PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DRILL TERHADAP
HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR (MTD)
SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
SMK NEGERI 1 MERDEKA T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
OLEH :
INDRO ALEXANDER PASARIBU NIM. 5103111021
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRAK
Indro Alexander Pasaribu, NIM 5103111021, Pengaruh Metode Pembelajaran Drill Terhadap Hasil Belajar menggambar Teknik Dasar (MTD) Siswa Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi T.A 2016/2017. Skripsi, Medan: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran
Drill terhadap hasil belajar MTD siswa kelas X Jurusan Teknik Bangunan di
SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi T.P 2016/2017.
Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Berastagi yang diambil secara acak dengan undian sehingga didapat, Kelas X Bangunan Gambar (XBG) sebagai kelas Eksperimen dengan jumlah siswa 32 orang dan Kelas X Bangunan Beton sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 32 orang. Jadi total subjek yang diteliti adalah sebanyak 64 orang.
Sebelum penelitian ini dilakukan, instrumen penelitian terlebih dahulu di ujicobakan, dilanjutkan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas butir tes digunakan rumus korelasi biserial. Uji reliabilitas tes digunakan rumus K-R20, instrumen tes hasil belajar MTD yang valid diperoleh 25 butir dari 30 butir tes yang di ujicobakan, dan koefisien reliabilitasnya sebesar 0.70104.
Dalam uji normalitas pre-test dan post-test pada kedua kelas diperoleh bahwa Lhitung<Ltabel, sehingga distribusi dinyatakan normal. Pada uji Homogenitas
data pre-test menunjukkan Fhitung =1,35 < FTabel = 3,996, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar awal kedua kelas memiliki varians yang sama atau Homogen. Hasil Post-test menunjukkan Fhitung =1,04 < FTabel = 3,996, sehingga dapat
disimpulkan hasil belajar kedua kelas juga memiliki varians yang sama atau Homogen.
Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh bahwa, setelah kelas eksperimen dikenai pembelajaran metode Drill dan kelas kontrol dengan pembelajaran Konvensional, nilai thitung dikonsultasikan dengan ttabel pada dk=62
dan α=0,05, diperoleh harga ttabel = 2,001, berarti thitung = 4,85 > ttabel = 2,001, maka
dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima bahwa pembelajaran metode Drill memberi pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar MTD pada siswa kelas X Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Berastagi T.A 2015/2016.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat
kasih dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Adapun skripsi yang berjudul ”Pengaruh Metode Pembelajaran Drill
Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar (MTD) Siswa Jurusan
Teknik Bangunan Di SMK Negeri 1 Merdeka T.P 2015/2016” ini merupakan
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak berupa material, spiritual maupun dari segi
informasi. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. Drs. Edim Sinuraya, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama proses penulisan
skripsi ini
2. Prof.Dr. Harun Sitompul M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan
3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
4. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku sekertaris jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan
5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik
Bangunan
6. Drs. Parulian Purba, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
banyak memberikan bimbingan kepada penulis selama duduk di bangku
perkuliahan
7. Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si selaku dosen narasumber saya yang
banyak membimbing dan memberi saran dalam memperbaiki skripsi saya
8. Bapak Drs Jintar Tampubolon, M.Pd selaku dosen narasumber saya yang
banyak membimbing dan memberi saran dalam memperbaiki skripsi saya
9. Bapak/Ibu dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya
Jurusan Teknik Bangunan yang telah membimbing penulis selama mengikuti
iii
10.Pihak SMK Negeri 1 Merdeka di Jln. Pendidikan Kec. Berastagi yang telah
memberikan izin kepada saya untuk mengadakan penelitian
11.Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta (S. Pasaribu dan
A .br.Silaban ) yang telah mendidik, membesarkan dan memberikan dukungan
moril maupun materil serta doa-doanya
12.Nyonya Hermina Rika M Simatupang A.Md yang saya sayang i dan Reynand
Alvian Pasaribu yang saya kasihi dan yang saya banggakan yang banyak
memberikan semangat untukmenyelesaikan skripsi saya
13.Kakak & adik- adikku tersayang (Bapak Jonathan, Natalia Endang, Sutrisno,
Aleng, Damayanti Pasaribu) yang selalu memberikan dukungan moril maupun
materil serta doa-doanya
14.Rekan-rekan mahasiswa Jurusan PTB stambuk ’2010 dan adek – adek
stambuk Jurusan PTB yang tidak dapat disebutkan satu persatu ”Keep Fighting for u all”.
Dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang positif demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan bagi
pembaca. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.
Medan, Maret 2016
Penulis
Indro Alexander Pasaribu
iv
2. Hakekat Metode Pembelajaran ... 12
a. Hakekat Metode Pembelajaran Drill ... 14
b. Hakekat Metode Pembelajaran Konvensional ... 22
B.Hasil Penelitian Yang Relean ... 25
C.Kerangka Berpikir ... 26
D.Hipotesis Penlitian ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
B.Populasi dan Sampel Penelitian ... 29
v
D.Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31
E.Populasi dan Sampel Penelitian ... 32
1. Populasi Penelitian ... 32
2. Sampel Penelitian ... 33
F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 33
1. Validitas Tes ... 34
1. Hipotesis statistik... 48
D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 51
A. Kesimpulan ... 51
B. Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 54
vi
DAFTAR TABEL
1. Perbedaan Metode Pembelajaran Konvensional dengan
Metode pembelajaran Drill ... 25
2. Pre-test, post-test desain ... 30
3. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar ... 33
4. Kerangka Perlakuan Penelitian ... 39
5. Distribusi Frekuensi Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 43
6. Distribusi Frekuensi Post-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 44
7. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar ... 46
8. Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar ... 46
vii
DAFTAR GAMBAR
1. Histogram Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 43
2. Histogram Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol ... 44
3. Histogram Post-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 45
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Tes Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar... 55
2. Data Hasil Penelitian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 72
3. Deskripsi Data Penelitian ... 76
4. Uji Normalitas ... 78
5. Uji Homogenitas ... 79
6. Uji Hipotesis ... 80
7. Tabel Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen Tes MTD ... 81
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 82
9. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar ... 83
10.Sebaran Data Uji Coba Insturmen ... 84
11.Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar MTD ... 86
12.Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar MTD ... 88
13.Perhitungan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar MTD ... 93
DAFTAR TABEL
1. Perbedaan Metode Pembelajaran Konvensional dengan
Metode pembelajaran Drill ... 25
2. Pre-test, post-test desain... 30
3. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar ... 33
4. Kerangka Perlakuan Penelitian ... 39
5. Distribusi Frekuensi Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 43
6. Distribusi Frekuensi Post-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 44
7. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar ... 46
8. Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar ... 46
DAFTAR GAMBAR
1. Histogram Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 43
2. Histogram Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol ... 44
3. Histogram Post-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 45
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Tes Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar... 55
2. Data Hasil Penelitian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 72
3. Deskripsi Data Penelitian ... 76
4. Uji Normalitas ... 78
5. Uji Homogenitas ... 79
6. Uji Hipotesis ... 80
7. Tabel Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen Tes MTD ... 81
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 82
9. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar ... 83
10.Sebaran Data Uji Coba Insturmen ... 84
11.Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar MTD ... 86
12.Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar MTD ... 88
13.Perhitungan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar MTD ... 93
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting
dalam pembinaan sumber daya manusia. Oleh karena itu bidang pendidikan harus
mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh baik
dari pemerintah, masyarakat pada umumnya dan para pengelola pendidikan pada
khususnya.
Proses pendidikan di sekolah selalu mengalami suatu penyempurnaan yang
pada akhirnya menghasilkan suatu produk atau hasil pendidikan yang berkualitas.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pengelola pendidikan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa. Langkah ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Seiring dengan perkembangan zaman
penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan bagian penting dari usaha untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam segala aspek. Proses
pendidikan yang diselenggarakan bagi penyempurnaan di sekolah dimulai dari
pendidikan formal yang paling dasar yaitu Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan
Tinggi (PT). Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa: ”Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
2
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”.
Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu
melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), yang menghasilkan siswa yang terampil, cakap, serta siap bekerja dalam
dunia usaha. SMK sebagai lembaga memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda
menyesuaikan dengan lapangan kerja yang ada. Di SMK para siswa dididik dan
dilatih keterampilan agar profesional dalam bidang keahliannya masing-masing.
Bidang keahlian yang ada di SMK diantaranya bidang keahlian bangunan, bidang
keahlian elektronika, bidang keahlian listrik, bidang keahlian mesin produksi dan
bidang keahlian mesin otomotif serta masih banyak lagi bidang keahlian lainnya.
Permendiknas No. 22 Tahun 2009 menjelaskan Standar Kompetensi
Lulusan SMK sebagai berikut:
(1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja; (2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya; (3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya; (4) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan; (5) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik; (6) Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.
SMK N 1 Merdeka merupakan salah satu SMK yang memiliki Bidang
Keahlian Teknik Gambar Bangunan, yang melaksanakan serangkaian kegiatan
belajar yang meliputi berbagai mata diklat keteknikan. Salah satu mata diklat
produktif yang mendukung tercapainya mutu lulusan yang terampil dan kreatif
3
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan merupakan mata diklat utama yang
sangat penting. Hal ini disebabkan mata diklat ini merupakan mata diklat dasar
untuk dapat menempuh mata diklat lain seperti mata diklat gambar konstruksi
bangunan.
Pada kenyataannya, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada bulan
Juli 2015 hasil belajar Menggambar Teknik Dasar tersebut sudah dapat dicapai,
sesuai dengan pengamatan empiris yang dilakukan khususnya pada nilai siswa
kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Merdeka
tahun ajaran 2012/2013 adalah 75,12, pada tahun ajaran 2013/2014 nilai rata –
ratanya adalah 70,40, dan pada Tahun Ajaran 2014/2015, nilai rata – rata mata
diklat menggambar teknik dasar siswa adalah 75. Itu artinya nilai yang dicapai
siswa sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ≥ 70. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel I. 1. Nilai Rata – rata hasil belajar Menggambar Teknik Dasar Kelas X SMK Negeri 1 Merdeka.
No Tahun Ajaran Jumlah Siswa Nilai Rata
01 2012/2013 34 orang 75,12
02 2013/2014 38 orang 70,40
03 2014/2015 40 orang 75,00
Sumber: DKN SMKN 1 MERDEKA, BERASTAGI.
Dalam meningkatkan Kualitas SDM perlu ditunjang adanya pembaruan di
bidang pendidikan. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan kualitas
pembelajaran yaitu dengan pembaruan pembelajaran atau peningkatan relevansi
metode mengajar. Metode mengajar dikatakan relevan jika mampu mengantarkan
siswa mencapai tujuan pendidikan melalui pembelajaran tersebut, sehingga
4
kegiatan pembelajaran yang belum mampu mencapai tujuan pendidikan yang
diharapkan. Hal ini disebabkan salah satunya oleh metode pembelajaran yang
digunakan guru.
Banyak guru yang mengajar secara monoton yaitu hanya menggunakan satu
metode pembelajaran saja. Misalnya metode konvensional. Padahal belum tentu
setiap pokok bahasan suatu materi pelajaran cocok dan efektif diajarkan dengan
pembelajaran konvensional. Selain itu terkadang guru tidak selalu tepat
menggunakan metode pembelajaran. Sehingga, tanpa disadari ternyata metode
tersebut sering menjadikan siswa enggan dan jenuh dalam menerima materi
pelajaran sehingga tujuan yang ditetapkan tidak tercapai secara optimal. Masalah
seperti ini akan berdampak buruk dalam upaya peningkatan kualitas SDM.
“Pada pembelajaran konvensional dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas guru cenderung hanya sebagai sumber informasi dan
mengharapkan siswa untuk menghafal, yang pada akhirnya hanya akan
mengkotak-kotakkan siswa pada tingkatan bodoh atau pintar, yang berhak naik
kelas atau tidak” Lie dalam Manik. Metode mengajar seperti ini kurang bisa
memaksimalkan potensi siswa dalam belajar karena daya kreatifitas siswa tidak
dapat tersalurkan. Oleh karena itu pemilihan metode pembelajaran yang tepat
akan sangat membantu seorang guru untuk memperbaiki teknik pegajarannya
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mata
diklat menggambar teknik dasar adalah metode pembelajaran Drill. Lebih lanjut
dinyatakan bahwa dalam metode ini peran guru adalah menyajikan materi
5
menentukan latihan yang sesuai dengan topik yang telah dipelajari agar siswa
memilki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah
dipelajari.
Dari uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
”Pengaruh Metode Pembelajaran Drill Terhadap Hasil Belajar
Menggambar Teknik Dasar (MTD) Siswa Jurusan Teknik Bangunan SMK
Negeri 1 Merdeka T.A 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelum ini maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah penelitian sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar MTD ?
2. Apakah metode yang selama ini digunakan sudah efektif ?
3. Metode pembelajaran apa yang tepat untuk mengajar mata diklat MTD Siswa
kelas X SMK Negeri 1 Merdeka Jurusan Teknik Bangunan?
4. Apakah metode pembelajaran Drill dapat meningkatkan hasil belajar MTD
siswa kelas X SMK Negeri 1 Merdeka Jurusan Teknik Bangunan?
5. Usaha-usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
MTD?
C. Pembatasan
Dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas agar permasalahan yang
dikaji terarah, maka penulis berusaha untuk membatasi masalah tersebut sebagai
6
1. Metode pembelajaran yaitu metode pembelajaran Drill
2. Hasil belajar menggambar teknik bangunan dengan materi pokok
menggambar kurva hiperbola,menggambar benda geometri tiga dimensi dan
menggambar isometri silinder serta menggambar proyeksi bangunan.
3. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Merdeka Jurusan
Teknik Bangunan.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah yang telah
dijelaskan di atas, maka perumusan masalah adalah sebagai berikut :
Apakah metode pembelajaran Drill lebih baik dari pada meode pembelajaran
konvesional terhadap hasil belajar MTD Siswa kelas X SMK Negeri 1 Merdeka
Jurusan Teknik Bangunan T.P 2015/2016.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Metode Pembelajaran Drill Terhadap Hasil Belajar MTD Siswa Kelas
X SMK Negeri 1 Merdeka Jurusan Teknik Bangunan T.P 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi pengaruh metode pembelajaran Drill terhadap hasil
belajar MTD dasar siswa Kelas X Jurusan Teknik Bangunan Di SMK Negeri
7
2. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta wawasan bagi penulis
mengenai metode pembelajaran Drill sebagai calon pendidik di masa yang
akan datang.
3. Sebagai pilihan metode pembelajaran bagi guru-guru di SMK khususnya di
SMK Negeri 1 Merdeka untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya
pada mata pelajaran MTD.
4. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan bandingan
51 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka ditarik beberapa
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Skor rata-rata pre test dan post test hasil belajar MTD siswa pada kelas
eksperimen yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran Drill
adalah masing-masing 6,38 dan 19,53.
2. Skor rata-rata pre test dan post test hasil belajar MTD siswa pada kelas
kontrol yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran
Konvensional adalah 6,16 dan 16,25.
3. Hasil belajar MTD kelompok siswa yang diajar dengan metode
pembelajaran Drill lebih baik daripada hasil belajar MTD kelompok siswa
yang diajar dengan metode pembelajaran Konvensional, yang teruji secara
statistik dengan nilai t Hitung 4,85 > tTabel 2,001
B. Implikasi
Hasil kesimpulan menyatakan siswa yang diajar menggunakan metode
pembelajaran Drill memperoleh hasil belajar MTD lebih tinggi jika dibandingkan
dengan siswa yang diajar dengan metode pembelajaran Konvensional. Dengan
diterimanya hipotesis dalam penelitian ini, maka metode Drill ini dapat dijadikan
sebagai pilihan metode pembelajaran bagi guru khususnya guru mata pelajaran
52
Penggunaan metode pembelajaran yang tepat akan menciptakan suasana
belajar yang lebih baik demi tercapainya hasil belajar yang baik pula. Oleh karena
itu, pemilihan metode pembelajaran menjadi faktor yang sangat penting dalam
merencanakan kegiatan pembelajaran. Ada baiknya jika penggunaan metode
pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dengan mengembangkan pola pikir dan
keterampilannya lebih dioptimalkan walaupun tidak sepenuhnya harus
meninggalkan metode pembelajaran Konvensional yang sudah diterapkan selama
ini.
Penerapan metode pembelajaran Drill menjadi salah satu bukti bahwa
pembelajaran juga menuntut keaktifan siswa dan guru untuk mengembangkan
potensi yang ada di dalam diri siswa sehingga hasil belajar yang didapat akan
lebih optimal dan siswa akan lebih bersemangat dalam belajar.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan
saran sebagai berikut:
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, maka perlu disarankan beberapa hal:
1. Pembelajaran metode Drill dapat digunakan sebagai salah satu strategi
pembelajaran di dalam meningkatkan hasil belajar MTD
2. Bagi guru dan calon guru yang hendak menerapkan metode pembelajaran
Drill ini disarankan agar memiliki persiapan yang baik dari segi
53
keterampilan siswa dan terlebih dahulu memperkenalkan metode
pembelajaran ini kepada siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan
dengan waktu yang lebih efektif.
3. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat
memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini dengan membuat
perencanaan penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan.
55
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Drill and Practice. (http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/15/drill-and practice. Kamis 23 September 2010, jam 15.58 wib)
Eka.2009. Perubahan Perilaku.(http://www.blogspot.com/20091101 archive.html. Kamis, 17 juni 2010, jam 12.04 WIB)
Hutagaol, Suhelman. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Balige Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
Manik, Ida. 2010. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw Terhadap Hasil Belajar PDTB Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2010/2011.
Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
N. K. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Pandiangan, Hans Ertanto. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Teori Dasar Elektronika Siswa yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dengan strategi pembelajaran Kelas X SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2010 / 2010. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
56
Rasul, Djuharis dan Prawoto. 1998. Gambar Teknik Bangunan. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung
Sagala, H. Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Simanungkalit, Robert. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas I Teknik Bangunan SMK Negeri I Percut Sei Tuan Medan Tahun Pelajaran 2009/ 2010. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
Soetarman dan Soekarto.1977. Menggambar Teknik Bangunan I. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan: DEPDIKBUD
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara