• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Suku Cadang dan Servis Sepeda Motor berbasis Web (Studi Kasus Anwar Motor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Suku Cadang dan Servis Sepeda Motor berbasis Web (Studi Kasus Anwar Motor)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Suku Cadang dan Servis Sepeda Motor berbasis Web (Studi Kasus Anwar Motor)

Muhammad Amin Iqbaal Alam1, Adam Hendra Brata2, Denny Sagita Rusdianto3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Email: 1aminiqbaal@student.ub.ac.id, 2adam@ub.ac.id, 3denny.sagita@ub.ac.id

Abstrak

Anwar Motor memiliki 3 cabang, setiap cabang terdapat 453 jenis suku cadang dan memiliki rata-rata 100 pelanggan setiap hari. Anwar Motor memiliki beberapa aktivitas seperti transaksi penjualan suku cadang dan jasa servis, pengajuan pinjaman, penggajian mechanic, pembelian suku cadang, dan laporan suku cadang rendah. Pengelolaan suku cadang yang dilakukan Anwar Motor kerap terjadi perbedaan dalam melakukan pencatatan sehingga tidak mengetahui stok suku cadang pada masing masing cabang.

Selain itu, permasalahan pengajuan peminjaman yang sering tidak dilakukannya pencatatan untuk manager dan mechanic. Tidak hanya itu, penggajian mechanic tidak diketahui secara jelas atau transparan antara mechanic dan manager. Sistem Informasi Manajemen Penjualan Suku Cadang dan Servis Sepeda Motor berbasis web studi kasus Anwar Motor dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pengembangan sistem ini menggunakan model Waterfall dengan pendekatan berorientasi objek. Sistem ini telah diuji menggunakan pengujian unit, integrasi, validasi dan compatibility. Pengujian unit dan integrasi menggunakan teknik pengujian whitebox, pengujian validasi menggunakan teknik pengujian blackbox dan pengujian compatibility menggunakan perangkat lunak Sortsite. Hasil dari pengujian mendapatkan 100% valid untuk semua pengujiannya.

Kata kunci: transaksi, suku cadang, jasa servis, model waterfall, pendekatan berorientasi objek Abstract

Anwar Motor has 3 branches, each branch has 453 types of spare parts and has an average 100 customers every day.. Anwar Motor has several activities such as spare parts sales and service transactions, loan applications, mechanic payroll, spare parts purchases, and low spare parts reports.

The management of spare parts carried out by Anwar Motor often results in differences in recording so that they do not know the stock of spare parts in each branch. In addition, there is the problem of applying for loans that are often not recorded for managers and mechanics. Not only that, mechanic's salary is not known clearly or transparently between mechanic and manager. A web-based Motorcycle Parts and Service Sales Management Information System based on the Anwar Motor case study was developed to solve this problem. The development of this system uses the Waterfall model with an object- oriented approach. This system has been tested using unit testing, integration, validation and compatibility. Unit and integration testing using whitebox testing techniques, validation testing using blackbox testing techniques and compatibility testing using Sortsite software. The results of the test get 100% valid for all the tests..

Keywords : transactions, spareparts, services, waterfall model, object-oriented approach

1. PENDAHULUAN

Anwar motor merupakan salah satu bengkel motor yang melakukan servis serta penjualan suku cadang, oli, dan aksesoris motor di Kabupaten Gresik. Anwar motor melayani rata- rata 100 pelanggan setiap harinya. Anwar motor memberikan pelayanan yaitu servis, pembelian,

dan penjualan suku cadang. Pembelian suku cadang di anwar motor yaitu dengan cara menghubungi supplier untuk membeli suku cadang. Pembelian suku cadang dilakukan apabila stok telah habis. Namun, jika stok suku cadang tersedia, maka anwar motor dapat melakukan penjualan suku cadang.

Anwar motor melayani penjualan suku

(2)

cadang yang dibutuhkan oleh pelanggan. Anwar motor memiliki beberapa mechanic untuk melayani servis motor sesuai dengan kebutuhan pelanggan. mechanic di anwar motor mendapatkan fasilitas untuk melakukan peminjaman uang. Peminjaman uang dapat dibayar melalui pemotongan gaji mechanic setiap bulan.

Manajemen bengkel anwar motor hampir tidak memiliki pencatatan untuk setiap transaksi pelayanan karena setiap transaksi tidak semuanya dilakukan pencatatan. Hal tersebut dapat mempengaruhi dalam aktivitas pembelian dan penjualan suku cadang serta servis motor.

Pembelian suku cadang dilakukan ketika stok telah habis, namun seringkali pihak bengkel kehabisan stok suku cadang ketika diperlukan.

Selain itu, menghambat dalam melakukan servis motor serta penjualan suku cadang menjadi lebih lama karena harus mengecek setiap suku cadang yang dibutuhkan pelanggan.

Pencatatan peminjaman uang tidak semua tercatat sehingga menimbulkan pencatatan yang tidak konsisten, padahal pembayaran peminjaman uang dibayar melalui gaji mechanic. Penggajian mechanic merupakan hasil dari jasa servis yang didapatkan dari setiap mechanic itu sendiri, tanpa persentase untuk bengkel. Namun, jika seorang mechanic memiliki peminjaman uang akan dilakukan pemotongan gaji.

Berdasarkan dari permasalahan yang telah dijabarkan, maka dalam penelitian ini memberikan solusi dengan membangun sebuah aplikasi web yang dalam pengembangannya menerapkan teknologi pengembangan web sehingga aplikasi dapat diakses melalui platform web browser. Aplikasi yang dibangun nantinya diharapkan dapat membantu bengkel anwar motor untuk melakukan pencatatan lebih lengkap setiap transaksi di bengkel anwar motor.

2. LANDASAN PUSTAKA 2.1 Suku Cadang

Suku cadang merupakan suatu alat yang mendukung kegiatan pengadaan barang yang digunakan untuk proses produksi (Richardus Eko Indrajit,2003). Suku cadang antara lain Bearing Ball, Camshaft, Crankshaft, Cam Chain Kit, Brake Shoe Set, Cap Tappet, Carb Cleaner, Bulb, Stripping, Cable Comp A Throttle, CDI, Conn Rod Kit, Cylinder Block Kit, Hub Rear / RR, Key Set, Lifter Assy Tensioner, Element

Comp Air Cleaner, Lever R Handle, V Belt, Piece Slide Set, Face Assy Starter, Pipe front Fork, Rectifier Reg, Valve Inlet, Disk Set Clutch, dan sebagainya.

2.2 Servis

Servis merupakan suatu jasa maupun kinerja yang ditawarkan oleh Mechanic kepada pelanggan dan tidak memiliki wujud apapun.

(Kotler, 2008). Mechanic merupakan seseorang yang memiliki keahlian dalam membuat atau memperbaiki mesin sepeda motor, seperti pergantian oli, penggantian suku cadang yang sudah rusak, serta perawatan sepeda motor.

2.3 Software Development Cycle (SDLC) Dalam mengembangkan perangkat lunak yang dibuat memiliki tujuan tertentu seperti sistem informasi, baik berupa gambar maupun tulisan (Sommerville, 2016). Waterfall merupakan SDLC yang berulang kali dipakai sebagai pola pengembangan sebuah perangkat lunak. SDLC atau yang disebut classic life cycle ini adalah model yang diguanakn dalam mengembangkan perangkat lunak dengan kebutuhan yang telah didapatkan secara terperinci pada tahap analisis kebutuhan.

Tahapan yang terdapat pada SDLC waterfall melakukan kegiatan dalam pengembangan perangkat lunak, seperti proses Requirements , Design, Implementation, Testing hingga proses Deployment & Maintenance (Marsic, 2012).

Tahapan model waterfall tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Model Waterfall

2.4 Pendekatan Berorientasi Objek

Pendekatan OO merupakan perubahan dari domain menjadi objek dunia nyata yang mempunyai nilai atau karakteristik (Pressman, 2010). Object oriented analysis (OOA), object oriented design (OOD), object oriented

(3)

programming (OOP) dan object oriented testing (OOT) merupakan konsep dari pendekatan berorientasi objek.

3. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Suku Cadang Dan Servis Sepeda Motor Berbasis Web (Studi Kasus Anwar Motor) terdiri dari studi literatur, rekayasa kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem serta kesimpulan dan saran.

Studi literatur dilakukan untuk mendukung penyelesaian yang sedang dihadapi oleh peneliti pada saat mengerjakan penelitian.

Rekayasa Kebutuhan dilakukan untuk identifikasi serta analisis kebutuhan, spesifikasi kebutuhan, serta pemodelan kebutuhan yang diperlukan pada perangkat lunak. Pemodelan kebutuhan dilakukan dalam bentuk use case diagram dan use case scenario.

Pada tahap perancangan sistem adalah mengubah kebutuhan yang didapatkan dari tahap sebelumnya menjadi rancangan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan Object Oriented Design (OOD) berdasarkan kebutuhan yang telah dianalisa sebelumnya. Hasil perancangan tersebut akan menghasilkan perancangan arsitektur seperti Sequence Diagram dan Class Diagram, perancangan data seperti Entity Relationship Diagram dan Physical Data Modeling, serta perancangan komponen atau Pseudocode dan perancangan antarmuka atau Layout dan User Interface.

Implementasi sistem dilakukan untuk menerjemahkan hasil perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dalam kode program.

Tahapan ini meliputi beberapa bagian yaitu penjabaran spesifikasi sistem, implementasi kode program, implementasi data, dan implementasi antarmuka.

Pengujian sistem dilakukan untuk melakukan pemeriksaan sistem yang telah dikembangkan terhadap seluruh kebutuhan baik fungsional maupun non-fungsional yang telah terdefinisikan, pada tahap pengujian fungsional menggunakan metode pengujian unit, pengujian integrasi dan pengujian validasi. Pengujian non- fungsional menggunakan metode pengujian compability.

Kesimpulan dan saran dilakukan setelah tahap rekayasa kebutuhan, perancangan dan implementasi, dan pengujian telah dilakukan.

Kesimpulan dibuat untuk memberikan jawaban dari beberapa rumusan masalah. Tahap terakhir dari penulisan adalah saran yang bertujuan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dan juga untuk pengembangan aplikasi kedepannya dan juga untuk penyempurnaan dalam penulisan.

4. ANALISIS KEBUTUHAN

Tahap pertama merupakan elisitasi kebutuhan guna menggali permasalahan di Anwar Motor dengan menggunakan teknik wawancara. Narasumber dalam wawancara yaitu bapak Fitrul sebagai manager Anwar Motor dan bapak Mubin sebagai salah satu mechanic di Anwar Motor. Elisitasi dan analisis kebutuhan menghasilkan identifikasi aktor sejumlah 4 aktor, 41 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non fungsional perangkat lunak. Aktor-aktor tersebut adalah Pengguna, Manager, Cashier, Mechanic. Kebutuhan yang telah dianalisis kemudian dispesifikasikan dan dimodelkan dalam use case diagram dan use case scenario.

Use case diagram hasil analisis kebutuhan diilustrasikan pada Gambar 2.

5. PERANCANGAN

5.1 Perancangan Arsitektur Sistem

Perancangan Arsitektur Sistem dimodelkan dalam sequence diagram dan class diagram.

Pemodelan sequence diagram memiliki 3 sampel yang mengacu pada use case scenario.

Sequence diagram mengidentifikasi objek-objek yang saling berkomunikasi dalam sistem. Hasil identifikasi objek tersebut menjadi acuan dalam mengidentifikasi klas serta hubungan antar klas yang dimodelkan dalam class diagram. Gambar 3 menunjukkan pemodelan class diagram untuk klas entity.

5.2 Perancangan Basis Data

Pada perancangan basis data akan digunakan Entity Relational Diagram (ERD) yang merupakan pemodelan dari Conseptual Data Model (CDM). CDM akan menampilkan entitas serta atribut dan deskriptifny. Setelah itu, CDM akan menjadii acuan untuk pemodelan ke dalam bentuk Physical Data Model (PDM) dengan nama entitas menjadi nama tabel, atribut dan deskriptif menjadi kolom. Terdapat 18 entity, setiap entity memiliki relasi one to one. Entity tersebut diantaranya Loans, Services, Salaries, Stocks, Supplier, Wholesales, Wholesales_items, Workshops, Reports, Manager, Pengguna,

(4)

Cashier, Transactions, Spareparts, Transactions_items. Pemodelan pada CDM kemudian dipetakan dalam pemodelan PDM yang direpresentasikan menggunakan database yang digunakan yaitu MySQL.

5.3 Perancangan Komponen

Perancangan komponen menjelaskan rincian komponen-komponen algoritme yang akan digunakan dalam implementasi sistem.

Terdapat 3 contoh perancangan algoritme yang akan dibahas pada bab ini yaitu algoritme menambah transaksi jasa servis dan suku cadang, algoritme mengubah suku cadang, dan algoritme mengubah profil Mechanic.

5.4 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka ini ditujukan untuk menggambarkan antarmuka atau UI yang dipakai oleh sistem. Perancangan antarmuka ini digambarkan dengan menggunakan adobe XD.

Perancangan antarmuka memiliki 4 sampel yaitu perancangan antarmuka login, perancangan antarmuka Dashboard Manager, perancangan antarmuka Laporan Stok Rendah dan perancangan antarmuka Pembelian Barang.

6. IMPLEMENTASI

Implementasi dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan. Implementasi tersebut diantaranya implementasi kode program yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework Laravel. Implementasi basis data menggunakan MySQL. Implementasi antarmuka menggunakan HTML, Bootstrap, Javascript dan CSS. Gambar 2 menunjukkan implementasi antarmuka untuk laporan stok rendah.

Gambar 2 Implementasi antarmuka laporan stok rendah

7. PENGUJIAN

Pengujian unit dan integrasi menggunakan teknik white-box testing jenis basis path testing pada 3 sampel method yang dimiliki oleh klas.

Tiga sampel method yang diuji pada pengujian unit yaitu method store() dari klas ReportController, method update() dari klas SparepartController dan method update() dari klas MechanicController. Algoritme dari fungsi store() dilihat pada tabel 1. Setelah membuat flowgraph dapat dilihat pada Gambar 5.

Kemudian, menghitung cyclomatic complexity dan menentukan jalur independent path dari flowgraph. Kasus uji tabel 2 dibuat berdasarkan jumlah cyclomatic complexity.

Pengujian integrasi yaitu integrasi method store() dari klas TransactionController dengan fungsi new Customer() dari klas Customer, fungsi new Transaction() dari klas Transaction, fungsi new Salary() dari klas Salary, fungsi new ServiceTransactionItem() dari klas ServiceTransactionItem, dan fungsi new Report() dari klas Report.

Pengujian validasi dilakukan kepada semua kebutuhan fungsional. Pengujian validasi menguji 41 kebutuhan fungsional dan memiliki 69 kasus uji. Pengujian validasi menggunakan teknik black-box testing jenis scenario-based dengan kasus uji yang mengacu pada use case scenario.

(5)

Gambar 3 Pemodelan use case diagram Sistem Informasi Manajemen Penjualan Suku Cadang dan Servis Sepeda Motor Berbasis Web (Studi Kasus Anwar Motor)

(6)

Gambar 4 Pemodelan class diagram untuk klas entity

(7)

Tabel 1. Algoritme method update() untuk mengubah profil mechanic

Node Algoritme fungsi mengubah Mechanic 1 Begin

2 Get Mechanic from database Show edit form

Fill form input field with Mechanic data Get name, work_since, age, address from input

If validator catch error 3 Show error in form 4 EndIf

Save Mechanic to database 5 If success

6 Show toast “Mechanic berhasil diubah”

7 Else

Show toast “Mechanic gagal diubah”

8 Show Mechanic list

9 End

Gambar 5 Flowgraph algoritme method update()

• Cyclomatic complexity V (G) = jumlah region = 3

V (G) = (jumlah edge - jumlah node) + 2 = (11 – 10) + 2 = 1 + 2 = 3

V (G) = jumlah predicate node + 1 = 1 + 1 = 2

• Jalur Independent:

• Jalur 1 = 1-2-4-5-6-7-9-10

• Jalur 2 = 1-3-4-5-6-...

• Jalur 3 = 1-2-4-5-6-8-9-10

Tabel 2. Kasus uji method update()

J a l u r

Prosedur Uji Hasil yang diharapkan

Hasil yang didapatkan

Statu s

1 Klas

PengujianControll er menjalankan method update() dari klas MechanicControll er dengan input berupa

'name' : 'Mubin',

Mengembalikan user ke halaman form dengan error

Mengembali kan user ke halaman form dengan error

Passe d

'worked_since' : '1997',

'age' : 'a', 'address' : 'Malang' 2 Klas

PengujianControll er menjalankan method update() dari klas MechanicControll er dengan input berupa

'name' : 'Mubin', 'worked_since' : 'a',

'age' : '33', 'address' : 'Malang'

Mengembalikan user ke halaman form dengan error

Mengembali kan user ke halaman form dengan error

Passe d

3 Klas

PengujianControll er menjalankan method update() dari klas MechanicControll er dengan input berupa

'name' : 'Mubin', 'worked_since' : '1997',

'age' : '33', 'address' : 'Malang'

8. KESIMPULAN DAN SARAN

Pengembangan sistem informasi manajemen penjualan suku cadang dan jasa servis sepeda motor berbasis web (studi kasus anwar motor) terdapat 4 aktor, 41 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non fungsional. Hasil dari tahap perancangan adalah perancangan arsitektur, komponen, data dan antarmuka. Hasil dari perancangan arsitektur adalah pemodelan sequence diagram dan class diagram. Hasil dari Perancangan data adalah conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM). Hasil dari perancangan komponen adalah pseudocode.

Hasil dari perancangan antarmuka adalah rancangan antarmuka.

Pengujian unit, integrasi dan validasi.

Pengujian unit dan integrasi menggunakan Teknik white-box testing. Pengujian validasi menggunakan Teknik black-box testing.

Pengujian unit dilakukan pada 3 sampel dan mendapatkan hasil valid. Pengujian integrasi dilakukan pada 1 sampel dan mendapatkan hasil valid. Pengujian validasi dilakukan pada 41 kebutuhan dan menghasilkan valid untuk seluruh kebutuhan.

Saran yang dapat diberikan untuk Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Suku Cadang Dan Servis Sepeda Motor Berbasis Web (Studi Kasus Anwar Motor) lebih lanjut yaitu memperluas cakupan lingkup pengelolaan suku cadang di Anwar Motor, meliputi penambahan pengguna yaitu

(8)

“owner” yang yang memiliki fungsi untuk menambah cabang bengkel baru, dan menambah pengguna baru yaitu “pelanggan” yang memiliki fungsi untuk melakukan booking servis online, serta memperluas cangkupan suku cadang motor yang dimiliki Anwar Motor seperti beberapa tipe baut, mur, gir, rantai ban dan suku cadang yang berukuran kecil maupun variasi (aftermarket) lainnya.

9. DAFTAR PUSTAKA

David, Assaf Ben. (2011). Mobile Aplication Testing (Best Practices to Ensure Quality). Amdocs, 2

Fitri U. Khilyatin; Fatmawati Azizah. 2019.

Sistem Informasi Pelanggan pada Bengkel Marno Jaya Motor. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Indrajit, Richardus Eko; Djokopranoto, Richardus., 2003. Manajemen Persediaan, Barang Umum dan Suku Cadang untuk Keperluan Pemeliharaan, Perbaikan dan Operasi. Yogyakarta:

Grasindo.

Jayan. 2010. CSS untuk Orang Awam.

Palembang: Maxikom.

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. (2009).

Marketing Management (13th ed). New Jersey: Upper Saddle River

Kristanto, Andri., 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta:

GAVA MEDIA.

Kristanto, Andri., 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:

GAVA MEDIA.

Laravel. Laravel Philosophy. Dalam https://laravel.com/docs/4.2/introduction

#laravel-philosophy, diakses pada 22 Maret 2021.

Marsic, I., 2012. Software Engineering. [e-book]

New Jersey: Rutgers University. Tersedia di

<https://www.ece.rutgers.edu/~marsic/bo oks/SE/> [Diakses 4 Juni 2021]

Meri Audrilia. 2020. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Bengkel Berbasis Web (Studi Kasus: Bengkel Anugrah).

Lampung : Universitas Teknokrat Indonesia,

Nugroho, Adi., 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data.

Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Pressman, Roger S., 2001. Software Engineering A Practitioner’s Approach. 5th ed. New York: McGraw-Hill

Pressman, Roger S., 2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach. 7th ed. New York: McGraw-Hill

Saputro Ega; Rachmatullah Robby . 2017 Sistem Informasi Manajemen Bengkel Bowo Motor Sragen. Surakarta : STMIK AUB Surakarta.

Shandy Widjoyo Putro dan Prof. Dr.Hatane Semuel, MS., Ritzky Karina M.R.

Brahmana, S.E., M.A. 2014. Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Konsumen Restoran Happy Garden Surabaya Jurnal Manajemen Pemasaran Vol.2, No. 1, 1-9

Solichin, A., 2008. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Universitas Budi Luhur.

Sommerville, Ian., 2003. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). 6th Ed. Alih bahasa, Dra. Yuhilza Hanum M.Eng.;

editor, Hilarius Wibi Hardani. Jakarta:

Erlangga

Sommerville, I., 2011. Software engineering. 9th ed. London: Addison-Wesley.

Vaya Prashant, Simon Rajbala, Khatari Sunil Kumar., 2019. Motorcycle Safety Solution using the Internet of Things.Uttar Pradesh.

[Online] Tersedia di <Motorcycle Safety Solution using the Internet of Things | IEEE Conference Publication | IEEE Xplore> [Diakses 15 Desember 2021]

Referensi

Dokumen terkait

[r]

In an interview with Jonathan Hedvat, President of FashionJobsCentral.com, Hedvat stressed the importance of a well designed payment

Suatu ketika Bapak Sukran dan Ibu Darmi diberi kepercayaan oleh salah satu keluarganya untuk mengarap lahan pertanianya ubi kayu ( singkong ) seluas 0,35 hektar milik keluarganya

[r]

[3] Program sistem memperlakukan sistem call dan perangkat keras di lapisan yang sama, meskipun program beberapa sistem pada tingkat yang lebih tinggi dari rutin-rutin..

Variabel bebas biasanya merupakan variable yang dimanipulasi secara sistematis, dalam penelitian ini yang diidentifikasikan sebagai variabel bebasnya adalah media

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dalam bentuk data bulanan yang diperoleh dari database Perum BULOG Divre Jatim pada bagian Analisa

IDENTIFIKASI TINGKAT AKTIVITAS GUNUNG GUNTUR PERIODE OKTOBER-NOVEMBER 2015 BERDASARKAN ANALISIS SPEKTRAL DAN SEBARAN HIPOSENTER - EPISENTER GEMPA VULKANIK Universitas