UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2022 M

PROBLEMATIKA PENGASUHAN ANAK YANG DITITIPKAN ORANG TUA BEKERJA KEPADA KAKEK DAN NENEK

(STUDI KASUS DESA WONOREJO KECAMATAN KUSAN HULU KABUPATEN TANAH BUMBU)

SKRIPSI

OLEH

USWATUN HASANAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

2022 M /1443

PROBLEMATIKA PENGASUHAN ANAK YANG DITITIPKAN ORANG TUA BEKERJA KEPADA KAKEK DAN NENEK”

(STUDI KASUS DESA WONOREJO KECAMATAN KUSAN HULU KABUPATEN TANAH BUMBU)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syariah

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Keluarga Islam

Oleh

Uswatun Hasanah 180102010242

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH

JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM BANJARMASIN

2022 M /1443 H

ABSTRAK

Uswatun Hasanah. 180102010242.“Problematika Pengasuhan Anak yang dititipakan Orang Tua Bekerja kepada Kakek Nenek (Studi Kasus Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu)”Pembimbing (I) Dr. Hj.

Wahidah, M.H.I dan pembimbing (II) M. Haris, M.Kn, pada Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin. 2022.

Kata Kunci : Problematika pengasuhan, Pola asuh, Kakek dan Nenek, dan Orang tua bekerja.

Kasus yang ada di Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu tentang pola asuh Kakek dan Nenek yang menyebabkan sebuah problematika pengasuhan anak yang dititipkan orang tua bekerja kepada Kakek dan Nenek yaitu adanya problematika pengasuhan anak yang dititipkan orang tua kepada Kakek dan Nenek ketika orang tua bekerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh anak yang dititipkan orang tua bekerja kepada Kakek dan Nenek dan Problematika pengasuhan anak yang dititipkan orang tua bekerja kepada Kakek dan Nenek.

Metode penelitian penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dan studi kasus (case study) yang berkaitan dengan permasalahan peneliti, dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif.

Hasil penelitian, menunjukkan bahwa Pola asuh yang digunakan dalam praktek pengasuhan Kakek dan Nenek di Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu yaitu pola asuh otoriter dan pola asuh permisif, yang mana dalam pola asuh yang dialihkan kepada Kakek dan Nenek memiliki problematika pengasuhan anak yaitu permasalahan ibu untuk memberikan ASI pada saat bekerja. Problematika pada Kakek dan Nenek cenderung pada perbedaan kehidupan dalam hal pekerjaan, dan kehidupan sosial, dan pada intinya problematika dalam skripsi ini yaitu seorang anak yang lebih dekat dengan Kakek dan Neneknya dibandingkan orang tuanya, karena pengasuhan yang dialihkan kepada Kakek dan Nenek, padahal kewajiban anak berbakti kepada orang tua, sehingga problematika ini merupakan jenis problematika sulit atau kompleks.

KATA PERSEMBAHAN

الله الرحمن الرحيممسب

Alhamdulillah, Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat serta Karunia-NYA sehingga peneliti mampu menyelesaikan Skripsi ini., Tidak lupa Shalawat dan Salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.

Pertama peneliti ucapkan banyak-banyak terimakasih yang sebesar- besarnya dan sedalam-dalamnya kepada orang tua peneliti Ina kance bapak e ( Ibu Wasiah dan Bapak Ishaq) atas semua do‟a dan, yang telah berjuang dengan sangat luar biasa sehingga peneliti bisa mendapatkan gelar sarjana ini.

Terimakasih pula Kakak-kakak peneliti Mulhakim Arya Sentana (Ka‟mul), Zulkifli Abdurrahman (ka‟jul) kance Istiqomah (ka‟omah) dan kakak ipar peneliti Ka‟Desi, Ka‟Yuni dan Ka‟Andi yang ikut berusaha dalam segala hal baik materi, do‟a, dan segala yang bisa mereka berikan, selalu mereka usahakan untuk keberhasilan cita-cita peneliti, serta ponakan-ponakan yang sering menghilangkan stress peneliti, Nazwa, Azka, Habibi, Miftah dan Nadzifa, Trimakasih kance papuk mame, Papuk Nine, Mamang yang banyak memotifasi peneliti, Tuwa‟, Sai, sepupu-sepupu peneliti dan seluruh keluarga di kalimantan dan juga di NTB, yang ikut seta membantu dan mendoa‟akan kebahagiaan dan kesuksesan peneliti.

MOTTO

ىِف ِشْمَت َلَ َو َغُلْبَت ْنَل َو َض ْرَ ْلَا َق ِرْخَت ْنَل َكَّنِا ۚاًحَرَم ِض ْرَ ْلَا

ًلَ ْوُط َلاَب ِجْلا

“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong,karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi

gunung”. (Q.S Al-Isra’/17:37)

“ Jangan Meninggi Karna Kamu bukan Langit, Belajarlah

Merendah Karna Kamu Hidup Dimuka Bumi”

KATA PENGANTAR

الله الرحمن الرحيممسب

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah berkat Rahmat, Taufik, Karunia dan Hidayah Allah SWT, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi tugas akhir serta yang merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana hukum pada Fakultas Syariah Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Akhsyahshyyah).

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad Saw beserta keluarga, kerabat, sahabat dan para pengikut beliau hingga hari kiamat. Peneliti sangat menyadari bahwasanya pengetahuan dan kemampuan yang peneliti miliki sangatlah sedikit, namun peneliti mencoba mengemukakan sebuah karangan ilmiah dalam bentuk skripsi yang berjudul

“Problematika Pengasuhan Anak Yang Dititipkan Orang Tua Bekerja Kepada Kakek dan Nenek” (Studi kasus Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu).

Peneliti juga menyadari, bahwa dibalik selesainya skripsi ini tak terlepas dari bantuan, arahan, bimbingan, semangat, doa, dukungan dan perhatian dari banyak pihak. Maka dari itu, dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya. Khususnya peneliti ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof Dr. H. Mujiburrahman MA, Selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.

2. Ibu Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah berkenan menerima dan menyetujui judul skripsi ini.

3. Bapak Abdul Hafiz Sairazi, S.HI, M.H.I selaku Ketua Jurusan Hukum Keluarga Islam UIN Antasari Banjarmasin yang telah berkenan menerima dan menyetujui judul skripsi ini.

4. Ibu Dr. Hj. Wahidah, M.H.I selaku Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu memberikan masukan, koreksi, saran-saran, arahan mengenai isi-isi skripsi dan juga memberikan peneliti semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

5. Bapak Muhammad Haris, M.Kn selaku Pembimbing II sekaligus dosen penasehat akademik yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberi koreksi, masukan, saran-saran, arahan mengenai penulisan skripsi ini.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Syariah yang juga sedikit banyaknya membantu dalam penulisan skripasi ini.

7. Kepala dan Staf Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin Serta Kepala dan Staf Perpustakaan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan layanan yang baik kepada peneliti dalam mendapatkan buku-buku selama proses penulisan skripsi ini.

8. Bapak Joko Suwarno, S,Pd.I selaku kepala Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu yang telah memberikan izin peneliti melakukan penelitian guna mendapatankan data untuk penulisan skripsi.

9. Masyakarat Desa Wonorejo yang telah bersedia diwawancarai dan memberikan data yang diperlukan oleh peneliti.

10. Orang-orang terdekat David Ahmad Fattah A.Md, dan trimakasih sebanyak-banyaknya Nurul Islamiah S.Sos yang telah banyak membantu peneliti dalam penulisan skripsi, Ratna S.H, Mellin S.H, Lizah S.IP, Jannah S.H juga yang membantu penulisan Skripsi maupun dalam melakukan riset penelitian.

11. Teman-teman, alumnus dan Guru-guru TPA, TK, SD, SMP, SMA dan teman-teman satu perjuangan Lokal D, Sahabat sahabati PMII yang juga tentunya sedikit banyaknya membantu peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Atas segala bantuan, dorongan, arahan, semangat, doa, saran-saran dan bimbingan yang diberikan, peneliti tidak dapat membalasnya, hanya dengan doa dan ucapan terimakasih yang tidak terhingga semoga Allah swt., memberikan balasan pahala yang berlipat ganda. Aamiin yaa Rabbal‟Aalamiin.

Banjarmasin, 8 Juli 2022

Peneliti,

Uswatun Hasanah

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB- INDONESIA

1. Vokal

Vokal dalam bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Vokal tunggal memiliki ketentuan alih aksara sebagai berikut.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

َ ـــ a Fathah

َ ـــ i Kasrah

َ ـــ u Dhammah

1.

ا :

^{A 16. ط : Th}

2.

ب :

^{B 17.}

ظ

^{: Zh}

3.

ت :

^{T 18.}

ع

^{: '}

4.

ث :

^{Ts 19.}

غ

^{: Gh}

5.

ج :

^{J 20.}

ؼ

^{: F}

6.

ح :

^{H 21.}

ؽ

^{: Q}

7.

خ :

^{Kh 22.}

ؾ

^{: K}

8.

د :

^{D 23.}

ؿ

^{: L}

9.

ذ :

^{Dz 24.}

ـ

^{: M}

10.

ر

: R 25.

ف

^{: N}

11.

ز

: Z 26.

ك

^{: W}

12.

س

: S 27.

ق

^{: H}

13.

ش

: Sy 28.

ء

^{: `}

14.

ص :

^{Sh 29.}

ي

^{: Y}

15.

ض :

^Dh

Kata sandang: Contoh: (

ؿاَخِّرلا

) al-rijâl bukan ar-rijâl, (

فاَوْػيِّدلا

) al-dîwân bukan ad-dîwân.

Syiddah: Misalnya, kata (

ةَرْكُرَّضلا

) tidak ditulis adh-dharûrah melainkan al- dharûrah, demikian seterusnya.

Vokal rangkap memiliki ketentuan alih aksara sebagai berikut.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

ََػػػَي

^{ai a dan i}

ََػػػَك

^{au a dan u}

1. Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad), yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan harakat dan huruf sebagai berikut.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

با

^â a dengan topi di atas

بي

^î i dengan topi di atas

وب

^û u dengan topi di atas

2. Kata Sandang

Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu dialihaksarakan menjadi huruf /l/, baik diikuti huruf syamsiyah maupun huruf kamariah. Contoh: al-rijâl bukan ar-rijâl, al-dîwân bukan ad-dîwân.

3. Syiddah (Tasydîd)

Syiddah atau tasydîd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ( َ ـــ ) dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan menggandakan huruf yang diberi tanda syiddah itu. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika huruf yang menerima tanda syiddah itu terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Misalnya, kata (

ةَرْكُرَّضلا

) tidak ditulis ad-dharûrah melainkan al-dharûrah, demikian seterusnya.

4. Ta Marbûthah

Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta marbûthah terdapat pada kata yang berdiri sendiri, maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /h/

(lihat contoh 1 di bawah). Hal yang sama juga berlaku jika ta marbûthah tersebut diikuti oleh kata sifat (na„t) (lihat contoh 2). Namun, jika huruf ta marbûthah tersebut diikuti kata benda (ism), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /t/ (lihat contoh 3).

No. Kata Arab Alih Aksara

1

ةَقْػيِرَط َ

^Tharîqah

2

ةَّيِم َلَْسِْلْاَةَعِماَْلْا

Al-Jâmî‟ah al-Islâmiyyah

3

دْوُجُوْلاَةَدْحَك

Wahdah al-Wujûd

5. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam alih aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam ejaan Bahasa Indonesia, antara lain untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain.

Jika nama diri didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. Contoh: al-Ghazali bukan Al-Ghazali, al-Banjari bukan Al-Banjari.

Beberapa ketentuan lain dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) sebetulnya juga dapat diterapkan dalam alih aksara ini, misalnya ketentuan mengenai huruf cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold). Jika menurut PUEBI, judul buku itu ditulis dengan cetak miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya, demikian seterusnya.

Berkaitan dengan penulisan nama, untuk nama-nama tokoh yang berasal dari Nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan meskipun akar katanya berasal dari bahasa Arab. Misalnya ditulis Abdussamad al-Palimbani, tidak „Abd al-Samad al-Palimbânî; Nuruddin al-Raniri, tidak Nûr al-Dîn al-Rânîrî.

6. Cara Penulisan Kata

Setiap kata, baik kata kerja (fi„l), kata benda (ism), maupun huruf (harf) ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara atas kalimat- kalimat dalam Bahasa Arab.

Aksara Arab Alih Aksara

َُذاَتْسُْلْاََبَهَذ

dzahaba al-ustâdzu

َُرْجَْلْاََتَبَػث َََ

tsabata al-ajru

ةَّيِرْصَعْلاَةَكَرَْلْا

al-harakah al-„ashriyyah

َّللاََّلاِإََهلِإَلاَهنأَُدَهْشَأ

asyhadu an lâ ilâha illa Allâh

َكِلَمََنََلاْوَم

حِلَّصلا

mawlânâ Malik al-Shâlih

َّللاَُمُكُرِثْؤُػي َََ

yu‟tsirukum Allâh

ةَّيِلْقَعْلاَرِهَظَنْلا

al-mazhâhir al-„aqliyyah

عَلَْطِتْسِلْاَُّبُه

hub al-istithlâ‟

فاَوَػيَْلْاَنمَةَعْوُػنْصَمْلاَةَّداَمْلا

al-mâddah al-mashnû‟ah min al-hayawân

َُؼْرَط

َْيَعْلا

tharf al-„ayni

ةََهَاَسُمْلا

al-musâhamah

ََمَْن

اًقْػيِرَطََكَلَس َ

man salaka tharîqan

َُرْحَمْلا

^al-mahru

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

PERSETUJUAN ... iii

PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PERSEMBAHAN ... vi

MOTTO ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... xi

DAFTAR ISI ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Signifikansi Penelitian ... 6

E. Definisi Operasional ... 7

F. Penelitian Terdahulu ... 10

G. Sistematika Penulisan ... 16

BAB II POLA ASUH DAN PROBLEMATIKA PENGASUHAN SERTA HUKUM PENGASUHAN ATAU HADHANAH ... 18

A. Definisi Teoritik ... 18

1. Pengertian Pengasuhan Anak ... 18

2. Pola Asuh ... 21

3. Pengertian Problematika ... 23

4. Orang Tua Bekerja ... 24

5. Kakek dan Nenek ... 25

B. Tinjauan Teoritik ... 26

1. Macam-macam Pola Asuh ... 26

2. Jenis-jenis Problematika ... 29

3. Kewajiban Orang Tua ... 31

4. Pengasuhan Anak Menurut Hukum Islam ... 33

5. Pengasuhan Anak Menurut Hukum Positif Indonesia ... 40

C. Kerangka Pikir ... 45

BAB III METODE PENELITIAN ... 46

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 46

1. Jenis Penelitian ... 46

2. Pendekatan Penelitian ... 46

B. Lokasi Penelitian ... 47

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 47

1. Subjek Penelitian ... 47

2. Objek Penelitian ... 48

D. Data dan Sumber Data ... 48

1. Data ... 48

2. Sumber Data ... 49

E. Teknik Pengumpulan Data ... 49

1. Observasi ... 49

2. Wawancara ... 50

3. Dokumentasi ... 50

F. Teknik Analisis Data ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Hasil Penelitian ... 52

1. Penyajian Data ... 52

B. Pembahsan atau Analisis ... 68

1. Pola Asuh Yang dilakukan Kakek Dan Nenek di Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu ... 76

2. Problematika Pengasuhan Anak Yang Terjadi di Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu ... 79

BAB V PENUTUP ... 84

A. Simpulan ... 84

B. Rekomendasi ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 88

LAMPIRAN ... 94

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 115