• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA CERDAS MURNI TEMBUNG T.P. 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA CERDAS MURNI TEMBUNG T.P. 2014/2015."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELASX

SMA SWASTA CERDAS MURNI TEMBUNG T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: RISPIANI NIM :7111141016

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Rispiani. NIM: 7111141016 “ Pengaruh Model Pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2015.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

question student have terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta

Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015.

Popolasi dalam Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung yang berjumlah 118 Siswa. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Cara pengambilan data dengan memberikan pretes dan postes kepada siswa. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas.Dan untuk menguji hipotesis digunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran question student have pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan uang lebih meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran question student hav eyaitu 78.46 dengan standar deviasi sebesar 12.30 dan varians sebesar 151,29. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional diperoleh yaitu 67.18 dengan standar deviasi sebesar 12.29 dan varians sebesar 151.04.

Hasil uji hipotesis diperoleh nilai sebesar 4.0576 dan sebesar 1,992 pada taraf signifikan ∝ 0.05 maka dapat disimpulkan > (4.0576 > 1,992) hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran question student have terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015.

(5)

v ABSTRACT

Rispiani. NIM: 7111141016 “the influence of learning model question student have the results of the economic study student class X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015”. Thesis departement of economic education program economic educational studies faculty of economic state university of Medan 2015.

The problem in this research is the low economic learning outcomes of students. The purpose of this study was to determine the effect of learning model question student have the results of the economic study class X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015.

The population in this study were all students in the class X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung totaling 118 students. Sample in this study consisted of two classes, namely class as a class X-1 and X-2 experiment as a control class. Way data retrievalby providing pretest and posttest to students. Where as the data analysis technique used is the normality test, homogeneity test. And to test the hypothesis used t test.

The results showed that the learning outcomes of students after learning model is applied question student have on economic subjects the subject of money is increased compared with the results of student learning using conventional learning models. It can be seen from the average results of students learning model question student have is 78.46 with a standard deviation of 12.30 and variance of 151.29. While the average student learning outcomes obtained with conventional learning model is 67.18 with a standard deviation of 12:29 and variance of 151.04.

Results of hypothesis test obtained by value t at 4.0576 and t at 1,992 the significant level ∝ 0.05 it can be concluded t >t (4.0576 >1,992) the hypothesis is accepted which means there Is a positive and significant influence learning model question student have the results of the economic study grader X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015.

(6)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Rata – Rata Nilai Ulangan Ekonomi Siswa Kelas X SMA

Swasta Cerdas Murni ... 2

2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Question Students Have dengan Model Pembelajaran Konvensional ... 22

3.1 Sampel Penelitian Kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung ... 34

3.2 Desain Penelitian ... 37

4.1 Rata-Rata, StandarDeviasi, danVarians ... 49

4.2Uji Normalitas Pretes dan Postes... 50

4.3 Uji Homogenitas ... 51

(7)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Ekonomi kelas X Semester Genap ... 61

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 65

Lampiran 3 Instrumen Penelitian... 75

Lampiran 4 Kunci Jawaban... 83

Lampiran 5 Ringkasan Materi Ajar ... 84

Lampiran 6 Tabel Persiapan ValiditasTes ... 91

Lampiran 7 Perhitungan Uji Validitas Tes... 92

Lampiran 8 Tabel Persiapan Reliabilitas Tes... 94

Lampiran 9 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes ... 95

Lampiran 10 Tabel Persipan menghitung tingkat kesukaran soal... 97

Lampiran 11 Perhitungan uji tingkat kesukaran soal ... 98

Lampiran 12 Tabel Persipan Menghitung Daya Beda Tes ... 100

Lampiran 13 Perhitungan Daya beda tes ... 101

Lampiran 14 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 103

Lampiran 15 Data Hasil belajar kelas kontrol... 104

(8)

x

Lampiran 17 Uji Normalitas ... 109

Lampiran 18 Uji Homogenitas ... 115

Lampiran 19 Uji Hipotesis ... 117

Lampiran 20 Dokumentasi ... 119

Lampiran 21 Nilai-Nilai r Product moment ... 124

Lampiran 22 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors... 125

Lampiran 23 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 126

Lampiran 24 Tabel Nilai “t”... 127

(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, secara sistematis

merencanakan lingkungan pendidikan yang menyediakan berbagai kesempatan

pada peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar. Guru harus

menyediakan berbagai kesempatan belajar untuk mendorong pertumbuhan dan

perkembangan peserta didik kearah pencapaian tujuan yang di cita – citakan.

Pendidikan di sekolah merupakan tanggung jawab guru. Guru merupakan

salah satu unsur yang penting dalam proses belajar mengajar yang harus memiliki

kemampuan yang berkenaan dengan pengajaran di kelas. Guru sebagai pendidik

yang berhubungan dengan anak didik bertanggung jawab atas kemajuan dan

meningkatkan hasil belajar siswa. Walaupun perangkat pembelajaran telah

tersedia dengan baik dan lengkap, tetapi bila guru tidak dapat menciptakan

suasana belajar yang kondusif maka siswa tidak dapat menerima pelajaran dengan

baik. Usaha guru untuk mengajarkan siswa merupakan bagian yang sangat penting

dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan.

Proses belajar dapat dikatakan berhasil apabila siswa terlibat aktif baik

secara fisik, mental, maupun sosial dalam pembelajaran. Aktifvitas siswa tersebut

menunjukkan kegairahan siswa yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa

percaya diri yang tinggi. Untuk menunjang keberhasilan siswa di kelas seorang

(10)

2

guru harus memiliki keterampilan mengajar dan menguasai model – model

pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan di SMA Swasta Cerdas

Murni Tembung pada saat semester genap tahun pembelajaran 2014/2015, penulis

memperoleh keterangan bahwa hasil belajar ekonomi siswa tergolong rendah. Hal

ini dapat di lihat dari nilai ulangan ekonomi siswa kelas X. di mana diperoleh

rata-rata nilai ulangan ekonomi siswa kelas X sebagai berikut:

Tabel 1.1

Rata – Rata Nilai Ulangan Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Cerdas Murni X-3 40 siswa 75 19 siswa (47.5%) 21 siswa (52.5%) Sumber: guru ekonomi SMA Swasta Cerdas Murni

Dapat di katakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang di harapkan.

Adapun faktor yang diduga penyebab rendahnya hasil belajar siswa

memungkinkan Model pembelajaran yang di terapkan selama ini belum efektif

dan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dengan metode

ceramah, metode diskusi, dan pemberian tugas atau resitasi. Yang menyebabkan

motivasi siswa untuk belajar rendah dan siswa tidak tertarik pada materi yang

diajarkan guru.

Setiap siswa memiliki kelebihan dan kekurangan untuk menguasai materi,

(11)

3

disampaikan. Karena itu guru harus melibatkan partisipasi siswa untuk

menyampaikan pertanyaan mengenai materi yang belum di pahaminya.

Faktor yang menyebabkan siswa tidak aktif bertanya karena siswa tidak

berani untuk bertanya padahal dalam dirinya sudah ada pertanyaan yang ingin

disampaikan. Banyak diantara siswa yang malu bertanya dan tidak berani

mengemukakan pendapat. Jika tidak ada siswa yang bertanya maka guru

menganggap bahwa siswa telah memahami materi pelajaran. Selain itu, guru tidak

memberikan kesempatan kepada semua siswa, sehingga hanya yang pintar saja

menjadi perhatian guru sehingga mereka yang pintar yang memperoleh hasil

belajar yang baik.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka proses belajar mengajar

harus lebih ditingkatkan dengan menciptakan pembelajaran yang efektif, kreatif,

inspiratif, menantang dan menyenangkan sehingga siswa dapat berperan aktif

sesuai dengan yang di harapkan. Untuk itu, diperlukan suatu model pembelajaran

yang dapat meningkatkan partisispasi serta mengembangkan potensi dan

pemikirannya sehingga hasil belajar yang diperoleh menjadi lebih baik.

Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan

hasil belajar adalah model pembelajaran question student have. Model

pembelajaran question student have adalah model pembelajaran yang menekankan

pada siswa untuk aktif dan menyatukan pendapat dan mengukur sejauh mana

siswa memahami pelajaran melalui pertanyaan tertulis.

Menurut Sagala (2009:88-89) dalam sebuah pembelajaran yang produktif,

(12)

4

(1)Menggali informasi, baik administrasi maupun akademis; (2) mengecek pemahaman siswa; (3) membangkitkan respon pada siswa; (4) mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa; (5) mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa; (6) memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru; (7) untuk membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa; (8) untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa.

Model pembelajaran question student have mengharuskan siswa–siswi

untuk menuliskan pertanyaan yang tidak di pahami dalam bentuk lembaran–

lembaran kertas, kemudian memberikan kesempatan kepada teman–teman yang

lain untuk membaca pertanyaan yang ada. Jika siswa ingin mengetahui jawaban

pertanyaan tersebut, siswa dapat memberikan tanda ceklis sampai yang paling

sedikit.

Dalam model pembelajaran question student have diharapkan dapat

menunjang kegiatan pembelajaran dan menyediakan situasi yang tepat agar

potensi siswa berkembang sehingga tujuan dari pendidikan dan pembelajaran

dapat tercapai.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian yang

berjudul ”Pengaruh Model Pembelajaran Question Student Have Terhadap

Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis

(13)

5

1. Mengapa hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Cerdas Murni

Tembung T.P 2014/2015 rendah?

2. Mengapa dalam mengajar ekonomi guru menggunakan model

pembelajaran konvensional?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA

Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015?

4. Apakah model pembelajaran question student have dapat meningkatkan

hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung

T.P 2014/2015?

5. Apakah ada pengaruh model pembelajaran question student have terhadap

hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung

T.P 2014/2015?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah

tersebut di atas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitan ini adalah

sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang di teliti adalah model pembelajaran question

student have dengan model pembelajaran konvensional sebagai pembanding.

2. Hasil belajar yang di teliti adalah hasil belajar ekonomi siswa pada materi

(14)

6

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh model Pembelajaran

question student have terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta

Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015”.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah di kemukakan di atas, maka

yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

model pembelajaran question student have terhadap hasil belajar ekonomi siswa

kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat:

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai model

pembelajaran question student have dalam meningkatkan hasil belajar

ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Cerdas Murni Tembung T.P 2014/2015.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi SMA Swasta Cerdas Murni

Tembung khususnya guru bidang studi ekonomi untuk memilih model

pembelajaran yang lebih baik dan tepat dalam mengajar.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam

(15)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan data uji statistik serta pembahasan maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan

model pembelajaran question student have pada mata pelajaran ekonomi

pokok bahasan uang lebih meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa

dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat

dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran question student

have yaitu 78.46 dengan standar deviasi sebesar 12.30 dan varians sebesar

151,29. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran

konvensional diperoleh yaitu 67.18 dengan standar deviasi sebesar 12.29 dan

varians sebesar 151.04.

2. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai sebesar 4.0576 dan

sebesar 1,992 pada taraf signifikan ∝ 0.05 maka dapat disimpulkan >

(4.0576 > 1,992) hipotesis penelitian diterima yang artinya ada

pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran question student

have terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Cerdas

Murni Tembung T.P 2014/2015.

(16)

57

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat disarankan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Kepada Kepala sekolah, diharapkan untuk mengadakan kegiatan

pelatihan/penyuluhan kepada guru tentang penerapan model pembelajaran

Question Student Have berdasarkan hasil penelitian kedua model

pembelajaran Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar

ekonomi siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya yang ingin meneliti dengan materi yang sama

sebaiknya menyediakan alokasi waktu tambahan agar penerapan model

(17)

58

DAFTAR PUSTAKA

Amri,DS. 2012. Perbedaan Hasil Belajar ekonomi Siswa Antara Menerapkan Strategi Qusetion Student Have dan Strategi Think pair Share Pada

kelas X Di SMA Negeri 1 Dan SMA Negeri 2 Kota

Solok.http://jurnal.stkippgrisumbar.ac.id/MHSMAT/index.php/mat2012/ar ticle/ download/71/70. diakses 22 Desember 2014 pukul 10.00 WIB.

Arikunto,Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, Pembelajaran Konvensional,

http://sin-riyanti.blogspot.com/2012/10/pembelajaran-konvensional_5536.html diakses tanggal 16 Februari 2015 pukul 10.30 WIB.

Darmawan.2014.Pengaruh Model pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI AP SMK BM Sinar Husni Helvetia T.P 2013/2014. Skripsi Unversitas Negeri Medan. Djamarah, Metode Pembelajaran Konvensional,

https://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/evaluasi pembelajaran/ (10 Februari 2015) pukul 12.30 WIB.

Djamarah dan Zain, 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fakultas Ekonomi. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi S1. Medan.

Gulo,W. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Machmud dan Rosyidi. Makalah Question Student Have, http://serbagrat.blogspot.com/, (26 Januari 2015).

Ninit. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Question Student Have Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMAN 1 Koto XI Tarusan. ISSN 2086-6755.Jurnal Sainsmat Vol.1, No.1 Maret 2012 http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat diakses tanggal 2 Januari 2015 pukul 11.45 WIB.

N.K, Roestiyah. 2008. Startegi Belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro teaching. Ciputat: Quantum teaching.

Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

(18)

59

Santra,Wayan.2013.Pengaruh Metode Pembelajaran Questions Students Have (QSH) terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada Tahun Ajaran 2012/ 2013. ISSN 2252-9063 Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013. Diakses tanggal 28 Desember 2014 pukul 12.45 WIB.

Silberman. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

. Makalah Question Student Have, http://serbagrat.blogspot.com/, (26 Januari 2015).

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang mempengaruhi. Jakarta:Rineka Cipta

Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: pustaka Belajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suwarsono. Buditjahjanto.Penerapan Strategi Belajar Question Student Have Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Dasar-Dasar Elektronika Digital kelas X di SMK Sunan Drajat Paciran Lamongan. ISSN 1907-4077. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, 01-07. Diakses tanggal: ( 23 Desember 2014).

Vianata, Haning. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Siswa. ISSN 2252-6641.Indonesian Journal Of History Education 1 (1) (2012). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe. Diakses tanggal 23 Desember 2014 Pukul 08.00 WIB.

Yusuf,Yustini.etal.2012.Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have (Qsh) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII3 SMP Negeri I Rimba Melintang Tahun Pelajaran 2011/2012. ISSN 1829-5460. Jurnal Biogenesis, Vol. 8, Nomor 2, Februari 2012. Diakses tanggal 19 Februari 2015 pukul 10.00 WIB.

Zuleha,S. (2010). Proposal Question Student Have.

Gambar

Tabel                                                                                                       Halaman
Tabel Persiapan ValiditasTes ................................................... 91
Tabel 1.1Rata – Rata Nilai Ulangan Ekonomi Siswa Kelas X

Referensi

Dokumen terkait

1) Penerimaan Order dari Pembeli Diotorisasi oleh Fungsi Penjualan dengan Menggunakan Formulir Surat Order Pengiriman.. Jaya Langgeng Trans, fungsi penjualan dipegang

Sudarsono ,Kamus Hukum (Edisi Baru ),Rineka Cipta, Jakarta,2002, hlm.168.. 18 tidak adanya hal-hal yang bertentangan dengan suatu kerangka tertentu. 29 Penulis berusaha

Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaian Negara (Lembaran Negara

Ketika di tanya seperti apa simbol – simbol yang di terapkan saudaranya sebagai seorang gay dalam berkomunikasi, dirinya menjawab dari cara berjalan yang

Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemikiran Basyiruddin mendapat penentangan keras dari masyarakat, tokoh ulama dan pemerintah Sumatera, karena ianya bertentangan

Dalam hukum internasional, istilah ini sering digunakan untuk menandai suatu wilayah yang tidak menjadi bagian dari suatu negara... kepulauan Senkaku/Diaoyu harus pula

Penggunaan serat alam sebagai penguat pada material komposit polimer memberikan beberapa keuntungan karena serat alam memiliki massa jenis yang rendah, mampu

Nilai adjusted R square pada penelitian ini sebesar 47,7% yang berarti ketiga variabel independen yang digunakan yaitu independensi, integritas dan kompetensi hanya mampu