• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Pagatan, Desember 2016 CAMAT. NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd Pembina Tk I NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Pagatan, Desember 2016 CAMAT. NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd Pembina Tk I NIP"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

i KATA PENGANTAR

Sejalan dengan ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan pembangunan di segala bidang, sudah sepantasnya kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang tidak terhingga bagi bangsa dan Negara tercinta ini.

Tidak terasa kita telah melaksanakan tugas-tugas yang diamanati oleh Bupati Tanah Bumbu pada tahun 2016 yang terdiri dari beberapa program maupun kegiatan untuk mencapai visi misi Bupati Tanah Bumbu.

Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 merupakan kewajiban pemerintah kecamatan sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Melalui Peraturan Daerah no.33 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok,Fungsi,UraianTugas Dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Kecamatan Dalam Kabupaten Tanah Bumbu.

Dengan segala keterbatasan, kami menyadari pula bahwa pelaksanaan kegiatan pada tahun 2016 takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pegawai yang telah menjalankan tugas maupun kewajibannya.

Pagatan, Desember 2016

CAMAT

NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd Pembina Tk I

NIP. 19661222 198804 1 001

NIP. 19661222 198804 1 001

(2)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 – 2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2016 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2016. Penyusunan LAKIP Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2015 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2016.

Dalam upaya merealisasikan good governance, Kecamatan Kusan Hilir telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program,dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 - 2021. Dan setelah melalui revisirenstra maka terbentuk Visi Kecamatan Kusan Hilir yang baru yaitu “ Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Bermutu Dan Inovatif Pembangunan ”. Sesuai dengan visi tersebut, maka misi Kecamatan Kusan Hilir adalah :

1.

Meningkatkan kapasitas Kecamatan Kusan Hilir untuk tatakelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

2.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, cerdas dan berakhlak serta membangun kepedulian dan kemandirian.

3.

Mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi terutama pada sektor kerajinan dan home industry.

4.

Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah pembangunan.

5.

Meningkatkan kualitas pelayanan PATEN.

6.

Mewujudkan kualitas administrasi pemerintahan desa.

7.

Meningkatkan pengawasan / monitoring pembangunan pedesaan.

Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan KECAMATAN KUSAN HILIR, didasarkan kepada visi misi kabupaten Tanah Bumbu 2016 - 2021, perlu diluruskan dan dijabarkan lebih operasional kedalam sejumlah prioritas kerja, sehingga lebih mudah

(3)

iii bawah ini bertujuan untuk menjawab sejumlah tantangan dan permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat dan daerah kabupaten Tanah Bumbu, adalah sebagai berikut :

1. Tatakelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan adalah Sistem pemerintahan yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Kualitas hidup masyarakan yang sehat,cerdas dan berahlak adalah :

 Masyarakat sehat adalah Kondisi Masyarakat yang selalu beraktivitas dan produktif

 Masyarakat Cerdas adalah Kondisi Masyarakat yang mampu berpikir maju dan inovativ

 Masyarakat berahlak adalah Masyarakat yang mempunyai prilaku, sikap dan tatakrama yang baik

3. Kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi adalah Keadaan masyarakat yang sejahtera dan keadaan ekonomi yang mapan 4. Partisipasi aktif masyarakat adalah Keikutsertaan masyarakat dalam

berbagai kegiatan pembangunan secara aktif

5. Kualitas pelayanan PATEN adalah Sistem pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat dan serangkaian kegiatan yang berlangsung secara rutin, berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan dalam masyarakat

6. Kualitas administrasi pemerintahan desa adalah Sistem tatakelola pemerintahan desa yang tertib dan teratur

7. Pengawasan/monitoring pembangunan pedesaan adalah Proses pengamatan pemeriksaan pengendalian dari seluruh kegiatan pembangunan pedesaan

Pada tahun 2016 ini Anggaran Kecamatan Kusan Hilir sebesar Rp.

5,287,696,743,00 yang bersumber dari dana DAU ( Dana Alokasi Umum ) yang terdiri dari 5 program dan 17 kegiatan Belanja Tidak Langsung Rp.3,505,842,843,00 dan Belanja Langsungnya Rp. 1,781,853,900,00. anggaran yang direalisasikan sebesar Rp.4,510,336,558,00 dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp.2,928,526,950,00 dan Belanja Langsung Rp. 1,581,809,608,00 atau dapat disebutkan sebesar 85,3 %

Melalui LAKIP Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis Rencana Strategis Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 - 2021.

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...i

IKHTISAR EKSEKUTIF ...ii

DAFTAR ISI ...iii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1. LATAR BELAKANG ...1

2. UMUM ...2

3. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP...14

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016...15

1. RPJMD 2016-2021...15

A. Visi Kabupaten...16

B. Misi Kabupaten ...18

C. Tujuan dan Sasaran ...20

2. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021 ...34

A. Visi dan Misi Kecamatan Kusan Hilir...35

A.1. Visi...35

A.2. Misi ...35

A.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Kusan Hilir ...35

A.4. Strategi dan Kebijakan ...36

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. ...38

A. Pengukuran Kinerja ...39

A.1. Hasil Pengukuran Kinerja Kecamatan...41

A.1.1 Realisasi Program ...41

A.1.2 Keuangan ...47

A.1.3 Evaluasi dan Analisa Pencapaian Kinerja...47

(5)

v

BAB IV PERMASALAHAN...50

1. Analisa Permasalahan...50

BAB V PENUTUP...68

1. Kesimpulan ...69

2. Saran...71

DAFTAR TABEL

Halaman TABEL 1.1 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL...

(6)

TABEL 1.2 DATA PEGAWAI HONORER / TIDAK TETAP (PTT)...

TABEL 1.3 DATA KEPEGAWAIAN ...

TABEL 1.4 TINGKAT PENDIDIKAN...

TABEL 1.5 DIKLAT PENJENJANG ...

TABEL 2.1 KESELARASAN MISI RPJPD KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN RPJMD KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016-2021...

TABEL 2.2 HUBUNGAN KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH ...

TABEL 2.3 KETERKAITAN VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN

PADA MISI PERTAMA...

TABEL 2.4 KETERKAITAN VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN

PADA MISI KEDUA...

TABEL 2.5 KETERKAITAN VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN

PADA MISI KETIGA...

TABEL 2.6 KETERKAITAN VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN

PADA MISI KEEMPAT ...

TABEL 2.7 KETERKAITAN VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN

PADA MISI KELIMA ...

TABEL 3.1 EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN 1 ...

TABEL 3.2 EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN 2 ...

TABEL 3.3 EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN 3 ...

TABEL 3.4 EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN 4 ...

TABEL 3.5 EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN 5 ...

TABEL 5.13 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ...

TABEL 3.6 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN ...

(7)

vii DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA ...

LAMPIRAN RENCANA STRATEGIS 2016

LAMPIRAN RENCANA KERJA TAHUNAN 2016...

LAMPIRAN LAPORAN KINERJA ...

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI ...

(8)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi , menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good governance yang memuat prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi.

Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu no 33 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Kecamatan Dalam Kabupaten Tanah Bumbu, Kecamatan adalah wilayah kerja camat selaku pimpinan Kecamatan. Pemerintah Kecamatan mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan sebagai kewenangan Bupati di wilayah kerjanya berdasarkan pelimpahan wewenang. hal lain juga menyelenggarakan tugas Umum Pemerintahan yang meliputi :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban umum.

3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan.

4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

5. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di Kecamatan.

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa.

7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

(9)

2 Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tahun 2016 camat Kecamatan Kusan Hilir kabupaten Tanah Bumbu menyusun LAKIP juga tersebut sebagai perwujudan kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja tindakan camat pada Kecamatan Kusan Hilir.

Laporan ini memuat penetapan kinerja tahun 2016, pencapaian kinerja melalui target hingga sampai realisasi kinerja dalam bentuk finansial dan persen.laporan ini juga menceritakan hasil pengukuran dan analisa pencapaian kinerja Kecamatan Kusan Hilir tahun 2016.

Indikator kinerja sasaran strategis organisasi merupakan parameter untuk mengukur keberhasilan pelayanan yang dilaksanakan.indikator kinerja ini menggunakan indikator kinerja mulai dari masukan (input), keluaran (outcome) sesuai yang disepakati dalam dokumen pelaksanaan anggaran DPA ).

B. UMUM

1. Kedudukan

Kecamatan Kusan Hilir merupakan Kecamatan tertua di Kabupaten Tanah Bumbu di samping Kecamatan Batulicin, dimana sebelumnya memisahkan dengan Kabupaten Kotabaru. Luas wilayah Kecamatan Kusan Hilir mencakup Kecamatan Sungai Loban yang saat itu membawahi 47 desa, namun sejak tanggal 23 Agustus 1995 Kecamatan Sungai Loban memisahkan wilayah dari Kecamatan Kusan Hilir dengan PP.nomor 28 tahun 1995 yang pada saat itu di rumuskan oleh Gubernur Tingkat I Kalimantan Selatan tanggal 29 Desember 1995.

Dengan pisahnya Kecamatan Sungai Loban dengan Kecamatan Kusan Hilir berarti wilayah Kecamatan Kusan Hilir berkurang yang semula berjumlah 47 desa menjadi 34 desa, 1 kelurahan dengan luas wilayah 401,54 km yang dihuni 44.634 penduduk, laki laki : 22.573 dan perempuan : 22.061, kk : 12.288 yang terdiri dari beberapa suku : banjar, bugis, jawa, madura, lombok .

Secara geografis letak Kecamatan Kusan Hilir terhampar dari 03034’11’’- 03038’4’’LS dan 115047’4’’-115059’43’’BT. Luas Kecamatan Kusan Hilir + 383,85 Km2. Terdapat 34 Desa Definitif dan 1 Kelurahan.

(10)

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Kusan Hilir mengacu pada Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 18 Tahun 2007 tanggal 10 Nopember 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan, Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dalam Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 42 Tahun 2007)

Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Kecamatan dalam Kabupaten Tanah Bumbu yang sebagaimana bagan Struktur organisasi Kecamatan Kusan Hilir sebagaimana tergambar di bawah ini:

Struktur Organisasi Kecamatan Kusan Hilir dapat dilihat pada bagan sebagaimana tercantum dalam lampiran.

1. Uraian Tugas

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani urusan otonomi daerah :

a. Merumuskan program kerja dan kegiatan Kecamatan dalam wilayah kerjanya;

b. Melaksanakan sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan, meliputi:

1. Bidang pemberdayaan masyarakat;

2. Bidang Ketentraman dan ketertiban umum;

3. Bidang penegakan peraturan perundang-undangan;

4. Bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas;

5. Bidang pemerintahan Kecamatan;

6. Bidang pemerintahan desa dan kelurahan;

c. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

d. Mengoordinasikan upaya penyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum;

e. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-

(11)

4 f. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayananan

umum;

g. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat Kecamatan;

h. Membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan atau Kelurahan;

i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Selain tugas sebagaimana dimaksud diatas, Camat melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek :

a. Perizinan;

b. Rekomondasi;

c. Koordinasi;

d. Pembinaan;

e. Pengawasan;

f. Fasilitasi;

g. Penetapan;

h. Penyelenggaraan;

i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.

Pelimpahan kewenangan pemerintahan sebagaimana dimaksud tersebut ditetapkan dengan peraturan Bupati.

1. Sekretariat Kecamatan

1. Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unsur-unsur Organisasi Kecamatan yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan, program, evaluasi dan pelaporan;

2. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi:

(12)

a. Menyusun program/rencana, pengendalian dan evaluasi kegiatan;

b. Pengelola urusan keuangan;

c. Pengelola urusan umum dan perlengkapan;

d. Pengelola urusan kepegawaian.

e. Pelaksanaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan;

f. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

3. Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas pokok dan fungsi dimaksud ayat (1) dan (2), sekretariat mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program dan kegiatan;

b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaan / surat menyurat;

c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan;

d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kepegawaian;

e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan serta urusan umum lainnya;

f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan kehumasan dan keprotokolan;

g. Menyiapakan bahan evaluasi dan dokumentasi serta melaksanakan pelaporan kegiatan ;

h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi / unit kerja terkait bidang tugasnya;

i. Mengevaluasi pelsakanaan tugas;

j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub bagian umum dan kepegawaian b. Sub bagian perencanaan dan keuangan c. Sub bagian evaluasi, dokumentasi, pelaporan

5. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas :

(13)

6 c. Melaksanakan urusan inventaris;

d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;

e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan Karier;

f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan.

6. Kepala Sub Bagian Umum & Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga dan perlengkapan keprotokolan dan kehumasan serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan kepegawaian:

Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaiamana tersebut, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyusun rencana Sub Bagian Kepegawaian berdasarkan rencana kerja Kecamatan;

b. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana Tahunan Barang Unit (RKBU dan RTBU)

c. Melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan dengan penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor.

d. Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan kantor terhadap unsur – unsur organisasi unit.

e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan, pengahapusan barang / aset unit

f. Melaksanakan penataan administrasi perjalanan dinas, akomodasi tamu, humas dan keprotokolan;

g. Melaksanakan pelayanan administrasi umum yang meliputi urusan dalam, urusan surat menyurat, dan ketatalaksanaan;

h. Melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazetting, formasi, DUK, data pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai;

i. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;

(14)

j. Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian meliputi pengusulan, kenaikan gaji berkala, pemeindahan, pemberhentian dan pensiun

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas;

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan.

7. Kepala Sub Bagian Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas:

a. Memberikan fasilitasi administrasi dalam rangka pelaksanaan Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan kegiatan Kecamatan;

b. Menyusun program kerja dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya;

c. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi kegiatan semua unsur organisasi Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;

d. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan dokumentasi kegiatan semua unsur organisasi Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;

e. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan pelaporan kegiatan semua unsur organisasi Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;

f. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan;

g. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan instansi atau unit kerja terkait dibidang tugasnya;

h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(15)

8 3. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :

1. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintahan Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten dibidang pemerintahan yang meliputi urusan pemerintahan umum dan pemerintahan desa / kelurahan;

2. Seksi pemerintahan mempunyia tugas sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dalam rangka mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan;

b. Menyiapkan bahan, program dan pelaksanaan pembinaan pemerintahan umum sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;

c. Menyiapkan bahan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan;

d. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan politik dan pemilu;

e. Menyiapkan bahan fasilitas pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;

f. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan dan penyelesaian urusan keagrariaan / pertanahan;

g. Menyiapkan bahan fasilitasi pengelolaan tata batas wilayah Kecamatan desa / kelurahan;

h. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kependudukan dan catatan sipil;

i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya;

(16)

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

1. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintahan Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten dibidang keamanan dan ketertiban umum yang meliputi pembinaan keamanan dan ketertiban umum serta penegakan peraturan perundang-undangan;

2. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menyiapkan bahan dalam rangka pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

b. Menyiapkan bahan dalam rangka pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. Menyiapkan bahan program pelaksananan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;

d. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembinaan keamanan dan ketertiban tempat-tempat/fasilitas umum;

e. Menyiapkan bahan fasilitas pelaksanaan kegiatan pembinaan keamanan dan ketertiban lingkungan umum dan fasilitas pemerintah;

f. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

g. Menyiapkan bahan fasilitasi ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan dan desa/kelurahan;

h. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan pos keamanan di lingkungan (Pos Kamling) di desa/kelurahan;

i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya;

(17)

10 5. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan

1. Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintahan Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten dibidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan yang meliputi pelaksananan pembinaan pembangunan sarana dan prasarana perekonomian desa/kelurahan produksi dan distribusi serta pembinaan lingkungan hidup;

2. Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan program dan pelaksanaan pembinaan perekonomian dan pembangunan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;

b. Menyiapkan bahan dalam rangka mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

c. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kegiatan industri, perdagangan, koperasi dan UKM;

d. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kegiatan pertanian, pertambangan energi, perhubungan, dan penanaman modal;

e. Menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan tata ruang, pekerjaan umum dan penataan pembangunan, kebersihan dan pasar;

f. Menyiapkan bahan pengelolaan pelayanan perizinan/rekomendasi dibidang perekonomian dan pembangunan sesuai kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati;

g. Menyiapkan bahan fasilitasi peningkatan pendapatan asli daerah;

h. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya;

(18)

6. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten dibidang Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.

2. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan program dan pelaksanaan pembinaan Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;

b. Menyiapkan bahan fasilitasi dalam rangka pengkoordinasian pemberdayaan masyarakat;

c. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial;

d. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan pemberdayaan masyarakat, perempuan dan keluarga berencana;

e. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan ketenaga kerjaan dan transmigrasi;

f. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kesejahteraan masyarakat;

g. Menyiapkan bahan fasilitasi penyiapan lokasi/tempat pembangunan sarana/prasarana pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS);

h. Menyiapkan bahan fasilitasi penyiapan lokasi/lahan pembangunan sarana/prasarana kesehatan, ketenaga kerjaan dan transmigrasi;

i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

(19)

12 Tabel 1.1

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO GOLONGAN ESELON PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

IV/b IV/a III/d III/d III/d III/c III/c III/b III/b III/b III/b II/d II/c II/b II/a II/a I/d

III.a III.b IV.a IV.a IV.a IV.a IV.b IV.a IV.b IV.b - - - - - - -

S.2 S.1 S.1 D 2 SMA S.2 S.1 S.1 S2 S.1 S.1 SMA SMA SMA SMA SMP SMP

1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 5 orang 17 orang 4 orang 1 orang 1 orang

JUMLAH : 41 ORANG

(20)

Tabel 1.2

DATA PEGAWAI HONORER / TIDAK TETAP ( PTT ) :

NO PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN

1 2 3

S1

DIPLOMA III S M A

6 2 9

- - - 17 ORANG

2.2 .SUMBER DAYA SKPD

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kusan Hilir disamping ditunjang oleh anggaran dan perlengkapan kantor yang kurang memadai serta pegawai dengan jumlah yang cukup dengan berusaha memenuhi standar kompentensi, sebagaimana dalam table berikut:

Tabel 1.3 Data Kepegawaian 1. Berdasarkan Pangkat

NO PANGKAT GOL/RUANG JUMLAH PEGAWAI

1 Pembina Tk. I IV / b 1 Orang

2 Pembina IV/a 1 Orang

3 Penata Tk. I III / d 3 Orang

4 Penata III / c 3 Orang

5 Penata Muda Tk. I III / b 4 Orang

6 Pengatur Tk.I II / d 1 Orang

6 Pengatur II / c 5 Orang

7 Pengatur Muda Tk.I II / b 17 orang

8 Pengatur Muda II / a 3 orang

9 Juru Tk.I I / d 1 orang

JUMLAH 41 Orang

(21)

14 Tabel 1.4

2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI

1 S2 3 orang

2 S1 13 orang

3 D2 1 orang

4 D3 2 orang

5 SLTA 37 orang

6 SLTP 2 orang

JUMLAH 58 orang

Tabel 1.5 3. Berdasarkan Diklat Penjenjang

NO DIKLAT PENJENJANG JUMLAH PEGAWAI

1 PIM IV /ADUM/ADUMLA 5 Orang

2 PIM III 1 Orang

JUMLAH 6 Orang

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Kecamatan Kusan Hilir tahun 2016 dapat dikhtisarkan berikut ini:

Ikhtisar Eksekutif

Bab I – Pendahuluan, menyajikan secara ringkas tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi Kecamatan Kusan Hilir

Bab II – Perencanaan Kinerja, menyajikan Ringkasan atau ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja , menyajikan analisis pencapaian kinerja tahun 2016, , analisa renstra dan evaluasi renstra selama lima tahun anggaran dan perbandingan pencapaian kinerja tahun 2015 dan tahun 2016,realisasi keuangan.

Bab IV – Permasalahan menyajikan permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Kusan Hilir

Bab V - Penutup, menyajikan simpulan dari kinerja tahun 2016 dan strategi peningkatan kinerja di masa datang.

(22)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka memberikan arah pandang kedepan terkait dengan kinerja dan peranan kantor Camat serta memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh Kecamatan Kusan Hilir,maka perlu dirumuskan visi dan misi Kecamatan Kusan Hilir .visi dan misi yang dirumuskan harus selaras dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau yang disebut dengan RPJMD.

1. RPJMD 2016 - 2021

Sebagai dari salah satu SKPD, Kecamatan dalam membuat penetapan tujuan strategis Kecamatan Kusan Hilir mempertimbangkan kesesuaian dengan RPJMD Bupati terpilih 2016 - 2021.

Pembangunan diwujudkan oleh Kecamatan Kusan Hilir kabupaten Tanah Bumbu pada RPJM Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021, merupakan tahapan kedua dari pelaksanaan RPJP Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025, tentunya akan menuntut perhatian lebih, karena tidak hanya untuk melanjutkan hal-hal yang belum terselesaikan, juga dalam rangka melaksanakan rencana pembangunan tahapan kedua dari RPJP Daerah, dan tentunya juga untuk mengantisipasi perubahan yang muncul dimasa yang akan datang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021 ini, selain menyelesaikan isu yang bersifat lokal, juga mempertimbangkan isu-isu yang bersifat nasional dan global.

Seperti pertumbuhan dan pemerataan, kemiskinan, pengangguran, lingkungan hidup dan penataan ruang.

(23)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 16 A Visi Kabupaten

Sejalan dengan semangat, tekad dan janji politik, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu terpilih tahun 2016-2021, visi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2021 adalah:

“TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN POTENSI STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)”

Penjelasan visi pembangunan tersebut adalah:

Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang MAJU adalah masyarakat Tanah Bumbu yang memiliki pondasi dan tatanan sosial, budaya dan ekonomi yang kokoh serta mandiri dengan jati diri yang kuat untuk dapat bertahan dari segala terpaan krisis yang melanda baik bersifat lokal, daerah dan nasional maupun global serta dapat mengelola sumber daya yang tersedia secara efisien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan dan membangun masa depan yang lebih baik;

Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang SEJAHTERA adalah masyarakat Tanah Bumbu yang mempunyai taraf hidup yang baik terus meningkat dan dapat menikmati hasil-hasil pembangunan secara merata, adil dan berkesinambungan yang ditandai dengan terpenuhinya hak-hak dasar rakyat terutama kesehatan, pangan dan gizi, pendidikan dan ilmu pengetahuan, air bersih, pendidikan, perumahan, pekerjaan, dan rasa aman meningkatnya pendapatan dan daya beli, serta kehidupan sosial budaya yang harmonis lahir maupun bathin;

Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang BERINTELEKTUAL TINGGI adalah masyarakat Tanah Bumbu yang mengutamakan penguasaan, penerapan dan pelaksanaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilai etika dan moralitas, serta nilai-nilai keutamaan sosial budaya;

(24)

Kabupaten Tanah Bumbu sebagai POROS MARITIM UTAMA KALIMANTAN berarti bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu diarahkan pada berkembangnya pembangunan berbasis maritim (kelautan dan perikanan) baik dalam peningkatan produksi, nilai tambah dan pendapatan masyarakat; berkembangnya usaha kecil rumah tangga, usaha menengah dan koperasi; berkembangnya kerjasama usaha kecil, menengah dan koperasi dengan usaha besar;serta menguatnya daya saing dibanding kabupaten/kota lain di Wilayah Kalimatan;

Kabupaten Tanah Bumbu sebagai PUSAT PERDAGANGAN KALIMANTAN berarti bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu diarahkan pada berkembangnya perdagangan antardesa, antarkecamatan dan antarkabupaten/kota di wilayah Kalimantan;

Kabupaten Tanah Bumbu sebagai PUSAT INDUSTRI KALIMANTAN berarti bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu diarahkan pada meningkatnya produksi, nilai tambah, kesempatan kerja, perdagangan dan pendapatan dari industri pengolah hasil pertanian dan perdagangan; menguatnya daya saing dibanding kabupaten/kota lain di wilayah Kalimantan;

Kabupaten Tanah Bumbu sebagai PUSAT PARIWISATA KALIMANTAN berarti bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu diarahkan pada meningkatnya nilai tambah, kesempatan kerja dan pendapatan dari parwisata; serta menguatnya daya saing dibanding kabupaten/kota lain di wilayah Kalimantan;

Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu berbasis pada KEUNGGULAN LOKAL berarti bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu berbasis pada pemanfaatan, pengelolaan dan pengembangan keunggulan

(25)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 18 komparatif berbasis sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas secara efisien, efektif dan berkelanjutan;

Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu berbasis pada POTENSI STRATEGIS berarti bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu berbasis pada pemanfaatan, pengelolaan dan pengembangan keunggulan kompetitif berbasis pada inovasi, kreativitas dan investasi yang produktif dan berkelanjutan.

B Misi Kabupaten

Dalam upaya mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2021, misi pembangunan dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

(1) Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.

(2) Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.

(3) Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal Untuk Menghadirkan Kesejahteraan.

(4) Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.

(5) Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersi

(26)

Tabel 2.1.

Keselarasan Misi RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu dengan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021

Misi RPJMD 2016-2021 Misi RPJPD 2006-2025

Misi 1: Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.

Misi 2: Membangun perekonomian dengan pola ekonomi kerakyatan yang berbasis pertanian, industri, dan perdagangan dengan dukungan transportasi yang baik.

Misi 3: Mengembangkan prasarana dan sarana yang layak bagi kehidupan selaras dengan kelestarian alam dan lingkungan yang dapat mendukung pembangunan kabupaten secara berkesinambungan.

Misi 2: Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.

Misi 2: Membangun perekonomian dengan pola ekonomi kerakyatan yang berbasis pertanian, industri, dan perdagangan dengan dukungan transportasi yang baik.

Misi 3: Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal Untuk Menghadirkan Kesejahteraan.

Misi 3: Mengembangkan prasarana dan sarana yang layak bagi kehidupan selaras dengan kelestarian alam dan lingkungan yang dapat mendukung pembangunan kabupaten secara berkesinambungan.

(27)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 20 Misi 4: Menyelenggarakan Program

Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.

Misi 1: Membentuk Sumberdaya Manusia yang bermutu dan handal pada berbagai bidang, aspek, lapisan masyarakat dan wilayah dengan fokus mendasar pada moral keagamaan, kesehatan, pendidikan, keberdayaan sosial budaya, keamanan, dan politik.

Misi 5: Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih.

Misi 5: Mewujudkan pemerintahan daerah dan kehidupan berpolitik yang tertib hukum untuk menjamin berjalannya prinsip good governance.

C Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan.

Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap perencanaan kebijakan (policy planning), yang memiliki kritikal poin dalam penyusunan RPJMD. Secara skematik keterkaitan antara visi, misi dengan perumusan tujuan dan sasaran, program dan kegiatan yang secara totalitas menjadi arsitektur kinerja pembangunan daerah. Hubungan kinerja, dapat digambarkan sebagai berikut:

(28)

Gambar 2.2.

Hubungan Kinerja Pembangunan Daerah

Dari gambaran diatas, jelas bahwa tujuan dan sasaran pembangunan daerah mempunyai peran penting sebagai rujukan utama dalam perencanaan pembangunan daerah secara keseluruhan.

Perumusan tujuan dan sasaran dari visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih menjadi landasan perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra SKPD untuk periode 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing misi diuraikan dalam matriks berikut:

Visi/Misi

Tujuan/

Sasaran

Program

Kegiatan

Input

Dampak (Impact)

Hasil (Outcome)

Keluaram (Output)

Hasil pembangunan daerah yang diperoleh

dari pencapaian outcome

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu

sebagai hasil dari output Produk/barang/jasa adalah yang dihasilkan

dari proses/kegiatan yang menggunakan

input

Sumberdaya yang memberikan kontribusi

dalam menghasilkan output

“apa yang ingin diubah

“apa yangingin dicapai

“apa yg dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses)

Apa yg digunakan dalam bekerja

(29)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 22

Tabel 2.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pada Misi Pertama RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu

Misi Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja Satuan

Kinerja pada awal

periode RPJMD (2015)

Target Capaian Kinerja Sasaran

Kinerja Pada Akhir RPJMD

(2021) 2016 2017 2018 2019 2020

Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan

pelabuhan sebagai terminal point guna mendorong

pemanfaatan keunggulan

maritim serta menyelenggarakan pengelolaan

wilayah pesisir

yang mampu

mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan

Mewujudkan Tanah Bumbu sebagai pusat ekonomi maritim

Terwujud nya Ekonomi Maritim

Pertumb uhan Ekonomi (atas dasar harga konstan)

% 3,0 3,4 3,8 4,2 4,8 5,3 5,7

PDRB Sektor Transpor tasi dan Perguda ngan (atas dasar harga berlaku)

% 6,87 6,94 6,98 7,02 7,05 7,06 7,45

(30)

pariwisata PDRB Sub Sektor Perikana n (atas dasar harga berlaku)

% 4,45 4,84 5,13 5,42 5,79 6,17 6,94

Mewujudkan pembanguna n industri kepariwisataa

n yang

selaras dengan kehidupan beragama, sosial budaya yang berakar pada nilai- nilai luhur

Berkemba ngnya Industri pariwisata daerah

Jumlah Kunjung an Wisataw an

Orang 52.163 150.

000

175.

000

200.

000

225.

000

250.

000 275.000

(31)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 24 Tabel 2.4. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Pada Misi Kedua RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Satua n

Kinerja pada

awal period

e RPJM

D (2015)

Target Capaian Kinerja Sasaran Kin erja Pa da Akh

ir RP JM D (20 21) 2016 2017 2018 2019 2020

Meningkatk an Kegiatan Industri dan Perdaganga n Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempata

n dan

Perlindunga

Mewujudka n Ekonomi Daerah berbasis ekonomi kerakyatan

Meningk atnya sektor industri dan Perdaga ngan

PDRB sektor industri (atas dasar harga berlaku)

% 8,65 8,77 9,34 9,91 10,46 11,00 12, 19

PDRB Sektor Perdagang an (atas dasar

% 7,52 7,59 7,64 7,73 7,82 7,94 8,4

9

(32)

n Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional

harga berlaku) PDRB Perkapita

Ribu

Rp 34,353 41.66 9

42.13 4

42.84 5

43.84 1

45.13 9

47.

748

Mengemba ngkan Agribisnis berbasis potensi wilayah (meningkatk an nilai tambah

Meningk atnya sektor pertania n

PDRB sektor pertanian (atas dasar harga berlaku)

% 19,82 21,23 22,01 22,77 23,54 24,28 24, 74

Nilai Tukar Petani (NTP)

Indek

s 99,03 99,03 99,03 99,03 99,03 99,03 99, 03 Meningk

atkan Ketahan an Pangan

Ketersedia an Bahan Pangan Utama

Kiloka l/

Perka pita

186,59 216,3 6

237,4 8

258,6 0

279,7 2

300,8 4

331 ,13

(33)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 26 Tabel 2.5. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Pada Misi Ketiga RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Satu an

Kinerja pada

awal periode RPJMD

Target Capaian Kinerja

Sasaran Kinerja Pada

Akhir RPJMD (2021) 201

6

201 7

201 8

201 9

202 0 Pengelol

aan dan Pemanfa

atan Sumber

Daya Alam dan

Sumber Daya Ekonomi

yang berkelanj

utan, berwawa

san Lingkung

an serta memperh

Mewujudka n lingkungan

yang berkualitas

Berkuran gnya tingkat pencema

ran, kerusaka

n lingkunga

n

Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup

inde

ks 67,77

66 ≤ x ≤

74 (cuk

up)

66 ≤ x ≤

74 (cuk

up)

66 ≤ x ≤

74 (cuk

up)

74 <

x ≤ 82 (Bai

k)

74 <

x ≤ 82 (Bai

k)

74 < x ≤ 82 (Baik)

Tingkat kekritisan

lahan

% 2,71 2,58 2,45 2,33 2,20 2 2

Berkuran gnya potensi kerawana

n bencana

alam

Luas Wilayah

Rawan Kebanjiran

Ha 69.696 69,5 12

69,3 27

69,1 05

68,8 03

68,6

02 68,382

Indeks Resiko Bencana

Banjir

inde

ks 36 35,1 34,2 33,3 32,4 31,5 30,6

(34)

atikan Kearifan

Lokal Untuk Menghad

irkan Kesejaht

eraan.

Indeks Resiko Bencana Gelombang

Tinggi dan Abrasi

inde

ks 24 23,4 22,8 22,2 21,6 21 20,4

Indeks Resiko Bencana Kebakaran

Hutan dan Lahan

inde

ks 36 35,1 34,2 33,3 32,4 31,5 30,6

Terwujud nya Lahan

RTH

RTH publik yang terbangun/te

rsedia

Ha 285 290 295 300 305 310 315

Meningkatk an Pengelolaa

n Sumber Daya Air

Pemanfa atan Sumber Daya Air

untuk Sumber

Energi dan

Luas lahan pertanian

yang beririgasi

Ha 11.545 11.8 60

12.1 75

12.4 90

12.8 05

13.1

20 13.460

(35)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 28 Meningka

tnya Akses

dan Ketersedi

aan Air Bersih

Persentase Rumah Tangga berakses air

bersih

% 53,32 63,5

1

70,4 6

77,0 5

83,3 0

89,2

3 94,86

Meningkatk an kawasan permukima

n berbasis lingkungan

Tertatany a kawasan pemukim

an berbasis lingkunga

n

cakupan lingkungan sehat yang aman dan

didukung prasarana

% 30 30 35 40 43 47 51

(36)

Tabel 2.6. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pada Misi Keempat RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu

Misi Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja Satuan

Kiner ja pada

awal perio de RPJ

MD

Target Capaian Kinerja

Sasaran Kinerja

Pada Akhir RPJMD

(2021) 201

6

201 7

201 8

201 9

202 0

Menyeleng garakan Penguatan

Kualitas Sumber Daya Manusia

yang memiliki daya saing

di tengah arus persaingan masyaraka

Mewujudkan sistem pendidikan yang merata,

berkeadilan dan berdaya saing secara

global

Meningkatn ya Akses

Layanan Pendidikan

Angka Rata-rata

Lama Sekolah

Rata-

rata 7,38 7,56 7,71 7,85 8,00 8,14 8,21

Meningkatn ya Kualitas Layanan Pendidikan

Angka Harapan

Lama Sekolah

Rata- rata

11,4 2

11,5 5

11,6 8

11,7 9

11,9 0

12,0

1 12,13

Meningkatka n Kualitas

Hidup

Meningkatn ya Derajat Kesehatan Masyarakat

Usia Harapan

Hidup

Tahun 69,1 9

69,2 5

69,3 1

69,3 7

69,4 3

69,4

9 69,52

(37)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 30 (MEA)

dengan berbasis

pada masyaraka

t yang berakhlak

dan memiliki akar lokal.

pemberdaya an perempuan

dan perlindunga

n anak

aan Gender

(IPG)

0 0 4 7 1 4

Kota Layak

Anak Kota 0 0 0 0 0 1 1

Meningkatn ya penanggula

ngan Penyandan

g Masalah Kesejahtera

an Sosial (PMKS)

PMKS yang tertangani

% 28,2

6

33,8 1

41,3 4

48,8 8

56,4 1

63,9

5 63,95

Meningkatka n kualitas angkatan kerja yang

berdaya saing

Terserapny a angkatan

kerja

Tingkat penganggu ran terbuka

% 8,44 7,82 7,20 6,58 5,96 5,34 4,76

Meningkatka n peran pemuda dalam pembanguna

Meningkatn ya presetasi

pemuda dalam pembangun

Jumlah Atlet daerah

yang berprestasi

Cabor 3 3 4 5 6 7 7

(38)

n an pada tingkat nasional Meningkatka

n kualitas kehidupan beragama, berbangsa

dan berbudaya

Mewujudka n Toleransi

dan Pembinaan

Umat beragama

Konflik antar umat

beragama

Ada/

Tidak

Tidak Ada

Tida k Ada

Tida k Ada

Tida k Ada

Tida k Ada

Tida k Ada

Tidak Ada

(39)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 32 Tabel 2.7. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Pada Misi Kelima RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Satu an

Kiner ja pada

awal perio de RPJ

MD

Target Capaian Kinerja Sasaran

Kinerja Pada Akhir

RPJMD (2021) 201

6

201 7

201 8

201 9

202 0

Menyelen ggarakan

Tata Kelola Birokrasi yang Baik, Efektif dan

Bersih.

Meningka tnya Kinerja Pemerint

ah Daerah

Tata Kelola Pemerintaha n Berbasis e-

Government

SKPD yang menerapka

n e- Governmen

t

% 67,7 4

74,1 9

80,6 5

87,0 9

93,5

5 100 100

LKj (Laporan

Kinerja)

Inde ks

CC (50)

B (60-

70)

BB (70-

80)

BB (70-

80)

BB (70-

80) A (80-

90

A (80-90

Kinerja Pengelolaan

Keuangan Daerah

Opini BPK Opi

ni WTP WT

P

WT P

WT P

WT P

WT

P WTP

Rasio Kemandiria

n Daerah

% 6,08 7,15 12,8 6

13.4 7

13,8 1

14.1

0 14,52

(40)

(PAD/APB D) Meningkatny

a kulitas pelayanan publik

Indeks Kepuasan Masyarakat

Inde ks

75,3

8 76 78,1

3 79,5 80,8 8

82,2

5 82,25

Meningkatny a kinerja pemerintaha n desa

Desa dengan pelaporan keuangan baik

(berdasara nkan hasil audit

inspektorat dan/ata BPK)

%

72,9 105/

144

76,3 110/

144

79,8 115/

144

83,3 120/

144

90,2 130/

144

100 144/

144

100 144/144

(41)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 34 2. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Kecamatan Kusan Hillir) Tahun 2016 – 2021 pada Kantor Camat Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, disusun sebagai kosekuensi dari terbitnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021 sebagai penjabaran dari Visi dan Misi, Tujuan, Strategis, Program dan Kegiatan Kepala Daerah dan dijabarkan dalam susunan pokok yang harus di capai arah kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan pokok dan yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan pada dokumen perencanaan Kantor Camat Kusan Hilir tahun 2016 melalui penetapan kineja Kecamatan Kusan Hilir. Selain itu Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2016 – 2021 pada Kantor Camat Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu ini juga sejalan dengan Program kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kepala Daerah telah mengagendakan beberapa program yang dituangkan kedalam RPJMD (Rencana Pembangunan Menengah Daerah) 2016 - 2021. Setiap Kecamatan Kusan Hillir (Satuan Kerja Perangkat Daerah) telah ditetapkan agenda program sesuai fungsi masing-masing.

Secara umum Renstra merupakan tolok ukur penilaian pertanggungjawaban akhir tahun anggaran dan pertanggungjawaban akhir masa jabatan Kepala Daerah atas penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah serta untuk mengetahui perkembangan kegiatan pembangunan, karena didalam format menajemen akuntabilitas pemerintah, Renstra menjadi salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja pemerintah.

(42)

A. Visi dan Misi Kecamatan Kusan Hilir A.1. VISI

Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Bermutu Dan Inovatif Pembangunan.

A.2. MISI

1.

Meningkatkan kapasitas Kecamatan Kusan Hilir untuk tatakelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

2.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, cerdas dan berakhlak serta membangun kepedulian dan kemandirian.

3.

Mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi terutama pada sektor kerajinan dan home industry.

4.

Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah pembangunan.

5.

Meningkatkan kualitas pelayanan PATEN.

6.

Mewujudkan kualitas administrasi pemerintahan desa.

7.

Meningkatkan pengawasan / monitoring pembangunan pedesaan.

A.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Kusan Hilir

(Merupakan penjabaran Visi SKPD yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak dicapai dengan harus melibatkan para pelaku pembangunan, dan dilaksanakan secara akuntabel serta diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan di berbagai bidang adalah:

1. Tatakelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan adalah Sistem pemerintahan yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan 2. Kualitas hidup masyarakan yang sehat,cerdas dan berahlak adalah :

 Masyarakat sehat adalah Kondisi Masyarakat yang selalu beraktivitas dan produktif

 Masyarakat Cerdas adalah Kondisi Masyarakat yang mampu berpikir maju dan inovativ

 Masyarakat berahlak adalah Masyarakat yang mempunyai prilaku, sikap dan tatakrama yang baik

(43)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 36 3. Kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi adalah Keadaan masyarakat yang sejahtera dan keadaan ekonomi yang mapan

4. Partisipasi aktif masyarakat adalah Keikutsertaan masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan secara aktif

5. Kualitas pelayanan PATEN adalah Sistem pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat dan serangkaian kegiatan yang berlangsung secara rutin, berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan dalam masyarakat

6. Kualitas administrasi pemerintahan desa adalah Sistem tatakelola pemerintahan desa yang tertib dan teratur

7. Pengawasan/monitoring pembangunan pedesaan adalah Proses pengamatan pemeriksaan pengendalian dari seluruh kegiatan pembangunan pedesaan

A.4. Strategi dan Kebijakan 1. Strategi

(Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual,analitis, rasional dan komperhensip. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program oleh SKPD yang bersangkutan)

2.Kebijakan

Arah yang diambi loleh SKPD dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan.Menurut targetnya, kebijakan terdiri atas :

1. Kebijakan Internal ;Yaitu Kebijakan SKPD dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan.

2.Kebijakan Eksternal ; Yaitu Kebijakan yang diterbitkan oleh SKPD

Dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat..

(44)

Dalam mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan daerah perlu diperhatikanlangkah strategis,sejalan dengan itu telah ditetapkan rencana kerja Kecamatan Kusan Hilir dalm penetapan kinerja tahun 2016 yang berisi program dan kegiatan yang didukung dengan target dan alokasi pembiayaannya.

Indikator kinerja utama merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemeritahan Kabupaten Tanah Bumbu dalam menetapkan rencana kerja tahunan,penyusunan dokumen penetapan kinerja,penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian sasaran kinerja Kecamatan Kusan Hilir.

(45)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 38 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Kusan Hilir selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Kusan Hilir yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2016. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Kusan Hilir.

(46)

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah kecamatan kusan hilir.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :

No Capaian Kinerja Interpretasi

1.

2.

3.

> 100 %

=100 %

< 100 %

Melebihi/Melampaui Target Sesuai

Target Tidak Mencapai

Target

(47)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 40 Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan

analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Kecamatan Kusan Hilir dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2011-2015 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah kecamatan kusan hilir terdiri dari :

- Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2016

- Tabel realisasi pencapaian program dan kegiatan satuan kerja Kecamatan Kusan Hilir tahun 2016

- Tabel evaluasi renstra skpd kec.kusan hilir ( tabel 5.13 ) - Tabel rencana kerja tahunan

- Data perbandingan realisasi anggaran tahun 2015 dan tahun 2016

(48)

A.1. Hasil pengkuran kinerja kecamatan A. 1.1. Realisasi Program

Keberhasilan yang telah dicapai oleh kecamatan kusan hilir dalam pelaksanaan kegitan adala 5 program dan terbagi menjadi 17 kegiatan yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) tahun anggaran 2016.

Pengukuran capaian kinerja berdasarkan pada tingkat pencapaian sasaran dan program/kegiatan.untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran program/kegiatan dilakukan melalui media target rencana kerja yang dibandingkan dengan realisasi keuangan maupun fisik seperti dilihat pada laporan sistim e – monev yang mampu secara detail mengukur capaian kinerja dengan realisasi keuangan maupun fisik setiap triwulan.dalam pelaporan e – monev dibagi menjadi empat triwulan selama satu tahun anggaran.

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab- sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Pengukuran kinerja Satuan Kerja Kecamatan Kusan Hilir mencakup :

1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dan masing- masing kelompok indikator kinerja kegiatan;

2. Tingkat pencapaian sasaran Satuan Kerja Kecamatan Kusan Hilir yang merupakan pencapaian target dan masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan pada dokumen rencana kerja.

(49)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 42 Tabel 3.1

Evaluasi Pencapaian Sasaran 1

PROGRAM PELAYANAN ADMINSTRASI PERKANTORAN

No Kegiatan Satuan Target Realisa

si

Capaian Kinerja

Tahun 2016( % )

1 2 3 4 5 6

1 Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya Air dan Listrik

Bulan 12 12 68,03

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Bulan 12 12 98,55 3 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan Bulan 12 12 77,82

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Bulan 12 12 93,94

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Bulan 12 12 83,10

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Bulan 12 12 82,61

7 Penyediaan Komponen

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor tahun 1 1 100

8 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor tahun 1 1 98,03

9 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

ke Luar Daerah tahun 1 1 69,93

10 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS tahun 1 1 92,70

11 Rapat - Rapat Koordinasi Dalam

Daerah tahun 1 1 80,60

Dari hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Tahun 2016 untuk semua kegiatan Program Administrasi Keuangan didapatkan nilai rata-rata 95,65 %, hal ini menunjukkan bahwa tertatanya sistem Administrasi Perangkat Kecamatan Kusan Hilir secara profesional sehingga terciptanya sistem pelayanan Administrasi yang cepat, tepat dan berkualitas berjalan dengan baik dan lancar.

(50)

Tabel 3.2

Evaluasi Pencapaian Sasaran 2

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

No Kegiatan Satuan Target Realisasi

Capaian Kinerja

Tahun 2016( % )

1 2 3 4 5 6

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas

tahun 1 1 0,00

2 Pemeliharaan / Berkala Peralatan Gedung Kantor

tahun 1 1 71,00

Dari hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Tahun 2016 untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur didapatkan nilai rata-rata 71,00 %, hal ini menunjukkan bahwa tertatanya sistem sarana dan prasarana pendukung berlangsungnya kegiatan kantor beserta failitas yang digunakan terpelihara dengan baik .pemeliharaan atas rumah dinas , gedung kantor kecamatan,gedung pertemuan pkk dan gedung pertemuan 7 februari sehingga terwujudnya pemeliharaan secara rutinberkala.

TABEL 3.3

Evaluasi Pencapaian Sasaran 3

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

No Kegiatan Satuan Target Realisasi

Capaian Kinerja

Tahun 2016( % )

1 2 3 4 5 6

1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Stell 55/44 55/44 100

(51)

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 44 Dari hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Tahun 2016 untuk Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu didapatkan nilai rata - rata 100 % hal ini menunjukkan bahwa Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari Hari tertentu berjalan dengan baik dan pegawai tertib dalam berpakaian sesuai dengan hari kerja.

TABEL 3.4

Evaluasi Pencapaian Sasaran 4

Meningkatkan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

No Kegiatan Satuan Target Realisasi

Capaian Kinerja

Tahun 2016( % )

1 2 3 4 5 6

1 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi

Masyarakat Perdesaan

Tahun 1 1 94,42

Dari hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Tahun 2016 untuk Program Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan adalah sebesar 94,42 %, hal ini menunjukkan bahwa Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan berjalan dengan baik melalui program pendistribusian raskin,pengiriman kafilah untuk acara MTQ Tingkat Kabupaten.

.

(52)

TABEL 3.5

Evaluasi Pencapaian Sasaran 5

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi

Capaian Kinerja

Tahun 2016( % )

1 2 3 4 5 6

1 Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa

Tahun 1 1 80,67

Dari hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Tahun 2016 untuk Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa adalah sebesar 80,67 %, .Di dalam program /kegiatan musrenbangdes adalah kegiatan yang setiap tahun dilakukan oleh kecamatan yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan ini diseksi ekobang . pada tahap musrenbangdes memuat seluruh rencana pembangunan desa yang diusulkan pada pembangunan daerah pada tahun selanjutnya. Disinilah peran Camat , tim perumus dan tim edit ke system e- planning untuk membuat skala prioritas pembangunan yang akan di usulkan pada musrenbang kabupaten sehingga mengahasilkan satu dokumen penting yang berisi rencana kerja pembangunan yang telah diusulkan oleh 35 desa di kecamatan kusan hilir.

Hal lain tentang pencapaian kinerja juga tergambar dari:

1. proses pelayanan public melalui pelayanan PATEN yang pelimpahan dari Bupati terdapat pada PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU

NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN

PENYELENGGARAAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU. Dengan adanya PATEN Pelayanan kepada masyarakat diharapkan mempermudah segala urusan baik dari jarak tempuh desa

Gambar

Tabel 1.3 Data Kepegawaian 1.   Berdasarkan Pangkat
Tabel 2.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pada Misi Pertama RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
Tabel 2.6. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pada Misi Keempat RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Isikan informasi jenis bahan yang digunakan untuk atap terluas di bangunan tempat tinggal rumah tangga dengan melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan kode yang

Hasil analisis menunjukkan di lokasi kajian terdapat 18 kelas penutupan lahan, yang terdiri dari; hutan lahan kering primer, hutan lahan kering sekunder, hutan rawa pasang

Menurut Husein Umar (2011:42), data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau pengisian kuesioner

Kualitas kinerja unit kerja dinilai dengan kriteria yang ditetapkan dalam penilaian kinerja unit di lingkungan Kementerian Perindustrian. Kriteria yang dinilai antar lain absensi,

Hasil penelitian menunjukan peran pemilik dalam keselamatan kerja proyek konstruksi di Surabaya pada tahap pemilihan kontraktor lebih memilih untuk menggunakan jasa kontraktor

Sumber Daya Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena sumber daya manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

Peningkatan Gardu Traksi dan Listrik Aliran Atas Perkeretaapian Pada Lintas Jatinegara – Bogor dan Manggarai - Jakartakota merupakan Multi Years Contract (MYC) 2020-2022 yang

Perlu pula digarisbawahi bahwa karena fokus disertasi ini adalah konstruksi patrilineal dalam hukum kewarisan Islam maka yang menjadi bagian dari perhatian disertasi ini