HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PEMBERIAN OBAT INTRA VENA DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA
ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA PURWOKERTO
TAHUN 2015
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1
Disusun Oleh : AGUNG ANGGORO
NIM: 1311020062
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan
penuh kesadaran. (James Thurber)
Kupersembahkan karya sederhana ini untuk:
1. Kedua orang tuaku yang telah membimbing aku selama ini.
2. Calon pendamping yang selalu memberikan support
3. Sahabat-sahabatku yang selalu setia mendukung setiap
usahaku.
4. Rekan-rekan seperjuangan di Fakultas Ilmu Kesehatan
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PEMBERIAN OBAT INTRA VENA DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA
ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA PURWOKERTO
TAHUN 2015
Agung Anggoro 1, Ragil Setiyabudi 2, Ida Susilowati3 1
Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2
Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto 3
Kepala Ruang Cempaka RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
ABSTRAK
Latar Belakang: Hospitalisasi pada anak banyak menyebabkan pengalaman yang menimbulkan trauma. Hospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan pada anak. Pemberian komunikasi terapeutik oleh perawat penting dilakukan untuk meminimalisir kecemasan pada anak akibat hospitalisasi.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik pemberian obat intra vena dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak pra sekolah di bangsal anak rumah sakit wijaya kusuma purwokerto tahun 2015. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional. Populasi penelitian semua anak usia pra sekolah yang dirawat di Bangsal Anak Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto. Jumlah sampel 55 orang dengan teknik consecutive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sebagian besar berumur 4 tahun yaitu 22 orang (40,0%) dan berjenis kelamin perempuan yaitu 29 orang (52,7%). Komunikasi terapeutik pemberian obat intra vena pada anak pra sekolah sebagian besar pada kategori baik yaitu 37 orang (67,3%) dan lainnya pada kategori cukup yaitu 18 orang (32,7%). Tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak pra sekolah sebagian besar pada kategori sedang yaitu 31 orang (56,4%) dan pada kategori berat yaitu 24 orang (43,6%). Terdapat hubungan komunikasi terapeutik pemberian obat intra vena dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak pra sekolah di bangsal anak RS Wijaya Kusuma Purwokerto tahun 2015 (p = 0,016). Kesimpulan: Terdapat hubungan komunikasi terapeutik pemberian obat intra vena dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak pra sekolah.
CORRELATION OF THERAPEUTIC COMMUNICATION DRUG INTRA VENOUS WITH ANXIETY LEVEL AT HOSPITALIZATION DUE ON
PRE-SCHOOL CHILDREN IN PEDIATRIC WARD WIJAYA KUSUMA PURWOKERTO HOSPITAL
2015
Agung Anggoro 1, Ragil Setiyabudi 2, Ida Susilowati3 1
Student of S1 Nursing in Muhammadiyah University Purwokerto 2
Lecture of Muhammadiyah University Purwokerto 3
Head of Cempaka Unit in RSUD dr.R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
ABSTRACT
Backround: Hospitalization in children caused many traumatic experiences. Hospitalization can cause anxiety in children. Provision of therapeutic communication by nurses is important to minimize anxiety in children due to hospitalization.
Objective: The study aimed to determine the relationship of therapeutic communication intravenous drug administration with the level of anxiety due to hospitalization in pre-school children in a hospital pediatric ward Wijaya Kusuma purwokerto 2015.
Method: This study is a descriptive cross sectional analytic approach. The study population all preschool children who were treated at Children's Ward Wijaya Kusuma Purwokerto Hospital. Number of samples 55 consecutive sampling technique. Data were analyzed using Chi Square test.
Result: he results showed that the majority of respondents aged 4 years ie 22 (40.0%) and female that is 29 people (52.7%). Communication therapeutic intravenous drug administration in pre-school children mostly in the good category, namely 37 people (67.3%) and the other in enough categories that 18 people (32.7%). The level of anxiety due to hospitalization in pre-school children mostly in the category that 31 people (56.4%) and in the weight category that is 24 people (43.6%). There is a relationship of therapeutic communication intravenous drug administration with the level of anxiety due to hospitalization in pre-school children in the pediatric ward Wijaya Kusuma Hospital Navan in 2015 (p = 0.016).
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul “Hubungan Komunikasi Terapeutik Pemberian Obat Intra Vena Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Pra Sekolah Di Bangsal Anak Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto Tahun 2015” dengan baik.
Skripsi ini tidak mungkin dapat tersusun dengan baik tanpa ada bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menghaturkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat.
1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., MH., selaku rektor Universtas Muhammadiyah Purwokerto.
2. dr. Daris Hidayat, Sp. A., selaku direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto beserta staf dan seluruh perawat yang telah memberikan kemudahan dalam pengumpulan data penelitian.
3. Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
5. Ragil Setiyabudi, S.K.M, M.Kes. (Epid), selaku Pembimbing I, yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan Skripsi ini.
6. Ns. Ida Susilowati, S.Kep., MM, selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan dukungan moril dalam penyusunan Skripsi ini.
8. Kedua orang tuaku yang telah memberi dukungan dan doanya.
9. Calon istriku Rina Purwani yang telah memberikan dukungan dan doanya.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Purwokerto, Februari 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v
ABSTRAK... vi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 10
B. Kerangka Teori... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 40
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 40
C. Populasi Dan Sampel ... 41
D. Variabel Penelitian ... 42
E. Definisi Operasional... 43
F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 43
G. Pengolahan dan Analisis Data ... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian……….... ... 47
B.Pembahasan………. 50
C.Keterbatasan penelitian……… 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan……….. 56
B.Saran………. 56 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel: Halaman
3.1. Definisi Operasional... 42 4.1 Karakteristik Responden (n = 55) ... 47 4.2 Komunikasi Terapeutik Pemberian Obat Intra Vena Pada Anak Pra
Sekolah di RS Wijaya Kusuma Purwokerto ... 48 4.3. Distribusi Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Pra
Sekolah di RS Wijaya Kusuma Purwokerto ... 48 4.4. Analisis Hubungan Komunikasi Terapeutik Pemberian Obat Intra Vena
DAFTAR GAMBAR
Gambar: Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran:
1. Permohonan Menjadi Responden 2. Persetujuan Menjadi Responden 3. Instrumen Penelitian
4. Data Hasil Penelitian 5. Hasil Analisis Data