• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 36/D/DM/2021 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 36/D/DM/2021 TENTANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

KEPUTUSAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

NOMOR 36/D/DM/2021

TENTANG

PENETAPAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PELAKSANA PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT KEUNGGULAN

TAHUN 2021 TAHAP II LANJUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI,

Menimbang : a. bahwa untuk mengembangkan pendidikan kejuruan agar semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai perkembangan dunia dunia kerja dan mampu untuk mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan, perlu menyelenggarakan program sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan sebagai model satuan pendidikan bermutu;

b. bahwa untuk melaksanakan program Sekolah Menengah

Kejuruan Pusat Keunggulan sebagaimana huruf a, telah

dilaksanakan seleksi dan penetapan tahap I dan II Sekolah

Menengah Kejuruan Pelaksana Program Sekolah Menengah

Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2021 Tahap I dan II;

(2)

c. bahwa masih diperlukan pemenuhan proporsi sektor prioritas agar tidak ada dominasi sektor prioritas pada sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan, telah dilaksanakan seleksi tahap II lanjutan terhadap sekolah menengah kejuruan yang telah mendaftar pada seleksi tahap I dan II yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, b dan c, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2021 Tahap II Lanjutan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);

3. Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 105);

4. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2021 tentang

Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun

2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 106);

(3)

5. Keputusan Presiden Nomor 84/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 124);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1728) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 269);

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

17/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah

Kejuruan Pusat Keunggulan;

(4)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG PENETAPAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PELAKSANA PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT KEUNGGULAN TAHUN 2021 TAHAP II LANJUTAN.

KESATU : Menetapkan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2021 Tahap II Lanjutan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini.

KEDUA : Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, melaksanakan program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan sebagai berikut:

a. sosialisasi Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan kepada seluruh warga Sekolah Menengah Kejuruan, dunia kerja, serta pemangku kepentingan terkait lainnya;

b. penyiapan kebijakan di Sekolah Menengah Kejuruan terkait pelaksanaan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan;

c. penyiapan kepala Sekolah Menengah Kejuruan dan guru Sekolah Menengah Kejuruan yang akan mengikuti pelatihan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan;

d. penyusunan perencanaan berbasis data pada tingkat satuan pendidikan;

e. pelaksanaan kemitraan link and match secara menyeluruh

sesuai kesepakatan dengan dunia kerja, paling sedikit

meliputi: 1) penyusunan dan penyelarasan kurikulum

berbasis industri dan dunia kerja; 2) pembelajaran berbasis

proyek nyata (produk barang/jasa) dari dunia kerja; 3)

(5)

pelibatan guru/pengajar tamu dari industri dan dunia kerja; 4) penyelenggaraan program praktek kerja lapangan;

5) penyelenggaraan sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri dan dunia kerja bagi lulusan; 6) pelatihan guru di SMK oleh industri; 7) pembuatan komitmen dengan dunia kerja terhadap penyerapan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan; dan 8) pemberian beasiswa dan/atau ikatan dinas oleh dunia kerja bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan;

f. pelaksanaan pelatihan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan ditujukan bagi kepala Sekolah Menengah Kejuruan dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan;

g. pemanfaatan platform teknologi untuk pembelajaran dan manajemen sekolah, yang bertujuan untuk mendukung implementasi kebijakan pendidikan yang akan diterapkan bagi Sekolah Menengah Kejuruan pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan; dan

h. pembelajaran dengan paradigma baru, merupakan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

KETIGA : Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program

Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan

bertanggungjawab atas pelaksanaan Program Sekolah

Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan berpedoman pada

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

17/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan

Pusat Keunggulan dan pedoman/petunjuk teknis/petunjuk

pelaksanaan/panduan yang ditetapkan oleh Kementerian

Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

(6)

KEEMPAT : Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak berlakunya Keputusan Direktur Jenderal ini.

KELIMA : Sekolah Menengah Kejuruan dapat diberhentikan sebagai Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan melibatkan pemerintah daerah.

KEENAM : Seluruh biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada anggaran pemerintah, pemerintah daerah, dan sumber lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 14 Juni 2021

DIREKTUR JENDERAL

TTD.

WIKAN SAKARINTO Salinan sesuai dengan aslinya,

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Henri Tambunan

NIP 196811261994031001

(7)

LAMPIRAN SALINAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

NOMOR 36/D/DM/2021 TENTANG

PENETAPAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PELAKSANA PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT KEUNGGULAN TAHUN 2021 TAHAP II LANJUTAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PELAKSANA PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT KEUNGGULAN

TAHUN 2021 TAHAP II LANJUTAN

NO PROVINSI KABUPATEN/

KOTA NPSN NAMA SEKOLAH SEKTOR 1 Bengkulu Kota Bengkulu 10702433 SMK NEGERI 1

KOTA BENGKULU Ekonomi Kreatif 2 D.I.

Yogyakarta Kab. Kulon

Progo 20402829 SMK MAARIF 1

WATES Permesinan dan

Konstruksi 3 D.K.I.

Jakarta Kota Jakarta

Utara 20107435 SMKN 36 JAKARTA Permesinan dan Konstruksi 4 D.K.I.

Jakarta Kota Jakarta

Pusat 20100163 SMKN 27 JAKARTA Hospitality 5 Jawa Barat Kab. Sukabumi 20202278 SMKN 1 CIBADAK

SUKABUMI Lainnya

6 Jawa Barat Kab. Bogor 69893377 SMK PARIWISATA METLAND SCHOOL

Hospitality 7 Jawa Barat Kab. Bogor 69953897 SMK DARMAWAN Pekerja Migran 8 Jawa Barat Kab. Bogor 20254135 SMKN 1 CIOMAS Ekonomi Kreatif 9 Jawa Barat Kota Cirebon 69929094 SMK PRESIDEN

CIREBON Ekonomi Kreatif 10 Jawa Barat Kab. Kuningan 20212916 SMK MODEL

PATRIOT IV CIAWIGEBANG

Hospitality

11 Jawa Barat Kab. Subang 20252962 SMK BINA NUSANTARA

CISALAK SUBANG

Ekonomi Kreatif

12 Jawa Barat Kab. Indramayu 69754614 SMK PGRI 1

GANTAR Hospitality

13 Jawa Tengah Kab. Pati 20339039 SMK TUNAS

HARAPAN PATI Permesinan dan Konstruksi 14 Jawa Tengah Kab. Kendal 20321841 SMKN 1 KENDAL Ekonomi Kreatif 15 Jawa Tengah Kab. Kudus 20317564 SMKS RADEN UMAR

SAID KUDUS

Ekonomi Kreatif 16 Jawa Tengah Kota Magelang 69772649 SMKS CITRA

MEDIKA

Pekerja Migran

(8)

NO PROVINSI KABUPATEN/

KOTA NPSN NAMA SEKOLAH SEKTOR 17 Jawa Tengah Kab. Grobogan 20313803 SMKN 1

PURWODADI Ekonomi Kreatif 18 Jawa Tengah Kab. Banyumas 20341556 SMKS MIFTAHUL

HUDA Ekonomi Kreatif

19 Jawa Timur Kota Malang 20533808 SMKS PGRI 3

MALANG Permesinan dan

Konstruksi 20 Jawa Timur Kab. Kediri 20564315 SMKS ISLAM

KUNJANG Ekonomi Kreatif 21 Kalimantan

Barat Kab. Sambas 69763254 SMKN 2

PEMANGKAT Ekonomi Kreatif

DIREKTUR JENDERAL TTD.

WIKAN SAKARINTO Salinan sesuai dengan aslinya,

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Henri Tambunan

NIP 196811261994031001

Referensi

Dokumen terkait

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan, Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Republik IndonesiaJenderal Pendidikan Tinggi, Riset,

Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu guru harus memenuhi kewajiban mengajar 24 jam. Sebelumnya, beban mengajar untuk guru yang telah memiliki sertifikat guru

sehingga hal tersebut yang dapat menyebabkan wajib pajak tidak perlu paham akuntansi. Wajib pajak beranggapan bahwa untuk tahu berapa jumlah pendapatan yang

Gangguan menstruasi yang paling sering terjadi pada akseptor DMPA adalah amenorrhea, spotting, dan menorrhagia dan sebagian besar responden mengalami gangguan menstruasi

  Websiste:  www.policy.hu/suharto 

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725061, Faksimile (021)

Pada pembibitan chips budding ketiga faktor tersebut merupakan faktor yang sangat penting karena perbanyakan dengan metode ini sama dengan perbanyakan menggunakan

Dalam perencanaan bangunan Gedung ASEAN Sekretariat ini terdapat beberapa unsur yang akan di tonjolkan sebagai latar belakang dari penambahan gedung baru pada