di
Pengadilan
Tipikor
Kota
Semarang)
TESIS
Diajukan Kepada Program Studi Magister Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi
Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
PROGRAM
MAGISTER
ILMU
HUKUM
FAKULTAS
HUKUM
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah Tuhan Yang Maha
Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah‐Nya laporan Tesis ini dapat kami
selesaikan. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
pengakuan akademik dalam ilmu Magister Hukum di Program Pasca Sarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulisan laporan Tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada;
1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, SE Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah memberikan berbagai bentuk sarana prasarana dan fasilitas studi
di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH. M.Hum, Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi di Program Pasca
Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Wardah Yuspin, SH, M.Kn, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH. M.Hum, selaku Pembimbing I yang telah
meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk memberikan masukan dan
vii tesis ini.
6. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan
tesis ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Dengan terselesaikannya penulisan laporan tesis ini, kami menyadari
masih banyak kekurangan. Kritik dan saran konstruktif sangat penulis harapkan
kepada pembaca demi perbaikan Tesis ini.
Surakarta, Desember 2015 Penulis
PERSEMBAHAN
Penulis persembahkan karya sederhana ini untuk : • Sang pemilik alam semesta, Allah SWT.
• Bapak dan Ibu atas pengorbanan, kerelaan, dan do’a yang selalu
dipanjatkan untuk penulis.
• Istri tercinta atas doa, perhatian dan semangat yang selalu diberikan. • Anak‐anak tersayang.
ix
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam
(QS. Al A’raf : 162)
Hidup bukanlah kulit luarnya, tapi yang tersembunyi dan juga bukanlah yang tampak pada kulitnya, tapi isinya,
manusia bukanlah wajah mereka tapi hati mereka.
ABSTRAK
Pembalikan beban pembuktian dalam tindak pidana korupsi sudah berlaku sejak tahun 1960, kemudian masuk dalam hukum positif pada tahun 1971, 1999 jo UU Nomor 20/2001. Hingga saat ini sistem ini belum berjalan afektif, karena terkendala oleh beberapa hal. Kendala utama justru lebih disebabkan oleh peraturan antar hukum pidana. Sistem ini tidak berlaku sama pada semua delik korupsi, hanya berlaku pada delik‐delik tertentu saja. itu ada dalam undang‐undang 20 tahun 2001.
Penelitian ini bersifat juridis empirik,yaitu melihat peraturan hukum dan kenyataan yang terjadi dalam proses peradilan pidana korupsi di pengadilan tinggi kota semarang. Sumber daya adalah undang‐undang, buku dan jurnal hukum, wawancara dengan hakim,pengacara dan pakar hukum. analisis menggunakan sistem trigulasi untuk menghindari subyektifitas peneliti.
DAFTAR ISI
2. Praktik Pembalikan Beban Pembuktian dalam Hukum Indonesia 19
xiii
B. Efektivitas Penerapan Pembalikan Beban Pembuktian ... 61
C. Praktik Pembatasan Pembalikan Beban Pembuktian ... 66