PROSIDING
INTERNATIONAL CONFERENCE ON INDONESIAN STUDIES
Diversity, Continuity, and Changes
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Depok, 27 – 29 Juli 2009
ISSN 2087-0019
PROSIDING
INTERNATIONAL CONFERENCE ON INDONESIAN STUDIES
Diversity, Continuity, and Changes
ISSN 2087-0019
Editor : Irmayanti Meliono Okeu Kurniawan Tata Letak : Taefur Mustofa
Hak Cipta ICSSIS © 2009
International Conference & Summer School On Indonesian Studies Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
Kampus FIB UI Depok, 16424, Telp. +62 21 7863 528 – 9, Fax +62 21 7884 9122 Website: www.icssis.wordpress.com ● E-mail: [email protected]
iii
Sambutan Panitia ICSSIS
Salah satu kegiatan penting di FIB UI adalah penyelenggaraan International Conference and Summer School on Indonesian Studies (ICSSIS) yang digelar pada tanggal 21-29 Juli 2009. Kegiatan yang terdiri dari dua bentuk itu, yakni Summer School dan International Conference bertujuan (1) melihat dan mengkaji kembali peran Kajian Indonesia dalam kancah internasional pada era globalisasi (2) menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah bagi Kajian Indonesia dan (3) menjalin kerjasama di antara para pakar dari berbagai universitas baik dari UI maupun luar UI untuk mengembangkan Kajian Indonesia sehingga dapat bermanfaat bagi negara dan rakyat Indonesia (4) memberikan pemahaman serta peminatan terutama mahasiswa asing dalam proses belajar secara langsung mengenai kajian Indonesia khususnya tentang budaya Indonesia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dan (5) meningkatkan citra Indonesia di mata Internasional.
Diversity, Continuity and Changes (Keragaman, Kesinambungan dan Perubahan) merupakan tema yang dipilih untuk kegiatan International Conference and Summer School on Indonesian Studies (ICSSIS). Tema ini diketengahkan agar kita dapat melakukan refleksi kritis terhadap kekuatan Indonesia yaitu keragaman budaya, suku, bahasa, seni, pemikiran dan lainnya yang sebenarnya hal itu dapat menjadi “modal kekuatan” bagi para peneliti, pengajar maupun mahasiswa baik dan dari dalam maupun luar negeri untuk berdialog, dan mengembangkan kajian Indonesia sesuai dengan tuntutan kemajuan dunia akademik.
Kegiatan ini diikuti oleh para pakar, pengajar, peneliti, serta pemerhati yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik dari dalam maupun luar negeri dan dalam kepeduliannya terhadap kajian Indonesia mereka telah berpartisipasi dan memberikan kontribusi pada kegiatan ICSSIS. Untuk itulah Panitia sangat menghargai dan berterimakasih atas partisipasi dan kehadiran semuanya pada kegiatan ICSSIS ini.
Terima kasih juga tertuju kepada Rektor UI, Dekan FIB UI dan semua jajaran dekanat, Panitia ICSSIS dan semua pihak yang telah membantu, memberikan dukungan sehingga kegiatan ICSSIS dapat terselenggara dengan baik. Panitia juga mohon maaf apabila ada kekurangan, kesalahan yang tanpa sengaja dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan ICSSIS.
Semoga kegiatan International Conference on Indonesian Studies di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dapat menjadi ajang bergengsi untuk melakukan dialog, diskusi, dan pengembangan di antara para pakar baik dari dalam maupun luar negeri.
Ketua Panitia ICSSIS Dr. Irmayanti Meliono
iv
Sambutan Dekan FIB UI
Dalam tahun 2009 ini Falcultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menyelenggarakan International Conference & Summer School on Indonesian Studies, yang dapat dipandang sebagai suatu kegiatan bergengsi secara akademis.Kajian tentang Indonesia niscaya danau yang tidak pernah keying airnya, sehingga walaupun telah banyak kajian yang dilakukan oleh para sarjana dalam ataupun luar negeri tentang berbagai aspek keindonesiaan, namun tetap saja banyak peluang yang dapat dikaji dan malahan banyak ranch yang sama sekali belum diteliti.
Tentu saja kajian tentang Indonesia cukup luas cakupannya, oleh karena itu FIB UI dalam kegiatan ini membatasi diri untuk menelisik dan memperbincangkan berbagai topik yang memang telah lama menjadi bidang perhatian para penelitinya. Kajian tentang Indonesia dalam pandangan FIB UI adalah kajian tentang kebudayaan Indonesia serta topik-topik lain yang berkenaannya dengan hal itu. Maka dari itu dalam ruang- ruang seminar tidak ada perbincangan tentang politik, hukum, perekonomian, perdagangan, teknologi mutakhir, perkembangan science di Indonesia, dan berbagai topik lainnya yang berada di luar wilayah kajian FIB UI. Kesan yang diperoleh seakan- akan hanya membicarakan berbagai topik kebudayaan yang terbatas saja, namun sebenarnya tidak demikian halnya sebab membicarakan kebudayaan adalah membicarakan aspek kehidupan yang luas, membahas kebudayaan adalah membahas dinamika Indonesia secara keseluruhan dalam berbagai aspeknya. Dengan demikian International Conference & Summer School on Indonesian Studies 2009 di FIB UI tetap menarik untuk diikuti dan berwibawa secara ilmiah.
Pada akhirnya saya selaku pimpinan FIB UI mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berupaya dengan keras sehingga International Conference & Summer School on Indonesian Studies 2009 dapat dilaksanakan dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para pendukung dan sponsor yang memberikan bermacam bantuannya sehingga acara tersebut dapat berlangsung, dan tidak lupa saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para ahli dalam dan luar negeri yang telah sudi datang untuk memeriahkan acara yang diselenggarakan oleh FIB UI untuk pertama kalinya ini.
Dekan FIB UI
Dr. Bambang Wibawarta
v
DAFTAR ISI
hlm
Sambutan Panitia ICSSIS iii
Sambutan Dekan FIB UI iv
Daftar isi v
Keynote Speakers
Constructing The Indonesian Nation Through Crises: Representations and Realities
Vincent J.H. Houben 1
A Complementarity of Methods: Ethnography and Comparative Analysis
James J. Fox 13
Democracy and Ethnocracy
Demokrasi dan Perubahan Sosial di Indonesia dalam Perspektif Teori Tindakan Komunikatif Jürgen Habermas
Sindung Tjahyadi 25
Masalah Self-Government di Aceh Pasca MoU Helsinki
Agnes Sri Poerbasari 37
Etnokrasi dan Pandangan Multikultural Masyarakat Besemah:
Studi Awal Kehidupan Politik Budaya Pada Masyarakat Besemah, Pagar Alam
Irmayanti Meliono 48
Demokrasi dan Penggunaan Ruang Publik di Jakarta Sejak Malari sampai Reformasi
Zeffry Alkatiri 59
Social Changes and Diversity
Kontekstualisasi Pancasila Sebagai Pencerahan Bangsa Indonesia
Selu Margaretha 69
Massage Service Ads: A Discourse of Sub-Margined Culture In Memorandum Daily Newspaper
Ali Mustofa 81
Analisa Konflik antara PT Semen Gresik dengan Warga Sukolilo
Rico Andi Wibowo 93
Language As A Semiotic System The Dawan Language
Koosmarlinah Kramadibrata 106
ISSN 2087-0019
vi Local Wisdom and Globalization
Mitos dan Kekinian: Kajian Terhadap Teks Tantu Panggelaran
Turita Indah Setyani 115
Malaysian and Indonesian Children Stories and Folk Tales:
A Society without Fathers
Fabiola D. Kurnia & Lies A Lestari 126
Problems of Traditional Knowledge Misappropriation In The Globalization Era
Chatarina Ria Budiningsih 138
Colonial Heritage: History, Architecture, and Interpretation
Cut Dewi 148
Religion, Symbol, Art and Society in Contemporary Indonesia
The Future of Islam and Christianity Encounters in Indonesia:
A Research on Christian-Muslim Relationships in Medan and the ‘Dalihan na Tolu’ - A Social Capital of Bataknese People and Their Contribution on Interfaith Encounters
Godlif Sianipar 161
Model Global dalam Kemasan Lokal :
“Masjid Kaca” di Jawa Abad XX
Jérôme Samuel 172
Motif Burung Hong Pada Kain Gendong Jawa
Nanny Sri Lestari 180
Gender and Political Issues
Gender Relations of Dwelling Development In Coastal Communities In Aceh Besar, Post Tsunami
Elysa Wulandari 189
Mitos Tentang Kehamilan
Cut Aja Fauziah 199
Urban and Native Style Writings in Contemporary Women Writers in 2008 Short Stories (Gynocritic)
Diana Budi Darma 212
Women-Prisoners: Victims or Criminals? Urgency For Redefinition
Herlina Permata Sari 224
Local Wisdom, History, and Social Changes
R. H. Didi Sukardi and The Negara Pasundan: A Nationalist
In The Federal State During The Indonesian Revolution 1945-1949
Yuda B. Tangkilisan 231
Kesultanan Banjarmasin Pada Abad Ke-19: Pertikaian Dalam Kesultanan
Ita Syamtasiah Ahyat 243
vii
Orang Jawa dan Ruang Publik Politis
Aryaning Arya Kresna 259
Indonesian Blogger and The Middle Class Strength
Adi Nugoho 270
Local Wisdom, Conservation and Globalization
“Pasang Ri Kajang”: Pasang Sebagai Modal Sosial dalam Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat Adat Ammatowa Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan
Sarkawi B. Husain 283
Kearifan Lokal dalam Menjaga Kelestarian Hutan:
Kajian Awal pada Masyarakat Banten dan Jawa Barat
Ali Akbar 292
Gender, Film and Literature
Masalah Bias Gender dalam Novel Tanah Tabu Karya Anindita S. Thayf
Maria Josephina K. Mantik 305
Mengonsumsi Vagabond Menjadi Superhero?
Anak dan Remaja Memaknai Bacaannya
Riris K. Toha Sarumpaet 312
Local Wisdom,Gender, Arts and Political Issues
The Immunological Effect of Traditional Thrombocyteactivation Techniques (Kerokan) Upon The Common Cold (Masuk Angin)
Ahmad Syauqi 331
Polemik Keterwakilan Perempuan Di Parleman Indonesia
Firly Afwika 344
Gender Implication of Qasidah, An Indonesian Islamic Music
Efi Latifah 352
The Background and The Language Change of Campursari
Widhyasmaramurti 368
Identity and Musical Communities in Indonesian Popular Music
Music, Sound and Social Boundaries in Yogyakarta
Max M. Richter 379
Musik Kontemporer Indonesia: Populer Namun Tidak Populis
Aji Qamara Hakim 391
Local Wisdom, Multiculturalism and History
Chinese Culture Survival As One of Local Wisdom
In Indonesia Modern Society In Clara Ng’s Dimsum Terakhir
Lisetyo Ariyanti 403
viii
Gereja Kubah dalam “Vue de l’Hotel Batavia” karya F.X. Habermann
Lilie Suratminto 413
Peran Candoli dalam Perhelatan:
Suatu Fenomena Keyakinan Orang Sunda
Etty Nurhayati 425
Religion In Land Dispute Settlements In The Post-Tsunami Aceh
Arskal Salim 435
Susunan Panitia ICSSIS 2009 454
Daftar Pembicara/Pemakalah ICIS 2009 455
Ucapan Terima Kasih 457