Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat di pergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

(1)

(2)

(3)

(4)

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Imam Supriyadi, S.Pd NIP : 19750615 199803 1 003

Jabatan : Kepala SD Negeri 4 Karangsari

Dengan ini menerangkan bahwa : Nama : Junia Prihatin

NIM : A 510100263

Program Studi : S1 PGSD UMS

Telah melaksanakan Riset Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai tugas akhir (skripsi) di SD Negeri 4 Karangsari yang berjudul:

“PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/ 2015”

Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Karangsari, 28 Oktober 2015

Mengetahui,

Kepala SD N 4 Karangsari

IMAM SUPRIYADI, S.Pd NIP 19750615 199803 1 003

(5)

Lampiran 5 103

DAFTAR NAMA SISWA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGSARI

TAHUN AJARAN 2014/2015

No. Nama Jenis Kelamin

1 Abid Nur Prasetiyo L

2 Amad Munib Hidayat L

3 Ananda Risqi Bachtiar L

4 Amel Suryani P

5 Diyah Ayu Andari P

6 Eko Romadhon L

7 Febi Astuti P

8 Gilang Tri Suryadi L

9 Indah wiryondari P 10 Ketut Permadi L 11 Lilik Darmanto L 12 Mariyam Purwanti P 13 Nova Selviani P 14 Reza Bachtiar L

15 Susi Wening Wati P

16 Teguh Subandi L

17 Yeyen Saputro L

18 Yesa andi Purwadi L

19 Zenal Kuncoro M L

20 Zidan dwi sabekti L

Keterangan:

P : Perempuan L : Laki-laki

(6)

Lampiran 6 104

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL (UNTUK GURU)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGARI KABUPATEN

GROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 A. Identitas Guru

1. Nama : Sri Rejeki, S.Pd.SD

2. NIP : 19660712 200501 2 004

3. Pendidikan : S 1

4. Sekarang menjadi guru SD di kelas : I & II

5. Pewawancara : Junia Prihatin

B. Daftar pertanyaan

1. Bagaimana proses pembelajaran Matematika yang dilakukan guru selama ini ?

Jawab : Proses pembelajaran Matematika identik dengan operasi hitung, selama ini sudah berjalan cukup efektif

2. Apakah menemukan kesulitan/ hambatan apa saja yang sering ditemui pada saat proses pembelajaran Matematika berlangsung ?

Jawab : Iya, kesulitan yang sering terjadi biasanya pada siswa yang belm lancar membaca dan menulis kesusahan dalam mengerjakan operasi hitung. Siswa malas dalam pelajaran matematika sehingga cenderung kurang aktif dalam pelajaran.

3. Apakah dalam pembelajaran Matematika guru sudah menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif ?

Jawab : Belum pernah, sehingga guru menyadari perlunya pengembangan dalam strategi inovatif. Selama ini hanya menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab.

4. Bagaimanakah motivasi belajar siswa ketika proses pembelajaran di kelas?

(7)

105

Jawab : Masih Kurang, karena selama pembelajaran berlangsung siswa masih pasif dan malu untuk bertanya.

5. Apakah dalam proses pembelajaran guru sudah melibatkan siswa secara aktif ?

Jawab : Belum semuanya, hanya beberapa siswa yang mau memperhatikan saja.

6. Pernakah guru menerapkan strategi pembelajaran Bamboo Dancing pada mata pelajaran Matematika di kelas ?

Jawab : Belum pernah, hanya menggunakan metode konvensional

Karangsari, 2 September 2015 Guru Kelas II

Sri Rejeki,S.Pd.SD

(8)

Lampiran 7 106

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL (UNTUK SISWA)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PADA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

A. Identitas siswa

1. Nama : Amel Suryani 2. Kelas : II

3. Hari/ Tanggal : Selasa, 2 September 2015 4. Pewawancara : Junia Prihatin ( Peneliti)

B. Daftar Pertanyaan

1. Bagaimana pembelajaran Matematika yang dilakukan oleh guru selama ini?

Jawab : Membosankan, hanya ceramah saja.

2. Apakah guru dalam menyampaikan materi Matematika dapat diterima dengan baik?

Jawab : Kurang menerima dengan baik, karena tidak semua memperhatikan.

3. Apakah guru memberikan kesempatan bertanya disaat mengajar? Jawab : Iya, tapi malu untuk bertanya.

4. Apakah kamu memperhatikan dan aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung?

Jawab : Terkadang memperhatikan, takut kalau bu guru nanti marah. 5. Kesulitan apa yang kamu temui selama pelajaran Matematika?

Jawab : di dalam menjumlahkan suatu bilangan.

6. Upaya apa yang dilakukan ketika mengalami kesulitan tersebut? Jawab : Menanyakan kepada teman yang lebih tahu.

(9)

107

7. Apakah kamu merasa senang ketika guru menerapkan strategi pembelajaran pada saat proses mengajar?

Jawab : Senang, Karena tidak membosankan.

Grobogan, 2 September 2015

(10)

Lampiran 8 108

PEDOMAN OBSERVASI PRA SIKLUS

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGSARI KABUPATEN

GROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Siklus I Pertemuan I

Nama Guru yang diamati : Sri Rejeki, S.Pd

Kelas : II

Satuan Pendidikan : SD N 4 Karangsari Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Penjumlahan menjadi perkalian Hari/Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2015

Jam Pelajaran Ke : 1 - 2 Jumlah Siswa : 20 Siswa

I. Tindakan Mengajar

No Komponen Aspek yang diamati 1 2 3 4 A. Pendahuluan

1. Membuka pembelajaran

1.1. Mengucapkan salam. 1.2. Melakukan doa sebelum

mengajar.

1.3. Melakukan presensi atau kehadiran siswa.

1.4. Memeriksa kesiapan siswa

dalam belajar. √

√ √

√ 2. Motivasi 2.1. Memberikan gambaran tentang

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

2.2. Menciptakan suasana belajar yang kondusif.

2.3. Melakukan ice breaking. √ √

√

3. Apersepsi 3.1. Menanyakan secara singkat materi sebelumnya.

(11)

109

3.2. Menyampaikan materi yang akan dipelajari bersama. 3.3. Menggali kemampuan awal

siswa. √ √ 4. Tujuan pembelajaran 4.1. Menyampaikan tujuan pembelajaran. √ B. Pengembangan 1. Penyampaian materi

1.1.Menuliskan topik yang akan dibahas.

1.2.Menjelaskan materi secara singkat. √ √ 2. Penerapan strategi pembelajaran 2.1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

2.2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa. 2.3 Melaksanakan pembelajaran secara rutut. 2.4 Menguasai kelas. 2.5 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif. 2.6 Melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan. √ √ √ √ √ √ 3. Penggunaan Media Pembelajaran.

3.1. Media yang digunakan sesuai dengan strategi pembelajaran yang diterapkan.

3.2. Pengguanaan media dapat memfokuskan siswa terhadap pembelajaran.

3.3. Penggunaan media dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. √ √ √ 4. Menciptakan motivasi dalam pembelajaran

4.1 Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan mengemukakan jawaban.

(12)

110

4.2 Memberikan materi pada siswa untuk didiskusikan.

4.3 Memberikan pertanyaan pada siswa mengenai materi yang disampaikan.

4.4 Meminta siswa mengemukakan pendapat atau argumentasinnya mengenai pertanyaan yang diberikan.

4.5 Memberikan tugas kepada siswa dan memperhatikan jalannya siswa mengerjakan tugas.

4.6 Menggunakan media yang menarik motivasi dan perhatian siswa pada materi yang sedang dipelajari.

4.7 Menerapkan pembelajaran yang menarik motivasi dan perhatian siswa pada materi yang sedang dipelajari. √ √ √ √ √ √ 5. Memberi penguatan

5.1.Memberi semangat kepada siswa yang belum berhasil. 5.2.Memberi penguatan kepada

siswa yang berhasil.

√

√ 6. Latihan 6.1. Memberikan tugas kepada

siswa dengan petunjuk yang jelas.

6.2. Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas.

√

(13)

111

C. Penutup 1. Kesimpulan

1.1.Membuat kesimpulan dari materi yang telah. dipelajari 1.2.Melibatkan siswa dalam

membuat kesimpulan.

√ √ 2. Tindak lanjut 2.1.Melakukan refleksi dari proses

pembelajaran.

2.2.Mengevaluasi kemampuan siswa.

2.3.Mengingatkan agar materi dipelajari kembali dirumah. 2.4. Meminta siswa berdoa sebelum

pulang. 2.5.Mengucapkan salam. √ √ √ √ √ II. Tindak Belajar

No Motivasi Belajar Siswa Jumlah

Skor Prosentase

1 Tekun menghadapi tugas 49 49%

2 Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) 51 51% 3 Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin 49 49% 4 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal 52 52%

Rata-rata _50%

III. KETERANGAN TAMBAHAN

1. Guru kurang memeriksa kesiapan siswa dalam belajar, sehingga siswa banyak yang ramai sendiri.

2. Guru cenderung kaku, tidak melakukan ice breaking sehingga siswa bosan dalam pembelajaran.

(14)

112

4. Guru belum mendorong siswa aktif, siswa jarang di beri kesempatan untuk bertanya.

5. Guru mampu menguasai kelas dengan baik namun tetap motivasi belajar siswa masih cenderung kurang

Grobogan, 31 Agustus 2015

Pengamat Guru Kelas II

Junia Prihatin Sri Rejeki,S.Pd.SD

(15)

Lampiran 9 113

LEMBAR OBSERVASI

MOTIVASI BELAJAR SISWA PRA SIKLUS

No Nama Siswa Aspek yang diamati Total

X1 X2 X3 X4

1 Abid Nur Prasetiyo 2 3 3 3 11

2 Amad Munib Hidayat 3 2 2 3 10

3 Ananda Risqi Bachtiar 3 2 2 2 9

4 Amel Suryani 2 2 3 3 10

5 Diyah Ayu Andari 2 3 3 3 11

6 Eko Romadhon 3 2 2 2 9

7 Febi Astuti 2 3 2 3 10

8 Gilang Tri Suryadi 3 2 3 2 10

9 Indah wiryondari 2 3 2 3 10 10 Ketut Permadi 3 2 3 3 11 11 Lilik Darmanto 2 3 2 2 9 12 Mariyam Purwanti 3 2 3 3 11 13 Nova Selviani 2 3 2 3 10 14 Reza Bachtiar 2 2 2 3 9

15 Susi Wening Wati 3 3 2 2 10

16 Teguh Subandi 2 2 3 2 9

17 Yeyen Saputro 3 3 2 2 10

18 Yesa andi Purwadi 3 3 2 3 11

20 Zenal Kuncoro M 2 3 3 2 10 Keterangan Kriteria Interval Sangat baik 16,64 – 20,00 Baik 13,23 – 16,63 Sedang 09,82 – 13,22 Kurang 06,41 – 09,81 Sangat Kurang 04,00 – 06,40

X1 : Tekun menghadapi tugas 1 : kurang baik

X2 : Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) 2 : cukup baik X3 : Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin 3 : baik

(16)

Lampiran 10 114

PEDOMAN OBSERVASI

Siklus I Pertemuan I

Nama Guru : Junia Prihatin

NIM : A510100263

Kelas : II

Materi : Penjumlahan menjadi perkalian Hari/Tanggal : Selasa, 2 September 2015 Jam Pelajaran Ke : 1 - 2

Jumlah Siswa : 20 Siswa

mengajar.

1.4. Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar.

√ √ √ √ 2. Motivasi 2.1. Memberikan gambaran tentang

2.3. Melakukan ice breaking.

√ √

√ 3. Apersepsi 3.1. Menanyakan secara singkat √

(17)

115

materi sebelumnya.

1.2.Menjelaskan materi secara singkat. √ √ 2. Penerapan strategi pembelajaran Bamboo Dancing

2.1. Menyiapkan bahan ajar

sebelum memulai pembelajaran. 2.2. Memberikan instruksi yang

jelas tentang langkah-langkah pembelajaran.

2.3. Menggunakan strategi sesuai dengan langkah-langkah strategi pembelajaran Bamboo Dancing. 2.4. Membimbing siswa cara

pelaksanaan strategi dengan memberikan contoh.

2.5. Membimbing siswa menemukan pengetahuan. 2.6. Memberikan kesempatan untuk

mengemukakan hasil diskusi di depan teman-temannya.

2.7. Menghargai perbedaan pendapat setiap kelompok. 2.8. Mendorong siswa untuk

berinteraksi dengan temannya. 2.9. Menggali informasi dengan

bekerja kelompok. √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3. Penggunaan Media Pembelajaran.

√

(18)

116

3.3. Penggunaan media dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. √ 4. Menciptakan motivasi dalam pembelajaran

4.1 Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan mengemukakan jawaban. 4.2 Memberikan materi pada siswa

untuk didiskusikan.

4.7 Menerapkan pembelajaran yang menarik motivasi dan perhatian siswa pada materi yang sedang dipelajari. √ √ √ √ √ √ √ 5. Memberi penguatan

√ √

6. Latihan 6.1. Memberikan tugas kepada siswa dengan petunjuk yang

(19)

117

jelas.

√

membuat kesimpulan.

pembelajaran.

pulang. 2.5.Mengucapkan salam. √ √ √ √ √ II. Tindak Belajar

Skor Prosentase

Rata-rata _55%

1. Guru telah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Bamboo Dancing meskipun belum maksimal.

2. Sebagian siswa belum paham praktek model Bamboo Dancing

3. Guru kurang menguasai kelas, sehingga strategi belum berjalan secara efektif.

(20)

118

4. Siswa yang belum lancar menulis dan membaca tertinggal dalam mengerjakan tugas.

Grobogan, 2 September 2015 Guru Kelas II

Sri Rejeki,S.Pd.SD

(21)

Lampiran 11 119

MOTIVASI BELAJAR SISWA SIKLUS I PERTEMUAN I

X1 X2 X3 X4

19 Zenal Kuncoro M 2 3 3 2 10

20 Zidan dwi sabekti 3 4 3 4 14

Jumlah Skor 53 55 55 57 Rata-rata

Total 55% Skor Maksimal 100 100 100 100 Prosentase 53% 55% 55% 57% Keterangan Kriteria Interval Sangat baik 16,64 – 20,00 Baik 13,23 – 16,63 Sedang 09,82 – 13,22 Kurang Baik 06,41 – 09,81

X2 : Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) 2 : cukup baik X3 : Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin 3 : baik X4 : Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal 4 : sangat baik

(22)

Lampiran 12 120

Siklus I Pertemuan II

NIM : A510100263

Kelas : II

Materi : Penjumlahan menjadi perkalian Hari/Tanggal : Kamis, 4 September 2015 Jam Pelajaran Ke : 1 - 2

mengajar.

√ √ √ √ 2. Motivasi 2.1. Memberikan gambaran tentang

√ √

√ 3. Apersepsi 3.1. Menanyakan secara singkat √

(23)

121

materi sebelumnya.

2.5. Membimbing siswa menemukan pengetahuan. 2.6. Memberikan kesempatan untuk

2.7. Menghargai perbedaan pendapat setiap kelompok. 2.8. Mendorong siswa untuk

berinteraksi dengan temannya. 2.9. Menggali informasi dengan

√

(24)

122

3.3. Penggunaan media dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. √ 4. Menciptakan motivasi dalam pembelajaran

untuk didiskusikan.

4.7 Menerapkan pembelajaran yang menarik motivasi dan perhatian siswa pada materi yang sedang dipelajari. √ √ √ √ √ √ √ 5. Memberi penguatan

√ √

6. Latihan 6.1. Memberikan tugas kepada siswa dengan petunjuk yang

(25)

123

jelas.

√ C. Penutup

1. Kesimpulan

membuat kesimpulan.

pembelajaran.

pulang. 2.5.Mengucapkan salam. √ √ √ √ √

II. Tindak Belajar

Skor Prosentase

(26)

124

1. Siswa masih terlihat pasif dan belum aktif dalam bertanya jawab dengan guru.

2. Perhatian guru cenderung tertuju pada beberapa siswa, sehingga siswa lain kurang dapat mengikuti.

3. Siswa masih banyak yang ramai.

Grobogan, 4 September 2015 Guru Kelas I

Sri Rejeki, S.Pd.SD NIP 19660712 200501 2 004

(27)

Lampiran 13 125

MOTIVASI BELAJAR SISWA SIKLUS I PERTEMUAN II

X1 X2 X3 X4

Total 60,75% Skor Maksimal 100 100 100 100 Prosentase 58% 60% 61% 64% Keterangan Kriteria Interval Sangat baik 16,64 – 20,00 Baik 13,23 – 16,63 Sedang 09,82 – 13,22 Kurang Baik 06,41 – 09,81

(28)

Lampiran 14 126

PEDOMAN WAWANCARA SIKLUS I

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAEMATIKA PADA

SISWA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Nama Guru : Sri Rejeki, S.Pd

NIP : 19660712 200501 2 004

Pendidikan : S 1 Mengajar kelas : I dan II

Hari, Tanggal : Kamis, 3 September 2015 Pewawancara : Junia Prihatin (Peneliti)

Pedoman wawancara dengan guru pada siklus I

1. Bagaimana proses pembelajaran Matematika setelah menggunakan strategi Bamboo Dancing ?

Jawab : Cukup menarik, tetapi masih ada beberapa siswa yang belum aktif. 2. Apakah dengan penerapan strategi pembelajaran Bamboo Dancing dapat

mempermudah siswa dalam memahami materi?

Jawab : Dapat mempermudah siswa dalam pemahaman materi, karena dengan penerapan strategi pembelajaran Bamboo Dancing siswa memperhatian penjelasan guru.

3. Apakah dengan penerapan strategi Bamboo Dancing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ?

Jawab : Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa walaupun masih ada beberapa siswa yang belum aktif, tetapi secara keseluruhan siswa memperhatikan saat proses pembelajaran.

(29)

127

4. Kekurangan apa saja yang ada bila menerapkan strategi pembelajaran Bamboo Dancing pada saat pembelajaran Matematika?

Jawab : Kekurangnnya guru perlu memperhatikan pembagian waktu, pengkondisian kelas dan menjelaskan langkah-langkah strategi pembelajaran Bamboo Dancing secara jelas dan detail agar siswa paham dalam menjalankan langkah-langkah tersebut.

5. Apakah ada ketertarikan untuk menerapkan strategi pembelajaran Bamboo Dancing dalam pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya?

Jawab : Tertarik, insyaallah akan saya coba untuk pembelajaran selanjutnya.

Sri Rejeki,S.Pd.SD

(30)

Lampiran 15 128

PEDOMAN WAWANCARA SIKLUS I

Narasumber : Amel Suryani

Kelas : II

Lokasi : SD Negeri 4 Karangsari Hari, Tanggal : Kamis, 3 September 2015 Pewawancara : Junia Prihatin (Peneliti) Pedoman wawancara dengan siswa pada siklus I

1. Apakah anda suka pada saat pembelajaran Matematika menerapkan strategi pembelajaran Bamboo Dancing?

Jawab : Iya, suka.

2. Apa sajakah yang membuat anda menyukai strategi pembelajaran Bamboo Dancing?

Jawab : Asik, tidak membosankan dan saya lebih paham akan materi yang disampaikan.

3. Apakah anda lebih mudah memahami materi dengan menerapkan strategi pembelajaran Bamboo Dancing?

Jawab : Iya, saya mudah paham akan materi yang disampaikan karena tidak membosankan.

4. Apakah motivasi belajar meningkat setelah menggunaka strategi pembelajaran Bamboo Dancing?

Jawab : Iya, saya lebih termotivasi untuk belajar terutama pada mata pelajaran Matematika karena dengan penerapan strategi pembelajaran Bamboo Dancing sangat menarik.

(31)

Lampiran 16 129

Siklus II Pertemuan I

NIM : A510100263

Kelas : II

Materi : Penjumlahan menjadi perkalian Hari/Tanggal : Senin, 7 September 2015

Jam Pelajaran Ke : 1 - 2 Jumlah Siswa : 20 Siswa

mengajar.

√ √ √ √

2. Motivasi 2.1. Memberikan gambaran tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

√

√ √ 3. Apersepsi 3.1. Menanyakan secara singkat √

(32)

130

materi sebelumnya.

2.5.Membimbing siswa menemukan pengetahuan. 2.6.Memberikan kesempatan untuk

2.7.Menghargai perbedaan pendapat setiap kelompok. 2.8.Mendorong siswa untuk

berinteraksi dengan temannya. 2.9.Menggali informasi dengan

3.1.Media yang digunakan sesuai dengan strategi pembelajaran yang diterapkan.

√

(33)

131

3.3.Penggunaan media dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. √ 4. Menciptakan motivasi dalam pembelajaran

untuk didiskusikan.

√ √

6. Latihan 6.1. Memberikan tugas kepada siswa dengan petunjuk yang jelas.

√

(34)

132

membuat kesimpulan.

pembelajaran.

Skor Prosentase

(35)

133

1. Pelaksanaan proses pembelajaran siklus II lebih baik dibandingkan siklus I 2. Guru telah menjelaskan langkah – langkah Bamboo dancing dengan sejelas mungkin, sehingga siswa mudah memahami langkah – langkah tersebut.

3. Guru sudah menggunakan waktu dengan baik

Sri Rejeki, S.Pd.SD NIP 19660712 200501 2 004

(36)

Lampiran 17 134

MOTIVASI BELAJAR SISWA SIKLUS II PERTEMUAN I

X1 X2 X3 X4

Total 68,75% Skor Maksimal 100 100 100 100 Prosentase 66% 66% 75% 71% Keterangan Kriteria Interval Sangat baik 16,64 – 20,00 Baik 13,23 – 16,63 Sedang 09,82 – 13,22 Kurang Baik 06,41 – 09,81

(37)

Lampiran 18 135

GROBOGAN

TAHUN AJARAN 2014/2015

Siklus II Pertemuan II

NIM : A510100263

Kelas : II

Materi : Penjumlahan menjadi perkalian Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2015 Jam Pelajaran Ke : 1 - 2

mengajar.

√ √ √ √

2. Motivasi 2.1. Memberikan gambaran tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

√

(38)

136

2.3. Melakukan ice breaking. √ 3. Apersepsi 3.1. Menanyakan secara singkat

materi sebelumnya.

siswa. √ √ √ 4. Tujuan pembelajaran 4.1. Menyampaikan tujuan pembelajaran. √ B. Pengembangan 1. Penyampaian materi

2.5.Membimbing siswa menemukan pengetahuan. 2.6.Memberikan kesempatan untuk

2.7.Menghargai perbedaan pendapat setiap kelompok. 2.8.Mendorong siswa untuk

berinteraksi dengan temannya. 2.9.Menggali informasi dengan

3.1.Media yang digunakan sesuai dengan strategi pembelajaran yang diterapkan.

3.2. Pengguanaan media dapat

(39)

137

memfokuskan siswa terhadap pembelajaran.

3.3.Penggunaan media dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. √ √ 4. Menciptakan motivasi dalam pembelajaran

untuk didiskusikan.

√ √

6. Latihan 6.1. Memberikan tugas kepada siswa dengan petunjuk yang jelas.

√

(40)

138

membuat kesimpulan.

pembelajaran.

Skor Prosentase

(41)

139

1. Pembelajaran sudah lancar, guru membimbing siswa yang belum lancar membaca dan menulis.

2. Guru mampu mengondisikan siswa sehingga siwa memeperhatikan penjelasan dari guru dan sudah tidak ramai sendiri.

3. Interaksi guru dan siswa sudah terjalin dengan baik.

Sri Rejeki,S.Pd.SD NIP 19660712 200501 2 004

(42)

Lampiran 19 140

MOTIVASI BELAJAR SISWA SIKLUS II PERTEMUAN II

X1 X2 X3 X4

Total 80,7 5% Skor Maksimal 100 100 100 100 Prosentase 80% 83% 80% 80% Keterangan Kriteria Interval Sangat baik 16,64 – 20,00 Baik 13,23 – 16,63 Sedang 09,82 – 13,22 Kurang Baik 06,41 – 09,81

(43)

Lampiran 20 141

PEDOMAN WAWANCARA SIKLUS II

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGARI KABUPATEN

Nama Guru : Sri Rejeki, S.Pd.SD

NIP : 19660712 200501 2 004

Pendidikan : S 1

Hari, Tanggal : selasa, 8 September 2015 Pewawancara : Junia Prihatin (Peneliti)

Pedoman wawancara dengan guru pada siklus II

1. Bagaimana proses pembelajaran Matematika setelah menggunakan Bamboo Dancing ?

Jawab : lebih baik, sekarang pembelajaran menjadi sangat efektif. 2. Apakah dengan penerapan strategi pembelajaran Bamboo Dancing

dapat mempermudah siswa memahami materi ?

Jawab : Iya, karena pembelajaran menjadi lebih menyenangkan 3. Apakah dengan Penerapan strategi Bamboo Dancing dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa ?

Jawab : Dapat meningkatkan Motivasi belajar siswa, karena siswa antusias dan aktif.

4. Kekurangan apa saja yang ada bila menerapakan strategi Pembelajaran Bamboo Dancing pada saat pembelajaran Matematika?

(44)

142

Jawab : Secara Keseluruhan pelaksanaan pembelajaran sudah optimal, tetapi perlu di tingkatkan lagi.

5. Apakah ada ketertarikan untuk menerapkan strategi pembelajaran Bamboo Dancing dalam pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya ?

Jawab : Sangat tertarik, katena terbukti dengan Penerapan Strategi Bamboo Dancing dapat meningkatkan Motivasi belajar siswa dan pembelajaran yang menyenangkan

Karangsari, 8 September 2015 Guru Kelas II

Sri Rejeki,S.Pd.SD

(45)

Lampiran 21 143

PEDOMAN WAWANCARA SIKLUS II

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PADA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Narasumber : Amel Suryani Kelas : II

Hari/ Tanggal : Selasa, 8 September 2015 Pewawancara : Junia Prihatin ( Peneliti)

Pedoman wawancara dengan siswa pada siklus II

1. Apakah anda suka pada saat pembelajaran Matematika menerapkan strategi Bamboo Dancing?

Jawab : Iya, saya sangat suka.

2. Apa sajakah yang membuat anda menyukai strategi pembelajaran Bamboo dancing?

Jawab : Menarik dan menyenangkan.

3. Apakah anda lebih mudah memahami materi karena pembelajaran menarik dan menyenangkan ?

Jawab : Iya, mudah memahami karena tidak membosankan.

4. Apakah motivasi belajar matematika meningkat setelah menggunakan strategi pembelajaran Bamboo Dancing?

Jawab : Iya, saya termotivasi dalam pembelajaran Matematika ternyata tidak sulit dan menyenangkan.

(46)

Lampiran 22 144

SILABUS TEMATIK

Nama Sekolah : SD Negeri 4 Karangsari

Tema : Pengalaman

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : II

Semester : II

Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pokok

Indikator Kegiatan

Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber belajar/alat Matematika 3. Melakukan perkalian dengan pembagian sampai 2 angka 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan 2 angka Perkalian  Melakukan penjumlahan 3 bilangan / angka dengan cara mendatar  Mengubah penjumlahan 3 bilangan / angka menjadi perkalian Diskusi  Menjumlahkan 3 bilangan / angka menjadi bentuk perkalian sesuai dengan gambar Tertulis Lisan 8 x 35 menit (4x pertemuan)  Gambar-gambar  Mikrodo, Gordo dkk. 2008. Matematik a SD untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.  Buku lain yang

(47)

145 Matematika Bilangan 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka Matematika Bilangan 3. Melakukan perkalian dengan pembagian bilangan sampai 2 angka 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan 2 angka 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan 2 angka Perkalian Perkalian  Melakukan penjumlahan 3 bilangan / angka bersusun  Menghitung hasil perkalian sampai 50  Melakukan perkalian 2 bilangan dengan bilangan 10 dengan cara mendatar yang hasilnya sampai 100  Menghitung perkalian

2 bilangan dengan bilangan 10 dengan cara bersusun yang hasilnya sampai 100  Melakukan perkalian 2

bilangan / angka dengan cara bersusun yang hasilnya sampai 100  Menghitung perkalian dengan cara mendatar yang hasilnya sampai 100  Menghitung perkalian dengan cara bersusun yang hasilnya sampai 100 relevan

(48)

146 Matematika Bilangan 3 Melakukan perkalian dengan pembagian bilangan sampai 2 angka 3.1 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan 2 angka Perkalian yang hasilnya 100

(49)

Lampiran 24 147

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

I. Standar Kompetensi

 Matematika : 3. Melakukan perkalian dengan pembagian sampai 2 angka.

II. Kompetensi Dasar  Matematika

:

3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan 2 angka.

III. Indikator  Matematika

:

1. Melakukan penjumlahan 3 bilangan / angka dengan cara mendatar.

2. Mengubah penjumlahan 3 bilangan / angka menjadi perkalian.

IV. Materi Perkalian

V. Sumber dan Alat A. Sumber ~ Matematika BP Matematika 2 ~ LKS B. Alat ~ Bilangan C. Metode

(50)

148

VI. Langkah Pembelajaran

No Langkah – Langkah Kegiatan Pengorganisasian Siswa Waktu 1 Kegiatan Awal

~ Berdo’a bersama ~ Absen siswa ~ Apersepsi

~ Menyanyikan lagu “Satu Ditambah Satu” ~ Memotivasi siswa

Klasikal 1 x 35 menit

2 Kegiatan Inti

~ Membentuk kelompok belajar

~ Menjelaskan secara singkat materi penjumlahan mendatar kemudian diubah menjadi perkalian

~ Diskusi lembar kerja

~ Membahas hasil diskusi dan kesimpulan

Kelompok 3 x 35 menit 3 Kegiatan Akhir A. Pemantapan / Pembiasaan  Tanya jawab  Tindak lanjut  Pemajangan hasil B. Penilaian  Evaluasi

 Teknik : Unjuk kerja  Bentuk : Tertulis, Lisan

Individu 1 x 35 menit

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 4 Karangsari

Imam Supriyadi, S.Pd NIP 19750615 199803 1 003

Guru Kelas II

Sri Rejeki, S.Pd NIP 19660712 200501 2 004

(51)

Lampiran 24 149 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I PERTEMUAN 1 & 2

Sekolah : SD N 4 Karangsari Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : II/II

waktu : 4 x 35 menit ( 2 X Pertemuan )

A. Standar Kompetensi

3. Melakukan perkalian dengan pembagian sampai 2 angka. B. Kompetensi Dasar

3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan 2 angka. C. Indikator

1. Melakukan operasi hitung penjumlahan 3 bilangan / angka dengan cara mendatar.

2. Menentukan penjumlahan menjadi perkalian.

3. Mengubah penjumlahan 3 bilangan / angka menjadi perkalian. 4. Mendefinisikan perkalian.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu : a. Melakukan operasi hitung penjumlahan 3 bilangan / angka dengan cara

mendatar.

b.Menentukan penjumlahan menjadi perkalian.

c. Mengubah penjumlahan 3 bilangan / angka menjadi perkalian. d.Mendefinisikan perkalian.

E. Materi Pokok

Penjumlahan dan Perkalian

F. Strategi, Metode dan Model pembelajaran

a) Strategi : Bamboo Dancing

(52)

150 G. Langkah-langkahPembelajaran

No Langkah Pembelajaran Rincian waktu

Pendidika Karakter

1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

a. Guru mengucapkan sapaan,salam b.Siswa diajak berdo’a secara

bersama

c. Guru melakukan presensi

d. Mempersiapkan materi ajar, media, alat dan bahan-bahan untuk mengajar.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

f. Memberikan pertanyaan sederhana kepada siswa mengenai materi pada pertemuan terakhir.

10 Menit - Sopan - Religius - Kejujuran - Perhatian - Keingintahuan - Perhatian,kasih sayang 2. KegiatanInti Pertemuan pertama Eksplorasi

a. Menerangkan materi tentang penjumlahan 3 bilangan dengan cara mendatar.

b. Guru menjelaskan cara menjumlah angka dengan cara mendatar.

c. Siswa diberikan beberapa pertanyaan.

d. Siswa mencoba menyelesaikan pertanyaan secara mandiri.

45 menit - Toleransi - Perhatian - Tanggung jawab - Mandiri Elaborasi

a. Siswa dibentuk kelompok dengan cara berjajar dan berhadap-hadapan.

(53)

151 b. setiap dua siswa yang berpasangan

dari kedua jajaran mendapatkan tugas masing-masing untuk didiskusikan.

c. Setelah 3 menit masing-masing pasangan dalam setiap jajaran bergeser searah jarum jam.

d. Kemudian masing-masing siswa mendapat pasangan baru dan setiap siswa memiliki tugas - tugas yang berbeda untuk di diskusikan.

e. Siswa terus bergeser sampai bertemu dengan pasangan awal yang menandakan semua tugas sudah di diskusikan secara merata.

f. Guru menunjuk siswa untuk mengemukakan hasil diskusi dari tugas tersebut.

g. Guru memberikan pertanyaan mengenai hasil yang disampaikan. h. Guru memberikan evaluasi

- Keberanian - Perhatian - Tanggung jawab - Toleransi - Kerjakeras Konfirmasi

a. Memberi penguatan materi yang sudah dijelaskan.

b. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

- Perhatian

- Tanggung jawab

Pertemuan kedua Eksplorasi

a) Menerangkan materi tentang penjumlahan 3 bilangan menjadi perkalian

b) Siswa diberikan orientasi gambaran

45 menit

- Toleransi

(54)

152 tujuan tentang pelajaran yang akan

dipelajari.

c) Guru menjelaskan cara menjumlah angka menjadi perkalian.

d) Guru bertanya jawab dengan siswa e) Siswa mencoba menyelesaikan

contoh soal yang diberikan oleh guru. - Demokratis - Tanggung jawab - Mandiri Elaborasi

f) Siswa dibentuk kelompok dengan cara berjajar dan berhadap-hadapan. g) setiap dua siswa yang berpasangan

h) Setelah 3 menit masing-masing pasangan dalam setiap jajaran bergeser searah jarum jam.

i) Kemudian masing-masing siswa mendapat pasangan baru dan setiap siswa memiliki tugas - tugas yang berbeda untuk di diskusikan.

j) Siswa terus bergeser sampai bertemu dengan pasangan awal yang menandakan semua tugas sudah di diskusikan secara merata.

k) Guru menunjuk siswa untuk mengemukakan hasil diskusi dari tugas tersebut.

l) Guru memberikan pertanyaan mengenai hasil yang disampaikan. m) Guru memberikan evaluasi

secara mandiri kepada siswa tentang

- Demokratis - Keberanian - Perhatian - Tanggung jawab - Toleransi - Kerja keras

(55)

153 hasil yang didiskusikan.

Konfirmasi

1) Guru bertanya jawab tentang hal- hal yang belum diketahui siswa 2) Guru memberikan penguatan

- Perhatian

- Toleransi

3. KegiatanAkhir/ Penutup

a. Guru menyampaikan informasi mengenai materi pada pertemuan yang akan datang.

b. Siswa diberikan penugasan (PR). c. Siswa diberikan nasehat,

motivasi.

d. Mengucapkan doa, salam.

15 menit

- Tenggang rasa

- Mandiri - Semangat - Sopan

H. Sumber, alatdan Media

1 Sumber:

a. Purnomosidi dkk.2007. Matematika untuk SD dan MI kelas II.

Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional ( halaman 66 – 70) b. Mustoha Amin dkk. 2008.Senang Matematika untuk SD dan

MI kelas II. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

(halaman 123 - 130) 2 Alat : - Kapur Tulis

- Papan tulis 3 Media : Sempoa

I. JenisPenilaian JenisPenilaian

1) Tes : Isian

2) Non Tes : Skala Sikap (Penilaian Motivasi Belajar Matematika)

J. Format Bentuk Penilaian 1). Tes : Isian

(56)

154 Penilaian Tes digunakan untuk penilaian hasil belajar Matematika.

Skor yang diperoleh adalah banyaknya butir soal yang dijawab benar. Skor : 20 X N

Keterangan :

B = butir soal yang dijawab benar N = banyaknya butir soal

Nilai = (jumlah skor maksimal) x 20 2). Non Tes

Penilaian Non Tes digunakan untuk mengukur Motivasi Belajar Siswa

Pengamatan

Aspek yang diukur untuk menilai Motivasi Belajar Matematika Siswa adalah sebagai berikut :

N

o Indikator keberhasilan

Skor

5 4 3 2 1 1 Tekun menghadapi tugas

2 Ulet menghadapi kesulitan

3 Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin

4 Dapat mempertahankan Pendapatnya 5 Senang mencari dan memecahkan masalah

soal-soal.

6 Perhatian saat KBM

(57)

155 Mengetahui, Guru Kelas II Sri Rejeki, S.Pd.Sd NIP 19660712 200501 2 004 Peneliti Junia Prihatin NIM A510100263 Keterangan 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat Kurang Mengetahui,

(58)

156 LAMPIRAN MATERI SIKLUS I

A. OPERASI HITUNG BILANGAN MENJADI PERKALIAN

Operasi hitung bilangan di SD kelas II umumnya terdapat tiga jenis yaitu penjumlahan ( + ), pengurangan ( - ), Perkalian ( x ), dan pembagian ( : ). Penjumlahan 3 angka secara mendatar dengan cara meletakan tiga angka yang sama dalam satu baris, Contoh :

1. 3 + 3 + 3 2. 5 + 5 + 5

B. MENGENAL PERKALIAN SEBAGAI BENTUK PENJUMLAHAN BERULANG

Misalnya : ada 3 buah keranjang masing – masing keranjang berisi 5 buah apel, sekarang hitung jumlah apel tersebut.

Bnyaknya buah apel dalam keranjang adalah sama , yaitu 5 buah apel. Jadi banyaknya buah apel adalah 5 + 5 + 5 =15 buah

Penjumlahan tersebut memiliki 3 suku yang sama yaitu, 5 sebagai suku 1

5 sebagai suku 2 5 sebagai suku 3

Penjumlahan ini dapat kita tuliskan dalam bentuk perkalian yaitu 3 × 5 Artinya penjumlahan bilangan 5 sebanyak 3 suku

Jadi, 3 × 5 sama dengan 5 + 5 + 5 hasilnya adalah 15 Angka 3 bisa disebut sebagai pengali

Angka 5 bisa disebut sebagai yang dikali Angka 15 bisa disebut sebagai hasil kali

Dari uraian tersebut apat kita tuliskan pengertian perkalian.

(59)

157 SOAL SIKLUS I

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING PADA

SISWA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGSARIGROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Kerjakan soal dibawah ini dengan teliti!

1. 2 + 2 + 2 = ....

2. 6 + 6 + 6 = ....

3. 4 + 4 + 4 = 4 x .... = ....

4. 8 + 8 + 8 = 9 x .... = ....

5. 9 + 9 + 9 = 9 x .... = ....

Kunci Jawaban :

1. 6

2. 18

3. 3 = 12

4. 3 = 24

5. 3 = 27

(60)

Lampiran 25 158 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2 PERTEMUAN 1 & 2

Sekolah : SD N 4 Karangsari Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : II/II

waktu : 4 x 35 menit ( 2 X Pertemuan )

A. Standar Kompetensi

3. Melakukan perkalian dengan pembagian sampai 2 angka. B. Kompetensi Dasar

3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan 2 angka. C. Indikator

1. Melakukan penjumlahan 3 bilangan / angka bersusun 2. Menghitung hasil perkalian sampai 50

3. Mengubah penjumlahan bersusun 3 bilangan / angka menjadi perkalian 4. Menghitung perkalian bersusun sampai 50

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu : a. Melakukan penjumlahan 3 bilangan / angka bersusun

b. Menghitung hasil perkalian sampai 50

c. Mengubah penjumlahan bersusun 3 bilangan / angka menjadi perkalian d. Menghitung perkalian bersusun sampai 50

E. Materi Pokok Perkalian

F. Strategi, Metode dan Model pembelajaran

1 Strategi : Bamboo dancing

(61)

159 G. Langkah - langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama

No Langkah Pembelajaran Rincian waktu

Karakter

1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

a. Guru mengucapkan sapaan,salam b.Siswa diajak berdo’a secara

bersama

c. Guru melakukan presensi

d. Mempersiapkan materi ajar, media, alat dan bahan-bahan untuk mengajar.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

f. Memberikan pertanyaan sederhana kepada siswa mengenai materi pada pertemuan terakhir.

10 Menit - Sopan - Religius - Kejujuran - Perhatian - keingintahuan - Perhatian, kasih sayang 2. Kegiatan Inti Eksplorasi

a. Menerangkan materi tentang penjumlahan 3 bilangan bersusun. b. Guru menjelaskan cara menjumlah

angka dengan cara bersusun.

c. Guru menjelaskan penjumlahan bersusun sampai 50.

d. Guru bertanya jawab dengan siswa

45 menit

- Toleransi

- Perhatian

- Demokratis

Elaborasi

a. Siswa dibentuk kelompok dengan cara berjajar dan berhadap-hadapan. b. setiap dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran mendapatkan

- Demokratis

(62)

160 tugas masing-masing untuk

didiskusikan.

c. Setelah 3 menit masing-masing pasangan dalam setiap jajaran bergeser searah jarum jam.

d. Kemudian masing-masing siswa mendapat pasangan baru dan setiap siswa memiliki tugas - tugas yang berbeda untuk di diskusikan.

e. Siswa terus bergeser sampai bertemu dengan pasangan awal yang menandakan semua tugas sudah di diskusikan secara merata.

f. Guru menunjuk siswa untuk mengemukakan hasil diskusi dari tugas tersebut.

g. Guru memberikan pertanyaan mengenai hasil yang disampaikan. h. Guru memberikan evaluasi secara

mandiri kepada siswa tentang hasil yang didiskusikan. - Perhatian - Tanggung jawab - Toleransi - Kerja keras Konfirmasi

a. Siswa yang aktif dalam penyampaian jawaban diberikan poin reward nilai.

b. Memberi penguatan materi yang sudah dijelaskan.

c. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

- Ketelitian

- Perhatian

- Tanggung jawab

Pertemuan kedua Eksplorasi

a) Menerangkan materi tentang

45 menit

(63)

161 mengubah penjumlahan 3 bilangan

bersusu menjadi perkalian

b) Guru menjelaskan cara menghitung pekalian bersusun sampai 50.

c) Guru bertanya jawab dengan siswa

- Perhatian - Demokratis

Elaborasi

a) Siswa dibentuk kelompok dengan cara berjajar dan berhadap-hadapan. b) setiap dua siswa yang berpasangan

c) Setelah 3 menit masing-masing pasangan dalam setiap jajaran bergeser searah jarum jam.

d) Kemudian masing-masing siswa mendapat pasangan baru dan setiap siswa memiliki tugas - tugas yang berbeda untuk di diskusikan.

e) Siswa terus bergeser sampai bertemu dengan pasangan awal yang menandakan semua tugas sudah di diskusikan secara merata.

f) Guru menunjuk siswa untuk mengemukakan hasil diskusi dari tugas tersebut.

g) Guru memberikan pertanyaan mengenai hasil yang disampaikan. h) Guru memberikan evaluasi secara

mandiri kepada siswa tentang hasil yang didiskusikan. - Demokratis - Keberanian - Perhatian - Tanggung jawab - Toleransi - Kerja keras Konfirmasi

(64)

162

a) Siswa yang aktif dalam penyampaian jawaban diberikan poin reward nilai.

b) Memberi penguatan materi yang sudah dijelaskan.

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

- Ketelitian

- Perhatian

- Tanggung jawab

3. KegiatanAkhir/ Penutup

a. Guru menyampaikan informasi mengenai materi pada pertemuan yang akan datang.

b. Siswa diberikan penugasan (PR). c. Siswa diberikan nasehat,

motivasi.

d. Mengucapkan doa, salam.

15 menit

- Tenggang rasa

- Mandiri - Semangat - Sopan

H. Sumber, alat dan Media

1 Sumber:

a. Purnomosidi dkk.2007. Matematika untuk SD dan MI kelas II.

Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional ( halaman 66 – 70) b. Mustoha Amin dkk. 2008.Senang Matematika untuk SD dan

MI kelas II. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

(halaman 123 - 130) 2 Alat : - Kapur Tulis

- Papan tulis 3 Media : Sempoa

I. JenisPenilaian JenisPenilaian

1) Tes : Isian

2) Non Tes : Skala Sikap (Penilaian Motivasi Belajar Matematika)

(65)

163 1). Tes : Isian

Penilaian Tes digunakan untuk penilaian hasil belajar Matematika. Skor yang diperoleh adalah banyaknya butir soal yang dijawab benar.

Skor : 10 X N Keterangan :

B = butir soal yang dijawab benar N = banyaknya butir soal

Nilai = (jumlah skor maksimal) x 10 2). Non Tes

Penilaian Non Tes digunakan untuk mengukur Motivasi Belajar Siswa Pengamatan

Aspek yang diukur untuk menilai Motivasi Belajar Siswa adalah sebagai berikut :

N

o Indikator keberhasilan

Skor

5 4 3 2 1 1 Tekun menghadapi tugas

2 Ulet menghadapi kesulitan

3 Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin

4 Dapat mempertahankan Pendapatnya 5 Senang mencari dan memecahkan masalah

soal-soal.

6 Perhatian saat KBM

(66)

164 Mengetahui, Guru Kelas II Sri Rejeki, S.Pd NIP 19660712 200501 2 004 Peneliti Junia Prihatin NIM A510100263 Keterangan 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat Kurang Mengetahui,

(67)

165 LAMPIRAN MATERI SIKLUS II

A. PENJUMLAHAN BILANGAN BERSUSUN

Penjumlahan bersusun hampir sama dengan penjumlahan mendatar. Yang membedakan hanya letak bilangan yang dibuat kebawah kemudian ditarik dengan garis penjumlah.

Contoh :

B. PERKALIAN

Untuk SD kelas 2 menggunakan perkalian sederhana dengan dua suku kata. Contoh : 3 × 5 = 15 4 × 7 = 28 1 × 5 = 5  6 2 2 2 Suku 1 Suku 2 Suku 3 Hasil Penjumlahan

(68)

166 SOAL SIKLUS II

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING PADA

SISWA KELAS II SD NEGERI 4 KARANGSARIGROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Kerjakan soal dibawah ini dengan teliti!

1.

3 3 3

2.

5 5 5

3. 6 x 5 = ....

4. 7 x 4 = ....

5. 6 x 6 = ....

Kunci Jawaban :

1. 9

2. 15

3. 30

4. 28

5. 36

(69)

Lampiran 26 167

DOKUMENTASI

Siswa ramai sendiri saat pelajaran

(70)

168

Peneliti menjelaskan materi

(71)

169

Peneliti membimbing jalannya langkah-langkah sttrategi dan siswa melaksan Strategi Bamboo Dancing

(72)

170

Guru membimbing siswa yang belum lancar menulis dan membaca dalam mengerjakan tugas

(73)

(74)

(75)