• Tidak ada hasil yang ditemukan

Warga Negara dan Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Warga Negara dan Negara"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU SOSIAL DASAR:

Pertemuan ke-6

Warga Negara dan Negara

Dr. Muhamad Yunanto, MM.

(2)

Seseorang

Negara

Menjadi warga negara

Peraturan Perundangan

Budaya Sejarah Tradisi

(3)

Asas Kewarganegaraan

Kelahiran Perkawinan Pewarganegaraan

Kesatuan Hukum

Persamaan derajat Ius

Soli (tempat

lahir)

Ius Sanguinis (keturunan)

aktif pasif

(4)

MODEL-MODEL KEWARGANEGARAAN

Perspektif legal formal Perspektif netralitas

Perspektif Partisipatoris Perspektif kelas

Perspektif hermeunitik

(5)

Perspektif legal formal:

Kewarganegaraan adalah sebuah komunitas yang diciptakan berdasarkan hukum

Perspektif netralitas:

Kewarganegaraan dipandang sebagai keanggotaan yang permanen dalam sebuah komunitas yang

teratur

(6)

Perspektif Partisipatoris:

kewarganegaraan adalah keterlibatan di dalam domain/ranah politik dan pencarian model

kehidupan kemasyarakatan yang bersifat komunal.

Perspektif kelas:

kewarganegaraan dikaitkan dengan upaya-upaya

kelompok di dalam masyarakat untuk mendapatkan

perlindungan hak-hak dasar: sipil, politik, ekonomi

dan sosial.

(7)

Perspektif hermeunitik:

menekankan posisi aktor sebagai penafsir realitas, termasuk

konstruksi kewarganegaraan, yang penting bagaimana anggota

komunitas menafsirkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

(8)

KONSEP NEGARA, BANGSA DAN MASYARAKAT

Konsep kebaikan bersama ( public good ) Socrates

Thomas Hobes John Locke

J.J. Rouseau

Karl Marx

(9)

KEBAIKAN BERSAMA ( PUBLIC GOOD)

Setiap negara memiliki sejumlah nilai-nilai/ ide-ide yang dianggap terbaik sebagai kebaikan bersama.

Bagaimana merealisasikannya? Melalui penyusunan REZIM, apa itu rezim terbaik?

Keseluruhan tatanan masyarakat, politik, ekonomi dan sosial budaya yang dianggap terbaik bagi

negara bangsa.

(10)

Unsur Negara

Umumnya terdiri dari empat : 1. Wilayah

2. Rakyat

3. Pemerintah yang berdaulat

4. Pengakuan dari negara lain ( de Facto dan de jure )

Bersifat konstitutif

Bersifat deklaratif

(11)

Warga Negara adalah :

orang-orang bangsa Indonesia asli & orang-orang bangsa lain yang disyahkan dengan UU sebagai warga negara (psl 26 ayat 1)

Penduduk adalah :

orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah

negara atau WNI & orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia (psl 26 ayat 2)

Rakyat adalah :

Segenap penduduk dari suatu negara

Kewarganegaraan adalah : segala jenis hubungan antara seseorang (warga negara) dengan negara yang

mengakibatkan adanya kewajiban neg utk melindungi orang tsb.

Hukum kewarganegaraan merupakan hukum yg mengatur hubungan antara seseorang dengan negara

(12)

PENGERTIAN NEGARA

• Miriam Budiardjo (2003)

:

– Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik dan merupakan agensi dari masyarakat untuk mengatur

hubungan antarmanusia dan menertibkan fenomena- fenomena kekuasaan dalam masyarakat.

– Negara mempunyai dua tugas: pertama, mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan agar tidak terjadi

antagonisme. Kedua, mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan manusia untuk mencapai tujuan nasional.

(13)

– Negara juga dapat dipandang sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan

bersama.

• Cheppy Haricahyono (1991):

– Negara terbentuk berdasarkan adanya: sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, pemerintahan yang sah yang mengorganisasikannya dan mempunyai kedaulatan, baik ke dalam maupun ke luar.

(14)

SIFAT-SIFAT NEGARA

(Miriam Budiardjo, 2003)

• Memaksa: melaksanakan peraturan dan perundang-undangan secara mengikat, bahkan dapat menggunakan kekuatan fisik secara legal untuk menertibkan masyarakat.

• Monopoli: negara mempunyai monopoli untuk menentukan tujuan bersama untuk kepentingan masyarakat.

• Mencakup semua: semua peraturan dan perundang-undangan yang telah dibuat berlaku untuk semua orang-tanpa kecuali.

(15)

TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA

• Soltau dalam Miriam (2003): tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta

menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin.

• Tujuan negara Republik Indonesia:

– Membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia

– Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

– Memajukan kesejahteraan umum – Mencerdaskan kehidupan bangsa

– Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

(16)

FUNGSI-FUNGSI NEGARA

(World Bank dalam Fukuyama, 2005)

(17)

Warga negara indonesia (WNI) (UU No. 12 Tahun 2006 )

• warga negara adalah warga

suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

(18)

Siapa wni?

(Pasal 4 UUKI)

a. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang- undangan dan/atau berdasarkan perjanjian pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum undang- undang ini berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang

ayah dan ibu warga negara Indonesia.

(19)

c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara Indonesia dan ibu warga negara Asing.

d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu warga negara Indonesia.

e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak memiliki

kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.

(20)

f. Anak yang lahir dalam tenggang waktu tiga ratus (300) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga negara Indonesia.

g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara Indonesia.

h. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara Asing yang diakui oleh seorang ayah warga

negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu

dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin.

(21)

i. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.

j. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara

Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui k. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia

apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan

atau tidak diketahui keberadaannya.

(22)

l. Anak yang lahir di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut

dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.

m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan

permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau janji

setia.

(23)

Status anak wni (Pasal 5 UUKI)

1. Anak warga negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah, sebelum berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai warga negara Indonesia.

2. Anak warga negara Indonesia yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing

berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai warga negara Indonesia.

(24)

Pilihan menjadi warga negara (pasal 6 uuki)

1. Dalam hal status kewarganegaraan Republik Indonesia

terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c, huruf d, huruf h, huruf I, dan Pasal 5 berakibat anak

berkewarganegaraan ganda, setelah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin anak tersebut harus

menyatakan memilih salah satu kewarganegaraannya.

(25)

2. Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dibuat secara tertulis dan

disampaikan kepada pejabat dengan melampirkan dokumen sebagaimana ditentukan di dalam peraturan perundang- undangan.

3. Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) disampaikan dalam waktu paling lambat tiga (3) tahun setelah anak berusia delapan belas (18) tahun atau sudah kawin.

(26)

Hubungan negara dan warga negara

• Negara Indonesia sesuai dengan konstitusi, berkewajiban untuk menjamin dan melindungi seluruh warga negara

Indonesia tanpa kecuali, secara jelas tertulis dalam Pasal 33 UUD 1945.

• Namun demikian, kewajiban negara untuk memenuhi hak-hak warga negaranya tidak akan dapat berlangsung dengan baik tanpa dukungan warga negara dalam bentuk pelaksanaan kewajibannya sebagai warga negara.

(27)

• Pada saat yang sama, dalam rangka menjamin hak-hak warga negara,

negara harus menjamin keamanan dan kenyamanan proses penyaluran aspirasi warga negara melalui penyediaan

fasilitas-fasilitas publik yang berfungsi sebagai wadah untuk mengontrol

negara, selain memberikan pelayanan

publik yang profesional.

(28)

Asas Kewarganegaraan

(asas kewarganegaraan umum)

• Asas kelahiran ( Ius Soli)

• Asas keturunan ( Ius Sanguinis)

• Asas Kewarganegaraan Tunggal

• Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas

(29)

Asas Kewarganegaraan Khusus

1. Asas Kepentingan Nasional

2.Asas Perlindungan Maksimum

3.Asas Persamaan di dalam Hukum dan pemerintahan 4.Asas kebenaran substantif

5.Asas non-diskriminatif

6.Asas pengakuan dan penghormatan terhadap HAM 7. Asas keterbukaan

8.Asas publisitas

(30)

Masalah Status Kewarganegaraan

• Apatride

• Bipatride

• Multipatride

(31)

Tata Cara Memperoleh

Kewarganegaraan Indonesia

• Karena kelahiran

• Karena Pengangkatan

• Karena dikabulkan permohonan

• Karena kewarganegaraan

• Karena perkawinan

• Karena pernyataan

(32)

• Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.

• Wajib mengikuti pendidikan dasar.

(33)

Kesimpulan

Hak Warga Negara :

1. Untuk hidup serta mempertahankan hidup & kehidupan (psl 28A UUD

’45)

2. Membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg sah (psl 28B UUD ’45)

3. Mengembangkan diri melalui kebutuhan dasarnya, memperoleh pendidikan & memperoleh manfaat dari IPTEKSENBUDAYA (psl 28C UUD’45)

4. Pekerjaan & kehidupan yg layak bg kemanusiaan (psl 27 (2) UUD ’45) 5. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (psl 27 (3) UUD ’45)

6. Ada penambahan pasal-pasal yg bersifat teknis ttg hak-hak warga negara tertuang melalui bab XA ttg HAM (psl 28A s/d 28J UUD ’45 &

tertuang melalui UU No. 39/99 ttg HAM)

Kemerdekaan Warga Negara :

1. Berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dg lisan & tulisan (psl 28 UUD ’45 asli)

2. Negara menjamin kemerdekaan penduduk utk memeluk agama masing- masing (psl 29 UUD’45 asli)

pasal 28 & psl 29’45 asli dijabarkan lagi melalui pasal 28E UUD ’45

(34)

Kewajiban Warga Negara :

1. Menjunjung Hukum & pemerintah NKRI (psl 27 (1) UUD’45)

2. Wajib tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dg UU (psl 28J (2) UUD’45)

3. Wajib menghormati HAM orang lain (psl 28J (1) UUD’45) 4. Ikut serta dlm upaya pembelaan negara (psl 27 (1) UUD’45) 5. Ikut serta dlm usaha HAM & KAM (psl 30 (1) UUD’45)

6. Wajib mengikuti pddk dasar & pemerintah wajib membiayainya (psl 31 UUD’45)

Referensi

Dokumen terkait

Anak dari hasil perkawinan yang sah antara seorang ibu WNI dengan seorang ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak

dan anak yang diakui atau diangkat secara sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sebelumUndang-Undang ini diundangkan dan belum berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum

bagi anak dari Orang Asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal l4l ayat (1) huruf f, yang.. belum berusia 18

Anak yang lahir di luar perkawinan sah dari seorang ibu warga negara indonesia dan ayah tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum warga negara asal ayahnya tidak

Anak yang lahir di luar perkawinan sah dari seorang ibu warga negara indonesia dan ayah tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum warga negara asal ayahnya tidak

Orang yang pada waktu lahir ibunya warga negara RI dan pada waktu itu tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayahnya.. Orang yang lahir dalam wilayah RI selama orang tuanya

3) Karena permohonan, yaitu anak diluar perkawinan dari seorang ibu warga negara Republik Indonesia atau anak dari perkawinan sah, tetapi dalam perceraian oleh hakim,

1) Perkawinan yang dilangsungkan di luar Indonesia antara dua orang warga negara Indonesia atau seorang warga negara Indonesia dengan warga negara asing adalah sah