KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA
Jl. Karangmenjangan No. 18 Surabaya Telp. 031-5021451, Fax. 031-5020388 e-mail : bblksub@yahoo.co.id website : www.bblksurabaya.com
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016
KEMENKES RI
i
KATA PENGANTAR
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2016 disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan dimana setiap instansi pemerintah wajib mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 disusun berdasarkan hasil pencapaian
kinerja dan anggaran Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya periode 01 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016 mengacu pada target kinerja yang telah
ditetapkan.
Selanjutnya kami berharap Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memenuhi kewajiban pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat bermanfaat dalam perencanaan kinerja tahun berikutnya.
Surabaya, 31 Januari 2017
Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
dr. Endriana Soeryat, Sp.PK
NIP 195808191987032002
ii DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
IKHTISAR EKSEKUTIF ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ... 2
1.4 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 6
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 14
3.1 Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja ... 14
3.1.1 Pengukuran Kinerja ... 14
3.1.2 Analisis Pencapaian Kinerja ... 16
3.2 Sumber Daya ... 42
3.2.1 Sumber Daya Manusia ... 42
3.2.2 Sumber Daya Anggaran ... 44
3.2.3 Sumber Daya Sarana dan Prasarana ... 44
BAB IV PENUTUP ... 46
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Matrik Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
Tahun 2015-2019 ... 6
Tabel 2.2 Matrik Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2016 ... 8
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2016 ... 11
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Tahun 2016 ... 12
Tabel 3.1 Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2016 ... 15
Tabel 3.2 Persentase komplain yang ditindaklanjuti Tahun 2015-2016 ... 18
Tabel 3.3 Jumlah Pemutahiran Metode dan atau Penambahan Parameter Uji untuk Surveilans Tahun 2014-2016 ... 19
Tabel 3.4 Jumlah Pemutahiran Metode dan atau Penambahan Parameter Uji Pelayanan Laboratorium Tahun 2014-2016 ... 21
Tabel 3.5 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang Terakreditasi Tahun 2014-2016 ... 22
Tabel 3.6 Jumlah Kerjasama Kelembagaan/Customer Tahun 2014-2016 ... 26
Tabel 3.7 Tingkat Kesehatan BLU tahun 2014-2016 ... 28
Tabel 3.8 Persentase Capaian Realisasi Output tahun 2014-2016 ... 29
Tabel 3.9 Capaian Kinerja Pelayanan Dibandingkan dengan Target Tahun 2014-2016 ... 31
Tabel 3.10 Capaian Kinerja Pendapatan BBLK Surabaya Dibandingkan dengan Target Tahun 2014-2016 ... 33
Tabel 3.11 Tingkat Kepesertaan Penyelenggaraan PME Regional dan Nasional Tahun 2014-2016 ... 34
Tabel 3.12 Jumlah Parameter PME Regional dan Nasional Tahun 2014-2016 ... 36
Tabel 3.13 Hasil Penilaian Indeks Survey Budaya Tahun 2014-2016 ... 38
Tabel 3.14 Jumlah Modul SILK yang Diimplementasikan Tahun 2014-2016 ... 40
Tabel 3.15 Persentase Ketepatan Waktu Kalibrasi Alat sesuai Jadwal Tahun 2014-2016 ... 41
Tabel 3.16 Utilisasi Alat Laboratorium Tahun 2014-2016 ... 42
Tabel 3.17 Sumber Daya Manusia Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
Tahun 2016 ... 43
Tabel 3.18 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2016 per Jenis Belanja . 44
iv
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Surabaya Tahun 2016 ... 4 Gambar 3.1 Hasil Evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat di BBLK Surabaya
Tahun 2014-2016 ... 17 Gambar 3.2 Target dan Realisasi Kinerja Pelayanan Tahun 2014-2016 ... 32
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2016. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan RI yang telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU), menerapkan visi
“Menjadi laboratorium kesehatan nasional yang terkemuka di Indonesia tahun 2019”, dengan misi antara lain :
1) Memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan laboratorium yang terstandarisasi.
2) Melaksanakan bimbingan teknik, Pemantapan Mutu Eksternal, pemeriksaan spesimen Surveilans dan Kejadian Luar Biasa di wilayah regional dan nasional.
3) Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia yang berkesinambungan.
4) Mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada serta melaksanakan manajemen keuangan yang akuntabel.
Kinerja pelayanan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya meliputi : 1. Instalasi Patologi, terdiri dari :
a. Laboratorium Hematologi b. Laboratorium Kimia Klinik 2. Instalasi Mikrobiologi, terdiri dari :
a. Laboratorium Mikrobiologi Klinik (Bakteriologi, Parasitologi, Mikologi) b. Laboratorium TBC
c. Laboratorium Biomolekuler 3. Instalasi Virologi
a. Pemeriksaan Kultur Virus
b. Pemeriksaan Biomolekuler
vi 4. Instalasi Imunologi
5. Instalasi Bakteriologi Sanitasi 6. Instalasi Kimia Kesehatan
7. Instalasi Penerimaan, Pengambilan Sampel dan Penyerahan Hasil meliputi pelayanan penunjang medik :
a. Patologi Anatomi b. Radiologi Diagnostik
c. Electrocardiography (ECG) d. USG
e. Treadmill f. Audiometri
8. Instalasi Media Reagensia dan Hewan Percobaan
Penyediaan media untuk kultur TBC dan kultur bakteri lainnya serta penyediaan cat Ziehl Neelsen.
9. Instalasi Bimbingan Teknik
Sebagai tempat praktek kerja lapangan, orientasi dan kunjungan serta magang dan pelatihan untuk pegawai / mahasiswa / siswa dari institusi / lembaga pendidikan kesehatan dan non kesehatan, instansi pemerintah/swasta maupun perorangan.
Seluruh kegiatan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya baik Bidang Pelayanan, Bidang Pemantapan Mutu dan Bimbingan Teknik serta Bagian Keuangan dan Administrasi Umum telah berjalan sesuai tugas pokok dan fungsi serta Rencana Strategis Bisnis yang telah ditetapkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai motto organisasi :
” Untuk Anda Kami Memberikan Yang Terbaik ”
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
1
KEMENKES RI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya yang meliputi pencapaian indikator kinerja dan anggaran dalam kurun waktu tahun 2016.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya merupakan rangkuman dari suatu proses dimana setiap bidang di lingkungan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya melakukan evaluasi kinerjanya masing-masing yang memuat keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian kinerja selama tahun anggaran 2016 yang wajib dipertanggungjawabkan.
Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya tahun 2016 sebagai berikut :
1) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2) PerMenPAN & RB No. 20 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3) PerMenPAN & RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
4) PerMenPAN & RB No. 20 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5) PerMenPAN & RB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 6) Keputusan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Nomor : HK.02.04/I/1568/12
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja UPT di Lingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan
7) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
2
KEMENKES RI
1.2 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2016 dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian kinerja terhadap sasaran melalui indikator-indikator dan targetnya seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini bermanfaat untuk sarana monitoring dan evaluasi kinerja dalam kurun waktu 01 Januari – 31 Desember 2016, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan kinerja tahun berikutnya.
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya mempunyai tugas melaksanakan pelayanan laboratorium klinik, uji kesehatan dan laboratorium kesehatan masyarakat, dan pemberian bimbingan teknis di bidang laboratorium kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBLK Surabaya menyelenggarakan fungsi :
1. pelaksanaan pelayanan laboratorium klinik, uji kesehatan dan laboratorium kesehatan masyarakat;
2. pemantauan, analisis dan evaluasi pemantapan mutu laboratorium kesehatan;
3. pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium kesehatan di wilayah kerja;
4. pelaksanaan sistem rujukan laboratorium kesehatan;
5. pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang laboratorium kesehatan; dan
6. pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi umum BBLK.
Realisasi dari fungsi-fungsi tersebut di tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Sebagai laboratorium pemeriksa dan penerima rujukan spesimen laboratorium klinik dan kesehatan masyarakat.
2) Penyelenggara Pemantapan Mutu Eksternal/PME tingkat Nasional
(Imunologi dan Kimia Kesehatan) serta tingkat regional (Hematologi, Kimia
Klinik, Imunologi dan Mikrobiologi).
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
3
KEMENKES RI
3) Pelayanan Kejadian Luar Biasa (KLB) :
- Dibentuk tim KLB (Tim Gerak Cepat) yang dapat dihubungi selama 24 jam termasuk hari libur.
- On the job training pengambilan spesimen KLB di lapangan.
4) Laboratorium Nasional Polio secara kultur virus dan ITD (Intratypic Differentiation) dengan metode PCR.
5) Laboratorium Nasional Campak dan Rubella secara Imunologi, kultur virus, PCR dan Genotyping.
6) Laboratorium Regional PCR Avian Influenza (H5N1 dan H7N9) dan H1N1.
7) Laboratorium Rujukan Nasional TBC untuk pemeriksaan kultur dan tes kepekaan.
8) Laboratorium pemeriksa Yersinia pestis secara Mikrobiologi.
9) Laboratorium pemeriksa Difteri (kultur, varian, toxigenic dan Ribotyping) serta Deteksi Antitoksin terhadap Difteri dengan metode netralisasi.
10) Laboratorium pemeriksa toksikologi logam berat pada spesimen manusia.
11) Sebagai laboratorium pemeriksa Narkotika dan Psikotropika.
12) Laboratorium pemeriksa kultur udara ruang.
13) Penyediaan media untuk kultur TBC dan kultur bakteri lainnya serta penyediaan cat Ziehl Neelsen.
14) Melaksanakan bimbingan teknis untuk petugas laboratorium di Jawa Timur serta 3 wilayah binaan BBLK Surabaya di luar Jawa Timur.
15) Sebagai tempat praktek kerja lapangan, orientasi, kunjungan dan magang untuk pegawai/mahasiswa/siswa dari institusi/lembaga pendidikan kesehatan dan non kesehatan, instansi pemerintah/swasta maupun perorangan.
Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2013 tanggal
22 Juli 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium
Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan ditetapkan bahwa struktur
organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sebagai berikut :
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
4
KEMENKES RI
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2016
Kepala Bagian Keuangan
& Administrasi Umum
Kepala Sub Bagian Keuangan & Barang
Milik Negara Kepala Sub Bagian
Administrasi Umum
Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Bidang Pemantapan Mutu &
Bimbingan Teknis
Kepala Instalasi
Patologi Kepala Instalasi
Mikrobiologi Kepala Instalasi Kimia Kesehatan
Kepala Instalasi Penerimaan, Pengambilan Sampel & Penyerahan Hasil
Kepala Instalasi Imunologi
Kepala Instalasi Bakteriologi Sanitasi
Kepala Instalasi
Virologi Kepala Instalasi Bimbingan Teknis
Kepala Instalasi Data dan Informasi
Kepala Instalasi Media, Reagensia &
Hewan Percobaan
Kepala Instalasi Sterilisasi
Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana
K E L O M P O K J A B A T A N F U N G S I O N A L Satuan Pengawas Intern
( S P I )
K E P A L A
Kepala Seksi Laboratorium Kesehatan
Masyarakat Kepala Seksi
Laboratorium Klinik &
Uji Kesehatan
Kepala Seksi Bimbingan Teknis Kepala Seksi
Pemantapan Mutu
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
5
KEMENKES RI
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya tahun 2016 sebagai berikut :
Kata Pengantar Daftar Isi
Ikhtisar Eksekutif BAB I
Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penyusunan laporan akuntabilitas kinerja, maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, dan sistematika penulisan.
BAB II
Perencanaan Kinerja, menjelaskan tentang perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja), meliputi :
- Gambaran singkat sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun dan sasaran pada tahun yang bersangkutan.
- Dalam rangka memperjelas pengukuran kinerja, maka diuraikan indikator dan targetnya.
- Kebijakan dan strategi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya untuk mencapai visi, misi serta sasaran.
BAB III
Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja tahun 2016, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta sumberdaya yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
BAB IV
Penutup, mengemukakan simpulan umum dari capaian kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja.
Lampiran
Kontrak Kinerja
Formulir Perjanjian Kinerja
Formulir Rencana Kinerja Tahunan
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
6
KEMENKES RI
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan target, indikator kinerja tahunan dan anggaran berdasarkan program, kebijakan serta sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2016 untuk mencapai visi misi organisasi.
Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan target kinerja yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Matrik Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2015-2019
No Sasaran IKU Satuan
Target IKU
2015 2016 2017 2018 2019 1 Terwujudnya
kepuasan pelanggan
a. Tingkat Kepuasan Stakeholder per tahun
Nominal
IKM 86 87 88 89 90
b. prosentase
keluhan pelanggan
yang ditindaklanjuti Persen 83 87 90 95 100
2 Terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan
a. Jumlah pemutahiran Metode dan atau penambahan parameter uji untuk Surveilans
Metode/
parameter 3 4 5 6 7
b. Pemutahiran metode dan atau penambahan parameter uji pelayanan laboratorium
Metode/
parameter 3 4 6 7 8
c. Jumlah pemeriksaan laboratorium yang terakreditasi
Parameter 47 48 52 58 68
3 Terwujudnya peningkatan kemitraan dan jejaring lab.
a. Jumlah kerjasama kelembagaan / customer yang
berjalan efektif Kerjasama 16 18 20 22 24
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
7
KEMENKES RI
Sumber : Rencana Strategis Bisnis BBLK Surabaya Tahun 2015-2019
No Sasaran IKU Satuan
Target IKU
2015 2016 2017 2018 2019 4 Terwujudnya
tata kelola yang baik
a. Tingkat Kesehatan
BLU Score 83 83,5 84 84,5 85
b. Kesesuaian perencanaan dengan realisasi output
Persen 90 92,5 95 97,5 100
c. Capaian kinerja
pelayanan Persen 100 100 100 100 100
d. Capaian kinerja
pendapatan Persen 100 100 100 100 100
5 Terwujudnya penyelenggara PME
a. Tingkat kepesertaan penyelenggaraan PME Regional &
Nasional
Persen 92 94 96 98 100
b. Jumlah parameter PME Regional &
Nasional Parameter 52 54 54 55 56
6
Terwujudnya budaya kerja
a. Indeks survey
Budaya Nilai 80 85 90 95 100
7 Terwujudnya SDM yang kompeten
a. Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai
Persen 92 94 96 98 98
8 Terwujudnya SILK
terintegrasi
a. Jumlah modul SILK yang
diimplementasikan
Modul 3 5 7 9 10
9 Terwujudnya Sarpras yang handal
a. Ketepatan Kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal
Persen 90 92 94 96 98
b. Utilisasi alat
laboratorium Persen 90 92 94 96 100
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
8
KEMENKES RI
Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 2.2 Matrik Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2016
Sumber : Rencana Strategis Bisnis BBLK Surabaya Tahun 2015-2019
No Sasaran IKU Satuan Target
1 Terwujudnya kepuasan pelanggan
a. Tingkat Kepuasan
Stakeholder per tahun Nominal IKM 87 b. Prosentase keluhan
pelanggan yang ditindaklanjuti
Persen 87
2 Terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan
a. Jumlah pemutahiran Metode dan atau
penambahan parameter uji untuk Surveilans
Metode/
parameter 4
b. Pemutahiran metode dan atau penambahan parameter uji pelayanan laboratorium
Metode/
parameter 4
c. Jumlah pemeriksaan laboratorium yang terakreditasi
Parameter 48
3. Terwujudnya peningkatan kemitraan dan jejaring lab.
a. Jumlah kerjasama kelembagaan / customer yang berjalan efektif
Kerjasama 18
4. Terwujudnya tata kelola
yang baik a. Tingkat Kesehatan BLU Score 83,5
b. Kesesuaian perencanaan
dengan realisasi output Persen 92,5 c. Capaian kinerja pelayanan Persen 100 d. Capaian kinerja
pendapatan Persen 100
5. Terwujudnya penyelenggara PME
a. Tingkat kepesertaan penyelenggaraan PME Regional & Nasional
Persen 94
b. Jumlah parameter PME
Regional & Nasional Parameter 54 6. Terwujudnya budaya
kerja a. Indeks survey Budaya Nilai 85
7 Terwujudnya SDM yang kompeten
a. Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai
Persen 94
8. Terwujudnya SILK terintegrasi
a. Jumlah modul SILK yang
diimplementasikan Modul 5
9. Terwujudnya Sarpras yang handal
a. Ketepatan Kalibrasi alat
laboratorium sesuai jadwal Persen 92 b. Utilisasi alat laboratorium Persen 92
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
9
KEMENKES RI
Laporan akuntabilitas kinerja mengacu pada Rencana Strategis Bisnis, hasil pengukuran kinerja serta mengarah pada tujuan dan sasaran.
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, dimana tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Maka dalam rangka pencapaian visi dan misi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, ditetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Peningkatan jumlah rujukan pemeriksaan yang berkualitas.
2. Peningkatan pelayanan prima dari segi parameter, mutu, metode dan kecepatan yaitu dengan terwujudnya jasa pelayanan pemeriksaan laboratorium yang cepat, tepat dan bermutu serta terciptanya berbagai jenis pelayanan yang mendukung pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kesehatan.
3. Pengembangan kerjasama lintas sektoral dalam IPTEKDOK maupun pelayanan masyarakat yaitu dengan terwujudnya profesionalisme melalui bimbingan teknik dalam bidang laboratorium.
4. Pengembangan profesionalisme dan manajemen sumber daya secara periodik yaitu dengan terwujudnya institusi dengan fungsi manajemen yang baik dan konsisten serta pengelolaan keuangan yang mandiri dan manajemen keuangan yang akuntabel.
Sasaran
Sasaran strategis menggambarkan upaya strategis yang akan diwujudkan oleh suatu UPT vertikal dalam rangka merealisasikan visi UPT vertikal dalam kurun waktu periode RSB. Sasaran strategis Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya periode 2015-2019 sebagai berikut :
1) Terwujudnya Kepuasan Pelanggan
2) Terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan
3) Terwujudnya peningkatan kemitraan dan jejaring laboratorium 4) Terwujudnya tata kelola yang baik
5) Terwujudnya penyelenggara PME 6) Terwujudnya budaya kerja
7) Terwujudnya SDM yang kompeten
8) Terwujudnya SILK terintegrasi
9) Terwujudnya sarpras yang handal
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
10
KEMENKES RI
Strategi
Untuk mencapai dan merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah strategi sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai jasa pelayanan pemeriksaan laboratorium dan pemantauan kesehatan.
2) Melaksanakan Pemantapan Mutu Eksternal.
3) Meningkatkan profesionalisme SDM sesuai standar kompetensi.
4) Melaksanakan fungsi manajemen secara baik dan konsisten serta pengelolaan keuangan yang mandiri dan manajemen keuangan yang akuntabel.
5) Menyediakan sarana dan prasarana laboratorium yang memadai.
Kebijakan
Kebijakan adalah strategi untuk menentukan garis besar atau dasar-dasar pokok pedoman pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Maka ditetapkan kebijakan sebagai berikut :
1) Pencapaian mutu laboratorium sesuai dengan standar ISO/IEC 17025:2005, ISO 15189:2007, ISO 9001:2008, KALK dan ISO 17043:2010.
2) Melaksanakan Pemantapan Mutu Eksternal (sebagai peserta dan penyelenggara).
3) Melakukan jejaring antar lembaga kesehatan, laboratorium dan institusi pendidikan.
4) Penerapan sistem manajemen yang baik dan konsisten dalam 4 aspek, yaitu: customer satisfaction, proses intern, keuangan, learning and growth.
5) Melaksanakan pengelolaan keuangan yang mandiri dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan SAK.
6) Melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana laboratorium.
Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan
yang sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan
Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan
perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja
yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas
kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan
kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
11
KEMENKES RI
atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategis Bisnis Tahun 2015-2019.
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya telah menetapkan Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2016
No Sasaran IKU Satuan Target
1 Terwujudnya kepuasan pelanggan
a. Tingkat Kepuasan Stakeholder per tahun
Nominal IKM 87
b. Prosentase keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti
Persen 87
2 Terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan
a. Jumlah pemutahiran Metode dan atau penambahan parameter uji untuk Surveilans
Metode/
parameter
4
b. Pemutahiran metode dan atau penambahan parameter uji pelayanan laboratorium
Metode/
parameter
4
c. Jumlah pemeriksaan laboratorium yang terakreditasi
Parameter 48
3. Terwujudnya peningkatan kemitraan dan jejaring lab.
a. Jumlah kerjasama kelembagaan / customer yang berjalan efektif
Kerjasama 18
4. Terwujudnya tata kelola yang baik
a. Tingkat Kesehatan BLU Score 83,5
b. Kesesuaian perencanaan dengan realisasi output
Persen 92,5
c. Capaian kinerja pelayanan Persen 100
d. Capaian kinerja pendapatan Persen 100
5. Terwujudnya penyelenggara PME
a. Tingkat kepesertaan penyelenggaraan PME Regional & Nasional
Persen 94
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
12
KEMENKES RI
No Sasaran IKU Satuan Target
5. Terwujudnya penyelenggara PME
b. Jumlah parameter PME Regional & Nasional
Parameter 54
6. Terwujudnya budaya kerja a. Indeks survey Budaya Nilai 85
7 Terwujudnya SDM yang kompeten
a. Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai
Persen 94
8. Terwujudnya SILK terintegrasi
b. Jumlah modul SILK yang diimplementasikan
Modul 5
9. Terwujudnya Sarpras yang handal
a. Ketepatan Kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal
Persen 92
b. Utilisasi alat laboratorium Persen 92
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2016
No Sasaran IKU Satuan Target
1 Terwujudnya kepuasan pelanggan
a. Tingkat Kepuasan Stakeholder per tahun
Nominal IKM 87
b. Prosentase keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti
Persen 87
2 Terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan
a. Jumlah pemutahiran Metode dan atau penambahan parameter uji untuk Surveilans
Metode/
parameter
4
b. Pemutahiran metode dan atau penambahan parameter uji pelayanan laboratorium
Metode/
parameter
4
c. Jumlah pemeriksaan laboratorium yang terakreditasi
Parameter 48
3. Terwujudnya peningkatan kemitraan dan jejaring lab.
a. Jumlah kerjasama kelembagaan / customer yang berjalan efektif
Kerjasama 18
4. Terwujudnya tata kelola yang baik
a. Tingkat Kesehatan BLU Score 83,5
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
13
KEMENKES RI
No Sasaran IKU Satuan Target
4. Terwujudnya tata kelola yang baik
b. Kesesuaian perencanaan dengan realisasi output
Persen 92,5
c. Capaian kinerja pelayanan Persen 100
d. Capaian kinerja pendapatan Persen 100
5. Terwujudnya penyelenggara PME
a. Tingkat kepesertaan penyelenggaraan PME Regional & Nasional
Persen 94
b. Jumlah parameter PME Regional & Nasional
Parameter 54
6. Terwujudnya budaya kerja a. Indeks survey Budaya Nilai 85
7 Terwujudnya SDM yang kompeten
a. Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai
Persen 94
8. Terwujudnya SILK terintegrasi
a. Jumlah modul SILK yang diimplementasikan
Modul 5
9. Terwujudnya Sarpras yang handal
a. Ketepatan Kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal
Persen 92
b. Utilisasi alat laboratorium Persen 92
Jumlah Anggaran Kegiatan : Rp 23.344.722.000 Jumlah Anggaran Kegiatan (Revisi) : Rp 25.029.310.000
LAKIP TAHUN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
46
KEMENKES RI