Kalimantan, Maluku, Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara, Jawa. Dari situ maka munculah Kerajaan-Kerajaan Islam, seperti Samudera Pasai, Aceh, Demak, Pajang, Mataram Islam, Cirebon, Banten, Makassar, Ternate dan Tidore

4. Hikmah Perkembangan Islam di Nusantara

Setelah memahami bahwa perkembangan Islam di Nusantara memiliki warna atau ciri yang khas dan memiliki karakter tersendiri dalam penyebarannya, kita dapat mengambil hikmah, diantaranya sebagai berikut (a) Islam membawa ajaran yang berisi kedamaian (b) Penyebar ajaran Islam di Indonesia adalah pribadi yang memiliki ketangguhan dan pekerja keras (c) Terjadi akulturasi budaya antara

(8)

Islam dan kebudayaan lokal meskupin Islam tetap memiliki batasan dan secara tegas tidak boleh bertentangan dengan ajaran dasar dalam Islam.

LAMPIRAN II: Penilaian Tes

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar !

1. Islam masuk ke Indonesia bisa dijelaskan dengan beberapa teori dari para sejarawan sesuai dengan sudut pandang masing-masing. Jelaskan 3 teori besar tentang masuknya Islam ke Indonesia!

Jawaban

No Kategori Kriteria Skor

1

C2

Teori Gujarat (13 M): Islam dipercaya datang dari wilayah Gujarat, India melalui peran para pedagang muslim India

3

Teori Mekah (7 M): Islam langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang arab islam. HAMKA menyebut bahwa seorang pencatat sejarah Tiongkok yang mengembara pada tahun 674 M telah menemukan satu kelompok bangsa Arab yang membuat kampung dan berdiam di pesisir Barat Sumatera. Ditemukan

perkamungan Arab muslim di Barus abad ke-7 M. Barus dianggap kota tertua di Indonesia dan merupakan daerah awal masuknya agama Islam di Nusantara

4

Teori Persia (13 M): Dibawa oleh peagang asal Persia yang singgah ke Gujarat sebelum ke Nusantara.

3 Skor Total 10

2. Dalam proses dakwahnya di tanah Jawa, para wali menggunakan berbagai pendekatan untuk memudahkan para masyarakat menerima dakwah yang dibawanya. Baik dengan cara pernikahan, pendidikan, kebudayaan dll.

Deskripsikan pendekatan budaya yang digunakan oleh beberapa walisongo dalam dakwahnya !

Jawaban:

No Kategori Kriteria Skor

2 Sunan Bonang menggunakan gending dalam dakwah dan mengganti nama-nama dewa dengan nama malaikat

4

(9)

C3

Sunan Drajat menciptakan tembang Jawa yaitu Pangkur 2 Sunan Kali Jaga menggunakan wayang purwa dan

wayang kulit bercorak Islam

2 Sunan Kudus menciptakan lagu gendig Maskumambang dan Mijil

2 Skor total 10

3. Dalam perkembangan Islam di Indonesia, muncul banyak sekali kerajaan-kerajaan Islam yang bermunculan diberbagai daerah di nusantara. Sebutkan 5 kerajaan Islam beserta rajanya!

Jawaban:

No Kategori Kriteria Skor

3

C1

Samudera Pasai rajanya Sultan Malikus Saleh 2 Kesultanan Islam Aceh rajanya Sultan Ali Mughayat Syah

2 Kerajaan Sukadana rajanya Sultan Giri Kusuma 2 Kerajaan Gowa dan Tallo rajanya Sultan Alaudin 2 Kerajaan Tidore rajanya Sultan Mahrun 2 Skor total 10

4. Pada setiap masa yang dilalui bangsa Indonesia, umat Islam tidak pernah lepas dari peranan bagi Republik ini. Baik dari masa penjajahan hingga masa pembangunan.

Sesuaikanlah masa dan peristiwa berikut ini dengan tepat !

No Masa Peristiwa

1 Penjajah a. Pelajaran Agama sebagai nilai tambah pada sekolah umum

2 Perang kemerdekaan

b. Lahirnya Muhammadiyah, NU, Sumatera Thawalib

3 Pembangunan c. Perlawanan Hasanuddin kepada VOC d. Berdirinya SDI di Laweyan

e. Diselenggarakanya MTQ

f. Sultan Agung menyerbu Batavia g. Dibentuknya Dirjen

h. Pondok pesantren sebagai pusat pendidikan i. Pemberontakan para petani

j. Didirikan DDII Jawaban

No Kategori Kriteria Skor

4 C3/P1 Masa Penjajah ( C, F, I) 3

Masa Perang Kemerdekaan (D, H, B) 3

Masa Pembangunan (G, E, A, J) 4

(10)

Skor total 10

5. Dalam mempelajari perkembangan Islam di Indonesia, terdapat banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. Tunjukan hikmah-hikmah tersebut !

Jawaban

No Kategori Kriteria Skor

5 C1 Islam membawa ajaran yang berisi kedamaian. 2 Penyebar ajaran Islam di Indonesia adalah pribadi yang memiliki ketangguhan dan pekerja keras

3 Terjadi akulturasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal

5 Skor total 10

(11)

Lampiran III: PENILAIAN non-tes

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan sikap kamu terhadap pernyataan- pernyataan yang tersedia!

Nama : Kelas : No. Absen :

No Pernyataan Sikap

SS S KS TS 1 Bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan melalui

pengorbanan harta, tenaga dan jiwa, berkat rahmat Alloh SWT

2 Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang cerdas dan bertakwa agar tidak terjadi lagi pengulangan sejarah yaitu dijajah

3 Bentuk penjajahan yang dialami bangsa Indonesia saat ini berbentuk ekonomi dan teknologi

4 Penjajah tidak mengajak umat Islam keluar dari agama Islam namun mengajak mereka untuk jauh darinya

5 Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia, namun perilaku pemeluknya belum mencerminkan sepenuhnya masyarakat Muslim yag ideal

6 Bangsa Indonesia memiliki semangat keislaman disebabkan faktor ketaatan kepada ajaran Islam

7 Banyaknya organisasi keislaman di Indonesia menunjukan bahwa umat Islam itu rahmatan lil alamin

8 Dari beberapa kali pemilu yang diadakan di Indonesia, partai-

(12)

partai Islam tidak pernah menjadi pemenang. Hal ini menunjukan bahwa umat Islam belum sepenuhnya mengutamakan ukhuwah islamiyah

9 Walisongo merupakan contoh konret keberhasilan dakwah di pulau Jawa

10 Perkembangan Islam di pesisir dan pedalaman di Indonesia berbeda

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik × 100 skor tertinggi 4

Skor Jawaban

1. SS (sangat setuju) = 4 2. S (setuju) = 3 3. KS (kurang setuju) = 2 4. TS (tidak setuju) = 1

Referensi

Dokumen terkait