BAB IV
PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
A. Paparan Data Awal
Data merupakan suatu hasil dari sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh seorang peneliti. Untuk memperoleh data awal dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasidan tes hasil belajar, adapun sumbernya berasal dari siswa dan juga guru yang penulis teliti.Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, selanjutnya di bicarakan kepada kepala sekolah dan guru kelas V yang bersangkutan. Hasil pembahasan tersebut dijadikan kajian untuk dilakukan penelitian. Rencana tindakan yang pertama disusun oleh peneliti yaitu masalah waktu, rencana pembelajaran, persiapan media yang dibutuhkan, bahan dan (alat) evaluasi.
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di kelas V SDN Malahayu III tes hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia menunjukkan sebagian besar siswa mendapat nilai di bawah KKM dan itu artinya sebagian besar siswa belum tuntas dalam pembelajaran IPS pada materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Inodnesia.
Adapun ketidak tuntasan hasil belajar siswa dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor yang peneliti temukan adalah kinerja guru yang belum maksimal baik itu dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Pada tahap perencanaan tercantum satu metode pembelajaran yang digunakan guru yaitu ceramah, hal tersebut menyebabkan siswa kesulitan dalam menyerap materi yang disebabkan guru karena karakteristik siswa yang berbeda-beda. Pada tahap pelaksanaan guru tidak melakukan tanya jawab dengan siswa dan guru tidak membimbing siswa dalam menulis pantun. Pada tahap evaluasi guru memberikan soal evaluasi tanpa membahas jawaban yang benarnya serta tidak memberikan kembali hasil evaluasi yang dikoreksi sehingga siswa tidak tahu hasil evaluasi yang dikerjakannya serta tidak terjadi proses refleksi. Faktor yang kedua adalah aktivitas siswa, ketika pembelajaran siswa lebih banyak diam dan pasif, beberapa siswa terlihat tidak bersemangat, beberapa siswa yang lain terlihat kurang disiplin di dalam kelas, dan
tidak terlihat kerjasama antar siswa karena guru tidak menggunakan metode diskusi. Untuk mengetahui proses pembelajaran yang akan diteliti tentunya peneliti harus mengetahui langkah-langkah atau poin-poin apa yang harus diteliti.
Adapun poin-poin tersebut tercantum dalam instrumen penelitian. Instrumen yang peneliti gunakan berupa lembar observasi kinerja guru berupa perencanaan dan pelaksanaan, lembar wawancara guru dan siswa, lembar pengamatan aktivitas siswa, catatan lapangan dan tabel hasil belajar siswa. Instrumen tersebut selanjutnya diolah datanya untuk dijadikan acuan tindakan selanjutnya. Paparan data awal dan keseluruhan siklus dijelaskan sebagai berikut.
1. Paparan Data Awal Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan pada saat pengambilan data awal adalah sebagai berikut:
a. Melakukan kunjungan ke SD, mengurus perizinan kepada kepala sekolah mengenai penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan.
b. Membuat lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, dan catatan lapangan.
c. Menyiapkan format wawancara guru dan siswa untuk mengetahui bagaimana permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran IPS pada materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
d. Mewawancarai guru kelas yang kelasnya akan dijadikan objek penelitian mengenai kendala-kendala dalam pembelajaran IPS.
e. Mengadakan penelitian awal untuk memperoleh data pada proses pembelajaran dan data hasil pembelajaran IPS pada materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di kelas V SDN Malahayu III.
2. Paparan Data Awal Pelaksanaan a. Paparan Data Awal Kinerja Guru
Paparan data pelaksanaan ini berisi mengenai kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran. Kinerja guru merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam suksesnya kegiatan pembelajaran. Dari mulai perencanaan, pelaksanaan hingga jalannya evaluasi.Berdasarkan perencanaan di atas maka dapat dilakukan pelaksanaan yang sesuai dengan pembelajaran yang akan diteliti
dengan cara melakukan observasi lebih lanjut dalam kegiatan pelaksanaan, adapun hasil pengamatan dapat dilihat di tabel 4.1.
Tabel 4.1
HASIL PENGAMATAN PENILAIAN KINERJA GURU (Kemampuan Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran)
Data Awal
No Aspek yang Dinilai Skor
3 2 1 0
A. Pra Pembelajaran
1. Merumuskan tujuan pembelajaran khusus √ 2. Merencanakan skenario pembelajaran √
3. Mengembangkan materi pembelajaran. √
Jumlah 5
Persentase 55,6
Kegiatan awal
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2. Melakukan apersepsi siswa dengan tanya-
jawab √
3. Menjelaskan prosedur pembelajaran yang
akan dilaksanakan √
Jumlah 4
Persentase 44,4
Kegiatan Inti
1. Penguasaan materi pembelajaran √ 2. Mengarahkan siswa untuk mengerjakan
LKS √
3. Pemberian motivasi kepada siswa √
Jumlah 4
Persentase 44,4
Kegiatan Akhir
1. Menutup pembelajaran √
Jumlah 2
Persentase 66,7
B. Evaluasi
1. Kejelasan penilaian √
2. Kelengkapan instrument √
Jumlah 2
Persentase 33,3
JUMLAH TOTAL 17
PERSENTASE TOTAL 48,8
TAFSIRAN KESELURUHAN C (Cukup)
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 4.1 guru telah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, kemudian pada pelaksanaan proses pembelajaran belum seluruhnya melaksanakan perencanaan tersebut dengan maksimal.
Beberapa kekurangan guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Guru kurang maksimal dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
2) Guru mendominasi proses pembelajaran
3) Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang membantu pemahaman siswa terhadap materi.
4) Guru tidak melakukan tanya jawab dengan siswa.
5) Guru kurang memberikan rangsangan yang menarik perhatian siswa
6) Guru kurang memperhatikan pengelolaan kelas karena banyak siswa yang kurang disiplin dalam mengikuti pelajaran.
b. Paparan Data Aktivitas Siswa
Observasi terhadap aktivitas siswa ini dilakukan oleh peneliti atau untuk mengetahui bagaimana sikap siswa pada saat pembelajaran. Adapun deskriptor dalam lembar aktivitas siswa ini terdiri dari empat poin yaitu disiplin, partisipasi, kerjasama dan semangat. Adapun indikator dalam lembar observasi aktivitas siswa yaitu sebagai berikut:
1) Disiplin
a) Menunjukkan sikap tertib dalam pembelajaran b) Menggunakan seragam sesuai tata tertib c) Menunjukkan sikap sopan
2) Partisipasi
a) Mengeluarkan gagasan, pikiran dan pendapat b) Menanggapi komentar teman/guru dengan positif
c) Menunjukkan sikap terbuka dalam mengajukan pertanyaan
3) Kerjasama
a) Bertukar informasi dengan teman
b) Menunjukkan sikap mau menerima pendapat orang lain c) Menunkjukkan sikap terbuka dan berdiskusi dengan siapa saja
4) Semangat
a) Menunjukkan sikap antusias dalam pelajaran
b) Menunjukkan respon atau tanggapan dari pernyataan guru/teman c) Menunjukkan kesiapan belajar
Data aktivitas siswa ketika pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.2
Tabel Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas V SDN Malahayu III dalam Pembelajaran Keberagaman Suku Bangsa dan Buday di Indonesia
Data Awal
N o
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Skor Tafsiran Disiplin Partisipasi Kerjasama Semangat
3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 B C K 1 Adi Dwi
Handika
√ √ √ √ 4 √
2 Ahmad H √ √ √ √ 2 √
3 Bambang A √ √ √ √ 4 √
4 Silpiyani √ √ √ √ 4 √
5 Sri
Fatmawati
√ √ √ √ 5 √
6 Rika Amelia
√ √ √ √ 5 √
7 Nadia Safitri
√ √ √ √ 4 √
8 Topik H √ √ √ √ 2 √
9 Lulu Nurbaeti
√ √ √ √ 4 √
10 Teo Ivan √ √ √ √ 3 √
11 Fahrul Amin
√ √ √ √ 2 √
12 Defi Triyani √ √ √ √ 4 √
13 Naufal Afif √ √ √ √ 4 √
14 Onah Nopita Sari
√ √ √ √ 4 √
15 Maura L √ √ √ √ 4 √
16 Fitri Lesmana
√ √ √ √ 4 √
17 Riko Ardiansyah
√ √ √ √ 3 √
18 Widia Martiani
√ √ √ √ 7 √
19 Topik Muarif
√ √ √ √ 2 √
20 Wahyu Diantoro
√ √ √ √ 2 √
JUMLAH 0 3 17
PRESENTASE 0 15 85
Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh data aktivitas siswa yaitu dari 20 siswa hanya 10% atau 2 orang siswa yang menunjukkan kategori B (Baik), sedangkan 60% atau 12 orang siswa menunjukkan kategori C (Cukup). Selebihnya yaitu 6 30% atau 6 orang siswa yang menunjukkan aktivitas yang K (Kurang) dalam mengikuti pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
Secara keseluruhan siswa yang belum mencapai kategori B (Baik) yaitu 90%, oleh karena itu diperlukan perbaikan pada Siklus I.
Adapun aktivitas siswa yang sering muncul ketika pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia adalah sebagai berikut:
1) Kurangnya perhatian siswa ketika guru mengajar dan lebih sering ribut.
2) Banyak siswa yang mengobrol dan bermain-main.
3) Rendahnya semangat belajar siswa karena pada saat guru menjelaskan siswa tidak memperhatikan dan duduk bermalas-malasan.
4) Ketika diskusi banyak siswa yang mengerjakan tugasnya sendiri-sendiri dan baru bersedia membantu temannya setelah diperintahkan guru.
5) Beberapa siswa lebih banyak diam di tempat duduk dan tidak melakukan diskusi.
c. Paparan Data Awal Hasil Belajar pada Materi Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Data awal tes hasil belajar IPS pada materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia siswa kelas V SDN Malahayu III adalah sebagai berikut.
Tabel 4.3
Data Awal Tes Hasil Belajar Siswa
No. Nama Nilai
Akhir
Ketuntasan
Tuntas Belum
Tuntas
1. Adi Dwi Handika 62 √
2. Ahmad Hidayat 60 √
3. Bambang Ari Suseno 70 √
4. Silpiyani 65 √
5. Sri Fatmawati 60 √
6. Rika Amelia 72 √
7. Nadia Safitri 60 √
8. Topik Hidayatulloh 58 √
9. Lulu Nurbaeti 55 √
10. Teo Ivan 58 √
11. Fahrul Amin 50 √
12. Defi Triyani 62 √
13. Naufal Afif 54 √
14. Onah Nopita Sari 66 √
15. Maura Ledistia Echa 56 √
16. Fitri Lesmana 60 √
17. Riko Ardiansyah 50 √
18. Widia Martiani Putri 75 √
19. Topik Muarif 52 √
20. Wahyu Diantoro 55 √
Jumlah 3 orang 17 orang
Persentase 15% 85%
T = Tuntas
BT = Tidak Tuntas Kriteria Ketuntasan Minimal= 67
Siswa dinyatakan tuntas apabila nilainya Siswa dinyatakan tidak tuntas apabila nilainya
Berdasarkan data hasil tes awal tersebut dapat diperoleh data yaitu hanya 3 atau 15% siswa yang sudah memenuhi KKM dan 17 atau 85% siswa yang belum memenuhi KKM.Perolehan data awal tersebut menjadi acuan peneliti untuk melakukan tindakan pada Siklus I dengan menerapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe pair check.
B. Paparan Data Siklus I
Berdasarkan rekapitulasi data awal pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia yang menunjukkan persentase pencapaian belum memeuhi target, maka perlu diadakan tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Upaya perbaikan yaitu dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari beberapa siklus sampai permasalahan tersebut teratasi.
Tindakan yang dipilih peneliti adalah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe pair check.
1. Paparan Data Perencanaan Siklus I
Berdasarkan hasil refleksi awal, peneliti bersama mitra peneliti menyusun rencana tindakan untuk memecahkan masalah peningkatan aktivitas KBM, yaitu mengenai kesulitan siswa dalam menulis pantun.Rencana pelaksanaansiklus I ini akan dilaksanakan pada hari Senin,20 April 2015 pukul 07.45 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB.
Perencanaan dalam siklus I ini terdiri dari:
1) Identifikasi dan evaluasi masalah yang dipandang kritis dalam situasi pembelajaran.
2) Melakukan diskusi dengan guru kelas tentang permasalahan yang dialami oleh siswa dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia 3) Setelah memperoleh kesepakatan, selanjutnya menyiapkan referensi yang
relevan dalam hal sasaran, masalah dan prosedur.
4) Membuat RPP yang akan digunakan untuk satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35 menit.
5) Merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum dengan mengembangkan keterampilan proses siswa.
6) Memilih model, metode, dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.
7) Menyiapkan evaluasi yang mengukur tujuan.
8) Menyiapkan format penilaian.
9) Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, seperti buku sumber, media lingkaran budaya dan catatan lapangan.
10) Mempersiapkan instrumen penelitian untuk bahan refleksi selanjutnya berupa IPKG, lembar observasi aktivitas siswa dan format penilaian tes hasil belajar siswa.
Rencana skenario pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut.
Tabel 4.4
Rencana Skenario Pembelajaran Siklus I
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Mengucapkan salam Mengucapkan salam 2. Mengintruksikan berdoa Berdoa
3. Mengabsen siswa Diabsen oleh guru 4. Memberikan motivasi kepada
siswa
Mendengarkan motivasi yang diberikan guru
5. Melakukan apersepsi menanyakan hal-hal yang sudah diketahui mengenai keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru seputar materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia yang telah dipelajari di kelas 4
6. Menyampaikan tujuan pem Belajaran
Mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan gur
Kegiatan Inti (75menit) 7. Guru menjelaskan materi
keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
Siswa mendengarkan penjelasan guru
8. Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang.
Siswa membentuk kelompok dan bergabung bersama kelompok masing- masing
9. Guru meminta perwakilan anggota kelompok untuk mengambil lingkaran budaya yang isinya adalah suku bangsa dan budaya dari Jawa Barat, Sumatera Barat. Sulawesi Utara, Kalimantan tengah dan Irian Jaya
Perwakilan anggota mengambil lingkaran budaya
10. Guru memberikan LKS untuk didiskusikan bersama kelompoknya masing-masing
Siswa berdiskusi untuk mengerjakan LKS yang diberikan guru
11. Guru memberi tugas kepada semua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya bersama kelompoknya di depan kelas
12. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membentuk pasangan dalam setiap kelompok (dalam satu kelompok terdapat 2 pasangan jadi terbentuk , setiap pasangan ada yang bertugas sebagai partner dan pelatih)
Siswa membentuk pasangan, memilih pasangan sesuai dengan keinginan.
13. Guru memberikan kupon Pelatih dalam setiap pasangan
pertanyaan kepada pelatih di setiap pasangan
memberikan 5 pertanyaan kepada partner yang diberikan guru. Apabila partner menjawab dengan benar soal yang diberikan oleh pelatih, partner diberikan kupon smile. (apabila partner menjawab 5 pertanyaan dengan benar maka partner akan mendapat 5 kupon smile dari pelatih)
14. Guru memberikan soal yang berbeda kepada pelatih setelah pelatih dan partner berganti peran
Pelatih dan partner bertukar peran, pelatih memberikan 5 pertanyaan kepada partner yang diberikan guru.
Prosedurnya sama dengan di atas 15. Guru mengawasi ketika semua
pasangan melakukan Tanya jawab
Semua pasangan melakukan Tanya jawab dengan posisi yang tidak terlalu berdekatan
16. Guru memberi perintah kepada setiap pasangan untuk membentuk lagi kelompok awal dan mencocokan jawaban secara bersama-sama.
Siswa kembali membentuk kelompok awal dan mencocokan jawaban.
17. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan kupon smile yang paling banyak
Mendapat penghargaan dari guru
18. Guru menceritakan kasus batik yang diakui oleh Malaysia
Siswa mendengarkan kasus Reog Ponorogo yang diakui oleh Malaysia 19. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memberi tanggapan
Siswa memberi tanggapan
20. Guru menjelaskan bagaimana cara menjaga dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh
Siswa mendengarkan penjelasan guru
Indonesia
Kegiatan Akhir (20 menit) 18. Menyimpulkan materi pelajaran
yang telah dipelajari
Menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari
19. Guru memberikan evaluasi Siswa mengerjakan evaluasi 20. Menginformasikan materi
pelajaran yang akan dipelajari mendatang
Mendengarkan informasi materi yang akan dipelajari mendatang
2. Paparan Data Pelaksanaan Siklus I a. Paparan Data Kinerja Guru Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan berdasarkan perencanaan tindakan yang telah disusun sebelumnya yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
Tindakan dilakukan pada hari Senin, 20 April 2015 pukul 07.45 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB.
Adapun paparan data kinerja guru pada siklus I yaitu, ketika pembelajaran dimulai semua siswa masuk kelas dan duduk dengan rapi untuk memulai pembelajaran. Guru menginstrusikan siswa untuk menyimpan makanannya.
Terlihat beberapa siswa masih mencuri waktu untuk menghabiskan makanan mereka lalu berdoa bersama. Ketika pembelajaran dimulai guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
Guru mengecek kehadiran siswa dengan bertanya kepada siswa, Guru: “Anak-anak, siapa yang tidak hadir hari ini?
Siswa: “Hadir semua, Bu”. (Cl, 20 April 2015)
Sebelum memulai pembelajaran guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab dengan siswa,
Guru: “Siapa yang masih ingat tentang keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia?”
Beberapa siswa: “Ingat bu”
Guru: “Siapa yang dapat menyebutkan apa saja keberagaman suku bangsa dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia?”
Siswa (Widia): “Rumah adat, Bu.”
Guru: Iya betul sekali. Selain rumah adat apa saja kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia?”
Siswa (Bambang): “Baju Adat, Bu.”
Siswa (Rika): Tarian Adat Bu”.
Siswa (Onah): Lagu daerah, Bu”.
Guru : Ya, apa yang kalian sebutkan semuanya benar. Kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia diantaranya adalah rumah adat, baju adat, tarian adat, kemudian ada lagi yaitu senjata tradisional, lagu daerah, dan makanan khas.
Nah sekarang kita akan belajar tentang keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya guru menjelaskan bahwa Indonesia memiliki beragam budaya diantaranya rumah adat, pakaian adat, tarian adat, senjata tradisional, lagu daerah, dan makanan khas.
Setelah itu guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan menjelaskan aturan sebagai berikut:
1) Siswa dibagi sejumlah 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 anggota.
2) Guru membagikan media lingkaran budaya kepada setiap kelompok. (Setiap kelompok mendapatkan media lingkaran budaya yang berbeda provinsi) 3) Semua kelompok mempelajari media lingkaran budaya
4) Siswa diberikan LKS untuk didiskusikan
5) Perwakilan dari tiap-tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya dan mempresentasikan hasil diskusinya untuk berbagi informasi kepada kelompok lain. (Kelompok lain yang belum mendapat bagian mempresentasikan, memiliki tugas untuk mencatat informasi dari kelompok yang sedang presentasi).
6) Setelah presentasi selesai, siswa kembali duduk bersama kelompok masing- masing lalu memilih pasangan dalam kelompok. (Dalam kelompok terdapat 2 pasangan).
7) Pasangan-pasangan dalam kelompok saling bergantian peran sebagai pelatih dan partner. (Pelatih memiliki tugas untuk memberikan pertanyaan sebanyak 5 pertanyaan kepada Partner kemudian mengecek kebenaran jawaban dari partner, dan Partner bertugas untuk menjawab pertanyaan dari pelatih apabila partner menjawab dengan benar maka akan diberikan kupon smile).
8) Setelah setiap pasangan sudah menjalankan tugasnya sebagai pelatih dan partner, siswa kembali ke kelompok awal dan mencocokan jawaban secara bersama-sama.
9) Lalu guru merekap hasil perolehan skor yang didapat setiap kelompok.
10) Kelompok yang mendapat skor paling banyak diberikan penghargaan.
11) Guru melakukan Tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami dan meluruskan kesalahpahaman.
12) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
Setelah pembelajaran selesai guru memberikan evaluasi kepada siswa dan dikerjakan secara individu.
Adapun paparan data kinerja guru dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.5
DATA HASIL PENILAIAN KINERJA GURU
(Kemampuan Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran) Siklus I
No. Aspek yang Dinilai
Skor
Jumlah skor Presentase (%) Target (%) Keterangan
3 2 1 0 SB B C K SK
A. Tahap Perencanaan
11 91,7 100 1. Mempersiapkan
RPP.
√
√ 2. Mempersiapkan
LKS.
√ 3. Mempersiapkan
alat evaluasi.
√ 4. Mempersiapkan
media lingkaran budaya
√ B. Tahap Pelaksanaan
32 66,7 100 √
1. Kegiatan Awal a. Guru
memulai kegiatan pembelajaran
√
b. Guru
mengkondisik an kelas.
√ c. Guru
mengecek
√
kehadiran siswa.
d. Guru melakukan apersepsi.
√ e. Guru
menyampaika n tujuan pembelajaran
√
2. Kegiatan Inti
a. Guru
menjelaskan materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
√
b.Guru
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.
√
c. Guru
menjelaskan kegiatan belajar kelompok.
√
d.Guru membagi siswa ke dalam lima kelompok.
√ e. Guru
memberikan LKS kepada siswa untuk mengidentifikas i keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
√
f. Guru meminta semua
kelompok untuk
√
mempresentasik
an hasil
diskusinya.
g. Guru memantau ketika siswa melakukan diskusi dan ketika
penerapan model
kooperatif pair check.
√
h.Guru melakukan penilaian
terhadap hasil kerja siswa.
√
i. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa mengenai materi pembelajaran.
√
j. Guru
memberikan penghargaan kepada siswa.
√
3. Kegiatan Akhir a. Guru membantu
siswa dalam membuat
kesimpulan.
√
C Tahap Penilaian a. Guru melakukan
penilaian selama proses
pembelajaran.
√
4 66,7 100
√ 2. Guru
melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran.
√
JUMLAH KESELURUHAN 47 PRESENTASE KESELURUHAN 75,03%
TAFSIRAN B (BAIK)
Berdasarkan tabel 4.5 dalam tahap kegiatan Siklus I, guru telah melaksanakan 75,3% dari aspek-aspek yang tertera pada tabel 4.5 pada halaman 11. Maka telah diketahui guru mengalami peningkatan dari data awal sebelumnya yang mencapai 48,8%. Dari keseluruhan kinerja guru yang diobservasi dalam pelaksanaan Siklus I guru telah melaksanakan 22 aspek dari jumlah skor 45 atau 75,3% dari keseluruhan aspek yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan kembali karena target yang telah ditetapkan pada prencanaan dan pelaksanaan kinerja guru mendapatan peningkatan sebesar 100%.
b. Paparan Data Aktivitas Siswa Siklus I
Berdasarkan paparan data awal aktivitas siswa sebelumnya, bahwa masih banyak siswa yang belum menunjukkan aktivitas yang baik di dalam kelas, maka setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Pair Check aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.6
Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas V SDN Malahayu III dalam Materi Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Siklus I
N o
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Skor Tafsiran Disiplin Partisipasi Kerjasama Semangat
3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 B C K
1 Adi Dwi H √ √ √ √ 10 √
2 Ahmad Hidayat
√ √ √ √ 10 √
3 Bambang Ari Suseno
√ √ √ √ 11 √
4 Silpiyani √ √ √ √ 11 √
5 Sri
Fatmawati
√ √ √ √ 7 √
6 Rika Amelia
√ √ √ √ 10 √
7 Nadia Safitri
√ √ √ √ 9 √
8 Topik √ √ √ √ 6 √
Hidayatuloh 9 Lulu
Nurbaeti
√ √ √ √ 6 √
10 Teo Ivan √ √ √ √ 7 √
11 Fahrul Amin
√ √ √ √ 3 √
12 Defi Triyani √ √ √ √ 9 √
13 Naufal Afif √ √ √ √ 7 √
14 Onah Nopita Sari
√ √ √ √ 11 √
15 Maura Ledistia Echa
√ √ √ √ 8 √
16 Fitri Lesmana
√ √ √ √ 9 √
17 Riko Ardiansyah
√ √ √ √ 3 √
18 Widia Martiani Putri
√
√ √
√ 12 √
19 Topik Muarif
√ √ √ √ 4 √
20 Wahyu Diantoro
√ √ √ √ 4 √
JUMLAH 9 7 4
PRESENTASE 45 35 20
Dari tabel 4.6 siswa yang menunjukkan aktivitas dengan kategori B (Baik) sebanyak 9 atau 45% dari jumlah siswa keseluruhan, sedangkan 7 atau 35% siswa menunjukkan aktivitas dengan kategori C (Cukup), sisanya 4 atau 20% siswa menunjukkan aktivitas dengan kategori K (Kurang).Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan kembali karena target yang ditetapkan pada aktivitas siswa 90% berada dalam kategori B (Baik)
c. Paparan Data Hasil Belajar Siswa Siklus I
Setelah menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Pair Check, maka data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7
Data Tes Hasil Belajar SiswaSiklus I
No. Nama
Skor Pernomor Soal
Jumlah
Skor Nilai Akhir
Ketuntasan Pilihan Ganda Essay
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 T BT
1. Adi Dwi Handika 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 15 75 √
2. Ahmad Hidayat 0 1 1 1 1 1 2 3 2 2 14 70 √
3. Bambang Ari S 1 1 1 1 0 2 3 2 2 3 16 80 √
4. Silpiyani 1 1 1 1 0 1 2 3 2 2 14 70 √
5. Sri Fatmawati 0 1 1 1 1 1 3 2 2 3 15 75 √
6. Rika Amelia 1 1 1 1 0 2 3 2 2 2 16 80 √
7. Nadia Safitri 1 1 1 0 1 1 3 2 2 3 15 75 √
8. Topik H 0 1 1 1 0 1 3 2 2 2 13 65 √
9. Lulu Nurbaeti 1 1 0 1 0 1 3 2 2 2 13 65 √
10. Teo Ivan 0 1 1 1 0 1 3 2 1 2 12 60 √
11. Fahrul Amin 0 1 1 1 1 2 1 1 2 2 12 60 √
12. Defi Triyani 1 1 1 1 0 2 3 2 2 2 15 75 √
13. Naufal Afif 0 1 1 1 0 1 3 1 2 2 12 60 √
14. Onah Nopita Sari 1 1 1 0 0 2 3 2 2 2 15 75 √
15. Maura Ledistia E 0 1 1 1 0 1 2 2 2 2 12 60 √
16. Fitri Lesmana 1 1 1 1 0 2 2 2 2 2 14 70 √
17. Riko Ardiansyah 0 1 1 1 0 2 3 1 2 2 13 65 √
18. Widia Martiani P 1 1 1 1 0 3 3 2 2 3 17 85 √
19. Topik Muarif 0 1 1 1 0 2 2 1 2 2 12 60 √
20. Wahyu Diantoro 0 1 1 1 0 2 3 2 2 1 13 65 √
JUMLAH 11 9
PRESENTASE
55% 45%
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh data yaitu ada 11 orang siswa yang tuntas dalam pembelajaran IPS dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dengan KKM yang ditentukan adalah 67. Dari data tersebut secara keseluruhan diperoleh data dari 20 siswa yang ada di kelas, 11 orang siswa atau 55% yang telah tuntas dan 9 siswa atau 45% yang tidak tuntas dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan kembali dalam pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia karena target yang ditetapkan hasil belajar siswa 90%
telah mencapai KKM dengan KKM yang telah ditentukan sebesar 67.
Dengan demikian diperlukan tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
Berikut adalah rekapitulasi perencanaan pembelajaran, kinerja guru, aktivitas siswa dan hasil belajar Siklus I dalam pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di kelas V SDN Malahayu III.
Tabel 4.8
Rekapitulasi Target Pencapaian Kinerja Guru, Aktivitas Siswa, dan Hasil Belajar Siklus I
No Aspek Observasi Target Tercapai Keterangan
1 Kinerja Guru
Kinerja guru pada perencanaan dan pelaksanaan mendapatkan peningkatan sebesar 100%..
Guru hanya mampu mencapai 75,03%
dari aspek yang telah ditetapkan
Target kinerja guru belum tercapai sehingga perlu perbaikan pada siklus berikutnya
2 Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa 90% berada dalam kategori baik.
Aktivitas siswa yang menunjukkan kategori baik mencapai 45%, sebanyak 35%
siswa menunjukkan aktivitas dengan kategori C (Cukup), dan sisanya 20%
menunjukkan aktivitas dengan kategori K (Kurang)
Target aktivitas siswa belum tercapai sehingga perlu perbaikan pada siklus berikutnya
3 Hasil Belajar Siswa
90% siswa mencapai KKM.
Dengan KKM yang ditentukan adalah 67.
Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 55%
mencapai KKM.
Target hasil belajar siswa belum tercapai, oleh karena itu diperlukan perbaikanpada siklus selanjutnya Diagram yang menunjukkan perbandingan kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada data awal dan Siklus I adalah sebagai berikut:
Diagram 4.1
Perbandingan Perencanaan Pembelajaran, Kinerja Guru, Aktivitas Siswa, dan Hasil Belajar Siswa Pada Data Awal dan Siklus I
C. Analisis dan Refleksi Siklus I
Data yang diperoleh dari data awal dan Siklus I kemudian dianalisis dan dievaluasi agar dapat diketahui apakah pelaksanaan tindakan melalui pembelajaran kooperatif tipe Pair Checktelah mencapai target proses maupun target hasil yang telah direncanakan sebelumnya atau masih memerlukan perbaikan-perbaikan, yang pada akhirnya akan mencapai target. Berikut ini adalah analisis dan refleksi siklus I pada pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia..
Tabel 4.9
Analisis da Refkleksi Siklus I
No Analisis Refleksi
1. Kinerja Guru :
a. Tidak terdapat petunjuk soal pengerjaan
Kinerja Guru :
a. Guru harus memberikan petunjuk soal pengerjaan pada soal evaluasi.
b. Guru tidak menjelaskan garis besar pembelajarn.
b. Guru harus menjelaskan garis besar pembelajaran ketika
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Kinerja Guru
Aktivitas Siswa
Hasil Belajar 49%
0%
10,20%
75%
45%
55,00%
100%
90% 90%
Data Awal Siklus 1 Target
memulai pmbelajaran.
c. Guru tidak mempersipkan tempat duduk dan pakaian siswa.
c. Guru harus mempersiapkan tempat duduk dan pakaian siswa agar pengelolaan kelas maksimal.
d. Guru tidak merangsang siswa berdasrkan pengalaman siswa.
d. Guru harus merangsang siswa berdasarkan pengalaman siswa.
Rangsangan yang dapat diberikan misalnya : “Siapa yang pernah menarikan tari serimpi?”
e. Guru tidak menjelaskan tujuan pembelajaran secara keselu ruhan.
e. Guru harus menjelasan tujuan pembelajaan secara keselruhan.
f. Guru kurang lantang ketika menyampaikan materi pembela jaran.
f. Guru harus menyampaikan materi pembelajaran dengan suara yang lantang.
g. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilkukan siswa dengan waktu yang kurang efektif.
g. Guru harus mempertimbngkan alokasi waktu ketika menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa.
h. Guru tidak membagi kelompok secara rata sesuai jenis kelamin.
h. Guru harus membagi kelompok secara rata berdasarkan jenis kelamin.
i. Guru tidak membagi kelompok sesuai kemampuan siswa.
i. Guru harus membagi kelompok sesuai kemampuan siswa.
j. Guru tidak berkeliling secara merata kepada setiap kelompok.
j. Guru harus berkeiling secara merata kepada setiap
kelompok.
k. Guru tidak memberikan teguran kepada setiap kelompok yang ribut.
k. Guru harus memberikan tegurn kepada setia kelompok yang ribut.
l. Guru tidak melakukan penilaian secara objektif.
l. Guru harus melakukan penilaian secara objektif.
m. Guru melakukan tanya jawab tanpa memberikan penguatan pemahaman siswa.
m. Guru harus melakukan tanya jawab dengan memberikan penguatan pemahaman siswa.
n. Guru tidak memberikan penghargaan yang dapat membuat siswa berkesan.
n. Guru harus memberikan penghargaan yang dapat membuat siswa berkesan.
o. Guru tidak memberikan penghargaan untuk memotivasi siswa.
o. Guru harus memberikan penghargaan untuk memotivasi siswa.
p. Guru tidak memberikan kesimpulan dengan waktu yang efektif.
p. Guru harus memberikan kesimpuln dengan waktu yang efektif.
q. Guru tidak memberikan penilaian secar objektif.
q. Guru harus memberikan penilaian secara objektif.
r. Guru melaksanakan tes penilaian akhir tanpa memperhatikan aokasi waktu yang telah ditetapkan.
r. Guru seharusnya
melaksanakan tes penilaian akhir sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan.
2. Aktivitas Siswa :
a. Beberapa siswa tidak berdisiplin ketika diskusi dan penerapan model pair check.
Aktivitas Siswa :
a. Guru harus menegur siswa yang tidak mau berdisiplin.
b. Masih banyak siswa yang belum mendapatkan skor 3 ketika tanya jawab pair check.
b. Guru harus melakukan tanya jawab terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tanya jawab pair
checksebagai pemanasan.
c. Beberapa siswa tidak bisa bekerja sama dengan teman sekelompoknya.
c. Guru harus mempertimbngkan hal-hal seperti pembagian berdasarkan jenis kelamin secara merata dan kemampuan siswa ketika pembagian kelompok.
d. Beberapa siswa terlihat kurang bersemangat ketika diskusi dan penerapan model pair check.
d. Agar siswa bersemangat sebaiknya guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat yelyel setiap kelompok.
3. Hasil Belajar Siswa :
a. Hasil belajar siswa dari soal evalusi yang diberikan masih banyak yang belum mencapai KKM, pada soal pilihan ganda banyak siswa yang menjawab salah pada bebeapa nomor soal pilihan ganda hal ini dikarenakan soal pada nomor tersebut tidak menggunakn gambar, sedangkan pada proses pembelajaran menggunakan media lingkaran budaya yang berupa gambar.
Hasil Belajar Siswa :
a. Agar siswa tidak mengalami kesulitan menjawab beberapa soal pilihan ganda, guru harus mengganti soal pilihan ganda dan menyertakan gambar pada soal.
b. Beberapa siswa mengalami kesulitan ketka menjawab soal essay, banyak siswa yang hanya menjawab 1 atau 2 komponen
b. Sebaiknya guru melakukan pembahasan kembali materi secara keseluruhan dan melaukan tanya jawab untuk meluruskan
saja pada soal, sedangkan seharusnya siswa menjawab 3 komponen pada soal.
kesalahpahaman siswa.
c. Siswa kurang dalammenjawab soal tentang cara menghargai dan menjaga kelestarian budaya Indonesia
c. Agar siswa dapat menjawab soal tentang cara menghargai dan menjaga kelestarian budaya Indonesia sebaiknya ketika awal pembelajaran guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu
“Dari sabang sampai merauke”
yang berisi tentang Indonesia yang kaya akan pulau yang tentunya kaya akan kebudayaan dan harus menjunjung tanah air Indonesia. Sehingga siswa lebih semangat dan termotivasi dalammenjunjung tanah air Indonesia yang salah satunya yaitu dengan cara menjaga dan melestarikan budaya Indonesia d. Banyak siswa yang menjawab
menjawab keliru tentang negara yng mengakui kasus batik.
d. Guru harus meluruskan kekeliruan dengan mengulas lagi lebih mendalam dan menjelaskan bahwa negara yang mengakui kebudayaan batik adalah negara tetngga kita sendiri yaitu Malaysia.
e. Beberapa siswa keliru dalam menjawab soal tentang lagu daerah Kalimantan Tengah.
e. Agar siswa tidak keliru menjawab lagu daerah Kalimantan sebaiknya guru
meluruskan kesalahaman lagu daerah Kalimantan Tengah ketika proses pembelajaran.
f. Banyak siswa yang keliru dalam menjawab soal pakaian adat Sumatera Barat, banyak siswa yang menjawab ulos sebagai pakaian adat Sumatera Barat.
f. Agar siswa tidak keliru dalam menjawab pakaian adat Sumatera Barat sebaiknya guru meluruskan kesalahpahaman dan membahas lebih dalam materi tentang pakaian adat Sumatera Barat.
D. Paparan Data Siklus II
Berdasarkan rekapitulasi siklus I yang menunjukkan persentase pencapaian belum memeuhi target, maka perlu diadakan tindakan perbaikan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Perbaikan yang dilakukan yaitu melalui Siklus II.
1. Paparan Data Perencanaan Siklus II
Paparan data sebelumnya menunjukan persentase pembelajaran pada siklus I sudah mengalami peningkatan dari perencanaan awal, namun demikian hasil tersebut masih belum memenuhi target yang ditetapkan. Oleh karena itu dilakukan tindakan selanjutnya melalui perencanaan pada siklus II.
Adapun perencanaan siklus II adalah sebagai berikut.
a. Mengolah hasil analisis dan refleksi siklus I sebagai bahan pertimbangan tindakan Siklus II
b. Menyiapkan RPP yang telah diperbaiki berdasarkan refleksi siklus I yaitu diantaranya :
1) Guru harus memberikan petunjuk soal pengerjaan pada soal evaluasi.
2) Guru harus menjelaskan garis besar pembelajaran ketika meulai pmbelajaran.
3) Guru harus mempersiapkan tempat duduk dan pakaian siswa agar pengelolaan kelas maksimal.
4) Guru harus merangsang siswa berdasarkan pengalaman siswa. Rangsangan yang dapat diberikan misalnya : “Siapa yang pernah menarikan tari serimpi?”
5) Guru harus menjelasan tujuan pembelajaan secara keselruhan.
6) Guru harus menyampaikan materi pembelajarn dengan suara yang lantang.
7) Guru harus mempertimbngkan alokasi waktu ketika menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa.
8) Guru harus membagi kelompok secara rata berdaarkan jenis kelamin.
9) Guru harus membagi kelompok sesuai kemampuan siswa.
10) Guru harus berkeiling secara merata kepada setiap kelompok.
11) Guru harus memberikan teguran kepada setia kelompok yang ribut.
12) Guru harus melakukan penilaian secara objektif.
13) Guru harus melakukan tanya jawab dengan memberikan penguatan pemahaman siswa.
14) Guru harus memberikan penghargaan yang dapat membuat siswa berkesan.
15) Guru harus memberikan penghargaan untuk memotivasi siswa.
16) Guru harus memberikan kesimpuln dengan waktu yang efektif.
17) Guru harus memberikan penilaian secara objektif.
18) Guru harus melaksanakan tes penilaian akhir sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan.
19) Guru harus menegur siswa yang tidak mau berdisiplin.
20) Guru harus melakukan tanya jawab terlebih dahulu dan meluruskan kesalahpahaman sebelum pelaksanaan tanya jawab pair check sebagai pemanasan.
21) Guru harus mempertimbngkan hal-hal seperti pembagian berdasarkan jenis kelamin secara merata dan kemampuan siswa ketika pembagian kelompok.
22) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat yelyel setiap kelompok.
23) Guru harus mengganti beberapa soal pilihan ganda dan menyertakan gambar pada soal.
24) Guru melakukan pembahasan kembali materi secara keseluruhan dan melaukan tanya jawab untuk meluruskan kesalahpahaman siswa.
25) Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Dari sabang sampai merauke” yang berisi tentang Indonesia yang kaya akan pulau yang tentunya kaya akan kebudayaan dan harus menjunjung tanah air Indonesia. Sehingga siswa lebih semangat dan termotivasi dalammenjunjung tanah air Indonesia yang salah satunya yaitu dengan cara menjaga dan melestarikan budaya Indonesia
26) Guru harus meluruskan kekeliruan dengan mengulas lagi lebih mendalam dan menjelaskan bahwa negara yang mengakui kebudayaan batik adalah negara tetngga kita sendiri yait Malaysia.
27) Guru harus meluruskan kesalahpaaman lagu daerah Kalimantan Tengah ketika proses pembelajaran.
28) Guru meluruskan kesalahpahaman dan membahas lebih dalam materi tentang pakaian adat Sumatera Barat.
c. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, seperti buku sumber, media lingkaran budaya dan catatan lapangan.
d. Mempersiapkan instrumen penelitian untuk bahan refleksi selanjutnya berupa IPKG, lembar observasi aktivitas siswa dan format penilaian tes hasil belajar siswa.
Adapun skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II : Tabel 4.10
Rencana Skenario Pembelajaran Siklus II
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Mengucapkan salam Mengucapkan salam 2. Mengintruksikan berdoa Berdoa
3. Mengabsen siswa Diabsen oleh guru 4. Memberikan motivasi kepada
siswa
Mendengarkan motivasi yang diberikan guru
5. Melakukan apersepsi dengan bertanya : “Siapa yang pernah menri tari serimpi?”
Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
6. Menyampaikan tujuan pem Belajaran secara keseluruhan.
Mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
7. Bernyanyi bersama lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” agar memberikan semangat dan membangkitkan motivasi anak untuk menjunjung Tanah Air Indonesia dengan menjaga dan melestarikan kebudayaannya.
Bernyanyi bersama lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” agar memberikan semangat dan membangkitkan motivasi anak untuk menjunjung Tanah Air Indonesia dengan menjaga dan melestarikan kebudayaannya.
Kegiatan Inti (75menit) 8 Guru menjelaskan materi
keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia khususnya di provinsi Jawa Tengah berbantuan gambar dengan suara yang lantang.
Siswa mendengarkan penjelasan guru
8. Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang secara rata berdasarkan jenis kelamin dan kemaman siswa.
Siswa membentuk kelompok dan bergabung bersama kelompok masing- masing
9. Guru meminta perwakilan anggota kelompok untuk mengambil lingkaran budaya yang isinya adalah suku bangsa dan budaya dari Jawa Barat, Sumatera Barat. Sulawesi Utara, Kalimantan tengah dan Irian Jaya
Perwakilan anggota mengambil lingkaran budaya
10. Guru memberikan LKS untuk didiskusikan bersama kelompoknya masing-masing dan sebelum berdiskusi siswa dibri tugas untuk menampilkan yelyel agar bersemangat.
Siswa berdiskusi untuk mengerjakan LKS yang diberikan guru dan menampilkan yelyel sebelm berdiskusi.
11. Guru mengontrol semua kelompok ecara merata ketika diskusi.
Siswa berdiskusi bersama kelompoknya dengan dikontrol oleh guru.
12. Guru menegur siswa yang tidak mau disiplin dan ribut.
Siswa mendapatkan teguran apabila tidak disiplin dan ribut.
13. Guru memberi tugas kepada semua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya bersama kelompoknya di depan kelas
14. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi yang telah dipelajari dan meluruskan kesalahpahaman sebagai pemanasan, siswa sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif pair check
Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang materi yang telah dipelajari dan meluruskan kesalahpahaman bersama guru sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif pair check
12. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membentuk pasangan dalam setiap kelompok (dalam satu kelompok terdapat 2 pasangan jadi terbentuk , setiap pasangan ada yang bertugas sebagai partner dan pelatih)
Siswa membentuk pasangan, memilih pasangan dengan bantuan guru.
13. Guru memberikan kupon pertanyaan kepada pelatih di
Pelatih dalam setiap pasangan memberikan 5 pertanyaan kepada
setiap pasangan partner yang diberikan guru. Apabila partner menjawab dengan benar soal yang diberikan oleh pelatih, partner diberikan kupon smile. (apabila partner menjawab 5 pertanyaan dengan benar maka partner akan mendapat 5 kupon smile dari pelatih)
14. Guru memberikan soal yang berbeda kepada pelatih setelah pelatih dan partner berganti peran
Pelatih dan partner bertukar peran, pelatih memberikan 5 pertanyaan kepada partner yang diberikan guru.
Prosedurnya sama dengan di atas 15. Guru mengontrol ketika semua
pasangan melakukan tanya jawab
Semua pasangan melakukan Tanya jawab dengan posisi yang tidak terlalu berdekatan
16. Guru memberi tugas kepada setiap pasangan untuk membentuk lagi kelompok awal dan mencocokan jawaban secara bersama-sama.
Siswa kembali membentuk kelompok awal dan mencocokan jawaban secara bersama-sama.
17. Guru memberikan penghargaan berupa alat tulis kepada kelompok yang mendapatkan kupon smile yang paling banyak
Mendapat penghargaan dari guru
18. Guru menceritakan kasus batik yang diakui oleh Malaysia
Siswa mendengarkan kasus batik yang diakui oleh Malaysia
19. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberi tanggapan
Siswa memberi tanggapan
20. Guru menjelaskan bagaimana cara menjaga dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh indonesia dan memberikan
Siswa mendengarkan penjelasan guru
penguatan bahwa kebudayaan yang dimiliki Indonesia akan punah dan direbut oleh Negara lain apabila tidak dijaga dan dilestarikan.
21. Guru bertanya jawab dengan siswa dan meluruskan kesalahpahaman materi
Siswa bertanya jawab dengan guru dan meluruskan kesalahpahaman materi
Kegiatan Akhir (20 menit) 22. Menyimpulkan materi pelajaran
yang telah dipelajari sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetakan.
Menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari bersama guru.
23. Guru memberikan evaluasi Siswa mengerjakan evaluasi 24. Menginformasikan materi
pelajaran yang akan dipelajari mendatang
Mendengarkan informasi materi yang akan dipelajari mendatang
2. Paparan Data Pelaksanaan Siklus II a. Paparan Data Kinerja Guru Siklus II
Pelaksanaan tindakan siklus II dilakukan berdasarkan perencanaan tindakan yang telah disusun sebelumnya yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Tindakan dilakukan pada hari Selasa, 02 Juni 2015 pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 09.15 WIB.
Adapun paparan data kinerja guru pada siklus II yaitu, guru mulai memasuki kelas dan mengucapkan salam. Pembelajaran dimulai semua siswa sudah berada di dalam kelas dan duduk dengan rapi untuk memulai pembelajaran.
Guru menginstruksikan untuk berdoa bersama. Guru mengingatkan siswa pada pertemuan sebelumnya.
Guru: “Anak-anak apakah kalian masih ingat pertemuan sebelumnya kita belajar apa?
Siswa: :Masih, Bu! (serentak).... (Cl, 02 Juni 2015)
Guru : “Kalian belajar apa pada pertemuan sebelumnya dengan Ibu?”
Beberapa siswa :”Keberagaman suku bangsa dan budaya Bu.”
Guru : “Ya, benar sekali.” Apakah kalian masih ingat tentang materi tersebut?
Siswa : “Ingat Bu.” (serentak) Guru : “Ya, Bagus Sekali.”
Guru mengingatkan siswa bahwa Indonesia memiliki beragam suku bangsa dan budaya. Kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia diantaranya rumah adat, pakaian adat, tarian adat, senjata tradisional, makanan khas, dan lagu daerah.
Kemudian guru mengecek kehadiran siswa dengan bertanya kepada siswa, Guru: “Anak-anak, siapa yang tidak hadir hari ini?
Siswa: “Hadir semua, Bu”. (Cl, 02 Juni 2015)
Lalu guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab dengan siswa, Guru :“Siapa yang tahu nama provinsi yang kita tinggali?”
Siswa:”Jawa Tengah Bu.” (serentak)
Guru: “Siapa yang pernah menarikan tari serimpi?”
Siswa (Onah): “Saya, Bu.”
Guru: “Siapa yang tahu tari serimpi merupakan tari adat daerah mana?”
Siswa (Adi): “Jawa Tengah, Bu.”
Guru : Ya betul sekali, tari serimpi merupakan tarian adat yang dimiliki oleh provinsi Jawa Tengah.” Adapun kebudayaan lainnya yang dimiliki oleh provinsi Jawa Tengah adalah rumah adat, baju adat, kemudian ada lagi yaitu senjata tradisional, lagu daerah, dan makanan khas. Jawa Tengah merupakan provinsi yang kental dengan kebudayaan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” lalu guru memberikan motivasi.
Selanjutnya guru menjelaskan bahwa Indonesia memiliki beragam budaya diantaranya rumah adat, pakaian adat, tarian adat, senjata tradisional, lagu daerah, dan makanan khas. Guru menyebutkan suku yang ada di Jawa Tengah. Kemudian guru memperlihatkan gambar-gambar kebudayaan yang dimiliki oleh provinsi Jawa Tengah. Setelah itu guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan menjelaskan aturan sebagai berikut:
1) Siswa dibagi sejumlah 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 anggota.
2) Guru membagikan media lingkaran budaya kepada setiap kelompok. (Setiap kelompok mendapatkan media lingkaran budaya yang berbeda provinsi).
3) Semua kelompok mempelajari media lingkaran budaya 4) Siswa diberikan LKS untuk didiskusikan.
5) Perwakilan dari tiap-tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya dan mempresentasikan hasil diskusinya untuk berbagi informasi kepada kelompok lain. (Kelompok lain yang belum mendapat bagian mempresentasikan, memiliki tugas untuk mencatat informasi dari kelompok yang sedang presentasi).
6) Setelah presentasi selesai, siswa bersama guru bertanya jawab membahas kembali materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
7) Siswa kembali duduk bersama kelompok masing-masing lalu memilih pasangan dalam kelompok. (Dalam kelompok terdapat 2 pasangan).
8) Pasangan-pasangan dalam kelompok saling bergantian peran sebagai pelatih dan partner. (Pelatih memiliki tugas untuk memberikan pertanyaan sebanyak 5 pertanyaan kepada Partner kemudian mengecek kebenaran jawaban dari partner, dan Partner bertugas untuk menjawab pertanyaan dari pelatih apabila partner menjawab dengan benar maka akan diberikan kupon smile).
9) Setelah setiap pasangan sudah menjalankan tugasnya sebagai pelatih dan partner, siswa kembali ke kelompok awal kemudian mencocokan jawaban secara bersama-sama.
10) Lalu guru merekap hasil perolehan skor yang didapat setiap kelompok.
11) Kelompok yang mendapat skor paling banyak diberikan penghargaan.
12) Guru menjelaskan cara menjaga dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki sehari-hari dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
13) Guru bertanya jawab dengan siswa dan meluruskan kesalahpahaman.
14) Guru membahas lebih dalam materi yang banyak dijawab salah oleh siswa dalam soal evaluasi pada siklus II dan meluruskan kesalahpahaman.
15) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
16) Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa.
Setelah pembelajaran selesai guru memberikan evaluasi kepada siswa dan dikerjakan secara individu.
Adapun paparan data kinerja guru dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.11
DATA HASIL PENILAIAN KINERJA GURU
(Kemampuan Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran) Siklus II
No. Aspek yang Dinilai
Skor
Jumlah skor Presentase (%) Target (%) Keterangan
3 2 1 0 SB B C K SK
A. Tahap Perencanaan
12 100 100 1. Mempersiapkan RPP.
√
√ 2. Mempersiapkan LKS.
√ 3. Mempersiapkan alat
evaluasi.
√ 4. Mempersiapkan media
lingkaran budaya
√ B. Tahap Pelaksanaan
√ 1. Kegiatan Awal
a. Guru memulai kegiatan
pembelajaran
√
b. Guru
mengkondisikan kelas.
√ c. Guru mengecek
kehadiran siswa.
√ d. Guru melakukan
apersepsi.
√ e. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
√ 2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan materi keberagaman
√
suku bangsa dan budaya di Indonesia
42 87,7 100 b. Guru menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.
√
c. Guru menjelaskan kegiatan belajar kelompok.
√
d. Guru membagi siswa ke dalam lima kelompok.
√
e. Guru memberikan LKS kepada siswa untuk
mengidentifikasi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
√
f. Guru meminta semua kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
√
g. Guru memantau ketika siswa melakukan diskusi
dan ketika
penerapan model pembelajaran
kooperatif pair check.
√
h. Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
√
i. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa mengenai materi pembelajaran.
√
j. Guru memberikan penghargaan kepada siswa.
√
3. Kegiatan Akhir a. Guru membantu
siswa dalam membuat
kesimpulan.
√
C Tahap Penilaian a. Guru melakukan
penilaian selama proses
pembelajaran.
√
5 83,3
100
√ b. Guru melaksanakan
penilaian pada akhir pembelajaran.
√
JUMLAH KESELURUHAN 62 PRESENTASE KESELURUHAN 89,3%
TAFSIRAN SB (SANGAT BAIK)
Berdasarkan tabel 4.11 dalam tahap kegiatan siklus II, guru telah melaksanakan 89,3% dari aspek-aspek yang tertera pada tabel 4.2 pada halaman 11. Maka telah diketahui guru mengalami peningkatan dari data awal sebelumnya yang mencapai 75,3%. Dari keseluruhan kinerja guru yang diobservasi dalam pelaksanaan Siklus II guru telah melaksanakan 22 aspek dari jumlah skor 59 atau 89,3% dari keseluruhan aspek yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan kembali karena target yang telah ditetapkan pada prencanaan dan pelaksanaan kinerja guru mendapatan peningkatan sebesar 100%.
b. Paparan Data Aktivitas Siswa Siklus II
Berdasarkan paparan data awal aktivitas siswa sebelumnya, bahwa masih banyak siswa yang belum menunjukkan aktivitas yang baik di dalam kelas, maka setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Pair Check aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.12
Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas V SDN Malahayu III dalam Materi Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Siklus II
No Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Skor Tafsiran Disiplin Partisipasi Kerjasama Semangat
3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 B C K
1 Adi Dwi H √ √ √ √ 11 √
2 Ahmad Hidayat √ √ √ √ 11 √
3 Bambang Ari Suseno
√ √ √ √ 12 √
4 Silpiyani √ √ √ √ 12 √
5 Sri Fatmawati √ √ √ √ 9 √
6 Rika Amelia √ √ √ √ 10 √
7 Nadia Safitri √ √ √ √ 11 √
8 Topik Hidayatulloh
√ √ √ √ 10 √
9 Lulu Nurbaeti √ √ √ √ 10 √
10 Teo Ivan √ √ √ √ 10 √
11 Fahrul Amin √ √ √ √ 6 √
12 Defi Triyani √ √ √ √ 10 √
13 Naufal Afif √ √ √ √ 8 √
14 Onah Nopita Sari
√ √ √ √ 12 √
15 Maura Ledistia Echa
√ √ √ √ 10 √
16 Fitri Lesmana √ √ √ √ 10 √
17 Riko Ardiansyah
√ √ √ √ 6 √
18 Widia
Martiani Putri √
√ √
√ 12 √
19 Topik Muarif √ √ √ √ 7 √
20 Wahyu Diantoro
√ √ √ √ 8 √
JUMLAH 15 5 0
PRESENTASE 75 25 0
Dari tabel 4.12 siswa yang menunjukkan aktivitas dengan kategori B (Baik) sebanyak atau 75% dari jumlah siswa keseluruhan, sedangkan 5 atau 25%
siswa menunjukkan aktivitas dengan kategori C (Cukup), dan tidak ada siswa yang menunjukkan kategori K (Kurang). Hal ini menunjukkan bahwa perlu
adanya perbaikan kembali karena target yang ditetapkan pada aktivitas siswa 90%
berada dalam kategori baik.
c. Paparan Data Hasil Belajar Siswa Siklus II
Setelah menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Pair Check, maka data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.13
Data Tes Hasil Belajar Siswa Siklus II
No. Nama
Skor Pernomor Soal
Jumlah
Skor Nilai Akhir
Ketuntasan
Pilihan Ganda Essay
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 T BT
1. Adi Dwi Handika 1 1 1 1 0 2 3 2 2 3 16 80 √
2. Ahmad Hidayat 1 1 1 1 0 2 2 3 2 3 16 80 √
3. Bambang Ari S 1 1 1 1 1 2 3 3 2 3 18 90 √
4. Silpiyani 1 1 1 0 0 2 3 2 2 3 15 75 √
5. Sri Fatmawati 1 1 1 1 1 2 3 2 2 3 17 85 √
6. Rika Amelia 1 1 1 1 1 3 3 2 2 2 17 85 √
7. Nadia Safitri 1 1 1 1 1 2 3 2 2 3 17 85 √
8. Topik H 1 1 0 1 0 2 3 2 2 2 15 75 √
9. Lulu Nurbaeti 1 1 0 1 1 2 3 2 2 3 16 80 √
10. Teo Ivan 1 1 1 1 0 2 3 1 2 2 14 70 √
11. Fahrul Amin 1 1 0 1 0 1 2 2 2 2 12 60 √
12. Defi Triyani 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 16 80 √
13. Naufal Afif 0 1 1 1 0 1 3 2 2 2 13 65 √
14. Onah Nopita Sari 1 0 1 1 1 2 3 2 2 3 16 80 √ 15. Maura Ledistia E 1 0 1 1 1 2 3 1 2 2 14 70 √
16. Fitri Lesmana 1 1 1 1 0 2 3 2 2 3 16 80 √
17. Riko Ardiansyah 1 1 1 1 0 2 3 1 2 2 14 70 √
18. Widia Martiani P 1 1 1 1 1 2 3 3 2 3 18 90 √
19. Topik Muarif 1 0 1 1 0 2 3 1 2 2 13 65 √
20. Wahyu Diantoro 1 1 1 1 0 1 3 2 2 2 14 70 √
JUMLAH 17 3
PRESENTASE (%)
85 15
Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh data yaitu ada 17 orang siswa yang tuntas dalam pembelajaran IPS dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dengan KKM yang ditentukan adalah 67. Dari data tersebut secara keseluruhan diperoleh data dari 20 siswa yang ada di kelas, 17 orang siswa atau 85% yang telah tuntas dan 3 siswa atau 15% yang tidak tuntas dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa
perlu adanya perbaikan kembali dalam pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia karena target yang ditetapkan adalah 90%.
Berikut adalah rekapitulasi perencanaan pembelajaran, kinerja guru, aktivitas siswa dan hasil belajar Siklus III dalam pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di kelas V SDN Malahayu III.
Tabel 4.14
Rekapitulasi Target Pencapaian Kinerja Guru, Aktivitas Siswa, dan Hasil Belajar Siklus II
No Aspek Observasi Target Tercapai Keterangan
1 Kinerja Guru
Kinerja guru pada perencanaan dan pelaksanaan mendapatkan peningkatan sebesar 100%..
Guru hanya mampu mencapai 89,03%
dari aspek yang telah ditetapkan
Target kinerja guru belum tercapai sehingga perlu perbaikan pada siklus berikutnya
2 Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa 90% berada dalam kategori baik.
Aktivitas siswa yang menunjukkan kategori baik mencapai 75%, sebanyak 25%
siswa menunjukkan aktivitas dengan kategori C
(Cukup), dan tidak ada aktivitas siswa yang menunjukkan kategori K
(Kurang)
Target aktivitas siswa belum tercapai sehingga perlu perbaikan pada siklus berikutnya
3 Hasil Belajar Siswa
90% siswa mencapai KKM.
Dengan KKM yang ditentukan adalah 67.
Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 85%
mencapai KKM.
Target hasil belajar siswa belum tercapai, oleh karena itu diperlukan perbaikanpada siklus selanjutnya Diagram yang menunjukkan perbandingan kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada Siklus I dan Siklus II adalah sebagai berikut:
Diagram 4.2
Perbandingan Perencanaan Pembelajaran, Kinerja Guru, Aktivitas Siswa, dan Hasil Belajar Siswa Pada Data Awal dan Siklus II
E. Analisis dan Refleksi Siklus II
Data yang diperoleh dari data awal dan Siklus II kemudian dianalisis dan dievaluasi agar dapat diketahui apakah pelaksanaan tindakan melalui pembelajaran kooperatif tipe pair checktelah mencapai target proses maupun target hasil yang telah direncanakan sebelumnya atau masih memerlukan perbaikan-perbaikan, yang pada akhirnya akan mencapai target. Berikut ini adalahanalisis dan refleksi siklus II pada pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. :
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Kinerja Guru
Aktivitas Siswa
Hasil Belajar 75%
45%
55,00%
89%
75%
85,00%
100%
90% 90%
Siklus I Siklus II Target
Tabel 4.15
Analisis dan Refleksi Siklus II
No Analisis Refleksi
1. Kinerja Guru :
a. Guru masihkurangdapat mengelola kelas dengan baik, masih ada beberapa siswa yang asik mengobrol dengan temannya dan ribut karena tidak melihat gambar yang diperlihatkan guru dikarenakan tempat duduknya dibelakang karena guru hanya diam memperlihatkan gambarnya di depan kelas.
Kinerja Guru :
a. Guru sebaiknya tidak hanya diam di depan kelas dan berkeliling ketika memperlihatkan gambar dan menegur siswa ketika ada siswa yang asik mengobrol dengan temannya.
b. Guru masih kurang maksimal dalam mengontrol siswa ketika diskusi, karena ada beberapa siswa yang tidak mau disiplin dan mengganggu kelompok lain ketika berdiskusi sehingga guru hanya fokus memperhatikan beberapa siswa tersebut dan akhirnya kelompok yang lainnya kurang terkontrol.
b. agar siswa dapat berdisiplin dan tidak mengganggu kelompok lain sebaiknya sebelum dilakukan diskusi guru harus menjelaskan tata cara diskusi dengan jelas dan memberikan tugas tambahan apabila ada siswa yang tidak disiplin.
c. Guru kurang maskimal dalam melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran khususnya ketika penerapan kooperatif pair check karena ketika proses penerapan pair check banyak siswa yang masih belum paham dan bertanya peran dan tugasnya.
c. agar guru fokus dalam memberikan penilaian
sebaiknya guru
menjelaskan secara detail tata cara serta peran dan tugas yang harus siswa jalankan sebelum penerapan