HUBUNGAN MELASMA DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PADA WANITA
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh : Reza Nur Said
J500120114
FAKULTAS KEDOKTERAN
MOTTO
“Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”
-(QS. Ath-Tholaq: 7) -
“ Sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, maka apabila
engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan
yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”
-(QS. Al-Insyirah: 6-8) -
“Dream what you dare to dream, go where you want to go, Be what you want to
be”
- Anonim -
“Allah sudah menakdirkan. Dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan”
v
PERSEMBAHAN
Dengan segala kehormatan dan kerendahan hati akhirnya dapat kupersembahkan hasil karya kecilku ini untuk :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia dan anugerah yang
begitu besar serta kemudahan dan pertolonganNya.
2. Rasulullah SAW, semoga solawat serta salam selalu terucap kepada
beliau, keluarga dan sahabat.
3. Ibunda dan ayahanda tercinta yang telah melahirkan, membesarkan dan
mendoakan saya hingga saat ini.
4. Adekku tercinta, terima kasih atas motivasi, dukungan dan doanya sampai
karya kecilku ini selesai.
5. Teman-teman saya yang telah membantu dan memberikan semangat,
terima kasih atas motivasinya.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Melasma dengan Tingkat Kualitas Hidup pada Wanita”. Skripsi ini dikerjakan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Fakultas Kedokteran, Program Pendidikan Kedokteran Umum, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Terselesaikannya skripsi ini tak lepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan dengan tulus rasa terima kasih kepada :
1. dr. Flora Ramona, M.Kes, Sp. KK, dosen penguji skripsi yang telah banyak
memberikan masukan dan koreksi terhadap penulisan skripsi.
2. dr. Ratih Pramuningtyas, Sp. KK, selaku pembimbing utama skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, masukan dan kesabarannya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi.
3. dr. Devi Usdiana Rosyidah, M. Sc, selaku pembimbing pendamping skripsi
atas masukan, saran, kesabarannya dan meluangkan waktu dalam membimbing penulis menyelesaikan skripsi.
4. Ibunda Puji Hartini dan Ayahanda Teguh Catur Mukhi Widodo yang selalu
mendampingi penulis di setiap keadaan dalam doa, kasih sayang, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Adikku tercinta Rizka Nanda Cantika Agustina yang mendukung penulis
sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
6. Pratiwi Fatmasari Ningrum, Rismiati, Agnes Ardelia Permatasari, Nadia
vii
7. Teman-teman angkatan 2012 Fakultas Kedokteran UMS yang tidak bisa
disebutkan satu persatu yang telah secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan mereka dengan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu pengetahuan, bermanfaat bagi pembaca, serta bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 16 Februari 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……… i
HALAMANPERSETUJUAN………... ii
HALAMAN PERNYATAAN ………... iii
MOTTO ……….. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN... v
KATA PENGANTAR ………... vi
DAFTAR ISI………...viii
DAFTAR TABEL………... x
DAFTAR GAMBAR……….. xi
DAFTAR LAMPIRAN ………..xii
ABSTRAK ………..xiii
ABTRACT... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Manfaat Penelitian ... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3
A. Landasan Teori ... 3
1. Melasma... 3
a. Definisi ... 3
b. Epidemiologi dan Insiden ... 3
c. Etiologi dan Patogenesis ... 3
d. Klasifikasi ... 5
e. Manifestasi Klinis ... 6
f. Pemeriksaan ... 6
g. Diagnosis Banding ... 7
ix
2. Kualitas Hidup ... 9
3. Hubungan Melasma dengan Kualitas Hidup ... 11
B. Kerangka Konsep ... 13
C. Hipotesis ... 14
BAB III METODE PENELITIAN ... 16
A. Jenis Penelitian ... 16
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 16
C. Subjek Penelitian ... 16
D. Besar Sampel ... 16
E. Teknik Pengambilan Sampel... 17
F. Kriteria Restriksi ... 17
G. Variabel Penelitian ... 18
H. Definisi Operasional ... 18
I. Instrumen Penelitian ... 19
J. Cara Kerja ... 20
K. Rancangan Penelitian ... 21
L. Teknik Analisa Data ... 21
M. Jadwal Penelitian ... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23
A. Hasil ... 23
1. Distribusi Subjek Melasma dan Tidak Melasma ... 23
2. Distribusi Subjek Sesuai Pekerjaan ... 23
3. Distribusi Subjek Sesuai Usia ... 24
4. Analisis Data ... 24
B. Pembahasan ... 25
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 28
A. Simpulan ... 28
B. Saran ... 28
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Distribusi Subjek Melasma dan Tidak Melasma
Tabel 2 : Distribusi Subjek Sesuai pekerjaan
xi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Melasma
Gambar 2 : Lentigo
Gambar 3 : Keratosis Seboroik Gambar 4 : Okronosis
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Pernyataan
Lampiran 2. Formulir Persetujuan (Inform Consent)
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Lampiran 4. Data Subyek Penelitian
Lampiran 5. Perhitungan Statistik Lampiran 6. Surat Izin Penelitian
Lampiran 7. Surat Telah Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 8. Etichal Clearance
xiii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MELASMA DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PADA WANITA
Reza Nur Said1, Ratih Pramuningtyas2, Devi Usdiana R2, 2016
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar Belakang: Melasma adalah hiperpigmentasi didapat yang umumnya simetris berupa makula yang tidak merata berwarna coklat muda sampai coklat tua, mengenai area dengan predileksi pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dan dagu. Beberapa penelitian sebelumnya menjelaskan melasma dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara melasmadengantingkatkualitashidup pada wanita.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah metode observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Besar sampel yang digunakan adalah 50 wanita dengan umur 30-44 tahun yang menderita melasma dan tidak melasma di Desa Turirejo, Kecamatan Jepon, Blora. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hubungan melasma dengan tingkat kualitas hidup ini
dianalisis menggunakan Chi-Square dengan menggunakan program SPSS versi
17.0.
Hasil penelitian:Tingkat kualitas hidup pada penderita melasma 16% buruk, 36% rendah, 24% sedang, 24% baik. Hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara melasma dengan tingkat kualitas hidup.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara melasma dengan tingkat kualitas hidup pada wanita dengan tingkat kualitas hidup terbanyak adalah kualitas hidup rendah sebesar 36%.
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN MELASMA WITH THE LEVELOF QUALITYOF LIFE IN WOMEN
Reza Nur Said1, Ratih Pramuningtyas2, Devi Usdiana R2
Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Surakarta
Background: Melasma is hyperpigmentation, generally symmetrical, macular form uneven light brown to dark brown, and most frequently noticed on sun-exposed areas of the face, especially the cheeks, forehead, upper lip, nose, and chin. Psychologically, melasma potentially interfere appearance of someone and lead to low self-esteem that can reduce productivity, self-esteem, and social functioning for the patients.
Objective:To determine the correlationbetweenmelasmawith the level ofquality of lifein women.
Methods: This study used observational method with cross sectional study design. Sample size of this study was 50 womenaged30-44yearswho suffer frommelasmaand who didn’tsuffer frommelasmainTurirejoVillage, District Jepon, Blora. Sampling technique used purposive sampling. Datawere analyzedwithChi-square using SPSS programversion 17.0.
Result: The level of quality of life in patients with melasma 16% poor, 36% low, 24% moderate, 24% good. Statistical test result p value = 0.000, so it can be concluded that there is a significant corellation between melasma with the level of quality of life.
Conclusion: There is a corellation between melasma with the level of quality of life in women with the highest levels of quality of life is lowquality of lifewith a percentage of36%.