PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2022 (tidak diaudit)
Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2022
Consolidated Financial Statements Report (unaudited)
As Of June 30, 2022 And For The Year ended June 30, 2022
Daftar Isi Halaman/
Page Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Statement of Director
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7–79 Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
. CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,28 21.960.311 4.680.515 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya 2,5,11,14,28 3.772 3.925 Restricted funds
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties, net of allowance
penyisihan penurunan nilai sejumlah for impairment value of
USD1.989.384 dan USD1.115.017 USD1,989,384 and USD1,115,017
pada tanggal 30 Juni 2022 as of June 30, 2022
dan 31 December 2021 2,6,11,14,23,28 29.864.235 27.452.643 and December 31, 2021 Pihak Berelasi 2,6,27,28 189.730 248.110 Related parties
Piutang lain lain Other receivables
Pihak ketiga 2,28 1.231.845 1.108.174 Third paeties
Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of allowance
penyisihan penurunan nilai sejumlah for impairment value of
USD709.132 dan USD503.169 USD709,132 and USD503,169
pada tanggal 30 Juni 2022 as of June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 2,7,11,14,23 54.715.157 34.346.030 and December 31, 2021
Pajak dibayar di muka 2,15 2.583.121 1.347.805 Prepaid tax
Beban dibayar di muka dan uang muka 2 6.839.294 2.128.746 Prepaid expenses and advance
Jumlah Aset Lancar 117.387.465 71.315.948 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Beban dibayar di muka 13.858 23.037 Prepaid expenses
Aset pajak tangguhan 2,15 1.337.331 1.344.079 Deferred tax assets
Aset tetap – setelah dikurangi Fixed assets – net of
akumulasi penyusutan sejumlah accumulated depreciation of
USD18.103.278 dan USD16.871.340 USD18,103,278 and USD16,871,340
pada tanggal 30 Juni 2022 as of June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 2,8,11,14,23,24 19.257.092 18.018.017 and December 31, 2021 Uang muka pembelian aset 29.897 53.924 Purchase advance of assets Aset hak guna - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sejumlah accumulated depreciation of
USD1.956.494 dan USD1.755.189 USD1,956,494 and USD1.755.189
pada tanggal 30 Juni 2022 as of June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 2,9,14,24 8.310.987 8.376.120 and December 31, 2021 Properti investasi 2,10,11,14 15.605.992 15.605.992 Investment property
2 14.817 - Intangible assets, net Taksiran tagihan pajak penghasilan 15 2.984.509 1.777.616 Estimated claims for tax refund Aset tidak lancar lainnya 2 1.847 17.957 Non current other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 28 47.556.330 45.216.742 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 164.943.795 116.532.690 TOTAL ASSETS
- -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1 ASET LANCAR
Aset tak berwujud, bersih
The Accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Right of use assets - net of
.
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 2,5,6,7,8,11 - 7.536.892 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 2,12,28 107.870.100 58.062.049 Third parties
Utang lain lain Other payables
Pihak ketiga 2,28 412.131 484.030 Third parties
Uang muka pelanggan 13 1.885.966 840.081 Advance from customer
Beban masih harus dibayar 2,16,28 3.511.780 3.236.994 Accrued expenses
Utang pajak 2,15 516.144 146.397 Taxes payable
Utang jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam
waktu satu tahun long - term loan
Utang bank 2,5,6,7,8,14,28 89.799 93.443 Bank loans
Utang sewa 2,9,14,28 2.925.387 2.910.798 Leased payable
Utang pembiayaan konsumen 2,8,14,28 325.505 315.988 Consumer financing payables
Pendapatan ditangguhkan 389.087 247.608 Unearned revenue
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 117.925.899 73.874.280 Total Short-term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan 2,15 667.713 694.807
Utang jangka panjang, setelah Long-term liabilities,
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun net of current maturities
Utang bank 2,5,6,7,8,14,28 531.310 599.590 Bank loans
Utang sewa 2,9,14,28 2.437.045 2.659.892 Leased payable
Utang pembiayaan konsumen 2,8,14,28 291.895 258.663 Consumer financing payables
Laba ditangguhkan atas Deferred gain on sale
transaksi penjualan dan
penyewaan kembali 2,9 55.908 104.486 and leaseback transaction
Uang jaminan 2,28 131.661 129.888 Guarantee deposit
Liabilitas imbalan paska kerja 2,17,23 2.951.713 2.772.326 Liability for post employment benefits Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 7.067.245 7.219.652 Total Long-Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 124.993.144 81.093.932 TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
The Accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Deferred tax liabilities
.
Ekuitas yang dapat diatrubusikan Equity attributable to owner
kepada pemilik entitas induk of the Company
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp100 per saham Rp100 per share
Modal dasar - 8.000.000.000 saham Authorized - 8,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh - 2.272.500.000 18 24.942.328 24.942.328 2,272,500,000 shares Tambahan moda setor 19 7.812.965 7.812.965 Additional paid-in-capital Komponen ekuitas lain (8.974) (8.974) Other equity component Penghasilan komprehensif lain (690.720) (162.333) Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 100.000 72.135 Appropriated Belum ditentukan
penggunaannya 7.620.227 2.619.378 Unappropriated
Ekuitas untuk entitas induk 39.775.826 35.275.499 Equity for parent company Kepentingan non-pengendali 25 174.825 163.259
Jumlah Ekuitas 39.950.651 35.438.758 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 164.943.795 116.532.690 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY -
- -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
The Accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Non-controlling interest
.
PENDAPATAN BERSIH 2,21,27 81.086.965 56.398.742 NET REVENUE
2,22 (65.262.931) (44.481.993) COST OF REVENUE
LABA BRUTO 15.824.034 11.916.749 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2,23 (3.582.515) (2.398.332) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 6,7,8,17,23 (5.839.670) (4.307.103) General and administrative expenses Beban operasi lainnya 2 (1.576.135) (589.994) Other operating expenses Pendapatan operasi lainnya 2,8,9,10,17,24 939.704 340.597 Other operating income
LABA (RUGI) USAHA 5.765.418 4.961.917 INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 216.362 8.776 Finance income
Beban keuangan (451.940) (1.787.542) Finance charges
5.529.840
3.183.151
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2,15 (476.079) (130.062) INCOME TAX EXPENSE
LABA (RUGI) BERSIH 5.053.761 3.053.089 NET INCOME (LOSS)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang akan Items that will be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Selisih translasi (535.375) (259.412) Translation difference LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 4.518.386 2.793.677 COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Pemilik entintas induk 5.028.714 3.045.931 Owners of the parent company Kepentingan non-pengendali 25.047 7.158 Non-controlling interest
Jumlah 5.053.761 3.053.089 Total
Pemilik entintas induk 4.500.327 2.786.519 Owners of the parent company Kepentingan non- pengendali 18.059 7.158 Non- controlling interest
Jumlah 4.518.386 2.793.677 Total
LABA (RUGI) BERSIH PER BASIC EARNINGS (LOSS)
SAHAM DASAR 2,25 0,00221 0,00134 PER SHARE
Control to Equity - Control to Equity - (0,000) Control to BS -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The Accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4 BEBAN POKOK PENDAPATAN
LABA (RUGI) SEBELUM
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME (LOSS) BEFORE INCOME
TAX EXPENSE
LABA (RUGI) BERSIH YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE
TO:
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
ATTRIBUTABLE TO:
Disetor Penuh/ Lain/ lain/ Ditentukan Ditentukan Equity attributable Pengendali/
Catatan/ Issued and Fully
Paid Additional Other Equity Other
Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya to owners of Non-Controlling
Jumlah Ekuitas/
Notes Share Capital Paid-in Capital Components income Appropriated Unappropriated the parent
company Interest Total Equity
Balance as of Saldo 1 Januari 2021 24.942.328 7.812.965 (8.974) (186.344) 72.135 (10.903.986) 21.728.124 137.223 21.865.347 January 1, 2021 Transaksi ekuitas lainnya - - - 2.598 - - 2.598 (5.618) (3.020) Other equity transaction
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain- bersih 15,17 - - - (259.412) - - (259.412) - (259.412) income - net Laba bersih tahun 2021 - - - - - 3.045.931 3.045.931 7.158 3.053.089 Net income in 2021 Saldo 30 Juni 2021 24.942.328 7.812.965 (8.974) (443.158) 72.135 (7.858.055) 24.517.241 138.763 24.656.004 Balance as of June 30, 2021 Balance as of Saldo 1 Januari 2022 24.942.328 7.812.965 (8.974) (162.333) 72.135 2.619.378 35.275.499 163.259 35.438.758 January 1, 2022 Transaksi ekuitas lainnya - - - - 27.865 (27.865) - - - Other equity transaction
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain- bersih 15,17 - - - (528.387) - - (528.387) (6.988) (535.375) income - net Laba bersih tahun 2022 - - - - - 5.028.714 5.028.714 25.047 5.053.761 Net income in 2022
Dividen - - (6.493) (6.493) Divident
Balance as of Saldo 30 Juni 2022 24.942.328 7.812.965 (8.974) (690.720) 100.000 7.620.227 39.775.826 174.825 39.950.651 Juni 30, 2022
-8.974 -690.720
5 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The Accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 87.250.054 45.638.327 Receipts from customers
Payment to suppliers, operating beban usaha dan lain-lain (60.475.764) (30.409.786) expenses and others
Pembayaran pajak Payment of
penghasilan (1.085.251) (2.935.720) income tax
Pembayaran beban bunga (439.863) (1.787.542) Payment to interest expense Penerimaan pendapatan bunga 215.840 8.776 Receipts from interest income
Kas bersih dari (untuk) Net cash provided by
aktivitas operasi 25.465.016 10.514.055 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Proceed from
aset tetap 8,9 1.560.102 1.186.109 sales of fixed assets Perolehan aset tetap 8,32 (476.235) (3.409.546) Acquisition of fixed asset
Kas bersih dari (untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas investasi 1.083.867 (2.223.437) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman Payment of short–term
bank jangka pendek (7.536.892) (5.575.238) bank loans
Pembayaran utang pembiayaan Payment of consumer financing
konsumen dan utang sewa (1.725.855) (1.178.813) payables and leasing payables Pembayaran Deviden (6.493) - Payment of divident
Kas bersih untuk Net cash provided used in
aktivitas pendanaan (9.269.240) (6.754.051) financing activities
KENAIKAN INCREASE
BERSIH IN CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 17.279.643 1.536.567 CASH EQUIVALENTS
PENURUNAN DANA YANG DECREASE OF
DIBATASI PENGGUNAANNYA 5 153 648 RESTRICTED FUND
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 4.680.515 1.716.756 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS 4 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 21.960.311 3.253.971 AT THE END OF YEAR -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6 Pembayaran kepada pemasok
The Accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Kobexindo Tractors (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 28 September 2002 berdasarkan akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 37. Akta pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-00568.HT.01.01.TH.2003 tanggal 13 Januari 2003 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 2004, Tambahan No. 3926. Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan untuk memenuhi Undang-UndangNo. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan akta No. 9 tanggal 9 Juli 2008 yang dibuat oleh Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Agustus 2008.
PT Kobexindo Tractors (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on September 28, 2002 based on Notarial deed No. 37 of Stephany Maria Lilianti, S.H., The Company’s deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia inhis Decision Letter No. C-00568.HT.01.01.TH. 2003 dated January 13, 2003, and was published in the State Gazette No. 33 dated April 23, 2004, Supplement No. 3926.The Company’s articles of association has been revised to conform with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company,based on Notarial deed No. 9 dated July 9, 2008, made by Stephany Maria Lilianti, S.H., and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision LetterNo. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 7, 2008.
Berdasarkan akta No. 10 tanggal 9 Maret 2012 yang dibuat oleh Notaris Fatiah Helmi, S.H., mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan, dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan (“BAPEPAM-LK”) Nomor IX.J.1 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang pokok- pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka serta perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah dicatatkan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-12986.AH.01.02 tanggal 12 Maret 2012.
Based on Notarial deed No. 10 dated March 9, 2012, of Fatiah Helmi, S.H., regarding the changes of all the Company’s article of association to conform with the regulations of Capital Market Supervisory Agency and Financial Report ("BAPEPAM-LK") No. IX.J.1 Annex Chairman of Bapepam-LK's decision No. KEP- 179/BL/2008 dated May 14, 2008 on the subject of Association of the Company to conduct Public Offering of Equity and Public Company, and changes in status of the Company became a publicly listed as well as changes in the Company's articles of article 3. The Amendment has been recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights of the Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU-12986.AH.01.02 dated March 12, 2012.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dan yang terakhir antara lain dengan akta No. 125 tanggal 27 Agustus2020 yang dibuat oleh Notaris Neilly Iralita Iswari, S.H., MSi, MKn,mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan, dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka.Perubahan anggaran dasar tersebut telah dicatatkan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.03-0391838 tanggal 28 September 2020.
The Company's articles have been amended several times and the last among others by deed No. 125 dated August 27, 2020 of Notary Neilly Iralita Iswari S.H., MSi, MKn., regarding the change of the Company’s article of association to be adjusted, with the regulations of the Financial Service Authority (FSA) No. 15/POJK.04/2020 regarding the Planning and Implementation of Public General Meeting of Shareholders. The Amendment has been recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights of the Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU.AH.01.03-0391838 dated September 28, 2020.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah bergerak dalam distributor dalam menjual alat-alat berat termasuk penjualan suku cadang dan servis alat-alat berat. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2002.
In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the Company is mainly engaged as sales distributor of heavy equipment including selling spareparts and service of heavy equipments. The Company commenced its commercial activities in 2002.
Perusahaan saat ini telah menjalankan seluruh kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan.
The Company already perform all of the business activities in accordance with Article 3 of the Company’s articles of association.
8
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment of the Company (Continued) Perusahaan berkedudukan di Jakarta Utara dan berlokasi
di Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki dua belas (12) cabang antara lain di Balikpapan, Surabaya, Samarinda, Banjarmasin dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
The Company is domiciled in North Jakarta and located at Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5- D, Ancol, Pademangan, North Jakarta.The Company has twelve (12) branches in Balikpapan, Surabaya, Samarinda, Banjarmasin and another big cities in Indonesia.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public offering of the Company’s shares Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang
diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”)
No. S-8048/BL/2012 tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 272.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 400 per saham.
Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Based on the Effective Statement LetterNo. S-8048/BL/2012 dated June 27, 2012 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company offered its 272,500,000 shares to the public with a par value of Rp 100 per sharethrough the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 400 per share. As of July 5, 2012, all the Company’s shares were registered in the Indonesia Stock Exchange.
c. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir c. Parent and Ultimate Parent PT Kobexindo Investama adalah entitas induk dan
PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital Investment dan PT Prima Adiwarna Sejahtera adalah entitas induk terakhir dari Perusahaan.
PT Kobexindo Investama is the parent and PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital Investment and PT Prima Adiwarna Sejahteraare the ultimate parent of the Company.
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Nama anak perusahaan/
Name of Subsidiaries Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
Mulai beroperasi secara komersial/
Start of commercial operations
Persentase pemilikan (%)/
Percentage ofownership(%)
Jumlah asset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination (Dolar AS/ US Dollar)
2022 2021 2022 2021
Kepemilikan langsung/
Direct ownership PT Kobexindo Equipment dan
Entitas Anak (KE) Jakarta Perdagangan dan Jasa /
Trading and services 2008 99 99 43.143.046 36.792.819
PT Kobexindo Konstruksi Indonesia (KKI) (dahulu/formerly PT Kobexindo
Forklift Indonesia - KFI) Jakarta Perdagangan dan Jasa /
Trading and services 2014 99 99 4.209.368 3.003.176
PT Khatulistiwa Pima Sejahtera (KPS) (dahulu/f ormerly PT Kobexindo Persada Sejahtera-
KPS) Jakarta Perdagangan dan Jasa /
Trading and services 2012 99,71 99 4.970.294 3.930.784
Kepemilikan tidak langsung/
Indirect ownership
PT Eurotruk Trasindo (ET) Jakarta Perdagangan dan Jasa /
Trading and services 2012 99 99 27.335.429 20.557.042
PT Kobexindo Equipment (KE) PT Kobexindo Equipment (KE)
Berdasarkan akta notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 9 tanggal 4 Desember 2007, Perusahaan mendirikan KE dengan investasi awal sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.
Based on Notarial Deed No. 9 of Stephany Maria Lilianti, S.H., dated December 4, 2007, the Company established KE with the inital investment amounted to Rp 2,475,000,000 or equivalent with 99% ownership.
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 21 tanggal 15 Maret 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KE sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 2.475 saham.
Based on Notarial Deed No. 21 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated March 15, 2011, the Company increased its investment in KE by Rp 2,475,000,000 or equivalent with 2,475 shares.
Berdasarkan akta notaris Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., MKn No. 23 tanggal 30 Juni 2018, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KE sebesar Rp 24.750.000.000 melalui dividen saham.
Based on the notary deed of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., MKn No. 23 dated June 30, 2018, the
Company increased ownership in KE by Rp24,750,000,000 through stock dividends.
Berdasarkan akta notaris Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., MKn No. 29 tanggal 16 November 2018, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KE sebesar Rp25.443.000.000 atau setara dengan 25.443 saham.
Based on the notary deed of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., MKn No. 29 dated November 16, 2018,
the Company increased ownership in KE by Rp25,443,000,000 or equivalent with 25,443 shares.
9
d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)
PT Kobexindo Konstruksi Indonesia (KKI) (dahulu
PT Kobexindo Forklift Indonesia - KFI) PT Kobexindo Konstruksi Indonesia (KKI) (formerly PT Kobexindo Forklift Indonesia – KFI)
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 14 tanggal 5 Juni 2014, Perusahaan mendirikan KKI dengan investasi sebesar Rp4.950.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.
Based on Notarial Deed No. 14 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated June 5, 2014, Company established KKI with the investment amounted to Rp4,950,000,000 or equivalent with 99% ownership.
Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No. 65 tanggal 27 Februari 2018, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KKI sebesar Rp24.750.000.000 atau setara dengan 24.750 saham.
Based on notarial deed Wiwik Condro, S.H., No. 65 dated February 27, 2018, the Company increased ownership in KKI by Rp24,750,000,000 or equivalent to 24,750 shares..
Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No. 1 tanggal 1 Desember 2021, Entitas Anak merubah nama dari PT Kobexindo Forklift Indonesia menjadi PT Kobexindo Konstruksi Indonesia.
Based on notarial deed Wiwik Condro, S.H., No. 1 dated December 1, 2021, the Subsidiary changes name from PT Kobexindo Forklift Indonesia into PT Kobexindo Konstruksi Indonesia.
PT Khatulistiwa Prima Sejahtera (KPS) (dahulu
PT Kobexindo Persada Sejahtera – KPS) PT Khatulistiwa Prima Sejahtera (KPS) (formerly PT Kobexindo Persada Sejahtera – KPS)
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 14 tanggal 9 Oktober 2012, Perusahaan mendirikan KPS dengan investasi sebesar Rp 990.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.
Based on Notarial Deed No. 14 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated October 9, 2012, Company established KPS with the investment amounted to Rp 990,000,000 or equivalent with 99%
ownership.
Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, SH, No. 8 tanggal 14 Maret 2019, Entitas Anak mengubah nama dari PT Belarus Traktor Indonesia menjadi PT Kobexindo Foton Indonesia.
Based on notarial deed Wiwik Condro, S.H., No. 8 dated March 14, 2019, the Subsidiary changes name from PT Belarus Traktor Indonesia into PT Kobexindo Foton Indonesia..
Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No. 89 tanggal 23 Desember 2019, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KPS sebesar Rp8.910.000.000 atau setara dengan 8.910 saham.
Based on notarial deed Wiwik Condro, S.H., No. 89 dated December 23, 2019, the Company increased ownership in KPS by Rp8,910,000,000 or equivalent with 8,910 shares.
Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No. 21 tanggal 8 Januari 2021, Entitas Anak merubah nama dari PT Kobexindo Foton Indonesia menjadi PT Kobexindo Persada Sejahtera.
Based on notarial deed Wiwik Condro, S.H., No. 21 dated January 8, 2021, the Subsidiary changes name from PT Kobexindo Foton Indonesia into PT Kobexindo Persada Sejahtera.
Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No. 14 tanggal 17 Desember 2021, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KPS sebesar Rp25.000.000.000 atau setara dengan 25.000 saham.
Based on notarial deed Wiwik Condro, S.H., No. 14 dated December 17, 2021, the Company increased ownership in KPS by Rp25,000,000,000 or equivalent with 25,000 shares.
PT Eurotruk Transindo (ET) PT Eurotruk Transindo (ET)
Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No.30 tanggal 16 November 2018, KE, Entitas Anak melakukan investasi saham di ET sebesar Rp44.590.000.000 dan memiliki 94,69% kepemilikan di ET.
Based on Notarial Wiwik Condro, S.H., No. 30, dated November 16, 2018,KE, a Subsidiary invests shares in ET of Rp44,590,000,000 and has 94.69%
ownership in ET.
Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No.38 tanggal 7 Oktober 2020, KE, Entitas Anak mengambil alih 1.558 saham milik PT Belazindo Traktor Perkasa dan 472 saham milik Haryanto Budisantoso,sehingga KE memiliki investasi saham di ET sebesar Rp46.620.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan di ET.
Based on Notarial Wiwik Condro, S.H., No. 38, dated October 7, 2020, KE, a Subsidiary took over 1,558 shares owned by PT Belazindo Traktor Perkasa and 472 shares owned by Haryanto Budisantoso, thus KE has a total investment of shares in ET amounting to Rp46,620,000,000 or equivalent with 99% ownership in ET.
10
e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
The members of the Boards of Commissioners and Directors as of June 30, 2022 and December 31, 2021 are as follows:
30 Juni 2022/ June 30, 2022
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Yudi Budiman President Commissioner
Komisaris Independen Jeffrey Mulyono Independent Commissioner
Komisaris Independen Christina Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Andry Budiman Limawan President Director
Direktur Martio Director
Direktur Yohanes William Soputro Director
Direktur Almuqri Sagitri Putra Director
Direktur Fahmi Rizal Director
Direktur Bonifasius Suryowirawan Director
31 Desember 2021/ December 31, 2021
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Yudi Budiman President Commissioner
Komisaris Independen Jeffrey Mulyono Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Andry Budiman Limawan President Director
Direktur Martio Director
Direktur Yohanes William Soputro Director
Direktur Almuqri Sagitri Putra Director
Direktur Fahmi Rizal Director
Direktur Bonifasius Suryowirawan Director
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 074/KOB/BOD-HS/VIII/12 tanggal 6 Agustus 2012, Perusahaan menetapkan Martio sebagai Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal tersebut.
Based on Director Decision Letter No.
074/KOB/BOD-HS/VIII/12 dated August 6, 2012, the Company appointed Martio as its Corporate Secretary effective on the same date.
Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan No. 057/KOB/BOD-MT/VII/22 tanggal 12 Juli 2022, Perusahaan menetapkan Budhy Dharmesta sebagai Kepala Unit Audit Internal terhitung sejak tanggal tersebut.
Based on Director Decision Letter No. 057/KOB/BOD-MT/VII/22 dated July 12, 2022, the Company appointed Budhy Dharmesta as its Head of Internal Audit unit effective on the same date.
Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai
berikut: The members of audit committee are as follows:
Ketua : Christina Chairman : Christina
Anggota : Wahyudi Susanto Member : Wahyudi Susanto
Anggota : Kuswara Member : Kuswara
Personil manajemen kunci Perusahaan adalah orang- orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.
Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.
Gaji dan tunjangan lainnya dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah USD2.032.754 dan USD USD1.410.442, masing-masing untuk tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020.
The salaries and other compensation benefits Board of Commisioners and Directors amounted to USD2,032,754 and USD1,410,442 for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, Perusahan dan Entitas Anak mempunyai pegawai tetap masing-masing sejumlah 961 (tidak diaudit) dan 911 (tidak diaudit).
As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the Company and Subsidiaries have 961 (unaudited) and 911, respectively (unaudited).
11 Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements are as follows:
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian a. Basis of Measurement and Presentation of Consolidated
Financial Statement Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan No. VIII.G7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and regulation No. VIII. G7 concerning “Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Company”.
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode / tahun sebelumnya.
Selanjutnya Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal periode sebelumnya ketika terdapat penerapan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali, atau ketika mereklasifikasi pos-pos laporan keuangan konsolidasian.
The consolidated financial statements provide comparative information in respect of the previous period/ year. In addition, the Company and its Subsidiary present an additional consolidated statement of financial position at the beginning of the earliest period presented when there is a retrospective application of an accounting policy, a restropective restatement, or a reclassification of items in consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uang fungsional dan sementara untuk Entitas Anak yang mata uang fungsionalnya bukan Dolar Amerika Serikat, laporan keuangan di translasi dengan mata uang penyajian Dolar Amerika Serikat dengan cara sebagai berikut:
The reporting currency used in the consolidated financial statements is United States Dollar, which is the Company’s functional currency and while for Subsidiaries that the functional currency not in United States Dollar, the financial statements were translated to the presentation currency – United States Dollar based on the following basis:
a. Aset dan liabilitas dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian;
a. Assets and liabilities are translated at the closing rate at the date of the consolidated statement of financial position;
b. Penghasilan dan beban untuk setiap akun di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ditranslasi dengan menggunakan kurs rata-rata;
b. Income and expenses for each account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are translated at the average rates;
c. Modal saham dijabarkan menggunakan kurs
historis; dan c. Capital stock are translated at the historical rate; and
d. Selisih yang dihasilkan diakui pada pendapatan
komprehensif lain. d. Resulting exchange difference are recognized in other comprehensive income.
12
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Principles Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan
sejumlah amandemen dan penyesuaian standar akuntansi yang relevan dengan pelaporan keuangan dan efektif untuk tahun yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021 sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries haveapplied a number of amendments and improvements to accounting standards that are relevant to its financial reporting and effective for the year beginning on or after January 1, 2021 as follow:
Amandemen PSAK 22, “Kombinasi bisnis tentang
definisi bisnis”. Amendment to SFAS 22, “Definition of a business”.
Amandemen ini mengklarifikasi unsur bisnis bahwa untuk dipertimbangkan sebagai suatu bisnis, suatu rangkaian terintegrasi dari aktivitas dan aset yang diakuisisi mencakup, minimum input dan proses substantif yang bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap kemampuan untuk menghasilkan output.
The amendment clarifies that to be considered a business, an integrated set of activities and assets must include, at a minimum, an input and a substantive process that, together, significantly contribute to the ability to create output.
Furthermore, it clarifies that a business can exist without including all of the inputs and processes needed to create output.
Amandemen PSAK 71, “Instrumen keuangan”, amandemen PSAK 55, “Instrumen keuangan:
pengakuan dan pengukuran”, amandemen PSAK 60, “Instrumen keuangan: pengungkapan”, amandemen PSAK 62, “Kontrak asuransi” dan amandemen PSAK 73, “Sewa” tentang reformasi acuan suku bunga – tahap 2 diadopsi dari IFRS tentang interest rate benchmark reform - phase 2.
Amendment to SFAS 71, “Financial instrumen”, amendment to SFAS 55, “Financial instrument:
recognition and measurement”, amendment to SFAS 60, “Financial instrument: disclusures”, amendment to SFAS 62, “Insurance contract” and amendment to SFAS 73, “Leases” concerning interest rate reference reform - phase 2 which were adopted from IFRS concerning interest rate benchmark reform - phase 2.
Kontrak asuransi dan PSAK 73, “Sewa” yang terkait dengan:
- perubahan dasar untuk menentukan arus kas kontraktual dari aset keuangan, liabilitas keuangan dan liabilitas sewa;
- akuntansi lindung nilai; dan - pengungkapan.
Insurance contracts and SFAS 73, “Leases” related to: - changes in the basis for determining the contractual cash flows of financial assets, financial liabilities and lease liabilities;
- hedge accounting; and - disclosure.
Reformasi acuan suku bunga - tahap 2 hanya berlaku untuk perubahan yang diisyaratkan oleh reformasi acuan suku bunga untuk instrumen keuangan dan hubungan lindung nilai.
Interest rate reference reform - stage 2 applies only to changes required by the benchmark interest rate reform for financial instruments and hedge relationship.
c. Klasifikasi Lancar dan Tak Lancar c. Current and Non-Current Classification Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan aset dan
liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/ tidak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila:
The Company and Subsidiaries presents assets and liabilities in the consolidated statement of financial position based on current/ non-current classification. An asset is current when it is:
Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/ tidak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila:
The Company and Subsidiaries presents assets and liabilities in the consolidated statement of financial position based on current/ non-current classification. An asset is current when it is:
i. Akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam siklus
operasi normal; i. Expected to be realised or intended to be sold or
consumed in the normal operating cycle;
ii. Untuk diperdagangkan; ii. Held primarily for the purpose of trading;
iii. Akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
iii. Expected to be realised within 12 months after the reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar. All other assets are classified as non-current.
13
c. Klasifikasi Lancar dan Tak Lancar c. Current and Non-Current Classification Suatu liabilitas disajikan lancar bila: A liability is current when it is:
i. Akan dilunasi dalam siklus operasi normal, i. Expected to be settled in the normal operating cycle, ii. Untuk diperdagangkan; ii. Held primarily for the purpose of trading.
iii. Akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal
pelaporan, atau iii. Due to be settled within 12 months after the reporting period, or.
iv. Tidak ada hak tanpa syarat untuk menangguhkan pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
iv. There is no unconditional right to defer the settlement of the liability for at least twelve months after the reporting period.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai tidak
lancar. All other liabilities are classified as non-current.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan
sebagai aset dan liabilitas tidak lancar. Deferred tax assets and liabilities are classified as non- current assets and liabilities.
d. Prinsip-prinsip Konsolidasian d. Principles of Consolidation Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan dan Entitas
Anak terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee jika, dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hal berikut ini:
Control is achieved when the Company and its Subsidiary is exposed, or has right, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those return through its power over the investee.
Specifically, the Company and its Subsidiary controls and investee if, and only if, the Company and its Subsidiary has all of the following:
a. Kekuasaan atas investee (misalnya adanya hak yang memberikan Perusahaan dan Entitas Anak kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan);
a. Power over that investee (i.e., existing rights that give the Company and Subsidiaries current ability to direct the relevant activities of the investee);
b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Perusahaan dan Entitas Anak dengan investee; dan
b Exposure, or rights, to variable returns from the Company and Subsidiaries’s involvement with the investee; and
c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Perusahaan dan Entitas Anak.
c The ability to use its power over the investee to affect the Company and its Subsidiaries’s returns.
Umumnya kepemilikan hak suara mayoritas (a majority of voting rights) menghasilkan pengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak suara kurang dari hak suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:
Generally, there is a presumption that a majority of voting rights result in control. To support this presumption and when the Company and its Subsidiary has less than a majority of the voting, or similiar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
a. pengaturan kontraktual dengan pemegang hak
suara lainnya pada investee; a. the contactual arrangement(s) with the other vote holders of the investee;
b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual
lain; dan b. rights arising from other contractual arrangments;
and c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan Entitas
Anak dan hak suara potensial c. the Company and its Subsidiary’s voting rights and potential voting rights
14
d. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) d. Principles of Consolidation (Continued) Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali apakah
masih mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan berakhir ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas anak.
The Company and its Subsidiary reassess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary.
Laba dan rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari Perusahaan dan Entitas Anak dan KNP, meskipun hal tersebut mengakibatkan Kepentingan Non Pengendali (“KNP”) memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income (“OCI”) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and its Subsidiary and to the NCI, even if this result in the Non Controlling Interest (“NCI”) having a deficit balance.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
Jika anggota Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the Group uses different accounting polices for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustment are made to its financial statements in preparing the consolidated financial statements.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar
Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieleminasi. All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiary have been eliminated.
Perubahan dalam bagian kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Perusahaan pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas.
A chance in the ownenship interest of a subsidiary, without a loss of control, is a accounted for as an equity transaction.
Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, Kepentingan non-pengendali (KNP) dan komponen ekuitas lainnya serta mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan kehilangan pengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilai wajarnya.
If the Company losses control over a subsidiary, it derecognises the related assets (including goodwill), liabilities, non-controling interest (NCI) and other components of equity while any resulting gain or loss is recognised in profit or loss. Any investment retained is recognised at fair value.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parents entity.
15
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan aset keuangan bagi satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain.
A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori: (a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lainnya, dan (c) aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The Company and Subsidiaries classify its financial assets into the following category: (a) financial assets measured at fair value through profit or loss, (b) financial assets measured at fair value through other comprehensive income, and (c) financial assets measured at amortised cost
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Investasi dalam saham diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The Company and Subsidiaries’s financial assets consist of cash and cash equivalents, restricted fund, trade receivables, other receivables and refundable deposit classified as financial assets atamortized cost. Investment of shares measured at fair valuethrough othercomprehensive income. The Company and Subsidiaries’s has non financial assets measured at fair value through profit or loss.
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan 2 (dua) metode untuk mengklasifikasikan aset keuangan, yaitu model bisnis Perusahaan dan Entitas Anak dalam mengelola aset keuangan dan karakteristik arus kas kontraktual dari aset keuangan (“SPPI”).
The Company and Subsidiaries used 2 (two) methods to classify its financial assets, based on the Company and Subsidiaries’s business model in managing the financial assets, and the contractual cash flow of the financial assets (“SPPI”).
Pengujian SPPI SPPI Test
Sebagai langkah pertama dari proses klasifikasi, Perusahaan dan Entitas Anak menilai persyaratan kontraktual keuangan untuk mengidentifikasi apakah mereka memenuhi pengujian SPPI.
As a first step of its classification process, the Company and Subsidiaries assess the contractual terms of financial to identify whether they meet the SPPI test.
Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan awal dan dapat berubah selama umur aset keuangan (misalnya, jika ada pembayaran pokok atau amortisasi premi/ diskon).
Principal for the purpose of this test is defined as the fair value of the financial asset at initial recognition and may change over the life of the financial asset (for example, if there are repayments of principal or amortisation of the premium/ discount).
Elemen bunga yang paling signifikan dalam perjanjian biasanya adalah pertimbangan atas nilai waktu dari uang dan risiko kredit. Untuk membuat penilaian SPPI, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan pertimbangan dan memperhatikan faktor-faktor yang relevan seperti mata uang dimana aset keuangan didenominasikan dan periode pada saat suku bunga ditetapkan.
The most significant elements of interest within an arrangement are typically the consideration for the time value of money and credit risk. To make the SPPI assessment, the Company and Subsidiaries apply judgment and considers relevant factors such as the currency in which the financial asset is denominated, and the period for which the interest rate is set.
Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang memberikan eksposur lebih dari de minimis atas risiko atau volatilitas dalam arus kas kontraktual yang tidak terkait dengan dasar pengaturan pinjaman, tidak menimbulkan arus kas kontraktual SPPI atas jumlah saldo. Dalam kasus seperti itu, aset keuangan diharuskan untuk diukur pada Fair Value through Profit or Loss (“FVTPL”).
In contrast, contractual terms that introduce a more than de minimis exposure to risks or volatility in the contractual cash flows that are unrelated to a basic lending arrangement, do not give rise to contractual cash flows that are solely payments of principal and interest on the amount outstanding. In such cases, the financial asset is required to be measured as Fair Value through Profit or Loss (“FVTPL”)