• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI LULUR TRADISIONAL REMPAH DENGAN SECANG (Caesalpinia sappan L.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRODUKSI LULUR TRADISIONAL REMPAH DENGAN SECANG (Caesalpinia sappan L.)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

i

PRODUKSI LULUR TRADISIONAL REMPAH

DENGAN SECANG (Caesalpinia sappan L.)

TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Derajat Ahli Madya Pertanian

Di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Diploma Tiga Agribisnis Minat Agrofarmaka

Disusun Oleh :

ZAENAB

H3513049

PROGRAM DIPLOMA III AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

PRODUKSI LULUR TRADISIONAL REMPAH

DENGAN SECANG (Caesalpinia sappan L.)

yang dipersiapkan dan disusun oleh :

ZAENAB

H3513049

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal : Mei 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua Penguji

Setyowati S.P., M.P. NIP. 197103221996012001

Anggota Penguji

Ir. Ato Sulistyo M.P NIP. 195806211985031003

Surakarta, Mei 2016

Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Pertanian

Dekan

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas Akhir dengan judul Produksi Lulur Tradisional Rempah dengan Secang (Caesalpinia sappan L.) disusun untuk melengkapi Tugas Akhir kuliah dan sebagai syarat kelulusan untuk meraih gelar Ahli Madya. Penyusunan Tugas Akhir ini tidak mampu penulis susun sendiri tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini. Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian UNS.

2. Erlyna Widariptanti, SP., M.P selaku Kepala Program Studi D III Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Setyowati S.P., M.P selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah membimbing penulis dalam penulisan Tugas Akhir dan telah memberi motivasi.

4. Ir. Ato Sulistyo M.P selaku anggota penguji.

5. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan spiritual dan materi. 6. Teman - teman serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

satu-persatu yang membantu dalam penulisan laporan Tugas Akhir.

Saya sebagai penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi perbaikan laporan Tugas Akhir selanjutnya. Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Mei 2016

(4)

4 PRODUKSI LULUR TRADISIONAL REMPAH DENGAN

SECANG (Caesalpinia sappan L.)

Zaenab1

H 3513049

Setyowati S.P., M.P2 dan Ir. Ato Sulistyo M.P3

ABSTRAK

Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) selain berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, juga berguna untuk menjaga kesehatan dan memperindah kulit dengan menjadikan secang sebagai bahan lulur. Kandungan antioksidan yaitu brazillin yang tinggi serta tannin menjadikan secang dapat mecegah dan menyembuhkan penyakit kulit seperti jerawat, gatal, ruam dan biang keringat. Pembuatan secang sebagai lulur tradisional dengan penambahan beberapa rempah seperti kunyit (Curcuma domestica), temu giring (Curcuma heyneana Val) dan beras putih (Oryza sativa) memberikan beberapa manfaat bagi kulit, yaitu mencegah kulit kering, mengobati kudis, mengobati eksim, menyembuhkan luka dan kulit terbakar, mengatasi bekas cacar pada kulit, meratakan warna kulit, mengencangkan kulit, membantu memperbaharui pigmen kulit, melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet dengan mengangkat sel kulit mati, menghaluskan kulit, menyegarkan kulit, mencerahkan serta mendinginkan kulit. Proses produksi Lulur Tradisional Rempah dengan Secang terdiri dari pemilihan simplisia rempah, penggilingan simplisia rempah menjadi serbuk, pencampuran serbuk rempah serta pengemasan dan pelabelan produk jadi. Produk ini ditunjukkan khususnya untuk perempuan usia 15 – 40 tahun dikarenakan perempuan dengan umur tersebut lebih tertarik dan peduli akan kecantikan serta kesehatan kulit. Hasil analisis ekonomi produk yaitu dengan nilai R/C ratio sebesar 1,68 sedangkan B/C ratio sebesar 0,68 menandakan usaha ini layak untuk dijalankan dan memperoleh keuntungan.

Kata kunci : secang, brazillin, tannin, pembuatan lulur, Penyakit kulit, . Keterangan :

1. Mahasiswa Program Studi D-III Agribisnis minat Agrofarmaka, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

2. Dosen Program Studi D-III Agribisnis minat Agrofarmaka, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

3. Dosen Program Studi D-III Agribisnis minat Agrofarmaka, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan pelayanan kesehatan menurut Azwar dalam aprilia (2008:17) yang menyatakan bahwa batasan dalam kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang

Hal itu disebabkan untuk pencapaiaan waktu terpendek dengan biaya yang minim petugas pengantar harus dapat menentukan rute terpendek dari suatu tempat dimana petugas

Jika barang cacat terjadi karena kegagalan internal sperti kecerobohan karyawan atau usangnya mesin, biaya yang tidak tertutup dari penjualan barang cacat sebaiknya

Ekstrak yang dikombinasi ini kemudian dibuat dalam bentuk larutan dan akan dilakukan uji antibakteri terhadap tiga jenis bakteri penyebab diare Staphylococcus

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan asap cair yang berbeda mampu mempertahankan mutu ikan patin asap selama penyimpanan 28 hari dengan

Bagaimana menentukan setting level optimal pada faktor- faktor yang berpengaruh terhadap nilai Frangibility Factor material komposit dengan menggunakan metode Neural

Jumlah dan jenis jamur yang diperoleh hasil isolasi rizosfer tanaman kentang sehat dari lahan pertanian kentang organik di Dusun Sembungan Desa Gondangsari Kecamatan

Sebelum kerangka teori dan kerangka konsep dibangunkan, adalah menjadi tanggungjawab penyelidik untuk membuat bacaan secara komprehensif dan membuat sorotan