• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Piala Wali Kota Bekasi 2018 [Revised V/ ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. Piala Wali Kota Bekasi 2018 [Revised V/ ]"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI

B. INFORMASI UMUM ... 4

B.1. TEMPAT PELAKSANAAN ... 4

B.2. WAKTU PELAKSANAAN ... 4

B.3. JADWAL PERLOMBAAN ... 4

B.4. PENDAFTARAN ... 5

B.5. TECHNICAL MEETING ... 5

B.6. MATA LOMBA ... 6

C. PERATURAN PERLOMBAAN ... 6

C.1. PERATURAN UMUM ... 6

C.2. PERATURAN KHUSUS ... 7

C.3. KELOMPOK PESERTA ... 7

C.4. TATA TERTIB SELAMA PERLOMBAAN. ... 8

C.5. PERATURAN MATA LOMBA ... 9

C.5.a) Sprint 100 Meter Pemula ... 9

C.5.b) Sprint 200 Meter Pemula ... 9

C.5.c) Sprint 300 Meter ... 9

C.5.d) Sprint 500 Meter (Standar dan Speed) ... 9

C.5.e) Sprint 1000 Meter (Standar) ... 10

C.5.f) Sprint 1000 Meter (Speed) ... 10

C.5.g) Jarak Menengah 3.000 Meter , 5.000 Meter, 10.000 Meter... 10

C.5.h) Relay ... 10

D. SITUASI HAZARD ... 12

E. DEWAN HAKIM ... 13

F. PROTES ... 13

G. SANKSI BAGI PESERTA ... 13

H. PENUTUP ... 13

(3)

A. PENDAHULUAN

Salam Olah Raga…..

Bagai Cendawan di musim penghujan, komunitas dan klub sepatu roda banyak bermunculan hampir di seluruh penjuru tanah air. Seiring peningkatan jumlah klub sepatu roda tentunya akan meningkatkan jumlah atlet sepatu roda di Indonesia.

Oleh karena itu, olah raga sepatu roda sebaiknya mendapat perhatian yang lebih serius baik dari pemerintah wilayah maupun pemerintah pusat. Penghargaan dan Perhatian dapat dilakukan melalui pengembangan klub, peningkatan mutu atlet. Serta penyelenggaraan kejuaraan secara berkesinambungan.

Merujuk visi dan komitmen dalam meningkatkan kualitas atlet cabang olah raga sepatu roda Indonesia, maka kami dari Porserosi Kota Bekasi mengadakan Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Bekasi 2018 yang dapat menjadi ajang kompetisi antar atlet dari setiap klub yang ada di Indonesia.

Diharapkan melalui kejuaraan ini dapat mengukur tingkat keberhasilan pembinaan organisasi serta pemeliharaan pencapaian tingkat prestasi yang maksimal dari masing-masing klub, mencetak atlet yang bermental juara, sportif dalam bertanding. semangat berjuang, saling menghormati antar atlet dan klub serta menjadi juara sejati, sehingga olahraga sepatu roda dapat lebih luas lagi perkembangannya untuk menjadi salah satu cabang olahraga andalan di even pertandingan regional, nasional maupun internasional.

Disamping itu dengan diadakan kejuaraan yang bersifat nasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat untuk ikut bertanggungjawab menciptakan iklim yang lebih mendorong untuk berpartisipasi dalam membina dan mengembangkan olahraga khususnya olahraga sepatu roda.

Selaku panitia Kejuaran Sepatu Piala Wali Kota Bekasi 2018, mengajak seluruh atlet dan klub untuk turut mensukseskan ajang kompetisi ini, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya.

Hormat Kami,

Panitia Kejuaraan Sepatu Roda

Piala Wali Kota Bekasi 2018

(4)

B. INFORMASI UMUM

B.1. TEMPAT PELAKSANAAN

Lapangan Sepatu Roda Bekasi, GOR Patriot Jl. Jend A Yani No. 2 Bekasi

B.2. WAKTU PELAKSANAAN Hari : Jum’at - Sabtu Tanggal : 30 – 31 Maret 2018 Jam : 08.00 – Selesai B.3. JADWAL PERLOMBAAN

NO MATA LOMBA KETERANGAN

HARI I Jum’at, 30 Maret 2018

1 ELIMINASI 10 KM SPEED MASTER PUTRA/PUTRI FINAL

2 ELIMINASI 5 KM SPEED C-D PUTRA/PUTRI FINAL

PEMBUKAAN KEJUARAAN SEPATU RODA PIALA WALI KOTA BEKASI 2018

3 ELIMINASI 3 KM SPEED A-B PUTRA/PUTRI FINAL

ISHOMA

4 300M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI KUALIFIKASI

5 ITT 300M SPEED A-MASTER PUTRA/PUTRI FINAL

6 500 M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI KUALIFIKASI

7 500 M SPEED A-MASTER PUTRA/PUTRI KUALIFIKASI

8 1000 M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI KUALIFIKASI

9 1000 M SPEED A-MASTER PUTRA/PUTRI KUALIFIKASI

HARI II Sabtu, 31 Maret 2018

1 100 M PEMULA K1,K2,K3 FINAL

2 200 M PEMULA K1,K2,K3 KUALIFIKASI-FINAL

3 300 M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI FINAL

4 500 M SPEED A-MASTER PUTRA/PUTRI FINAL

ISHOMA

5 500 M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI FINAL

6 1000 M STANDARD A-D PUTRA/PUTRI FINAL

7 1000 M SPEED A-MASTER PUTRA/PUTRI FINAL

8 RELLAY STANDARD A-B, C-D FINAL

9 RELLAY SPEED A-B, C-D, MASTER FINAL

(5)

B.4. PENDAFTARAN

Pendaftaran dilakukan secara online melalui www.porserosikotabekasi/regristrasi

Pendaftaran akan dibuka pada hari Kamis, 08 Maret 2018 jam 00.00 1. Biaya Pendaftaran :

a. PEMULA Rp. 200.000,- per Atlet (mengikuti 2 mata lomba)

b. STANDARD Rp. 250.000,- per Atlet (Maksimal mengikuti 2 mata lomba + Rellay) c. SPEED Rp. 250.000,- per Atlet (Mengikuti 2 mata lomba + Relay)

Pendaftaran akan ditutup pada hari Minggu, 25 Maret 2018 jam 00.00

Panitia tidak melayani pendaftaran baru atau perubahan data diluar batas tanggal yang telah ditentukan.

Pastikan formulir diisi dengan benar sesuai petunjuk.

Konfirmasi pembayaran terakhir yang harus di upload kan ke website panitia paling terakhir tgl 27 Maret 2018 jam 00.00 bila lebih dari waktu yang di tentukan oleh panitia tersebut, maka proses pendaftaran akan di anggap batal.

Pendaftaran yang berhasil akan dikonfirmasi panitia melalui menu Daftar Peserta yang ada di website pialawalikota2018.porserosikotabekasi.org/Daftar Peserta dan email

Lakukan registrasi ulang secepatnya di sekretariat panitia dengan menunjukkan email balasan panitia.

B.5. TECHNICAL MEETING

Hari : Kamis, 29 Maret 2018 Jam : 15.00 WIB

Tempat : Gedung KONI Kota Bekasi Jalan Jend. A. Yani No. 2

Kota Bekasi

Materi : Tanya Jawab tentang aturan lomba

Pembahasan teknis pelaksanaan perlombaan

(6)

B.6. MATA LOMBA

1. Kelas Pemula Kelompok Umur K1,K2,K3 a. 100 M Putra/Putri

b. 200 M Putra/Putri

2. Kelas Standar Kelompok umur A, B, C, D a. 300 Meter Putra/Putri

b. 500 Meter Putra/Putri c. 1000 Meter Putra/Putri

d. Relay 1800 Meter Putra/Putri Kelas KU A-B e. Relay 1800 Meter Putra/Putri Kelas KU C-D

3. Kelas Speed

a. 300 Meter ITT Putra/Putri (KU A-B-C-D-MASTER) b. 500 Meter Putra/Putri (KU A-B-C-D- MASTER) c. 1000 Meter Putra/Putri (KU A-B-C-D- MASTER) d. 3000 Meter ELIMINASI Putra/Putri (KU A-B) e. 5000 Meter ELIMINASI Putra/Putri (KU C-D) f. 10000 Meter PTP Putra/Putri (KU MASTER) g. Relay 1800 Meter Putra/Putri Kelas KU A-B h. Relay 3000 Meter Putra/Putri Kelas KU C-D i. Relay 3000 Meter Putra/Putri KU MASTER

C. PERATURAN PERLOMBAAN

C.1. PERATURAN UMUM

1. Peserta lomba adalah para pemain inline skate : a. Umum / perorangan

b. Terdaftar pada klub sepatu roda atau tergabung dalam komunitas sepatu roda.

c. Ekstra kurikulum pada sekolah dasar 2. Pendaftaran:

a. Seluruh persyaratan pendaftaran diserahkan ke Panitia paling lambat tanggal 25 Maret 2018 pukul 00:00.

b. Peserta wajib melakukan registrasi paling lambat sebelum technical meeting di tempat registrasi yang telah disediakan dengan menunjukkan nomor registrasi (nomor

registrasi tertera pada informasi konfirmasi pembayaran di website

pialawalikota2018.porserosikotabekasi.org/konfirmasi pembayaran dan email balasan panitia).

c. Pembatalan peserta diluar tanggal yang telah ditentukan tidak akan dilayani panitia dan akan menyebabkan hilangnya uang pendaftaran.

3. Peserta wajib menunjukkan Akte kelahiran bila menjadi juara atau sewaktu-waktu diminta oleh panitia.

4. Setiap peserta yang mewakili klub atau sekolah wajib menunjuk 1 orang sebagai official atau manajer tim, dengan menyerahkan identitas diri dan foto ukuran postcard.

5. Atlet Speed dan standard mengikuti 2 (dua) mata lomba individual dan 1 (satu) mata lomba beregu.

(7)

6. Setiap peserta wajib menggunakan seragam atau pakaian olahraga dari klub/komunitas atau sekolahnya.

7. Setiap peserta wajib menggunakan helm Standar baik dalam perlombaan maupun pemanasan, khusus untuk kelas pemula, standar dan Speed KU A-C sangat disarankan untuk menggunakan alat pengaman tambahan antara lain pelindung telapak, siku tangan dan lutut kaki.

8. Setiap peserta wajib menggunakan perlengkapan inline skate sesuai aturan yang berlaku (point C.2) . Jika peserta diketahui tidak menggunakan inline skate yang dipersyaratkan maka panitia berhak untuk mendiskualifikasi peserta tersebut.

C.2. PERATURAN KHUSUS

1. Inline skate untuk kelas Pemula adalah inline skate Standar dengan ketentuan:

a. Menggunakan frame Standar (frame Jepit) bukan frame untuk Speed Skating, Freestyle, Hockey, atau Agressive.

b. Roda maksimal adalah 76 mm.

2. Inline skate untuk kelas Standar adalah inline skate Standar dengan ketentuan:

a. Menggunakan frame Standar (frame Jepit) bukan frame untuk Speed Skating, Freestyle, Hockey, atau agressive.

b. Roda maksimal 80 mm.

3. Inline skate untuk kelas Speed adalah inline skate speed dengan ketentuan:

a. Menggunakan frame speed bukan frame untuk Kelas Standard, Freestyle, Hockey, atau agressive.

b. Roda maksimal 100 mm untuk kelompok umur A-C.

c. Roda Maksimal 110 mm untuk Kelompok umur D-Master

4. Setiap peserta wajib menggunakan nomor punggung, paha dan stiker pada helm yang disediakan panitia.

5. Peserta diwajibkan masuk ke tenda karantina atlet 4 (empat) race sebelumnya. Panitia tidak akan mentolerir keterlambatan yang akan mengganggu jalannya lomba.

6. Peserta yang terlambat setelah dilakukan pemanggilan 3 (tiga) kali dinyatakan diskualifikasi.

7. Selama perlombaan berlangsung yang dapat berhubungan dengan panitia adalah tim manajer atau official.

8. Setiap peserta yang akan atau telah menyelesaikan mata lomba wajib melapor kepada juri di garis start/finish.

9. Selama pertandingan berlangsung peserta yang tidak bertanding, Official, Orang tua peserta dan pendukungnya dilarang berada dalam arena pertandingan.

10. Peserta yang jatuh saat berlomba hanya boleh ditolong oleh panitia dan Tim medik, pelanggaran akan hal ini akan menyebabkan diskualifikasi.

C.3. KELOMPOK PESERTA

1. Pemula adalah peserta yang baru bisa bermain inlineskate dan menggunakan inlineskate Standar.

2. Standar adalah peserta yang sudah cukup dan bisa bermain inlineskate dengan menggunakan inlineskate Standar.

3. MASTER adalah peserta yang sudah mahir dan menggunakan inline speed.

4. Batas usia minimal untuk setiap kelompok umur dihitung berdasarkan tahun kelahiran dengan mengikuti table berikut:

(8)

KRITERIA KELOMPOK UMUR

PEMULA K1 Lahir 1 Jan 2012 atau sesudahnya K2 Lahir 1 Jan 2010 s/d 31 Des 2011 K3 Lahir 1 Jan 2007 s/d 31 Des 2009 Standard A Lahir 1 Jan 2011 atau sesudahnya

B Lahir 1 Jan 2009 s/d 31 Des 2010 C Lahir 1 Jan 2007 s/d 31 Des 2008 D Lahir 1 Jan 2004 s/d 31 Des 2006 SPEED A Lahir 1 Jan 2011 atau sesudahnya

B Lahir 1 Jan 2009 s/d 31 Des 2010 C Lahir 1 Jan 2007 s/d 31 Des 2008 D Lahir 1 Jan 2004 s/d 31 Des 2006 MASTER Lahir 1 Jan 2003 atau Sebelumnya

5. Setiap peserta tidak diperbolehkan mengikuti kelompok umur dibawahnya maupun diatasnya.

6. Peserta yang sudah terdaftar pada kejuaraan lain sebelumnya dikelas speed maka tidak dapat mengikuti kelas Standar pada kejuaraan ini.

C.4. TATA TERTIB SELAMA PERLOMBAAN.

Dalam perlombaan sesama peserta dilarang dengan sengaja:

1. Menghalang-halangi dalam tingkat yang sangat ektrem dan mengganggu lawan 2. Menarik atau mendorong sehingga merugikan lawan

3. Menjegal atau menendang sehingga merugikan lawan 4. Memukul atau menyikut

5. Memaki dan mengeluarkan ejekan dengan kata-kata tidak sopan

Juri berhak secara mutlak memutuskan berbagai pelanggaran atas tata tertib yang telah ditentukan.

(9)

C.5. PERATURAN MATA LOMBA C.5.a) Sprint 100 Meter Pemula

1. Wajib diikuti oleh setiap atlet pemula.

2. Dilaksanakan langsung final.

3. Setiap seri diikuti oleh 3 orang peserta, semua seri akan mendapatkan medali untuk juara 1, 2 dan 3.

4. Penempatan atlet di setiap serinya ditentukan oleh panitia.

5. Sistem start menggunakan Suara Peluit atau Klape.

C.5.b) Sprint 200 Meter Pemula

1. Wajib diikuti oleh setiap atlet pemula.

2. Dilaksanakan secara mass start.

3. Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi dengan kapasitas maksimal 10 Atlet Per Heat.

4. Sistem start menggunakan Suara Peluit atau Klape

5. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi, dan seterusnya.

C.5.c) Sprint 300 Meter SPEED

1. Dilaksanakan dengan Individual Time Trial (ITT) yaitu, peserta akan melaksanakan lomba dengan berpacu melawan waktu sendiri, peserta lomba akan diberangkatkan orang per- orang.

2. Start tidak menggunakan sistem aba-aba atau Peluit atau Klape, melainkan start sendiri sesuai dengan kesiapan peserta sendiri.

3. Panitia menggunakan Suara pluit atau Klape sebagai Sensor Start dengan menyesuaikan gerakan Atlet.

4. Apabila terjadi Force Major dalam jarak 5 meter dari start, peserta diperbolehkan mengulang startnya hingga maksimum 2x start. Jika masih terjadi kegagalan start yang ke-3 maka atlet tersebut akan dinyatakan diskualifikasi.

STANDARD

Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi. Final akan diambil 6 atau 8 atlet.

1. Start dilakukan dengan mass start.

2. Maksimal 10 peserta dalam tiap heat.

3. Sistem start menggunakan Suara Peluit atau Klape.

Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi,begitu seterusnya.

C.5.d) Sprint 500 Meter (Standar dan Speed)

1. Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi, untuk final akan diambil 6 atau 8 atlet.

2. Start dilakukan dengan mass start.

3. Maksimal 10 peserta dalam tiap heat.

4. Sistem start menggunakan Suara Peluit atau Klape.

(10)

5. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi,begitu seterusnya.

C.5.e) Sprint 1000 Meter (Standar)

1. Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi, untuk final akan diambil 6 atau 8 atlet.

2. Start dilakukan dengan mass start.

3. Maksimal 10 peserta dalam tiap heat.

4. Sistem start menggunakan Suara Peluit atau Klape.

5. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi,begitu seterusnya.

C.5.f) Sprint 1000 Meter (Speed)

1. Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi, untuk final akan diambil 6 atau 8 atlet.

2. Juara pertama dalam tiap Heat Kualifikasi berhak masuk final. Sisanya ditentukan dengan waktu terbaik seluruh Heat

3. Start dilakukan dengan mass start.

4. Maksimal 10 peserta dalam tiap heat.

5. Sistem start menggunakan Suara Peluit atau klape.

6. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi,begitu seterusnya.

C.5.g) Jarak Menengah 3.000 Meter , 5.000 Meter, 10.000 Meter 1. Dilaksanakan dengan sistem langsung final.

2. Start dilakukan dengan mass start.

3. Sistem start menggunakan Suara Peluit atau Klape.

4. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan kesalahan akan langsung didiskualifikasi, begitu seterusnya.

5. Peserta yang tersusul oleh peserta depannya (overlap), diharuskan keluar dari arena lomba (eliminasi).

6. Eliminasi dilakukan sampai tersisa Minimal 5 peserta.

C.5.h) Relay

1. Relay Standard Kelompok A-B 1800 Meter

a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlet pada setiap kelompok.

b. Relay kelompok diikuti oleh KU B maksimal 2 Orang,dan KU A minimum 1 orang. (AAA), (AAB), (ABB)

c. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) didalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat terdengar suara Peluit atau Klape.

d. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut.

e. Tim Rellay menempuh jarak 1800 M atau 9 kali putaran terbagi 3 orang atlet.

(11)

f. Transisi antar atlet dilakukan dengan menyentuh anggota badan dengan teknik bebas.

Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi.

g. Batas maksimum transisi antar atlet adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi.

h. Pemenang pada nomor lomba ini ditentukan dengan sistem waktu terbaik.

2. Relay Standard Kelompok C-D 1800 Meter

a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlet pada setiap kelompok.

b. Relay kelompok diikuti oleh KU B maksimal 2 Orang,dan KU A minimum 1 orang.

(CCC), (CCDB), (CDD)

c. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) didalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat terdengar suara Peluit atau Klape.

d. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut.

e. Tim Rellay menempuh jarak 1800 M atau 9 kali putaran terbagi 3 orang atlet.

f. Transisi antar atlet dilakukan dengan menyentuh anggota badan dengan teknik bebas.

Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi.

g. Batas maksimum transisi antar atlet adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi.

h. Pemenang pada nomor lomba ini ditentukan dengan sistem waktu terbaik.

3. Relay Speed Kelompok A-B 1800 Meter

a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlet pada setiap kelompok.

b. Relay kelompok diikuti oleh KU B maksimal 2 Orang,dan KU A minimum 1 orang. (AAA), (AAB), (ABB)

c. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) didalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat terdengar suara Peluit atau Klape.

d. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut.

e. Tim Rellay menempuh jarak 1800 m atau 9 kali putaran terbagi 3 orang atlet.

f. Transisi antar atlet dilakukan dengan sistem mendorong. Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi.

g. Batas maksimum transisi antar atlet adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi.

h. Pemenang pada nomor lomba ini ditentukan dengan sistem waktu terbaik.

4. Relay Speed Kelompok C-D 3000 Meter

a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlet pada setiap kelompok.

b. Relay kelompok diikuti oleh KU D maksimal 2 Orang,dan KU C minimum 1 orang. (CCC), (CCD), (CDD)

c. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) didalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat aba-aba terdengar suara Peluit atau Klape.

(12)

d. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut.

e. Tim Rellay menempuh jarak 3000 m atau 15 kali putaran terbagi 3 orang atlet.

f. Transisi antar atlet dilakukan dengan sistem mendorong. Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi.

g. Batas maksimum transisi antar atlet adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi .

h. Pemenang pada nomor lomba ini ditentukan dengan sistem waktu terbaik.

5. Relay Kelompok Atlet Master 3000 Meter

a. Lomba ini akan dilaksanakan dengan sistem langsung final diikuti oleh 3 orang atlet pada setiap kelompok.

b. Relay kelompok diikuti bebas dari semua kelompok umur (Bebas)

c. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) yaitu dengan posisi atlet berdiri statis (diam) di dalam garis start yang tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat terdengar suara Peluit dan Klape.

d. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut.

e. Tim Rellay menempuh jarak 3000 meter atau 15 kali putaran terbagi 3 orang atlet.

f. Transisi antar atlet dilakukan dengan sistem mendorong. Diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak dipenuhi.

g. Batas maksimum transisi antar atlet adalah garis start. Bagi yang melanggar baik sengaja ataupun tidak maka akan terdiskualifikasi.

h. Pemenang pada nomor lomba ini ditentukan dengan sistem waktu terbaik.

D. SITUASI HAZARD

Hazard yang dimaksudkan disini adalah keadaan / kondisi yang menyebabkan Perlombaan tidak bisa dilangsungkan seperti bencana alam (gempa bumi, kebakaran, banjir, dll), huru-hara, dan ancaman lain yang disebabkan oleh alam maupun manusia.

Sebuah keadaan dinyatakan sebagai Hazard oleh Dewan Hakim dan disetujui oleh Panitia Lomba dengan acuan apabila keadaan tersebut mengancam keselamatan Atlet baik dalam kondisi bertanding maupun tidak bertanding.

Ketika terjadi Hazard maka:

1. Lomba ditunda sampai kondisi dinyatakan aman dan memungkinkan untuk dilanjutkannya pelaksanaan lomba.

2. Jika kondisi aman tidak tercapai hingga batas akhir pelaksanaan lomba yaitu Tgl 31 Maret 2018 Jam 21.00 PM, maka Lomba dihentikan dan Panitia tidak mengembalikan uang pendaftaran lomba.

3. Kondisi hujan tidak menyebabkan penghentian / pembatalan lomba kecuali dinyatakan sebagai hazard. Yaitu apabila terjadi genangan yang tidak memungkinkan panitia melakukan pengeringan lapangan, atau menyebabkan kerusakan fatal terhadap sirkuit.

4. Selama terjadi hujan yang bukan kategori hazard, jadwal race-race nomor pendek akan ditukar dengan race jarak menengah / jauh.

(13)

E. DEWAN HAKIM

Dewan Hakim bertugas untuk memutuskan hal-hal yang terjadi dalam perlombaan yang diprotes oleh para peserta lomba. Dewan hakim terdiri dari 3 orang, dari Porserosi. Keputusan dewan Hakim bersifat Mutlak.

F. PROTES

1. Protes dari para peserta dapat dilakukan kepada panitia lomba maksimal 30 menit setelah hasil lomba diumumkan. Lebih dari itu hasil lomba dinyatakan sah.

2. Protes dilakukan di tenda yang telah disediakan oleh panitia.

3. Protes hanya boleh dilakukan oleh Official Tim dengan menunjukkan ID yang telah ditentukan.

4. Mengisi formulir yang tersedia dan membayar biaya administrasi sebesar Rp.

1.000.000,-.

5. Uang administrasi tersebut tidak dapat dikembalikan.

6. Protes akan disidangkan oleh DEWAN HAKIM.

G. SANKSI BAGI PESERTA

Panitia melalui dewan hakim atau Technical Delegate berhak memberikan sanksi atau melakukan diskualifikasi bagi para Peserta atau Klub yang tidak mematuhi tata-tertib lomba.

H. PENUTUP

Buku pedoman lomba Piala Wali Kota Bekasi 2018 ini dibuat sebagai acuan bersama pelaksanaan perlombaan inline skate Wali Kota Bekasi 2018.

Peraturan-peraturan yang tertera dalam buku lomba ini akan dibahas di Technical Meeting.

Buku ini juga bisa didownload di official website www.porserosikotabekasi.org/buku panduan.

Segenap panitia Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Bekasi 2018 memohon maaf atas adanya kekurangan yang terdapat pada aturan-aturan yang diterapkan dalam perlombaan ini.

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan kerjasama sistem peringatan dini (BMKG). Pada jawaban atas pertanyaan tertulis Komisi VIII DPR RI, disajikan mengenai struktur

Komposisi Glukomannan dan k- karagenan berpengaruh terhadap mutu buah yang dilapisi, semakin tinggi konsentrasi Glukomannan dan k-karagenan maka gel strengthnya

Peneliti Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan ilmu pengetahuan peneliti yang terkait dengan upayaupaya guru pendidikan agama islam dalam

lebih cepat bila dibandingkan dengn seseorang yang memiliki tingkat inteligensi yang lebih rendah dalam memecahkan masalah yang sama. Jdi jelas peranan

Negara Km 58 No.315 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dan selanjutnya mendatangi rumah terdakwa di Jln Setia Budi Pasar I Kompleks ICON 3 No.B-11 Medan

Bayangkan saja oleh anda, jika tuhan tidak berbaik hati kepada kita mungkin otak yang luarbiasa ini tidak akan pernah kita miliki.. Dan bayangkan saja jika kebutuhan bahan bakar

Setelah dilakukan uji normalitas dan data posttest dari kedua kelas (eksperimen dan kontrol) berdistribusi normal, selanjutnya dilakukan uji homogenitas

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1874)