• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar PKn Powerpoint SMA kelas X, XI, XII BAB IV KONSTITUSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar PKn Powerpoint SMA kelas X, XI, XII BAB IV KONSTITUSI"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Waktu : 6 x 45 Menit

Waktu : 6 x 45 Menit

(Keseluruhan KD)

(Keseluruhan KD)

Standar

Standar

Kompetensi :

Kompetensi :

4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi

Kompetensi Dasar :

4.1.

4.1. Mendeskripsikan hubungan dasar negara Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi.

dengan konstitusi.

4.2. Menganalisis substansi konstitusi negara.

4.2. Menganalisis substansi konstitusi negara.

4.3.

4.3. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi

4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi

negara.

(3)

Waktu : 4 x 45 Menit

Waktu : 4 x 45 Menit

Standar Kompetensi :

Standar Kompetensi :

4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi

Kompetensi Dasar :

4.1.

4.1. Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi.Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi. 4.2. Menganalisis substansi konstitusi negara.

(4)

(Indikator)

Hasil Yang Diharapkan :

Menguraikan pengertian dasar negara dan konstitusi.

Mendeskripsikan substansi konstitusi negara.

(5)

Pengertian Dasar Negara

HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN

KONSTITUSI

Sifat dan Fungsi Konstitusi Pengertian Konstitusi

Substansi Konstitusi Negara

Kedudukan Konstitusi

Cara Membentuk dan Meru-bah Konstitusi

Herman Heller

Oliver Cromwell

Lasalle

Bolingbroke

(6)

Dasar negara, mrp pedoman dlm mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan negara yg mencakup berbagai

bidang kehidupan. a.

a. Pengertian Dasar NegaraPengertian Dasar Negara

Dasar negara bangsa Indonesia, adalah Pancasila yang berkedudukan sebagai norma obyektif dan norma tertinggi dalam negara, serta sebagai sumber segala sumber hukum (TAP. MPRS No.XX/MPRS/1966, jo. TAP. MPR No.V/MPR/1973, jo. TAP. MPR No. IX/MPR/ 1978). Penegasan kembali, tercantum dalam TAP. MPR No.XVIII/MPR/1998 .

(7)

B. PENGERTIAN KONSTITUSI

Dalam pengertian luas, ”Konstitusi” berarti keseluruhan dari Dalam pengertian luas, ”Konstitusi” berarti keseluruhan dari

ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar (

ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar (droit droit constitunelle

constitunelle). Konstitusi, ada yg dalam bentuk dokumen ). Konstitusi, ada yg dalam bentuk dokumen tertulis ada juga yang tidak tertulis

tertulis ada juga yang tidak tertulis (pelopor Bolingbroke).(pelopor Bolingbroke).

Dalam pengertian sempit (terbatas), ”Konstitusi” berarti Dalam pengertian sempit (terbatas), ”Konstitusi” berarti

piagam dasar atau undang-undang dasar (

piagam dasar atau undang-undang dasar (loi constitunelleloi constitunelle), ), yaitu suatu dokumen lengkap mengenai peraturan-peraturan yaitu suatu dokumen lengkap mengenai peraturan-peraturan

dasar negara, contoh UUD 1945

dasar negara, contoh UUD 1945 (pelopor Lord Bryce dan C.F. (pelopor Lord Bryce dan C.F. Strong).

(8)

Konstitusi

Pendapat

Herman Heller

Oliver Cromwell Lasalle

Struycken

Konstitusi ≠ UUD

Konstitusi = UUD

Herman Heller, Konstitusi mempunyai arti yang lebih luas dari pada Undang-Undang Dasar.

(9)

Oliver Cromwell, Oliver Cromwell, UUD itu sebagai “UUD itu sebagai “instrument of governmentinstrument of government bahwa undang-undang dibuat, sebagai pegangan untuk

bahwa undang-undang dibuat, sebagai pegangan untuk memerintah (Konstitusi dan UUD).

memerintah (Konstitusi dan UUD).

LasalleLasalle, bahwa konstitusi sesungguhnya menggambarkan hubu-, bahwa konstitusi sesungguhnya menggambarkan hubu-ngan antara kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat.

ngan antara kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat.K.C. WheareK.C. Wheare, , konstitusi dapat dibagi 2 (dua), yaitu :konstitusi dapat dibagi 2 (dua), yaitu :

Konstitusi yang semata-mata berbicara sebagai naskah Konstitusi yang semata-mata berbicara sebagai naskah

hukum ”

hukum ”the rule of the constitutionthe rule of the constitution”.”.

Konstitusi yang bukan saja mengatur ketentuan-ketentuan Konstitusi yang bukan saja mengatur ketentuan-ketentuan

hukum, tetapi juga mencantumkan ideologi, aspirasi, hukum, tetapi juga mencantumkan ideologi, aspirasi, cita-cita politik dan pengakuan kepercayaan.

(10)

Sifat Konstitusi

C. SUBSTANSI KONSTITUSI NEGARA

Sifat Umum Konstitusi :

Normatif, aturan yang harus ditaati oleh penyelenggara negara dan warga negaranya.

Nominal, pilihan pasal yg dilaksanakan oleh penguasa.Semantik, UUD hanya sebagai simbol sedangkan aturan

(11)

K O N S T I T U S I

Flexible/Luwes

Rigid / Kaku

Ditentukan Dengan

Ukuran

Cara Merubah Konstitusi

Apakah Konstitusi itu mudah atau tidak mengikuti perkembangan jaman

Sifat Umum

Sifat pokok konstitusi negara :

Flexible, agar mudah mengikuti perkembangan jaman (Inggris dan

Selandia Baru).

Rigid, agar tidak mudah dirubah hukum dasarnya (Amerika, Kanada,

(12)

Fungsi Pokok, Konstitusi atau UUD adl untuk membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak sewenang-wenang,

sehingga hak-hak warga negara dapat terlindung (Konstitusionalisme).

FUNGSI KONSTITUSI

FUNGSI KONSTITUSI

Fungsi Umum :

Kontrol Penyelenggaraan negara,

Indikator keberhasilan pemerintahan,

Kontrak sosial antara warga negara dengan penyelenggara

(13)

Substansi

Konstitusi

Memuat tentang ;

Tujuan negara,

Lembaga negara,

Pembagian kekuasaan,

Hak asasi manusia,

Sistem pemerintahan,

Hubungan pusat dan daerah,

Prosedur penyelesaian pertikaian,

Pengawasan penjabat negara &

(14)

Setiap UUD Memuat Ketentuan :

Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara

badan legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Hak-hak asasi manusia (biasa disebut Bill of Right) kalau

berbentuk naskah tersendiri.

Prosedur mengubah Undang-Undang Dasar.Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat

tertentu dari Undang-Undang Dasar. UUD mempunyai fungsi khusus & mrp perwujudan dari hukum tertinggi yang harus ditaati, bukan hanya oleh rakyat, tetapi

(15)

Secara operasional fungsi suatu konstitusi

sebagai berikut :

Membatasi perilaku pemerintahan secara efektif

Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga negara

Menentukan lembaga negara bekerja sama satu dengan lainnyaMenentukan hubungan di antara lembaga negara

Menentukan pembagian kekuasaan dalam negara, baik yang sifatnya horizontal maupun vertikal

Menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenang-wenang penguasa

(16)

KEDUDUKAN KONSTITUSI (UUD)

Dalam perkembangan pemerintahan negara demokrasi, Undang-Undang Dasar mutlak adanya. Dengan adanya Undang-Undang Dasar baik rakyat, pemerintah maupun penguasa negara dapat mengetahui aturan pokok atau dasar-dasar mengenai ketatanegaraannya.

Kedudukan Undang-Undang Dasar di suatu negara sangat penting artinya untuk

mengatur sebaik-baiknya dalam

(17)

CARA PEMBENTUKAN & MENGUBAH KONSTITUSI

CARA PEMBENTUKAN & MENGUBAH KONSTITUSI

No Dengan Cara K e t e r a n g a n

1. PemberianRaja memberikan suatu UUD, dan kekuasaan akan

dijalankan oleh suatu badan tertentu.

UUD itu timbul, karena takut akan timbul revolusi. Dng UUD kekuasaan raja dibatasi.

2. Sengaja Dibentuknya

Pembuatan suatu UUD dilakukan setelah negara itu didirikan.

3. Cara Revolusi

Pemerintahan baru hasil revolusi, dng perse-tujuan rakyat/pemerintah mengambil suatu permusyawaratan untuk menetapkan UUD.

4. Cara EvolusiMelakukann perubahan secara berangsur-angsur

membentuk UUD baru. 1) Cara Pembentukan

(18)

2) CARA MENGUBAH 2) CARA MENGUBAH

No Dengan Cara K e t e r a n g a n

1. Oleh Badan Legislatif/ Perundangan Biasa

Dilakukan oleh Badan Legislatif, hanya harus dengan syarat yang lebih berat dari pada membuat undang-undang biasa (bukan Undang-Undang Dasar).

2. Referandum Yaitu dengan jalan pemungutan suara diantara rakyat yang mempunyai hak suara.

3 Oleh Badan

Khusus Badan khusus yang bertugas hanya untuk mengubah Undang-Undang Dasar saja.

4. Khusus di

Negara Federasi

(19)

1.

1. Berikan penjelasan yang dimaksud dengan dasar negara merupa-kan “filsafat Berikan penjelasan yang dimaksud dengan dasar negara merupa-kan “filsafat negara” yang berkedudukan sebagai “sumber tertib hukum dalam negara” !

negara” yang berkedudukan sebagai “sumber tertib hukum dalam negara” !

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Hubungan Dasar Negara (Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi) Substansi Kons-titusi, dilanjutkan Penugasan dng menjawab pertanyaan sbb :

2.

2. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa Konstitusi Negara mempunyai kedudukan Berikan tanggapan penjelasan, mengapa Konstitusi Negara mempunyai kedudukan penting di dalam penyelenggaraan kehidupan negara !

penting di dalam penyelenggaraan kehidupan negara !

……….

Dilakukan Perubahan Tidak Dilakukan Perubahan ………. ………

Penugasan Praktik Kewarganegaraan

Penugasan Praktik Kewarganegaraan 1

3.

3. Tuliskan hal-hal yang mendasari (alasan penjelasan) suatu konstitusi negara Tuliskan hal-hal yang mendasari (alasan penjelasan) suatu konstitusi negara dilakukan perubahan atau tidak

dilakukan perubahan atau tidak ! ...! ...

(20)

Waktu : 4 x 45 Menit

Waktu : 4 x 45 Menit

Kompetensi Dasar :

Kompetensi Dasar :

4.3.

4.3. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kesatuan Republik Indonesia.

4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara. 4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara.

Standar Kompetensi :

Standar Kompetensi :

4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan

4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan

konstitusi

(21)

(Indikator)

Hasil Yang Diharapkan :

Mendeskripsikan kedudukan Pembukaan UUD 1945

Menganalisis hubungan Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945.

Menganalisis perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan negara komunis

(22)

PEMBUKAAN UUD 1945 NEGARA KESATUAN REPUBLIK

INDONESIA

Kedudukan Pembukaan

Makna Dalam Pembukaan

Pokok-pokok Pikiran Dalam Pembukaan

1. UUD 1945

(23)

a. Kedudukan Pembukaan UUD 1945 a. Kedudukan Pembukaan UUD 1945

Pembukaan UUD 1945, merupakan sumber motivasi dan aspirasi, tekad dan semangat bangsa Indonesia, serta cita

hukum dan cita moral yang ingin ditegakkan dalam lingkungan nasional maupun internasional.

Pembukaan UUD 1945 dijadikan norma fundamental. Rumusan kata dan kalimatnya

tidak boleh diubah oleh siapapun, termasuk

MPR hasil pemilu

. Pengubahan Pembukaan UUD 1945 berarti pengubahan esensi cita moral dan cita hukum yang ingin diwujudkan dan ditegakkan oleh bangsa Indonesia.

2.

2.

KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945 NEGARA

KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945 NEGARA

KESATUAN RI TAHUN 1945.

(24)

PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM HUBUNGANNYA DENGAN

PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM HUBUNGANNYA DENGAN

BATANG TUBUH UUD 1945, MEMPUNYAI KEDUDUKAN :

BATANG TUBUH UUD 1945, MEMPUNYAI KEDUDUKAN :

Hubunganya dengan tertib hukum Indonesia, maka Pembu-kaan UUD 1945 Hubunganya dengan tertib hukum Indonesia, maka Pembu-kaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang terpisah dari batang tubuh UUD 1945. Sebagai

mempunyai kedudukan yang terpisah dari batang tubuh UUD 1945. Sebagai

Pokok Kaidah Negara yang fundamental, Pem-bukaan UUD 1945 mempunyai

Pokok Kaidah Negara yang fundamental, Pem-bukaan UUD 1945 mempunyai

kedudukan lebih tinggi daripada batang tubuh UUD 1945.

kedudukan lebih tinggi daripada batang tubuh UUD 1945.

Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan mempunyai Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan mempunyai

kedudukan lebih tinggi.

kedudukan lebih tinggi.

Pembukaan merupakan Pokok Kaidah Negara fundamental yang menentukan Pembukaan merupakan Pokok Kaidah Negara fundamental yang menentukan adanya UUD Negara tersebut (sumber hukum dasar).

adanya UUD Negara tersebut (sumber hukum dasar).

Pembukaan UUD 1945, mengandung pokok-pokok pikiran yang akan Pembukaan UUD 1945, mengandung pokok-pokok pikiran yang akan

diwujudkan dalam pasal-pasal UUD 1945.

(25)

b.

b. MAKNA YANG TERKANDUNG PEMBUKAAN UUD 1945

Alinea Pertama, antara lain :

Alinea Pertama, antara lain : Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela kemerdekaan melawan penjajah dalam segala bentuk.

kemerdekaan melawan penjajah dalam segala bentuk.

Alinea Kedua, antara lain :

Alinea Kedua, antara lain : Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia adalah melalui perjuangan pergerakan dalam melawan penjajah.

adalah melalui perjuangan pergerakan dalam melawan penjajah.

Alinea Ketiga, antara lain :

Alinea Ketiga, antara lain : Motivasi spiritual yang luhur bahwa Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa.

kemerdekaan kita adalah berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa.

Alinea Keempat, antara lain :

Alinea Keempat, antara lain : Adanya fungsi dan sekaligus tujuan negara Adanya fungsi dan sekaligus tujuan negara Indonesia,

Indonesia, Disusun dalam UUD, Berkedaulatan Rakyat dan Dasar Negara Disusun dalam UUD, Berkedaulatan Rakyat dan Dasar Negara Pancasila.

(26)

c. MAKNA PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Pembukaan yang telah dirumuskan secara padat dan khidmat dalam empat alinea itu, setiap alinea kata-katanya mengandung arti dan makna yang sangat dalam, mempunyai nilai-nilai yg

universal & lestari.

Universal, krn mengandung nilai-nilai yg dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh muka bumi;

(27)

o Pokok pikiran pertama : ”Negara – begitu bunyinya – Pokok pikiran pertama : ”Negara – begitu bunyinya –

melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan

darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan

mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.”. o Pokok pikiran kedua : ”Pokok pikiran kedua : ”Negara hendak mewujudkan keadilan Negara hendak mewujudkan keadilan

sosial bagi seluruh rakyat

sosial bagi seluruh rakyat”.”. . .

o Pokok pikiran ketiga : ”Pokok pikiran ketiga : ”Negara yang berkedaulatan rakyat Negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakayatan dan permusyawaratan/ perwakilan

berdasar atas kerakayatan dan permusyawaratan/ perwakilan”. ”. o Pokok pikiran keempat : ”Pokok pikiran keempat : ”Negara berdasar atas Ketuhanan Negara berdasar atas Ketuhanan

Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan

Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan

beradab

beradab”. ”. d.

(28)

e. HUBUNGAN PEMBUKAAN DENGAN BATANG TUBUH UUD 1945

Pembukan UUD 1945 mempunyai hubungan langsung dng Batang Tubuh UUD 1945, karena mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal di Batang Tubuh UUD 1945.

Pembukaan UUD 1945, memuat dasar falsafah negara Pancasila dan Batang Tubuh UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.

Bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, merupakan ”— suasanan kebatinan dari UUD Negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang

(29)

Pada awalnya tercantum di Pada awalnya tercantum di

dalam TAP MPRS dalam TAP MPRS

No.XX/MPRS/1966, Selanjutnya No.XX/MPRS/1966, Selanjutnya

dikukuhkan kembali dengan dikukuhkan kembali dengan TAP MPR No.V/MPR/1973, dan TAP MPR No.V/MPR/1973, dan TAP MPR No.IX/MPR/1978. Di TAP MPR No.IX/MPR/1978. Di era reformasi, dirubah dengan era reformasi, dirubah dengan

keluarnya TAP MPR Nomor keluarnya TAP MPR Nomor

III/MPR/2003 III/MPR/2003

1.

1. UUD 1945UUD 1945 2.

2. Ketetapan MPRKetetapan MPR 3.

3. Undang-undangUndang-undang 4.

4. Peraturan PemerintahPeraturan Pemerintah 5.

5. Per. Pelaksana LainyaPer. Pelaksana Lainya 6.

6. Keputusan PresidenKeputusan Presiden

(30)

Penugasan Praktik Penugasan Praktik

Kewarganegaraan Kewarganegaraan

2

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Kedudukan

Pembu-kaan UUD 45, dan Tata Urutan PP, lakukan Strategi

Pembelaja-ran dengan Penugasan (CIRC) Cooperative Integrated Reading

And Composition / Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. :

1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 orang. 2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai dengan topik

pembelejaran.

3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan

terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas. 4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok. 5. Buatlah kesimpulan bersama.

(31)

3. PERBANDINGAN KONSTITUSI PADA NEGARA RI

DENGAN NEGARA LIBERAL & NEGARA KOMUNIS

Mekanisme demokrasi Pancasila telah tercantum didalam Penjelasan UUD 1945.

Mekanisme demokrasi Pancasila telah tercantum didalam Penjelasan UUD 1945.

Penjabaran lebih lanjut sistem Pemerintahan negara sebagai berikut :

Penjabaran lebih lanjut sistem Pemerintahan negara sebagai berikut :

1.

1. Indonesia ialah negara yg berdasar atas hukum.Indonesia ialah negara yg berdasar atas hukum. 2.

2. Indonesia menggunakan sistem konstitusional.Indonesia menggunakan sistem konstitusional. 3.

3. Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR.Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR. 4.

4. Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara tertinggi di bawah Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara tertinggi di bawah majelis.

majelis.

5.

5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. 6.

6. Menteri negara adalah pembantu Presiden ; Menteri negara tdk bertanggung Menteri negara adalah pembantu Presiden ; Menteri negara tdk bertanggung jawab kpd DPR.

jawab kpd DPR.

7.

7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

(32)

LEMBAGA-LEMBAGA KENEGARAAN

1.

1. Majelis Permusyawaratan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Rakyat (MPR)

2.

2. PresidenPresiden

3.

3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

4.

4. Badan Pemeriksa Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

(BPK)

5.

5. Mahkamah Agung (MA)Mahkamah Agung (MA) Konsepsi

Konstitusi negara republik

Indonesia bersumber kepada UUD

1945, dan berdasarkan

(33)

Negara tidak boleh campur tangan dalam urusan pribadi, ekonomi, dan agama warganya.

Negara hanya berfungsi sebagai “Penjaga Malam”, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban individu serta menjamin kebebasan seluas-luasnya dalam memperjuangkan kehidupannya.

b.

KONSTITUSI PADA NEGARA LIBERAL

Bentuk negara yang diidamkan aliran liberalisme adalah Bentuk negara yang diidamkan aliran liberalisme adalah demokrasi parlementer dengan persamaan hak bagi seluruh demokrasi parlementer dengan persamaan hak bagi seluruh rakyat di depan hukum dan penghormatan terhadap Hak Asasi rakyat di depan hukum dan penghormatan terhadap Hak Asasi

(34)

1) KONSTITUSI DI NEGARA INGGRIS

Pemerintahan negara Inggris dikenal sebagai induknya Pemerintahan negara Inggris dikenal sebagai induknya parlementaria (

parlementaria (mother of parliamentmother of parliament), dengan ciri-ciri :), dengan ciri-ciri :

Kekuasaan legislatif (DPR/Parlemen) lebih kuat dari kekuasaan Kekuasaan legislatif (DPR/Parlemen) lebih kuat dari kekuasaan

eksekutif (Pemerintah = Perdana Menteri). eksekutif (Pemerintah = Perdana Menteri).

Menteri-menteri (kabinet) harus mempertanggungja-wabkan Menteri-menteri (kabinet) harus mempertanggungja-wabkan

semua tindakannya kepada DPR. semua tindakannya kepada DPR.

Program-program kebijaksanaan kabinet harus dise-suaikan Program-program kebijaksanaan kabinet harus dise-suaikan

dengan tujuan politik sebagian besar anggota parlemen. dengan tujuan politik sebagian besar anggota parlemen.

Kedudukan kepala negara (raja, ratu, pengeran, atau kaisar) Kedudukan kepala negara (raja, ratu, pengeran, atau kaisar)

hanya sebagai lambang atau simbol yang tidak dapat diganggu hanya sebagai lambang atau simbol yang tidak dapat diganggu

(35)

Lanjutan ...

o Raja atau ratu sebagai pemegang tahta kerajaan, dalam pemerintahan bersifat seremonial.

o Ratu memberi persetujuan resmi terhadap undang-undang yang telah disahkan oleh parlemen, tetapi tidak boleh menyatakan pendapatnya secara terbuka.

o Ratu bertanggung jawab atas penunjukkan Perdana Menteri dan pembubaran parlemen sebelum masa pemilihan.

o Kekuasaan dan hak-hak istimewa raja/ratu, sebenarnya tergantung pada Perdana Menteri dan Kabinetnya.

o Menteri-menteri kabinet berasal dari partai mayoritas dalam

(36)

GAMBARAN TENTANG SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER MODEL KERAJAAN INGGRIS

PARLEMEN PERDANA MENTERI DEWAN MENTERI-MENTERI

(KABINET)

PEMILIH Pemilihan

Umum

Artikulasi Kepentingan

Keterangan :

: Mosi tidak percaya dari pihak legislatif (parlemen)

kepada pemerintah (eksekutif)

: Pertanggungjawaban dari pihak eksekutif (PM dan

(37)

2) KONSTITUSI DI NEGARA KOMUNIS

Komunisme merupakan aliran politik yang menganut ajaran

Komunisme merupakan aliran politik yang menganut ajaran Karl Karl Marx

Marx dan dan Friedrich Engel Friedrich Engel dalam naskah yang diperuntukan bagi dalam naskah yang diperuntukan bagi

kaum komunist

kaum komunist di London dengan judul di London dengan judul Manifesto Komunist Manifesto Komunist yang yang dibuat di Brusel pada tahun 1847.

dibuat di Brusel pada tahun 1847.

Komunisme yang menjadi dasar bagi konstitusi di RRC,

Komunisme yang menjadi dasar bagi konstitusi di RRC,

juga mencerminkan suatu gaya hidup berdasarkan

juga mencerminkan suatu gaya hidup berdasarkan

nilai-nilai :

nilai-nilai :

Gagasan monisme (sebagai lawan dari pluralisme)Gagasan monisme (sebagai lawan dari pluralisme)

Kekerasan dipandang sebagai alat yang sah guna mencapai Kekerasan dipandang sebagai alat yang sah guna mencapai

komunisme. komunisme.

(38)

Menurut komunisme, demokrasi rakyat adalah “bentuk khusus demokrasi yang memenuhi fungsi diktatur proletar”. Bentuk khusus ini telah ber-kembang di negara-negara Eropa Timur (sebelum runtuhnya Uni Soviet ) dan di Tiongkok (RRC).

Pembuat keputusan paling tinggi dalam sistem politik Cina adalah Partai Komunis Cina (PKC) yang menentukan semua kebijaksanaan.

Tidak ada proses legislatif secara terbuka dan relatif sedikit undang-undang publik yang diumumkan.

(39)

Republik Rakyat Cina berdiri tahun 1949, & baru pada tahun 1954 menetapkan Konstitusinya da-lam Konggres Rakyat Nasional

yang menyebut-kan “bahwa demokrasi rakyat dipimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini dikelola oleh Partai Komunis Cina (PKC)

sebagai inti kepemimpinan pemerintahan”.

Lembaga-Lembaga Kenegaraan, terdiri dari :

Ketua PKC dan Sekjen PKCKonggres Rakyat Cina (KRC)

(40)

STRUKTUR SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT DI REPUBLIK RAKYAT CINA (RRC)

KETUA DEWAN PERTAHAN NASIONAL KONFERENSI NEGARA TERTINGGI KOMITE TETAP KONGGRES RAKYAT NASIONAL DEWAN NEGARA

PERDANA MENTERI 15 Wakil Perdana Menteri, Sekretaris

Jenderal, Menteri-menteri dan

Kepala-Kepala Komisi 49 Kementerian dan

(41)

Penugasan Praktik Kewarganegaraan 3

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Konstitusi Pada Negara Liberal (Inggris) dan Negara Komunis (Republik Rakyat Cina), dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :Bentuk kelompok dengan

1. Konstitusi di negara liberal dan konstitusi negara komunis memiliki perbedaan pokok baik secara teroritis maupun penerapannya. Tuliskan hal-hal yang anda ketahui berikut ini :

No Subyek Uraian Singkat

1. Sumber Ideologi ...

2. Nama-nama tokoh terkenal ...

(42)

a. Pada negara liberal (Inggris) : ...

b. Pada negara komunis (RRC) : ...

2. Berikan penjelasan kedudukan lembaga legislatif dan eksekutif pada negara liberal (Inggris) dan Komunis (RRC) !

(43)

4. SIKAP POSITIF TERHADAP KONSTITUSI NEGARA

UUD, merupakan perwujudan atau manifestasi dari hukum tertinggi yang harus ditaati, bukan hanya oleh rakyat, tetapi juga oleh

pemerintah serta penguasa.

Setiap warga Setiap warga negara negara hendaknya hendaknya memiliki memiliki keinginan kuat keinginan kuat terhadap terhadap konstitusi konstitusi negara sbb : negara sbb :

Budaya Budaya “taat “taat asas” & asas” & “taat “taat hukum” hukum” 1.

1. Bersikap terbukaBersikap terbuka 2.

2. Mampu mengatasi masalahMampu mengatasi masalah 3.

3. Menyadari adanya perbedaanMenyadari adanya perbedaan 4.

4. Memiliki harapan realistisMemiliki harapan realistis 5.

5. Penghargaan terhadap karya Penghargaan terhadap karya bangsa sendiri

bangsa sendiri 6.

6. Mau menerima dan memberi Mau menerima dan memberi umpan balik

(44)

SOAL ESSAY/URAIAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Jelaskan, mengapa setiap negara harus memiliki dasar negara atau konstitusi ?

2. Jelaskan yang dimaksud Konstitusionalisme menurut pendapat Carl J. Friedrich !

3. Jelaskan kedudukan Presiden republik Indonesia dalam kedudukannya sebagai kepala pemerintahan, mempunyai kekuasaan dalam bidang yudikatif !

4. Tuliskan apa yang menjadi ciri khas dari konstitusi yang diterapkan di negara komunis RRC !

(45)

STUDI KASUS

Setelah Keputusan Mahkamah Konstitusi

Keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Pasal 60 huruf (g)

Undang-undang Pemilu 2003, tentang larangan calon legislatif (caleg) bekas anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Keputusan Mahkamah Konstitusi ini dianggap positif, karena telah

menghilangkan salah satu pasal perundangan yang diskriminatif, sehingga memberi ruang (meskipun masih kecil) untuk proses rekonsiliasi ke Indonesia masa depan yang lebih adil dan beradab.

(46)

TAGIHAN TUGAS :

TAGIHAN TUGAS :

1.

1. Baca baik-baik studi kasus di atas, kemudian apa yang dapat Baca baik-baik studi kasus di atas, kemudian apa yang dapat anda komentari ?

anda komentari ?

2.

2. Berikan beberapa argumentasi, mengapa pada masa orde baru Berikan beberapa argumentasi, mengapa pada masa orde baru PKI dilarang dan era reformasi ini cende-rung ada upaya untuk

PKI dilarang dan era reformasi ini cende-rung ada upaya untuk

dicabut larangan secara konsti-tusional tentang PKI !

dicabut larangan secara konsti-tusional tentang PKI !

3.

3. Dalam upaya rekonsiliasi dengan PKI di Indonesia, prasyarat apa Dalam upaya rekonsiliasi dengan PKI di Indonesia, prasyarat apa yang harus dipersiapkan baik bagi orang-orang yang terlibat

yang harus dipersiapkan baik bagi orang-orang yang terlibat

langsung PKI maupun anak dan turunannya, serta diri kita

langsung PKI maupun anak dan turunannya, serta diri kita

sendiri ?

sendiri ?

4.

4. Sikap anda dari sudut pandang dasar negara Pancasila terhadap Sikap anda dari sudut pandang dasar negara Pancasila terhadap kasus tersebut di atas ?

(47)

Ciri khas dari demokrasi konstitusional ialah gagasan bahwa pemerintah yang demokratis adalah pemerintah yang terbatas

kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Pembatasan-pembatasan atas kekuasaan pemerintah tercantum dalam konstitusi ; maka

dari itu sering dise-but “pemerintah berdasarkan konstitusi” (constitutional government).

INQUIRI

(48)

Tagihan Tugas :

1. Gali informasi kembali yang dimaksud dengan demokrasi konstitusional !

2. Bagaimana suatu konstitusi dapat diterapkan baik oleh penguasa maupun warga negaranya !

3. Dari sudut pandang “keadilan”, manakah yang lebih baik antara demokrasi konstitusional (negara-negara liberal) dengan demokrasi rakyat (negara-negara komunis) !

Referensi

Dokumen terkait

Selama ini kualitas Pekerjaan yang diberikan oleh Pegawai Kecamatan XIII Koto Kampar cukup baik itu dapat dilihat dari pendapat masyarakat yang menggunakan jasa

2 Universitas Kristen Maranatha sebatas konfirmasi lewat email , tidak adanya stok update barang dan bahasa yang digunakan hanya bahasa Inggris. Hal tersebut menimbulkan kendala

Apabila dilihat dari besarnya atau proporsi pen-dapatan dinikmati oleh kelompok 40 persen penduduk paling miskin, maka berdasarkan data yang ada dapat diketahui

Berdasarkan pandangan di atas maka melalui model kolaboratif, para guru setidaknya dapat membantu siswa dalam belajar bekerja dengan sukses sebagai bagian dari anggota

dilakukan dalam melakukan Hypno- breastfeeding adalah mempersiapkan secara menyeluruh tubuh, pikiran dan jiwa. agar proses pemberian ASI

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran mata pelajaran sejarah pada materi perang dunia dan kelembagaan dunia untuk

Dalam memilih suatu rentangan, menajer harus mempertimbangkan tidak hanya hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan yang diawasi tetapi juga hubungan mereka

Langkah terakhir dalam analisis data ini adalah menarik simpulan dan verifikasi. Simpulan tersebut merupakan pemaknaan terhadap data yang telah dikumpulkan. Pengecekan