Seminar Nasional Teknologi Peternalan dan Veteriner 2008
REDUKSI
BAKTERI
TOTAL
DAN
Enterobacteriaceae
PADA
CAMPURAN LUMPUR
SUSU
DAI\
ONGGOK
TERBERMENTASI OLEH
Aspergillus
niger
(Reduction
of
Total Bacteria
and
Enterobacteriaceae on Waste
Water
Solid-Cassava
Waste
Mixed
Fermented
by
Aspergillus niger)
EULIS TANTI MARLINA, R.L. BALIA d
Fahrlns Peternalwn Uni'versitas Padjadjaraq Jl. Raya Bandung-Sumedang
Kn
21, Bandung 45j63ABSTRACT
The study was conducted
to
know the reduction of reducing total bacteria and Enterobacteriaceae on dairy waste water solid-cassaca wasto fermented by Aspergillus niger. This experiment was arranged based on Completly Randomized Desigrr. The treatment consisted 4 inoculant doses (P6 = U/qP1= 0.2Yo\P2= Q.4o7'and P3 = 0.60/o) and each of them was replicated 6 times. The process of fermentation was done in 3 days. The data was statistically analized
by
Analysisof
Variance(ANOVA),
then the differentof
treafinent wasanalized
by
Duncantest.
The
results strowedthat,
l)
Decreasing numberof
total
bacteria andEnterobacteriaceae was significantly different (P
<
0.01) 2)
The additionof
0.6Yo inoculant resulted indecreasing of total bacteria (84.4 YA
nd
enterobacteriaceae (96.3YQ.Key Words: Dairy Waste Water Solid, Cassave Waste, Aspergillus niger,Total bacteri4 Enterobacteriaceae
ABSTRAK
Penelitian
ini
bertujuan untuk mengetatrui reduksi bakteri total dan bakteri Enterobacteriaceae pada campuan lumpur susu dan onggokterfermiltasi
oleh Aspergillus niger. Penelitian menggunakan metodeeksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap
(RAt).
Penelitianini
menggunakan empat perlakuan berupapenarnbalran dosis inokulum (Po= 07q
Pt=
0,2Yq Pe= 0,4olo dan Pr = 0,6%$ dengan enam kali ulangan. Prosesfermentasi selama tiga hari. Data yang dipooleh dianalisis dengan
Uji
Sidik Ragam kemudian perbedaaanantar perlakuan dilakukan dengan
uji
Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:l)
Penurunan jumlahbakteri total dwr Enterobacteriaceoe oleh fermentasi Aspegillus niger berbeda sangat nyata (P <
O0l);
dan 2)Penambahan inokulum 0,67o menghasilkan penurunan jumlah bakteri total (84,4%;0) dan Enterobacteriaceae
(96,3%0r.
Kata Kunci: Lumpur Susu, Onggoh Aspergillus niger, Bakteri Tatal, Enterobacteriaceae
PENDAHULUAN
Limbah
sebagai bahanbaku
pakan ternak telah banyak dimanfaatkan.Hal
ini
dilakukanuntuk
menghindari adanya persaingan denganbahan pangan.
Limbah yang belum
banyakdimanfaatkan diantaranya
limbah
indusni
pengolahansusu
yang
banyak ditemukan
di
kota-kota besar.
Industri
pengolahan
susu
diharuskan melakukan pengolahanlimbah
sebelum limbah dibuang ke sungai. Bahan organik yang terlarut dalamlimbah
disaringmelalui
beberapa tahap penyaringan, selanjutnya disalurkanke
dalamkolam
penanrpungan. Pengolahanlimbah ini
akan
menghasilV'ansludge atau
lumpur
susuyang
diendapkan pada
kolam
penampungan. Selamaini
pemanfaatanlumpur
susu
hanyaterbaks
pada
penggunaannya sebagai pupuk atau media tanamuntuk
tanaman hias, bahkan sebagian besarindusti
membuangnya ke lahanyang
ditumbuhi rumput
di
sekitar
areal p€rusalnan. Sementaraini
pemanfaatanlumpur
susu
dari
limbah
pengolahan
susu
sebagai bahan pakan masihjarang
dilale*an,
padahalkandungan
potensi lumpur
susiu
perlu
diperhitungkan. Setiap 2000 gramlimbah
susuGhnry)
dapat diperoleh 250 gram lumpur susuSeminar Nasional Teknologi peternakan dan Veteriner 200g
dengan
nilai
nutrisi yang cukup
tinggi
sebagai:yT|:l
protein,yakni
kindungl* pil"t.in
rr!*
l!:l_y,
ratdg:a^!,42,o/o,
serat kasar
g,77yo,remat kasar
ll,04yo,
kalsium
2,33yo, phosfor:,0.50/1
dan
Magnesium
0,4oi
b"rd;;;;i.*
bahan kering(Manlrua,
2007).Produksi
limbah
pengolahan
susuj]ftirak*
dapat
mencapai-1000-2000 kg
s:uap
pengolahan
450.000
kg
susu/hari(BELyEA
et al.,
1990).
Limburr-p.o*orul*
susu dapat diperoleh
di
daerahinau.f,i-ruru
yang
tersebar
hampir
di
setiap propinsi
di
putauJawa
danSumaterq
hal ini
merupakanpotensi
bagi
pemanfaatan
limbah
,ri"""i
,
Kekurangan
lumpur susu
mempunyaiKandungan
bahan
kering yang
rendatr,Tl*e!-
kandu:rgantemafnya
d*p-
il;;,
:*
re.ntuoterhadap mikroba sehinggi
ruiln
terurai atau membusuk.pemanfaatarifu;bft
;
ryt:n:i
nutrisi lumpur susu
sebagai,urnU",
l^Ti:T
fn
nleleurangi
kekurangimnya yansrendah akan bahan
kering dapai
di6ayak;
dengan menambahkan onggok^sebagai;ddtt.,f
melalui bioproses atau ?Jrment".i
;ik;;
kapang
Aspergillus
niger.
Onggok
*;;iliki
energr
metabolis
sebesar
3000 kkal{<s
dan,t.tul
kasar
yang
tinggi
l4,S4o/o
;;;
Kandunganproteinnva
sangat rendah, yakni
l,60-3,92%
Esche.r.ichia,
Hafnia,
Klebsiella,
proteusProvidencia,
Salmonella,
Serratia,
Sh;r;ii;
lay
yeyinia
(DowNEs aanrrq
ioriofi;il;
ff.:ilglrt
pada.lumpur susu mencapai
8,7x
.,y_-:ru/g
oan
jumlah koliform
sebesar 16YtT{g
(MeRLrue,
2007).
r*p"
prrg"r.r,r,
l.*11
dutu lumpur
susu
rentan mengalamiKeousukan sehingga menurunkan ltialitas
nurlslnya.
.
Trj.uT
dari penelitianini
untuk mensetahuireduksi bakteri
total
dan
f"t.r"Ur"t"?il..r"
ryqu
campuranlumpur
susu
dan
onssok renermentasi olehAspergillus
niger.MATERI DAN METODE
.,"1lspergillus-niger
dapattumbuh
cepat dan tldal(-
--membahayakan
karena
tidak
mengh:lsilkan
mikotoksin.
Selain
itu
-
Penelitianini
dilaksanakandengan metode
:I-qp:I*:.gt
menssunakann*."rd;.rk
LengKap/RAL
(Complaely
Randomized""::ry
den-gan empat macam perlakuan dosisIu]P ro =
0%o;Pt
=
0,2Yo;Pi =
0,4yo;pz
:
0,6Yo
dan
enam
kali
'ulang;.
-'U;lrk
mengetahui
oensaruh
setiap-
pertatuandilakukan
unitiril
statistik
;r{;;;;
lll!toi:
.
sidik
ragam,
s.aaogai-
untrrtrT:-rg."t$i.
perbedaan
*ta.-
pertilrt
orranJutl€n dengan,, ()j i
Duncan,.
.
Alul
yan^gdigunakan adalah
alat
untukrcrmentasi (fermentor
yang
diatur pada
suhu J
/-u,-
I(antongplastik),
pH
meter,itut
untuf
menghitungjumtah
bakteri toraldan
;il;rrk
menghitung bakteri Enterobocteriacea;:
--
-.
.
I"lbd,
yang diamati aaahhjurnlah
bakteritotal
dan Enterobacteriacer,
;"d"-;;brt.t
:ampuran
lumpur
susu
dan
brggot
nasiffermentasi. proses fermentasi
seliia
3;;
99. yrr.r,
pengamatanperhitrurlan
;.kt
rt
rouu dan enterobacteriaceae selama?gjam.
.
-Prosedur
penelitian yang
akan
dilahil.an
dalam penetitian
ini
adalahi"t a"-rriiiii,
Coryt
{rpe
untukmenghtt*s
jil;;rk;;
total
dan
Enteroboa"iir""ri.-
fvfeaia-van"
9iry".ny_
untuk
menghimng
juriun--brffiri
total
adatahNiltrient Agar
(NA)
danViolet Recl
".!::-
,Litu.co:e
Agar
(VRBGA)
untuk znterobacteriaceae.penggun&mnyamudah
dp
dapatmemproduksi
.
. felbatr
yang diamati aaaran:urnfafr bakterbeberapa
enzim seoerri
"*it*r, p&ri"*r, I*l
d*
'artZino"iriton*
il#;;r*
H:,:-*^,,f:iS.",
nase
ekstraseluler
df
(coNttEaty,
setutase,;ntu
;;;
:ampuran
lumpur
susu
dan
onggok
hasi1992),
dan
fermentasi. proses fermentasi
,.iffu--s
hu,
dalam
metabolismeiyu
-rtrp"igiti*-"nifi
gy. yrr.r, pnlu-ut
o
perhirungan
bakter:menghasilkan
asam
sitrat yang
d6;
total danenteroui'cteriu."*
pruru[i'iu,,.
menurunkan
pH
subsrat
(4!^,
iooil.D;6;
.
.
prosedur
penelitian
6;-.k*-;ffiil,I*,
tgr9iti
pH
asam
uatteri-uarcteri
;;;;rk
ld*
gg.,riti* iri
aaarinrietoaf'riiiipu)
9id-1!
aup{
menverang
produk
ir"rr;;i
ly1tt
{ryc)untuk
menghitungjumlah
bakeri
(MuRpHy dans[senr,
tqdz;
oosehri,-i990;
total
dan
'o"trrooortriii"riZ.';;l;;-g
Pqgg*"o
etar,
1990).
'
digunakan
*t
r.
,"rehirrrgluriJ'-uul*".i
Hul
ypg
perlu
diwaspadai
dari
lumpur
totaladalahNatrientAlar
Oi.I4ia*n"ii
n"a
Tt'udulul,
adanvabaktlri.patog*
yungaupui
2il"
.Grucose
.egir
'ivilBci;'"'Lrrt
menurunkan
kualitas
bahan-baku
;rfi:
Enterobacteriaceae.Pryr-"
patoger yang sering
didrk-i;;
rmbah
adalah
bakteri
kelomookEnterobacteriaceae tvruname,
--l;#i
HASIL DAI\ PEMBAHASAI\
Golongan Bakteri
'
rcfomoo'f, Ent er
ib
act er t o" ro,
ucuil,l"r*.1".e"i;.H;
rJ\Srff
.l#m
r,ffi
:3,,,,ff
Tff
bakteri
citrobacter,
Enterobacter,'
E;i;;,
onggok terfermeJasi oleh
kapangAspergillus
Seminar Nasional Teknologi Petemalan dan Veteriner 200g
niger
mengalami penurunan
dibandingkandengan sebelum proses fermentasi.
padamasing-masing perlakuan
penurunanjumlah
bakteri
total
sebesar 62,8yo (Ps);76,8%o(p);
8l,4Vo
(Pz) dan
84,4Yo
(Pr,
sedangkanpenurunan
pada bakteri
Enterobacteriaceae sebesar62,2yo (Ps); 93,8%
(P);
93,2o/o(p2)
dan96,3Yo (P3) (Tabel 1).
Penurunan
jumlah
bakteri
total
danEnterobacteriaceae
terjadi
karena
substratmelalui
beberapa tahapan
dalam
prosesfermentasi
yang dapat
mereduksi
ataumenghambat pertumbuhan
bakteri,
yakni
pengukusandan
prosesproduksi
asam sitratyang
dihasilkan
melalui
metabolismeAspergillus
niger
pada saat
fermentasiberlangsung.
Produksi
asam
sitat
olehAspergillus
niger
dapat
dimanifestasikanmelalui
penunmanpH
substrat mencapai 3,4 (Tabell).
Pengukusan
dilakukan
di
awal
proses dengansuhu
97oC selama60 menit
Melalui
proses
pengukusan
sebelum
dilakukaninokulasi
olehAspergillus nrger,
diperkirakanbakteri
total
dan
Enlerobacterioceoe
dalamsubstrat
banyak yang mati.
Hal
ini
sejalan dengan pendapat SoEHARTo danKuNraueN.
(2008)
yang
menyatakan
bahwa
bakterikelompok
Enterobacteriaceae
akan
matidengan pemanasan
di
atas 80oC selama 30-
60menit.
Oleh
karena
itu,
walaupun
tanpadilakukan inokulasi
padaperlakuan
p6, dapatterjadi
penunrnan
jumlah
bakteri
total
dan Enterobacteriaceaeberitrut-turut
sampai 62,8dan62,20/o.
Asam
sitrat,
merupakan asam
organiklemah, mempunyai pengaruh
bakteriostatik. Setiapunit
penurunanpH
akan meningkatkanpengaruh
bakteriostatik
sampai
kira-kira
l0
kali
lipat
(Roaenr
et
al,
1996;
SoEpARNo,1998). Pada
umumnya
bakteri
patogenmembutuhkan
pH netral
untuk pertumbuhannya. Dengan demikian penunrnanpH
sampai
pH
asam
menyebabkan terhambatnyapertumbuhan
bakteri total
dan Enterobacteriaceae.Perlakuan
yang tidak
ditambatrkaninokulum
ftontrol)
berbeda nyata dengan dosis perlakuan sebesar 0,60/o,baik
pada penurunanbalcteri
total
maupun
Enterobacteriaceae. Perbedaan dosis menghasilkanlaju
penurunanpH
yang
berbeda.
Hal
ini
rnenggambarkanbahwa
faktor tingkat
keasaman(pH)
sangat berpengaruhterhadap
perkembangan bakteripada substrat. Dengan
demikian
pH
rendah diharapkan dapatberfungsi
sebagai pengawet pada substrat hasil fermentasi.Tabel
I.
Pengarutr perlakuan dosis inokulum pada fermentasi campuran lumpur susu dan onggok oleh Aspergillus niger terhadapjumlah bakteri total, enterobacteriaceae, dan pH substratPerlaloran
P3
P2 No.
Awal Awal Awal
l07CFU/ml Bakteri
total
88,2
r
12,8
32,8*.t2,t
84,2*.t2,6 19,5r
6,6
97,8t82
81,4
4,6
*
0,8
72,0t.5A93,2
18,2t4,5
73,5r18,5
tt,st42
84,4
4,9 +
0,8
75,7+.6,5
2,8r
0,3963
Persentase
62,8penunrnan
Enterobsc
64,3t4,5 U,3t7g
teriaceaePersentase
62,2penurunan
pH
6,8t0,276,8
74,0r.6,t
93,8
4,0 r0,3 3,810,3
3A*.02
Seminar Nasional Teloologi peternalan dan veteriner 200g
KESIMPULAN
Fermentasi
campuran
lumpur
susu
dangnggo.k oleh Aspergillus
niger
dapatmereduksijumlah bakteri
total
dan - enterobacteriaceae{ergan
penurunim berturut-turut
mencapai84,4 dan
96,3yo.Semakin rendah
pH
makapenurunan
bakteri semakin
tinggi.
Dengandemikian campufim
lumpur
susu-danonglot
y-gtg
alon
digunakan sebagai bahan
pakandiharapkan aman
dikonsumsi
dan
tahan aariserangan
bakteri
patogen,
juga
akan mempunyai waktu simpanyang lebih lama.DAFTARPUSTAKA
AnuN.
2003.
BiokonversiAmpas
Umbi
Garut (Maranta arundinace4 Linn) oleh Aspergillus_nlgel terhadap perubahan Komposisi
biri
aunNilai
Energi Metabolis pada Ayam Broiler.Tesis. Unpad, Bandung.
Belree"
RL.,
J.E.
WLLTAMs,L.
GTEsEKE" T.E.ClrvsNcrn
and J.R.
BRowN.
1990.Evaluation
of
Dairy Wastewater Solids as aFeed Ingredient. J. Dairy Sci. 73: lg64
-
lg7l.
Coxr.rssI,y,O.M.
1992.
From
DNA
to
FeedConversion: Using Biotechnologr to Improve Enzim Yields and Livestock
pirformanie
in Biotechnoloryin
the Feed Industry. proc.of
Altechs
Eight
Annual
Symposium. AltechTechnical
publications,
Nicholasville, Kentucky, USA.DoBBrNs, C.N.
Jr.
1990. dead bird disposal throughthe
use
of
Lactobacillus 'fermentation (ensilage).DowNEs, F.P. and
K. Iro.
2000. Compendiumof
Methods for the Microbiological dxamination of Foods. 4th edition, Ameri-canprUfi.
fi""ltt
Association.
Maru,nqeo E.T.Z0O7. Kandungan Gizi Lumpur Susu
PT
Indomilk.
LaboratoriumNutrisf
Ternak Ruminansiadan Kimia
Makanan Temak. Fakultas petemakan Universitas padjadjaran,Sumedang.
MuRpHy,
D.W. and S.A. SLsrnr.
lg9}.
Preservationof
and nuhient recovery from poultry carcasses subject to lactic acid bacteriafermentation. J. Appl. poult. Res.
l:66_74.
MURARKA, LP. Solid Waste Disposal and Reuse in
thc United States. Volume U. CnC press, Inc.
Boca Ratofu Florida H. 36.
PANcoRBo, O.C., W.C. MERKA, S.M.
Russrl6
D.L.Fr.rrcnsR
and R.W.
BAsrEN.
1SSO.Destruction
of
bacterial
pathogens andindicators
in
roiler
processing*ult"
(omU)during lactic acid
fermentation. .I2..'FoodIndustry
Environmental Conference
andExhibition. Georgia Tech Research Institute, Atlant4
G.A
pp.104-tt2
SoEHARTo,
S.
dan
KuvreueN.
200g. pendapatPAMKI
tentang Adanya Bakteri Enterobactersakazakii dalam Susu Formula. perhimpunan Po.kto
.
Spesialis
Mikrobiologi
ictirik
Indonesia (pAlvIKI).