3.1. Model Analisis
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel tergantung dan empat variabel bebas. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:
a. Variabel tergantung:
Y : kebijakan pembayaran dividen perusahaan b. Variabel bebas:
S : size perusahaan MBR : Market to Book Ratio
G : tingkat pertumbuhan asset (growth of assets) Pr : Profitabilitas perusahaan
Penelitian ini dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu : 1. Kelompok perusahaan pembayar dividen (“Dividend Payers”) 2. Kelompok perusahaan bekas pembayar dividen (“Former Payers”) 3. Kelompok perusahaan tidak pernah membayar dividen (“Never Paid”)
Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan dalam berdasarkan kriteria-kriteria pembayaran sebagai berikut :
− Perusahaan di tahun t dikelompokkan dalam kelompok “Dividend Payers”, jika di tahun t-1 perusahaan membayar dividen.
− Perusahaan di tahun t dikelompokkan dalam kelompok “Former Payers”, jika di tahun t-1 perusahaan tidak membayar dividen, tetapi di tahun t-2 perusahaan membayar dividen.
− Perusahaan di tahun t dikelompokkan dalam kelompok “Never Paid”, jika di tahun t-1 dan t-2 perusahaan tidak membayar dividen.
Model matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y = f{size, Market to Book Ratio, tingkat pertumbuhan asset (growth rate of assets), profitabilitas perusahaan}
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi logistik sebagai berikut :
Y = 0 + 1S + 2MBR + 3G + 4Pr +
Keterangan :
Y = kebijakan pembayaran dividen perusahaan
0 = konstanta
1- 4 = koefisien regresi S = size perusahaan MBR = Market to Book Ratio
G = tingkat pertumbuhan asset (growth rate of assets) Pr = Profitabilitas perusahaan
= error term
3.2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.2.1. Size (ukuran)
Size perusahaan di tahun t dapat dihitung dengan cara : Market Capitalization perusahaan di tahun t
Size = ________________________________________________________________________________
Market Capitalization Sektor Industri Dasar dan Kimia di tahun t Market Capitalization dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah Outstanding Shares dengan Stock Price. Jumlah Outstanding Shares dapat dilihat pada neraca, dan Stock Price dilihat dari ringkasan laporan keuangan.
3.2.2. Market to Book Ratio
Untuk menghitung nilai Market to Book Ratio, peneliti menggunakan rumus yang sama seperti yang digunakan oleh Fama dan French (2000), yaitu :
Market to Book Ratio = Vt / A(t-1)
Dimana :
Vt = Market value of firm
A(t-1) = Total Assets tahun sebelumnya Nilai Vt dapat dicari dengan rumus :
Vt = At –BEt + MEt
Book Equity (BEt) dapat dicari dengan cara :
BEt = Stockholder’s Equity – Preferred Stock + Balance Sheet Deferred Taxes and Investment Tax Credit – Post Retirement Assets
Market Equity (MEt) dapat dicari dengan cara :
MEt = Stock Price × Outstanding Shares
Stock price diperoleh dari closing price pada tanggal 31 Desember di tahun t. Sedangkan nilai outstanding shares diperoleh dari listed shares di tahun t.
Total Assets, Stockholder’s Equity, Balance Sheet Deferred Taxes and Investment Tax Credit dan Outstanding Shares dapat dilihat pada neraca, sedangkan untuk Stock Price dilihat pada ringkasan laporan keuangan.
3.2.3. Tingkat pertumbuhan asset (growth rate of assets)
Tingkat pertumbuhan asset dapat diukur dari kenaikan atau penurunan aktiva perusahaan. Rumus yang digunakan untuk memperoleh nilai pertumbuhan asset adalah :
Pertumbuhan assets = d At / A(t-1)
Dimana :
A(t-1) = total assets tahun sebelumnya d At = At – A(t-1)
d At adalah total asset di tahun t dikurangi dengan total asset di tahun sebelumnya (t-1).
3.2.4. Profitability
Digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba dan dari sana investor juga dapat mengetahui besarnya pendapatan yang menjadi haknya. Untuk menghitung nilai profitabilitas, peneliti menggunakan rumus yang sama seperti yang digunakan oleh Fama dan French (2000), yaitu :
Profitability = Et / At
Dimana :
Et = Earning Before Interest
Et = Earning before Extraordinary Items + Interest Expense + Income Statement Deferred Taxes
At = Total asset
Earning before Extraordinary Items, Interest Expense dan Income Statement Deferred Taxes dapat dilihat pada laporan laba rugi.
3.3. Skala Pengukuran
Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan untuk variabel Y adalah skala nominal, dimana angka yang diberikan kepada suatu kategori dalam skala ini hanya menunjukkan kode atau label kategori tersebut, dan juga, angka yang menyatakan kategori ini menunjukkan bahwa posisi data sama derajatnya.
Sedangkan untuk variabel-variabel tergantung digunakan skala rasio.
3.4. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan dari perusahaan yang termasuk dalam sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEJ berdasarkan penggolongan stock watch. Data tersebut berupa :
− Data dalam neraca untuk mengetahui nilai total asset pada tahun penelitian dan tahun sebelumnya, stockholder’s equity, preferred stock, balance sheet deferred taxes and investment tax credit, post retirement asset, dan share outstanding.
− Data dalam laporan laba rugi untuk mengetahui nilai earning before extraordinary items, interest expense, dan income statement deferred taxes.
− Data dalam laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan untuk melihat apakah perusahaan di tahun penelitian membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya atau tidak.
Data keuangan perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari BEJ dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dengan periode penelitian selama 5 tahun yaitu dari tahun 2000 sampai tahun 2004.
3.5. Instrumen dan Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah:
1. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data laporan keuangan perusahaan sektor industri dasar dan kimia di Indonesia yang telah go public dan terdaftar di BEJ berdasarkan penggolongan Stock watch selama periode penelitian.
2. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca serta mempelajari buku dan jurnal literatur yang berkaitan dengan topik pembahasan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dalam melakukan analisa.
3.6. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang go public dan terdaftar di BEJ selama periode penelitian.
3.7. Sampel dan Teknik Sampling
Sebanyak 142 perusahaan sektor industri dasar dan kimia di Indonesia yang telah go public dan terdaftar di BEJ berdasarkan penggolongan stock watch selama periode penelitian digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut :
1. Populasi berupa perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang go public dan terdaftar di BEJ berdasarkan penggolongan stock watch dengan periode penelitian tahun 2000-2004.
2. Perusahaan yang dijadikan sampel menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember dalam Rupiah dan memiliki data yang lengkap.
3. Perusahaan mempunyai NPAT positif.
3.8. Unit Analisis
Unit analisis yang dimaksud di sini adalah penelitian atas pengaruh proporsi size, market to book ratio, pertumbuhan asset, dan profitabilitas terhadap kebijakan pembayaran dividen bagi kelompok perusahaan pembayar dividen (“Dividend Payers”), kelompok perusahaan yang pernah membayar dividen atau
bekas pembayar dividen (“Former Payers”), dan kelompok perusahaan yang belum atau tidak pernah membayar dividen (“Never Paid”) pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia berdasarkan penggolongan stock watch.
3.9. Teknik Analisis Data 3.9.1. Analisa Regresi Logistik
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Melakukan uji kelayakan model untuk mengetahui apakah model regresi logistik ini cocok untuk dipakai pada analisis selanjutnya, dan menilai keseluruhan model untuk menguji seberapa jauh model cocok dengan data yang ada.
2. Melakukan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh dari proporsi size, market to book ratio, tingkat pertumbuhan asset (growth rate of assets) dan profitabilitas terhadap kebijakan pembayaran dividen.
3. Melakukan pengujian hipotesis dengan = 5% dan Ho adalah variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
3.9.2. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan hanya pada perusahaan bekas pembayar dividen (Former Payers) dengan jumlah sampel 13 perusahaan (< 30). Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel dalam sampel perusahaan bekas pembayar dividen berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan The Jarque Bera (JB) Test of Normality dan menggunakan program Shazam. Variabel dikatakan berdistribusi normal bila nilai JB < i2. Nilai i2 adalah sebesar 5.99147 (df = 2 ; = 0.05).