• Tidak ada hasil yang ditemukan

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru

Laporan Barang Milik Negara Tahunan

Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2017 (Anaudited)

Jalan Panglima Batur Barat No.2 Banjarbaru 70711 Telp. (0511) 4774861, 4772461 Fax. (0511) 4772115 baristand.banjarbaru@kemenperin.go.id

www.baristandbanjarbaru.kemenperin.go.id

(2)

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA PERIODE TAHUNAN - TAHUN ANGGARAN 2017

I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM

1) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2) Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan;

4) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;

5) Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

6) Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tetang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005;

8) Peraturan Menteri Keuangan No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

9) Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar;

10) Peraturan Menteri Keuangan No. 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;

11) Peraturan Menteri Keuangan No. 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;

12) Peraturan Menteri Keuangan No. 102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

13) Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara;

14) Peraturan Dirjen Kekayaan Negara Nomor PER-07/KN/2009 tentang Tatacara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan BMN dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

15) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-38/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan;

(3)

16) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi Persediaan;

17) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013;

18) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar;

19) Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan;

20) Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah;

21) Peraturan Menteri Keuangan No. 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara;

22) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

23) Peraturan Menteri Keuangan No. 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;

24) Peraturan Menteri Keuangan No. 52/PMK.06/2016 tentang Perubahan atas PMK 244/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara;

25) Peraturan Menteri Keuangan No. 57/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara;

26) Peraturan Menteri Keuangan No. 69/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

27) Peraturan Menteri Keuangan No. 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara;

28) Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.

B. ENTITAS PELAPORAN

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru (selanjutnya disebut dengan Baristand Industri Banjarbaru) yang beralamat di Jl. Panglima Batur Barat No.2 Banjarbaru merupakan unit pelaksana teknis di ling kungan Kementerian Perindustrian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI). Visi Baristand Industri Banjarbaru adalah menjadi pusat riset yang unggul dalam pengolahan hasil

(4)

a. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi industri, penanganan pencemaran akibat kegiatan industri, standardisasi, yang terfokus pada pengolahan hasil hutan kayu, non kayu, dan potensi lainnya.

b. Melakukan inovasi dan penguasaan teknologi di bidang pengolahan hasil hutan kayu, non kayu, dan potensi lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu, nilai tambah dan daya saing IKM.

c. Memberikan jasa pelayanan yang berkualitas di bidang pengujian, konsultansi teknologi produk/proses, pelatihan teknis operasional, standardisasi, sertifikasi, kalibrasi, penanggulangan pencemaran industri dan informasi teknologi.

d. Melakukan kemitraan dengan industri, lembaga litbang, perguruan tinggi dan lembaga lain.

C. PERIODE LAPORAN

Periode pelaporan adalah Per 31 Desember 2017.

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Dalam rangka mendukung pengelolaan BMN yang lebih baik tersebut serta seiring dengan bergulirnya reformasi keuangan, Pemerintah telah menerbitkan paket perundangan yang mengatur mengenai keuangan dan perbendaharaan Negara melalui Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Selanjutnya, sebagai peraturan pelaksanaan atas kedua Undang- undang tersebut terkait pengelolaan Barang Milik Negara, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah ( PP) Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) sebagai pengganti PP Nomor 6 Tahun 2006 jo. PP Nomor 38 Tahun 2008.

Pengelolaan BMN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 27 Tahun 2014 dimaksud meliputi Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran, Pengadaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Pengamanan dan Pemeliharaan, Penilaian, Penghapusan, Pemindahtanganan, Penatausahaan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian. Lingkup pengelolaan BMN tersebut merupakan siklus logistik yang lebih terinci sebagai penjabaran dari siklus logistik sebagaimana telah diamanatkan dalam penjelasan Pasal 49 ayat 6 UU Nomor 1 Tahun 2004, yang antara lain didasarkan pada pertimbangan perlunya penyesuaian terhadap siklus perbendaharaan.

Terkait dengan kegiatan pengelolaan BMN tersebut, dalam PP Nomor 27 Tahun 2014 telah ditetapkan bahwa Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Kekayaan Negara selaku Pengelola

(5)

Barang diharuskan secara periodik menyusun Laporan Barang Milik Negara Tahunan (LBMNT) dan Laporan Barang Milik Negara Semesteran (LBMNS). Laporan Barang Milik Negara (LBMN) dimaksud merupakan gabungan dari data seluruh BMN yang dihimpun berdasarkan data yang disampaikan olej Kementerian/Lembaga (K/L) selaku Pengguna Barang dalam Laporan Barang Pengguna (LBP).

Akuntabilitas pengelolaan BMN tercermin dari pelaporan BMN secara periodik dan tepat waktu, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan dan penyajiannya secara sistematis dalam suatu asset informasi sesuai dengan ketentuan. Guna terciptanya akuntabilitas dimaksud, maka terhadap BMN yang telah diperoleh oleh masing-masing unit penatausahaan harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan asas-asas pengelolaan BMN, yaitu fungsional, kepastian hokum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai.

Dalam rangka mencapai kualitas LBP sebagaimana persyaratan kualitatif tersebut, maka dalam pencatatan dan pelaporan BMN dilakukan kepatuhan pada hal-hal sebagai berikut : 1) Penyeragaman penggolongan dan kodefikasi barang

2) Penyajian BMN sesuai Bagan Akun Standar (BAS) 3) Kebijakan kapitalisasi BMN

4) Rekonsiliasi nilai BMN 5) Penyusutan BMN.

2.1. Penyeragaman Penggolongan dan Kodefikasi Barang

Penggolongan dan kodefikasi BMN digunakan untuk memudahkan dalam melakukan akuntansi, pelaporan, dan inventarisasi BMN. Kodefikasi BMN yang seragam dan diterapkan secara menyeluruh pada setiap kuasa pengguna dan pengguna BMN akan menjamin bahwa informasi yang disajikan pada LBP dapat dibandingkan dan mudah dipahami karena menggunakan kaidah-kaidah pengelompokan yang sama dan konsisten, baik antar periode pelaporan maupun entitas pelaporan, yaitu satker sebagai kuasa pengguna barang.

Dalam PMK Nomor 97/PMK.06/2007 diatur pemberian kode BMN sesuai dengan penggolongan dan kodefikasi masing-masing BMN.Selain itu, dalam rangka harmonisasi penyajian BMN dalam penyusunan Neraca BMN dan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, kodefikasi BMN diselaraskan dengan Bagan Akun Standar.

Sesuai dengan PMK Nomor 29/PMK.06/2010, BMN diklasifikasikan ke dalam 8 (delapan) golongan barang, yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan,

(6)

Masing-masing golongan barang tersebut terbagi atas bidang barang, yang kemudian terbagi lagi atas kelompok barang. Kelompok barang terbagi atas sub kelompok barang yang kemudian terbagi lagi atas sub-sub kelompok barang.

Pelaporan BMN pada tingkat kuasa pengguna barang (satuan kerja) disajikan mulai dari tingkat golongan barang sampai dengan tingkat sub-sub kelompok barang. Sedangkan pelaporan BMN pada tingkat wilayah dan/atau Eselon 1, disajikan mulai dari tingkat golongan barang sampai dengan sub kelompok barang dan pada tingkat pengguna barang (K/L) laporan disajikan mulai dari tingkat golongan sampai dengan kelompok barang.Penggolongan dan Kodefikasi BMN ini diatur dalam PMK Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN.

2.2. Penyajian BMN sesuai Bagan Akun Standar (BAS)

Salah satu tujuan penyusunan laporan BMN adalah sebagai bahan untuk penyusunan neraca Kementerian Perindustrian. Oleh karena itu, agar relevan dengan tujuannya, maka pelaporan BMN, dalam hal ini, harus disajikan sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan neraca, yang antara lain dengan menyesuaikan penggolongan dan kodefikasi BMN berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 sebagaimana telah diuraikan di atas menjadi penggolongan sesuai dengan akun neraca sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar. Penyesuaian ini menghasilkan penyajian BMN dalam pos-pos neraca yaitu Persediaan, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Persediaan merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dijabarkan dalam akun-akun yang disusun berdasarkan kesamaan sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi, yaitu (a) Tanah, (b) Peralatan dan Mesin, (c) Gedung dan Bangunan, (d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan, (e) Aset Tetap Lainnya, dan (f) Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Aset Lainnya merupakan aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana cadangan.Aset Lainnya antara lain terdiri dari akun Aset Tak Berwujud dan Aset Lain-Lain. Aset Tak Berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasikan dan tidak

(7)

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang/jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.Aset Lain-Lain adalah akun untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud.Contoh dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Dengan kata lain, lingkup Aset Lainnya dalam LBP hanya mencakup nilai BMN yang secara substansi diklasifikasikan sebagai Aset Lainnya. Hal ini berbeda dengan penyajian Aset Lainnya dalam Laporan Keuangan, yang meliputi penyajian BMN dari non BMN seperti piutang K/L yang dialihkan, aset yang dibatasi penggunaanya (restricted assets) dan lain sebagainya.

2.3. Kebijakan Kapitalisasi BMN

Sesuai dengan Lampiran VII Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007, diatur bahwa BMN disajikan sebagai intrakomptabel dan ekstrakomptabel.Intrakomptabel adalah BMN yang memenuhi syarat kapitalisasi dan disajikan dalam neraca pemerintah pusat, sedangkan ekstrakomptabel adalah BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi dan biasanya hanya disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Suatu BMN dinyatakan memenuhi syarat kapitalisasi apabila memenuhi batasan minimum jumlah biaya kapitalisasi (capitalization thresholds), yaitu :

a) BMN berupa gedung dan bangunan yang nilainya Rp10.000.000,- atau lebih;

b) BMN berupa peralatan dan mesin serta alat olahraga yang nilainya Rp300.000,- atau lebih;

c) BMN berupa tanah, jalan, irigasi, dan jaringan, koleksi perpustakaan, dan barang bercorak kesenian, yang nilainya Rp1,- atau lebih.

Kebijakan kapitalisasi BMN berkaitan erat dengan penyajian BMN dalam neraca pemerintah, untuk setiap jenjang pelaporan.

2.4. Rekonsiliasi nilai BMN

Rekonsiliasi ditujukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi/kejadian yang berpengaruh terhadap nilai BMN telah dicatat, diklasifikasikan, disajikan dan diungkapkan dalam laporan BMN secara tepat dan memadai, sehingga diperoleh laporan dengan kualifikasi relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami.

(8)

Adapun mekanisme rekonsiliasi BMN dimaksud dilakukan pada setiap jenjang pelaporan secara periodik, dimulai dari rekonsiliasi internal pada tingkat Kuasa Pengguna Barang (KPB), rekonsiliasi eksternal antara KPB dengan Pengelola Barang. Rekonsiliasi internal Bendahara Umum Negara, yang dilakukan secara berjenjang sebagaimana tersaji pada diagram berikut :

Selama Semesteran/Tahunan Tahun Anggaran 2017, mekanisme rekonsiliasi sebagaimana tergambar di atas. Rekonsiliasi saat ini masih terbatas pada proses pemutakhiran (updating) data BMN antara Pengelola dengan Pengguna Barang di tingkat pusat yang dilakukan secara Semesteran/Tahunan.

Terkait dengan kegiatan penilaian kembali BMN, Kuasa Pengguna Barang/Pengguna Barang sudah memastikan semua transaksi hasil kegiatan Penilaian Kembali telah dikoreksi si SIMAK BMN dengan menggunakan jenis transaksi yang sesuai dan telah disajikan dalam Laporan Keuangan Kuasa Pengguna Barang/Pengguna Barang.

2.5. Penyusutan BMN

Penyusutan dilakukan terhadap BMN berupa aset tetap. Amortisasi dilakukan terhadap BMN berupa aset tak berwujud. Pelaksanaan lebih lanjut atas penyusutan dan amortisasi BMN mengikuti ketentuan Peraturan Perundang-undangan dibidang penyusutan dan amortisasi BMN.

(9)

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Baristand Industri Banjarbaru.

Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Tahun Anggaran 2017 ini adalah sebesar Rp49.871.663.191,- (empat puluh sembilan milyar delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh tiga ribu seratus sembilan puluh satu satu rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp36.075.357.461,- (tiga puluh enam milyar tujuh puluh lima juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu empat ratus enam puluh satu rupiah)dan nilai mutasi yang terjadi selama Tahun Anggaran 2017 terdiri dari mutasi tambah sebesar Rp16.387.926.398,- (enam belas milyar tiga ratus delapan puluh tujuh juta sembilan ratus dua puluh enam ribu tiga ratus sembilan puluh delapan rupiah) dan mutasi kurang sebesar Rp2.591.620.668,- (dua milyar lima ratus sembilan puluh satu juta enam ratus dua puluh ribu enam ratus enam puluh delapan rupiah). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non keuangan berupa perubahan BMN serta reklas keluar dan reklas masuk.

Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas :

1. Neraca;

2. Laporan Barang Persediaan;

3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);

4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);

5. Laporan Aset Tak Berwujud;

6. Laporan Barang Bersejarah;

7. Laporan Penyusutan;

8. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang;

9. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang;

(10)

11. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;

12. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK – SIMAK pada Baristand Industri Banjarbaru;

13. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN ; dan 14. Arsip Data Komputer (ADK)

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA TAHUNAN - TAHUN ANGGARAN 2017

1. Saldo Awal Tahunan - Tahun Anggaran 2017

Nilai BMN Per 31 Desember 2017 menurut Baristand Industri Banjarbaru adalah Rp49.871.663.191,- (empat puluh sembilan milyar delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh tiga ribu seratus sembilan puluh satu satu rupiah) yang terdiri dari nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp49.871.663.191,- (empat puluh sembilan milyar delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh tiga ribu seratus sembilan puluh satu satu rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp0,- (nol rupiah).

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Tahunan - Tahun Anggaran 2017

Mutasi BMN Tahunan - Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut : a. Barang Persediaan (1171)

Saldo Persediaan Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Per 31 Desember 2017 Rp184.201.850,- (seratus delapan puluh empat juta dua ratus satu ribu delapan ratus lima puluh rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp125.630.750,- (seratus dua puluh lima juta enam ratus tiga puluh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dan total mutasi tambah persediaan selama periode laporan sebesar Rp58.571.100,- (lima puluh delapan juta lima ratus tujuh puluh satu ribu seratus rupiah) dan mutasi kurang Rp0,- (nol rupiah).

(11)

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp0,- yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai Rp0,- (nol rupiah) dan kondisi usang senilai Rp0,- (nol rupiah). Tidak ada barang persediaan dalam kondisi rusak dan usang.

b. Tanah (131111)

Saldo Tanah pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 Rp18.373.048.000,- (delapan belas milyar tiga ratus tujuh puluh tiga juta empat puluh delapan ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas 11.443 m2 dengan nilai sebesar Rp9.401.474.700,- (sembilan milyar empat ratus satu juta empat ratus tujuh puluh empat ribu tujuh ratus rupiah), mutasi tambah seluas 3.670 m2 dengan nilai sebesar Rp9.541.723.300,- (sembilan milyar lima ratus empat satu juta tujuh ratus dua puluh tiga ribu tiga ratus rupiah), dan mutasi kurang seluas 3.801 m2 dengan nilai sebesar Rp570.150.000,- (lima ratus tujuh puluh ribu seratus lima puluh ribu rupiah) dikarenakan adanya kegiatan Inventarisasi dan Penilaian Kembali Tahun 2017 sesuai BAR Nomor : BAR-115/WKN.12/KNL.03/REVAL/2017 Tanggal 05 Desember 2017.

Uraian Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir

(Rp) (Rp) (Rp)

117111 Barang Konsumsi 37.823.650,- 9.115.500,- 46.939.150,-

117112 Amunisi 0,- 0,- 0,-

117113 Bahan untuk Pemeliharaan

6.907.600,- 2.996.200,- 9.903.800,-

117114 Suku Cadang 0,- 0,- 0,-

117131 Bahan Baku 80.899.500,- 46.459.400,- 127.358.900,-

117199 Persediaan Lainnya 0,- 0,- 0,-

JUMLAH 125.630.750,- 58.571.100,- 184.201.850,-

(12)

Mutasi tambah Tanah (2.01.01) tersebut meliputi :

Mutasi kurang Tanah (2.01.01) tersebut meliputi :

Rincian data tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

c. Peralatan dan Mesin (132111)

Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp23.106.021.691,- (dua puluh tiga milyar seratus enam juta dua puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh satu rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp22.766.757.291,- (dua puluh dua milyar tujuh ratus enam puluh enam juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah), mutasi tambah sebesar Rp429.189.400,- (empat ratus Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian - -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Inventarisasi dan Penilaian Kembali

9.541.723.300,- -

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian - -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Keluar 570.150.000,- -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(m2) (Rp)

Baik 11.312 18.373.048.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(13)

dua puluh sembilan juta seratus delapan puluh sembilan ribu empat ratus rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp89.925.000,- (delapan puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut : 1. Alat Besar Apung (3.01.02)

Saldo Alat Besar Apung pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 30 Juni 2017 sebesar Rp864.000,- (delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 2 unit dengan nilai sebesarRp864.000,- Rp864.000,- (delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nolrupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Besar Apung (3.01.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

2. Alat Bantu (3.01.03)

Saldo Alat Bantu pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 unit dengan nilai sebesarRp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nolrupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah). Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(unit) (Rp)

Baik 2 864.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(14)

Dari jumlah Alat Besar (3.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

3. Alat Angkutan Darat Bermotor (3.02.01)

Saldo Alat Angkutan Darat Bermotor pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp840.939.425,- (delapan ratus empat puluh juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus dua puluh lima rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 4 unit dengan nilai sebesar Rp840.939.425,- (delapan ratus empat puluh juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus dua puluh lima rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nolrupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Angkutan (3.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(unit) (Rp)

Baik 3 150.000.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(unit) (Rp)

Baik 4 840.939.425,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(15)

4. Alat Bengkel Bermesin (3.03.01)

Saldo Alat Bengkel Bermesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp111.064.000,- (seratus sebelas juta enam puluh empat ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 9 buah dengan nilai sebesar Rp111.064.000,- (seratus sebelas juta enam puluh empat ribu rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nolrupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Bengkel Bermesin (3.03.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

5. Alat Bengkel Tak Bermesin (3.03.02)

Saldo Alat Bengkel Tak Bermesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp13.773.000,- (tiga belas juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 16 buah dengan nilai sebesar Rp13.773.000,- (tiga belas juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nolrupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 9 111.064.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(16)

Dari jumlah Alat Bengkel Tak Bermesin (3.03.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

6. Alat Ukur (3.03.03)

Saldo Alat Ukur pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp501.070.500,- (lima ratus satu juta tujuh puluh ribu lima ratus rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 8 buah dengan nilai sebesar Rp501.070.500,- (lima ratus satu juta tujuh puluh ribu lima ratus rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nolrupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Ukur (3.03.03) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

7. Alat Pengolahan (3.04.01)

Saldo Alat Pengolahan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp50.301.000,-(lima puluh juta tiga ratus satu ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 5 buah dengan nilai sebesar Rp50.301.000,-(lima puluh juta tiga ratus satu ribu rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,-

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 16 13.773.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 8 501.070.500,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(17)

(nolrupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Pertanian (3.04) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

8. Alat Kantor (3.05.01)

Saldo Alat Kantor pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp125.563.846,- (seratus dua puluh lima juta lima ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh enam rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 125 buah dengan nilai sebesar Rp85.798.846,- (delapan puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh delapan ribu delapan ratus empat puluh enam rupiah), mutasi tambah 2 buah dengan nilai sebesar Rp39.765.000,- (tiga puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah) berupa pembelian 1 buah Papan Visual/Papan Nama ukuran 190 cm x 25 cm sebesar Rp4.950.000,- dan 1 buah CCTV (Camera Control Television System) merk INFINITY HDTVI sebesar Rp34.815.000,- sesuai BAST Nomor 294/BPPI/BRSBB/10/2017 Tanggal 31 Oktober 2017. Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 5 50.301.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(18)

Mutasi tambah Alat Kantor (3.05.01) tersebut meliputi :

Dari jumlah Alat Kantor (3.05.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

9. Alat Rumah Tangga (3.05.02)

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp695.409.940,- (enam ratus sembilan puluh lima juta empat ratus sembilan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 480 buah dengan nilai sebesar Rp675.384.940,- (enam ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah), mutasi tambah 13 buah senilai Rp20.025.000,- (dua puluh juta dua puluh lima ribu rupiah) berasal dari reklasifikasi masuk sehubungan dengan Daftar Temuan Hasil Audit Kinerja pada Baristand Industri Banjarbaru TA.2016 yakni berupa 9 buah

Meja Komputer merk TAFT sesuai BAST Nomor :

168/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/10/2016 Tanggal 17 Oktober 2016 dan 1 buah Meja Komputer merk TAFT sesuai BAST Nomor : 220/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/12/2016 Tanggal 09 Desember 2016 dan pembelian 3 buah A.C. Split merk LG sesuai BAST

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 39.765.000,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Masuk - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 127 125.563.846,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(19)

Nomor 294/BPPI/BRSBB/10/2017 Tanggal 31 Oktober 2017. Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi tambah Alat Rumah Tangga (3.05.02) tersebut meliputi :

Dari jumlah Alat Rumah Tangga (3.05.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

10. Alat Studio (3.06.01)

Saldo Alat Studio pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp169.149.980,- (seratus enam puluh sembilan juta seratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 18 buah dengan nilai sebesar Rp152.679.980,- (seratus lima puluh dua juta enam ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh rupiah), mutasi tambah 11 buah dengan nilai sebesar Rp16.470.000,- (enam belas juta empat ratus tujuh puluh rupiah) berasal dari reklasifikasi masuk sehubungan dengan Daftar Temuan Hasil Audit Kinerja pada Baristand Industri Banjarbaru TA.2016 yakni berupa 9 buah Uninterruptible Power Supply (UPS) merk ICA 600 Watt senilai Rp6.804.000,- (enam juta delapan ratus empat ribu rupiah) sesuai BAST

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 14.685.000,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Masuk 5.340.000,- -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 493 695.409.940,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(20)

buah Uninterruptible Power Supply (UPS) merk ICA 600 Watt senilai Rp756.000,- (tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah) sesuai BAST Nomor : 220/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/12/2016 Tanggal 09 Desember 2016 dan pembelian 1 buah Uninterruptible Power Supply (UPS) merk ICA CT1682B 3200 VA sesuai BAST Nomor : 347/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/12/2017 Tanggal 06 Desember 2017.

Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi tambah Alat Studio (3.06.01) tersebut meliputi :

Dari jumlah Alat Studio (3.06.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

11. Alat Komunikasi (3.06.02)

Saldo Alat Komunikasi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp25.602.940,- (dua puluh lima juta enam ratus dua ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 4 buah dengan nilai sebesar Rp25.602.940,- (dua puluh lima juta enam ratus dua ribu sembilan ratus empat puluh rupiah). Mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,-

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 8.910.000,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Masuk 7.560.000,- -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 29 169.149.980,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(21)

(nol rupiah). Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Komunikasi (3.06.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

12. Alat Kedokteran (3.07.01)

Saldo Alat Kedokteran pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), mutasi tambah jumlah barang 1 buah dengan nilai sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) berupa Sterilisator (lemari alat sterilisasi) merk Elitech ZTP8OA Upgrade senilai Rp5.000.000,- sesuai BAST Nomor 180/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/7/2017 Tanggal 31 Juli 2017. Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi tambah Alat Kedokteran (3.07.01) tersebut meliputi :

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 4 25.602.940,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 5.000.000,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Masuk - -

(22)

Dari jumlah Alat Kedokteran (3.07.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

13. Alat Kesehatan Umum (3.07.02)

Saldo Alat Kesehatan Umum pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp8.265.000,- (delapan juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 buah dengan nilai sebesar Rp8.265.000,- (delapan juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah). Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Kesehatan Umum (3.07.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

14. Unit Alat Laboratorium (3.08.01)

Saldo Unit Alat Laboratorium pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp14.921.588.400,- (empat belas milyar sembilan ratus dua puluh satu juta lima ratus delapan puluh delapan

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 1 5.000.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 1 8.265.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(23)

barang sebesar 142 buah dengan nilai sebesar Rp14.842.166.000,- (empat belas milyar delapan ratus empat puluh dua juta seratus enam puluh enam ribu rupiah).

Mutasi tambah jumlah barang 3 buah dengan nilai sebesar Rp79.422.400,- (tujuh puluh sembilan juta empat ratus dua puluh dua ribu empat ratus rupiah) berupa 1 buah Alat Pembakaran (Prototipe Pengarangan Bambu) senilai Rp49.372.400,- sesuai BAST Nomor : 160/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/7/2017 Tanggal 19 Juli 2017, 1 buah PH Meter (Alat Laboratorium Umum) merk Thermo Scientific Orion/Star A211 senilai Rp18.400.000,- dan 1 buah Automatic Pipet Dispenser merk Socorex/Calibrex Solute 530 (2,5 – 25 ml) senilai Rp11.650.000,- sesuai BAST Nomor : 180/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/7/2017 Tanggal 31 Juli 2017. Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi tambah Unit Alat Laboratorium (3.08.01) tersebut meliputi :

Dari jumlah Unit Alat Laboratorium (3.08.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

15. Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir (3.08.02)

Saldo Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir pada Laporan Barang Kuasa Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 79.422.400,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Masuk - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 145 14.921.588.400,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(24)

ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 17 buah dengan nilai sebesar Rp2.532.095.000,- (dua milyar lima ratus tiga puluh dua juta sembilan puluh lima ribu rupiah). Mutasi tambah jumlah barang 1 buah dengan nilai sebesar Rp31.000.000,- (tiga puluh satu juta rupiah) berupa Temperatur Recorder (Alat Paperless Recorder 12 Chanel) merk Ohkura/VM7000 sesuai BAST Nomor : 180/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/7/2017 Tanggal 31 Juli 2017.

Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi tambah Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir (3.08.02) tersebut meliputi :

D a r

Dari jumlah Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir (3.08.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

16. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan (3.08.04)

Saldo Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 buah dengan nilai sebesar Rp5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah). Mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 31.000.000,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Masuk - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 18 2.563.095.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(25)

sebesar Rp0,- (nol rupiah). Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan (3.08.04) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

17. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup (3.08.06)

Saldo Alat Laboratorium Lingkungan Hidup pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp1.688.723.500,- (satu milyar enam ratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 14 buah dengan nilai sebesar Rp1.688.723.500,- (satu milyar enam ratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah). Mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah). Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Laboratorium Lingkungan Hidup (3.08.06) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 1 5.500.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 1 1.688.723.500,-

Rusak Ringan - -

(26)

18. Peralatan Laboratorium Hydrodinamica (3.08.07)

Saldo Peralatan Laboratorium Hydrodinamica pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp67.792.100,- (enam puluh tujuh juta tujuh ratus sembilan puluh dua ribu seratus rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 2 buah dengan nilai sebesar Rp64.855.100,- (enam puluh empat juta delapan ratus lima puluh lima ribu seratus rupiah). Mutasi tambah jumlah barang 1 buah dengan nilai sebesar Rp2.937.000,- (dua juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) berupa Wireless Data Tranmission System (WPS/Wireless Presentation) merk Dongle 2 WGA-120 sesuai BAST Nomor 294/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/10/2017 Tanggal 31 Oktober 2017. Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi tambah Peralatan Laboratorium Hydrodinamica (3.08.07) tersebut meliputi :

Dari jumlah Peralatan Laboratorium Hydrodinamica (3.08.07) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 2.937.000,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Masuk - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 3 67.792.100,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(27)

19. Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi (3.08.08)

Saldo Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp61.939.400,- (enam puluh satu juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 4 buah dengan nilai sebesar Rp61.939.400,- (enam puluh satu juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah). Mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah). Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi (3.08.08) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

20. Persenjataan Non Senjata Api (3.09.02)

Saldo Persenjataan Non Senjata Api pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp222.582.500,- (dua ratus dua puluh dua juta lima ratus delapan puluh dua ribu lima ratus rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 2 buah dengan nilai sebesar Rp91.382.500,- (sembilan puluh satu juta tiga ratus delapan puluh dua ribu lima ratus rupiah), mutasi tambah jumlah barang 2 buah dengan nilai sebesar Rp131.200.000,- (seratus tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah) berupa 1 buah Neraca Analitis (Neraca Analitik) merk Mettler Toledo/ML204T senilai Rp81.700.000,- dan 1 buah Neraca Analitis (Neraca Analitik) merk Bel

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 4 61.939.400,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(28)

180/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/7/2017 Tangal 31 Juli 2017. Mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi tambah Persenjataan Non Senjata Api (3.09.02) tersebut meliputi :

Untuk alat Persenjataan Non Senjata Api hanya menyesuaikan kodefikasi pada aplikasi Simak BMN meskipun sebenarnya peralatan yang dimaksud adalah alat- alat untuk laboratorium.

Dari jumlah Persenjataan Non Senjata Api (3.09.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

21. Alat Khusus Kepolisian (3.09.04)

Saldo Alat Khusus Kepolisian pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp181.995.000,- (seratus delapan puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh lima rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 2 buah dengan nilai sebesar Rp181.995.000,- (seratus delapan puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh lima rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 131.200.000,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Masuk - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 4 222.582.500,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(29)

Rp0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Untuk Alat Khusus Kepolisian hanya menyesuaikan kodefikasi pada aplikasi Simak BMN meskipun sebenarnya peralatan yang dimaksud adalah alat-alat untuk laboratorium.

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Alat Khusus Kepolisian (3.09.04) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

22. Komputer Unit (3.10.01)

Saldo Komputer Unit pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp385.122.990,- (tiga ratus delapan puluh lima juta seratus dua puluh dua ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 46 buah dengan nilai sebesar Rp405.322.990,- (empat ratus lima juta tiga ratus dua puluh dua ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah), mutasi tambah 10 buah dengan nilai sebesar Rp69.725.000,- (enam puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah) berasal dari reklasifikasi masuk sehubungan dengan Daftar Temuan Hasil Audit Kinerja pada Baristand Industri Banjarbaru TA.2016 yakni berupa 9 buah P.C Unit merk Acer Aspire 707 sesuai BAST Nomor : 220/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/12/2016 Tanggal 09 Desember 2016 dan 1 buah P.C Unit merk Acer Aspire 707sesuai BAST Nomor : 168/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/10/2016 Tanggal 17 Oktober 2016. Mutasi kurang barang sebesar 10 buah dengan nilai sebesar Rp89.925.000,- (delapan puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh lima rupiah).

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 2 181.995.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(30)

Mutasi tambah Komputer Unit (3.10.01) tersebut meliputi :

Dari jumlah Komputer Unit (3.10.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

23. Peralatan Komputer (3.10.02)

Saldo Peralatan Komputer (3.10.02) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp206.392.370,- (dua ratus enam juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 38 buah dengan nilai sebesar Rp172.747.370,- (seratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh rupiah), mutasi tambah 12 buah dengan nilai sebesar Rp33.645.000,- (tiga puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima rupiah) berasal dari reklasifikasi masuk sehubungan dengan Daftar Temuan Hasil Audit Kinerja pada Baristand Industri Banjarbaru TA.2016 yakni berupa 10 buah printer merk Canon iP2700 senilai Rp7.300.000,- (tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah) sesuai BAST Nomor : 168/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/10/2016 Tanggal 17 Oktober 2016 dan transaksi pembelian 2 buah dengan nilai sebesar Rp26.345.000,- (dua puluh enam juta tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah) berupa pembelian 1 buah Printer Multifunction (Peralatan Personal Komputer)

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian - -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi Masuk 69.725.000,- -

Reklasifikasi Keluar 89.925.00,- -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 46 385.122.990,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(31)

merk Epson L380 senilai Rp2.970.000,- (dua juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan 1 buah Server (Rakitan) senilai Rp23.375.000,- (dua puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) sesuai BAST Nomor 347/PPHPBJ/BPPI/BRSBB/12/2017 Tanggal 6 Desember 2017. Mutasi kurang barang sebesar 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi tambah Peralatan Komputer (3.10.02) tersebut meliputi :

Dari jumlah Peralatan Komputer (3.10.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

24. Alat Eksplorasi Geofisika (3.11.02)

Saldo Alat Eksplorasi Geofisika pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp7.150.000,- (tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 buah dengan nilai sebesar Rp7.150.000,- (tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah). Mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian 26.345.000,- -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi Masuk 7.300.000,- -

Reklasifikasi Keluar - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 50 206.392.370,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(32)

Dari jumlah Alat Eksplorasi Geofisika (3.11.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

25. Unit Peralatan Proses/Produksi (3.17.01)

Saldo Unit Peralatan Proses/Produksi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp97.136.800,- (sembilan puluh tujuh juta seratus tiga puluh enam ribu delapan ratus rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 4 buah dengan nilai sebesar Rp97.136.800,- (sembilan puluh tujuh juta seratus tiga puluh enam ribu delapan ratus rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah). Mutasi kurang 0buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Unit Peralatan Proses/Produksi (3.17.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (137111)

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2017 sebesar Rp14.563.189.219,- (empat belas milyar lima ratus enam puluh tiga juta seratus delapan puluh sembilan ribu dua ratus sembilan belas rupiah).

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 1 7.150.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 4 97.136.800,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(33)

Akumulasi penyusutan peralatan dan mesin (137111) adalah sebagai berikut :

Kode Uraian Nilai Ak. Penyusutan

3.01.02 Alat Besar Apung 864,000 864,000 3.01.03 Alat Bantu 150,000,000 74,999,998 3.02.01 Alat Angkut Darat Bermotor 840,939,425 604,219,547 3.03.01 Alat Bengkel Bermesin 111,064,000 110,976,500 3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin 13,773,000 13,773,000

3.03.03 Alat Ukur 501,070,500 469,396,660

3.04.01 Alat Pengolahan 50,301,000 38,806,000 3.05.01 Alat Kantor 125,563,846 67,217,046 3.05.02 Alat Rumah Tangga 695,409,940 558,335,250 3.06.01 Alat Studio 169,149,980 140,012,180 3.06.02 Alat Komunikasi 25,602,940 25,602,940 3.07.01 Alat Kedokteran 5,000,000 500,000 3.07.02 Alat Kesehatan Umum 8,265,000 8,265,000 3.08.01 Unit Alat Laboratorium 14,921,588,400 9,422,647,511 3.08.02 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 2,563,095,000 730,492,190 3.08.04 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 5,500,000 5,500,000 3.08.06 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 1,688,723,500 1,332,384,872 3.08.07 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 67,792,100 46,908,304 3.08.08 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi &

Instrumentasi

61,939,400 18,239,700

3.09.02 Persenjataan Non Senjata Api 222,582,500 113,249,167 3.09.04 Alat Khusus Kepolisian 181,995,000 181,995,000 3.10.01 Komputer Unit 385,122,990 336,072,370 3.10.02 Peralatan Komputer 206,392,370 164,522,684 3.11.02 Alat Eksplorasi Geofisika 7,150,000 1,072,500 3.17.01 Unit Peralatan Proses/Produksi 97,136,800 97,136,800

23,106,021,691

14,563,189,219 Total

d. Gedung dan Bangunan (133111)

Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp7.694.165.000,- (tujuh milyar enam ratus sembilan puluh empat juta seratus lima puluh ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal gedung dan bangunan Rp3.208.696.970,- (tiga milyar dua ratus delapan juta enam ratus sembilan puluh enam ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah).

(34)

tiga belas ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah). Mutasi kurang sebesar Rp1.931.545.668,- (satu milyar sembilan ratus tiga puluh satu juta lima ratus empat puluh lima ribu enam ratus enam puluh delapan rupiah).

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut : 1. Bangunan Gedung Tempat Kerja (4.01.01)

Saldo Bangunan Gedung Tempat Kerja pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp7.060.338.000,- (tujuh milyar enam puluh juta tiga ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 6 unit dengan nilai sebesar Rp2.847.362.370,- (dua milyar delapan ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh rupiah). Mutasi tambah jumlah bangunan/gedung 4 unit dengan nilai sebesar Rp5.858.676.600,- (lima milyar delapan ratus lima puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh enam ribu enam ratus rupiah) berupa penambahan Bangunan Gedung Laboratorium Permanen sebanyak 1 unit yakni Bangunan Laboratorium Kalibrasi senilai Rp1.577.962.952,- (satu milyar lima ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus enam puluh dua ribu sembilan ratus lima puluh dua rupiah), 1 unit Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen yakni senilai Rp182.956.000,- (seratus delapan puluh dua juta sembilan ratus lima puluh enam ribu rupiah), 1 unit Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen yakni bangunan yang digunakan oleh Toko Koperasi Pegawai Baristand Industri Banjarbaru dan Fotocopi senilai Rp48.776.000,- (empat puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) dan 1 unit Bangunan Parkir Terbuka Permanen yakni bangunan parkir untuk mobil pegawai senilai Rp164.396.000,- (seratus enam puluh empat juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) sedangkan sisanya adalah penambahan nilai aset karena kegiatan Inventarisasi dan Penilaian Kembali senilai Rp3.884.585.648,- (tiga milyar delapan ratus delapan puluh empat juta lima ratus delapan puluh lima ribu enam ratus empat puluh delapan rupiah) . Mutasi kurang bangunan/gedung 0 unit dengan nilai sebesar Rp1.645.700.970,-(satu milyar enam ratus empat puluh lima juta tujuh ratus ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah). Mutasi tambah dan kurang dikarenakan kegiatan Inventarisasi dan Penilaian Kembali Tahun 2017 sesuai BAR Nomor : BAR- 115/WKN.12/KNL.03/REVAL/2017 Tanggal 05 Desember 2017.

(35)

Mutasi tambah Bangunan Gedung Tempat Kerja (4.0101) tersebut meliputi :

Mutasi kurang Bangunan Gedung Tempat Kerja (4.0101) tersebut meliputi :

Dari jumlah Bangunan Gedung Tempat Kerja (4.01.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

2. Bangunan Gedung Tempat Tinggal (4.01.02)

Saldo Bangunan Gedung Tempat Tinggal pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp633.827.000,- (enam ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) jumlah

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian - -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Inventarisasi dan Penilaian Kembali

5.858.676.600,- -

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian - -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Inventarisasi dan Penilaian Kembali

1.645.700.970,- -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 10 7.060.338.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(36)

sebesar Rp361.334.600,- (tiga ratus enam puluh satu juta tiga ratus tiga puluh empat ribu enam ratus rupiah). Mutasi tambah jumlah bangunan/gedung senilai Rp558.337.098,- (lima ratus lima puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan puluh delapan rupiah) berupa 1 unit Rumah Negara Golongan II Tipe C Permanen senilai Rp165.583.178,- (seratus enam puluh lima juta lima ratus delapan puluh tiga ribu seratus tujuh puluh delapan rupiah) dan penambahan karna akibat dari kegiatan Inventarisasi dan Penilaian Kembali terdapat penambahan nilai untuk Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen senilai Rp392.753.920,- (tiga ratus sembilan puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu sembilan ratus dua puluh rupiah) . Mutasi kurang bangunan/gedung 2 unit dengan nilai sebesar Rp285.844.698,-(dua ratus delapan puluh lima juta delapan ratus empat puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) berupa reklasifikasi keluar Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen sebanyak 1 unit senilai Rp241.219.220,- (dua ratus empat puluh satu juta dua ratus sembilan belas ribu dua ratus dua puluh rupiah) karena kesalahan kodefikasi dan 1 unit Rumah Negara Golongan II Tipe C Permanen senilai Rp44.625.478,- (empat puluh empat juta enam ratus dua puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh delapan rupiah) yang dialihfungsikan menjadi Bangunan Laboratorium Permanen yang digunakan sebagai Laboratorium Kalibrasi sesuai SK Kemenperin Nomor : 527/M- IND/Kep/9/2016 Tanggal 06 September 2016. Mutasi tambah dan kurang sesuai dengan kegiatan Inventarisasi dan Penilaian Kembali Tahun 2017 dengan BAR Nomor : BAR-115/WKN.12/KNL.03/REVAL/2017 Tanggal 05 Desember 2017.

Mutasi tambah Bangunan Gedung Tempat Tinggal (4.01.02) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian - -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Inventarisasi dan Penilaian Kembali

558.337.098,- -

(37)

Mutasi kurang Bangunan Gedung Tempat Tinggal (4.01.02) tersebut meliputi :

D a r

Dari jumlah Bangunan Gedung Tempat Tinggal (4.01.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (137211)

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2017 sebesar Rp449.743.126,- (empat ratus empat puluh sembilan juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu seratus dua puluh enam rupiah).

Akumulasi penyusutan Gedung dan Bangunan (137211)adalah sebagai berikut:

Kode Uraian Nilai Ak. Penyusutan

4.01 Bangunan Gedung 7,694,165,000 449,743,126 7,694,165,000

449,743,126 Total

e. Aset Tetap Lainnya (135121)

Saldo Aset Tetap Lainnya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 sebesar Rp131.718.500,- (seratus tiga puluh satu juta tujuh ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 78 buah dengan nilai sebesar Rp131.718.500,- (seratus tiga puluh satu juta

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

(Rp) (Rp)

Pembelian - -

Transfer Masuk - -

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

- -

Reklasifikasi Keluar 285.844.698,- -

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(buah) (Rp)

Baik 2 633.827.000,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

(38)

tujuh ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah), mutasi tambah 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang 0 buah sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut : 1. Bahan Perpustakaan Tercetak (6.01.01)

Saldo Bahan Perpustakaan Tercetak pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp131.718.500,- (seratus tiga puluh satu juta tujuh ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 78 buah dengan nilai sebesar Rp131.718.500,- (seratus tiga puluh satu juta tujuh ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah), mutasi tambah sejumlah 0 buah dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang.

Dari jumlah Bahan Perpustakaan Tercetak (6.01.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

f. Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintahan (166112)

Saldo Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan - Tahun Anggaran 2017 Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp566.710.000,- (lima ratus enam puluh enam juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp566.710.000,- (lima ratus enam puluh enam juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah), mutasi tambah sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Rincian mutasi Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi per bidang barang adalah sebagai berikut :

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(unit) (Rp)

Baik 78 131.718.500,-

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Referensi

Dokumen terkait

Analisis deskriptif ini diteliti meliputi jumlah responden berdasarkan jenis dagangan, jenis kelamin dan pendapatan rata-rata perbulan, usia dan riwayat

Regulasi emosi yang tinggi yang dimiliki oleh beberapa atlet tinju Arhanudse 8 juga menunjukan tingkat agresivitas yang rendah cenderung sportif dalam pertandingan dan

Stigma Masyarakat Terkait Vaksinisasi Covid-19 RATIH PRAMITASARI PKMRSH 156 AFIFATUR RAHMA A15.2018.01106 Fenomena Aplikasi Tiktok Sebagai Media Eksistensi Diri Pada. Remaja

Motivasi murid SD dalam menulis karangan dapat ditingkatkan dengan pembelajaran yang menggunakan media audio visual berbasis katakter.Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan,

Dengan konfigurasi intrakavitas, SFA mampu memiliki batas deteksi yang lebih baik dari pada konfigurasi ekstrakavitas yaitu dari orde ppb menjadi orde ppt walau

Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2021 adalah sebesar Rp.425.211.000 (empat ratus dua puluh lima juta dua ratus sebelas ribu),

Berdasar rumusan masalah yang telah diungkapkan di awal, yaitu mengenai proses perkembangan yang terjadi pada busana pengantin gaya Yogyakarta dan nilai-nilai

Saldo BMN berupa aset bersejarah pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Pengadilan Negeri Ciamis per 31 Desember 2017 adalah sebanyak 0 unit, jumlah