• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP DALAM PROYEK INFRASTRUKTUR: KASUS JALAN TOL TG. MORAWA - TEBING TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP DALAM PROYEK INFRASTRUKTUR: KASUS JALAN TOL TG. MORAWA - TEBING TINGGI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP

DALAM PROYEK INFRASTRUKTUR:

KASUS JALAN TOL TG. MORAWA - TEBING TINGGI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh

ujian sarjana teknik sipil

Disusun Oleh:

EGY RICHARDO SARAGIH

040404092

BIDANG STUDI TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ABSTRAK

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, dibutuhkan dana yang sangat besar. Bahkan negara tidak bisa menutupi besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Sehingga negara harus melakukan pinjaman-pinjaman yang menyebabkan hutang negara bertambah. Sejak awal tahun 1980-an telah ada realisasi yang makin bertumbuh dari batasan pendanaan publik untuk pembangunan infrastruktur, dalam negara industri dan negara yang sedang membangun. Disamping masalah keuangan dan efisiensi yang selalu mengarah pada tingginya kebutuhan konsumen, pendanaan publik yang berhubungan secara politik yang mengarah ke pelaksanaan pendanaan yang buruk dan harga yang tidak ekonomis, yang menyebabkan tekanan yang hebat pada anggaran pemerintah.

Pembangunan jalan tol yang awalnya dibiayai oleh Pemerintah, kini sudah tidak memungkinkan lagi. Hal ini disebabkan oleh besarnya rencana pembangunan yang akan dilakukan. Sehingga Pemerintah tidak dapat membiayai seluruh biaya yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol. Untuk proyek Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi memerlukan biaya pembebasan lahan sebesar Rp.436 milyar sedangkan Pemerintah hanya mengalokasikan dana APBN TA. 2010 untuk pembebasan lahan sebesar Rp.20 milyar.

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan bimbingan dan kasih sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Studi

Public Private Partnership Dalam Proyek Infrastruktur: Kasus Jalan Tol Tanjung. Morawa – Tebing Tinggi”. Tugas Akhir ini merupakan salah satu

persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Sipil yang telah ditetapkan menurut kurikulum Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuannya kepada beebagai pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Muslim Tampubolon, M.Eng, sebagai dosen pembimbing sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Irwan Suranta Sembiring, ST, MT sebagai dosen co-pembimbing sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

3. Bapak Ketua Departemen Teknik Sipil Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan 4. Bapak Ir. Teruna Jaya, Msc, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil

Fakultas Universitas Sumatera Utara.

(5)

6. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, selaku dosen pembanding yang telah memberikan saran dan masukan yang berguna dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini.

7. Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, selaku dosen pembanding yang telah memberikan saran dan masukan yang berguna dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini.

8. Seluruh Staf pengajar dan pegawai jurusan yang telah banyak membantu dalam proses perkuliahan maupun dalam proses administrasi.

9. Kedua orang tua ku, Dr. Effendy Saragih dan Novita Purba, saudara-saudaraku tercinta Edo Saragih, Elisabeth Saragih, Edgar Saragih, Dessy Juliana Manis, terima kasih atas semangat, dorongan, dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis serta doa dan kasih sayang.

10. Sahabat stambuk 2004 dan adik-adik semua stambuk di jurusan Teknik Sipil yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan dukungan, semangat dan masukan yang berguna bagi penulis.

(6)

Akhir kata, penulis berharap semoga dengan adanya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat-Nya untuk kita semua. Amin.

Medan, Desember 2010 Penulis

(7)

DAFTAR ISI ABSTRAK……….………..i KATA PENGANTAR………..iii DAFTAR ISI……….………….vi DAFTAR GAMBAR……….ix DAFTAR TABEL………...x DAFTAR GRAFIK………...xi BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum ………..1

I.2 Latar Belakang……….4

I.3 Tujuan Penelitian……….8

I.4 Pembatasan Masalah………...8

I.5 Tinjauan Pustaka………...8

I.6 Metodologi Penelitian……….9

I.7 Sistematika Penulisan………10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Infrastruktur………...12

II.1.1 Latar Belakang……….……..12

II.2 Public Private Partnership……….13

II.2.1 Pengenalan……….13

(8)

II.2.3 Perkembangan PPP dan Dampaknya terhadap APBN….………..21

II.2.4 Syarat Proyek PPP……….27

II.3 Permasalahan Yang Terjadi Pada Kerjasama PPP……….…...…29

II.3.1 Negara-Negara berkembang………..28

II.3.2 Di Indonesia………..31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Umum……….34

III.2 Teknik Pengumpulan Data……….34

III.3 Tahapan Analisis dalam Penelitian………35

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1 Peraturan dan Kebijakan Pembiayaan Jalan Tol………37

IV.1.1 Regulasi jalan Tol menurut UU 38/2004 dan PP 15/2005………39

IV.2 Investasi Jalan Tol……….40

IV.2.1 Pengelolaan Jalan Tol………44

IV.3 Kebijakan Investasi Berdasarkan Undang-undang………45

IV.3.1 Prosedur Investasi………..45

IV.3.2 Pengusahaan Jalan Tol………...45

IV.4 Peran Pemerintah dan Swasta dalam Mendanai Pembangunan Jalan Tol………..……46

IV.4.1 Sumber-Sumber Pendanaan Jalan Tol………...47

IV.4.1.1 Kredit Investasi………49

(9)

IV.4.2 Partisipasi Swasta dalam Pembangunan Jalan

Tol di Indonesia……….…51

IV.4.2.1 PT.Jasa Marga………..………51

IV.4.2.2 PT.Citra Marga Nusaphala Persada Tbk……….………51

IV.4.2.3 PT.Margabumi Matraraya (MBMR) ………..…52

IV.4.2.4 PT.Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) ………52

IV.5 Kendala-Kendala Dalam Pembiayaan Pembangunan Jalan Tol…………52

IV.5.1 Kendala Pembebasan Lahan………...55

IV.5.2 Kendala Pembiayaan Bank……….56

IV.5.3 Kendala Aspek Resiko………57

IV.6 Upaya Mengatasi Kendala Pendanaan………...59

IV.6.1 Pembebasan Lahan Jalan Tol……….…….60

IV.6.2 Upaya Mengatasi Kendala Pendanaan Pembangunan Jalan Tol……….…64

IV.6.3 Aspek Resiko dalam Pendanaan Pembangunan Jalan Tol……….67

IV.6.4 Peran Pemerintah dalam Mengatasi Kendala Pendanaan………..68

IV.7 Implementasi dalam Kasus Jalan Tol Tanjung Morawa- Tebing Tinggi………69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan………74

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Skema kemitraan Public Private Partnerships Gambar.II.2 Proses Pemilihan Investor Jalan Tol

Gambar III.1 Bagan Alir Tahapan Penelitian

Gambar.IV.1 Peta Rencana Jaringan Jalan Tol Ruas Medan - Kuala Namu - Tebing Tinggi

Gambar IV.2 Kesepakatan Pemerintah Dan Swasta Terhadap Investasi Gambar IV.3 Data Proyek Jalan Tol Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Kebutuhan Biaya Lahan Jalan Tol Medan - Kuala Namu - Tebing Tinggi

Tabel IV.2 Persentase Kepemilikan Lahan Jalan Tol Medan – Kuala Namu - Tebing Tinggi

(12)

DAFTAR GRAFIK

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan tindakan siklus I bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa tersebut,

Program Pembuatan Class Berdasarkan Input berupa Tabel pada Borland Delphi 6 ini telah berhasil dijalankan dan metode yang terbentuk antara lain Insert, Browse, Searching, Update

Pendampingan Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Pekerjaan Paket 28 Rehabilitasi.. Jaringan

tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal dunia dalam melakukan Perjalanan Dinas;

masa kerja anestesi lokal pada kasus pencabutan gigi molar 1 atau molar

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

 Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan Kepala Sekolah minimum siswa yang dibimbing adalah 40.  Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan Wakasek minimum siswa yang

Namun demikian, dilihat dari nilai uji thitung diketahui nilai thit sebesar 2,531 yang mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,021, oleh karena nilai probabilitas (0,021)