PEMBINAAN GENERASI MUDA DALAM PEMBETUKAN
KARAKTER DI KECAMATAN ALASA KABUPATEN
NIAS UTARA
Skripsi
DiajukanuntukMemenuhiSyarat MemperolehGelarSarjanaPendidikan
Oleh
Desta Hardy Zalukhu NIM. 308111030
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii ABSTRAK
Desta hardy zalukhu, NIM : 308111039. Pembinaan Generasi Muda Dalam Pembentukan Karakter Di Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pembinaan Generasi Muda Dalam Pembentukan Karakter Di Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan keadaan atau objek penelitian dilapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, studi dokumentasi dan angket.
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 893 kepala keluarga, dan sampel sebagai objek penelitian yaitu sebanyak 10% dari 893 kepala keluarga. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 89 kepala keluarga yang diambil secara acak sederhana. Lokasi penelitian dilaksanakan di kecamatan Alasa kabupaten nias utara. Data penelitian yang diperoleh melalui observasi dan penyebaran angket kepada masyarakat di Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara. Kemudian diolah dengan menggunakan rumus tabel frekuensi.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Pembinaan Generasi Muda Dalam
Pembentukan Karakter Di Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara.”
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai
isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang bersifat membangun untuk perbaikan yang lebih baik.
Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan
v
3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA,SH,M.Hum sebagai Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Arif Wahyudi, SH. sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
5. Ibu Dra,Rosnah Siregar M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini
6. Bapak Halking M.Si dan Bapak Liber Siagian, M,Si sebagai Dosen Penguji
dan juga kepada Ibu Sri Yunita, S,Pd M,Pd sebagai dosen pembanding bebas
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi
bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis
8. Bapak Jon sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa dalam
membantu penulis
9. Buat yang tercinta dan tersayang dalam hidup penulis almarhum Bapaknda
Simeoni zalukhu, dan Ibunda Satiria Lahagu yang telah membesarkan penulis
dan atas segala bekal ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat dan berharga
bagi penulis.
10.Dan tak lupa juga kepada kakanda Bibus lince oniman,Murniwati, dan adik
saya Mega selviana ,Yeni Mas murni yang memberi semangat kepada penulis
vi
11.Bapak Sokhi Aro Zebua selaku Camat Alasa, yang telah memberikan izin
kepada penulis untuk meneliti di Kecamatan Alasa tersebut beserta Pegawai
dan staf administrasi, penulis ucapkan terima kasih
12.Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini
Medan, Januari 2015
Penulis
DESTA HARDY ZALUKHU
vii DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teori ... 6
1. Pengertian Karakter ... 6
2. Pembentukan Karakter ... 8
3. Nilai –Nilai Karakter……….9
4. Pembinaan Generasi Muda ... 10
a. Pengertian Generasi Muda ... 10
b. Upaya Masyarakat Jemaat Gereja BNKP Kecamatan Allasa Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda ... 11
c. Hakikat Pembinaan Generasi Muda...12
d. Masalah Generasi Muda...………..14
viii
B. Kerangka Berpikir ... 16
C. Hipotesis... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19
A. Lokasi Penelitian ... 19
B. Populasi dan Sampel ... 20
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 21
D. Teknik Pengumpulan Data ... 21
E. Teknik Analisis Data ... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 24
A. Hasil Penelitian ... 24
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
A. Kesimpulan ... 62
B. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 64 ANGKET
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1:Tanggapan Responden Mengenai Didirikannya Wadah Pembentukan
Karakter Generasi Muda ... 24
Tabel 2:Tanggapan Responden Jika Diminta Berpartisipasi Sebagai Pengurus
Wadah Pembentukan Karakter Generasi Muda... 26
Tabel 3:Tanggapan Responden Jika Dikatakan Bahwa Setiap Generasi Muda
Harus Memasuki Atau Mengikuti Lembaga Kegiatan Pembinaan
Generasi Muda ... 27
Tabel 4:Keaktifan Responden Dalam Kegiatan Pembentukan Karakter Generasi
Muda ... 28
Tabel 5: Tanggapan Responden Mengenai Siapakah Yang Bertanggung Jawab
Dalam Pembinaan Generasi Muda ... 29
Tabel 6: Tanggapan Responden Mengenai Apakah Masih Ada Wadah
Pembentukan Karakter Generasi Muda Di Kecamatan Alasa ... 31
Tabel 7: Tanggapan Responden Yang Menyatakan Ikut Selalu Berpartisipasi
Dalam Pembentukan Karakter Generasi Muda ... 32
Tabel 8:Tanggapan Responden Yang Menyatakan Ada Atau Tidaknya Generasi
Muda Yang Bermasalah Di Kecamatan Alasa ... 33
Tabel 9: Tanggapan Responden Mengenai Perlunya Pembinaan Generasi Muda
Di Kecamatan Alasa ... 34
Tabel10:Wujud Partisipasi Yang Diberikan Responden Dalam Pembentukan
Karakter Generasi Muda ... 35
Tabel 11: Tanggapan Responden Mengenai Hubungan Antara Permasalahan
Generasi Muda Dengan Kurangnya Pembentukan Karakter ... 36
Tabel 12:Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Bahwa Dengan
Pembentukan Karakter Akan Membuat Generasi Muda Menjadi
Lebih Terarah ... 37
Tabel 13: Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Bahwa Generasi Muda
xi
Tabel 14: Tanggapan Responden Mengenai Aktif / Tidaknya Generasi Muda
Mengadakan Gotong Royong ... 39
Tabel 15:Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas-Fasilitas Dalam
Pembentukan Karakter Generasi Muda ... 40
Tabel 16: Tanggapan Responden Mengenai Peran Pemerintah Dalam
Pembentukan Karakter Generasi Muda ... 41
Tabel 17: Responden Yang Menyatakan Membantu / Tidaknya Dalam
Memecahkan Masalah Pada Kegiatan Pembentukan Karakter
Generasi Muda ... 42
Tabel 18: Tanggapan Responden Mengenai Pengaruh Teknologi Dalam
Pembentukan Karakter Generasi Muda ... 43
Tabel 19: Tanggapan Responden Mengenai Pembentukan Karakter Generasi
Muda Dalam Bidang Olahraga ... 44
Tabel20:Tanggapan Responden Mengenai Pembentukan Karakter Generasi Muda
Dalam Bidang Keagamaaan ... 45
Tabel 21 : Tanggapan Responden Mengenai Pembentukan Karakter Generasi
Muda Dalam Bidang Kegiatan Sosial ... 46
Tabel 22 : Tanggapan Responden Mengenai Pembentukan Karakter Generasi
Muda Dalam Bidang Keterampilan Umum... 47
Tabel 23 : Jalan Keluar Untuk Menghadapi Kendala-Kendala Dalam
Pembentukan Karakter Generasi Muda ... 48
Tabel 24 : Wadah Pembentukan Karakter Generasi Muda Yang Masih Aktif 49
Tabel 25: Tanggapan Responden Mengenai Pendidikan Karakter... 50
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Angket
2. Nota Tugas
3. Penerbitan Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan PP-Kn
4. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial
5. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Kantor Kecamatan Alasa
Kabupaten Nias Utara
6. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PP-Kn
7. Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
8. Kartu Bimbingan Skripsi
9. Daftar Hadir Seminar Proposal
10.Daftar Riwayat Hidup
1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah
.
Sebagai bangsa yang memiliki populasi generasi muda yang sangat besar,
Indonesia tidak dapat melepaskan diri dari permasalahan generasi muda.
Persoalan yang dihadapi sehubungan dengan hal ini, tidak hanya berkaitan dengan
bagaimana menyediakan pangan yang cukup, perumahan yang memadai akan
tetapi yang lebih penting bagaimana membina dan mengarahkan generasi muda,
agar keberadaanya dapat berdaya guna bagi kehidupan bangsa.
Tugas-tugas generasi muda dalam pembangunan mencakup seluruh aspek.
Terutama dibidang sosial budaya, dalam hal ini pihak-pihak terkait harus
mengajak generasi muda untuk memberikan perhatian terhadap masalah
pergeseran nilai-nilai yang terjadi dalam masyarakat serta persoalan-persoalan
lain yang secara nyata dihadapi masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dimedia masa tentang kenakalan yang dilakukan oleh
generasi muda seperti perkelahian, pencurian,perjudian,mengkonsumsi
narkoba,pemerkosaan atau perbuatan cabul bahkan pembunuhan. Padahal generasi
muda adalah sebagai pewaris dan generasi penerus dari angkatan tua yang akan
2
suatu bangsa menuju masyarakat adil dan makmur yang merata material dan
spiritual yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Namun di samping itu setiap generasi senantiasa dihadapkan pada situasi,
kondisi, tantangan dan permasalahan yang berbeda. Problem itu disebabkan
karena akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyesuaian dirinya dengan
situasi yang baru timbulah harapan setiap pemuda akan mempunyai masa depan
yang lebih baik dari pada orang tuanya.
Menurut Maulana (2012 : 3) ada berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain :
1. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme
dikalangan masyarakat termasuk jiwa pemuda.
2. Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
3. Belum keseimbangannya antara jumlah generasi muda dengan
fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal
4. Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tingginya
tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya produktifitas oleh nilai-nilai kekuasaan dan sebagainya.
5. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat
merelevansikan pendapat sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Pada dasarnya pembinaan generasi muda dalam pembentukan karakter
merupakan tanggung jawab semua pihak, baik orang tua, sekolah, masyarakat
maupun pemerintah. Untuk itu perlu diciptakan iklim yang kondusif, sehingga
memungkinkan kreatifitas generasi muda berkembang secara wajar dan
bertanggung jawab.
Agar pembentukan karakter dapat dilaksanakan semaksimal mungkin
3
masyarakat, seperti diciptakan dan ditingkatkanya fasilitas dalam berbagai
kegiatan misalnya pembinaan generasi muda dalam pembentukan karakter dalam
bidang agama, forum-forum diskusi, darma wisata, kesenian, kegiatan olahraga
dan kegiatan lainya.
Demikian halnya dengan pembentukan karakter generasi muda di tingkat
kecamatan, maka masyarakat,pemerintahan setempat dan organisasi kepemudaan
pembentukan karakter memegang penting dalam bidang ini. Masyarakat sebagai
salah satu wadah dalam pembentukan karakter generasi muda dituntut agar
mampu menjalankan perananya secara fungsional serta mampu menciptakan
kondisi yang kondusif dalam pembentukan karakter generasi muda. menjalankan
peranan tersebut tentu diperlukan pula kesadaran dari masyarakat untuk ikut aktif
dan bertanggung jawab dalam upaya pembentukan karakter generasi muda.
Apabila masyarakat atau pemerintahan setempat tidak menunjukan kepedulianya
akan berakibat fatal kepada generasi muda yang mengarah ke hal yang negatif.
Namun dengan adanya kerja sama antar orang tua, sekolah/universitas,
masyarakat, organisasi kepemudaan, dan pemerintah dalam menanggulangi
masalah ini agar tercipta lingkungan yang kondusif, maka generasi muda
Indonesia senantiasa mampu menjawab setiap tantangan dan permasalahan yang
dihadapi pada zamannya.
Atas fakta di atas dengan ini penulis akan melakukan penelitian dengan judul
“Pembinaan Generasi Muda Dalam Pembentukan Karakter di Kecamatan Alasa
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dalam sebuah penelitian perlu
ditentukan ruang lingkup masalah yang akan diteliti, hal tersebut agar penelitian
menjadi lebih terarah dan lebih mendalam analisisnya.
Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto (2006:35), “Untuk kepentingan
ilmiah, suatu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah penelitian sedapat
mungkin diusahakan tidak terlalu luas”.
Yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Upaya pembentukan karakter generasi muda.
2. Pembinaan generasi muda dari usia dini.
3. Hubungan masyarakat dengan generasi muda.
4. Apa saja kenakalan remaja yang terdapat di kecamatan Alasa.
5. Menanamkan nilai – nilai Karakter yang positif kepada generasi muda.
C. Pembatasan Masalah
Riduwan (2010:5) mengungkapkan, “pembatasan masalah dilakukan agar
penelitian lebih terarah, terfokus, dan tidak melenceng kemana-mana”. Dalam hal
ini perlu dipertimbangkan materi, kelayakan, Oleh karena itu, dari identifikasi
masalah di atas, pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah Pembinaan
5
D. Perumusan masalah
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya.
Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Sugiono (2009 :55) “Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Dari uraian di atas maka dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah : Bagaimanakah Upaya pembinaan generasi muda dalam pembetukan karakter di kecamatan alasa kabupaten nias utara ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pembinaan generasi muda Dalam Pembentukan Karakter di kecamatan alasa
kabupaten nias utara.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat tersebut adalah :
1. Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan atau pemahaman bagi
mahasiswa tentang pembentukan karakter generasi muda.
2. Sebagai bahan kajian atau menambah literatur untuk penelitian lebih lanjut
bagi masyarakat kampus perguruan tinggi khususnya Mahasiswa jurusan
Ppkn Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.
3. Manfaatnya bagi penulis adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman
yang dapat dijadikan bekal kedepannya.
4. Merupakan suatu informasi ilmiah untuk mencari jalan alternatif cara
pemecahan masalah yang dapat meningkatkan pembinaan generasi muda
63 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas dan pembahasan bab-bab
sebelumnya, maka penulis membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembinaan generasi muda dalam pembentukan karakter sangat penting sebab
generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa. Sebagai generasi
penerus perjuangan bangsa, sumber insan pembangunan, pemilik masa depan juga
sebagai pewaris dan generasi penerus dari angkatan yang tua yang akan
meneruskan serta akan mewujudkan maju mundurnya suatu bangsa.
2. Pembinaan generasi muda dalam pembentukan karakter menjadi tanggung jawab
bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah serta terlaksananya melalui
wadah-wadah atau jalur-jalur yang sesuai dengan minat dan kebutuhan generasi
muda.
3. Dari hasil pengamatan penulis diperoleh keterangan bahwa di Kecamatan Alasa
masyarakatnya sudah berperan aktif dalam kegiatan pembinaan generasi muda.
4. Dari hasil angket penulis, dapat disimpulkan bahwa wadah yang banyak
mendapat perhatian serta pemeliharaan baik dari masyarakat,pemeritah
setempat,dan organisasi kepemudaan maupun pengurus wadah keagamaan serta
64
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas maka saran-saran dari penulis, yaitu :
1. Pemerintah melalui instansi terkait perlu meningkatkan pengetahuan masyarakat
dengan memberikan penyuluhan dan bimbingan guna memotivasi masyarakat
untuk meningkatkan peran serta dalam membina generasi muda dalam hal
membentuk suatu karakter yang bersifat membangun. Sehingga tidak hanya
dibidang keagamaan dan olahraga saja yang diminati oleh generasi muda, akan
tetapi generasi muda juga termotivasi untuk meningkatkan peranannya dibidang
lain seperti kesenian, keterampilan maupun organisasi kepemudaan lainya seperti
karang taruna dan lain-lain.
2. Dikarenakan di Kecamatan Alasa kegiatan pembentukan karakter generasi muda
yang lebih dominan adalah bidang keagamaan dan olahraga, maka sudah
sepantasnya pihak pemerintah di Kecamatan Alasa lebih memberi perhatian
khusus pada bidang tersebut serta mengusahakan penambahan sarana dan
fasilitas-fasilitas yang lebih baik lagi, sehingga akan memungkinkan bagi generasi
muda untuk mengembangkan bakatnya lebih maksimal lagi serta dapat membina
karakter mereka menjadi lebih terarah menuju masa depan bangsa yang lebih
65
63
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufik. 2000. Pemuda dan Perubahan Social. Jakarta: LP3S.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta..
Berry, David. 1995. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Gilbert Lumoindong. 2013, Remaja Kristen Dalam Alkitab. Yogyakarta Gloria Graffa.
Imam Machali, 2012 Kepemimpinan Pendidikan dan Pembangunan Karakter. PT Pustaka Instan Madani
Hartomo, H.2004. MKDU Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.
Hidayat. 2008. Pembinaan Generasi Muda. Jakarta: Study Group.
Masy’ari. 2003. Problematika Pemuda. Jakarta: Rineka Cipta.
Narbuko, Cholid. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Nazir, Muhamad 2008. Metode Penelitian. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia.
Puteh,M,Jafar. 2000. Pemuda Di era Globalisasi. : PT Raja Grafindo Persada.
Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian, untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta.
Soekanto, Soerjono.2006.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo Persada..
Sugiono, 2010. Metode penelitian pendidikan. Bandung : Alfebeta.
Dari Internet :
Maulana.Generasi Mudadalam Pandangan Masyarakat. http : krblanglang
buana. wordpress.com. Diakses 7 desember 2014. Online.
Abdullah. Pemuda dan pembinaan karakter bangsa. http :