iv ABSTRAK
ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NIAGA JAKARTA PUSAT NO. 70/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST DALAM PERKARA KEPAILITAN PT.
DEWATA ROYAL INTERNATIONAL GIANSYAH SERGIANNO
110110090107
Sebagai suatu persekutuan modal, Perseroan Terbatas bertujuan mencari keuntungan dan senantiasa memperluas usahanya. Dalam rangka mengembangkan usaha, lazim diperoleh dana dari pihak ketiga yang antara lain dapat diperoleh melalui mekanisme pinjaman dari pihak ketiga, baik lembaga pembiayaan bank atau non bank maupun pihak lainnya, yang didasari pada perjanjian pinjam meminjam uang. Terdapat perkara kepailitan berdasarkan perjanjian utang piutang antara PT. Bank Mandiri dengan PT. Dewata Royal International yang dalam perjanjiannya terdapat penjamin utang yakni Rustandi Jusuf, Tonnie Jusuf, Sunta Jusuf, dan Eddie Jusuf. Setelah PT. Dewata Royal International Pailit, para penjamin utang tersebut dimohonkan pailit oleh PT. Bank Mandiri dengan menggunakan BI Checking sebagai alat bukti untuk membuktikan terpenuhinya unsur dua kreditor atau lebih. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk menganalisis penggunaan BI Checking sebagai alat bukti dalam persidangan dikaitkan dengan Hukum Acara dan penerapan asas pembuktian sederhana oleh Hakim Pengadilan Niaga. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendapatkan pemahaman mengenai penggunaan BI Checking sebagai alat bukti yang sah.
Metode yang digunakan penulis adalah yuridis normatif yang menitikberatkan pada penggunaan data sekunder dengan spesifikasi deskriptif analitis. Lebih lanjut, analisis data yang digunakan yaitu menggunakan penelitian bersifat metode analisis kualitatif.
v ABSTRACT
ANALYSIS OF JAKARTA COMMERCIAL COURT VERDICT NUMBER 70 / PAILIT / 2010 / PN.NIAGA.JKT.PST IN BANKRUPTCY CASE OF
DEWATA ROYAL INTERNATIONAL Co.
GIANSYAH SERGIANNO
110110090107
As a joint-venture, limited liability company aims for profit and constantly growth their business. In developing a business, it is common to obtain loans from third parties, such as financial institutions, non-bank or other parties, which are based on the loan agreement. There is a Bankruptcy case between Dewata Royal International Co. and Bank Mandiri Co. based on loan agreement, and in that agreement there are debt guarantor namely Rustandi Jusuf, Tonnie Jusuf, Sunta Jusuf, and Eddie Jusuf. After Dewata Royal International Co. declared bankrupt, , Bank Mandiri Co. filed for bankruptcy on debt guarantor of loan agreement with Dewata Royal International by using BI Checking as evidence to prove the elements of the existence of two or more creditors. Therefore, the authors find it necessary to analyze the use of BI Checking as evidence in the trial linked with Procedural Law. Objectives to be achieved of this research is to obtain an understanding of the use of BI Checking as legal evidence in the trial.
The method used is a normative juridical that focuses on the use of secondary with descriptive specifications. Furthermore, analysis of the data used is qualitative analysis method .