KAJIAN DUA MACAM KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN DOSIS TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Oleh :
OKY PUTRA WAHYU PRADANA 201310200311033
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
HALAMAN PERSETUJUAN
KAJIAN DUA MACAM KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN DOSIS TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Oleh:
Oky Putra Wahyu Pradana NIM 201310200311033
Disetujui oleh :
Pembimbing Utama Tanggal, ...
Ir. Hartawati, M.P.
NIDN. 0010015603
Pembimbing Pendamping Tanggal, ...
Ir. Dyah Titi Muhardini, MS.
NIDN. 0717076501
Malang, ...
Menyetujui :
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. David Hermawan, M.P. IPM Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 19640526199003 NIP. 196410201991011001
SKRIPSI
KAJIAN DUA MACAM KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN DOSIS TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
oleh:
OKY PUTRA WAHYU PRADANA NIM : 201310200311033
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhamadiyah Malang Nomor : E.6.1/186.a/FPP-UMM/II/ dan rekomendasi Komisi Skipsi Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal : 7 Februari 2018 dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada Tanggal 3 februari 2018
Dewan Penguji
Ketua/ Pembimbing Utama, Anggota/Pembimbing Pendamping
Ir. Hartawati, M.P. Ir. Dyah Titi Muhardini, MS.
NIDN. 0010015603 NIDN. 0717076501
Anggota Anggota
Ir. Sufianto, M.M. Aulia Zakia, SP. MSi.
NIDN. 0017086204 NIDN.
Malang……..
Mengesahkan :
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. David Hermawan, M.P. IPM Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
NIP. 19640526199003 NIP.196410201991011001
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Oky Putra Wahyu Pradana
NIM : 201310200311033
Program Studi : Agroteknologi
Jurusan : Agronomi
Fakultas : Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Judul Skripsi : Kajian Dua Macam Kombinasi Pupuk Organik Dan Dosis Terhadap Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonium L.)
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. David Hermawan, MP. IPM.
NIP. 19640526199003
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP.196410201991011001
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 15 Oktober 1994 di Bluluk, Lamongan, sebagai putra pertama dari dua bersaudara.
Ayahanda bernama Prayit dan Ibunda Suparmi. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 01 Bronjong, Bluluk, Kabupaten Lamongan pada tahun 2006, kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) di SMPN Bluluk, Kabupaten Lamongan lulus tahun 2009, dan selanjutnya melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMA Muhammadiyah 01 Babat, Kabupaten Lamongan lulus tahun 2012. Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Agroteknologi, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2013.
iv
PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan :
Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmatNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Kajian Dua Macam Kombinasi Pupuk Organik Dan Dosis Terhadap Tanaman Bawang Merah ( Allium Ascolanicum L.) ”
Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Ibu Hartawati dan Ibu Dyah Titi Muhardini, dan segenap dosen-dosen Agronomi yang telah membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dengan keikhlasan dan kesabaran.
Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terimakasih yang tiada tara dipersembahkan kepada Ayahanda Prayit, Ibunda Suparmi tercinta yang telah memberikan doa, kasih sayang, segala dukungan baik moril maupun materil, dan cinta kasih yang tiada terhingga.
Teruntuk sahabat-sahabat, khususnya Dinar Novelia SP, Ika Nurachwalin, Erlindasari, Shinta, davit, dan teman-teman kelas A Agronomi 2013 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan ilmu, nasihat, semangat, dukungan dan kebersamaannya selama ini.
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan penelitian dengan judul “Kajian Dua Macam Kombinasi Pupuk Organik dan Dosis terhadap Tanaman Bawang Merah ( Allium Ascalonicum L )”.
Laporan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat :
1. Ir. Hartawati, M.S. sebagai pembimbing utama yang telah bersedia membimbing dengan sabar dan mengarahkan selama penyusunan skripsi ini hingga selesai.
2. Ir. Dyah Titi Muhardini, MP. sebagai pembimbing pendamping yang telah banyak membantu penulis dan dengan sabar membimbing dan mendampingi pada proses penyusunan skripsi ini hingga selesai.
3. Ir. Sufianto, MM. dan Aulia Zakia, SP. MSi yang telah memberikan saran dan bimbingan mengenai analisis data penelitian dan penulisan skripsi.
4. Teman-teman Agronomi angkatan 2013 yang selama ini membantu dalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya penulisan skripsi ini. Semoga bermanfaat.
Wasalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh.
Malang, Januari 2018
Penulis
ii DAFTAR ISI
Teks Hal
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
RINGKASAN ... vi
ABSTRACT ... vii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan ... 4
1.4 Hipotesis ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Merah ... 5
2.2 Agronomi Tanaman Bawang Merah ... 6
2.3 Kompos ... 8
2.4 Pengaruh Kompos terhadap tanaman ... 10
BAB III. METODE PENELITIAN... 12
3.1 Waktu dan Tempat ... 12
3.2 Alat dan Bahan ... 12
3.3 Metodologi Penelitian ... 12
3.4 Pelaksanaan Penelitian ... 15
3.4.1 Penyeleksian Umbi ... 15
3.4.2 Pengolahan Tanah dan Pembuatan Plot Perlakuan ... 15
3.4.3 Penanaman ... 15
3.4.4 Pemeliharaan ... 16
3.4.5 Pemanenan ... 16
3.4.6 Pengamatan ... 17
3.4.7 Analisis Data ... 18
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
4.1 Hasil………...19
4.1.1 Hasil Analisa Hara pada Pupuk Organik ... 19
iii
4.1.2 Tinggi Tanaman ... 20
4.1.3 Jumlah Daun ... 21
4.1.4 Produksi Bawang Merah ... 22
4.2 Pembahasan ... 25
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 32
5.1 Kesimpulan ... 32
5.2 Saran………..32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
LAMPIRAN ... 36
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman
1 Kombinasi perlakuan
penelitian... 12 2 Analisa kandungan unsur N,P2O5 dan K2O pada macam
kompos...
... 18
3 Rerata hasil uji banding BNJ tinggi tanaman (cm) pada minggu ke 1–5 HST (Hari
SetelahmTanam)... 19 4 Rerata hasil uji banding BNJ jumlah daun (helai) pada
minggu ke 1 - 5 HST (Hari Setelah
Tanaman)... 21
5 Rerata hasil uji banding BNJ produksi bawang merah...
.. 22
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman
1 Pola pengambilan sampel………... 13
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Hasil analisi hara 2 macam
kompos... 34 2 Hasil Analisa Kompos dan Dasar Perhitungan
Kompos…. 35
3 Analisis ragam tinggi
tanaman... 36 4 Analis ragam jumlah
daun………... 37
5 Analis ragam
produksi………... 38
6 Dokumentasi persiapan
penelitian... 39
7 Dokumentasi pemeliharaan dan
pengamatan……….. 40
8 Dokumentasi
panen………. 41
vi
“KAJIAN DUA MACAM KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN DOSIS TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)”
Oleh : Oky Putra Wahyu Pradana(201310200311033) Pembimbing I : Ir. Hartawati, M.S II : Ir. Dyah Titi Muhardini, M.P.
RINGKASAN
Bawang merah memiliki arti penting bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga.
Sehingga bawang merah tergolong komoditas yang bernilai ekonomis tinggi. Akan tetapi produktifitas hasil bawang merah tersebut masih rendah, karena potensi hasil bawang merah dapat mencapai 20 ton/ha. Peningkatan produksi bawang merah ini tidak terlepas dari peranan pemupukan sebagai penyubur tanah. Salah satu hal yang belum tercapai dengan baik adalah meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk anorganik (kimia) yang tinggi secara terus menerus jika tidak diimbangi penggunaan pupuk organik akan merusak sifat fisik dan kimia tanah, selain itu juga merusak kehidupan mikroorganisme tanah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pupuk organik yang berbeda dan dosis pemberian pupuk organik yang efektif bagi tanaman bawang merah.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu pupuk organik dengan bahan yang berbeda dan dosis pemberian pupuk organik, perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data yang di dapat dianalisis ragam dan di uji banding nyata jujur (BNJ) taraf 5%.
Hasi penelitian menunjukan tidak adanya interaksi antar perlakuan pada seluruh parameter. Perlakuan pupuk organik hanya berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman pada umur 6 MST,sedangkan pada perlakuan dosis pupuk tidak memberikan pengaruh pada seluruh parameter. Perlakuan tanaman dengan pupuk organik + arang sekam (P2) menghasilkan nilai rata rata tinggi tanaman tertinggi sebesar 35,62 cm yang berbeda nyata dari perlakuan pupuk organik + cocopeat (P1), yaitu sebesar 33,25 cm. Hal ini dapat disebabkan karena kandungan mineral N pada pupuk organik + arang sekam lebih tinggi dibandingkan pada pupuk organik + cocopeat, sehingga tanaman bawang merah bisa tumbuh lebih optimal.
Kata kunci : arang sekam, cocopeat, pertumbuhan dan produksi
vii
“THE STUDY OF TWO COMBINATION OF ORGANIC FERTILIZER AND DOSES TO RED ONION PLANT (Allium ascalonicum L.)”
By : Oky Putra Wahyu Pradana (201310200311033) Supervisor I : Ir. Hartawati, M.S II : Ir. Dyah Titi Muhardini, M.P.
ABSTRACT
Red onion has a significance role in society, especially for the housewives. Red onion is used as cooking spices, hence it has high economic value. However, the productivity of red onion is still low compared to its yield potential that can reach 20 tons/hectare. One of the ways to increase the red onion yield is by fertilization, but in practice, the application of fertilization is still inefficient. The high use of inorganic fertilizer can damage physical and chemical properties of soil the long term, and it can harm the microbe population in the soil. Therefore, the finding of this study is to understand the effect of various organic fertilizers and doses of organic fertilizers that is effective for red onion crop.
This study used Factorial Randomized Block Design with the first factor is organic fertilizers with different ingredients and the second factor is doses of organic fertilizer application, the treatments repeated three times. The collected data was analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and Honest Significant Different at 5% level.
The results showed that there was not interaction between the treatments in all parameter. Organic fertilizer treatment only had significance effect on plant height at 6 weeks after planting, whereas there was not significance effect on organic fertilizer doses treatment at all parameter. Organic fertilizer + husk charcoal (P2) treatment resulted the higher means on plant height (33,25 cm). This could be because the content of N mineral in organic fertilizer + husk charcoal was higher compared to organic fertilizer + cocopeat, with the result that red onion plant could grow well.
Key words: cocopeat, husk charcoal, growth and production of red onion
33
DAFTAR PUSTAKA
Adijaya, I. N. 2010. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Bio Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) di Lahan Kering. Skripsi Sarjana Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Udayana. Denpasar.
Andrew T.Willy, Rosita S, Ferry E. Sitepu.2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian PupukHayati pada Berbagai Media Tanam.Medan.Jurnal Online Aroteknologi, ISSN No.2337-6597.
Asandhi, A.A. dan T. Koestoni. 1990. Efisiensi Pemupukan pada Pertanaman Tumpang Gilir Bawang Merah – Cabai Merah. Bull. Penel. Hort. XIX (1): 1-5.
Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jendral. 2013. Produksi Bawang Merah. Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Dalimoenthe, S.L. 1996. Sekam Padi sebagai Media Pembibitan Setek Teh. Warta Teh dan Kina 7(4): 115-122.
Ernawati, E. 2008. Pengaruh Media Tanam Kompos, Serbuk Gergaji dan Arang Sekam terhadap Pertumbuhan Gelombang Cinta. Skripsi thesis. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Estu, Rahayu., dan Berlian VA, Nur. 2007. Bawang Merah. Jakarta.Penebar Swadaya.
Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 2001. Physiology of Crop Plants (Fisiologi Tanaman Budidaya, alih bahasa oleh Susilo, H.). Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Idris, Muhammad.2015.Sentra Produksi Bawang Merah di Indonesia. Jakarta. Media Online Detikfinance.http://www.finance.detik.com (Diakses tanggal 30 Agustus 2016).
Indriani, Y.H.1999.Membuat Kompos secara Kilat.Penebar Swadaya, Jakarta.
Kartika S, Triana.2006.Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill).Banyuwangi.Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3 No.9
Kusmarwiyah R, Erni S. 2011. Pengaruh media tumbuh dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (Apium graveolens L.).Crop Agro 4 (2):
7-12.
Latarang, B. dan A. Syakur. 2006. Pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada berbagai dosis pupuk kandang. Jurnal Agroland, 13(3): 265- 269.
Matenggomena, MF.2013.Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga untuk Budidaya Tanaman Sayuran Organik di Pekarangan Rumah.Agroinovasi 17-23(3503): 2-8.
Mulyono. (2014). Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurmalinda dan Suwandi. 1995. Potensi Wilayah Pengembangan Bawang Merah. Jakarta.
Puslitbang Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Nazaruddin. 1999. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Penebar Swadaya.
34
Prayitno, Adi.2015.Respon Pemberian Kapur Dolomit dan Pupuk Organik Granule Modern terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalnicum L.) pada Tanah Berpasir.Skripsi Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Putrasamedja S dan Suwandi. 1996. Varietas bawang merah di Indonesia. Monograf no. 5.
Balai penelitian tanaman sayuran. Pusat penelitian dan pengembangan hortikultura. Badan penelitian dan pengembangan pertanian.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2014. Kompos Bio Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Rahayu, S. 2012. Respon aplikasi pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas. Jurnal Agrotek, 13(1): 50-57.
Rukmana, R.1994.Bawang Merah, Budidaya dan Pengeolahan Pascapanen.
Yogyakarta.Penerbit Kasinus.
Rismunandar. 1986. Membudidayakan Lima Jenis Bawang. Penerbit Sinar Baru Bandung.
Riadi, Y. A. (2010). Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau. Artikel Ilmiah Jurusan Budidaya Pertanian. Universitas Tanjungpura. Pontianak.
Sembiring, A. P. 2013. Pemanfaatan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) dalam Budidaya Cabai (Capsicum annuL).
Sitepu, B. H., Sabar, G. dan Mariati. 2013. Respons pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L. Var Tuktuk) asal biji terhadap pemberian pupuk kalium dan jarak tanam. Jurnal Online Agroteknologi, Volume 1 (3): 711 - 724.
Simamora, Suhut, dan Salundik. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. AgroMedia Pustaka.Jakarta.
Siswanto, B. 2005.Periode Kritis Tanaman Bawang Merah Karena Adanya Persaingan Dengan Gulma. Universitas Brawijaya press. Malang.
Stevenson, F.T. (1982) Humus Chemistry. John Wiley and Sons, Newyork.
Sukaryorini P, Arifin. 2007. Kajian pembentukan caudex Adeniumobesum pada diversifikasi media tanam. Jurnal Pertanian Mapeta 10 (1): 31-41.
Sumarni, N., dan Achmad, H. 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bogor.
Suriatna, S. 1988. Pupuk dan Cara Pemupukan. Melton Putra. Jakarta.
Sutarya, R. dan G. Grubben. 1995. Pedoman Bertanam Sayuran Dataran Rendah. Gadjah Mada University Press. Prosea Indonesia – Balai Penel. Hortikultura Lembang.
Sutejo, M.2002.Pupuk dan Cara Pemupukan.Jakarta.Rineka Cipta.
Susanti, D.S.2015.Pemberian Berbagai Jenis Kompos pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Kabupaten Enrekang.Agroteknologi FAPERTA UNMUS.Jurnal Agricola e-ISSN 235-7731.
Tambunan, W. A., Rosita S., dan Ferry E.S. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) dengan Pemberian Pupuk Hayati pada Berbagai
35
Media Tanam. Jurnal Online Agroekoteknologi . ISSN No. 2337- 6597 Vol.2, No.2 : 825 - 836, Maret 2014. Fakultas Pertanian USU. Medan.
Wahyudi. 2010. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Wahyudin Iman.2010. Kajian Perubahan Status Fosfor Tanah Akibat Pemberian Bokasi Kulit Kakao Pada Tanah Inseptisol Palolo. J Agroland 17(2):131-137
Wibowo, S.1991. Budidaya Bawang (Bawang Putih, Merah dan Bombay).
Jakarta.Penebar Swadaya.