• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

1

(2)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renja SKPD)

merupakan bagian dan kelanjutan proses perencanaan pembangunan daerah

dalam kurun waktu satu tahun sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-

SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, bahwa setiap daerah diwajibkan untuk menyusun

perencanaan pembangunan daerah untuk jangka panjang 20 tahun (RPJPD),

jangka menengah 5 tahun (RPJMD), serta jangka pendek 1 tahun (RKPD). Proses

penyusunan Renja SKPD diawali dengan penyusunan rancangan awal Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disempurnakan dengan menyusun

Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renja SKPD) dan dimatangkan

dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

tingkat Kabupaten sebagai implementasi perencanaan pembangunan yang

bersifat top down dan bottom up, yang berarti bahwa setiap perencanaan

pembangunan daerah harus dapat memuaskan kepentingan mayarakat secara

keseluruhan tetapi juga disesuaikan dengan besarnya anggaran yang ada

sehingga muncul program dan kegiatan yang bersifat prioritas, realistis, penting

dan mendesak untuk dilaksanakan serta mempunyai dampak yang nyata, terukur

dan langsung dirasakan oleh masyarakat.

(3)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

2

Renja SKPD merupakan implementasi RKPD yang disusun tahunan sebagai pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) yang disusun lima tahunan. Di dalam penyusunan Renja SKPD selain memperhatikan usulan masyarakat melalui musrenbang dan RKPD Kabupaten, juga harus memperhatikan Rencana Kerja Provinsi dan Rencana Kerja Kementerian sehingga akan terwujud program dan kegiatan yang terintegrasi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Dengan terwujudnya integrasi program dan kegiatan tersebut maka diharapkan ada kesinambungan program-program pembangunan yang ada pada Pemerintah Daerah sampai Pemerintah Pusat.

Rencana Kerja SKPD menjadi tolok ukur untuk mengevaluasi akuntabilitas kinerja masing-masing satuan kerja. Rencana Kerja SKPD tersebut ditindaklanjuti dengan MoU antara Kepala SKPD dengan Bupati. Penetapan Kinerja adalah pernyataan/komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun. MoU Penetapan Kinerja merupakan landasan bagi SKPD untuk melaksanakan kegiatan sesuai target yang telah ditetapkan sekaligus sebagai bahan evaluasi penyerapan anggaran tiap-tiap kegiatan supaya dapat secara maksimal terserap hingga 100%.

Apabila ada kegiatan yang tidak tercapai sesuai target, maka akan menjadi evaluasi Bupati terhadap kinerja Dinas yang bersangkutan dan akan berpengaruh pada penetapan pagu anggaran tahun berikutnya.

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum yang mendasari penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang adalah :

1. Undang-Undang No 25 Tahun 1992 tentang Koperasi yang diubah dengan

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012;

(4)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Dan Menengah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

(5)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

4

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jombang;

(6)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 19. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun 2005-2025;

20. Peraturan Bupati Jombang Nomor 187 tahun 2005 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) di Kabupaten Jombang.

1.3. Maksud Dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja SKPD Tahun Anggaran 2016 ini adalah sebagai panduan untuk menyusun program dan kegiatanyang tersusun dalam Rencana Kerja Tahunan dalam rangka meneruskan proses pembangunan dan pemberdayakan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah guna mewujudkan Visi Dinas Koperasi dan UMKM yang harus dicapai sampai Tahun 2018 yaitu Terwujudnya Koperasi Berkualitas dan UMKM yang Tangguh Serta Berdaya Saing.

Tujuan disusunnya Rencana Kerja SKPD Tahun Anggaran 2016 adalah melalui prioritas program dan kegiatan yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan arah pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah dengan mensinergikan hasil musrenbangcam yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan tepat sasaran seperti tersirat dalam Visi dan Misi Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten Jombang.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dinas Koperasi Dan

Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2016

adalah sebagai berikut :

(7)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

6

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud Dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 dan Capaian Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan UMKM

2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV : PENUTUP

(8)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN ANGGARAN 2015

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 dan Capaian Renstra

Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 yang dijabarkan melalui program dan kegiatan pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang sudah sesuai dengan yang direncanakan pada Renstra SKPD 2014 – 2018 walaupun pada saat perubahan anggaran dan keuangan ada beberapa kegiatan yang dihapus karena adanya perubahan kebijakan.

Pada Tahun 2015 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang melaksanakan 11 (sebelas) program dan 38 (tiga puluh delapan) kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Jombang dan 1 (satu) program dan 2 (dua) kegiatan yang bersumber dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) yang masuk pada belanja langsung dengan total sebesar Rp. 6.406.059.893,00.

Sedangakan belanja tidak langsung dipergunakan untuk gaji pegawai PNS sebanyak 42 orang dengan total sebesar Rp. 2.059.068.425,00.

Belanja langsung yang digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Koperasi dan UMKM tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

a) Belanja Pegawai : Rp. 209.625.000,00

b) Belanja Barang dan Jasa : Rp. 6.096.684.893,00 c) Belanja Modal : Rp. 99.750.000,00

Apabila dilihat dari rencana dan realisasi penyerapan tribulanan untuk belanja

langsung adalah sebagai berikut :

(9)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

8

TRIBULAN RENCANA REALISASI

TRIBULAN I Rp. 1.104.667.667,00 Rp. 265.490.524,00 (7,43) TRIBULAN II Rp. 1.294.206.967,00 Rp. 287.132.761,00 (8,04%) TRIBULAN III Rp. 734.300.500,00 Rp. 1.015.855.341,00 (28,43%) TRIBULAN IV Rp. 3.272.884.759,00 Rp. 4.159.084.008,00 (64,92%)

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi penyerapan anggaran

pada tribulan pertama paling sedikit karena kegiatan yang berjalan adalah

kegiatan rutin saja sedangkan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan masih dalam

tahap persiapan dan koordinasi sehingga belum maksimal.

(10)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 Tabel Kinerja Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2015 (Tribulan IV)

Kode Prog / Keg

Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan

Realisasi Penyerapan

Anggaran Kegiatan

% Sisa

Anggaran

Tolok Ukur Program/Kegiatan

Target Kinerja Prog/ Keg

Realisasi Kinerja Prog/Keg

%

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11

01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

750.002.450 612,577,734 81,68% 137,424,716 Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran

100% 100% 100%

01.20 Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

69,300,000 68,700,000 99,13% 600,000 Tersedianya tenaga pelayanan administrasi perkantoran

9 org 7 org 77,78%

01.24 Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

680,702,450 543,877,734 79,90% 136,824,716 Tersedianya sarana pelayanan administrasi perkantoran

12 bln 12 bln 100%

02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

433,990,000 421,020,100 97,01% 12,969,900 Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan

100% 100% 100%

02'22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

312,840,000 307.579.000 98,32% 5,261,000 Terpeliharanya gedung kantor/bangunan

pendukungnya

1 paket 1 paket 100%

02'24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

21,400 ,000 20.236.100 94,56% 1,163,900 Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional

2 jenis 2 jenis 100%

02'46 Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor

99,750,000 93.205.000 93,44% 6,545,000 Tersedianya sarana dan prasarana gedung kantor

8 item 8 item 100%

03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

11.000,000 11.000,000 100,00% 0 Tercapainya disiplin aparatur 100% 100% 90%

03'06 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

11,000,000 11,000,000 100,00% 0 Tersedianya pakaian olah raga bagi pegawai Dinas Koperasi dan UMKM

50 org 45 org 90%

06. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

40,000,000 18,190,000 45,48% 21,810,000 Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan

100% 100% 100%

(11)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

10

Kode Prog / Keg

Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan

Realisasi Penyerapan

Anggaran Kegiatan

% Sisa

Anggaran

Tolok Ukur Program/Kegiatan

Target Kinerja Prog/ Keg

Realisasi Kinerja Prog/Keg

%

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11

06.02 Penyusunan Rencana Kerja SKPD

15,000,000 9.785.000 65,23% 5,215,000 Tersedianya dokumen Renja SKPD

1 dok 1 dok 100%

06.03 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD

15,000,000 3.330.000 22,20% 11,670,000 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD

1 dok 1 dok 100%

06.04 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

10,000,000 5.075.000 50,75% 4,925,000 Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester dan prognosis, laporan realisasi anggaran

1 dok 1 dok 100%

15. Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM yang Kondusif

368,514,000 232,195,000 63,01% 136,319,000 Terwujudnya produk UMKM berdaya saing

2 prod UMKM

15.06 Perencanaan, koordinasi dan pengembangan Usaha Kecil Menengah

117,390,000 79.390.000 67,63% 38,000,000 Koordinasi pengembangan UMKM dengan SKPD terkait dan stakeholder dalam aspek produksi, bahan, permodalan, manajemen dan pasar

400 org

15.12 Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah

95,765,000 0,00 0,00% 95,765,000 Fasilitasi pemerintah dalam pengembangan UMKM dalam aspek modal, bahan, produksi dan pasar

15 org 15 org

15.10 Pemberian fasilitasi pengamanan kawasan Usaha Kecil Menengah

54,554,000 52.000.000 95,32% 2.554.000 Fasilitasi outlet bagi UMKM 2 lokasi 0

15.15 Pelatihan rintisan wirausaha 100,805,000 100,805,000 100,00% 0 Pelatihan ketrampilan wirausaha bagi masyarakat pedesaan

240 org

16. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM

502,919,550 421,785,100 83,87% 81,134,450 Meningkatnya jumlah wirausaha baru

96 WUB

(12)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

Kode Prog / Keg

Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan

Realisasi Penyerapan

Anggaran Kegiatan

% Sisa

Anggaran

Tolok Ukur Program/Kegiatan

Target Kinerja Prog/ Keg

Realisasi Kinerja Prog/Keg

%

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11

16.03 Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi UMKM

31,080,000 31,080,000 100,00% 0 Terwujudnya kerjasama dengan pihak lain dalam mengembangkan UMKM

120 org

16.5 Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi

10,420,000 5,200,000 49,90% 5,220,000 Terwujudnya pengenalan produk UMKM Jombang melalui IT

1 paket 1 paket

16.06 Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan

233,332,550 180.496,300 77,36% 52,836,250 Pelatihan bagi UMKM dalam upaya meningkatkan kualitas produksinya

660 org

16.07 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD

27,895,000 27,895,000 100,00% 0 Pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi bagi pelaku UMKM

160 org 160 org

16.09 Sosialisasi & pelatihan pola pengelolaan limbah industri dlm menjaga kelestarian kawasan UMKM

400,000 200.000 50,00% 200,000 Pelatihan pemanfaatan limbah industri menjadi barang bernilai ekonomis

80 org

16.11 Pelatihan akuntansi UMKM 35,377,000 35,347,000 99,92% 30,000 Pelatihan akuntansi bagi UMKM

280 org

16.12 Pelatihan pengembangan usaha bagi UMKM

164,415,000 141.566.800 86,10% 22,848,200 Pelatihan pengembangan usaha UMKM pada aspek peningkatan kualitas produksi, pengemasan dan design

100 org

17. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM

640,531,500 552,408,700 86,24% 88,122,800 Tersedianya jaringan pemasaran hasil kemitraan UMKM

5 UMKM

17.02 Pengembangan klaster bisnis

41,452,500 41,452,500 100,00% 0 Pengembangan klaster bisnis melalui berbagai upaya peningkatan kualitas hasil produksinya

280 org

(13)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

12

Kode Prog / Keg

Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan

Realisasi Penyerapan

Anggaran Kegiatan

% Sisa

Anggaran

Tolok Ukur Program/Kegiatan

Target Kinerja Prog/ Keg

Realisasi Kinerja Prog/Keg

%

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11

17.05 Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

12,824,000 5,800,000 45,23% 7,024,000 Pemantauan pengelolaan bantuan permodalan yang telah diterima oleh UMKM dari phak kreditur dan laporan hasil pemantauan

12 bln 12 bln

17.06 Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah

586,255,000 505.156.200 86,17% 81,098,800 Pameran dan pengenalan produk unggulan UMKM pada berbagai event kegiatan di dalam maupun luar daerah

3 event

18. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

384.087.700 362,072,500 94,27% 22,015,200 Tercapainya jumlah Koperasi aktif

686 Kop Aktif

Tercapainya jumlah Koperasi sehat

18.04 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian

40,455.000 40,455.000 100,00% 0 Sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian bagi masyarakat

480 org

18.05 Permbinaan, pengawas dan penghargaan Koperasi berprestasi

287,517,500 265,617,500 92,38% 21,900,000 Terselenggaranya peringatan harkop dan penghargaaan Koperasi berprestasi

3 Keg 3 Keg

18.10 Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Koperasi

56,115,200 56,000,000 99,79% 115,200 Pendampingan terhadap Koperasi/KUD dalam upaya pengendalian dan evaluasi administrasi pengelolaan Koperasi

12 bln 12 bln

20. Program Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Masyarakat di Kawasan Agropolitan

26,310,000 22,510,000 85,56% 3,800,000 Jumlah Koperasi di wilayah agropolitan

121 Kop

Jumlah Koperasi aktif di wilayah agropolitan

121 Kop

Jumlah Koperasi sehat 2 Kop

(14)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

Kode Prog / Keg

Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan

Realisasi Penyerapan

Anggaran Kegiatan

% Sisa

Anggaran

Tolok Ukur Program/Kegiatan

Target Kinerja Prog/ Keg

Realisasi Kinerja Prog/Keg

%

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11

20.01 Pembinaan kelembagaan dan pengelolaan manajemen UKM, LKM dan KUB

26,310,000 22,510,000 85,56% 3,800,000 Pelatihan manajemen pengelolaan perkoperasian di kawasan agropolitan

75 org

22. Program Pemberdayaan Perempuan melalui Koperasi Wanita

372.075.000 352.792.000 94,82% 19.283.000 Prosentase Kopwan yang diberdayakan

22.03 Pelatihan peningkatan ketrampilan anggota Koperasi Wanita

372.075.000 352.792.000 94,82% 19.283.000 Pelatihan ketrampilan bagi anggota Kopwan

23 Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi

371.623.000 312.071.500 83,98 59.551.500

23.01 Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi

73,845,000 59,402,500 80,44% 14,442,500 Fasilitasi peningkatan kerjasama usaha Koperasi

400 org

23.02 Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/Manajemen Modern Pada Jenis Usaha Koperasi

53,655,000 42,805,000 79,78% 10,850,000 Penerapan teknologi sederhana untuk mengembangkan usaha- usaha Koperasi (anggota Koperasi)

240 org

23.03 Penguatan Akses Permodalan KSP/USP Koperasi

40,520,000 31,362,500 77,40% 9,157,500 Fasilitasi jaringan permodalan Koperasi dengan kreditur

360 Kop

23.04 Penilaian Kesehatan Koperasi

18,709,000 13,500,000 72,16% 5,209,000 Penilaian kesehatan terhadap Koperasi aktif

30 Kop

23.05 Pemantauan kredit modal kerja dana bergulir

16,672,500 10.400.000 62,38% 6,272,500 Pemantauan pemanfaatan penggunaan bantuan bagi Koperasi

12 bln 12 bln

23.06 Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Usaha Koperasi

45,034,000 42,159,000 93,62% 2,875,000 Pelatihan akuntansi perkoperasian berbasis ETAP bagi pengurus dan anggota

360 org

(15)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

14

Kode Prog / Keg

Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Kegiatan

Realisasi Penyerapan

Anggaran Kegiatan

% Sisa

Anggaran

Tolok Ukur Program/Kegiatan

Target Kinerja Prog/ Keg

Realisasi Kinerja Prog/Keg

%

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11

23.07 Pelatihan dan

Pengembangan Usaha Bagi Koperasi

123,187,500 112,442,500 91,28% 10,745,000 Pelatihan usaha produksi bagi Koperasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota Koperasi

160 org

24. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Koperasi dan UMKM

2,505,006,693 2,408,895,000 96,16% 96,111,693 121 Kop

24.01 Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Usaha Bagi Koperasi/UMKM

928,656,693 889,913,500 95,83% 38,743,193 Pelatihan ketrampilan bagi anggota Kopwan

30 org 30 org

24.02 Penguatan Ekonomi

Masyarakat bagi

Koperasi/UMKM melalui Bantuan Sarana Produksi

1,576,350,000 1,518,981,500 96,36% 57,368,500 Bantuan peralatan produksi bagi anggota Kopwan

JUMLAH 6.406.059.893 5.727.517.634 89.41% 678.542.259

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Jombang

(16)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 Penyerapan anggaran sampai akhir Tahun 2015 sebesar Rp.

5.727.517.634,00 atau 89,41%. Dengan tidak tercapainya target penyerapan ini dikarenakan beberapa hal diantaranya :

a) Penyesuaian pelaksanaan kegiatan dengan kebijakan yang sering berubah.

b) Pengeluarkan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga lebih efisien.

c) Koordinasi dengan pihak-pihak terkait kurang berjalan dengan lancar sehingga menghambat jadwal yang telah ditentukan.

d) Tidak sesuainya jadwal kegiatan yang ada pada Dinas dengan kegiatan yang diadakan oleh pihak penyelenggara.

Bila dibandingkan antara target Renstra tahun II (kedua) dengan realisasi Tahun 2015 sampai dengan tribulan IV ada selisih Rp. 678.542.259,00 karena ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan secara maksimal.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Kinerja pelayanan SKPD terhadap masyarakat khususnya yang terkait dengan bidang Koperasi dan UMKM sesuai hasil survey terhadap masyarakat hingga akhir Tahun 2015 mencapai 73,30 %.

• Untuk Bidang Koperasi pelayanan yang sangat dominan adalah tentang pendirian Koperasi dan konsultasi tentang pembukuan untuk menyusun laporan RAT atau konsultasi terkait dengan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.

• Sedangkan untuk Bidang UMKM informasi pameran dan proposal bantuan

permodalan/peralatan yang masih mendominasi.

(17)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

16

No INDIKATOR FORMULA

INDIKATOR KONDISI AWAL TH

TARGET REALISASI PADA TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOPERASI

48.92% 53.25% 53.25%

Jumlah Koperasi Sehat Σ Kop Sehat

/ Σ Kop Aktif 5 5 5

Jumlah Koperasi Tidak

Aktif Σ Kop - Σ

Kop Aktif 55 80 80 80 80 80 57 57

Jumlah Koperasi Aktif Σ Kop - Σ Kop Tidak Aktif

767 687 687 606 606 526 771 812 813

Jumlah KUD 27 27 27 27 27 27 27 27 27

Jumlah Koperasi

Sekunder Σ Kop - Σ

Kop Primer 6 6 6 6 6 6 5 5

Jumlah Koperasi Primer Σ Kop - Σ Kop Sekunder

816 761 761 680 680 600 599 599

Jumlah Seluruh Koperasi

Σ Kop Primer +

Σ Kop Sekunder

822 767 767 686 686 606 604 604

2 UKM

Mikro 25.436 25.436 25.436

Kecil 1.809 1.809 1.809

Menengah 1.848 1.848 1.848

Jumlah UMKM 29.093 29.093 29.093

3 BPR/LKM 17

17 17

Jumlah BPR/LKM Aktif 17 13 13

Jumlah BPR/LKM

(18)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro, maka akan dapat meningkatkan tumbuh berkembangnya perekonomian rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah menjadi lebih tangguh, berdaya dan mandiri yang berdampak kepada peningkatan perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Dengan demikian lembaga-lembaga pembiyaan yang ada di desa yang belum berbadan hukum harus segera mengurus badan hukum dan yang diakui untuk membentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah Koperasi dan Perseroan Terbatas.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang untuk Tahun 2015 mengalami perubahan bila dibandingkan dengan rencana awalnya, sebagaimana tabel berikut ini :

No Bidang yang Melaksanakan Rencana Awal Rencana Akhir 1. Bidang Kesekretariatan 1.010.294.450 1.234.992.450

2. Bidang UMKM 1.552.043.800 1.511.965.050

3. Bidang Koperasi 1.010.368.700 3.659.102.393

Jumlah 3.572.706.950 6.406.059.893

Pada awal dan akhir perencanaan mengalami perubahan yang cukup

besar yaitu selisih Rp. 2.833.352.943, hal ini karena ada penambahan program

dan kegiatan baru yaitu Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Koperasi

dan UMKM dengan dua kegiatan, pertama Pembinaaan Kemampuan dan

(19)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

18

Ketrampilan Usaha Bagi Koperasi dan UMKM, kedua Penguatan Ekonomi Masyarakat Bagi Koperasi dan UMKM Melalui Bantuan Sarana Produksi. Program dan kegiatan tersebut dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) dimana Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten mendapatkan alokasi sebesar Rp.

2.505.006.693.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

SKPD melaksanakan program dan kegiatan berdasarkan proses usulan masyarakat melalui musrenbang tingkat kecamatan sampai tingkat Kabupaten yang disinkronkan dengan program dan kegiatan SKPD yang ada. Adanya usulan kegiatan dari masyarakat yang belum terakomodir salah satunya adalah karena masyarakat tidak mengetahui program dan kegiatan yang ada pada SKPD sehingga usulannya sering kali meleset dimana SKPD yang dituju tidak menangani kegiatan yang diusulkan. Disamping itu kurang jelasnya usulan yang disampaikan kepada SKPD terutama tentang sasaran kegiatan dan sasaran siapa yang akan menerima manfaat dari kegiatan tersebut merupakan faktor yang menyebabkan usulan dari masyarakat belum dapat diakomodir.

Usulan masyarakat yang diakomodir oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang melalui program dan kegiatan pada tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 15. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil

Menengah yang Kondusif

Terwujudnya produk UMKM berdaya saing

15.06 Perencanaan, koordinasi dan

pengembangan Usaha Kecil Menengah

Koordinasi pengembangan UMKM dengan SKPD terkait dan stakeholder dalam aspek produksi, bahan, permodalan, manajemen dan pasar 15.12 Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil

Menengah

Fasilitasi pemerintah dalam

pengembangan UMKM dalam aspek modal, bahan, produksi dan pasar

(20)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 15.15 Pelatihan Rintisan Wirausaha Pelatihan ketrampilan wirausaha bagi

masyarakat pedesaan 16. Program Pengembangan Kewirausahaan

dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Meningkatnya jumlah wirausaha baru

16.03 Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Terwujudnya kerjasama dengan pihak lain dalam mengembangkan UMKM 16.05 Fasilitasi Pengembangan sarana promosi

hasil produksi

Terwujudnya pengenalan produk UMKM Jombang melalui IT 16.06 Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan Pelatihan bagi UMKM dalam upaya

meningkatkan kualitas produksinya 16.07 Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi

bagi UMKM

Pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi bagi pelaku UMKM 16.11 Pelatihan akuntansi UMKM Pelatihan akuntansi bagi UMKM

17. Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Tersedianya jaringan pemasaran hasil kemitraan UMKM

17.02 Pengembangan klaster bisnis Pengembangan klaster bisnis melalui berbagai upaya peningkatan kualitas hasil produksinya

17.05 Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Pemantauan pengelolaan bantuan permodalan yang telah diterima oleh UMKM dari phak kreditur dan laporan hasil pemantauan

17.06 Pengembangan sarana pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Pameran dan pengenalan produk unggulan UMKM pada berbagai event kegiatan di dalam maupun luar daerah 18. Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

Tercapainya jumlah Koperasi aktif

Tercapainya jumlah Koperasi sehat

18.04 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian

Sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian bagi masyarakat

18.05 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan Koperasi berprestasi

Terselenggaranya peringatan harkop dan penghargaaan Koperasi berprestasi

18.10 Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Koperasi

Pendampingan terhadap Koperasi/KUD dalam upaya pengendalian dan evaluasi administrasi pengelolaan Koperasi 20. Program Pemberdayaan Lembaga

Ekonomi Masyarakat di Kawasan Agropolitan

Jumlah Koperasi di wilayah agropolitan

Jumlah Koperasi aktif di wilayah

agropolitan

Jumlah Koperasi sehat

20.01 Pembinaan kelembagaan dan pengelolaan manajemen UKM, LKM, KUB

Pelatihan manajemen pengelolaan perkoperasian di kawasan agropolitan 22. Program Pemberdayaan Perempuan

melalui Koperasi Wanita

Prosentase Kopwan yang diberdayakan

22.03 Pelatihan peningkatan ketrampilan anggota Koperasi Wanita

Pelatihan ketrampilan bagi anggota Kopwan

(21)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

20

KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 23. Program Peningkatan Kualitas Usaha

Koperasi

Meningkatnya jumlah Koperasi sehat

23.01 Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi

Fasilitasi peningkatan kerjasama usaha Koperasi

23.02 Rintisan penerapan teknologi sederhana/

manajemen modern pada jenis-jenis usaha Koperasi

Penerapan teknologi sederhana untuk mengembangkan usaha-usaha Koperasi (anggota Koperasi) 23.03 Penguatan akses permodalan KSP/ USP

Koperasi

Fasilitasi jaringan permodalan Koperasi dengan kreditur

23.04 Penilaian kesehatan Koperasi Penilaian kesehatan terhadap Koperasi aktif

23.05 Pemantauan kredit modal kerja dana bergulir Pemantauan pemanfaatan penggunaan bantuan bagi Koperasi

23.06 Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Usaha Koperasi

Pelatihan akuntansi perkoperasian berbasis ETAP bagi pengurus dan anggota Koperasi

23.07 Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Koperasi

Pelatihan usaha produksi bagi Koperasi sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan anggota Koperasi

Diharapkan usulan desa dan kecamatan lebih spesifik dan mengetahui

kegiatan yang ada pada SKPD-SKPD yang akan dituju serta dicantumkan pada

RPJM Desa masing-masing, sehingga kegiatan musrenbang tersebut akan lebih

baik, efektif dan hasilnya lebih sinkron dengan kegiatan yang ada di SKPD

termasuk juga sasaran kegiatannya.

(22)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Dengan telah dibatalkannya Undang-Undang Perkoperasian Nomor : 17 Tahun 2012 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada tanggal 29 Mei 2014 karena menurut pertimbangan hakim bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan filosofi dalam Undang-Undang Perkoperasian yang baru tersebut tidak sesuai dengan hakikat susunan perekonomian sebagai usaha bersama dan berdasarkan asas kekeluargaan sebagaimana yang tercantum pada Pasal 33 ayat (1), kegiatan penataan kelembagaan Koperasi di Kabupaten Jombang tetap dilaksanakan. Bagi lembaga Koperasi yang tidak aktif akan dibina dan diaktifkan kembali. Sedangkan untuk pembentukan Koperasi baru masih diberhentikan sementara dan disarankan untuk membentuk pra Koperasi tanpa badan hukum. Apabila lembaga Koperasi yang tidak aktif tersebut tidak dapat diusahakan untuk aktif kembali, maka akan dibubarkan sesuai dengan Undang-Undang Perkoperasian yang berlaku oleh Pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang. Didalam Undang-Undang Perkoperasian Nomor : 25 Tahun 1992, pasal 46, 47 dan 48 disebutkan bahwa pembubaran Koperasi dapat dilakukan salah satunya dengan Keputusan Pemerintah, sedangkan ketentuan mengenai pembubaran Koperasi oleh Pemerintah dan tata cara pengajuan keberatan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Dengan adanya penataan kelembagaan tersebut, diharapkan dapat

memperbaiki kinerja lembaga Koperasi dan memudahkan bagi Dinas Koperasi

dan UMKM dalam pembinaan perkoperasian sesuai dengan visi dan misi Dinas

(23)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

22

dan kegiatan mengacu pada Peraturan Bupati Jombang Nomor : 25 Tahun 2009 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Koprasi dan UMKM Kabupaten Jombang, yaitu membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah Kabupaten Jombang di bidang Koperasi dan UMKM.

Sedangkan fungsinya adalah :

a. Penyusunan rumusan rencana program dan kegiatan dalam rangka penetapan kebijakan teknis dibidang Koperasi dan UMKM

b. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang Koperasi dan UMKM

c. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan petunjuk teknis operasional dan perundang-undangan dibidang Koperasi dan UMKM d. Penyusunan rencana dan program pembangunan bidang Koperasi dan

UMKM

e. Pelaksanaan kegiatan program dengan menyiapkan perumusan, pengolahan dan penelaahan kebijakan sesuai dengan bidang Koperasi dan UMKM

f. Pelaksanaan pembinaan dengan mengatur kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga swadaya masyrakat dalam rangka peningkatan pemberdayaan bidang Koperasi dan UMKM

g. Pelaksanan bimbingan teknis dan penyuluhan serta pengevaluasian program sektoral dibidang Koperasi dan UMKM

h. Pembinaan, pengembangan, pengendalian dan pengawasan dibidang Koperasi dan UMKM

i. Pembinaan dibidang administrasi dan penjabaran kebijakan operasional dan teknis yang meliputi bidang Koperasi dan UMKM

j. Pengelolaan tugas kesekretariatan

(24)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD

Implementasi dari visi dan misi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran yang merupakan ukuran bagi pelaksanaan program dan kegiatan, sehingga jelas dan tepat sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu adanya sinkronisasi antara visi, misi, tujuan dan sasaran agar dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Visi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang tahun 2014-2018 adalah Terwujudnya Koperasi Berkualitas dan UMKM yang Tangguh Serta Berdaya Saing dengan misi, tujuan dan sasaran sebagaimana tersebut dalam

Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2014 – 2018 sebagai berikut :

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, dengan

Tujuan : Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, dengan sasaran :

a) Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional

2. Memperluas lapangan kerja melalui penciptaan produk unggulan pada tiap desa, dengan

Tujuan : Terciptanya perluasan lapangan kerja berbasis pada produk unggulan, dengan sasaran:

a) Munculnya wirausaha baru pada tiap desa b) Munculnya produk unggulan pada tiap desa

3. Memperluas jaringan kerja dengan pihak ketiga dibidang pengembangan UMKM, dengan

Tujuan : Terciptanya jaringan kerja UMKM, dengan sasaran :

a) Terjalinnya kemitraan dengan pihak ketiga

(25)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

24

4. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha Koperasi, dengan Tujuan : Terwujudnya Koperasi yan berkualitas, dengan sasaran :

a) Terciptanya kelembagaan Koperasi yang berkualitas b) Terciptanya usaha Koperasi yang sehat

c) Mewujudkan kemandirian perempuan dalam perekonomian

d) Mewujudkan Koperasi berkualitas di kawasan agropolitan

Misi, tujuan, sasaran dapat diilustrasikan dalam bentuk tabel sebagaimana

tersebut dibawah. Sasaran mempunyai indikator dan target, dimana target

bersifat dinamis yang tiap tahun dapat berubah. Untuk dapat mencapai target

yang telah ditentukan diperlukan strategi dan kebijakan yang akan

diimplementasikan dalam program dan kegiatan. Strategi merupakan cara atau

alat yang dipergunakan untuk mencapai target sedangkan kebijakan

merupakan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah

pejabat yang bertanggung jawab pada penggunaan anggaran dan pelaksanaan

kegiatan yang akan dilaksanakan.

(26)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

NO. MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN

TAHUN 2014

STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

Menciptakan tata kelola

penyelenggaraan pemerintahan yang profesional

Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan kegiatan oleh aparatur

100% Pengembangan potensi SDM aparatur yang didukung dengan sarana/prasarana yang memadai dalam melaksanakan tupoksi sebagai institusi pembina Koperasi dan UMKM

Adanya reformasi birokrasi

2 Memperluas lapangan kerja melalui

penciptaan produk unggulan pada tiap desa

Terciptanya perluasan lapangan kerja berbasis pada produk unggulan

Munculnya wirausaha baru pada tiap desa

Menciptakan wirausaha baru

96 WUB Pengembangan budaya usaha dan kewirausahaan terutama dikalangan angkatan kerja muda, melalui pelatihan, bimbingan teknis, konsultasi dan penyuluhan Munculnya

produk unggulan pada tiap desa

Terciptanya produk unggulan pada tiap desa

2 Produk unggulan UMKM

Meningkatkan kemampuan SDM UMKM dalam pengelolaan sumber daya lokal yang tersedia dan penguasaan teknologi melalui sosialisasi, pelatihan teknis dan pendampingan.

Memudahkan dalam formalisasi dan perijinan usaha antara lain dengan mengembangkan pola pelayanan satu atap dan mengurangi biaya perijinan

3 Memperluas jaringan kerja dengan pihak ketiga dibidang pengembangan UMKM

Terciptanya jaringan kerja UMKM

Terjalinnya kemitraan dengan pihak ketiga

Terwujudnya jaringan kerjasama UMKM dengan pihak ketiga

5 UMKM Adanya dukungan pemerintah daerah untuk mengupayakan terbentuknya pola kemitraan bagi UMKM agar lebih mampu berkembang, baik dalam konteks sub kontrak maupun pembinaan/pendampingan yang mengarah pada pembentukan kluster yang mendorong UMKM berproduksi dengan orientasi ekspor

Adanya pola CSR dan PKBL bagi perusahaan besar

Adanya kredit yang bersubsidi bagi UMKM melalui bank pemerintah dengan layanan yang mudah.

(27)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

26

NO. MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN

TAHUN 2014

STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6 7 8

4 Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha Koperasi

Terwujudnya Koperasi yang berkualitas

Terciptanya kelembagaan Koperasi yang berkualitas

Terciptanya badan hukum aktif dan RAT tepat waktu

686 Koperasi Aktif

Meningkatkan potensi SDM Koperasi dalam mengelola kelembagaan Koperasi baik manajemen maupun keuangan yang mengarah pada Koperasi berkualitas

Adanya pelatihan bagi pengurus dan anggota Koperasi tentang manajemen perkoperasian dan keuangan

Terciptanya usaha Koperasi yang sehat

Terciptanya aspek permodalan, manajemen, efisiensi, kualitas aktiva produktif dan liquiditas

10 Koperasi Meningkatkan potensi SDM Koperasi supaya lebih kreatif dalam berusaha, memperluas jaringan permodalan, memperluas jaringan pemasaran melalui berbagai macam pelatihan dan ketrampilan.

Pelatihan untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota

Mewujudkan kemandirian perempuan dalam perekonomian

Prosentase Koperasi wanita aktif

319 Kopwan

Mewujudkan Koperasi berkualitas di kawasan agropolitan

Jumlah Koperasi berkualitas di kawasan agropolitan

121 Koperasi

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

(28)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 3.3 Program Dan Kegiatan

A. Faktor yang menjadi pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan

Pencapaian MDGs, tujuan MDGs yang sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi yang dapat dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang melalui program dan kegiatannya adalah memberantas kemiskinan dan kelaparan dengan target antara lain : target 1A yaitu menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari US$1 (PPP) per hari dalam kurun waktu 1990 – 2015 dan target 1B yaitu menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda.

Program dan kegiatan yang sesuai dengan kedua target tersebut untuk UMKM ada 3 program dengan 11 kegiatan sedangkan Koperasi 4 program dengan 12 kegiatan. Pada tahun 2011 sampai dengan 2015 ada kegiatan yang tidak dapat dianggarkan secara terus menerus dikarenakan disesuaikan dengan alokasi pagu anggaran yang ada pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang dan prioritas kegiatan tiap tahunnya.

Demikian juga dengan target capaian yang telah ditentukan ada beberapa

yang tidak tercapai tetapi ada juga yang tercapai karena pagu anggaran

yang ada harus dibagi dengan kegiatan yang lain.

(29)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

28

Tujuan 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

Program/Kegiatan Indikator Target Pencapaian Realisasi dan Alokasi Anggaran

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Target 1A : Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari US$ 1 (PPP) per hari dalam kurun waktu 1990 – 2015 PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 16.06 Kegiatan

Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan

Meningkatnya ketrampilan dan kemampuan dan pengetahuan masyarakat khususnya RTSM sebagai bekal untuk berwirausaha baik secara perorangan maupun berkelompok

- 480 480 480 180 - 200 148.498.000 160 306.680.000 365.360.000 180.496,300

16.07 Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Koperasi/KUD

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membentuk Koperasi yang beranggotakan mereka yang mempunyai UMKM

160 160 200 200 160 - - - 240 30.840.000 38.095.000 27,895,000

16.09 Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pola Pengelolaan Limbah Industri Dalam Menjaga Kelestaian Kawasan UMKM

Memanfaatkan limbah industri untuk diolah menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis seperti limbah kayu, kain perca, plastik, kertas dan limbah seperti daun yang dapat diolah menjadi kerajinan

160 160 240 280 0 10.340.000 200 74.200.000 120 139.536.000 114.540.000 200.000

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM 17.01 Kegiatan Sosialisasi

Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan

Dukungan fasilitasi penyediaan permodalan baik melalui perbankan maupun melalui APBD Prop Jatim dan APBN

- 160 200 240 - - - 280 30.410.000 36.143.000

(30)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

Tujuan 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

Program/Kegiatan Indikator Target Pencapaian Realisasi dan Alokasi Anggaran

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Target 1B : Menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM 17.02 Kegiatan

Pengembangan Klaster Bisnis

Terciptanya Klaster atau sentra industri kecil untuk mempermudah pembinaan dan pengembangan sekaligus sebagai daya tarik tujuan wisata di Kabupaten Jombang

6 6 8 8 17.490.000 200 20.830.000 100 17.860.000 55.965.000 41,452,500

Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif 15.08 Kegiatan Fasilitasi

Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Adanya fasilitasi terhadap usaha pengembangan UMKM baik yang terkait dengan permodalan, produksi maupun pemasaran

12 12 12 12 4.600.000 12 42.600.000 12 59.100.000 157.850.000

15.15 Kegiatan Pelatihan Rintisan Wirausaha

Pelatihan ketrampilan wirausaha bagi masyarakat pedesaan

- - - 8 -

- - - - - 172.740.000 100,805,000

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 16.03 Kegiatan Memfasilitasi

Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi UMKM

Terwujudnya kemitraan UMKM dengan pelaku usaha lain

160 160 240 240 7.470.000 - - 160 27.470.000 37.160.000

16.08 Kegiatan Sosialisasi HAKI kepada UMKM

Meningkatnya kualitas produk UKM melalui standarisasi HAKI

200 200 240 240 31.780 80 .990.000 240 30.900.000 26.180.000

(31)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

30

Tujuan 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

Program/Kegiatan Indikator Target Pencapaian Realisasi dan Alokasi Anggaran

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Target 1B : Menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Kegiatan Pelatihan

manajemen Pengelolaan Koperasi Wanita

Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan keuangan Kopwan

160 160 160 160 52.720.000 - - - - -

18.06 Kegiatan Peningkatandan pengembangan jaringan kerjasama usaha Koperasi

Adanya hubungan kerjasama usaha Koperasi dg Koperasi atau pihak lain

120 120 - 120 22.065.000 - - 80 13.680.000 49.825.000 352.792.000

18.08 Kegiatan rintisan penerapan teknologi sederhana/manaje men modern pada jenis-jenis usaha Koperasi

Meningkatnya kualitas SDM sehubungan dengan penerapan komputerisasi dalam jenis-jenis usaha Koperasi

160 160 160 160 46.800.000 - - 150 55.245.000 55.000.000 42,805,000

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Jombang

(32)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016 Pengentasan Kemiskinan, melalui kegiatan fasilitasi pengembangan

usaha kecil menengah, pelatihan rintisan wirausaha, pelatihan kewirausahaan dan pemanfaatan limbah industri seperti memanfaatkan kain perca dan limbah kayu menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis diharapkan dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat dan pengangguran. Disamping meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan supaya dapat mandiri dan berkreasi memproduksi suatu barang yang dapat menambah penghasilan keluarga, juga diberikan peluang dalam membuka pasar bagi produk yang telah dihasilkan. Tersedianya permodalan juga menjadi prioritas di dalam proses pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan pemberdayaan tersebut akan lebih terasa dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pendayagunaan Potensi Ekonomi Daerah, melalui Kopwan yang

tersebar pada 306 desa, dimana anggotanya dilatih dengan berbagai ketrampilan sesuai dengan potensi yang ada dan dapat dikembangkan serta hasilnya dapat ditampung pada pasar yang ada, merupakan potensi tersendiri bagi tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi masyarakat yang berbasis kerakyatan. Dengan demikian dapat mendorong terciptanya OVOP (One Village One Product) dimana setiap desa mempunyai satu produk unggulan yang dapat menjadi produk kebanggaan dan mempunyai ciri khas yang dapat ditonjolkan oleh desa tersebut.

B. Rekapitulasi program dan kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang Tahun 2016

Pada Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

melaksanakan 11 (sebelas) program dan 32 (tiga puluh dua) kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh Bidang Kesekretariatan sebanyak 4 (empat) program

dengan 9 (sembilan) kegiatan; Bidang Koperasi sebanyak 4 (empat) program

dengan 12 (dua belas) kegiatan dan Bidang UMKM melaksanakan 3 (tiga)

(33)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

32

program dengan 11 (sebelas) kegiatan. Pada Bidang Koperasi ada pemisahan program antara kelembagaan Koperasi dan Usaha Koperasi sehingga lebih jelas tugas dan fungsi masing-masing kepala seksinya.

Pagu anggaran yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang pada Perubahan APBD Tahun 2016 adalah sebesar Rp 2.845.100.000,00 dipergunakan untuk belanja langsung. Adapun rincian penggunaan dana tersebut adalah sebagai berikut :

a. Bidang Koperasi : Rp. 631.887.600,00

b. Bidang UMKM : Rp. 1.104.839.200,00

c. Bidang Kesekretariatan : Rp. 1.108.373.200,00

(34)

ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

KODE PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN (OUTPUT)

PAGU SEBELUM PAK

TARGET KINERJA

PAGU SETELAH PAK

1 2 3 4 5 6

01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran

674.072.870 100% 746.042.870

01.20 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi Teknis Perkantoran

Tersedianya tenaga pelayanan administrasi perkantoran

87.600.000 13 org 107.850.000

01.24 Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tersedianya sarana pelayanan administrasi perkantoran

586.472.870 12 bln 638.192870

02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan

207.477.938 100% 310.580.330

02.22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya gedung kantor/bangunan pendukungnya

116.077.938 1 paket 219.180.330

02.24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 21.400.000 2 jenis 21.400.000 02.46 Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung

Kantor

Tersedianya sarana dan prasarana gedung kantor

70.000.000 5 item 70.000.000

03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Tercapainya disiplin aparatur 11.750.000 100% 11.750.000

03.06 Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian Khusus Lainnya

Tersedianya pakaian olah raga bagi pegawai Dinas Koperasi dan UMKM

11.750.000 47 org 11.750.000

07 PROGRAM PERENCANAAN STRATEGIS DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA SERTA KEUANGAN SKPD

Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan

40.000.000 100% 40.000.000

07.02 Penyusunan Rancangan Rencana Kerja SKPD

Tersedianya dokumen Renja SKPD 15.000.000 1 dok 15.000.000

07.03 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD

15.000.000 1 dok 15.000.000

07.04 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester dan prognosis, laporan realisasi

10.000.000 1 dok 10.000.000

(35)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

R enc ana K erja (Re nja) P eruba ha n Ta hun 2016

34

KODE PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN (OUTPUT)

PAGU INDIKATIF

TARGET KINERJA

PAGU SETELAH PAK

1 2 3 5 6

15 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA USAHA KECIL MENENGAH YANG KONDUSIF

Terwujudnya produk UMKM berdaya saing 281.959.500 2 produk UMKM

240.855.000

15.06 Perencanaan, Koordinasi dan

Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Koordinasi pengembangan UMKM dengan SKPD terkait dan stakeholder dalam aspek produksi, bahan, permodalan, manajemen dan pasar

13.330.000 60 org 13.330.000

15.12 Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Fasilitasi pemerintah dalam pengembangan UMKM dalam aspek modal, bahan, produksi dan pasar

130.000.000 40 org 130.000.000

15.15 Pelatihan Rintisan Wirausaha Pelatihan ketrampilan wirausaha bagi masyarakat pedesaan

197.525.000 100 org 97.525.000

16 PROGRAM PENGEMBANGAN

KEWIARAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH

Meningkatnya jumlah wirausaha baru 1)

439.669.500 128 WUB 259.669.500

16.03 Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi UMKM

Terwujudnya kerjasama dengan pihak lain dalam mengembangkan UMKM

16.437.000 80 org 16.437.000

16.05 Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi

Terwujudnya pengenalan produk UMKM Jombang melalui IT

10.000.000 1 paket 10.000.000

16.06 Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Pelatihan bagi UMKM dalam upaya meningkatkan kualitas produksinya

374.497.500 200 org 194.497.500

16.07 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD

Pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi bagi pelaku UMKM

18.410.000 80 org 18.410.000

16.11 Pelatihan Akuntansi UMKM Pelatihan akuntansi bagi UMKM 20.325.000 75 org 20.325.000

17 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI UMKM

Tersedianya jaringan pemasaran hasil kemitraan UMKM

604.314.700 5 UMKM 604.314.700

17.02 Pengembangan Klaster Bisnis Pengembangan klaster bisnis melalui berbagai upaya peningkatan kualitas hasil produksinya

14.000.000 60 org 14.000.000

Referensi

Dokumen terkait

Pada paket ini adalah program aplikasi yang akan kami rancang untuk perguruan tinggi saudara yang terdiri dari modul-modul standard yang sering digunakan untuk administrasi akademik

Sebuah arsip atau karya film Indonesia bisa kita saksikan dalam format yang telah direstorasi adalah hal yang sangat penting.. Perihal film dalam bentuk (form)

Tandan kosong sawit yang difermentasi dengan kapang Trichoderma harzianum pada 2% inokulum, disuplementasi dengan tepung buah lerak 4% sebagai sumber defaunasi dan

Prestasi guru yang terjadi di sekolahan biasanya ditunjukkan dengan mutu kerja (ketrampilan dalam melakukan pekerjaan) yaitu terpenuhinya target mengajar yang sesuai dengan

Hasit monitoring terhadap petakanaan UKL&UPL ruas jalan pasar pedati Kerkap oteh crc wlNRlp, menyebutkan bahwa dampak-dampak yang terjadi. akibat pekerjaan fisik

Bahwa benar kurang lebih satu minggu kemudian Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 untuk melakukan transaksi jual beli sepeda motor Yamaha Yupiter MX warna merah Nopol

Akhirnya ciri penting yang membedakan pembagian ilmu menurut ragam dengan menurut jenis pengetahuan ialah bahwa yang terdahulu merupakan suatu skema yang tertutup.. Ini

Menunjukkan bahwa, kualitas informasi tidak berpengaruh terhadap Kepuasan pengguna Mobile BWS, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis 1 tidak didukung. Karena nilai T-statistik