• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PROFIL PELAYANAN KEFARMASIAN DENGAN PENDAPATAN DI APOTEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN PROFIL PELAYANAN KEFARMASIAN DENGAN PENDAPATAN DI APOTEK"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

SITI KHAIRATUN HISAN

HUBUNGAN PROFIL

PELAYANAN KEFARMASIAN

DENGAN PENDAPATAN DI APOTEK

(

Studi Apotek di Wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan profil pelayanan kefarmasian dengan pendapatan apotek (Studi Apotek di wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang) ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti program sarjana farmasi.

2. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS selaku Ketua Program Studi Farmasi dan Drs. H. Achmad Inoni, Apt yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan, nasehat, arahan dan semangat kepada penulis untuk lebih baik lagi.

3. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak Dr. H. Abdul Rahem, Apt., M.Kes sebagai Dosen Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh kesabaran, membimbing dan memberi pengarahan, saran serta dukungan yang berarti kepada penulis selama penulisan skripsi.

4. Ibu Ika Ratna H, S.Farm., Apt dan Ibu Dian Ermawati, S.Farm., Apt selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan, kritik dan saran yang membangun kepada penulis untun kebaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, Apt selaku Sekretaris Program Studi Farmasi dan juga sebagai Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan selama menempuh Program Sarjana Farmasi.

(3)

6. Ibu Siti Rofida S.Si., Apt, Ibu Arina Swatika, S.Farm., Apt dan para dosen serta seluruh staf tata usaha program studi farmasi yang telah mendidik dan berbagi ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan program sarjana farmasi.

7. Kedua Orang Tua tercinta Bapak Arif H.Nuruddin dan Ibu Yuniar Kurniati, adik vidi atas cinta dan doa keluarga besar yang selalu memberi semangat, dukungan moral dan materi yang diberikan selama menempuh program sarjana farmasi hingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

8. Pemilik Sarana Apotek, Apoteker Pengelola Apotek dan Asisten Apoteker yang telah bersedia mengisis kuisioner penelitian ini.

9. Teman-teman kelompok komunitas Rizal, Cupal, Bangkit, Aga, atas kerjasamanya selama menyelesaikan skripsi ini. Teman-teman Farmasi 2007 Inaa, Fahniyah, Inayah, Evi.A, Neti, Hanifah, Hendra, Abang Pujon, Abi dan yang tidak bisa disebutkan satu-persatu terimakasih atas persahabatan dan perjuangan kita selama ini semoga menuju awal kesuksesan. Dan terima kasih teman terbaikku Rizal Andriyono untuk kesabaran, dukungan dan semangatnya.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimaksih atas bantuan, dukungan, semangat, dan doa yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapatkan berkah dari Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan,. AMIN.

Malang, 11 Juli 2011 Penyusun

(4)

RINGKASAN

HUBUNGAN PROFIL PELAYANAN KEFARMASIAN DENGAN PENDAPATAN DI APOTEK

(Studi Apotek di Wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang)

Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal, tentu diperlukan suatu pelayanan yang bersifat komprehensif dan professional dari para profesi kesehatan. Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang tidak terpisahkan, termasuk didalamnya pelayanan kefarmasian di apotek. Oleh karena itu, Departemen Kesehatan bekerjasama dengan ISFI telah menyusun Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek yang tertulis pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004. Selain memiliki fungsi sosial sebagai tempat pengabdian profesi kesehatan dan pengembangan jasa pelayanan, pendistribusian dan informasi obat, perbekalan kesehatan, apotek juga memiliki fungsi ekonomi yang mengharuskan suatu apotek memperoleh laba dari gabungan produk dan jasa untuk meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga kelangsungan usahanya. Oleh karena itu apoteker sebagai salah satu tenaga professional kesehatan dalam mengelola apotek tidak hanya dituntut dari segi teknis kefarmasian saja tapi juga dari segi manajemen. Dari perputaran antara produk dan jasa inilah yang menghasilkan pendapatan apotek. Dalam penelitian ini bertujuan meneliti apakah ada hubungan antara profil pelayanan kefarmasian dengan pendapatan apotek yang berada di Kecamatan Klojen Kota Malang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik, penelitian analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Berdasarkan waktu penelitian, penelitian ini termasuk Penelitian kohort. Penelitian kohort bersifat analitik, yakni untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, variabel bebas (independent) dalam penelitian ini yaitu profil standar pelayanan kefarmasian di apotek dan variabel terikat (dependent) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu pendapatan yang diperoleh apotek (Sastroasmoro dan Ismael, 1995).

Pada penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel Probability Sampling dengan cara simple random sampling atau pengambilan sampel secara acak sederhana. Pengambilan sampel secara sederhana adalah bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan sama untuk diseleksi sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Jumlah sampel menurut perhitungan didapatkan 9 sampel apotek yang berada di wilayah Kecamatan Klojen Kola Malang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner tertutup, kuisioner yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (x) atau tanda checklist (√).

(5)

Metode analisis data yang digunakan yaitu metode Korelasi Spearman Rank (rho), metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat kecocokan dari dua variabel terhadap grup yang sama dan untuk menganalisis apakah ada hubungan antara profil pelayanan kefarmasian dengan pendapatan apotek. Dan hasil analisis data korelasi Spearman Rank didapatkan nilai signifikansinya 0,48 seharusnya signifikansi yang diharapkan lebih kecil dari 0,05. Maka dari hasil analisis data ini disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara profil pelayanan kefarmasian dengan pendapatan apotek. Dan dari kesimpulan tersebut diatas disarankan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan profil pelayanan dengan pendapatan apotek dengan memperhatikan beberapa faktor lain selain pelayanan kefarmasian seperti faktor sumber daya manusia di apotek, penetapan lokasi apotek, ketersediaan obat dan juga harga obat, yang juga dapat mempengaruhi peningkatan jumlah pendapatan apotek.

(6)

ABSTRACT

Relationships with the Pharmaceutical Services Income Profiles in Pharmacy (Study Area Pharmacy in Malang District Klojen)

Pharmacies have a social function and economic functions. Social function as a place dedicated healthcare professionals and development services, patient care in the pharmacy can be a product, service, or a combination of products and services.And from the economic function pharmacies earn a profit from the combined products and services to improve service quality and maintain business continuity. Of rotation between these products and services that generate revenue. The purpose of this study was to determine the relationship with the income profile of pharmacy services pharmacy in the district Klojen, the city of Malang. Based on the research, this study included a cohort study.Cohort studies are analytic, ie, to study the relationship between independent variables with the variable bound.The number of samples according to the calculations obtained 9 samples pharmacies that are in district Klojen, Malang. Data analysis using the method sperman rank correlation, analysis of data from this study found the value of significant the expected significant of 0,48 should be smaller than 0.05. Then the conclusion of the study say there is no relationship between the profile of pharmacy services with pharmacy revenue.And recommended further research needs to be done on the relationship with income profiles pharmacy services with respect to some other factors in addition to pharmacy services that could affect the amount of revenue the pharmacy.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ... iv RINGKASAN ... vi ABSTRAK ... viii DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Hipotesis ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tinjauan tentang apotek ... 6

2.1.1 Definisi Apotek ... 6

2.1.2 Tugas dan Fungsi Apotek ... 6

2.1.3 Pelayanan Apotek ... 6

2.2 Tinjauan tentang Pekerjaan Kefarmasian ... 7

2.2.1 Definisi pekerjaan kefarmasian ... 7

2.2.2 Tujuan Pengaturan Pekerjaan Kefarmasian ... 8

2.2.3 Pekerjaan Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian ... 8

2.3 Tinjauan tentang pelayanan ... 8

2.3.1 Definisi Pelayanan ... 8

2.3.2 Pelayanan Umum ... 10

2.3.3 Pelayanan Prima ... 11

2.4 Prinsip-prinsip Pelayanan ... 11

2.5 Model Pelayanan Kefarmasian Prima di Apotek ... 12

(8)

2.7 Tinjauan Tentang Kualitas Pelayanan ... 14

2.8 Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... 15

2.8.1 Definsi Pelayanan Kefarmasian ... 15

2.8.2 Fasilitas Pelayanan Kefarmasian ... 15

2.8.3 Pelayanan Resep ... 16

2.8.4 Pelayanan Informasi Obat (PIO) ... 17

2.8.5 Konseling ... 17

2.8.6 Pelayanan Residensial ... 18

2.9 Tinjauan tentang Mutu Pelayanan Kesehatan ... 18

2.10 Tinjauan tentang Pendapatan ... 19

2.10.1 Definisi Pendapatan ... 19

2.10.2 Pendapatan menurut Ilmu Ekonomi ... 19

2.10.3 Faktor yang mempengaruhi Pendapatan ... 20

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ... 22

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 23

4.1 Rancangan penelitian ... 23

4.1.1 Jenis penelitian ... 23

4.2 Populasi ... 23

4.3 Sampel ... 24

4.3.1 Besar Sampel ... 24

4.3.2 Teknik Pengambilan Sampel ... 25

4.4 Variabel Penelitian ... 25

4.5 Definisi Operasional ... 25

4.6 Klasifikasi dan Definisi Operasional ... 26

4.7 Teknik Pengumpulan Data ... 26

4.8 Teknik Pengolahan Data ... 28

4.9 Teknik Analisis Data ... 28

4.10 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 31

5.1 Gambaran Umum Penelitian ... 31

5.2 Hasil Penelitian Profil Pelayanan Kefarmasian ... 31

(9)

5.4 Hasil Penelitian Pendapatan Apotek Market 2011 ... 33

5.5 Tabulasi Silang ... 34

5.5.1 Tabulasi Silang profil pelayanan dan pendapatan Juni 2010 ... 34

5.5.2 Tabulasi Silang profil pelayanan dan pendapatan Maret 2011 ... 35

5.6 Hasil Analisis Data ... 36

5.6.1 Korelasi Speraman Rank ... 36

5.6.2 Regresi Sederhana ... 36

BAB 6 PEMBAHASAN ... 38

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

7.1 Kesimpulan ... 44

7.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

4.1 Variabel Penelitian dan Indikatornya ... 26

5.1 Profil Pelayanan Kefarmasian ... 31

5.2 Pendapatan Apotek Bulan Juni Tahun 2010 ... 32

5.3 Pendapatan Apotek Bulan Maret Tahun 2011 ... 33

5.4 Tabulasi Silang Profil Pelayanan dengan Pendapatan Juni 2010 ... 34

5.5 Tabulasi Silang Profil Pelayanan dengan Pendapatan Market 2011 ... 35

5.6 Korelasi Spearman Rank ... 36

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ... 22

5.1 Distribusi Frekuensi Profil pelayanan kefarmasian ... 32

5.2 Distribusi Frekuensi pendapatan apotek Juni 2010 ... 33

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup ... 48 Lampiran 2 : Surat Pernyataan ... 49 Lampiran 3 : Kuisioner ... 50 Lampiran 4 : Contoh Penilaian Kuisioner Pelayanan Kefarmasian di Apotek 54 Lampiran 5 : Data Hasil Penelitian ... 58 Lampiran 6 : Hasil Analisis Data ... 59

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T.Y., 2004. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta : Universitas Indonesia.

Angki, P., 2004. Gambaran Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek DKI Jakarta tahun 2003. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol.1 No.2, p. 102-15.

Anief, M., 2000. Prinsip dan dasar manajemen, pemasaran umum dan farmasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Anief, M., 2005. Manajemen Farmasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Departemen Kesehatan RI., 1993. Perubahan atas peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 922/MENKES/PER/X/1993 : Tentang Ketentuan dan Tata cara pemberian izin apotek. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI., 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 : Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI., 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Harianto., Khasanah N., dan Supardi S., 2005. Kepuasan Pasien terhadap pelayanan resep di Apotek KOPKAR di RS Budhi Asih Jakarta. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol.II, No. 1, p. 12-21.

Kotler, Philip. 2004. Marketing Management. Engelwood Cliffs : Prentice Hall International Inc.

Kusnodiharjo, 1993. Langkah-langkah Menyusun Kuisioner. Majalah Ilmu Kefarmasian. Jakarta : Litbangkes Vol.III No.02-1993.

(14)

Mun’im, A., Supardi S., dan Jamal S., 2009. Pengembangan model dan indikator pelayanan kefarmasian prima di Apotek.

http://apotekputer.com/ma/index.php?option=com_content&task=view&id =149&Itemid=63. Diakses tanggal 26 Desember 2010.

Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Prasetyorini, R., 2003. Pelayanan Prima. Temanggung : Guruvalah Inc.

Rakhmat, J., 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Rosda Karya.

Riduwan, 2009. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta.

Rustam, 2002. Pendapatan menurut Standar Akuntasi Keuangan no.23. Fakultas Ekonomi : Universitas Sumatera Utara.

Sastroasmoro, S., Ismael, S., 1995. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Binarupa Aksara.

Simanjuntak, M.P., 2010 Strategi Pelayanan Prima.

http://www.scribd.com/doc/17216928/strategi-pelayanan-prima. Diakses tanggal 11 Desember 2010.

Soesilo, S., 1991. Langkah antisipasi profesi farmasi dalam menghadapi peluang tantangan menjelang tahun 2000. Majalah Farmasi Indonesia, Vol. 2 No.1, p. 18-21.

Sugiyono, 2010. Statistik Nonparametris. Bandung : Alfabeta

Suwardjono, 1984. Teori Akuntansi.

http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/pendapatan/. Diakses tanggal 25 November 2010.

Tjiptono, F., 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi.

Trisna, Y., 2007. Aplikasi Farmakoekonomi dalam Pelayanan Kesehatan. Medisina, edisi 3, Vol.1, p.24-7.

WHO dan FIP, 2006. Perkembangan Praktek Kefarmasian. Medisina, Edisi 3 Vol.1, p.11-7.

(15)

Wijono, D., 2000. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan (Teori, Strategi dan Aplikasi). Surabaya : Airlangga University Press.

Yasril dan Kasjono, H.S., 2009. Teknik sampling untuk penelitian kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Yuningsih, Y., 2008. Evaluasi Kinerja Apotek Mitra Sehat Colomadu karanganyar dengan perspektif Customer dan Keuangan. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

diatas dapat dilihat bahwa tingkat kematian jangkrik kalung pada umur pengamatan 45 hari, tingkat kematian tertinggi pada perlakuan J0 (kontrol) dengan tingkat kematian

Setelah MV hasil dari proses seleksi telah diimplementasi di dalam sistem, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian performansi sistem setelah implementasi MV..

Hari ini (adalah) hari Senin. Today is Monday. Bukan is used to negate nouns and pronouns. Hari ini bukan hari Senin. Today is not Monday. Tidak is used to negate verbs and

Dalam pengolahan data dan pembahasan, akan dianalisis dua nilai TKPH untuk dua material yang berbeda yaitu material lumpur (mud) dan material overburden, hal ini

Dari gambar hubungan antara beban lampu dengan koefisien prestasi mesin membentuk kurva parabolik dimana posisi COP terbesar berada pada beban 300 watt yaitu sebesar

Berdasarkan data dari BPJS (Badan penyelenggara Jaminan Sosial) ketenagakerjaan cabang Batam tahun 2016 didapatkan angka kejadian kecelakaan kerja sebanyak 4.348 pekerja... Dari

(3) Dalam hal terdapat selisih lebih p�mbayaran PPN atas penyerahan BBM J enis M inyak Tanah (Kerosene) oleh Badan Usaha kepada Pemetintah yang tdah dibayar

Pada pelayanan pembuatan paspor yang dihadapi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Semarang dalam melayani masyarakat kendala yang sering terjadi yaitu sistem untuk pengaplikasian