• Tidak ada hasil yang ditemukan

KANDUNGAN ALBUMIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR AYAM LEGHORN DAN AYAM KAMPUNG SETELAH PENAMBAHAN Kandungan Albumin Dan Organoleptik Telur Ayam Leghorn Dan Ayam Kampung Setelah Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KANDUNGAN ALBUMIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR AYAM LEGHORN DAN AYAM KAMPUNG SETELAH PENAMBAHAN Kandungan Albumin Dan Organoleptik Telur Ayam Leghorn Dan Ayam Kampung Setelah Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

KANDUNGAN ALBUMIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR AYAM LEGHORN DAN AYAM KAMPUNG SETELAH PENAMBAHAN

EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun Oleh : RIKO ANDRIANTO

A 420 090 051

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

PERSETUJUAN

KANDUNGAN ALBUMIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR AYAM LEGHORN DAN AYAM KAMPUNG SETELAH PENAMBAHAN

EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

RIKO ANDRIANTO A 420 090 051

Disetujui untuk dipertahankan

Di hadapan Dewan Penguji Skripsi Sarjana S-1

Mengetahui Pembimbing,

(3)

iii

PENGESAHAN

KANDUNGAN ALBUMIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR AYAM LEGHORN DAN AYAM KAMPUNG SETELAH PENAMBAHAN

EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA

Dipersiapkan dan Disusun Oleh: RIKO ANDRIANTO

A 420 090 051

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal,

Dan Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat Susunan Dewan Penguji: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, Juni 2013

(5)

v

MOTTO

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya ALLAH beserta orang-orang yang sabar

(Qs. Al-Baqarah : 153)

Perumpamaan-perumpamaan ini kami buat untuk manusia, dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu

(Qs. Al-Ankabuut : 43)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, penulis persembahkan karya ini untuk orang-orang yang penulis sayangi:

1. Ayah dan Ibu tercinta, motivator terbesar yang tak pernah lelah

mendo’akan dan menyayangi, atas semua pengorbanan dan kesabaran

sampai kini.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Kandungan Albumin dan Organoleptik Telur Ayam Leghorn dan Ayam Kampung setelah Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dengan Konsentrasi Yang Berbeda”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian tugas dan syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S-1 pada Program Studi Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Untuk itu perkenankanlah pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Triastuti Rahayu, S. Si., M. Si, selaku pembimbing yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, serta pengarahan, dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Dra. Suparti, M. Si, selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi. 3. Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing dan memberikan ilmu kepada

penulis selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS

(8)

viii

5. Semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga semua amal baik yang telah diberikan senantiasa mendapat ridho Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati penyusun skripsi ini jauh dari sempurna karena keterbatasan yang penulis miliki, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sanagt penulis harapkan dari pembaca. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.

Wassalamu’alaikum WR. Wb.

Surakarta, Juni 2013

(9)

ix

(10)

x

B.Kerangka Pemikiran ... 18

C.Hipotesis ... 18

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kandungan Telur per 100 gram ... 6

2.2 Kandungan Bawang Putih per 100 gram ... 14

3.1 Hasil Pengujian Organoleptik ... 24

3.2 Rancangan Percobaan Telur Suntik ... 26

4.1 Hasil Uji Organoleptik Telur Suntik ... 29

4.2 Hasil Uji Protein Telur Suntik ... 31

4.3 Hasil Uji Normalitas Kandungan Protein Jenis Telur ... 32

4.4 Hasil Uji Normalitas Kandungan Protein Ekstrak Bawang putih ... 32

4.5 Hasil Analisis Uji Homogenitas ... 33

4.6 Hasil Analisis Uji Hipotesis ... 33

4.7 Hasil Analisis Uji Hipotesis ... 33

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 18

3.1 Sterilisasi Alat Suntik ... 21

3.2 Skema Penyuntikan Telur ... 23

4.1 Histogram Rata-rata Kandungan Protein ... 31

4.2 Gambar Uji Organoleptok Warna ... 36

4.3 Histogram Rata-Rata Uji Organoleptik Warna ... 37

4.4 Histogram Rata-rata Uji Organoleptik Rasa ... 39

4.5 Histogram Rata-rata Uji Organoleptik Aroma ... 40

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Angket Quisioner Panelis Uji Organoleptik 2. Hasil Uji Organoleptik

(14)

xiv

KANDUNGAN ALBUMIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR AYAM LEGHORN DAN AYAM KAMPUNG SETELAH PENAMBAHAN

EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA

Riko Andrianto, A 420090051, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, xiv + 73 Halaman (termasuk lampiran)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kandungan albumin telur ayam leghorn dan ayam kampung setelah penambahan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi yang berbeda, 2) mengetahui organoleptik telur ayam leghorn dan ayam kampung setelah penambahan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi yang berbeda 3) mengetahui interaksi antara jenis telur dan penambahan ekstrak bawang putih terhadap kandungan protein. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan menggunakan dua faktorial yaitu jenis telur (T) dan penambahan ekstrak bawang putih yang berbeda (B), perlakuan sejumlah 8 perlakuan. Penambahan ekstrak bawang putih disuntikan ke dalam putih telur dan kuning telurnya kemudian disimpan selama 24 jam. Setelah itu diuji organoleptik terhadap 20 panelis dan uji protein menggunakan spektrofotometer. Pada telur ayam leghorn dan ayam kampung dengan jumlah penambahan ekstrak bawang putih 0 (kontrol), 0,5 ml, 1 ml, 1,5 ml, menghasilkan kandungan protein tertinggi pada perlakuan B0T1 (kampung kontrol) yaitu sebesar 12,95 g sedangkan kandungan protein terendah pada perlakuan B3T2 (leghorn+1,5 ml bawang putih) yaitu 7,80 g. Hasil uji organoleptik yang diperoleh ada pengaruh terhadap (warna, rasa, aroma, dan tekstur) setelah penambahan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi yang berbeda. Uji organoleptik rasa dan tekstur terbaik pada perlakuan B0T1 (kampung+0,5 ml ekstrak bawang putih) yaitu dengan warna putih telur berwarna putih, kuning telur berwarna kuning dan tekstur kenyal. Rasa terbaik pada perlakuan B1T2 (Leghorn+0,5 ml) yaitu dengan rasa enak sedangkan aroma paling khas bawang putih ditunjukan pada perlakuan B3T1 (kampung+bawang putih 1,5 ml) dan B3T2 (leghorn+bawang putih 1,5 ml). Dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak bawang putih mempengaruhi organoleptik dan kandungan protein albumin.

Referensi

Dokumen terkait

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Perlindungan hukum bagi para pihak dalam pelaksanaan gadai syariah dapat dilihat dari Fatwa Dewan Syarian Nasional Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002

Cedera cerebrovaskular atau stroke adalah awitan defisit neurologist yang berhubungan dengan penurunan aliran darah cerebral yang disebabkan oleh oklusi atau stenosis

signifikansi 5%. Artinya, nilai jarak mempunyai korelasi linear negatif dengan nilai pemanfaatan pelayanan puskesmas Banjarsari 1. Artinya, nilai jarak mempunyai korelasi linear

Masyarakat desa bersifat paternalistik, orang yang lebih tua, alim ulama dan anggota masyarakat yang ditokohkan cerdik pandai, dukun pengobatan/beranak. Mereka merupakan

Inilah yang menjadi jantung BMT Berbasis Masjid karena dengan mengetahui informasi lebih mengenai pasar, BMT Berbasis Masjid dapat menganalisis potensi produk yang

[r]

Manajemen risiko dengan membuat struktur hirarki risiko sayuran Edamame yang diintroduksi oleh PT Saung Mirwan, dalam manajemen rantai pasokan diharapkan dapat memperbaiki