• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1 PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENERAPAN STRATEGI COPING STRESS PADA SISWA SMK JAKARTA BARAT DI MASA PANDEMI SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)

TIM PELAKSANA

Agustini, M.Psi., Psikolog / NIDN 0308087008

Winy Nila Wisudawati, M.Psi., Psikolog / NIDN 0328058902

BIDANG ILMU PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2020

(2)

2

Kepala Pusat PPM

(Dr. Inge Hutagalung, M.Si) NIP/NIK : 1 1359 0380

(3)

3 DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... i

Daftar Isi ... ii

Ringkasan Proposal ... BAB I PENDAHULUAN ………. iii

1.1. Analisis Situasi………... 1

1.2. Rumusan Masalah……….. 3

1.3. Tujuan Kegiatan………. 3

1.4. Manfaat Kegiatan……….. 3

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN……….………..………. 4

2.1. Solusi Permasalahan………... 4

2.2. Penyelesaian Sosial………... 4

2.3. Luaran Yang Diharpkan………... 7

BAB III METODE PELAKSANAAN ………. 6

3.1. Kerangka Pemecahan Masalah ……….……….…….... 8

3.2. Metode Kegiatan ……… 8

3.3. Khalayak Sasaran ……….……… 8

3.4. Rencana Evaluasi Kegiatan………..………... 8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .….………. 9

4.1. Rincian Biaya Dana UMB ………... 9

4.2. Jadwal Kegiatan... 9

DAFTAR PUSTAKA .….………... 11

LAMPIRAN Biodata

ii

(4)

4 RINGKASAN PROPOSAL

Pada awal bulan Maret 2020, wabah Covid-19 mewabah ke hampir seluruh penjuru dunia sehingga berdampak pada beberapa sektor kehidupan yang ada. Salah satu negara yang terdampak karena pandemi ini adalah Indonesia. Pemerintah sudah mengambil suatu kebijakan berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini tentu berdampak pada berbagai bidang kehidupan seperti ekonomi, wisata dan yang tidak kalah penting adalah pendidikan. Dengan adanya kebijakan ini maka pemerintah mewajibkan seluruh kegiatan tatap muka untuk diselenggarakan via daring (online) guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Akan tetapi, metode ini justru menimbulkan dampak-dampak lain yang tidak diinginkan, seperti pada halnya di bidang pendidikan.

Sekolah yang biasanya mengadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, kini siswa dan guru mengadakan kegiatan tersebut secara daring. Tentunya hal ini menimbulkan pro dan kontra. Siswa dan guru harus beradaptasi kembali dalam metode belajar yang baru ini.

Dari beragam hal yang telah dijalankan ternyata menimbulkan berbagai keresahan dan stress bagi para siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi coping stress dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh. Karena pada dasarnya coping stress merupakan tindakan yang bisa mengurangi stress yang dialami oleh para siswa SMK. Dengan mampu menggunakan strategi coping stress yang baik, maka siswa SMK di Jakarta Barat diharapkan mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan stress yang dialami selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar siswa mampu beradaptasi selama masa pandemi ini.

iii

(5)

5 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Pada awal bulan Maret 2020, wabah Covid-19 mewabah hampir seluruh penjuru dunia hingga berdampak pada beberapa sektor kehidupan yang ada. Salah satu negara yang terdampak karena pandemi adalah Indonesia. Pemerintah sudah mengambil suatu kebijakan berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini tentunya berdampak pada berbagai bidang kehidupan seperti: ekonomi, wisata, dan yang tidak kalah penting adalah pendidikan. Dengan adanya kebijakan ini, maka pemerintah mewajibkan seluruh kegiatan tatap muka diselenggarakan via daring (online) guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Akan tetapi, metode daring ini justru menimbulkan dampak-dampak lain yang tidak diinginkan. Seperti pada halnya pada bidang pendidikan, sekolah yang biasanya mengadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, saat ini siswa dan guru mengadakan kegiatan tersebut secara daring. Tentunya hal ini menimbulkan pro dan kontra. Siswa dan guru harus beradaptasi kembali dalam metode belajar yang baru ini.

Dari beragam hal yang telah dijalankan ternyata menimbulkan berbagai keresahan.

Keresahan-keresahan ini dialami oleh siswa yang mengikuti proses belajar mengajar secara daring. Siswa menjadi jenuh karena tidak bisa bertemu teman-teman. Ditambah lagi, kurangnya koordinasi antara orang tua dan guru dalam keterlibatan memandu kegiatan belajar mengajar dari rumah (Seto Mulyadi, Media Indonesia). Disamping beberapa keunggulan yang dihadirkan oleh pembelajaran online saat ini, kendala serta kekurangan dari pembelajaran online juga banyak dihadapi baik oleh tenaga pengajar maupun peserta didik. Hal ini biasanya sangat terkait dengan peserta didiknya yang mencoba untuk memhami dan mempelajari isi dari kegiatan belajar yang mereka lakukan.

Kendala tersebut antara lain masalah teknis yang umumnya sering terjadi akibat error nya server, kendala koneksi internet, dan semacamnya (Sari, 2020).

Pada penelitian yang dikeluarkan oleh Wahana Visi Indonesia pada bulan Mei 2020 yang melibatkan 943 siswa, pada 14 provinsi yang ada di Indonesia terdapat 32% anak tidak mendapatkan program belajar daring yang efeknya harus belajar sendiri. Sisanya

(6)

6 68% anak memiliki akses belajar secara daring. Kemudian 37% anak tidak bisa mengatur waktu belajar, 30% anak kesulitan memahami pelajaran, dan bahkan 21% anak tidak memahami instruksi guru berdasarkan belajar daring. Selain itu, data menunjukkan bahwa 47% anak merasa bosan tinggal di rumah, 35% anak merasa khawatir ketinggalan pelajaran, dan terdapat 15% anak merasa tidak aman. Sementara itu, sebanyak 34% anak merasa takut terkena penyakit termasuk Covid-19 meskipun sudah berada di rumah.

Terdapat 20% anak merindukan teman-temannya dan 10% anak merasa khawatir tentang penghasilan orang tua dan kekurangan makan. Pada data lain menyebutkan 11% anak mengalami kekerasan fisik karena proses belajar yang tidak lazim dan 62% anak mengalami kekerasan verbal (Kontan, 2020).

Hal tersebut diatas jika terus dibiarkan, maka akan menimbulkan stress pada para siswa, tidak terkecuali siswa SMK seperti kesehatan mental yang terganggu karena meningkatnya tingkat stres. Meningkatnya stres tersebut disebabkan karena kegiatan yang terlalu berat, interaksi sosial yang terbatas, dan lain-lain. Kesehatan mental pada siswa SMK sangat penting, bahkan harus diperhatikan sejak dini agar tidak muncul masalah-masalah di kemudian hari. Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Sarafino, 2011), stress terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara tuntutan lingkungan dan tuntutan dalam diri dengan sumber daya yang dimiliki individu. Tekanan dari luar maupun dari dalam seringkali yang menjadi sumber masalah. Sumber masalah dalam hal ini disebut dengan stressor. Stressor adalah kondisi fisik dan lingkungan yang menjadi penyebab munculnya stress.

Stress yang dirasakan oleh para siswa akan terus berlanjut jika tidak ditangani dengan baik. Maka dari itu, perlu adanya penanganan atau strategi yang dilakukan siswa dalam mengatasi hambatan-hambatan yang menjadi sumber stress. Hal ini disebut sebagai coping stress. Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Sarafino, 2011) coping stress adalah suatu proses dimana individu mencoba mengatur antara kesenjangan persepsi antara tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuan mereka dalam memenuhi tuntutan tersebut. Apabila siswa merasa tertekan dengan masalah yang dialaminya, maka ia memiliki cara maupun strategi untuk mengurangi tekanan-tekanan tersebut. Oleh karena itu berdasarkan fenomena diatas, maka perlu adanya penerapan strategi coping stress dalam menghadapi belajar secara daring pada siswa. Karena pada dasarnya coping stress

(7)

7 merupakan tindakan yang bisa mengurangi stress yang dialami sehari-hari selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan adanya penerapan strategi coping stress yang baik, maka diharapkan siswa SMK mampu beradaptasi belajar secara daring selama masa pandemi.

I.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah program penerapan "Strategi coping stress pada Siswa SMK di Jakarta Barat pada masa pandema selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)?"

I.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan program ini yaitu penerapan strategi coping stress untuk

menghadapi stress yang dialami oleh siswa SMK yang diakibatkan oleh Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

I.4 Manfaat Kegiatan

Kegiatan program strategi coping stress dalam membantu siswa SMK dalam usaha untuk memiliki coping stress yang baik. Dalam kegiatan ini, siswa SMK diberikan strategi coping stress, sehingga mampu mengurangi bahkan menghilangkan stress yang dialami para siswa SMK di Jakarta Barat selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

(8)

8 BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. Solusi Permasalahan

Solusi: Melalui kegiatan pemberian strategi coping stress, maka diharapkan peserta akan menyadari bahwa pentingnya menggunakan strategi coping stress yang baik dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Adapun yang menjadi target sasaran kegiatan ini adalah siswa SMK di Jakarta Barat. Sasarannya adalah memberikan program strategi coping stress pada siswa SMK di Jakarta Barat.

Target Luaran: Setelah mengikuti kegiatan program strategi coping stress, peserta mampu memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait dengan strategi coping stress yang baik. Karena pada dasarnya coping stress merupakan tindakan yang bisa mengurangi stress yang dialami sehari-hari selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan adanya penerapan strategi coping stress yang baik, maka diharapkan siswa SMK mampu beradaptasi belajar secara daring selama masa pandemi.

2.2. Penyelesaian Sosial

A. Coping Stress pada Daring Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Lazarus & Folkman (Sarafino, 2006) mengungkapkan coping merupakan sebuah proses dimana individu berusaha mengelola perbedaan-perbedaan yang dirasakan antara permintaan dan sumber daya yang mereka nilai dalam situasi/keadaan stress. Coping dilakukan untuk mengatur kondisi emosi yang sedang dirasakan dikarenakan stress. Coping bukan sekedar pertanyaan untuk mengetahui apa yang dilakukan pada saat stress, tetapi lebih kepada pengaplikasikan sebuah penggunaan keterampilan kognitif, sosial, dan behavioral secara fleksibel untuk mengatasi situasi-situasi yang mengambang, sulit diprediksikan, atau penuh dengan tekanan (Bandura dalam Mohino, dkk, 2004). Pada daring Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) muncul tekanan-tekanan yang menyebabkan daring Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi tidak efektif dan menyebabkan siswa mengalami stress. Sehingga, diperlukan strategi coping stress untuk mengatasi tekanan yang muncul pada daring Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

(9)

9 Dari banyaknya permasalahan yang dialami oleh siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tentunya mereka mengalami stress. Stress menurut Lazarus dan Folkman (Sarafino, 2006) tergantung secara penuh pada persepsi individu terhadap situasi yang berpotensi mengancam.

Tekanan dari luar maupun dari dalam seringkali yang menjadi sumber masalah pada siswa.

Sumber masalah dalam hal ini disebut dengan stressor. Stressor adalah kondisi fisik dan lingkungan yang menjadi penyebab dari stress. Selain itu, semakin banyak kejadian yang dimiliki individu sebagai sumber stress, maka semakin besar kemungkinan mengalami stress yang lebih berat (Brannon & Feist, 2014). Ketika individu berhadapan dengan sesuatu yang menimbulkan stress, diharapkan dapat melakukan strategi guna mengurangi stress tersebut yang disebut dengan coping stress.

Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Sarafino, 2006), coping stress adalah suatu proses dimana individu mencoba mengatur antara kesenjangan persepsi antara tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuan mereka dalam memenuhi tuntutan tersebut. Siswa SMK di Jakarta Barat mempunyai berbagai macam cara dalam mengatasi masalah atau hambatannya, baik mengatasi secara langsung permasalahan atau hanya menghadapi masalahnya dengan menenangkan emosinya. Cara-cara itulah yang disebut dengan coping stress. Lazarus (dalam Shannon, 2008) mendefinisikan coping sebagai upaya kognitif dan perilaku untuk mengelola tuntutan eksternal maupun internal secara spesifik yang dinilai berat atau melebihi sumber daya individu, terlepas dari hasil upaya tersebut positif atau negatif. Oleh karena itu, ketika berhadapan dengan sesuatu yang menimbulkan stress, diharapkan siswa SMK dapat melakukan strategi coping stress yang baik untuk mengurangi atau mengatasi stress tersebut guna memperoleh rasa aman dalam dirinya.

B. Bentuk-Bentuk Coping Stress

Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Sarafino & Smith, 2011) coping dibagi menjadi 2 (dua) jenis yang dapat mengatasi masalah penyebab stress atau juga dapat mengatur emosi yang disebabkan oleh reaksi penyebab stress.

a. Problem-Focused Coping (coping yang berfokus pada masalah)

Strategi ini lebih diarahkan kepada upaya untuk mengurangi tuntutan dari situasi yang penuh tekanan. Artinya, coping yang muncul terfokus pada masalah individu yang akan mengatasi stres dengan mempelajari cara-cara keterampilan yang baru. Individu

(10)

10 cenderung menggunakan coping ini ketika mereka yakin terhadap sumber yang mereka miliki atau tuntutan stres yang dirasakan dapat diubah.

b. Emotion-Focused Coping (coping yang berfokus pada emosi)

Strategi ini bertujuan untuk mengontrol respon emosi terhadap situasi penyebab stres.

Emotional focus coping merupakan bentuk coping stress yang diarahkan untuk mereduksi, mengurangi, membatasi atau mentolerir stress emosional yang dihasilkan oleh stressor. Bentuk coping ini mencangkup strategi seperti: menghindar, meminimalisir, membuat jarak, melakukan selective attentaion, positive comprarison, serta menilai positif mengenai kejadian yang dialami. Bentuk kognitif dari emotional focus coping ini mengacu pada perubahan cara pandang situasi tanpa mengubah situasi objektif itu sendiri.

C. Aspek-Aspek Coping Stress

Lazarus & Folkman (dalam Sarafino, 2006) mengklasifikasikan problem-focused coping dalam berbagai aspek:

1. Planful problem solving, yaitu strategi dimana individu berusaha untuk mengubah keadaan secara hati-hati dengan menganalisis masalah yang dihadapi, membuat perencanaan pemecahan masalah, kemudian memilih alternatif pemecahan masalah tersebut. Ketika menghadapi situasi yang menekan, individu mengetahui apa yang harus dilakukannya. Maka salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melipatgandakan usaha agar berhasil menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

2. Confrontative coping, yaitu strategi dimana individu secara aktif atau agresif mencari cara untuk mengatasi keadaan yang menekan dirinya. Hal ini dilakukan individu dengan cara bertahan pada apa yang diinginkan.

Selanjutnya emotion-focused coping diklasifikasikan ke dalam berbagai aspek yaitu:

1. Seeking social support, merupakan strategi dimana individu berusaha mencari dukungan dari pihak-pihak diluar dirinya berupa dukungan emosional ataupun informasi. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan cara membicarakan masalah yang dihadapi dengan orang lain yang dapat memberi saran maupun alternatif pemecahan masalah secara konkret.

(11)

11 2. Distancing, merupakan strategi dimana individu berusaha melepaskan diri sejenak dan mengambil jarak dari masalah yang dihadapi. Individu yang menggunakan cara ini secara sadar menolak untuk memikirkan masalah yang ada dan menganggap seakan-akan permasalahan tidak pernah terjadi.

3. Avoidance, strategi dimana individu berusaha menghindari atau melarikan diri dari permasalahannya dengan cara menyangkal. Individu yang melakukan escape avoidance akan berharap bahwa situasi buruk yang dihadapi akan segera berakhir.

4. Positive appraisal, strategi dimana individu akan berusaha untuk menciptakan makna positif yang lebih ditujukan untuk pengembangan pribadi, juga melibatkan hal-hal yang religius.Individu berusaha menemukan keyakinan baru yang difokuskan pada perkembangan pola pikir pribadi.

5. Self control, merupakan strategi dimana individu akan berusaha untuk meregulasi perasaan maupun tindakan yang akan diambil. Individu menggunakan strategi ini akan berusaha menyimpan masalah yang dihadapi agar tidak diketahui oleh orang lain.

6. Accepting responsibility, menerima untuk menjalani masalah yang dihadapi, memikirkan jalan keluar dan mengambil tanggung jawab penyelesaian masalah. Individu mengakui dan menerima bahwa dirinya memiliki peran dalam permasalahannya yang ada.

Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding √ 2 Publikasi pada media masa cetak/online/elektronik √ 3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta

nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)

4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen)

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)

6 Publikasi di jurnal internasional

(12)

12 7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang Tidak ada

8 Inovasi baru TTG Tidak ada

9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merk dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu)

Tidak ada

9 Buku ber ISBN Tidak ada

(13)

13 BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Rencana Kegiatan

Menanamkan pemahaman akan penting menggunakan strategi coping stress yang baik dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi. Kegiatan program strategi coping stress pada siswa SMK di Jakarta Barat dilakukan selama kurang lebih 2 (dua) jam pada saat Psikolog memberikan Webinar mengenai strategi coping stress dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

3.2. Khalayak Sasaran

Para Siswa SMK di Jakarta Barat.

3.3. Metode Kegiatan

Kegiatan pemberian Webinar dilaksanakan dengan metode:

● Penyampaian materi (classical) berkaitan dengan strategi coping stress dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

● Kegiatan tanya jawab dan sharing mengenai stress yang dialami para siswa SMK di Jakarta Barat dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

3.3. Jenis Luaran Sesuai Rencana Kegiatan

Melalui penyampaian strategi coping stress, diharapkan perserta siswa SMK mampu memahami pentingnya menggunakan strategi coping stress yang baik selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa pandemi.

3.4. Mekanisme Evaluasi Kegiatan

● Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre test dan post test terkait materi.

● Kuesioner evaluasi pelaksanaan kegiatan: terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi.

(14)

14 BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Biaya Kegiatan Dari UMB

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

1 Fasilitator Pelatihan 2.000.000

2 Peralatan penunjang peserta 1.200.000

3 Laporan 300.000

4 Lain-lain -

Jumlah 3.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN NOP DES JAN PEB

1 Pengajuan proposal dan revisi

2 Survey Sekolah SMK di Jakarta Barat

3 Persiapan

Pelaksanaan

4 Pelaksanaan

5 Evaluasi

Pelaksanaan

6 Pembuatan

Laporan

(15)

15 Daftar Pustaka

Brannon, L., Feist, J., & Updegraff, J. A. (2014). Health Psychology: An Introduction To Behavior and Health (8th ed). United States of America: Cengage Learning.

Brannon & Feist. (2007). Health Psichology: An Introduction to Behavior and Health. California: Brooks/Colee Publishing

Kementerian Pendidikan RI. (2020). Diknas: Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ. Retrieved from http://www.diknas.go.id/article/print/16031000003/pembelajaran jarak jauh.html

Sarafino, E. P., Timothy W. Smith. 2011. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions, 7th edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc

Sarafino, E.P. (2011). Health Psychology: Biopschysocial Interaction. 7th. New York: John Willey And Sonc, Inc.

Sarafino, E., P., (2006). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. 3nd.New York: John Willey and sonc, Inc.

(16)

16 LAMPIRAN

A. Biodata Ketua

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Agustini, M.Psi., Psikolog.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 617700029

5 NIDN 0308087008

6 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 8 Agustus 1970

7 E-mail [email protected]

9 Nomor Telepon/HP 081380006670

10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana - Jakarta

11 Nomor Telepon/Faks

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang

13. Mata Kuliah yg Diampu

1. Sejarah dan Aliran Psikologi 2. Gangguan - Gangguan Psikologis 3. Psikologi Keluarga 10. Psikologi Klinis

4. Tes Inventori 11. Konseling dan Psikoterapi 5. Kesehatan Mental 12. Psikologi Pendidikan 6. Konseling 13. MOW dan Kualitatif 7. Kepribadian I

8. Kepribadian Kontemporer 9. Tes Proyeksi

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Esa Unggul Universitas Tarumanagara

Bidang Ilmu Psikologi Psikologi Klinis Dewasa

Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2013-2016

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Stress, Stressor, dan Coping Stress Pada Pasangan Suami Istri yang Belum Memiliki Anak

Penerapan CBT Untuk

Mengurangi Fobia Darah Pada Dewasa Awal

Nama

Pembimbing/Promotor

Dra. Winanti R, M.Psi., Psikolog Dr. Elmira Sumintahardja, Psikolog

(17)

17 C. Pengalaman Riset Dalam 5 TahunTerakhir

No. Tahun Judul RISET Pendanaan

Sumber* Jml(JutaRp) 1

2017 Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan

Hardiness Terhadap Prestasi Belajar Siswa Atlet SMA X - Tangerang (Sebuah Studi Untuk Menunjang Kematangan Karir Remaja)

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.000.000,- 2 2017 Psikoedukasi Hardiness Untuk Meningkatkan

Motivasi Berprestasi Akademik Pada Siswa SMAN 101 - Jakarta Barat

Universitas Mercu Buana

Rp. 3.500.000,-

3

2018 Hubungan Konsep Diri dan Self Efficacy Pada Siswa Prokrastinasi Akademik Di SMAN X Jakarta Barat

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.000.000,-

4

2018 Pengaruh Pola Asuh Authoritative Dan Dukungan Sosial Orangtua Terhadap Sikap Kemandirian Anak Autisme Pada Usia Remaja

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.000.000,-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml(JutaRp) 1 2018 Psikoedukasi Hardiness Untuk Meningkatkan

Motivasi Berprestasi Akademik Pada Siswa SMAN 101 - Jakarta Barat

Universitas Mercu Buana

Rp. 3.500.000,- 2 2018 Mempersiapkan Masa Depan Anak Dan Pola

Komunikasi dengan Anak Di Rawa Buaya - Jakarta Barat

Universitas Mercu Buana

Rp 500.000,- 3 2018 Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Di SMAN 85 - Jakarta Barat

Universitas Mercu Buana

Rp. 500.000,-

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun 1 Penerapan CBT Untuk Mengurangi Fobia Darah Pada

Dewasa Awal 2

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit 1.

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 2

(18)

18

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat 1

2

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan PPM.

Jakarta, 28 Nopember 2020 Pengusul,

(Agustini, M.Psi., Psikolog)

(19)

19 B. Biodata Anggota Tim Pengusul

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Winy Nila Wisudawati, M.Psi., Psikolog

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 617890028

5 NIDN 0328058902

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 28 Mei 1989

7 E-mail [email protected]

9 Nomor Telepon/HP 085780006623

10 Alamat Kantor Universitas Mercubuana - Jakarta

11 Nomor Telepon/Faks

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang

13. Mata Kuliah yg Diampu

1. Kode Etik Psikologi 2. Modifikasi Perilaku 3. Psikologi SDM 4.

5.

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Tarumanagara Tarumanagara

Bidang Ilmu Psikologi Psikologi Pendidikan

Tahun Masuk-Lulus 2006-2011 2013-2016

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Perbedaan Motivasi Berprestasi Antara Siswa Kelas X, Xi, Dan Xii Pada Smk X

Efektivitas Pelatihan Hardiness Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi

Akademik Siswa Atlet (Studi Pada Sekolah X, Tangerang)

Nama

Pembimbing/Promotor

Sandi Kartasamita M.Psi., Psikolog

Dr. Riana Sahrani, Psikolog Rahmah Hastuti, M.Psi., Psikolog

(20)

20 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp) 1

2

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun 1 Efektivitas Pelatihan Ketangguhan (Hardiness) untuk

Meningkatkan Motivasi Berprestasi Akademik Siswa Atlet (Studi pada Sekolah X di Tangerang)

Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan

Volume 10, No.

2 2017 2

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit 1

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

(21)

21 1

2

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat 1

2

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Masyarakat Internal.

Jakarta, 28 Nopember 2020 Pengusul,

(Winy Nila Wisudawati, M.Psi., Psikolog)

Gambar

Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran

Referensi

Dokumen terkait

(ibid.) Mielestäni kuvaavaa on, että akateemisen Dramaturgiakirjan , jonka ovat toimittaneet osittain dramaturgian opetuksesta Suomessa vastaavat ylimmät

Maksud disusunnya Rencana Kerja ( Renja ) Kecamatan Buahbatu tahun 2015 adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan

 Saya memilih mungkin, karena saya masih memiliki keinginan berkuliah namun saya harus bekerja untuk membiayai kuliah saya.. Berikut pertanyaan mengenai attitudes toward

ii. dan telah ditetapkan, dengan alokasi digunakan untuk memaksimumkan laba perusahaan dengan kendala teknologi produksi. Poin i sampai poin iv merupakan asumsi

Citra Media Indodata akan menggunakan teknologi ini mengingat tidak semua orang memiliki komputer yang terkoneksi dengan internet untuk bisa mengakses web site,

Berdasarkan indikasi-indikasi permasalahan tersebut, maka penulis membahas tentang ^Peran Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau Dalam Perlindungan Dan

Terdapat dua jenis sungai yang berada di dalam kawasan yang sedang ditinjau, yaitu sungai yang merupakan muara dari anak-anak sungai yang berada pada daerah rawan longsor

(2) Penyalahguna narkotika bagi diri sendiri, yang dimaksud dengan “penyalahguna narkotika” adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum, menurut Pasal