• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYIMPANAN LlMBAH RADIOAKTIF DIINTERM STORAGE I, INTERM STORAGE II DAN PSLAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYIMPANAN LlMBAH RADIOAKTIF DIINTERM STORAGE I, INTERM STORAGE II DAN PSLAT"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Hasi/ Penelilian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979

PENYIMPANAN LlMBAH RADIOAKTIF

DIINTERM STORAGE I, INTERM STORAGE II DAN PSLAT

Sagino

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

ABSTRAK

PENYIMPANAN LlMBAH RADIOAKTIF DIINTERM STORAGE I, INTERM STORAGE II DAN GEDUNG PSLAT. Telah dilakukan penyimpanan limbah radioaktif dan limbah berbahaya, beracun atau B3 yang berasal dari instasi penimbul limbah. Tujuan penyimpanan adalah untuk menjaga keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan dari bahaya radiasi. Selain itu penyimpanan limbah bertujuan untuk mengamankan limbah dari pihak-pihak yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab. Limbah yang disimpan di interm storage I, Interm storage II dan tempat penyimpanan sementara limbah aktivitas tinggi (PSLAT) berupa limbah pad at dan cairo Pada tahun 2006 dilakukan penyimpanan limbah radioaktif yang belum diolah sebanyak 18 sumber bekas, limbah terkompaksi yang telah disementasi 12 drum 200 liter,hasil konditioning sumber bekas sebanyak 2 shell beton 350 liter terlihat dalam table dan 4 buah shell beton 950 liter limbah cair yang telah diimmobilisas.

ABSTRACT

RADIOACTIVE WASTE STORAGE AT INTERIM STORAGE I, INTERIM STORAGE II AND PSLAT. The storage of radwaste generated from waste generation instalation has been conducted. The goal of the storage is to keep the safety of worker, population and environmental from radiation hazard. The other aim of waste storage is to protect the waste from unimportant parties to have access to the waste. The waste that have been stored on IS-1, IS-2, and PSLA T were solid and liquid waste. In 2005 has been stored and processed or conditioned waste about 16 spent sources, 10 shell 350 L, 2 shell 950 L, and 22 compacted waste 200 L drum.

PENDAHULUAN

Mengingat perkembangan penggunaan tenaga nuklir yang berkembang pesat maka dimasa depan akan dihadapi permasalah jumlah limbah yang akan terus meningkat. Untuk itu diperlukan suatu managemen yang efektif dalam pengaturan dan penempatan limbah, sehingga akan memudahkan pengawasan dan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.

Tujuan penyimpanan sementara (interm Storage) limbah radioaktif adalah untuk meluruhkan aktivitas zat radioaktif dalam limbah sehingga aman untuk diproses dan menyimpan limbah olahan agar aman bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan.

Pada Sub Bidang Pengangkutan dan Penyimpanan Sementara di PTLR melaksanakan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan limbah radioaktif, . Kegiatan tersebut dibagi dua, yaitu dengan pendataan limbah di tempat penyimpanan sementara (IS) dan penyimpanan sementara limbah aktivitas ting!~i (PSLA T). Hal ini dilakukan agar limbah dapat dikelola dengan baik dan bahaya radiasi yang ditimbulkan dapat diminimalisasi pengaruhnya terhadap manusia dan lingkungan hidup.

Penempatan drum dan shell diatur sesuai denah yang telah ditentukan dalam Interm

(2)

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979

storage (IS-I),(lS-II) maupun (PSLA T) . Seperti yang disajikan pada gambar 1.

Ruang lingkup kegiatan penyimpanan adalah melakukan penyimpanan sejumlah limbah radioaktif dari instansi SATAN maupun dari luar SATAN dan penyimpanan limbah pada IS-I, IS-II clan PSLAT.

Penyimpanan limbah meliputi;

1. Pengklasifikasian limbah berdasarkan jenis dan perlakuan yang diterapkan 2. Menempatkan limbah sesuai dengan hasil klasifikasi yang telah ditetapkan 3. Mendata jumlah limbah sesuai dengan hasil klasifikasi

4. Pencatatan limbah kedalam buku agenda penyimpanan limbah radioaktif 5. Mengarsipkan dokumen penyimpanan

6. Membuat laporan hasil penyimpanan limbah.

TAT A KERJA

Ruang lingkup kegiatan penyimpanan adalah melakukan penyimpanan sejumlah limbah radioaktif dari instansi SATAN maupun luar SATAN dan penyipanan limbah pada IS-I, IS-II dan PSLAT.

1. Proses penyimpanan berkaitan dengan pelaksanaan pengangkutan dan penyimpanan limbah pada IS I,IS II dan PSLAT.

2. Proses Indentifikasi

Proses identifikasi ini dilakukan dengan meninjau ulang label (stiker) yang ada pad a limbah dan data lainnya yang berhubungan dengan karakteristik limbah.

Data yang didapat biasanya berupa asal limbah, jenis limbah, jumlah limbah, kandungan radionuklida( waktu peluruhan),kandungan kimia, Ph limbah, radioaktivitas dan besar paparan radiasi

3. Proses Klasifikasi

Proses klasifikasi dilakukan dengan pengelompokkan limbah yang telah di indentifikasi menjadi satu kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan biasanya terbagi menjadi limbah yang telah diolah, limbah yang belum diolah, sumber bekas dan lain-lain.

4. Sistem Penyusunan Limbah

Setelah dilakukan proses klasifikasi limbah, maka dilakukan penyususnan letak limbah yang didata. Proses ini diperlukan untuk lebih memudahkan petugas jika sewaktu-waktu diperlukan penelurusan limbah

5. Mendata jumlah limbah berdasarkan klasifikasi limbah dan.

6. Membuat laporan.

430

(3)

Hasil Penelilian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyimpanan limbah radioaktif dari BATAN maupun dari luar instansi BAT AN telah dilaksanakan dengan maksimal bekerja sam a dengan petugas peroteksi radiasi untuk memonitor paparan radiasi limbah radioaktif yang diangkut sampai ketempat penyimpanan. Data limbah radioaktif yang telah disimpan dalam IS-I, IS-II, dan PSLAT ditampilkan pad a table 1,2,dan3. Tabel 1dan 2 menyajikan data limbah radioaktif yang diterima PTLR pada tahun 2006 dan ditempatkan di IS-I dan IS-II. Tabel 3 menyajikan data limbah radioaktif yang disimpan di IS-I, IS-II, dan PSLAT.Berdasarkan data terse but diketahui jumlah limbah hasil immobilisasi resin dalam 4 shell, 2 shell 950 liter yang telah disementasi dan 12 drum 200 liter hasil kompaksi yang telah disementasi disimpan IS-I.

Selain melakukan kegiatan penyimpanan juga dilakukan proses penyusunan letak limbah sehingga jumlah limbah terdata dengan baik berdasarkan klasifikasi. Pada Gambar 1 terlihat bahwa ruang IS-I terdiri dari:

1. Ruang Office

Merupakan ruang administrasi limbah yang telah diolah maupun limbah yang tidak perlu diolah atau langsung disimpan didalam gudang.

2. Merupakan ruang administrasi limbah yang telah diolah maupun limbah yang tidak perlu diolah atau langsung disimpan dalan gudang.

3. Ruang II

Merupakan tempat penyimpanan limbah yang telah silakukan solidifikasi dalam drum 200 It dan dapat disusun dua level.

4. Ruang III

Merupakan ruang penyimpanan limbah yang telah disementasi dalam shell 950 L dan shell 350 L. Dapat disusun dua tingkat.

5. Ruang IV

Merupakan penyimpanan limbah Thorium dari Tasuma yang telah dilakukan solidifikasi dalam drum 200 liter. Dapat disusun dua level.

6 Ruang V

Merupakan tempat penyimpanan limbah Yellow Cage yang berasal dari Petrokimia Gresik. Dapat disusun dua level.

7. Ruang VI

Penempatan limbah yang belum diolah.

(4)

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 /SSN 0852 - 2979

8edangkan 182 terdiri dari ruang VII, merupakan tempat penyimpanan limbah sumber bekas yang berasal dari instansi BATAN maupun dari luar BAT AN , dan demikian juga P8LAT terdiri dari ruang Vll,merupakan tempat penyimpanan sementara limbah aktivitas tinggi berupa limbah padat maupun cair.

Gedung IS-2?

-~

EF

tj

2

2

DODD DODD

cII

BI A

D

2 2 2

2

Gedung PSLAT

·B

D C

1 1

00 :)0 0000 :)o:)o:)~

00 00 000000

00 :)0:)00000 :)0:)0:)0 B 00 00000000 000000 1 00 :)0:)0"'000 :)0:)0:)0 00 :)0:)00 :)0:)0:)0

I .

FI

Gedung IS-1

AI

E

1

0000 0000

1:>

D

0000 00000000

C

0000

DUJDO

Gambar 1.Penempatan limbah dalam 181,182, dan P8LAT.

Berdasarkan data dan gambar diatas maka dapat dikatakan bahwa limbah padat yang diangkut oleh subbidang Pengangkutan dan Penyimpanan 8ementara pad a umumnya berasal dari instansi lain cliluar BAT AN. Dari segi teknis pelaksanaan kegiatan penyimpanan limbah radioaktif baik. limbah radioaktif dalam bentuk cair maupun pad at, pad a dasarnya telah terlaksana dengan baik, selanjutnya perlu dilakukan beberapa perbaikan dalam pengaturan, limbah dokumentasi, dan peningkatan disiplin petugas.

TABEL 1 DATA LlMBAH RADIOAKTIF YANG 01 TERIMA PTLR PADA TAHUN 2006

1. IPT.BAT Indonesia Tbk17 - 01 - 2006I

(8Bh) I Padat I

8r-90 (Malang).2. I I

19 - 01- 2006I Kr-85 2 Bh

PT. Indah Kiat (8erpong) Padat

3. I

07 - 02 - 2006I PT. Gudang Garam (

23 Bh Padat8r-90

Kediri ) Jatim.

H

27 - 02 - 2006 I

PT. Pindo Deli PulpPadatPm-147 1 Bh 05 - 03 - 2006

PT. Djarum Kudus21 Bh Padat8r-90

5.

432

(5)

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979

6. 24 - 03 - 2006 PT. Bayer (Cipandan- 14 Bh

PadatCs-137 CileQon)

7.

20 - 03 - 2006 PT. Toba Lestari Pulp 10 Bh

PadatCs-137 (Medan)

8.

21-04-2006 PT. Bukit Asam Batu Bara Padat 3 Bh

Cs-137 & Cf (Lampunq)

9.

02 - 05 - 2006PadatAm-241 PT. Multi Bintang.1 Bh 10.

15 - 05 - 2006RSU. Pringadi (Medan)PadatCo-60 1 Bh 11.

19 - 06 - 2006 PT. Krakatau SteelPadatCo-60 2 Bh

12.

16 - 06 - 2006 PT. Mitsubishi PadatCs-137 2 Bh

(Merak- Banten)

20 - 06 - 2006

PT. AMI (Cilegon-Banten)2 Bh PadatAm-241

13.

14.

22 - 06 - 2006 PT. Chemical &

PadatCs-137 2 Bh Enverimental Jakarta

15.

25 - 06 - 2006PadatCm-244 2 BhPT. Latinusa

16.

07 - 06 - 2006 5 drumPRR-BATAN Padat

100 L 17.

22 - 05 - 2006 21 drumPTBN-BATAN Padat

100 L 18.

20 - 11 - 2006 10 drumPTNBR-BATAN resin

100 L

Tabel 2. Data Limbah Radioaktif Padat yang telah diolah Tahun 2006 No

Tangga!" '@>

n

!xandungan

. Ket. limbah

1

09-01-06 PT HM SampurnaSr9020 mCi5,3 1 Buah 2.

09-01-06 PT HM SampurnaSr 9020 mCi4,7 1 Buah 3.

09-01-06 PT HM SampurnaSr9020 mCi15 1 Buah 4.

09-01-06 PT HM Sampurna1 Buah Sr9020 mCi8,1

5.

09-01-06 PT HM SampurnaSr9020 mCi12 1 Buah 6

09-01-06 PT HM SampurnaSr9020 mCi7,4 1 Buah 7.

09-01-06 PT HM SampurnaSr9020 mCi10,3 1 Buah 8.

09-01-06 PT HM SampurnaSr9020 mCi8,9 1 Buah 9.

09-01-06 PT HM SampurnaSr9020 mCi8,3 1 Buah 10.

09-01-06 PT HM Sampurna1 Buah Sr9020 mCi3,5

11

09-01-06 PT HM Sampurna1 Buah Sr9020mCi9,94

(6)

Hasi/ Penelitian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 /SSN 0852 - 2979

12. Sr 9020 mCi09-01-06 PT HM Sampurna12 1 Buah 13.

09-01-06 PT HM Sampurna1 Buah Sr9020 mCi16.6

14.

09-01-06 PT HM Sampurna1 Buah Sr9020 mCi7,8

15

09-01-06PT.Sumatra Tobacco 1 Buah

Sr9020 mCi13 Trandinq Co

16

09-01-06PT.Sumatra Tobacco 1 Buah

Sr9020 mCi13 Trandin~1 Co 17

09-01-06PT.Sumatra Tobacco 1 Buah

Sr9020mCi13 Trandin~j Co

18

09-01-06PT.Sumatra Tobacco 1 Buah

Sr9020 mCi13 Trandinn Co 19

09-01-06PT.Sumatra Tobacco 1 Buah

Sr9020 mCi13 Trandin~~ Co

20

09-01-06PT.Sumatra Tobacco 1 Buah

Sr9020 mCi13 Trandin!~ Co

21

09-01-06PT. BAT Indonesia Tbk 1 Buah

Sr9020 mCi Cirebon Factory

22

09-01-06PT.BAT Indoneisa Tbk 1 Buah

Sr9020mCi Cirebon Factory

23

09-01-06PT.BAT Indonesia Tbk 1 Buah

Sr9020 mCi Cirebon Factory

24

09-01-06PT.BAT Indonesia Tbk 1 Buah

Sr9020 mCi Cirebon Factory

25

09-01-06PT. BAT Indonesia Tbk 1 Buah

Sr9020 mCi Cirebon Factory

26

09-01-06PT.BAT Indonesia Tbk 1 Buah

Sr9020 mCi Cirebon Factory

27

09-01-06PT. BAT Indonesia Tbk 1 Buah

Sr9020mCi Cirebon Factory

28

09-01-06PT.BAT Indonesia Tbk 1 Buah

Sr9020mCi Cirebon Factory

29

09-01-06 PT.Gudan~~ Garam1 Buah Sr9020 mCi21.8

30

09-01-06 PT.Gudan!~ GaramSr9020 mCi17.5 1 Buah 31

09-01-06 PT.Gudan9 Garam1 Buah Sr9020 mCi15

32

09-01-06 PT.Gudan!~ Garam1 Buah Sr9020 mCi25

33

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi13

34

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi14

35

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr 9020 mCi19

36

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi18

37

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi19,6

38

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi18,6

434

(7)

Hasi/ Penelilian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979

39 09-01-06 PT.Gudang GaramSr9020mCi19,6 1 Buah 40

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi19,6

41

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020mCi20

42

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr 9020mCi16

43

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020mCi13,6

44

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr 9020 mCi15,4

45

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020mCi17,6

46

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi19,6

47

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020mCi70

48

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020mCi56

49

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi

50

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr9020 mCi

51

09-01-06 PT.Gudang Garam1 Buah Sr 9020 mCi

52

09-01-06 Pertamina UPV 1 Buah

Ir-1926.35Ci2.0 Balikpapan

KESIMPULAN

Proses pelaksanaan penyimpanan limbah radioaktif yang dilaksanakan oleh subbidang Pengangkutan dan Penyimpanan Sementara BPL +_PTLR, pada dasarnya telah terlaksana dengan baik dengan mengikuti petunjuk serta peraturan yang berlaku dan diatur serta ditata sesuai denah yang telah dibuat sesuai ketetapan yang cukup aman terhadap keselamatan pekerja maupun ling kung an hid up sekitarnya.

DAFT AR PUST AKA

I. Undang-Undang NO.10/1997 tentang ketenaganukliran.

2. ZUlfiandi,"Penyempurnaan Sistem Administrasi Pengelolaan limbah Radioaktif di P2PLR-BATAN", Buletin Limbah Volume 6 Nomor 1 tahun 2001, ISSN: 0853- 5221

3. Zulfiandi,"Sistem Pendukung keputusan Penyimpanan Sementara Limbah Radioaktif di Interm Storage", Buletin Limbah Volume 7 Nomor 2 tahun 2002, ISSN: 0853-5221

Gambar

Gambar 1.Penempatan limbah dalam 181,182, dan P8LAT.
Tabel 2. Data Limbah Radioaktif Padat yang telah diolah Tahun 2006 No Tangga!"'@>n !xandungan.Ket.limbah 1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan konteks kalimat dan historis tersebut dapat disimpulkan bahwa ayat tersebut berbicara tentang kepemimpinan laki- laki atas perempuan dalam ranah domestik atau rumah

Sistem injeksi elektronik ( EFI/L-Jetronik) adalah Sistem penyemprotan bahan bakar yang dikontrol secara elektronik dengan menggunakan ECU atau ECM berdasarkan informasi

〔商法一四九〕 認諾調書を有する株主に対する名義書換不当懈怠お よび総会決議の瑕疵の治癒 東京地裁昭和四六年八月一六日判決 加藤,

memperagakan beberapa contoh percakapan, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar melalui video yang disajikan melalui link dr youtube ke grup WA dan google classroom •

Berdasarkan gambar 5 di atas menunjukkan bahwa persentase motivasi siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 1 Kota Bima Tahun Ajaran

Gerak adalah salah satu aspek penghubung antara manusia dengan hewan.Gerak menghubungkan ruang dan waktu di antara dua makhlu k tersebut.Gerak juga mampu

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match dapat

Mempertimbangkan kemampuan intruder dalam mendapatkan data saat transaksi antar sensor node dan beberapa cara proteksi data transaksi maka pada penelitian ini akan