PARADIGMA
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DI ERA
OTONOMI DAERAH
Pendahuluan
• Model Pembangunan W.W
Rostow (1950-1960) : Proses
pembangunan dapat di pandang sebagai rangkaian tahap pertumbuhan keluaran produksi berurutan yang dicapai melalui penanaman modal dalam kapasitas
Perkembangan Paradigma
Pembangunan
• Sebagai Sistem
terdapat tiga (3) unsur yaitu unsur masukan (input), unsur proses dan unsur keluaran
(output).
• Sebagai Moteode
pembangunan berorientasi pada upaya
mencapai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat yang didukung oleh pengorganisasian dan partisipasi
3 Besar Paradigma
Pembangunan di
Indonesia
1.Paradigma Pertumbuhan
2.Paradigma Kesejahteraan
3.Paradigma Pembangunan
Paradigma Pertumbuhan
(Growth Paradigm)
• Penekanannya pada upaya
peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan pendapatan
nasional.
• Ponit Pertumbuhan Ekonomi Masalah?
• Pergeseran dari strategi
pertumbuhan ekonomi menjadi strategi pertumbuhan dan
Paradigma
Kesejahteraan
(welfare paradigm)
• Orientasi : mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat dan keadilan
sosial dalam waktu sesingkat mungkin
• Pergeseran menuju menuju industrialisasi dengan strategi
pertumbuhan ekonomi sebesar 6% pertahun
Paradigma Pembangunan
Manusia
(
People Centered
Development Paradigm
)
• Ditandai dengan pelaksanaan
pembangunan yang berorientasi pada pelayanan sosial
• Diarahkan pada upaya mewujudkan keadilan, pemerataan dan
peningkatan budaya, kedamaian
serta pembangunan yang berpusat pada manusia (people centered
Strategi Pembangunan era
Otda
• Diarahkan pada : Pemerataan,
Pertumbuhan, dan Keberlanjutan dalam Pembangunan ekonomi
• Mengacu pada the second
Penerapannya di Indonesia
1. Penekanan pada sektor pertanian dan pedesaan (melihat Indonesia sbg Negara Agraris)
2. Kekuasaan peran pemerintah pusat dibatasi